(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Religius
2. Kerja sama
3. Peduli
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis Proyek peserta didik dapat :
1. Menjelaskan tentang makhluk ekonomi dan kelangkaan
2. Mendeskripsikan faktor- faktor yang mempengaruhi kelangkaan
3. Menyebutkan langkah-langkah mengurangi kelangkaan
4. Menghasilkan karya (berupa kliping)
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi
b. Kebutuhan manusia
2. Materi pembelajaran pengayaan
Jenis-jenis kebutuhan
3. Materi pembelajaran remedial
Tindakan dan prinsip ekonomi
E. Metode Pembelajaran
Project Based Learning
G. Sumber Belajar
Dari internet, buku dll
H. Langkah-langkah Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Dalam Pembelajaran Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Peserta didik mengucapkan salam. 10’
2. Peserta didik berdoa dipimpin oleh guru untuk memulai
pelajaran.
3. Peserta didik menyiapkan kondisi psikis dan fisik untuk siap
belajar dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh
guru.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan guru
mengecek penguasaan kompetensi yang dipelajari sebelumnya
(keragaman etnis dan budaya)
5. Peserta didik menyebutkan butir-butir pokok kompetensi yang
dipelajari sebelumnya dengan fasilitasi guru.
6. Peserta didik menyimak informasi guru mengenai kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
7. Peserta didik menyimak guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
8. Peserta didik menyimak guru menyampaikan lingkup penilaian, dan
teknik penilaian yang akan digunakan.
1. Kegiatan Inti Tahap 1 Penentuan pertanyaan mendasar 25’
Peserta didik mengamati gambar tentang kelangkaan
Tahap 6 Mengevaluasi
Peserta didik mengevaluasi hasil monitoring (guru memeriksa
hasil dari informasi yang didapat siswa)
2. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Tertulis Esai/uraian Jelaskan Setelah Penilaian
pengertian dari pembelajaran pencapaian
kelangkaan? usai pembelajaran
2. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Praktik Tugas (keterampilan) Kliping Saat
pembelajaran
berlangsung
3. Pembelajaran Pengayaan
Mencari artikel dimajalah, surat kabar, dan internet terkait kelangkaan
4. Pembelajaran Remedial
Penilaian perkembangan sikap Spiritual dan Sosial siswa dalam bentuk Jurnal
Bojonegoro,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
dsb
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tulis
Kisi-kisi Soal
Aspek TK:
Komponen Md / No.
KI C1/C2/ Uraian Materi Indikator Soal Kunci Skor
Dasar Sd / Soal
C3/… Sk
3 3.3 C2 Sd kelangkaan Menjelaskan 1 Jelaskan yang terlampir 20
4.3 arti dimaksud dengan
kelangkaan kelangkaan!
3 3.3 C2 Sd Faktor Menyebutkan 2 Sebutkan 2 terlampir 20
4.3 mempengaruhi 2 faktor yang faktor yang
kelangkaan mempengaruhi mempengaruhi
kelangkaan kelangkaan!
1. Pengertian Kelangkaan
Amatilah pola permukiman yang ada di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta.
Di Jakarta banyak gedung-gedung bertingkat dan pemukiman penduduk yang sangat
padat. Pilihan tempat tinggal menjadi maslah yang disebabkan kurang seimbangnya
antara lahan dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu faktor produksi tanah menjadi
langka dan terbatas.
Disamping terbatasnya sumber daya yang ada, kemampuan mengelola sumber daya
yang ada di Indonesia sangat penting karena sumber-sumber daya yang ada sangat
terbatas sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk itu manusia
dituntut untuk mengelola sumber daya yang ada dengan cermat dan berprinsip dengan
hukum kelangkaan (The Law of Scarcity) yaitu seseorang harus mengorbankan sesuatu
terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhannya. Pengorbanan bisa berupa uang, tenaga,
ketrampilan, dan modal.
Kelangkaan sumber menurut ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan dua pengertian
yaitu:
a. Alat pemuas kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
b. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
MEDIA PEMBELAJARAN