Rencana Aksi 1 - 20330355179001 - Wahab Isroni

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

Kelas/Semester : VII / Gasal
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Pengukuran Bagian dari Pengamatan
Pertemuan ke... :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
A. Kompetensi Inti (KI)

 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
 KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Menampilkan sikap Bersyukur kepada Tuhan Yang
agama yang dianutnya Maha Esa.
1.1.2 Membiasakan sikap bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Membangun sikap yang jujur, disiplin, santun, percaya
jujur, disiplin, santun, percaya diri, diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
peduli, dan bertanggung jawab secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
dalam berinteraksi secara efektif lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
lingkungan, keluarga, sekolah, regional.
masyarakat dan lingkungan alam 2.1.2 Membiasakan sikap jujur, santun, percaya diri, peduli,
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
regional. efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
3.1 Memahami konsep pengukuran IPK Kunci
berbagai besaran yang ada pada diri, 3.1.4 Menjelaskan pengertian pengukuran
makhluk hidup, dan lingkungan fisik IPK Penunjang
sekitar sebagai bagian dari observasi, 3.1.5 Menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran)
serta pentingnya perumusan satuan dan tidak dapat diukur (bukan besaran)
terstandar (baku) dalam pengukuran 3.1.6 Membandingkan satuan baku dan tidak baku
IPK Pengayaan
3.1.7 Menganalisis kegunaan satuan baku dalam
Pengukuran dalam kegiatan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil pengukuran 4.1.2 Melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku
terhadap besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik
dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui studi literasi, observasi dan diskusi kelompok peserta
didik dapat menjelaskan pengertian Pengukuran
2. Melalui kegiatan literasi dan observasi peserta didik dapat menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran)
dan tidak dapat diukur (bukan besaran)
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat membandingkan satuan baku dan tidak baku dengan
benar.
4. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis kegunaan satuan baku dalam kegiatan
sehari-hari.
5. Setelah melalui studi literasi, melakukan percobaan dan diskusi kelompok peserta didik dapat membuat
laporan percobaan pengukuran satuan baku dan tidak baku setelah kegiatan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Tema : Pengukuran
Sub Tema :
1. Pengertian pengukuran
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan proses membandingkan
besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan.
2. Besaran dan bukan besaran
Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran, seperti massa, suhu, dan tinggi badan. Adapun hal
yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. Contoh kasih sayang orangtua terhadap anak.
3. Satuan baku dan satuan tidak baku
Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai
pembanding dalam pengukuran. Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku), dan
satuan baku. Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari
kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika
tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan). Contoh satuan baku (standar), dalam Sistem
Internasional, misalnya meter, sekon, yang menggunakan kelipatan 10 (metrik).
2. Materi Remedial Materi Remedial akan diberikan apabila peserta didik belum mencapai indikator
pencapai kompetensi, maka peserta didik akan melaksanakan remedial berkaitan dengan kompetensi
yang belum dicapainya.
Macam-macam besaran dan bukan besaran beserta Satuan baku dan tidak baku
3. Materi Pengayaan :
Mendefinisikan macam-macam besaran dan bukan besaran beserta satuannya dalam kehidupan sehari-
hari.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Inkuiri Terbimbing
3. Metode : Observasi dan Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Kesatu) (2 Jam Pelajaran/70 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta 10 menit
didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik
untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
Alokasi
waktu
3. Guru memotivasi peserta didik dengan cara memperlihatkan
sebuah benda yang dapat menarik perhatian peserta didik,
misalnya seperti buku dan batu yang tidak teratur bentuknya.
4. Guru memberi pertanyaan pada peserta didik yaitu: Jika ingin
mengamati benda ini, besaran apa saja yang bisa ukur pada benda
ini? Dan apa satuan yang digunakan pada besaran tersebut?
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi yang akan dipelajari yaitu pengukuran, besaran
dan satuan.
6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, serta metode penilaian yang akan dilaksanakan
Inti Langkah 1. Observasi/ Mengamati 50 menit
1. Guru meminta dua peserta didik yang memiliki telapak tangan panjang
dan pendek untuk maju di depan kelas, kemudian keduanya mengukur
lebar papan tulis.
2. Peserta didik lainnya mengamati pengukuran yang dilakukan oleh 2
peserta didik tersebut dengan teliti.
Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan

3. Guru meminta peserta didik untuk membuat beberapa pertanyaan
tentang yang diamati. Salah satunya: “Mengapa kedua peserta didik
tersebut memiliki hasil pengukuran yang berbeda ketika keduanya
mengukur papan tulis yang sama?”(komunikasi, berpikir kritis)
Langkah 3. Mengajukan dugaan/ kemungkinan jawaban

4. Peserta didik membuat hipotesis (jawaban sementara) terhadap
pertanyaan yang muncul.(berpikir kritis)
Langkah 4. Mengumpulkan data

5. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok
secara heterogen, dengan jumlah 4-5 Orang/kelompok sekaligus
melatihkan sikap bekerjasama.(kolaborasi)
6. Guru membagikan LKPD “Identifikasi Satuan Baku” ke Peserta
didik, peserta didik melakukan pengukuran terhadap benda yang
disekitar.
7. Peserta didik melakukan pengamatan sesuai dengan LKPD
“Identifikasi Satuan Baku”.(kreativitas)
8. Guru membimbing peserta didik melakukan pengamatan.
9. Peserta didik mendiskusikan hasil pegamatannya secara berkelompok,
kemudian diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD
“Identifikasi Satuan Baku”.(kolaborasi, berpikir kritis)
Langkah 5. Merumuskan kesimpulan

10. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil
pengamatannya, serta diminta untuk membuat kesimpulan tentang
pengamatan yang telah mereka lakukan.
Langkah 6. Mengkomunikasikan
11. Salah satu kelompok peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan yang telah dilakukan sekaligus melatihkan sikap percaya
diri.(komunikasi, kreativitas)
12. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan serta
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
Alokasi
waktu
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya. (komunikasi)
Langkah 7. Merefleksi
13. Guru membantu peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan yang
telah dilakukan serta menjawab pertanyaan yang muncul di awal
pembelajaran. (komunikasi, kreativitas)
14. Guru memberikan kegiatan lanjutan pada peserta didik berupa
mengkonversi satuan.
15. Guru membimbing peserta didik dalam mengkonversi satuan massa,
berat, dan waktu.
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik 10 menit
2. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pendalaman materi tentang
konversi satuan international
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya (komunikasi)
4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya yaitu tentang Pengukuran, Besaran, dan Satuan.
Penugasan:
Ani memiliki 1,5 liter susu yang akan dibagikan kepada 3 temannya. Berapa mL susu yang didapat oleh
masing-masing temannya?
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Media audiovisual tentang Pengukuran, LCD, Laptop
2. Bahan : Papan tulis, buku, Meja, Spidol, kertas
3. Sumber Belajar :
a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 15-20)
b) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
c) Kementeraian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2021) Buku
Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII.
d) Kementeraian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2021) Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII.
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Penilaian Diri
• Pengetahuan : Penilaian Tertulis
• Keterampilan : Produk
b. Teknik
• Sikap : Check List
• Pengetahuan : Pilihan Ganda
• Keterampilan : Laporan LKPD
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : (Terlampir)
• Pengetahuan : (Terlampir)
• Keterampilan : (Terlampir)
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan Pengertian Pengukuran
2) Sebutkan macam-macam besaran dan bukan besaran
3) Sebutkan perbedaan satuan baku dan satuan tidak baku
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai

Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Objek IPA dan Pengamatannya.
2) Mencari informasi secara online tentang Objek IPA dan Pengamatannya
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Objek IPA dan Pengamatannya
4) Mengamati langsung tentang Pengukuran.
Kedungbanteng .. Juni 2023

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
Drs. H. AGUS WAIDIN, MM.Pd WAHAB ISRONI, S.Pd

NIP. NIP. 197905242007101002
BAHAN AJAR
PENGUKURAN BAGIAN DARI PENGAMATAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Pengukuran bagian dari Pengamatan
A. Tujuan Pembelajaran
benar.
sehari-hari.
B. Uraian Materi
1. Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam IPA. Contoh,
kamu hendak mendeskripsikan suatu benda, misalnya mendeskripsikan dirimu. Kemungkinan besar
kamu akan menyertakan tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain. Tinggi badan, umur, dan
massa tubuh merupakan sesuatu yang dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran.
Seperti yang telah kamu lakukan, mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan
Kegiatan pengukuran dalam penyelidikan digunakan
dalam rangka untuk membuktikan hipotesis yang sudah
dibuat setelah observasi. Salah satu contoh kegiatan
pengukuran pada penyelidikan adalah dalam menentukan
usia pohon. Untuk menentukan usia pohon, Ananda
memerlukan data jari-jari dari pohon dan jarak rata-rata
setiap ring yang diperoleh dengan kegiatan pengukuran.
Dengan melakukan pengukuran yang benar, Ananda
dapat mendapatkan data yang akurat sehingga dapat
digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan suatu
peristiwa ataupun solusi permasalahan
Pentingnya Penggunaan Satuan Baku Pada Kegiatan Pengukuran

Misalnya Ananda adalah seorang tukang kayu, kemudian Ananda memiliki sebuah balok kayu dan
melakukan pengukuran balok kayu tersebut dengan menggunakan ranting, jengkal, dan meteran
seperti ilustrasi berikut ini.
Hasil pengukuran suatu besaran selalu dinyatakan dengan satuan. Satuan yang digunakan untuk
menyatakan besaran dapat berbeda-beda. Satu besaran dapat dinyatakan dengan beberapa satuan,
misalnya lebar ruangan kelas dapat dinyatakan dengan satuan jengkal, hasta, depa, langkah, meter,
yard, kaki, centimeter dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal satuan tidak baku dan
satuan baku. Salah satu ciri satuan baku adalah satuan tersebut akan memberikan hasil yang sama
walau pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda.
BESARAN DAN SATUAN

Ketika Ananda mengukur panjang balok kayu, diperlukan alat ukur panjang diantaranya adalah
mistar atau meteran. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan memiliki
satuan Pada kegiatan pengukuran balok kayu teradapat besaran yang di ukur, nilai dari besaran
tersebut beserta skala pembanding yang digunakannya.
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
Latihan Soal Pilihan Ganda

1. Kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis disebut dengan . . . .
A. Besaran
B. Satuan
C. Pengukuran
D. Besaran Pokok
2. Aleesha di rumah memiliki seekor kucing. Hal yang tidak dapat diukur dari seekor kucing milik
Aleesha adalah ….
A. warna mata kucing
B. panjang kaki kucing
C. berat badan kucing
D. kecepatan lari kucing
3. Panjang papan tulis di kelas Andi adalah 320 cm.

Pernyataan yang tepat untuk besaran, nilai dan satuan secara urut adalah ….
A. Panjang (besaran), 320 cm (nilai), papan tulis (satuan)
B. Andi (besaran), 320 cm (nilai), papan tulis (satuan)
C. Andi (besaran), panjang (nilai), papan tulis (satuan)
D. panjang (besaran), 320 (nilai), cm (satuan)
4. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang
berlainan disebut ….
A. besaran pokok
B. satuan tidak baku
C. satuan internasional
D. satuan baku
5. Agar hasil pengukuran yang kita lakukan bernilai sama dengan orang lain, maka satuan yang diperlukan
adalah . . . .
A. Satuan baku yang disepakati semua orang
B. Satuan yang biasa digunakan oleh masyarakat
C. Satuan yang digunakan oleh negara lain.
D. Satuan yang ditetapkan oleh pemerintah suatu negara
Rubrik/penskoran soal tes pilihan ganda

