Modul Projek - Aku Bisa - Fase A
Modul Projek - Aku Bisa - Fase A
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa hal yang harus di pahami dan di mengerti oleh peserta didik, agar
dalam kehidupan mereka tidak akan terjadi ketergantungan pada orang tua, tetapi mampu menjadi pribadi tang
sukses dengan hasil kreativitas yang mereka miliki sehingga hidupnya akan lebih bermakna
Dari dasar kreativitas dan pemenuhan kebutuhan peserta didik maka di sekolah perlu di laksanakan sebuah aksi
yang akan membentuk profil pelajar pancasila dengan memilih tema yang akan di kembangkan sesuai dengan
kebutuhan anak
Perilaku komsumtif dari masyarakat Indonesia tidak bisa di hendari mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
yang di mana di dukung oleh perkembangan teknologi semakin terbuka sehingga hal ini akan dapat
menggiurkan kehidupan peserta didik jadi konsumtif sejak dini
Salah satu tema yang akan menghindari sikap konsumtif dan memenuhi kebutuhan dengan menggunakan biaya
hidup seminimalis mungkin maka sekolah memilih salah satu tema dari proyek penguatan profil pelajar
pancasila adalah tema “Kewirausahaan” yang mengacu pada dimensi proyek profil pelajar pancasila, yang di
beri judul “ Aku Bisa”, yang bertujuan membentuk anak yang mempunyai sikap sadar untuk menjalani
kehidupan dengan gaya hidup sederhana dan juga dapat mengembangkan jiwa interpreiner sejak dini
Dengan memberikan pemahaman konsep tentang kebutuhan termasuk di dalamnya menyadari perbedaan antara
keinginan dan kebutuhan. Dengan tema ini , harapannya peserta didik akan menjadi lebih sadar dan juga
reflektif terhadap dirinya yang akhirnya akan Nampak prilaku yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dari
hasil ide-ide peserta didik mereka dapat memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya untuk di jadikan
bahan untuk memenuhi kebutuhannya tampa membeli dan juga dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan
menjadi menghasilkan produk atau keterampilan lain yang bersifat materi
Dalam memulai projek ini, di awali dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar
barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan atau keinginan. pada tahapan ini peserta didik
akan mengidentifikasi permasalahan awal yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan penelitian
sederhana dan menggunakan data dari hasil penelitian tersebut untuk dapat membawa peserta didik ke
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat
juga proses pembentukan pengetahuan dan kesadaran awal melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis dan
refleksi.
Dan selanjutnya tahapan yang berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan
aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata
mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya dari hasil ide-ide peserta didik yang memanfaatkan barang-
barang yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya.
Dengan projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif dan mandiri beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil
tersebut
Pada fase B, rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase anak berpikir operasional konkrit. Dengan
memunuhi kebutuhan sederhana dalam kehidupan sehari-harinya yang terdekat yang ada dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali bagaimana anak mencintai bisa memenuhi
kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan biaya bahkan bisa menghasilkan sebuah produk untuk orang lain
yang ada di lingkungan sekitarnya
2
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Projek “Aku bisa ” ini disusun dengan tujuan menguatkan Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai
Kewirausahaan. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait pemenuhan kebutuhan hidup yang
sederhana agar peserta didik tidak menjadi generasi yang konsumtif tapi mampu menentukan mana yang menjadi
kebutuhan yang bis adi peneuhi sendiri tanpa membebankan orang tua dan mengurangi pembiayaan
Dalam memulai projek ini, di awali dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar
barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan atau keinginan. pada tahapan ini peserta didik
akan mengidentifikasi permasalahan awal yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan penelitian
sederhana dan menggunakan data dari hasil penelitian tersebut untuk dapat membawa peserta didik ke
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat
juga proses pembentukan pengetahuan dan kesadaran awal melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis dan
refleksi.
Dan selanjutnya tahapan yang berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan
aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata
mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya dari hasil ide-ide peserta didik yang memanfaatkan barang-
barang yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya.
