Anda di halaman 1dari 45

1

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa hal yang harus di pahami dan di mengerti oleh peserta didik, agar
dalam kehidupan mereka tidak akan terjadi ketergantungan pada orang tua, tetapi mampu menjadi pribadi tang
sukses dengan hasil kreativitas yang mereka miliki sehingga hidupnya akan lebih bermakna

Dari dasar kreativitas dan pemenuhan kebutuhan peserta didik maka di sekolah perlu di laksanakan sebuah aksi
yang akan membentuk profil pelajar pancasila dengan memilih tema yang akan di kembangkan sesuai dengan
kebutuhan anak

Perilaku komsumtif dari masyarakat Indonesia tidak bisa di hendari mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
yang di mana di dukung oleh perkembangan teknologi semakin terbuka sehingga hal ini akan dapat
menggiurkan kehidupan peserta didik jadi konsumtif sejak dini

Salah satu tema yang akan menghindari sikap konsumtif dan memenuhi kebutuhan dengan menggunakan biaya
hidup seminimalis mungkin maka sekolah memilih salah satu tema dari proyek penguatan profil pelajar
pancasila adalah tema “Kewirausahaan” yang mengacu pada dimensi proyek profil pelajar pancasila, yang di
beri judul “ Aku Bisa”, yang bertujuan membentuk anak yang mempunyai sikap sadar untuk menjalani
kehidupan dengan gaya hidup sederhana dan juga dapat mengembangkan jiwa interpreiner sejak dini

Dengan memberikan pemahaman konsep tentang kebutuhan termasuk di dalamnya menyadari perbedaan antara
keinginan dan kebutuhan. Dengan tema ini , harapannya peserta didik akan menjadi lebih sadar dan juga
reflektif terhadap dirinya yang akhirnya akan Nampak prilaku yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dari
hasil ide-ide peserta didik mereka dapat memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya untuk di jadikan
bahan untuk memenuhi kebutuhannya tampa membeli dan juga dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan
menjadi menghasilkan produk atau keterampilan lain yang bersifat materi

Dalam memulai projek ini, di awali dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar
barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan atau keinginan. pada tahapan ini peserta didik
akan mengidentifikasi permasalahan awal yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.

Tahap selanjutnya adalah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan penelitian
sederhana dan menggunakan data dari hasil penelitian tersebut untuk dapat membawa peserta didik ke
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat
juga proses pembentukan pengetahuan dan kesadaran awal melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis dan
refleksi.

Dan selanjutnya tahapan yang berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan
aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata
mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya dari hasil ide-ide peserta didik yang memanfaatkan barang-
barang yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya.

Dengan projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif dan mandiri beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil
tersebut

Pada fase B, rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase anak berpikir operasional konkrit. Dengan
memunuhi kebutuhan sederhana dalam kehidupan sehari-harinya yang terdekat yang ada dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali bagaimana anak mencintai bisa memenuhi
kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan biaya bahkan bisa menghasilkan sebuah produk untuk orang lain
yang ada di lingkungan sekitarnya

2
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Projek “Aku bisa ” ini disusun dengan tujuan menguatkan Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai
Kewirausahaan. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait pemenuhan kebutuhan hidup yang
sederhana agar peserta didik tidak menjadi generasi yang konsumtif tapi mampu menentukan mana yang menjadi
kebutuhan yang bis adi peneuhi sendiri tanpa membebankan orang tua dan mengurangi pembiayaan

Dalam memulai projek ini, di awali dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar
barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan atau keinginan. pada tahapan ini peserta didik
akan mengidentifikasi permasalahan awal yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.

Tahap selanjutnya adalah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan penelitian
sederhana dan menggunakan data dari hasil penelitian tersebut untuk dapat membawa peserta didik ke
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat
juga proses pembentukan pengetahuan dan kesadaran awal melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis dan
refleksi.

Dan selanjutnya tahapan yang berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan
aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata
mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya dari hasil ide-ide peserta didik yang memanfaatkan barang-
barang yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya.

Dengan projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif dan mandiri beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil
tersebut

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek :


1. Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan Tema Kewirausahaa seperti memanfaatkan
barang bekas dan berkarya saat projek berlangsung.
2. Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang memahami sejarah dan nilai-nilai
Kewirausahaan tentang memanfaatkan barang bekas (plastic, kertas) dan membuat produk lain yang bisa
di jajahkan kepada orang lain (makanan dan minuman )
3. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk bisa menghasilkan sebuah produk yang memberi
nilai tambah memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun nilai tambah secara material
4. Kerjasama dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik saat melakukan projek di rumah.
5. Perlu mengembang kreatifitas dalam mengembangkan sebuah produk

3
Tahapan dalam projek “Aku Bisa”
Tahap Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan
dengan keinginan dan kebutuhan

1. 2 3 4 5
isu Eksplorasi/isu Eksplorasi/isu Identifikasi awal Refleksi Awal
permasalahan permaslahan melalui permaslahan permasalahan
observasi keinginan melalui wawancara
keinginan

