PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA: KEWIRAUSAHAAN
Topik: “Belajar Entrepreneurship Yuk!”
Tari Ondel-Ondel
Fase B – Kelas 3 & 4
SD Bright School
18 Minggu
Tahun Pelajaran 2022/2023
RELEFANSI PROJEK DENGAN TOPIK BAGI SEKOLAH
Letak geografis SD BRIGHT SCHOOL memberikan banyak Dalam projek ini peserta didik SD Bright School akan
manfaat terhadap pelaksanaan pendidikan khususnya diperkenalkan dengan beberapa hal budaya Betawi
kegiatan belajar mengajar. SD BRIGHT SCHOOL berada yaitu ondel-ondel, tarian tradisional dan pengenalan
di tengah-tengah lingkungan budaya Betawi dan dekat rumah adat Betawi, yaitu rumah kebaya. Peserta didik
dengan Setu Babakan yang merupakan sebuah danau akan membuat karya dan hasil karya tersebut akan
buatan yang memiliki luas sekitar 30 hektare dengan dipamerkan dan dijual saat Bright Market pada bulan
kedalaman 1 hingga 5 meter. Dan di sekitarnya terdapat Desember 2022.
sebuah Perkampungan Kampung Betawi.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yakni
manfaat bagi semua pihak yang terlibat: peserta didik,
sebuah kawasan yang menghadirkan kebudayaan
orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah
Betawi yang sangat kental. Disini tersimpan dengan rapih
daerah, dan pihak lainnya.
semua hal yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi,
mulai dari kesenian Betawi, rumah adat, hingga
makanan khas Betawi. Upaya sekolah dengan adanya
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini selain untuk
melatih kewirausahaan siswa juga untuk
memperkenalkan kebudayaan Betawi.
TUJUAN, ALUR DAN TUJUAN PROJEK
Melalui topik “Belajar Entrepreneurship Yuk!” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Belajar
Entrepreneurship Yuk!” ini bertujuan untuk membentuk peserta didik yang mempunyai kesadaran untuk menjalani gaya
hidup yang non-konsumtif dan juga menumbuhkan jiwa swakarya.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana peserta didik akan melihat video seperti apaitu tari tradisional
Betawi, yaitu Tari Ondel-ondel kemudian mengeksplorasi permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan
terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan
atau keinginan. Dalam tahapan ini peserta didik akan mengidentifikasi awal permasalahan yang akan menjadi acuan
dalam tahapan-tahapan selanjutnya.
Setelah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset dan menggunakan data dari
hasil riset tersebut untuk dapat membawa pelajar ke pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret
dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat juga proses pembentukan pengetahuan (knowledge-building) dan
penumbuhan kesadaran (raising awareness) melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis (critical inquiry) dan refleksi.
Tahapan selanjutnya berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan aksi, pelaksanaan
aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, peserta didik akan menuangkan aksi nyata mereka ke dalam kreasi-
kreasi baru atau swakarya (Do-It-Yourself).
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila,
yaitu
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
Bergotong royong
Kreatif
beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil tersebut.
Unsur kreativitas yang ada dalam projek ini adalah universal, karena kreativitas ada dalam diri siapapun terlepas
dari bidang mana individu itu bernaung. Selain itu, kreativitas itu sendiri dapat ditopang, dibimbing dan
dibangkitkan oleh seluruh pendidik dan juga unsur pendidikan. Sehingga dalam menjalankan projek ini,
pembimbingan dapat dilakukan oleh pengajar manapun dalam lingkungan sekolah.
Dalam pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk projek ini adalah bersifat memanfaatkan barang-
barang yang sudah ada sebagai aksesoris tari Ondel-ondel. Sekolah dapat memulai gerakan pengumpulan
barang-barang yang sudah tidak digunakan tapi dapat diubah bentuk ataupun fungsinya, seperti botol plastic air
mineral, bungkus permen ataupun wadah bekas dan yang lainnya.
TAHAPAN DALAM PROJEK “BELAJAR ENTREPRENEURSHIP YUK!”
Aktivitas 1
Sosialisasi Projek 2 JP
Objektif
Memperkenalkan tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Langkah kegiatan
Siswa dan orang tua mengikuti pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah. Pertemuan ini bertujuan untuk
menginformasikan hal-hal yang akan dilakukan selama proyek serta support apa yang dapat dilakukan oleh orang tua
terhadap siswa selama proyek berlangsung.