1. Setiap butir, salah diberi skor 0, jika jawaban benar diberi skor 2 Total skor pilihan ganda : Jumlah
jawaban yang benar
2. Dalam menulis tes tulis ini, juga dinilai sikap : tekun, jujur, cermat, dan tanggung jawab
D. Daftar Pustaka
Ariyana, MT. dkk (2018) Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
Hardanie, Budiyanti Dwi dkk (2021) Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP
Kelas VII. Kementeraian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia. Jakarta
Herlina, Lina M.Pd., Rangga Bhakty Iskandar, S.Pd.Gr. (2020) Modul I Objek IPA dan
Pengamtan. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta.
Inabuy, Victoriani dkk (2021) Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII. Kementeraian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta
Widodo Wahono, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017) Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta
Widodo Wahono, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017) Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi) Kementerian
MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Pengukuran Bagian dari Pengamatan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
benar.
sehari-hari.
B. MATERI POKOK :
Tema : Pengukuran bagian dari pengamatan
Sub tema :
1. Pengertian pengukuran
2. Besaran dan bukan besaran
3. Satuan baku dan satuan tidak baku
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :

Audio Visual ( powerpoint dan video animasi pembelajaran )
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN

a. Bahan : Slide share dari Microsoft Power Point
b. Alat : Laptop, LCD Projektor
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1) Langkah langkah pembuatan :
2) Menentukan konsep media yg mau dikembangkan
3) Memilih design
4) Mengumpulkan materi bahan( gambar,animasi,video)
5) Buat materi pembelajaran melalui Microsoft Powerpoint
6) Pilih objek pada slide yang ingin Anda animasikan.Pada tab Animasi, klik Panel Animasi.
KlikTambahkan Animasi, dan pilih satu efek animasi.
7) Untuk menerapkan efek animasi tambahan pada objek yang sama, pilih efek animasi tersebut, klik
Tambahkan Animasi dan pilih efek animasi lainnya.
8) Di menu File, pilih Simpan untuk memastikan semua pekerjaan terbaru Anda telah disimpan dalam
format presentasi PowerPoint (.pptx).
9) Lakukan pengetesan (Testing) melalui menu preview
10) Klik File > Ekspor > Buat Video.
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
Langkah dalam pembelajaran menggunakan media audio visual,
1) mempersiapkan laptop, sound, kabel dan video yang akan ditayangkan
2) memperhatikan posisi duduk peserta didik dalam keadaan nyaman dan pada saat akan mengajak peserta
didik menyimak video,
3) guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknis pembelajaran,
4) kemudian peserta didik siap menyaksikan tayangan video
5) diberikan tindak lanjut berupa pertanyaan berkaitan dengan isi video.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Membandingkan Satuan Baku dan Tidak Baku
Pertemuan ke... :1
Tujuan Pembelajaran
benar.
sehari-hari.
A. Judul : Identifikasi Satuan Baku dan Tidak Baku
B. Petunjuk Belajar :
Satuan tidak baku atau satuan tak baku, disebut demikian karena hasil pengukurannya bisa berbeda-beda
bergantung pada kondisi saat dilakukan pengukuran pada suatu objek. Satuan tak baku hanya diakui dalam
lingkungan daerah lokal saja bahkan bisa individual sifatnya.
Secara sederhana, satuan tidak baku merupakan satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda
pengukurannya akan dapat memberikan hasil yang berbeda pula
Satuan baku adalah suatu satuan yang sudah diakui secara umum, karena pengukurannya menggunakan
acuan yang diakui dan baku secara internasional. Satuan baku telah diakui secara internasional, karena
hasil pengukuran yang ada selalu tetap meskipun diukur oleh siapapun dan dimanapun berada.
Secara sederhana, satuan baku merupakan satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan
memberikan hasil pengukuran yang sama dan tetap.
C. Alat dan Bahan (jika ada) :
1. Alat : Penggaris, Pinsil, Bolpoint,
2. Bahan : LKPD
D. Langkah-Langkah Kegiatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ukurlah panjang meja dengan menggunakan tangan/jengkal
(jengkal adalah jarak dari ujung ibu jari ke ujung jari kelingking ketika dibentangkan)
3. Ukurlah panjang meja dengan menggunakan penggaris atau mistar
4. Masukkan hasil pengukuranmu ke dalam tabel hasil pengamatan
5. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk temanmu
Tabel Hasil Pengamatan
Hasil Pengukuran
No Nama Siswa
Jengkal Mistar
1
2
3
4
5
1. Jengkal dan centimeter (cm) adalah termasuk satuan. Menurutmu apa yang dimaksud dengan
satuan?
2. Apakah hasil pengukuran jengkal satu siswa dengan yang lain sama? Jika berbeda mengapa hasil
pengukuran berbeda?
3. Apakah hasil pengukuran menggunakan mistar satu siswa dengan yang lain sama? Jika berbeda
mengapa hasil pengukuran berbeda?
4. Dari hasil pengukuran menggunakan tangan, jengkal termasuk satuan
5. Dari hasil pengukuran menggunakan mistar, cm (centimeter) termasuk satuan
6. Sebutkan 5 contoh satuan tidak baku dalam kehidupan sehari-hari yang kamu ketahui!
7. Sebutkan 5 contoh satuan baku dalam kehidupan sehari-hari yang kamu ketahui!
8. Apa ciri-ciri satuan baku?