Dengan projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif dan mandiri beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil
tersebut
3
Tahapan dalam projek “Aku Bisa”
Tahap Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan
dengan keinginan dan kebutuhan
1. 2 3 4 5
isu Eksplorasi/isu Eksplorasi/isu Identifikasi awal Refleksi Awal
permasalahan permaslahan melalui permaslahan permasalahan
observasi keinginan melalui wawancara
keinginan
6 7 8 9 10
Kenginan atau Menggali Study kasus Analisa tentang Asesmen
Kebutuhan tentang melalui kebutuhan dan formatif
kebutuhan cerita keinginan melalui
primer dan presentasi
sekunder analisis diri
Tahap Aksi : Merancang dan melaksanakan projek dalam menjawab permasalahan yang ada
11 12 13 14 15
Projek Projek kreasi : Projek kreasi : Projek Asesmen
kreasi : Dengan membuat Dengan membuat kreasi : formatif ,
Dengan perencanaan kreasi kreasi atau olahan Finalisasi simulasi
membuat atau olahan produk produk kreasi dan
tujuan olahan
produk
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : Mendemonstrasikan aksi projek dan merefleksi hasil aksi
16 17
Asesmen Sumatif: Refleksi akhir
Pameran Projek
Kreasi dan karyaku
4
Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila Fase B terkait
Pancasila Pelajar
Pancasila
Mandiri Regulasi Regulasi emosi Mengidentikasi perbedaan emosi 1,2,3,4
Diri yang di rasakannya dan situasi-
situasi yang menyebabkannya
serta mengekspresikannya secara
wajar
Menunjukka n Berinisiatif untuk 3,4,5
inisiatif dan mengerjakan tugas- tugas
bekerja secara rutin secara mandiri
mandiri dibawah pengawasan dan
dukungan orang dewasa
5
Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila Fase A terkait
Pancasila Pelajar
Pancasila
Bernalar Kritis Memperole Mengajukan Mengajukan Pertanyaan untuk 2,3.4,9
h dan pertanyaan menjawab keingin tahuannya
memproses dan untuk mengidentifikasi
informasi suatu permaslahan mengenai
dan dirinya dan lingkungan
gagasan sekitanya
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah 1,4.6,7,9,11
mengklarifikasi dan informasi dan gagasan
mengolah informasi
dan gagasan
Menganalisis dan Melakukan penalaran konkrit 8,9
mengevaluasi dan memberikan alas an dalam
penalaran menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan
Merefleksi dan Menyampaikan apa yang sedang 5,17
mengevaluasi di pikirkan secara terperinci
pemikirannya sendiri
6
Perkembangan Sub-elemen antar fase
Dimensi : Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Regulasi emosi Belum dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah dapat
Mengidentikasi Mengidentikasi Mengidentikasi Mengidentikasi
perbedaan emosi perbedaan emosi perbedaan emosi perbedaan emosi
yang di rasakannya yang di rasakannya yang di rasakannya yang di rasakannya
dan situasi-situasi dan situasi-situasi dan situasi-situasi dan situasi-situasi
yang yang yang apapun yang
menyebabkannya menyebabkannya menyebabkannya menyebabkannya
serta belum dapat serta sudah cukup serta sudah dapat serta sudah dapat
mengekspresikanny dapat mengekspresikanny mengekspresikanny
a secara wajar mengekspresikanny a secara wajar a secara wajar dalam
bentuk karya yang
a secara wajar
berbeda
Menunjukka n Belum dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah dapat
inisiatif dan Berinisiatif Berinisiatif Berinisiatif Berinisiatif untuk
bekerja secara untuk untuk untuk mengerjakan
mandiri mengerjakan mengerjakan mengerjakan tugas- tugas rutin
tugas- tugas rutin tugas- tugas rutin tugas- tugas rutin secara mandiri
secara mandiri secara mandiri secara mandiri tanpa
dan masih namun masih tanpa pengawasan dan
dibawah dibawah pengawasan dan dukungan orang
pengawasan dan pengawasan dan dukungan orang dewasa dengan
dukungan orang dukungan orang dewasa dengan
menghasilkan
dewasa dewasa
karya yang
berpariasi
7
Bernalar Kritis