Tahap Kontekstualisasi : Mengkontekstualisasi masalah di sekitar lingkungan

6 7 8 9 10
Kenginan atau Menggali Study kasus Analisa tentang Asesmen
Kebutuhan tentang melalui kebutuhan dan formatif
kebutuhan cerita keinginan melalui
primer dan presentasi
sekunder analisis diri

Tahap Aksi : Merancang dan melaksanakan projek dalam menjawab permasalahan yang ada

11 12 13 14 15
Projek Projek kreasi : Projek kreasi : Projek Asesmen
kreasi : Dengan membuat Dengan membuat kreasi : formatif ,
Dengan perencanaan kreasi kreasi atau olahan Finalisasi simulasi
membuat atau olahan produk produk kreasi dan
tujuan olahan
produk

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : Mendemonstrasikan aksi projek dan merefleksi hasil aksi

16 17
Asesmen Sumatif: Refleksi akhir
Pameran Projek
Kreasi dan karyaku

4
Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila Fase B terkait
Pancasila Pelajar
Pancasila
Mandiri Regulasi Regulasi emosi Mengidentikasi perbedaan emosi 1,2,3,4
Diri yang di rasakannya dan situasi-
situasi yang menyebabkannya
serta mengekspresikannya secara
wajar
Menunjukka n Berinisiatif untuk 3,4,5
inisiatif dan mengerjakan tugas- tugas
bekerja secara rutin secara mandiri
mandiri dibawah pengawasan dan
dukungan orang dewasa

5
Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila Fase A terkait
Pancasila Pelajar
Pancasila
Bernalar Kritis Memperole Mengajukan Mengajukan Pertanyaan untuk 2,3.4,9
h dan pertanyaan menjawab keingin tahuannya
memproses dan untuk mengidentifikasi
informasi suatu permaslahan mengenai
dan dirinya dan lingkungan
gagasan sekitanya
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah 1,4.6,7,9,11
mengklarifikasi dan informasi dan gagasan
mengolah informasi
dan gagasan
Menganalisis dan Melakukan penalaran konkrit 8,9
mengevaluasi dan memberikan alas an dalam
penalaran menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan
Merefleksi dan Menyampaikan apa yang sedang 5,17
mengevaluasi di pikirkan secara terperinci
pemikirannya sendiri

Kreatif Menghasilka Mengeksplorasi dan 11,12


n karya dan mengekspresikan pikiran
tindakan dan/atau perasaannya dalam
yang orisinil bentuk karya dan/atau tindakan
serta mengapresiasikan karya
dan tindakan yang di hasilkan
Memiliki Mengidentifikasi gagasan- 11,12,13,14,1
Keluwesan gagasan kreatif untuk 5,16
berfikir menghadapi situasi dan
dalam permasalahan
mencari
alternative
solusi
permasalaha
n

6
Perkembangan Sub-elemen antar fase
Dimensi : Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Regulasi emosi Belum dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah dapat
Mengidentikasi Mengidentikasi Mengidentikasi Mengidentikasi
perbedaan emosi perbedaan emosi perbedaan emosi perbedaan emosi
yang di rasakannya yang di rasakannya yang di rasakannya yang di rasakannya
dan situasi-situasi dan situasi-situasi dan situasi-situasi dan situasi-situasi
yang yang yang apapun yang
menyebabkannya menyebabkannya menyebabkannya menyebabkannya
serta belum dapat serta sudah cukup serta sudah dapat serta sudah dapat
mengekspresikanny dapat mengekspresikanny mengekspresikanny
a secara wajar mengekspresikanny a secara wajar a secara wajar dalam
bentuk karya yang
a secara wajar
berbeda
Menunjukka n Belum dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah dapat
inisiatif dan Berinisiatif Berinisiatif Berinisiatif Berinisiatif untuk
bekerja secara untuk untuk untuk mengerjakan
mandiri mengerjakan mengerjakan mengerjakan tugas- tugas rutin
tugas- tugas rutin tugas- tugas rutin tugas- tugas rutin secara mandiri
secara mandiri secara mandiri secara mandiri tanpa
dan masih namun masih tanpa pengawasan dan
dibawah dibawah pengawasan dan dukungan orang
pengawasan dan pengawasan dan dukungan orang dewasa dengan
dukungan orang dukungan orang dewasa dengan
menghasilkan
dewasa dewasa
karya yang
berpariasi