E. Daftar Pustaka
Indonesia. Jakarta
Kebudayaan. Jakarta
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : MTs Ma;arif NU 1 Kedungbanteng

Jumlah Soal : 5 soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Level Nomor Bentuk

No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.1 Memahami Pengukuran 1. Menjelaskan C1 1 PG
konsep pengukuran pengertian pengukuran
berbagai besaran 2. Menyebutkan hal yang
yang ada pada diri, dapat diukur (besaran) C2 2, 3 PG
makhluk hidup, dan tidak dapat diukur
dan lingkungan (bukan besaran)
fisik sekitar 3. Membandingkan
sebagai bagian dari satuan baku dan tidak
observasi, serta baku
pentingnya 4. Menganalisis C3 4 PG
perumusan satuan kegunaan satuan baku
terstandar (baku) dalam Pengukuran
dalam pengukuran dalam kegiatan sehari- C4 5 PG
hari
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran/Tema/Subtema :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Kompetensi Indikator Teknik Instrumen Rubrik

Dasar
1.1 1. Menampilkan observasi Penilaian diri 1. Aspek perilaku dinilai
Menghargai sikap Bersyukur Penilaian teman dengan kriteria:
dan kepada Tuhan sejawat 100 = Sangat Baik
menghayati Yang Maha Esa. 75 = Baik
ajaran agama 2 Membiasakan 50 = Cukup
yang sikap bersyukur 40 = Kurang
dianutnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa 2. Skor maksimal =
2.1 1. Membangun sikap observasi Penilaian teman jumlah sikap yang
Menghargai yang jujur, sejawat dinilai dikalikan
dan disiplin, santun, jumlah kriteria = 100 x
menghayati percaya diri, 4 = 400
perilaku jujur, peduli, dan 3. Skor sikap = jumlah
disiplin, bertanggung skor dibagi jumlah
santun, jawab dalam
percaya diri, berinteraksi secara sikap yang dinilai =
peduli, dan efektif sesuai 275 : 4 = 68,75
bertanggung dengan 4. Kode nilai / predikat :
jawab dalam perkembangan 86-100 = Sangat Baik
berinteraksi anak di 71-85 = Baik
secara efektif lingkungan, 51-70 = Cukup
sesuai dengan keluarga, sekolah, - 50 = Kurang
perkembangan masyarakat dan
anak di lingkungan alam
lingkungan, sekitar, bangsa,
keluarga, negara, dan
sekolah, kawasan regional.
masyarakat 2, Membiasakan
dan sikap jujur, santun,
lingkungan percaya diri,
alam sekitar, peduli, dan
bangsa, bertanggung
negara, dan jawab dalam
kawasan berinteraksi secara
regional. efektif sesuai
dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga, sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Tahun Pelajaran : 2023 - 2024
Butir Instrumen Kunci

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Rubrik
(Soal-soal) Jawaban
3.1 Memahami 1. Menjelaskan Tes 1. Kegiatan C 1. Setiap
konsep pengukuran pengertian Tertulis membandingkan butir,
berbagai besaran pengukuran suatu besaran yang salah
yang ada pada diri, 2. Menyebutkan diukur dengan diberi
makhluk hidup, dan hal yang dapat besaran sejenis skor 0,
lingkungan fisik diukur disebut dengan . . jika
sekitar sebagai (besaran) dan .. jawaban
bagian dari tidak dapat A. Besaran benar
observasi, serta diukur (bukan B. Satuan diberi
pentingnya besaran) C. Pengukuran skor 2
perumusan satuan 3. Membandingka D. Besaran Pokok Total skor
terstandar (baku) n satuan baku pilihan
dalam pengukuran dan tidak baku 2. Aleesha di rumah A ganda :
4. Menganalisis memiliki seekor Jumlah
kegunaan kucing. Hal yang jawaban
tidak dapat diukur
satuan baku dari seekor kucing yang
dalam milik Aleesha benar
5. Pengukuran adalah …. 2. Dalam
dalam kegiatan A. warna mata menulis
sehari-hari kucing tes tulis
B. panjang kaki ini, juga
kucing dinilai
C. berat badan sikap :
kucing tekun,
D. kecepatan lari jujur,
kucing cermat,
dan
3. Panjang papan D tanggung
tulis di kelas Andi jawab
adalah 320 cm.
Pernyataan yang
tepat untuk
besaran, nilai dan
satuan secara urut
adalah ….
A. Panjang
(besaran), 320 cm
(nilai), papan tulis
(satuan)
B. Andi (besaran),
320 cm (nilai),
papan tulis
(satuan)
C. Andi (besaran),
panjang (nilai),
papan tulis
(satuan)
D. panjang
(besaran), 320
(nilai), cm
(satuan)
4. Satuan yang B
digunakan untuk
melakukan
pengukuran
dengan hasil yang
tidak sama untuk
orang yang
berlainan disebut
….
A. besaran pokok
B. satuan tidak
baku
C. satuan
internasional
D. satuan baku
5. Agar hasil A
pengukuran yang
kita lakukan
bernilai sama
dengan orang lain,
maka satuan yang
diperlukan
adalah . . . .
A. Satuan baku
yang disepakati
semua orang
B. Satuan yang
biasa
digunakan oleh
masyarakat
C. Satuan yang
digunakan oleh
negara lain
D. Satuan yang
ditetapkan oleh
pemerintah
suatu negara
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen Rubrik

Dasar (Soal-soal/Tugas)
4.1 4.1.2 Melakukan Unjuk 1. Ukurlah panjang 1. Penyiapan alat dan
Menyajika pengukuran Kerja meja dengan bahan
n hasil pengukuran dengan menggunakan Lengkap = 4
terhadap besaran- satuan tidak tangan/jengkal Kurang lengkap =
besaran pada diri, baku (jengkal adalah 3
makhluk hidup, dan jarak dari ujung ibu Tidak ada = 2
lingkungan fisik jari ke ujung jari 2. Melaksanakan
dengan kelingking ketika praktikum sesuai
menggunakan dibentangkan) prosedur = 4
satuan tak baku dan 2. Ukurlah panjang Tidak sesuai
satuan baku meja dengan prosedur = 2
menggunakan 3. Laporan kinerja
penggaris atau Ada = 4
mistar Tidak ada = 2
3. Masukkan hasil
pengukuranmu ke
dalam tabel hasil
pengamatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Besaran Pokok
Pertemuan ke... :2
A. Kompetensi Inti (KI)