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengajukan Belum mampu Sudah mulai dapat Sudah dapat secara Sudah dapat secara
pertanyaan Mengajukan Mengajukan sempurna dalam sempurna dalam
pertanyaan secara Pertanyaan untuk Mengajukan Mengajukan
acak menjawab keingin Pertanyaan untuk berbagai
tahuannya dan menjawab keingin Pertanyaan untuk
untuk tahuannya dan untuk menjawab keingin
mengidentifikasi mengidentifikasi tahuannya dan
suatu permaslahan suatu permaslahan untuk
mengenai dirinya mengenai dirinya mengidentifikasi
dan lingkungan dan lingkungan suatu permaslahan
sekitanya
sekitanya mengenai dirinya
dan lingkungan
sekitanya
Mengidentifikasi, Belum mampu Sudah mulai Sudah dapat Sudah sangat
mengklarifikasi Mengidentifikasi nampak dalam Mengidentifikasi mampu
dan mengolah dan mengolah Mengidentifikasi dan mengolah Mengidentifikasi
informasi dan informasi dan dan mengolah informasi dan dan mengolah
gagasan gagasan terkait informasi dan gagasan dan terkait informasi dan
pembahasan gagasan terkait pembahasan gagasan yang
pembahasan relevan dengan
pembahasan
Menganalisis dan Belum mampu Sudah mulai Sudah dapat Sudah dapat
mengevaluasi Melakukan Nampak Melakukan Melakukan
penalaran penalaran konkrit Melakukan penalaran konkrit penalaran konkrit
dan memberikan penalaran konkrit dan memberikan dan memberikan
alas an dalam dan memberikan alas an dalam alas an secara
menyelesaikan alas an dalam menyelesaikan detail dalam
masalah dan menyelesaikan masalah dan menyelesaikan
mengambil masalah dan mengambil masalah dan
keputusan mengambil keputusan mengambil
keputusan keputusan
Merefleksi dan Belum dapat Sudah mulai Sudah dapat Sudah dapat
mengevaluasi Menyampaikan apa Nampak dalam Menyampaikan apa Menyampaikan
pemikirannya yang sedang di Menyampaikan apa yang sedang di apa yang sedang di
sendiri pikirkan secara yang sedang di pikirkan secara pikirkan secara
terperinci pikirkan secara terperinci terperinci dan
terperinci menghubungkan
dari apa yang di
pikirkan
8
Kreatif
Sub- elemen Belu Mulai Berkembang Sangat
m berkembang sesuai harapan berkembang
berkem
bang
Hasil karya Belum dapat Sudah mulai dapat Sudah dapat Belum dapat
orisionil Mengeksplora Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan
si dan mengekspresikan dan mengekspresikan
mengekspresik pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau
an pikiran perasaannya dalam pikiran dan/atau perasaannya dan
dan/atau bentuk karya dan/atau perasaannya dalam minatnya dalam
perasaannya tindakan serta bentuk karya bentuk karya
dalam bentuk mengapresiasikan karya dan/atau tindakan dan/atau tindakan
karya dan/atau dan tindakan yang di serta serta
tindakan serta hasilkan mengapresiasikan mengapresiasikan
mengapresiasi karya dan tindakan karya dan tindakan
kan karya dan yang di hasilkan yang di hasilkan
tindakan yang
di hasilkan
Tindakan Belum dapat Sudah mulai Memiliki Sudah dapat Sudah dapat
orisionil Memiliki Keluwesan berfikir Memiliki Memiliki
Keluwesan dalam mencari Keluwesan berfikir Keluwesan berfikir
berfikir dalam alternative solusi dalam mencari dalam mencari
mencari permasalahan alternative solusi alternative solusi
alternative permasalahan permasalahan karya
solusi yang di hasilkan
permasalahan
9
Di era sekarang banyak anak-anak tidak mengetahu manfaat dari beberapa barang bekas yang mereka buang
sembarang. Di berbagai media di beritakan banyak barang bekas yang bertumpuk mengakibatkan banyaknya
sampah bertumpuk , maka pembahasan terkait pengolahan barang bekas seperti bekas stik minuman, sedotan
minuman, tutup agua dan lain-lain sebagainya di dipilih untuk menghasilkan seuatu karya seni yang indah
dan juga memprodusi olahan makanan/minuman untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya serta bisa
bernilai material sehingga pemilihan tema kewirausahaan untuk menanamkan nila-nilai kewirausahaan
yang harus di tanamkan sejak dini bagi peserta didik