7
Bernalar Kritis
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengajukan Belum mampu Sudah mulai dapat Sudah dapat secara Sudah dapat secara
pertanyaan Mengajukan Mengajukan sempurna dalam sempurna dalam
pertanyaan secara Pertanyaan untuk Mengajukan Mengajukan
acak menjawab keingin Pertanyaan untuk berbagai
tahuannya dan menjawab keingin Pertanyaan untuk
untuk tahuannya dan untuk menjawab keingin
mengidentifikasi mengidentifikasi tahuannya dan
suatu permaslahan suatu permaslahan untuk
mengenai dirinya mengenai dirinya mengidentifikasi
dan lingkungan dan lingkungan suatu permaslahan
sekitanya
sekitanya mengenai dirinya
dan lingkungan
sekitanya
Mengidentifikasi, Belum mampu Sudah mulai Sudah dapat Sudah sangat
mengklarifikasi Mengidentifikasi nampak dalam Mengidentifikasi mampu
dan mengolah dan mengolah Mengidentifikasi dan mengolah Mengidentifikasi
informasi dan informasi dan dan mengolah informasi dan dan mengolah
gagasan gagasan terkait informasi dan gagasan dan terkait informasi dan
pembahasan gagasan terkait pembahasan gagasan yang
pembahasan relevan dengan
pembahasan

Menganalisis dan Belum mampu Sudah mulai Sudah dapat Sudah dapat
mengevaluasi Melakukan Nampak Melakukan Melakukan
penalaran penalaran konkrit Melakukan penalaran konkrit penalaran konkrit
dan memberikan penalaran konkrit dan memberikan dan memberikan
alas an dalam dan memberikan alas an dalam alas an secara
menyelesaikan alas an dalam menyelesaikan detail dalam
masalah dan menyelesaikan masalah dan menyelesaikan
mengambil masalah dan mengambil masalah dan
keputusan mengambil keputusan mengambil
keputusan keputusan

Merefleksi dan Belum dapat Sudah mulai Sudah dapat Sudah dapat
mengevaluasi Menyampaikan apa Nampak dalam Menyampaikan apa Menyampaikan
pemikirannya yang sedang di Menyampaikan apa yang sedang di apa yang sedang di
sendiri pikirkan secara yang sedang di pikirkan secara pikirkan secara
terperinci pikirkan secara terperinci terperinci dan
terperinci menghubungkan
dari apa yang di
pikirkan

8
Kreatif
Sub- elemen Belu Mulai Berkembang Sangat
m berkembang sesuai harapan berkembang
berkem
bang
Hasil karya Belum dapat Sudah mulai dapat Sudah dapat Belum dapat
orisionil Mengeksplora Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan
si dan mengekspresikan dan mengekspresikan
mengekspresik pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau
an pikiran perasaannya dalam pikiran dan/atau perasaannya dan
dan/atau bentuk karya dan/atau perasaannya dalam minatnya dalam
perasaannya tindakan serta bentuk karya bentuk karya
dalam bentuk mengapresiasikan karya dan/atau tindakan dan/atau tindakan
karya dan/atau dan tindakan yang di serta serta
tindakan serta hasilkan mengapresiasikan mengapresiasikan
mengapresiasi karya dan tindakan karya dan tindakan
kan karya dan yang di hasilkan yang di hasilkan
tindakan yang
di hasilkan
Tindakan Belum dapat Sudah mulai Memiliki Sudah dapat Sudah dapat
orisionil Memiliki Keluwesan berfikir Memiliki Memiliki
Keluwesan dalam mencari Keluwesan berfikir Keluwesan berfikir
berfikir dalam alternative solusi dalam mencari dalam mencari
mencari permasalahan alternative solusi alternative solusi
alternative permasalahan permasalahan karya
solusi yang di hasilkan
permasalahan

Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Gambar : Hasil daur ulang

Gambar : Hasil karya produktif

9
Di era sekarang banyak anak-anak tidak mengetahu manfaat dari beberapa barang bekas yang mereka buang
sembarang. Di berbagai media di beritakan banyak barang bekas yang bertumpuk mengakibatkan banyaknya
sampah bertumpuk , maka pembahasan terkait pengolahan barang bekas seperti bekas stik minuman, sedotan
minuman, tutup agua dan lain-lain sebagainya di dipilih untuk menghasilkan seuatu karya seni yang indah
dan juga memprodusi olahan makanan/minuman untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya serta bisa
bernilai material sehingga pemilihan tema kewirausahaan untuk menanamkan nila-nilai kewirausahaan
yang harus di tanamkan sejak dini bagi peserta didik
Salah satu wadah yang sangat efektif untuk mengembangkan Kewirausahaan adalah di Sekolah yang
merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya, pengenalan barang bekas pada kegiatan projek
di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna dalam kehidupan sehari-hari

10
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek
Bahan ajar ini dirancang untuk membantu guru SD ( Fase B) agar dapat melaksanakan projek dengan
tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Judul projek pada bahan ajar ini adalah “Sayang Aku Di buang” yang
didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik terkait serat sabuk kelapa sekaligus
mengenalkan bahwa sampah yang di kelolah dengan baik akan menghasilkan sebuah karya yang indah
Bahan ajar ini terdiri dari 24 aktivitas yang saling berkaitan. Disarankan projek ini dilakukan pada
semester 1 kelas IV dan V SD dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun sedemikian rupa agar peserta
didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai Gaya Hidup Berkelanjutan yang terdapat dalam
serat sabuk kelapa. Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester
dengan total waktu kurang lebih 36 jam.
Menjadari bahwa setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala
sekolah mempunyai kewenangan dalam menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya.
Materi ataupun rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah agar projek ini dapat berjalan
lancar dan efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips agar dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menjalankan projek ini.