 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
 KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Menampilkan sikap Bersyukur kepada Tuhan Yang
agama yang dianutnya Maha Esa.
1.1.2 Membiasakan sikap bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Membangun sikap yang jujur, disiplin, santun, percaya
jujur, disiplin, santun, percaya diri, diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
peduli, dan bertanggung jawab secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
dalam berinteraksi secara efektif lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
lingkungan, keluarga, sekolah, regional.
masyarakat dan lingkungan alam 2.1.2 Membiasakan sikap jujur, santun, percaya diri, peduli,
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
regional. efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
3.1 Memahami konsep pengukuran IPK Pengayaan
berbagai besaran yang ada pada diri, 3.1.8 Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
makhluk hidup, dan lingkungan fisik Internasional)
sekitar sebagai bagian dari observasi, IPK Penunjang
serta pentingnya perumusan satuan 3.1.9 Menjelaskan pengertian besaran pokok
terstandar (baku) dalam pengukuran IPK Kunci
3.1.10 Menyebutkan macam-macam besaran pokok
beserta satuannya
4.1 Menyajikan hasil pengukuran 4.1.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran pokok panjang,
terhadap besaran-besaran pada diri, massa, dan waktu
makhluk hidup, dan lingkungan fisik
dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
C. Tujuan Pembelajaran
didik dapat mengkonversi satuan dalam SI ( Sistem Internasional )
2. Melalui kegiatan literasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan macam-macam besaran pokok beserta
satuannya.
laporan percobaan hasil pengukuran besaran pokok panjang, massa dan waktu
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Tema : Besaran Pokok dan Satuannya
Sub Tema :
1. Konversi satuan dalam SI
Tabel 1.1 Faktor konversi besaran Panjang, massa, dan waktu
2. Besaran Pokok
Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok. Besaran pokok ada 3, yaitu panjang,
massa, dan waktu. Macam-macam besaran pokok, satuan dan alat ukurnya, pada tabel
No Jenis besaran Lambang Satuan dalam Lambang Alat ukur
pokok SI satuan
1 Panjang l Meter m Mistar, penggaris ...
2 Massa m Kilogram kg Neraca, timbangan ...
3 Waktu t Sekon s Arlogi, stopwach, ...
4 Kuat arus i Ampere A Ampere meter
5 Suhu T Kelvin K Termometer
6 Intensitas cahaya I Candela Cd Ligh meter
7 Jumlah zat n Moll mol Mol
Satu kilogram adalah massa silinder campuran Platina-Iridium yang disimpan di International Bureau
of Weight and Measuresdi kota Sevres dekat Paris, Perancis. Massa standar satu kilogram dipilih
sedemikian rupa sehingga sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4° C. Alat ukur yang
digunakan untuk mengukur massa suatu benda padat adalah neraca dua lengan atau neraca tiga
lengan.
2. Materi Remedial Materi Remedial akan diberikan apabila peserta didik belum mencapai indikator
pencapai kompetensi, maka peserta didik akan melaksanakan remedial berkaitan dengan kompetensi
yang belum dicapainya.
Macam-macam besaran pokok dan satuannya
3. Materi Pengayaan :
Pengukuran besaran pokok dan alat ukurnya dalam kehidupan sehari-hari
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Inkuiri Terbimbing
3. Metode : Observasi dan Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (Kedua) (2 Jam Pelajaran/70 menit)
Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta 10 menit
didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik
untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahui peserta didik sebelumnya mengenai
besaran dan satuan.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan beberapa macam
benda yang ada di kelas seperti meja dan kursi. Kemudian, guru
memberi pertanyaan pada peserta didik, Apa yang membuat meja dan
kursi ini dapat terbentuk secara presisi? (kreativitas)
7. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang besaran
pokok dan alat ukurnya melalui video interaktif
Inti Langkah 1. Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Peserta didik 50 menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati beberapa macam alat ukur dan
menunjukkan fungsi dari alat ukur tersebut.
2. Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru dengan seksama.
3. Guru menjelaskan manfaat mempelajari besaran pokok dan alat
ukurnya mulai dari mahir menggunakan berbagai macam alat ukur
seperti mistar,jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca ohaus, dan
stopwatch dengan baik dan benar. (komunikasi)
Langkah 2. Mendeskripsikan pengetahuan/ keterampilan

4. Guru menjelaskan fungsi dan bagian-bagian dari mistar, jangka
sorong, mikrometer sekrup, neraca Ohaus, dan stopwatch sebagai
pengetahuan deklaratif.
5. Guru mendemonstrasikan cara menggunakan alat ukur mistar, jangka
sorong, mikrometer sekrup, neraca Ohaus, dan stopwatch sebagai
pengetahuan prosedural.(kreativitas)
Langkah 3. Membimbing pelatihan

6. Guru meminta salah satu peserta didik mendemonstrasikan cara
penggunaan neraca Ohaus serta membaca skalanya dengan tepat.
(komunikasi, kreativitas)
penggunaan mistar serta membaca skalanya dengan tepat.
penggunaan jangka sorong serta membaca skalanya dengan tepat.
penggunaan mikrometer sekrup serta membaca skalanya dengan tepat.
penggunaan stopwatch serta membaca skalanya dengan tepat.
Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

11. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, satu
kelompok terdiri dari 5 orang dengan karakteristik berbeda sekaligus
melatihkan sikap bekerjasama. (kolaborasi)
Alokasi
waktu
12. Peserta didik melakukan pengukuran menggunakan alat ukur sesuai
LKS 3: Mengukur Besaran Pokok dengan teliti. (kreativitas)
13. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam
membaca skala hasil pengukuran.
14. Peserta didik mendiskusikan analisis data dalam LKS secara
berkelompok. (berpikir kritis)
15. Guru membantu peserta didik membuat kesimpulan hasil pengamatan.
(kreatifitas)
16. Perwakilan kelompok melakukan presentasi hasil kegiatan yang telah
dilakukan. (komunikasi)
Langkah 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan, lanjutan, dan