Salah satu wadah yang sangat efektif untuk mengembangkan Kewirausahaan adalah di Sekolah yang
merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya, pengenalan barang bekas pada kegiatan projek
di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna dalam kehidupan sehari-hari
10
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek
Bahan ajar ini dirancang untuk membantu guru SD ( Fase B) agar dapat melaksanakan projek dengan
tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Judul projek pada bahan ajar ini adalah “Sayang Aku Di buang” yang
didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik terkait serat sabuk kelapa sekaligus
mengenalkan bahwa sampah yang di kelolah dengan baik akan menghasilkan sebuah karya yang indah
Bahan ajar ini terdiri dari 24 aktivitas yang saling berkaitan. Disarankan projek ini dilakukan pada
semester 1 kelas IV dan V SD dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun sedemikian rupa agar peserta
didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai Gaya Hidup Berkelanjutan yang terdapat dalam
serat sabuk kelapa. Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester
dengan total waktu kurang lebih 36 jam.
Menjadari bahwa setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala
sekolah mempunyai kewenangan dalam menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya.
Materi ataupun rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah agar projek ini dapat berjalan
lancar dan efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips agar dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menjalankan projek ini.
11
AKTIVITAS 1
ISU PERMASALAHAN
Persiapan :
1. Guru mencari cerita tentang benda yang mereka punya dan ia tidak punya
2. Guru menyiapkan media yang mendukung cerita
Pelaksanaan :
1. Guru memulai cerita tentang benda yang mereka punya dan ia tidak punya, dengan mengajukan
beberapa pertanyaan pemantik, sepeerti :
a. Jika cerita ini di lanjutkan , kira-kira apa akhir dari cerita tersebut ?
b. Pernakah kamu mengalami hal yang seperti cerita tersebut ?
2. Guru membagi kertas berwarna ( merah, kuning, hijau dan biru ), dan mengajukan pertanyaan seputar
warna kertas, dengan menggunakan beberapa pertanyaan seperti :
c. Merah , fakta apa yang ada dalam cerita
d. Kuning , cerita tentang apa
e. Hijau , masalah dalam cerita
f. Biru , solusi dari maslah cerita
3. Diskusi kelompok tentang analisis cerita
4. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan
Tips :
Guru mencari cerita yang sesuai dengan daerah atau kondisi lingkungan sekitar anak
Alternatif :
Memilih cerita yang ada di youtube yang sesuai dengan tema “ Aku Bisa “
12
Contoh Cerita
Ada dua orang sahabat yang sangat dekat sekali seperti saudara, bernama Rini dan Ira. Mereka sudah menjadi
teman dari sejak kecil, dimana sering bermain boneka bersama,
Kedua sahabat ini mempunyai hobi yang sama yaitu bermain boneka. Karena hobinya ini, mereka sangat gemar
pula menonton permaianan boneka di youtube, bermain boneka di gawai, hingga koleksi benda-benda yang
berhubungan dengan tokoh boneka favorit mereka.
Dari hari ke hari, Rini dan Ira menjadi semakin bersaing jika berhubungan dengan boneka. Bukan berarti
mereka beradu dalam bermain boneka bersama, melainkan iri hati jika ada yang memiliki benda yang
berhubungan dengan boneka yang tidak ia miliki. Jika Rina menceritakan bahwa ia mempunyai boneka terbaru,
Ira merasa bahwa ia tidak boleh ketinggalan dan paling tidak harus memiliki jenis boneka yang sama. Lalu
sewaktu Ira mempunyai boneka favorit mereka dan memakainya ketika bermain bersama, Rini merasa bahwa
ia juga harus bisa mendapatkan boneka ternama dari luar negeri.
Hal ini berlangsung cukup lama, sehingga sekarang Rini dan Ira sudah jarang bermain bersama. Mereka
menjadi jauh dan cenderung untuk membenci satu sama lain.