11
AKTIVITAS 1
ISU PERMASALAHAN

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 7 JP (7 x 35 menit)
Bahan : Berita atau cerita dari berbagai sumber
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru mencari cerita tentang benda yang mereka punya dan ia tidak punya
2. Guru menyiapkan media yang mendukung cerita
Pelaksanaan :
1. Guru memulai cerita tentang benda yang mereka punya dan ia tidak punya, dengan mengajukan
beberapa pertanyaan pemantik, sepeerti :

a. Jika cerita ini di lanjutkan , kira-kira apa akhir dari cerita tersebut ?
b. Pernakah kamu mengalami hal yang seperti cerita tersebut ?
2. Guru membagi kertas berwarna ( merah, kuning, hijau dan biru ), dan mengajukan pertanyaan seputar
warna kertas, dengan menggunakan beberapa pertanyaan seperti :
c. Merah , fakta apa yang ada dalam cerita
d. Kuning , cerita tentang apa
e. Hijau , masalah dalam cerita
f. Biru , solusi dari maslah cerita
3. Diskusi kelompok tentang analisis cerita
4. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan

Tips :

Guru mencari cerita yang sesuai dengan daerah atau kondisi lingkungan sekitar anak

Alternatif :

Memilih cerita yang ada di youtube yang sesuai dengan tema “ Aku Bisa “

12
Contoh Cerita

Ada dua orang sahabat yang sangat dekat sekali seperti saudara, bernama Rini dan Ira. Mereka sudah menjadi
teman dari sejak kecil, dimana sering bermain boneka bersama,

Kedua sahabat ini mempunyai hobi yang sama yaitu bermain boneka. Karena hobinya ini, mereka sangat gemar
pula menonton permaianan boneka di youtube, bermain boneka di gawai, hingga koleksi benda-benda yang
berhubungan dengan tokoh boneka favorit mereka.

Dari hari ke hari, Rini dan Ira menjadi semakin bersaing jika berhubungan dengan boneka. Bukan berarti
mereka beradu dalam bermain boneka bersama, melainkan iri hati jika ada yang memiliki benda yang
berhubungan dengan boneka yang tidak ia miliki. Jika Rina menceritakan bahwa ia mempunyai boneka terbaru,
Ira merasa bahwa ia tidak boleh ketinggalan dan paling tidak harus memiliki jenis boneka yang sama. Lalu
sewaktu Ira mempunyai boneka favorit mereka dan memakainya ketika bermain bersama, Rini merasa bahwa
ia juga harus bisa mendapatkan boneka ternama dari luar negeri.

Hal ini berlangsung cukup lama, sehingga sekarang Rini dan Ira sudah jarang bermain bersama. Mereka
menjadi jauh dan cenderung untuk membenci satu sama lain.

13
AKTIVITAS 2
EKSPLORASI ISU

Jenias Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 7 JP (7 x 35 menit)
Bahan : Catatan hasil observasi cerita
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan video untuk di perlihatkan kepada peserta didik, https://www.youtube.com/watch?v=-
YjM9dNJYA4&t=129s

2) Alternatif cerita ,https://www.youtube.com/watch?v=KNsck_bFwYY


Pelaksanaan :
1) Guru mengulangi inti cerita pada pertemuan awal dan meminta pendapat lain dari peserta didik
2) Guru memberi lembar observasi , dengan mengamati video yang akan di putar, lalu di beri pertanyaan, seperti :
a. Amati apa yang kamu lihat dari video tersebut ?
b. Apa yang kamu pikirkan pada saat menonton video tersebut ?
c. Pertanyaan apa yang muncul saat menonton video tersebut ?
3) Guru memutar video cerita tentang seseorang yang tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan
4) Setelah menonton video, peserta didik di minta untuk mengisi lemar observasi
5) Setelah mengisi lembar observasi , peserta didik berbagi tentang pendapatnya setelah enonton video
6) Guru merangkum hasil diskusi kelas tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan dari karakter utama
dari cerita video

Tips :

Mencari beberapa cerita di you tube tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan bercerita berdasarkan
artikel yang didapat dari media massa (koran, internet, dll)

14
Apa yang kamu amati Apa yang kamu pikirkan Apa yang kamu masih ingin ketahui

15
AKTIVITAS 3
EKSPLORASI ISU MELALUI WAWANCARA

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 7 JP (7 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Contoh sampah organik dan anorganik , lembar plus delta.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru memberikan latihan wawancara
2) Guru menyiapkan lembar panduan melakukan wawancara
Pelaksanaan :