penerapan
17. Guru memberikan kesempatan pelatihan kembali kepada peserta didik
lain yang masih kesulitan dalam menggunakan alat ukur mistar, jangka
sorong, mikrometer sekrup, neraca Ohaus, dan stopwatch sekaligus
melatihkan rasa percaya diri.
16.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan 10 menit
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
(kreatifitas)
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan.
4. Guru memberikan pekerjaan rumah buku peserta didik hal 12-13.
5. Guru menginformasikan materi pada pertemuan selanjutnya yaitu
besaran turunan dan satuannya.
Penugasan:
Sebutkan fungsi dari alat ukur mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca Ohaus, dan
stopwatch?
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Media audiovisual tentang Besaran Pokok dan Satuannya, LCD, Laptop
2. Bahan : Papan tulis, buku, Meja, Spidol, kertas
3. Sumber Belajar :
a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
b) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
c) Kementeraian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2021) Buku
Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII.
d) Kementeraian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2021) Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII.
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Penilaian Diri
• Pengetahuan : Penilaian Tertulis
• Keterampilan : Produk
b. Teknik
• Sikap : Check List
• Pengetahuan : Pilihan Ganda
• Keterampilan : Laporan LKPD
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : (Terlampir)
• Pengetahuan : (Terlampir)
• Keterampilan : (Terlampir)
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan Pengertian Besaran Pokok
5) Sebutkan macam-macam besaran pokok beserta satuannya
6) Sebutkan jenis alat akur yang digunakan untuk mengukur besaran pokok
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai

Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Satuan Internasional.
2) Mencari informasi secara online tentang cara konversi satuan internasional
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Besaran pokok dan satuannya
Kedungbanteng .. Juni 2023

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
Drs. H. AGUS WAIDIN, MM.Pd WAHAB ISRONI, S.Pd

NIP. NIP. 197905242007101002
BAHAN AJAR
BESARAN POKOK DAN SATUANNYA

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Besaran Pokok dan Satuannya
A. Tujuan Pembelajaran
satuannya.
B. Uraian Materi
1. Besaran Pokok
Pada kegiatan sebelumnya, kamu telah menyimpulkan bahwa dalam kegiatan pengukuran
perlu menggunakan satuan baku, yaitu satuan yang disepakati bersama. Besaran yang
satuannya dideinisikan disebut besaran pokok
a. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak
antara titik pada ujung-ujung papan tulis, panjang bayi yang baru lahir adalah jarak dari ujung
kaki sampai ujung kepala bayi itu
Panjang menggunakan satuan dasar (SI) meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak
yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon. Untuk keperluan sehari-
hari telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar,
Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari
meter dengan cara menambahkan awalan-awalan
: » 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
» 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m
Sebaliknya, diperoleh
» 1 m = 1/1.000 km = 0,001 km
» 1 m = 100 cm
Beberapa alat pengukur panjang, misalnya pita ukur atau metlin,

penggaris atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung. Meteran
gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil hingga 1 mm,
tetapi jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 mm. Pernahkah
kamu melihat bahwa alat-alat pengukur panjang tersebut
dipergunakan dalam pekerjaan.
Dalam melakukan pengukuran, perhatikan posisi nol alat ukur. Untuk pengukuran panjang, ujung
awal benda berimpit dengan angka nol pada alat ukur. Selain itu, posisi mata harus tegak lurus
dengan skala yang ditunjuk. Hal ini untuk menghindari kesalahan hasil pembacaan pengukuran
(Gambar 1.17). Coba lakukan dan amati kesalahannya
b. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut
massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52
kg, massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg. Dalam kehidupan sehari-hari, orang
menggunakan istilah “berat” untuk massa. Namun sesungguhnya, massa tidak sama dengan berat.
Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan
meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat bergantung pada kedudukan di mana
benda tersebut berada. Mengapa? Karena benda akan memiliki gravitasi yang berbeda di tempat
yang berbeda. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal 1/6 dari berat dia
saat di bumi. Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram (kg), sedangkan berat
menggunakan satuan N ewton (N). Satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah
silinder yang terbuat dari campuran platinum iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis
(Gambar 1.18). Massa 1 kg setara dengan 1 liter air pada suhu 4 oC
Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain. Misalnya, gram (g)
dan miligram (mg) untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa-massa
yang besar. » 1 ton = 10 kw = 1.000 kg » 1 kg = 1.000 g » 1 g = 1.000 mg
c. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang
dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak
sampai dengan akhir gerak (berhenti). Waktu dapat diukur dengan jam tangan atau stopwatch
seperti terlihat pada Gambar 1.23.
Satuan SI untuk waktu adalah detik atau sekon (s). Satu sekon standar (baku) adalah waktu yang
dibutuhkan atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali. Berdasarkan jam atom ini, hasil
pengukuran waktu dalam selang waktu 300 tahun tidak akan bergeser lebih dari satu sekon. Untuk
peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan
yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, dan abad. 1 hari = 24 jam 1 jam = 60
menit 1 menit = 60 sekon Untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali, dapat digunakan satuan
milisekon (ms) dan mikrosekon (µs).
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
Latihan Soal Pilihan Ganda

1. Kelompok besaran berikut ini yang hanya terdiri dari satu besaran pokok adalah ….
A. Usaha, waktu, gaya
B. Momentum, panjang, waktu
C. Jumlah zat, kuat arus, waktu
D. Jumlah zat, kecepatan dan waktu
2. Andi memiliki 3 buah pensil, yang masing-masing memiliki panjang 10 cm dan memiliki 2 buah pulpen
yang panjangnya 8 cm. nyatakan dalam SI maka panjang dari 3 buah pensil dan 2 buah pulpen tersebut
adalah ….
E. 0,46 meter
F. 4,6 meter
G. 46 meter
H. 46 cm
3. Perhatikan table dibaah ini :
Besaran dan satuan pada sistim SI yang tepat diperhatikan oleh nomor ….
A. 2, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 3
C. 3, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
4. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam satuan system internasional adalah sebagai berikut.
1) bersifat tetap
2) mudah ditiru
3) bersifat internasional
4) digunakan setiap hari
Syarat yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 3
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
5. Perhatikan gambar berikut . . . .
Panjang buku tersebut adalah...

A. 4 cm
B. 4,5 cm
C. 5 cm
D. 7,5 cm
Rubrik/penskoran soal tes pilihan ganda
1. Setiap butir, salah diberi skor 0, jika jawaban benar diberi skor 2 Total skor pilihan ganda : Jumlah
jawaban yang benar
2. Dalam menulis tes tulis ini, juga dinilai sikap : tekun, jujur, cermat, dan tanggung jawab
D. Daftar Pustaka
Indonesia. Jakarta
Kebudayaan. Jakarta
MEDIA PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
satuannya.
B. MATERI POKOK :
Tema : Besaran Pokok dan Satuannya
Sub tema :
1. Satuan Internasional dan Konversi Satuan
2. Besaran Pokok
3. Satuan Besaran Pokok
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :

Audio Visual ( powerpoint dan video animasi pembelajaran )
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN

a. Bahan : Slide share dari Microsoft Power Point
b. Alat : Laptop, LCD Projektor
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1) Langkah langkah pembuatan :
2) Menentukan konsep media yg mau dikembangkan
3) Memilih design
4) Mengumpulkan materi bahan( gambar,animasi,video)
5) Buat materi pembelajaran melalui Microsoft Powerpoint
6) Pilih objek pada slide yang ingin Anda animasikan.Pada tab Animasi, klik Panel Animasi.
KlikTambahkan Animasi, dan pilih satu efek animasi.
7) Untuk menerapkan efek animasi tambahan pada objek yang sama, pilih efek animasi tersebut, klik
Tambahkan Animasi dan pilih efek animasi lainnya.
8) Di menu File, pilih Simpan untuk memastikan semua pekerjaan terbaru Anda telah disimpan dalam
format presentasi PowerPoint (.pptx).
9) Lakukan pengetesan (Testing) melalui menu preview
10) Klik File > Ekspor > Buat Video.
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
Langkah dalam pembelajaran menggunakan media audio visual,
1) mempersiapkan laptop, sound, kabel dan video yang akan ditayangkan
2) memperhatikan posisi duduk peserta didik dalam keadaan nyaman dan pada saat akan mengajak peserta
didik menyimak video,
3) guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknis pembelajaran,
4) kemudian peserta didik siap menyaksikan tayangan video
5) diberikan tindak lanjut berupa pertanyaan berkaitan dengan isi video.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Membandingkan Satuan Baku dan Tidak Baku
Pertemuan ke... :1
Tujuan Pembelajaran
satuannya.
A. Judul : Besaran Pokok dan Satuannya

B. Petunjuk Belajar :
C. Alat dan Bahan (jika ada) :
1. Alat : Penggaris, Neraca, stopwatch / jam tangan
2. Bahan : LKPD
D. Langkah-Langkah Kegiatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ukurlah panjang dan lebar buku LKS atau buku tulis dan catat hasil pengukuranmu pada table
pengamatan
3. Ukurlah panjang gelas air mineral dan catat hasil pengukuranmu pada table pengamatan
4. Timbanglah massa buku LKS dan massa air 1 gelas mineral lalu catat hasil pengukuranmu pada table
pengamatan
5. Ukurlah lama waktu meminum 1 gelas air mineral dan catat hasil pengukuranmu pada table
pengamatan
6. Laporkan hasil pengamatanmu dan rekam kegiatan yang kamu lakukan
Tabel Hasil Pengamatan
Hasil Pengukuran
No Nama Siswa yang Mengukur
Panjang Lebar Massa Waktu
1
2
3
4
5
2. Bandingkan hasil pengukuranmu dengan teman satu kelompok, apakah terdapat kesamaan,
Jelaskan
3. Jelaskan definisi Besaran Pokok?
4. Dapatkah kamu menyebutkan alat ukur yang kamu gunakan dalam pengukuran besaran pokok
saat ini?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan kali ini
E. Daftar Pustaka
Indonesia. Jakarta
Kebudayaan. Jakarta
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : MTs Ma;arif NU 1 Kedungbanteng

Jumlah Soal : 5 soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Level Nomor Bentuk

No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.1 Besaran Pokok dan 1. Mengkonversi C3 1 PG
Memaha Satuannya satuan dalam SI
mi konsep (Sistem
pengukuran Internasional)
berbagai besaran 2. Menjelaskan C2 2, 3 PG
yang ada pada pengertian besaran
diri, makhluk pokok
hidup, dan 3. Menyebutkan C2 4,5 PG
lingkungan fisik macam-macam
sekitar sebagai besaran pokok
bagian dari beserta satuannya
observasi, serta
pentingnya
perumusan
satuan terstandar
(baku) dalam
pengukuran
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran/Tema/Subtema :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Kompetensi Indikator Teknik Instrumen Rubrik

Dasar
1.1 1. Menampilkan observasi Penilaian diri 1. Aspek perilaku dinilai
Menghargai sikap Bersyukur Penilaian teman dengan kriteria:
dan kepada Tuhan sejawat 100 = Sangat Baik
menghayati Yang Maha Esa. 75 = Baik
ajaran agama 2 Membiasakan 50 = Cukup
yang sikap bersyukur 40 = Kurang
dianutnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa 2. Skor maksimal =
2.1 1. Membangun sikap observasi Penilaian teman jumlah sikap yang
Menghargai yang jujur, sejawat dinilai dikalikan
dan disiplin, santun, jumlah kriteria = 100 x
menghayati percaya diri, 4 = 400
perilaku jujur, peduli, dan 3. Skor sikap = jumlah
disiplin, bertanggung skor dibagi jumlah
santun, jawab dalam sikap yang dinilai =
percaya diri, berinteraksi secara 275 : 4 = 68,75
peduli, dan efektif sesuai 4. Kode nilai / predikat :
bertanggung dengan 86-100 = Sangat Baik
jawab dalam perkembangan 71-85 = Baik
berinteraksi anak di 51-70 = Cukup
secara efektif lingkungan, - 50 = Kurang
sesuai dengan keluarga, sekolah,
perkembangan masyarakat dan
anak di lingkungan alam
lingkungan, sekitar, bangsa,
keluarga, negara, dan
sekolah, kawasan regional.
masyarakat 2, Membiasakan
dan sikap jujur, santun,
lingkungan percaya diri,
alam sekitar, peduli, dan
bangsa, bertanggung
negara, dan jawab dalam
kawasan berinteraksi secara
regional. efektif sesuai
dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga, sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Butir Instrumen Kunci