Objektif
Memantik ketertarikan pelajar terhadap isu/masalah
Melihat pemahaman awal pelajar tentang isu/permasalahan
Langkah Kegiatan
Siswa mengerjakan asesmen diagnostik non kognitif. Asesmen ini dilakukan oleh siswa dengan cara menjawab
pertanyaan dari guru baik secara tulis maupun lisan
Langkah Kegiatan
• Guru memberikan lembar pertanyaan kepada siswa
• Siswa mengerjakan asesmen diagnostik non kognitif
Nama : …………………….
Kelas : FASE B / Kelas 3 dan 4
Kegiatan : Belajar dan mempersembahkan Tari Ondel-ondel
Langkah Kegiatan 1
Peserta didik menonton video tentang Tari Ondel-ondel
Langkah Kegiatan 2
Peserta didik mengerjakan asesmen dianostik tertulia/verbal pada lembar
yang sudah disediakan oleh guru.
Tdk Ragu-
No Pertanyaan Tahu
Tahu ragu
1 Kalian tau apa itu Betawi ?
2 Dari manakah asal nama Betawi?
3 Budaya Betawi apa saja?
4 Apakah kalian mengenal Tari ondel-ondel?
5 Apa tujuan masyarakat Betawi menciptakan
tarian Ondel-ondel?
6 Apakah kalian ingin bisa menari Ondel-ondel
?
Lembar Jawaban
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Belajar Entrepreneurship Yuk!”
(Mengenal Budaya Betawi)
Objektif
Memantik ketertarikan pelajar terhadap isu/masalah
Melihat pemahaman awal pelajar tentang isu/permasalahan
Langkah kegiatan
Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai ciptaan Tuhan
Guru menunjukkan video dan beberapa gambar
Siswa mengidentifikasi asal-usul Tarian Ondel-ondel dari video dan
gambar tersebut
Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar untuk melakukan
identifikasi mengenai Tarian Ondel-ondel dilingkungan sekitar sekolah dan
rumah
Melihat Video yang menarik yang berkaitan dengan permasalahan, bisa
juga dalam bentuk cerita ataupun berita
yang menceritakan permasalahan yang ada.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya mengenai video yang baru dilihat
Guru juga melakukan tanya jawab pada hal-hal yang ingin diketahui lebih
dalam lagi terkait dengan video yang baru dilihat
Objektif
Pelajar mencari tahu beberapa permasalahan yang di sekitar yang
berkaitan dengan isu yang telah dibahas.
Pelajar membuat catatan dari hasil riset.
Kegiatan
Peserta didik bisa menggunakan beberapa jenis aktivitas riset, misalnya
wawancara, observasi, ataupun kegiatan lainnya. Dari hasil riset yang ada,
pelajar dapat membuat suatu catatan tersendiri yang dapat membantunya
untuk kegiatan tahapan selanjutnya. Dalam tahapan ini, dapat dilakukan
juga kegiatan berbagi dari hasil riset yang ada.
Objektif
Mengidentifikasi tujuan Menari Ondel-ondel
Merencanakan kegiatan Menari Ondel-ondel
Mempersiapkan peralatan Menari Ondel-ondel
Kegiatan
Dari hasil membuat tujuan dan rencana kreasi dari awal hingga akhir,
diharapkan peserta didik dapat menari Ondel-ondel dan menampilkan Tari
Ondel-ondel di depan teman, guru dan orangtua.
Objektif
Mementaskan karya yang telah dihasilkan
Refleksi atas keseluruhan proses pembelajaran
Kegiatan
Pelajar melakukan pementasan Tari Ondel-ondel sebagai demonstrasi aksi.
Selain memamerkan karyanya, pelajar juga dapat menjelaskan hubungan
antara kreasi tersebut dengan dirinya, berkaitan dengan konsep keinginan
dan kebutuhan. Dalam pementasan ini, penonton dapat memberikan
umpan balik konstruktif terhadap hasil karya peserta didik.
Peserta didik melakukan refleksi akhir terhadap proses pembelajaran.
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui berbagai strategi, seperti refleksi
lampu merah (merah: hal yang perlu aku stop lakukan, kuning: hal yang
aku dapat terus lakukan, hijau: hal yang aku sebaiknya mulai lakukan)