13
AKTIVITAS 2
EKSPLORASI ISU
Persiapan :
1) Guru menyiapkan video untuk di perlihatkan kepada peserta didik, https://www.youtube.com/watch?v=-
YjM9dNJYA4&t=129s
Tips :
Mencari beberapa cerita di you tube tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan bercerita berdasarkan
artikel yang didapat dari media massa (koran, internet, dll)
14
Apa yang kamu amati Apa yang kamu pikirkan Apa yang kamu masih ingin ketahui
15
AKTIVITAS 3
EKSPLORASI ISU MELALUI WAWANCARA
Persiapan :
1) Guru memberikan latihan wawancara
2) Guru menyiapkan lembar panduan melakukan wawancara
Pelaksanaan :
Tips :
Wawancara di bantu dengan tabel pertanyaan dengan cara guru membacakan panduan wawancara
Allternatif :
1) Jika tidak memungkinkan guru memberikan contoh wawancara secara langsung, maka menggunakan
youtube atau video tentang tata cara melakukan wawancara
16
Contoh wawancara sederhana
Guru Selamat pagi Anti, saya Bu Ani dari kelas Mustar Lazim hendak melakukan wawancara
dan bertanya tentang makanan kesukaan Anti
Siswa Saya suka makanan yang bersantan, seperti kari ayam, opor, nasi uduk
Guru Kalau boleh tahu, jajan apa di kantin apa yang kamu suka?
Guru Baik Anti, sepertinya informasinya sudah cukup saya dapatkan, Terima kasih Anti, sehat
selalu
17
Laporan Hasil Wawancara
Hari :
Tanggal :
No Nama Narasumber Pertanyaan Jawaban
18
AKTIVITAS 4
IDENTIFIKASI AWAL PERMASALAHAN
Persiapan :
1) Guru menyiapkan karton ukuran A2 , stick note untuk diskusi kelompok
Pelaksanaan :
1) Guru menjelaskan bahwa peserta didik sudah mendengarkan beberapa cerita/pengalaman yang berkaitan
dengan tema keinginan dan kebutuhan
2) Diskusi kelompok
3) Guru mengajak peserta didik melakukan Rotasi pertanyaan tiap kelompok, agar semua kelompok bisa
menuliskan hasil diskusinya pada setiap stick note yang berbeda warna
4) Guru memajang karton, lalu menempelkan hasil diskusi kemudian kelompok lain berkeliling membaca
hasil diskusi tersebut
5) Guru mengajak peserta didik merangkum hasik diskusi kelaompok dan menjadi data awal tentang
keinginan versi kebutuhan
Tugas :
Guru dapat mempertimbangkan hasul diskusi sebagai bahan pertimbangan pendapat pseserta didik
19
Menurut kamu, apa saja yang akibat Apa saja permasalahan yang kamu
yang muncul dari permaslahan tersebut temukan?
?
Menurutmu, hal itu termasuk isu atau Menurutmu, apa yang menyebabkan
permasalahan ? isu atau permaslahan itu terjadi ?
20
Video Cerita tentang “ Terlalu Kenyang “
Wawancara Teman
Wawancar Teman
21
AKTIVITAS 5
REFLEKSI AWAL
Persiapan :
1) Guru menyiapkan semua bahan yangakan di gunakan di kelas
Pelaksanaan :
1) Guru membuka diskusi untuk kegiatan refleksi awal dengan mengaitkan dengan kegiatan sebelumnya
2) Dari hasil diskusi, guru bertanya tentang apa akibatnya jika barang itu tidak dapat di beli ?
3) Sebagai tindak lanjut guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbagi pengalaman
tentang pertanyaan tersebut di atas
4) Peserta didik bercerita tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan
22
AKTIVITAS 6
KEINGINAN ATAU KEBUTUHAN
Persiapan :
Pelaksanaan :
1) Guru menjelaskan tentang berbagai macam benda yang di butuhkan manusia dalam bertahan hidup
2) Guru bertanya , apa yang terjadi jika kita tidak punya hal-hal yang menjadi kebutuhan kita tadi ?