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Rubrik
(Soal-soal) Jawaban
3.1 Memahami 1. Mengkonversi Tes 1. Kelompok besaran C 1. Setiap
konsep pengukuran satuan dalam SI Tertulis berikut ini yang butir,
berbagai besaran (Sistem hanya terdiri dari salah
yang ada pada diri, Internasional) satu besaran diberi
makhluk hidup, dan 2. Menjelaskan pokok adalah …. skor 0,
lingkungan fisik pengertian A. Usaha, waktu, jika
sekitar sebagai besaran pokok gaya jawaban
bagian dari 3. Menyebutkan B. Momentum, benar
observasi, serta macam-macam panjang, waktu diberi
pentingnya besaran pokok C. Jumlah zat, skor 2
perumusan satuan beserta satuannya kuat arus, waktu Total skor
terstandar (baku) D. Jumlah zat, pilihan
dalam pengukuran kecepatan dan ganda :
waktu Jumlah
jawaban
2. Andi memiliki 3 A yang
buah pensil, yang benar
masing-masing 2. Dalam
memiliki panjang menulis
10 cm dan tes tulis
memiliki 2 buah ini, juga
pulpen yang dinilai
panjangnya 8 cm. sikap :
nyatakan dalam SI tekun,
maka panjang dari jujur,
3 buah pensil dan cermat,
2 buah pulpen dan
tersebut adalah …. tanggung
A. 0,46 meter jawab
B. 4,6 meter
C. 46 meter
D. 46 cm
3. Perhatikan table A
dibaah ini :
Besaran dan
satuan pada sistim
SI yang tepat
diperhatikan oleh
nomor ….
A. 2, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 3
C. 3, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
4. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi B
dalam satuan
system
internasional
adalah sebagai
berikut.
1) bersifat tetap
2) mudah ditiru
3) bersifat
internasional
4) digunakan
setiap hari
Syarat yang benar
ditunjukkan oleh
nomor ….
A. 1 dan 3
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
5. Perhatikan gambar C
berikut . . . .
Panjang buku
tersebut
adalah...
A. 4 cm
B. 4,5 cm
C. 5 cm
D. 7,5 cm
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen Rubrik

Dasar (Soal-soal/Tugas)
4.1 4,1.3 Menyajikan Unjuk 1. Siapkan alat dan 1. Penyiapan alat
Menyajika hasil Kerja bahan dan bahan
n hasil pengukuran pengukuran 2. Ukurlah panjang Lengkap = 4
terhadap besaran- besaran dan lebar buku Kurang lengkap =
besaran pada diri, pokok LKS atau buku 3
makhluk hidup, dan panjang, tulis dan catat hasil Tidak ada = 2
lingkungan fisik massa, dan pengukuranmu 2. Melaksanakan
dengan waktu pada table praktikum sesuai
menggunakan pengamatan prosedur = 4
satuan tak baku dan 3. Ukurlah panjang Tidak sesuai
satuan baku gelas air mineral prosedur = 2
dan catat hasil 3. Laporan kinerja
pengukuranmu Ada = 4
pada table Tidak ada = 2
pengamatan
4. Timbanglah massa
buku LKS dan
massa air 1 gelas
mineral lalu catat
hasil
pengukuranmu
pada table
pengamatan
5. Ukurlah lama
waktu meminum 1
gelas air mineral
dan catat hasil
pengukuranmu
pada table
pengamatan
6. Laporkan hasil
pengamatanmu
dan rekam
kegiatan yang
kamu lakukan

Rencana Aksi 1 - 20330355179001 - Wahab Isroni

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Aksi 1 - 20330355179001 - Wahab Isroni

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pertemuan 1 (Kesatu) (2 Jam Pelajaran/70 menit)

Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan

Langkah 3. Mengajukan dugaan/ kemungkinan jawaban

Langkah 4. Mengumpulkan data

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

CONTOH PROGRAM REMIDI

Nama Indikator Bentuk Nilai

Kedungbanteng .. Juni 2023

Drs. H. AGUS WAIDIN, MM.Pd WAHAB ISRONI, S.Pd

PENGUKURAN BAGIAN DARI PENGAMATAN

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

Pentingnya Penggunaan Satuan Baku Pada Kegiatan Pengukuran

BESARAN DAN SATUAN

Latihan Soal Pilihan Ganda

3. Panjang papan tulis di kelas Andi adalah 320 cm.

Rubrik/penskoran soal tes pilihan ganda

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

A. Judul : Identifikasi Satuan Baku dan Tidak Baku

Tabel Hasil Pengamatan

5. Dari hasil pengukuran menggunakan mistar, cm (centimeter) termasuk satuan

8. Apa ciri-ciri satuan baku?

Jenjang Pendidikan : MTs Ma;arif NU 1 Kedungbanteng

Level Nomor Bentuk

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Kompetensi Indikator Teknik Instrumen Rubrik

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Pengukuran bagian dari Pengamatan

Butir Instrumen Kunci

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Pengukuran bagian dari Pengamatan

Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen Rubrik

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pertemuan 2 (Kedua) (2 Jam Pelajaran/70 menit)

Langkah 2. Mendeskripsikan pengetahuan/ keterampilan

Langkah 3. Membimbing pelatihan

Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Langkah 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan, lanjutan, dan

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Nama Indikator Bentuk Nilai

Kedungbanteng .. Juni 2023

Drs. H. AGUS WAIDIN, MM.Pd WAHAB ISRONI, S.Pd

BESARAN POKOK DAN SATUANNYA

Sekolah : MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng

Beberapa alat pengukur panjang, misalnya pita ukur atau metlin,

Latihan Soal Pilihan Ganda

3. Perhatikan table dibaah ini :

5. Perhatikan gambar berikut . . . .