1) Guru menjelaskan teknik wawancara atau menggali informasi dari seseorang


2) Guru memberi contoh cara melakukan wawancara sederhana
3) Guru memandu membuat pertanyaan wawancara
4) Guru membagi kelompok untuk wawancara
5) Guru membagi peran dalam wawancara ( penaya dan pencatat )
6) Peserta didik melakukan wawancara kepada temannya sebanyak dua orang , wawancara di lakukan pada
saat istirahat tentang kebutuhan dan keinginan
7) Peserta didik mencatat hasil wawancaranya
8) Peserta didik menyampaikan hasil wawancaranya di depan kelas secara berkelompok

Tips :
Wawancara di bantu dengan tabel pertanyaan dengan cara guru membacakan panduan wawancara
Allternatif :
1) Jika tidak memungkinkan guru memberikan contoh wawancara secara langsung, maka menggunakan
youtube atau video tentang tata cara melakukan wawancara

16
Contoh wawancara sederhana

Guru Selamat pagi Anti, saya Bu Ani dari kelas Mustar Lazim hendak melakukan wawancara
dan bertanya tentang makanan kesukaan Anti

Siswa Oh iya, silakan teman

Guru Pertama , bolehkah menyebut nama lengkapnya ?

Siswa Baik, nama saya adalah Nurdianti

Guru Apa makanan kesukaanmu ?

Siswa Saya suka makanan yang bersantan, seperti kari ayam, opor, nasi uduk

Guru Minuman apa kesukaanmu ?

Siswa Saya suka minum jus jeruk

Guru Kalau boleh tahu, jajan apa di kantin apa yang kamu suka?

Siswa Kalau di sekolah saya suka jajan nasi goreng

Guru Wah, pasti enak

Guru Minumnya apa ?

Siswa Air putih yang saya bawah dari rumah

Guru Baik Anti, sepertinya informasinya sudah cukup saya dapatkan, Terima kasih Anti, sehat
selalu

Panduan Pertanyaan Wawancara

1. Barang apa yang sering kita beli ?


2. Menurut kamu apa barang yang kamu beli itu bermanfaat ?
3. Apa kamu perna beli barang tetapi di larang untuk membelinya ? Kalau perna apa
alasannya?
4. Apa kamu suka dengan barang yang kamu beli ?
5. Apa barang yang kamu beli itu di butuhkan ?

17
Laporan Hasil Wawancara

Hari :
Tanggal :
No Nama Narasumber Pertanyaan Jawaban

18
AKTIVITAS 4
IDENTIFIKASI AWAL PERMASALAHAN

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 7JP (7 x 35 Menit )
Alat dan Bahan : Karton Ukuran A2, kertas stick note
Peran Guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan karton ukuran A2 , stick note untuk diskusi kelompok

Pelaksanaan :

1) Guru menjelaskan bahwa peserta didik sudah mendengarkan beberapa cerita/pengalaman yang berkaitan
dengan tema keinginan dan kebutuhan
2) Diskusi kelompok
3) Guru mengajak peserta didik melakukan Rotasi pertanyaan tiap kelompok, agar semua kelompok bisa
menuliskan hasil diskusinya pada setiap stick note yang berbeda warna
4) Guru memajang karton, lalu menempelkan hasil diskusi kemudian kelompok lain berkeliling membaca
hasil diskusi tersebut
5) Guru mengajak peserta didik merangkum hasik diskusi kelaompok dan menjadi data awal tentang
keinginan versi kebutuhan
Tugas :
Guru dapat mempertimbangkan hasul diskusi sebagai bahan pertimbangan pendapat pseserta didik

19
Menurut kamu, apa saja yang akibat Apa saja permasalahan yang kamu
yang muncul dari permaslahan tersebut temukan?
?

Cerita tentang Rini dan Ira

Menurutmu, hal itu termasuk isu atau Menurutmu, apa yang menyebabkan
permasalahan ? isu atau permaslahan itu terjadi ?

20
Video Cerita tentang “ Terlalu Kenyang “

Menurut kamu, apa saja Apa saja permasalahan


yang akibat yang yang kamu temukan?
muncul dari
permaslahan tersebut ?

Cerita tentang terlalu


kenyang

Menurutmu, hal itu Menurutmu, apa yang


termasuk isu atau menyebabkan isu atau
permasalahan ? permaslahan itu terjadi ?

Wawancara Teman

Menurut kamu, apa saja yang Apa saja permasalahan yang


akibat yang muncul dari kamu temukan?
permaslahan tersebut ?

Wawancar Teman

Menurutmu, hal itu termasuk Menurutmu, apa yang


isu atau permasalahan ? menyebabkan isu atau
permaslahan itu terjadi ?

21
AKTIVITAS 5
REFLEKSI AWAL

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 7 JP (7 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Buku tulis
Peran guru : Fasilitator dan Narasumber

Persiapan :
1) Guru menyiapkan semua bahan yangakan di gunakan di kelas
Pelaksanaan :

1) Guru membuka diskusi untuk kegiatan refleksi awal dengan mengaitkan dengan kegiatan sebelumnya
2) Dari hasil diskusi, guru bertanya tentang apa akibatnya jika barang itu tidak dapat di beli ?
3) Sebagai tindak lanjut guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbagi pengalaman
tentang pertanyaan tersebut di atas
4) Peserta didik bercerita tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan

22
AKTIVITAS 6
KEINGINAN ATAU KEBUTUHAN

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : 7 JP (7 x 35 Menit )
Alat dan Bahan : Potongan gambar
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru memutar video tentang kebutuhan dan keinginan

Pelaksanaan :
1) Guru menjelaskan tentang berbagai macam benda yang di butuhkan manusia dalam bertahan hidup
2) Guru bertanya , apa yang terjadi jika kita tidak punya hal-hal yang menjadi kebutuhan kita tadi ?
3) Diskusi tentang hal-hal yang membuat hidup lebih nyaman, tapi bukan kebutuhan mendesak
4) Peserta didik di bagi beberapa kelompok , lalu di beri beberapa gambar mewakili kebutuhan dan
keinginan
5) Peserta didik mengidentifikasi antara kebutuhan dan keinginan
6) Peserta didik menempelkan gambar kebutuhan dan keinginan pada karton yang berbeda

Tugas :
Membuat cerita tentang seorang anak pramuka yang tersesat jalan di hutan, agar peserta didik memahami apa
perbedaan kebutuhan dan keinginan

23
GAMBAR KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Nasi Sepatu Matahari

Sepeda Baju Rumah

Mobil Mainan Air Minum Boneka Barbey

Buah-buahan Bola Kaki Burger

24
Nama :
Kelas :
PENILAIAN PEMAHAMAN
Petunjuk :
Berilah tanda centang ( X ) pada kolom yang menggambarkan pemahamanmu
Saya Saya Saya mulai Saya
mengerti dan mengerti dan mengerti belum
saya bisa saya bisa dengan mengerti
mengajarkan melakukan bantuan
nya kepada ini sendiri
teman lain
Apa itu kebutuhan
Apa itu keinginan
Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan
Menurutku, aku sudah memahami pilihanku
dalam membeli suatu barang

25
AKTIVITAS 7
KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : 7 JP (3x 35 Menit)
Alat dan Bahan : Sticnote dan karton
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru meminta untuk menuliskan benda –benda yang ada di lingkungan sekitarnya ( di rumah ) benda
yang termasuk dalam kebutuhan
2) Membuat daftar benda-benda tersebut
Pelaksanaan :

1) Guru menjelaskan secara singkat konsep kebutuhan


2) Guru menjelaskan konsep kebutuhan primer dan sekunder secara sederhana berdasarkan kepentingan
dari kebutuhan tersebut
3) Peserta didik melihat daftar benda-benda yang ada di rumahnya masing-masing , dan memilah mana
yang termasuk kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
4) Peserta didik berdiskusi secara kelompok tentang kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
Tips :

1) Membangun suasana positif untuk menghindari membanding-bandingkan antara kepunyaan yang satu
dengan yang lain

26
AKTIVITAS 8
STUDI KASUS MELALUI CERITA

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 6 JP (6 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Lembar studi kasus
Peran guru : Fasiltator

Persiapan :
1) Guru Mempersiapkan lembar studi kasus
2) Guru menambahkan beberapa cerita yang dekat dan sesuai dengan kondisi lingkungan
Pelaksanaan :
1) Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok

2) Diskusi kelompok tentang isi cerita yang berkaiatan dengan kebutuhan

3) Kelompok secara bergantian menceritakan hasil diskusi

Keluarga Pak kadir


Keluarga pak kadir adalah keluarga
yang sederhana, tapi mempunyai
anak yang cukup banyak, setiap hari
harus mengantar anaknya kesekolah
secara bergantian dengan
mengendarai sepeda motor

Pertanyaan diskusi :
1. Apa yang menjadi kebutuhan
primer bagi keluarg pak kadir
2. Apa yang menjadi kebutuhan
sekunder bagi keluarga pak
kadir

Kebutuhan Dasar/Primer Kebutuhan sekunder Keinginan

27
AKTIVITAS 9
ANALISIS DIRI TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Jenis kegiatan : Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Stick note
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru meminta peserta didik menyiapkan sitck note
2) Guru meminta peserta didik mempersiapkan analisis diri
Pelaksanaan :

1) Peserta didik membuat cerita tentang analisis diri dan keluarganya


2) Melalui analisis diri dan keluarganya, peserta didik mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan primer
maupun kebutuhan sekunder
3) Peserta didk mengidentifikasi tentang keinginannya dalamnya dalam keluarga
4) Peserta didik dapat menuangkan hasil analisis dirinya dan keluarganya dalam berbagai media, baik
gambar,poster maupun cerita
5) Peserta didik menceritakan hasil analisis dirinya di depan kelas

Contoh Panduan Pertanyaan tentang deskripsi diri


 Apa yang ingin kamu ceritakan tentang dirimu ?
 Di mana tempat tinggalmu ?
 Bagaimana keseharian kamun di sekolah dan di rumah ?
 Apa kegemaranmu
 Sebagai peserta didik apa yang menjadi tanggungjawabmu ?

