Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SMP / MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Nama Sekolah : SMPIT PERMATA SURABAYA

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 1

Nama Guru : IIS AVRIYANTI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPIT PERMATA SURABAYA Kelas/Semester : VII/1


Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 4 × Pertemuan

Materi : Objek Ipa Dan Pengamatannya


Sub Materi : Penyelidikan IPA
Kompetensi Dasar : Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1. Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran 3.1.1. Menjelaskan 3 keterampilan proses penyelidikan IPA
yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan 3.1.2. Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
benda-benda di sekitar, serta pentingnya penggunaan 3.1.3. Menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA
satuan standar (baku) dalam pengukuran. 3.1.4. Menjelaskan pengertian pengukuran
3.1.5. Menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran) dan
tidak dapat diukur (bukan besaran).
3.1.6. Membandingkan satuan baku dan tidak baku
3.1.7. Menerapkan penggunaan satuan baku dalam
pengukuran
3.1.8. Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem Internasional)
3.1.9. Menjelaskan pengertian besaran pokok
3.1.10. Menyebutkan macam-macam besaran pokok beserta
satuannya
Menjelaskan pengertian besaran turunan
3.1.11. Menyebutkan macam-macam besaran turunan beserta
satuannya
4.1. Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur 4.1.1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, mengomunikasikan hasil
dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan 4.1.2. Melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku
satuan tak baku dan satuan baku. 4.1.3. Melakukan pengukuran besaran- besaran panjang,
massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
4.1.4. Melakukan pengukuran besaran- besaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning, peserta didik mampu menerapkan konsep
dan menyajikan data hasil pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
benda di sekitar, serta memahami dan menyajikan data hasil pengukuran menggunakan satuan standar (baku) dalam
pengukuran dengan jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dengan kelompok.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan  Peserta didik memberi salam, berdoa, 10 menit


 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
 Guru memberikan motivasi dengan memberikan pertanyaan awal
“apa yang kalian ketahui tentang IPA?” “bagaimana ilmu
pengetahuan bisa terus berkembang sampai sekarang?”
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang
topik yang akan diajarkan pada pembelajaran adalah tentang
“penyelidikan dan objek IPA”
Inti Orientasi peserta didik 60 menit

- Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru


sebagai stimulus agar peserta didik dapat menjawab pertanyaan
awal dengan benar (literasi)
- Peserta didik mengamati video/gambar/kegiatan yang berkaitan
dengan penyelidikan IPA (literasi)
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

- Peserta didik diberi stimulus agar mampu menyebutkan


proses/langkah dalam penyelidikan IPA (critical & creative
thingking)
- Peserta didik diajak berpikir untuk menemukan manfaat IPA
dalam kehidupan
- Peserta didik diajak untuk menemukan objek IPA
- Peserta didik diberikan stimulus berupa video/gambar/kegiatan
untuk menemukan kelompok-kelompok IPA
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

- peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak


- setiap kelompok diberikan LKPD entang penyelidikan IPA
- setiap kelompok berdiskusi dengan anggotanya untuk
menyelesaikan LKPD
Membimbing penyelidikan kelompok maupun individu

- guru membimbing setiap kelompok agar melakukan penyelidikan


untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD, baik melalui
buku maupun internet
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

- peserta didik saling berdiskusi dengan anggota kelompok


mengenai hasil penyelidikan yang diperoleh
- peserta didik menuliskan atau membuat sebuah laporan hasil
penyelidikannya dengan rapi
- peserta didik bersiap untuk menyajikan/melaporkan hasil yang
diperoleh
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

- setiap kelompok melakukan presentasi di depan kelas


- guru menjadi moderator agar proses Tanya jawab antar peserta
didik dapat berjalan
- guru mengarahkan kelompok lain agar memberi apresiasi kepada
kelompok presentasi
- peserta didik dibimbing untuk membuat rangkuman/kesimpulan
dari penyelidikan/pembelajaran yang telah dilaksanakan
Penutup  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman 10
belajar hari ini dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
Penilaian  Sikap : Lembar pengamatan (terlampir)
 Pengetahuan : LK peserta didik (terlampir)
 Ketrampilan : Kinerja & observasi diskusi (terlampir)