3) Diskusi tentang hal-hal yang membuat hidup lebih nyaman, tapi bukan kebutuhan mendesak
4) Peserta didik di bagi beberapa kelompok , lalu di beri beberapa gambar mewakili kebutuhan dan
keinginan
5) Peserta didik mengidentifikasi antara kebutuhan dan keinginan
6) Peserta didik menempelkan gambar kebutuhan dan keinginan pada karton yang berbeda
Tugas :
Membuat cerita tentang seorang anak pramuka yang tersesat jalan di hutan, agar peserta didik memahami apa
perbedaan kebutuhan dan keinginan
23
GAMBAR KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
24
Nama :
Kelas :
PENILAIAN PEMAHAMAN
Petunjuk :
Berilah tanda centang ( X ) pada kolom yang menggambarkan pemahamanmu
Saya Saya Saya mulai Saya
mengerti dan mengerti dan mengerti belum
saya bisa saya bisa dengan mengerti
mengajarkan melakukan bantuan
nya kepada ini sendiri
teman lain
Apa itu kebutuhan
Apa itu keinginan
Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan
Menurutku, aku sudah memahami pilihanku
dalam membeli suatu barang
25
AKTIVITAS 7
KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER
Persiapan :
1) Guru meminta untuk menuliskan benda –benda yang ada di lingkungan sekitarnya ( di rumah ) benda
yang termasuk dalam kebutuhan
2) Membuat daftar benda-benda tersebut
Pelaksanaan :
1) Membangun suasana positif untuk menghindari membanding-bandingkan antara kepunyaan yang satu
dengan yang lain
26
AKTIVITAS 8
STUDI KASUS MELALUI CERITA
Persiapan :
1) Guru Mempersiapkan lembar studi kasus
2) Guru menambahkan beberapa cerita yang dekat dan sesuai dengan kondisi lingkungan
Pelaksanaan :
1) Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok
Pertanyaan diskusi :
1. Apa yang menjadi kebutuhan
primer bagi keluarg pak kadir
2. Apa yang menjadi kebutuhan
sekunder bagi keluarga pak
kadir
27
AKTIVITAS 9
ANALISIS DIRI TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Persiapan :
1) Guru meminta peserta didik menyiapkan sitck note
2) Guru meminta peserta didik mempersiapkan analisis diri
Pelaksanaan :
28
AKTIVITAS 10
ASESMEN FORMATIF MELALUI
PRESENTASI ANALISI DIRI
Persiapan :
1) Guru menyiapkan Lembaar asesmen formatif
Pelaksanaan :
1) Peserta didik secara bergantian mempresentasikan temua mereka dalam analisis diri dalam sesi Tanya
jawab
2) Guru memberikan umpan balik baik tertulis maupun lisan atas hasil presentasi individual di akhir sesi
sebagia bagian dari asesmen formatif
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil presentasi
temannya
4) Guru menjelaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dan yang menjadi skala prioritas di
lihat dari kebutuhan primer dan sekunder
29
Nama :
Kelas :
30
AKTIVITAS 11
PROYEK KREASI (MEMBUAT TUJUAN)
Persiapan :
1. Guru menyiapkan data dari berbagi sumber
Pelaksanaan :
1) Guru menugaskan melihat kembali aktivitas 10
2) Guru menugaskan peserta didik untuk melalukan curah pendapat dari hasil hasil aktivitas 10, bagaimana
cara mengatasi masalah, dengan pertanyaan kunci “ Apa yang dapat kita buat sendiri “
3) Guru meminta peserta didik untuk melihat kembali daftar yang di gunakan dalam pembelajarannya, yang
memungkinkan mereka dapat membuat sendiri, seperti tempat pensil. Kotak tissue, rak buku, gantungan
foto dll yang berasal dari pemikiran meraka sendiri
4) Guru menjelaskan langkah-langkah selanjutnya untuk mewujudkan aksinya dalam berkreasi memenuhi
kebutuhannya
Contoh langkah-langkah
