(RPP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara: kreatif, prodktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatifdalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Setelah kerjasama melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran
2. Setelah kerja sama melaui diskusi, peserta didik dapat menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran)
dan tidak dapat diukur (bukan besaran).
3. Setelah bekerja sama melakukan diskusi peserta didik dapat membandingkan satuan baku dan tidak
baku.
4. Setelah bekerjasama melalui diskusi, peserta didik dapat memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran.
5. Setelah bekerjasama melalui diskusi, peserta didik dapat mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
Internasional).
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan proses membandingkan
besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan. Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran,
seperti massa, suhu, dan tinggi badan. Adapun hal yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. Contoh
kasih sayang orangtua
terhadap anak. Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan
sebagai pembanding dalam pengukuran.
Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku), dan satuan baku. Satuan tidak baku misalnya
jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan
kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika tangan
direntangkan ke samping kiri dan kanan). Contoh satuan baku (standar), dalam Sistem Internasional,
misalnya meter, sekon, yang menggunakan kelipatan 10 (metrik).
Pemakaian satuan dalam penyelesaian suatu persoalan terkadang menjadi masalah. Hal ini dikarenakan
perbedaan satuan yang digunakan untuk menafsirkan suatu besaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru
dan Peserta Didik memerlukan suatu tahapan konversi untuk mengubah suatu satuan ke satuan lain. Di
dalam pengkonversian suatu satuan, diperlukan suatu faktor konversi yang terdiri atas bilangan dan
penyebut yang masing-masing memiliki satuan yang berbeda, tetapi memiliki besar yang sama. Dengan
demikian, faktor konversi ini bernilai satu.
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi dan eksperimen
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Bentuk Contoh butir
No Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen instrumen
1 Jurnal Jurnal Lampiran 1a Saat pembelajaran Penilaian untuk
Pengamatan berlangsung pencapaian
pembelajaran
b. Sikap Sosial
Bentuk Contoh butir
No Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen instrumen
1 Jurnal Jurnal Lampiran 1b Saat pembelajaran Penilaian untuk
Pengamatan berlangsung pencapaian
pembelajaran
c. Pengetahuan
Bentuk Contoh butir
No Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen instrumen
1 Tertuli Uraian Lampiran 1c Saat pembelajaran Penilaian untuk
s berlangsung pencapaian
pembelajaran
d. Keterampilan
No Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen instrumen
1 Praktik Penilaian Lampiran 1d Saat pembelajaran Penilaian untuk
Kinerja berlangsung pencapaian
pembelajaran
2. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran remidial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian harian.
a. Belum tuntas secara klasikal : pembelajaran ulang (2 JP)
b. Belum tuntas secara individual : belajar kelompok atau tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Penugasan : mengerjakan tugas projek
N Nama
Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Renc. Tindak Lanjut
o Siswa
c. Bentuk Instrumen
uraian
d. Butir Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Apakah yang dimaksud dengan satuan?
3. Mengapa ketika kita mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jengkal
dianggap tidak baku?
e. Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1. Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran 2
lain yang sejenis sebagai satuan
Jumlah Skor 6
jumlah skor
NA = x 100
6
LAMPIRAN 1 d Penilaian Keterampilan
c. Bentuk Instrumen
Penilaian Kinerja
d. Instrumen Penilaian
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Melakukan pengamatan dan pengukuran
2. Menafsirkan data
3. mengkomunikasikan
Jumlah
Skor Maksimum 9
e. Rubrik Penilaian
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan pengamatan
pengamatan dan pengamatan tetapi pengamatan dan dan pengukuran secara
pengukuran tidak melakukan pengukuran mandiri(individu/kelompo
pengukuran dengan bantuan k)
guru
Menafsirkan data Tidak menafsirkan Menafsirkan data Menafsirkan data secara
data dengan bantuan mandiri
guru (individual/kelompok)
mengkomunikasik Tidak mengkomunikasik mengkomunikasikan hasil
an mengkomunikasik an hasil pengamatan dan
an hasil pengamatan dan pengukuran secara
pengamatan dan pengukuran mandiri
pengukuran dengan bantuan (individual/kelompok)
guru
skor perolehan
Nilai = ×100
9
Predikat :
1) 86 – 100 : Sangat Baik
2) 71 – 85 : Baik
3) 56 – 70 : Cukup
4) 0 – 55 : Kurang
Lembar Kerja Siswa
PENGUKURAN
Tujuan : Siswa dapat mengetahui besaran yang dapat diukur dan tidak dapat diukur
Alat dan Bahan : Lingkungan Sekitar
Cara Kerja : ~ Amati benda di sekitarmu
~ Tuliskan besaran apa yang dapat diukur dan tidak dapat diukur, masukan dalam tabel
Kajian Teori :
Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memiliki nilai dan satuan. Beberapa besaran yang
tidak dapat diukur contohnya adalah cinta, keadilan, kerinduan, kasih sayang dan lain-lain.
Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku yang
disepakati secara Internasional. Contoh satuan baku meter, kilogram dan sekon. Sedangkan contoh satuan
tidak baku jengkal dan depa.
Tabel Pengamatan