Mengetahui, Surabaya, April 2021


Kepala SMPIT Permata Guru Mapel IPA

____________________ Iis Avriyanti, S.Pd


LAMPIRAN
PENILAIAN SIKAP 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengamalkan ajaran agama yang Selalu mengamalkan ajaran agama yang dianut. 4
dianutnya.
Sering mengamalkan ajaran agama yang dianut. 3
Kadang-kadang mengamalkan ajaran agama 2
yang dianut.
Tidak pernah mengamalkan ajaran agama 1
yang dianut.
2. Mengagumi keteraturan dan Selalu mengagumi keteraturan dan 4
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
tentang aspek fisik dan kimiawi, fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
serta kehidupan dalam ekosistem. ekosistem.
Sering mengagumi keteraturan dan 3
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Kadang-kadang mengagumi keteraturan dan 2
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Tidak mengagumi keteraturan dan 1
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. NamaPeserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator
Skor Tuntas
1 2

1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya

3.

dst
PENILAIAN SIKAP 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Indikator Sikap :

Indikator Sikap Deskripsi Skor


1. Mengembangkan budaya bertanya Selalu menanyakan materi yang belum dipahami. 4
kepada guru terhadap materi sejarah
Sering menanyakan materi yang belum dipahami. 3
yang belum dipahami.
Kadang-kadang menanyakan materi yang belum dipahami. 2
Tidak pernah menanyakan materi yang belum dipahami. 1
2. Menghargai dan menghayati perilaku Selalu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 4
jujur, disiplin, tanggung jawab dalam tanggung jawab dalam berinteraksi
berinteraksi secara efektif dengan secara efektif dengan lingkungan sosial.
lingkungan sosial.
Sering menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 3
tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
Kadang-kadang menghargai dan menghayati perilaku 2
jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
Tidak pernah menghargai dan menghayati perilaku jujur, 1
disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial.
3. Mengerjakan tugas-tugas dengan jujur Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh 4
dan penuh tanggung jawab. tanggung jawab.
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh 3
tanggung jawab.
Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan 2
penuh tanggung jawab.
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan 1
penuh tanggung jawab.
Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. NamaPeserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator
Skor Tuntas
1 2

1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya

3.

4.

5.

dst

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = x4
SkorMaksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
PENILAIAN PENGETAHUAN
LATIHAN SOAL

1. Jelaskan cabang ilmu yang dipelajari dalam IPA!


2. Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah yang telah Anda pelajari!
3. Buatlah tabel seperti berikut ini!

No Nama Benda Jengkal Depa Telapak Penggaris (cm)


Tangan
1
2
3
4
5
dst
Lakukan pengukuran terhadap minimal 5 benda yang ada disekitarmu, lalu ukur menggunakan satuan tidak
baku (jengkal, depa, telapak tangan) dan satuan baku dalam cm menggunakan penggaris!
4. Isilah tabel berikut ini dengan memberikan tanda checklist (√)!

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯


JUMLAH SKOR = 𝑿 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳
PENILAIAN KETERAMPILAN

LEMBAR KERJA SISWA


“Penyelidikan IPA”

Mari Kenali Teman Kita!


Langkah kerja

1. Buat kesepakatan dengan temanmu, siapa yang diamati lebih dulu!


2. Lakukan pengamatan terhadap temanmu! Amati sebanyak mungkin ciri-ciri temanmu yang bisa diamati!
3. Tuliskan hasil pengamatan kamu. Ingat, hanya hasil pengamatan, bukan tafsiran terhadap pengamatan!
Ciri-ciri teman

4. Menalar dan Mengomunikasikan


Untuk satu orang yang diamati, bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan teman kamu!
a. Adakah yang berbeda?
................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................
.................................
b. Mengapa hasilnya demikian?
................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................
.................................
c. Apakah yang memengaruhi hasil pengamatan tersebut? Diskusikan dengan teman-temanmu!
................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................
.................................
Mari Kita Lakukan
Bersama Praktikumnya!