Contoh Panduan Pertanyaan tentang analisi diri


 Hal-hal apa dalam hidup ini kamu perlukan untuk bertahan hidup ?
 Apa yang menjadi kebutuhanmu sebagai peserta didik ?
 Dari kebutuhan tersebut, mana yang menjadi kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder ?
 Apa yang kamu butuhkan dalam menjalani kegemaranmu
 Dalam kegiatanmu apa yang menjadi kebutuhanmu sehari-hari ?

28
AKTIVITAS 10
ASESMEN FORMATIF MELALUI
PRESENTASI ANALISI DIRI

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Kertas karton, stick note
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan Lembaar asesmen formatif

Pelaksanaan :
1) Peserta didik secara bergantian mempresentasikan temua mereka dalam analisis diri dalam sesi Tanya
jawab
2) Guru memberikan umpan balik baik tertulis maupun lisan atas hasil presentasi individual di akhir sesi
sebagia bagian dari asesmen formatif
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil presentasi
temannya
4) Guru menjelaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dan yang menjadi skala prioritas di
lihat dari kebutuhan primer dan sekunder

29
Nama :
Kelas :

Sangat Berkembang Berkembang sesuai Mulai Berkembang Belum


harapan berkembang
Kejelasan tema Presentasi memuat Presentasi memuat Presentasi hamper Beberapa elemen
dan informasi semua elemen yang semua elemen dan memuat semua dan informasi
di perlukan dan informasi utama elemen dan penting dalam
informasi-informasi yang di perlukan informasi utama presentasi tidak
tambahan yang yang di perlukan tercantum
mendukung
informasi utama
Penyajian Presentasi sudah Presentasi sudah Presentasi sudah Presentasi sudah
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan tidak sesuai
waktu yang telah di waktu yang telah di waktu yang telah di dengan waktu
di sepekati, suara di sepekati, suara di sepekati, masih yang telah di di
jelas, pandangan jelas ada rasa kuranng sepekati, masih
jelas ke audens percaya diri suara ada rasa kuranng
jelas percaya diri dan
suara masih
kurang jelas

30
AKTIVITAS 11
PROYEK KREASI (MEMBUAT TUJUAN)

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Kertas , sticnote
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan data dari berbagi sumber
Pelaksanaan :
1) Guru menugaskan melihat kembali aktivitas 10
2) Guru menugaskan peserta didik untuk melalukan curah pendapat dari hasil hasil aktivitas 10, bagaimana
cara mengatasi masalah, dengan pertanyaan kunci “ Apa yang dapat kita buat sendiri “
3) Guru meminta peserta didik untuk melihat kembali daftar yang di gunakan dalam pembelajarannya, yang
memungkinkan mereka dapat membuat sendiri, seperti tempat pensil. Kotak tissue, rak buku, gantungan
foto dll yang berasal dari pemikiran meraka sendiri
4) Guru menjelaskan langkah-langkah selanjutnya untuk mewujudkan aksinya dalam berkreasi memenuhi
kebutuhannya
Contoh langkah-langkah

Merancang Lanjutan
Kreasi Membuat Kreasi Pembuatan Pameran Kreasi
Kreasi

Tugas

1. Setelah merancang langkah-langkah kegiatan , maka peserta didik di beri tugas membuat kreasi riset mandiri di
rumah atau di sekolah, ide karya dapat di temukan di internet, di lingkungan sekolah atau di perpustakaan

31
AKTIVITAS 12, 13, 14
PROYEK KREASI (MEMBUAT PERENCANAAN KREASI)

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 8 JP (8 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Rubrik penilaian.
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan persiapan perlengkapan peserta didik bekerja
Pelaksanaan :
1) Peserta didik di minta memilih kraesi lebih dari satu jenis
2) Peserta didik menganalisis alternative pemilihan kreasi
3) Peserta didik merancang sketsa kreasi dengan hasil pilihannya
4) Peserta didik menentukan bahan yang di butuhkan untk membuat kreasi
5) Guru mengawasi proses pembuatan kreasi dan membantu jika di perlukan, khususnya dalam menggunakan
bahan yang berbahaya

Pengayaan :

Untuk peserta didik yang masih memerlukan bantuan untuk bekerja secara mandiri di mungkinkan jika di
laksanakan secara berkelompok

DESKRIPSI KREASIKU

Nama :

Kelas :

No Nama Karya Catatan Karya


1

32
DESAIN KREASIKU

Pilihan Kreasi Tugas Utama Kemungkinan Hambatan yang


ada

Kreasi 1

Kreasi 2

Kreasi 3

33
Tuliskan Kreasimu di sini

KREASI YANG AKU PILIH

Tuliskan alasanmu di sini

MENGAPA AKU MEMILIH KREASI ITU

34
SKETSA RANCANGAN KREASIKU

35
BAHAN DAN ALAT YANG DI BUTUHKAN

36
TAHAPAN PEMBUATAN KREASI

1.

37
AKTIVITAS 15
ASESMEN FORMATIF

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Lembar refleksi.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru mengatur ruangan yang memungkinkan peserta didik berkeliling melihat hasil temannya
Pelaksanaan :
1) Peserta didik mempersiapkan pameran kreasi, dengan menyiapkan bahan yang di perlukan seperti :
- Poster tentang analisis diri dari aktivitas 10
- Jurnal Kreasi
- Hasil kreasi yang telah selesai di buat
Ketiga persiapan di atas di susun di meja dan peserta didik berdiri di depan atau di belakang meja
tersebut
2) Guru memberikan contoh simulasi pameran kreasi
3) Guru membagi kelompok 2 kelompok, kelompok pertama memulai simulasi lebih dahulu, kelompok lain
menjadi pengunjung, teknik ada pembeli dan ada penjual, Guru hadir sebagai pengunjung yang akan
melihat proses kegiatan berlangsung dan guru bisa membantu mengembangkan pertanyaan dari peserta
didik sebagai bahan pengembangan

KARTU KENDALI SIMULASI


No Hal Yang Perlu di Siapkan Simbol kendali (V ) Keterangan
1. Poster analisis diri
2. Jurnal Kreasi
3. Hasil Kreasi
4. Penjelasan hubungan analisis diri dengan hasil
kreasi
5. Penjelasan proses kreasi melalui jurnal kreasi

38
PENILAIAN AWAL PRESENTASI
Kriteria Luar Biasa Baik Perlu di kembangkan
Penjelasan pemahaman
Percaya diri
arah pandangan mata
Intonasi suara
Memberi informasi
pendukung
Catatan :

39
AKTIVITAS 16
ASESMEN SUMATIF PAMERAN PROYEK KREASIKU

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Poster, analisa diri, jurnal
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Menyiapkan lokasi dan bahan untuk pameran

Pelaksanaan :

1) Peserta didik mempersiapkan hasil krasi dan juga perlengkapan pendukung

2) Peserta didik yang berlainan kelas juga bisa melihat pameran temannya

3) Guru dapat berkolaborasi dengan guru lain melakukan penilaian terhadap kreasi peserta didik dengan
panduan penilaian dengan rubric asesmen sumatif

40
Nama :
Kelas :

RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROYEK

Sangat Berkembang Mulai Belum


Berkembang sesuai harapan berkembang berkembang
Latar belakang Mampu Menjelaskan Sudah mulai Pemilihan
kreasi Menjelaskan hubungan Nampak terlihat kreasi bukan
hubungan antara sederhana antara hubungan berdasarkan
pemilihan kreasi pemilihan kreasi pemilihan kreasi dari hasil
dengan hasil dengan hasil dengan hasil analisa diri
analisisa diri analisa diri analisa diri
dengan
memberikan
berbagai
informasi
Dimensi pendukung
Bernalar Proses Mampu Menjelaskan Sudah Mulai Menjelaskan
Kritis pembuatan menjelaskan dengan jelas dan dapat bagian-bagian
kreasi dengan jelas dan runtut serta logis Menjelaskan pembuatan
runtut serta logis keseluruhan dari dengan jelas dan kreasi secara
keseluruhan dari proses runtut serta logis tidak teratur
proses pembuatan keseluruhan dari
pembuatan kreasi proses
kreasi di serta pembuatan
dengan kreasi
penjelasan
setiap tahap
Kreativitas Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi
dalam berkarya merupakan merupakan merupakan belum
pengembangan pengembangan pengembangan merupakan
dari suatu ide dari suatu ide dari suatu ide pengembangan
awal yang sudah awal yang sudah awal belum dari suatu ide
Dimensi memuat memuat memuat awal dari
Kreatif ungkapan ungkapan ungkapan dirinya
ekspresi pikiran ekspresi pikiran ekspresi pikiran
dan perasaan dan perasaannya dan perasaanny
sesuai dengan
minat dan
keinginannya

41
AKTIVITAS 17
REFLEKSI AKHIR

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Bahan Refleski
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Menyiapkan Lembar Refleksi

Pelaksanaan :

1) Guru menjelaskan instruksi refleksi dengan menggunakan tanda atau simbol titik, misalnya
- Titik satu ( . ) hal yang perlu saya tidak lakukan
- Titik dua ( .. ) Hal yang terus saya dapat lakukan
- Titik tiga (…) Hal yang sebaiknya aku lakukan

Peserta didik menggambar terlebih dahulu lingkaran yang mewakili tiga simbol titik yang akan menuliskan
pertanyaan refleksi tersebut dan bercermin pada pengalaman tentang konsep kebutuhan dan keinginan
dalam proyek ini

2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk membacakan hasil refleksinya di dalam kelas

3) Guru dapat memberikan penekanan pada pertanyaan tentang apa yang sebaiknya saya mulai lakukan, hal
apa yang menjadi janji peserta didik terhadap kegiatan rutin yang saya lakukan di masa yang akan datang
nanti

42
43
44
45

Anda mungkin juga menyukai