Merancang Lanjutan
Kreasi Membuat Kreasi Pembuatan Pameran Kreasi
Kreasi
Tugas
1. Setelah merancang langkah-langkah kegiatan , maka peserta didik di beri tugas membuat kreasi riset mandiri di
rumah atau di sekolah, ide karya dapat di temukan di internet, di lingkungan sekolah atau di perpustakaan
31
AKTIVITAS 12, 13, 14
PROYEK KREASI (MEMBUAT PERENCANAAN KREASI)
Persiapan :
1) Guru menyiapkan persiapan perlengkapan peserta didik bekerja
Pelaksanaan :
1) Peserta didik di minta memilih kraesi lebih dari satu jenis
2) Peserta didik menganalisis alternative pemilihan kreasi
3) Peserta didik merancang sketsa kreasi dengan hasil pilihannya
4) Peserta didik menentukan bahan yang di butuhkan untk membuat kreasi
5) Guru mengawasi proses pembuatan kreasi dan membantu jika di perlukan, khususnya dalam menggunakan
bahan yang berbahaya
Pengayaan :
Untuk peserta didik yang masih memerlukan bantuan untuk bekerja secara mandiri di mungkinkan jika di
laksanakan secara berkelompok
DESKRIPSI KREASIKU
Nama :
Kelas :
32
DESAIN KREASIKU
Kreasi 1
Kreasi 2
Kreasi 3
33
Tuliskan Kreasimu di sini
34
SKETSA RANCANGAN KREASIKU
35
BAHAN DAN ALAT YANG DI BUTUHKAN
36
TAHAPAN PEMBUATAN KREASI
1.
37
AKTIVITAS 15
ASESMEN FORMATIF
Persiapan :
1) Guru mengatur ruangan yang memungkinkan peserta didik berkeliling melihat hasil temannya
Pelaksanaan :
1) Peserta didik mempersiapkan pameran kreasi, dengan menyiapkan bahan yang di perlukan seperti :
- Poster tentang analisis diri dari aktivitas 10
- Jurnal Kreasi
- Hasil kreasi yang telah selesai di buat
Ketiga persiapan di atas di susun di meja dan peserta didik berdiri di depan atau di belakang meja
tersebut
2) Guru memberikan contoh simulasi pameran kreasi
3) Guru membagi kelompok 2 kelompok, kelompok pertama memulai simulasi lebih dahulu, kelompok lain
menjadi pengunjung, teknik ada pembeli dan ada penjual, Guru hadir sebagai pengunjung yang akan
melihat proses kegiatan berlangsung dan guru bisa membantu mengembangkan pertanyaan dari peserta
didik sebagai bahan pengembangan
38
PENILAIAN AWAL PRESENTASI
Kriteria Luar Biasa Baik Perlu di kembangkan
Penjelasan pemahaman
Percaya diri
arah pandangan mata
Intonasi suara
Memberi informasi
pendukung
Catatan :
39
AKTIVITAS 16
ASESMEN SUMATIF PAMERAN PROYEK KREASIKU
Persiapan :
Pelaksanaan :
2) Peserta didik yang berlainan kelas juga bisa melihat pameran temannya
3) Guru dapat berkolaborasi dengan guru lain melakukan penilaian terhadap kreasi peserta didik dengan
panduan penilaian dengan rubric asesmen sumatif
40
Nama :
Kelas :
41
AKTIVITAS 17
REFLEKSI AKHIR
Persiapan :
Pelaksanaan :
1) Guru menjelaskan instruksi refleksi dengan menggunakan tanda atau simbol titik, misalnya
- Titik satu ( . ) hal yang perlu saya tidak lakukan
- Titik dua ( .. ) Hal yang terus saya dapat lakukan
- Titik tiga (…) Hal yang sebaiknya aku lakukan
Peserta didik menggambar terlebih dahulu lingkaran yang mewakili tiga simbol titik yang akan menuliskan
pertanyaan refleksi tersebut dan bercermin pada pengalaman tentang konsep kebutuhan dan keinginan
dalam proyek ini
2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk membacakan hasil refleksinya di dalam kelas
3) Guru dapat memberikan penekanan pada pertanyaan tentang apa yang sebaiknya saya mulai lakukan, hal
apa yang menjadi janji peserta didik terhadap kegiatan rutin yang saya lakukan di masa yang akan datang
nanti
42
43
44
45