Langkah kerja
1. Potong kertas isap atau kertas tisu dengan ukuran 4 cmx12 cm!
2. Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut!
3. Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1 cm!
4. Lakukan seperti gambar di bawah ini!

5. Buatlah prediksi: apa yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah kertas tisu dicelupkan
beberapa saat ke dalam air?
.................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................
...............................
6. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaan air! Amatilah
perubahan yang terjadi pada kerta tisu dan garis hitam. Catat hasil pengamatanmu!
.................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................
...............................
7. Diskusikan:
Jika prediksimu berbeda dengan kenyataannya, apakah akan diubah sesuai hasil pengamatanmu?
Mengapa?
.................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................
...............................
Penilaian Keterampilan :
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Hasil Identifikasi
2. Akurasi Analisis
3. Materi Presentasi
4. Penampilan
Nilai Total
Keterangan
Sempurna : 4
Kurang Sempurna : 2–3
Tidak Sempurna : 1

E. Analisis Hasil

Analisis Hasil (Diisi Guru)


Materi

RINGKASAN MATERI
KELAS 7
OBJEK IPA DAN
PENGAMATAN SUB MATERI :
PENYELIDIKAN IPA

A. Pengertian IPA
IPA adalah ilmu yang mempelajari segala sesutu yang berada di sekitar kita baik
yang hidup maupun yang mati.
Di dalam menemukan konsep-konsep IPA, maka para ilmuwan melakukan
kegiatan
penyelidikan yang disebut observasi (pengamatan). IPA berkembang melalui proses
penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-langkah yang terencana
dan sistematis untuk memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut dinamakan
metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan
(dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya) secara sistematis sehingga dapat
diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).

Langkah-langkah Metode Ilmiah :


1. Melakukan observasi awal
Obervasi dilakukan untuk mengamati keadaan awal objek penelitian, menganalisis sifat-
sifat objek yang diteliti.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah adalah kegiatan menemukan dan menentukan permasalahan yang
akan
diangkat dalam
penelitian.
3. Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)
Hipotesis adalah membuat rumusan awal (prediksi) terhadap hasil dari permasalahan yang
diangkat.
4. Melakukan eksperimen
Eksperimen adalah melakukan percobaan untuk membuktikan hiptesis, dengan
mengendalikan variabel-variabel penelitian.
5. Melakukan analisis hasil
Analisis hasil dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat, untuk
mengetahui apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan
yang terjadi atau tidak.
6. Menarik simpulan
Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik simpulan
yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat dan jelas.
B. Proses Penyelidikan IPA
Proses penyelidikan IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan
mengkomunikasikan.
1. Pengamatan
Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki.
Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati
perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan
pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.
2. Membuat Inferensi
Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi
yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan. Penjelasan tersebut digunakan untuk
menemukan hubungan antar aspek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).
3. Mengkomunikasikan
Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan
hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Data-data pendukung yang dapat
dikomunikasikan, misalnya tabel, grafik, bagan atau gambar.

C. Objek IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA adalah seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk
dipelajari pola- pola keteraturannya. Objek IPA dapat berupa benda berukuran sangat kecil
(mikroskopis), misalnya bakteri, virus, dan atom atau benda yang berukuran sangat besar seperti
lautan, bumi, dan tata surya.
Objek IPA bisa dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Objek biotik : objek yang terdiri dari mahkluk hidup, contoh : manusia, hewan, tumbuhan
2. Objek abiotik : objek yang terdiri dari benda mati, contoh : tanah, cahaya, udara

D. Bagian-Bagian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dikelompokkan menjadi empat bagian sebagai berikut.
1. Fisika
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek mendasar alam, seperti materi, energi, cahaya,
gerak panas dan berbagai gejala fisik alam lainnya.
2. Kimia
Kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai materi dan perubahannya serta
interaksi antar materi yang satu dengan materi yang lain.
3. Biologi
Biologi adalah cabang IPA yang mempelajari sistem kehidupan mulai dari ukuran yang kecil
sampai dengan lingkungan yang sangat luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariksa
Ilmu Bumi dan Antariksa merupakan cabang IPA yang mempelajari tentang asal mula bumi,
perkebangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet dan berbagai benda langit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai