Anda di halaman 1dari 41

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA :


KEWIRAUSAHAAN

TOPIK:
“MEMANFAATKAN BAHAN DI SEKITAR KITAYANG
MEMILIKI DAYA JUAL”

SMP SATU ATAP NEGERI 2 ONANRUNGGU


TAHUN 2023/2024
MODUL
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

TEMA : KEWIRAUSAHAAN

PENYUSUN/KOORDINATOR : Lintong M. Sinaga, S.Pd

TIM PELAKSANA PROYEK /FASILITATOR:


1. Lintong M. Sinaga (Koordinator)
FASILITATOR
2. Alisandro Bakkara, S.Pd : Kelas 7a
3. Masda Melinda Hutasoit, S.Pd : Kelas 7b
4. Herto Wati Hutabalian, S.Pd : Kelas 8a
5. Berliana Situmorang, S.Pd : Kelas 8b
MODUL PROYEK
TEMA : KEWIRAUSAHAAN

1. INFORMASI UMUM

1.1 Identitas modul


Nama Sekolah : SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu
Kelas : VII dan VIII
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 1 20 JP
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Memanfaatkan Bahan di Sekitar Kita Yang Memiliki Daya Jual”
1.2 Sarana dan prasarana
Sarana : Stand penjualan, meja, kursi, spanduk/banner promosi, produk dari pemanfaatan bahan
di sekitar kita yangmemiliki daya jual/yang dikemas dan dijual
Prasarana : Stand pemasaran di area SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu
1.3 Target peserta didik
Target proyek adalah seluruh peserta didik kelas VII dan kelas VIII reguler sebanyak 95 orang siswa.
Deskripsi singkat kegiatan proyek

Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan tujuan
yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab
terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap
pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab terhadap sosial. Sehingga wirausaha
juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.

Tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Wirausaha Yang
Bertanggung Jawab” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap
proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan
bertanggung jawab.

Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan memberikan
pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-masing, oleh karena itu
dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif dan partisipatif dalam proses
belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut mendukung berhasilnya projek
“Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”. Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dalam projek ini
adalah wirausaha yang mandiri dan dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang ingin dicapai adalah menjadi
solusi dari sebuah permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan usaha membawa sebuah solusi yang
dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai ekonomis dalam usahanya. Kategori
Wirausaha Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu : Lingkungan,
Pendidikan, Transportasi, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan Umum.

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik tiga dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Gotong royong, bernalar kritis dan Kreatif.

Menghasilkan gagasan yang beragam dan tepat sesuai dengan kebutuhanmasyarakat terhadap sebuah
permasalahan yang ada, melatih kegiatanbergotong-royong dan bernalar kritis melalui kegiatan pemasaran
pada acara market day siswa dengan memanfaatkan produk dari bahan yang ada di sekitar kita yang
memiliki daya jual.

Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha

 Eksplorasi : Eksplorasi dalam konsep proses berfikir projek wirausaha adalah melakukan pemahaman
peserta didik terhadap berwirausaha yang bertanggung jawab. Unsur yang bisa libatkan dalam ekplorasi
adalah empati, yaitu identifikasi pengalaman wirausahawan. Yaitu memahami perasaan, pikiran, dan
tindakan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan.

 Identifikasi : Identifikasi yang dibutuhkan dalam konesp prose berfikir projek wirausaha adalah
mendapatkan perumusan atas sebuah permasalahan yang kelak dari permasalahan tersebut,
wirausahawan bisa menciptakan solusi yang memiliki nilai Usaha. Unsur kebutuhan dan Wawasan dari
konsumen menjadi pertimbangan penting dalam proses ini.

 Ideasi : Ideasi adalah proses menghasilkan ide Usaha yang didasarkan dari eksplorasi dan identifikasi
sehingga tercipta inovasi. Dalam proses ideasi unsur mengkolaborasikan berbagai sudut pandang yang
berbeda menjadi penting. Karena dengan kesepahaman, ide Usaha bisa dijalankan secara optimal.

 Visualisasi : Visualisasi adalah proses untuk menciptakan produk awal. Dari ide yang sudah disepakati,
produk tersebut dapat dibuatkan menjadi produk awal atau sebuah prototype.

 Evaluasi : Dalam proses Evaluasi, Wawasan terhadap produk yang sudah diciptakan perlu untuk dinilai
kelayakan atau kepantasan kualitas ataupun penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan
memiliki Wawasan tersebut, produk dapat diperbaiki atau mendapatkan ide baru atas proses evaluasi
tersebut.

 Beragam : Persuasi merupakan tahapan yang dibutuhkan untuk memperluas potensi dan menjaring
Wawasan yang lebih beragam.

Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai oleh
peserta didik adalah :

 Memperkenalkan konsep inovasi usaha berbasis sudut pandang pelanggan


 Memberikan perangkat aplikatif untuk melahirkan inovasi dalam dunia usaha

 Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan

 Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif

 Melatih koloborasi dalam kelompok

 Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi

 Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka untuk
segala kemungkinan yang ada
2. KOMPONEN INTI
2.1 Tahapan projek kewirausahaan
Tahap Pengenalan : Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha
Pengantar : Eksplorasi : Daya Eksplorasi : Daya Identifikasi : Identifikasi :
pentingnya projek makna wirausaha , makna wirausaha Diskusi Assesmen Sumatif
berwirausaha yang Refleksi awal yang permasalahan dan permasalahan dan
bertanggung jawab bertanggungjawab peluang solusi yang dibawa
terhadap kebutuhan
konsumen
1 3
2 4
Tahap Konstektualisasi : Mengkontekstualisasi peluang dan permasalahan dalam sebuah rencana usaha
Tahap Awal Ide : Ideasi: Diskusi Ideasi: Ideasi: Presentasi
Pemahaman ide Perencanaan Usaha Penyusunan dalam program
yang akan yang inovatif dan Bahan Presentasi : (Asesmen
dikembangkan kreatif Wirausaha yang Formatif) Demo
Bertanggung Day : Wirausaha
Jawab yang Bertanggung
Jawab

6 7 9
8
Tahap Aksi :Menyusun produk dari hasil ide dan pelaksanaan
Visualisasi : Daya Visualisasi : Daya Visualisasi : Evaluasi : Final
Cipta : Eksplorasi Cipta : Membuat Menyusun kanal Day Presentasi
alternatif produksi produk awal promosi ide Usaha (Assesmen
Formatif) Produk
inovatif dan
kreatif
10 11 12 13
Tahap Refleksi Dan Tindak Lanjut :Proses berbagi karya ide usaha, evaluasi dan refleksi
Final Day Pameran Penyusunan Evaluasi : Proses
Wirausaha yang laporan projek Pembelajaran
Bertanggung Jawab wirausaha : dalam Projek
Wirausaha yang
Bertanggung Jawab
14 15 16

2.2 Dimensi dan sub elemen profil pelajar Pancasila


Dimensi Subelemen profil Target pencapaian di akhir fase D Aktivitas terkait
profil pelajar Pancasila
pancasila
Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan minat diri serta 1,2,3,4,16
dan situasi yang tantangan yang dihadapi & Mengembangkan
dihadapi refleksi diri
Regulasi diri, Regulasi emosi, penetapan tujuan dan rencana 3,4,6,7,9,13, 14
pengendalian diri strategis pengembangan diri dan prestasi serta
untuk dapat memiliki inisitif dan bekerja sacara mandiri,
mencapai suatu Mengembangkan kendali dan disiplin diri,
tujuan tertentu Percaya diri, resilien dan adaptif
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam dan tepat 4,7,10
gagasan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap
orisinal sebuah permasalahan yang ada
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran 7,8,11,12
karya dan dan perasaannya kedalam sebuah karya.
tindakan yang
orisinal
Memiliki Mampu mengevaluasi tindakan dan gagasan
keluwesan berfikir yang sudah dimiliki serta mengetahui 4,6,10, 15
dalam mencari kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat
alternatif solusi umum
permasalahan
Gotong Kolaborasi Kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan 4, 7, 8, 9, 10, 11,
royong bersama, saling ketergantungan positif & 12, 13, 15
koordinasi sosial
Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan, persepsi sosial 4,5,6,7,10
Berbagi Membagi peran dan menyelaraskan tindakan 4,5,6,7,10,11, 14
dalam kelompok supaya tercipta keselarasan
dan keterbukaan dalam berbagi dengan
kelompok

Referensi / perkembangan sub-elemen antarfase


Mandiri Belum Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang
Berkembang harapan
Pemahaman Memahami konsep Memahami konsep Memahami konsep Memahami konsep
diri dan situasi bertumbuh dalam bertumbuh dalam bertumbuh dalam bertumbuh dalam
yang dihadapi dirinya serta dirinya serta dirinya serta dirinya serta
memiliki harapan memiliki harapan memiliki harapan memiliki harapan
atas perkembangan atas perkembangan atas perkembangan atas perkembangan
yang baik. yang baik, yang baik, kemudian yang baik,
kemudian menyadari alasan kemudian
menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan
(why factor) dalam setiap tindakan yang (why factor) dalam
setiap tindakan dilaksanakan. setiap tindakan
yang dilaksanakan. Kemudian mampu yang dilaksanakan.
merencanakan cara- Kemudian mampu
cara yang merencanakan dan
dibutuhkan untuk melakukan
perkembangan tindakan yang
didalam dirinya. dibutuhkan untuk
perkembangan
didalam dirinya.
Regulasi Mampu Mengelola Mampu Mengelola Mampu Mengelola Mampu Mengelola
Diri, regulasi emosi, regulasi emosi, regulasi emosi, regulasi emosi,
pengendalian penetapan tujuan penetapan tujuan penetapan tujuan penetapan tujuan
diri untuk dalam aktivitas dalam aktivitas dalam aktivitas yang dalam aktivitas
dapat yang dijalankan. yang dijalankan dijalankan serta yang dijalankan
mencapai serta memiliki memiliki rencana serta memiliki
suatu tujuan rencana kedepan kedepan untuk rencana kedepan
tertentu untuk pengembangan diri untuk
pengembangan diri. dan melaksanakan pengembangan diri
tindakan atas dan melaksanakan
rencana yang telah tindakan. Memiliki
dibuat. kepercayaan diri
dan disiplin yang
baik.
Kreatif
Menghasilkan Memiliki gagasan Dapat Dapat berproses Dapat
gagasan yang untuk menghubungkan untuk menciptakan menghasilkan
orisinal dikembangkan dan gagasan yang gagasan yang gagasan yang
membuat dimiliki dengan beragam untuk beragam untuk
kombinasi hal yang informasi atau mengekspresikan mengekspresikan
baru dan imajinatif gagasan baru pikiran, pikiran,
untuk untuk perasaannya, dan perasaannya, dan
mengekspresikan menghasilkan menilai gagasannya menilai gagasannya
pikiran dan kombinasi serta serta
perasaannya. gagasan baru dan mempertimbangkan mempertimbangkan
imajinatif untuk banyak perspektif banyak perspektif
mengekspresikan seperti etika dan seperti etika dan
pikiran dan nilai kemanusiaan nilai kemanusiaan
perasaannya. ketika gagasannya ketika gagasannya
direalisasikan. direalisasikan
dalam bentuk aksi
nyata dalam projek
wirausaha.
Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi
karya dan dan mengekspresikan mengekspresikan dan
tindakan yang mengekspresikan pikiran dan pikiran perasaannya mengekspresikan
orisinal pikiran dan perasaannya dalam dalam bentuk karya pikiran dan
perasaannya sesuai bentuk karya dan dan tindakan serta perasaannya dalam
dengan minat dan tindakan serta mengevaluasinya bentuk karya dan
kesukaannya dalam mengevaluasinya dan tindakan serta
bentuk karya dan dan mempertimbangkan mengevaluasinya
tindakan serta mempertimbangkan dampaknya bagi dan
mengapresiasi dan dampaknya bagi masyarakat umum mempertimbangkan
mengkritik karya masyarakat umum. dengan dampak dan
dan tindakan yang menggunakan risikonya bagi diri
dihasilkan. berbagai perspektif. dan lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif
dalam bentuk
proposal rancang
karya wirausaha.
Memiliki Berupaya mencari Menghasilkan solusi Menghasilkan solusi Menghasilkan
keluwesan solusi alternatif saat alternatif dengan alternatif dan solusi alternatif dan
berfikir dalam pendekatan yang mengadaptasi bereksperimen bereksperimen
mencari diambil tidak berbagai gagasan dengan berbagai dengan berbagai
alternatif berhasil dan umpan balik pilihan secara kreatif pilihan secara
solusi berdasarkan untuk menghadapi untuk memodifikasi kreatif untuk
permasalahan identifikasi situasi dan gagasan sesuai memodifikasi
terhadap situasi permasalahan dengan perubahan gagasan sesuai
situasi. dengan perubahan
situasi dalam aksi
nyata pelaksanaan
program wirausaha.
Bergotong
Royong
Kolaborasi Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan Membangun tim
ekspektasi tindakan sendiri mengelola dan mengelola
(harapan) positif dengan tindakan kerjasama untuk kerjasama untuk
kepada orang lain orang lain untuk mencapai tujuan mencapai tujuan
dalam rangka melaksanakan bersama sesuai bersama secara
mencapai tujuan kegiatan dan dengan target yang mandiri sesuai
kelompok di mencapai tujuan sudah ditentukan. dengan target yang
lingkungan sekitar kelompok di sudah ditentukan.
masyarakat lingkungan sekitar
(sekolah dan serta memberi
rumah). semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Kepedulian Memiliki wawasan Memiliki wawasan Memiliki wawasan Memiliki wawasan
terhadap dampak terhadap dampak terhadap dampak terhadap dampak
dan hasil yang akan dan hasil yang akan dan hasil yang akan dan hasil yang akan
didapatkan dengan didapatkan dengan didapatkan dengan didapatkan dengan
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
isu yang ada isu yang ada isu yang ada isu yang ada
disekelilingnya. disekelilingnya serta disekelilingnya serta disekelilingnya
mengembangkan mengembangkan serta
rencana untuk rencana untuk mengembangkan
dampak yang lebih dampak yang lebih rencana untuk
baik baik, dalam hal ini dampak yang lebih
kemudian baik, dalam hal ini
melakukan tindakan kemudian
awal dengan melakukan
mencari masukan tindakan awal
dari pihak luar. dengan mencari
masukan dari pihak
luar, disertai
evaluasi terhadap
tindakan yang akan
dilakukan.
Berbagi Sadar tehadap Sadar tehadap Sadar tehadap Sadar tehadap
lingkungan yang lingkungan yang lingkungan yang lingkungan yang
akan mendapatkan akan mendapatkan akan mendapatkan akan mendapatkan
pengaruh terhadap pengaruh terhadap pengaruh terhadap pengaruh terhadap
rencana yang rencana yang rencana yang rencana yang
dilakukan. dilakukan, dilakukan, dilakukan,
kemudian kemudian kemudian
memberikan memberikan memberikan
tindakan atas tindakan atas tindakan atas
tanggapan yang tanggapan yang tanggapan yang
diberikan diberikan diberikan
masyarakat. masyarakat. Dengan masyarakat.
mempertimbangkan Dengan
perspektif dari mempertimbangkan
berbagai sudut. perspektif dari
berbagai sudut dan
berorientasi pada
keberlanjutan dari
kegiatan.
2.3 Alur kegiatan proyek secara umum
Alur waktu jumlah
pertemuan
Tahap Pengenalan Pengantar : Pentingnya projek 2 JP 1
Membangun kesadaran dan wirausaha yang
wawasan peserta didik bertanggungjawab
terhadap pentingnya Eksplorasi : Daya makna 4 JP 2
wirausaha wirausaha, refleksi awal
Eksplorasi : Daya Makna 2 JP 1
Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab
Identifikasi : Diskusi Kritis 2 JP 1
Permasalahan dan Peluang
Identifikasi : Assesmen Sumatif 2 JP 1
permasalahan dan solusi yang
Tahap Tahap Awal Ideasi : Pemahaman ide 2 JP 1
Kontekstualisasi // yang akan dikembangkan
Mengkontekstualisasi Ideasi: Diskusi Perencanaan Usaha yang 10 JP 5
peluang dan inovatif dan kreatif
permasalahan dalam Ideasi: Penyusunan Bahan yang 6 JP 1
sebuah rencana usaha dibutuhkan “Presentasi Wirauasaha
yang bertanggungjawab”
Ideasi: Presentasi dalam program 2 JP 1
(Asesmen Formatif) Demo Day :
Usaha yang Bertanggung Jawab
Tahap Aksi // Visualisasi : Daya Cipta : Eksplorasi 2 JP 1
Menyusun produk alternatif produksi
dari hasil ide dan Visualisasi : Daya Cipta : 8 JP 4
pelaksanaan Membuat produk awal
Visualisasi : Membuat promosi 8 JP 4
produk
Presentasi : Menampilkan produk 7 JP
yang telah diolah
(Pameran/Bazaar)
Tahap Refleksi Dan Persuasi : Menyusun laporan 2 JP 1
Tindak Lanjut // projek wirausaha yang
Proses berbagi karya bertanggungjawab
ide usaha, evaluasi Evaluasi : Proses pembelajaran 2 JP 1
dan refleksi dalam projek

Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data BPS (Badan Pusat Statistik), baru
mencapai 2 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Kebutuhan ideal yang diharapkan adalah
rasio wirausahawan yang perlu dicapai adalah 4 persen. Rendahnya tingkat kesadaran bahwa menjadi
wirausaha cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak memiliki cukup literasi dan
pengetahuan sejak dini. Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan pandai atau berbakat
untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru kepada konsumen. Pentingnya wirausaha
bagi generasi muda karena generasi muda adalah penerus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi
dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas. Peran wirausaha penting bagi generasi muda, karena
generasi muda adalah penerus untuk menjawab permasalahan di kondisi sosial dengan solusi yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan berkembangnya jumlah populasi di Indonesia,
kecenderungan untuk meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia bisa terjadi. Sehingga peran
generasi penerus untuk menciptakan tidak hanya lapangan pekerjaan, tetapi menjadi solusi sosial bagi
masyarakat secara luas. Indonesia dipandang sebagai potensi teringgi sebagai pasar bagi dunia industri.
Tetapi hali ini masih belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan
dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu banyak peluang bagi para Pemuda Indoneisa untuk membuka
lapangan pekerjaan dan mengembangkannya sebagai wirausahawan. Pertumbuhan wirausahawan harus
didukung oleh lembaga pendidikan, termasuk sekolah. Karena sekolah penting untuk para Pemuda untuk
mendapatkan modal untuk mejadi wirausahawan yang maju. Peran sekolah dapat membantu untuk
mendorong pertumbuhan kewirausahawan. Oleh karena itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola pikir dan
kemampuan untuk menjadi wirausahawan yang bertanggung jawab.

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) yang ebrada di sekolah
penggerak dan kenal dengan metode pembelajaran daring untuk melaksanakan kegiatan ko-kulikuler yang
mengusung Tema Kewirausahaan. Di dalam pernangkat ajar untuk projek “Wirausaha Yang
Bertanggung Jawab” ini ada 16 (enam belas) aktivitas yang saling berkaitan. Penyusun menyarankan
agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas VIII (delapan) & IX (sembilan) dikarenakan
aktivitas yang disusun cukup matang untuk dijalankan oleh siswa pada usia tersebut. Total alokasi untuk
kegiatan ko-kulikuler Adalah 120 JP. Dalam Projek Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dapat dilakukan
pada awal semester, dengan total waktu yang diberikan sebanyak 60 JP (per JP 45 menit). Waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semseter. Sehingga sisa alokasi waktu
dapat digunakan pengembangannya secara mandiri oleh masing-masing sekolah. Karena kondisi setiap
sekolah berbeda-beda. Guru dapat meninjau ulang masing-masing fase dalam perangkat ajar ini dan
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas dari Sekolah. Kebebasan dan kewenangan untuk
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas menjadi milik Guru dan Kepala Sekolah.

Mengetahui, Onanrunggu, September 2023


Kepala SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu Guru Mata Pelajaran

Samsudin Hutabalian, S.Pd Lintong Managam Sinaga, S.Pd


NIP. 19720102 200904 1 002 Nip. 19910216 201903 2 010
AKTIVITAS 1
Pentingnya wirausaha yang bertanggungjawab dan berkesinambungan

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Bahan presentasi
Peran guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab” dengan
poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
b. Mengapa Wirausaha Penting?
c. Apa itu Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan?
d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
1. Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah yang membahas mengenai Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab.
Pelaksanaan
1. Guru dan siswa memasuki ruangan belajar
2. Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
wirausaha terhadap peserta didik.
3. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 12 - 13 orang secara acak.
4. Memberikan contoh studi kasus/ role model “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
5. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing.
6. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
AKTIVITAS 2
Eksplorasi : Daya Makna Wirausaha, Refleksi awal

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)
Bahan : Bahan presentasi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Mempersiapkan 2 video narasumber tokoh wirausahawan dengan Pokok materi:
a. Pengalaman mulai berwiraswasta
b. Alasan kenapa memilih usaha tersebut
c. Bagaimana permasalahan dan peluang yang timbul dari usaha tersebut
d. Memotivasi peserta didik

Pelaksanaan
1. Guru mempersiapkan video presentasi
2. Guru dan siswa mengamati video
3. Siswa menganalisa video yang telah ditonton

Peserta didik diberikan tugas untuk membuat sebuah konten mengenai persepsi mereka dalam menggunakan
sebuah produk umkm. Dapat makanan, teknologi ataupun pakaian. Dan dibuat menjadi video yang interaktif
serta di unggah pada sosial media masing-masing dengan taggar #ResponsibleEntrepreneur &
#ProfilPelajarPancasila
Hal ini menjadi proses peserta didik mendapatkan persepsi sebagai konsumen.
AKTIVITAS 3
Eksplorasi : Daya Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab Kategori Usaha

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Presentasi
Peran guru : Moderator dan Fasilitator

Mengeksplorasi usaha yang dapat dibangun berdasarkan kategori sosial yang ada. Pemahaman atas
kategori sosial sebagai dasar untuk menentukan usaha dapat dilakukan untuk mengeksplorasi wawasan
mengenai isu sosial secara luas.

Persiapan :
1. Menyediakan 4 fasilitator guru untuk memberikan wawasan mengenai 4 kategori sosial :

Pendidikan Transportasi Pangan Gaya Hidup


2. Contoh eksplorasi berupa :
a. Bagaimana perkembangan masing – masing isu
b. Bagaimana dampak kategori sosial tersebut terhadap masyarakat

Pelaksanaan
1. Moderator mempersiapkan ruang belajar
2. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing fasilitator untuk mepresentasikan
kategori sosial tersebut. Waktu yang disediakan masing-masing kategori sosial adalah 5 menit
3. Moderator mempersilahkan sesi tanya jawab, masing – masing kategori 5 menit
4. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan kategori sosial tersebut
dan memilih salah satu kategori tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Yang
Bertanggung Jawab”
5. Peserta memaparkan hasil diskusi secara lisan

Pembahasan dalam diskusi kelompok diharapkan menjadi dasar utama untuk memilih kategori yang
akan menjadi objek utama ke fase selanjutnya.
Kakarobot Pendidikan Bizlab Belajar online skill Dea Read Persewaan buku
robotik untuk usia dini profesi & usaha Link : online Link :
Link : https://bizlab.co.id https://www.instagram.co
https://www.instagram.c m/ deareadcatalog/
Pendidikan om/ kakarobot/?hl=en
Soku Aplikasi pesan Ngojol Karya Bumdes, Automa.id Teknologi
antar makanan Link : Ojek online lokal pengecekan transportasi
https://www.instagram.c Link : Link :
om/soku.id/ https://www.instagram.co https://www.instagram.co
m/ ngojol.officia m/automa_id/
Transportas
i
Hari Panen Penyedia Burgreens Makanan sehat/ Tumbasin Belanja dipasar
sayur organik dari petani vegetarian Link : melalui aplikasi Link :
lokal Link : https://www.instagram.co https://www.instagram.co
https://www.instagram.c m/burgreens/ m/ tumbasin.id/
Pangan om/ haripanen.id/

KresKros Produk Bengok Craft Produk Max Virtual Race Lomba


fashion upcycle dari kerajianan upcycle enceng lari secara virtual Link :
sampah plastik Link : gondok Link : https://www.instagram.co
https://www.instagram.c https://www.instagram.co m/ maxvirtualrace/?hl=en
Gaya hidup om/ kreskros.id/ m/ bengokcraft/
AKTIVITAS 4
Identifikasi : Diskusi kritis permasalahan dan peluang

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Acuan diskusi
Peran guru : Fasilitator

Deskripsi
Kegiatan Diskusi Kritis Permasalahan dan Peluang menjadi wadah bagi peserta didik untuk
mengidentifikasi dan mengeksplorasi mengenai permasalahan dan peluang dari kategori sosial yang
sudah dipilih pada fase sebelumnya.

Persiapan
Mempersiapkan acuan diskusi.

Pelaksanaan
Siswa melakukan diskusi berdasarkan acuan diskusi yang telah diberikan fasilitatot.

Permasalahan Solusi Nilai lebih usaha Potensi usaha Tanggung jawab


sosial
 Terdapat  Membuat  Produk  Membuat  Limbah bahan
pengangguran olahan menghasilkan olahan produksi bisa
di desa makanan dari nilai ekonomi makanan yang dibuat
 Terdapat bahan yang yang lebih sehat, menjadi
sumber daya tersedia tinggi menarik dan pupuk organik
alam yang  .............  ............... bergizi  ,..............
melimpah di  Setiap rumah
desa tetapi tangga
tidak membutuhkan
dimanfaatkan makanan enak,
Contoh : sehat dan
Singkong bergizi
 .............  .............
Aktivitas 5
Identifikasi : Assesmen Sumatif permasalahan dan solusi yang dibawa terhadap kebutuhan
konsumen
Jenis Kegiatan : Tatap Muka
Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Lembar refleksi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan
Mempersiapkan lembar refleksi

Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ide dan wacana usaha yang sudah dibuat dari peserta didik oleh
para guru.
1. Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang
ada.
2. Memberikan tanggapan apakah ide tersebut merupakan ide yang layak diteruskan atau perlu di
evaluasi dan diulang pada fase selanjutnya.
3. Mengisi lembar refleksi untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan
peserta didik yang sudah dimiliki saat ini.
4. Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a. Hal yang menarik untuk mereka mengenai isu ini
b. Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
c. Kendala yang bisa ditemui saat mereka mencoba menjadi wirausaha.
Nama : Sangat Setuju Tidak Sangat
Kelas : Setuju setuju tidak
Nama Kelompok : setuju
Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk
menjawab tantangan sosial
Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan
nilai kewiraushaan
Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk
menjadi wirausahawan
Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan Hal yang ingin Saya pelajari
tentang Kewirausahaan
Aktivitas 6
Tahap awal ideasi : Pemahaman ide yang akan dikembangkan

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Lean canvas
Peran guru : Fasilitator

Pelaksanaan

Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase sebelumnya.
1. Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang
ada.
2. Diskusi ulang mengenai pemahaman ide yang akan dikembangkan.
3. Melakukan identifikasi ulang untuk mendapatkan perumusan masalah yang unik berdasarkan
kebutuhan dan wawasan dari pihak eksternal. (Guru, teman, keluarga, atau Calon konsumen)
4. Peserta didik sudah dimulai untuk melakukan diskusi awal mengenai perencanaan usaha dengan
menggunakan metode lean canvas
5. Peserta didik diharapkan sudah melakukan diskusi awal mengenai :
 Bagaimana proses produksi
 Bagaimana potensi keuangan dasar
 Bagaimana media Pemasaran yang dibutuhkan
Lean canvas
Permasalahan Solusi Apa Apa Siapa
yang ada terhadap kelebihan kelebihan Saja yang
disekitar kita permasalahan nilai usaha kita akan
yang ada produk yang tidak menjadi
disekitar kita dimiliki konsumen
pesaing kita
Kunci Apa kanal
bagaimana distribusi
kita bisa dan
meyakinkan Pemasaran
konsumen yang
dibutuhkan
Biaya apa Saja yang akan timbul Pemasukan dari mana yang
didalam usaha kita akan kita terima ke usaha
kita
Aktivitas 7
Ideasi: Diskusi Perencanaan usaha yang inovatif dan kreatif

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 10 JP (10 x 45 menit)
Bahan : Prestasi dari wirausahawan (Video Youtube) dan lean canvas
Peran guru : Fasilitator dan narasumber

Pelaksanaan

1. Memandu dalam membuat perencanaan usaha dengan memperhitungkan kunci elemen dalam
usaha
2. Menyempurnakan perencanaan Lean Canvas
3. Pemateri/ narasumber memberikan wawasan bagaimana perencanaan awal untuk memulai
usaha kepada peserta didik.
Peserta didik memiliki hasil akhir perencanaan Lean Canvas dan Perencanaan Umum yang
didapat dari Narasumber, materi yang bisa dipersiapkan adalah :

I. KEUANGAN
1. PEMASUKAN
2. PENGELUARAN
II. PEMASARAN
1. DISTRIBUSI 2.
2. PEMASARAN DIGITAL
III. PRODUKSI
Disetiap pertemuan setelah pemaparan dari narasumber dilakukan sesi tanya jawab dan
diskusi internal oleh masing-masing kelompok.
Aktivitas 8
Ideasi: Penyusunan bahan presentasi : Wirausaha yang bertanggungjawab

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 6 JP (6 x 45 menit)
Bahan : Arahan belajar praktek
Peran guru : Fasilitator

Pelaksanaan
Mempersilahkan peserta didik diskusi kedalam masing-masing kelompok untuk menghasilkan
presentasi yang menarik.

Aktivitas 8 merupakan kegiatan bebas untuk peserta didik dalam wujud belajar praktek, peserta didik
dapat untuk menyusun presentasi sesuai dengan waktu JP yang disediakan.
Aktivitas 9
Ideasi: Presentasi dalam program (Asesmen Formatif)
Demo Day : Usaha yang Bertanggung Jawab

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Ruang presentasi
Peran guru : Moderator

Pelaksanaan
1. Peserta didik secara kelompok bergantian mepresentasikan perencanaan usaha
masing-masing, dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi
tanya jawab
2. Guru dapat memberikan tanggapan tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi
sebagai Bagian dari asessmen formatif
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu
kesimpulan dari hasil presentasi perencanaan bisnis.
4. Guru mengumumkan kelompok terbaik untuk dapat memotivasi peserta didik.
5. Guru menegaskan kembali keterkaitan isu Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab”
Nama Permasalahan Solusi Kelayakan Potensi Proyeksi Pemasaran Nilai
Kelompok Usaha keuangan Produk
Aktivitas 10
Visualisasi : Daya cipta : Eksplorasi alternatif produk

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Ruang Diskusi
Peran guru : Fasilitator

Pelaksanaan
Menjadi wadah untuk para peserta didik untuk menentukan dan mengeksplorasi dari masing-masing
alternatif dalam pembuatan prototype produk.

Waktu yang disediakan dapat dilakukan oleh para peserta didik untuk dapat mencari informasi
mengenai bagaimana cara membuat produk dan siapa yang akan membuat produk.

Contoh :
Produk Kripik Bagaimana cara membuat kripik?
Siapa yang akan membuat kripik?
Bagaimana kemasan yang dibutuhkan?
Aktivitas 11
Visualisasi : Daya cipta : Membuat produk awal

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Ruang Diskusi
Peran guru : Fasilitator

Pelaksanaan
Merupakan fase yang disediakan untuk peserta didik dalam masing-masing kelompok untuk dapat
melakukan produksi.

Bahan Proses Evaluasi


produksi Pengemasan
Mentah
Aktivitas 12
Visualisasi : Menyusun kanal ide promosi usaha

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)
Bahan : Ruang Diskusi dan slide presentasi
Peran guru : Moderator

Pelaksanaan
Fase 12 Visualisasi dilaksanakan selama 4 pertemuan dengan masing-masing pertemuan 2 JP
(90 menit).

Konten masing-masing pertemuan antara lain :


Pertemuan 1 : Edukasi tentang pemasaran dengan berbagai kanal/ omni channel marketing
Pertemuan 2 : Praktek pembuatan konten dan kanal pemasaran
Pertemuan 3 : Praktek pembuatan konten dan kanal Pemasaran
Pertemuan 4 : Evaluasi kanal pemasaran

Guru dapat memberikan referensi video pemasaran yang menarik, dan menjelaskan kepada peserta
didik fungsi dari pemasaran suatu produk usaha.

Kanal untuk memasarkan produk bisa melalui : Twitter, Instagram, Whatssap dan Tiktok
Aktivitas 13
Persuasi : Menampilkan produk (Pameran/Bazaar)

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 7 JP (7 x 45 menit)
Bahan : Produk olahan peserta didik, stand penjualan
Peran guru : Moderator

Persiapan
Peserta didik menyiapkan stand penjualan produk.

Pelaksanaan

1. Peserta didik menyajikan hasil olahan produk yang telah dibuat dengan menarik, sehingga
menarik daya minat pembeli.
2. Masing – masing kelompok menjual hasil produksi
3. Update jumlah produk terjual

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah aktualisasi peserta didik untuk menjual hasil karya.
Lembar assesmen dibagikan kepada peserta pameran
Melalui rangkaian acara pameran ini,
apakah Saudara/i memahami bahwa
wirausaha dibutuhkan untuk menjadi
solusi atas permasalahan yang ada?
Bagaimana pendapat Saudara/i?
Bagaimana menurut Saudara/i tehadap
hasil karya yang sudah dibuat oleh
peserta didik?
Tolong berikan saran ataupun kritik atas
terselenggaranya projek Wirausaha
Yang Bertanggung Jawab.
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Sangat Setuju Tidak Sangat
Bertanggung Jawab sangat relevan setuju setuju tidak
untuk pendidikan siswa & perlu untuk setuju
dijalankan.

Siapa kelompok favorit Saudara/i? Dan


mengapa?
Aktivitas 14
Persuasi : Penyusunan laporan projek wirausaha : wirausaha yang bertanggungjawab

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Ruang diskusi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan
Mempersiapkan bahan perencanaan, hasil produk dan kanal pemasaran digital.

Pelaksanaan
Laporan projek wirausaha yang sudah dilakukan selama 1 (satu) semester, dapat dirangkum
menjadi poin laporan sebagai berikut :
1. Latar belakang kategori wirausaha
2. Perencanaan wirausaha
3. Tim kelompok wirausaha dan masing-masing pembelajaran selama projek
4. Foto dokumentasi kegiatan selama menjalankan projek
Aktivitas 15
Evaluasi : Proses pembelajaran dalam projek

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Bahan : Ruangan dan formulir
Peran guru : Fasilitator

Persiapan
Guru merangkum lembar laporan dari peserta didik, dan memaparkan hasil evaluasi atas projek
wirausaha yang sudah dijalankan. Kemudian membagi lembar refleksi akhir.
Nama : Sangat Setuju Tidak Sangat
Kelas : Setuju setuju tidak
Nama Kelompok : setuju
Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk
menjawab tantangan sosial
Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan
nilai kewirausahaan
Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk
menjadi wirausahawan
Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan melalui
projek
6. GLOSARIUM

- Profil Pelajar Pancasila : Profil lulusan yang bertujuan menunjukkankarakter


dan kompetensi yang diharapkan untuk diraihpesertadidik dan
menguatkan nilai-nilai luhur
Pancasila

- Penjualan : Pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu


beberapa hari; penjualan barang-barang kerajinan, makanan,
dan sebagainya yang hasilnya untuk amal;
pasar amal;.

- Daya jual Sejauh mana suatu produk cocok untuk penjualan komersial dan
sejauh mana produktersebut dapat dibeli dan dijual dengan mudah
dan cepat.
Barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing,
- Produk produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan
bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat
pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise
Bahan yang ada di sekitar rumah atau sekolah
untuk penguatan pendidikan karakter.

- Bahan di sekitar kita


7. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Profil_Pelajar_Pancasila
https://id.wikipedia.org/wiki/Bazar
https://id.wikipedia.org/wiki/Pentas_seni
https://id.wikipedia.org/wiki/Produk
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/48409-1651672214.pdf
https://www.google.com/search?q=arti+daya+jual&oq=arti+daya+jual&aqs=chro
me..69i57j0i22i30l2.4136j1j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://youtu.be/EVxeLdjl824
https://tekno.tempo.co/read/1762804/apa-arti-p5-dalam-kurikulum-merdeka-ini-
tujuan-prinsip-dan-manfaatnya

Rizky Satria, Pia Adiprima, dkk. 2022. Panduan Pengembangan Profil


Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan, Kemenristekdikti.
Sufyadi Susanti,dkk 2021 Panduan Pengembangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, danTeknologi Jakarta 2021

8. LAMPIRAN
5.1. Lembar assesmenpeserta didik
a. Resume d a r i p e ng ar a h a n / d a r i YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=P487PS1abZE
b. Laporan rencana kegiatan bazar pada pentas seni
c. Panduan kegiatan proyek
d. Rubrik assesmen

Onnarunggu, 04 September 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Koordinator Proyek

Samsudin Hutabalian, S.Pd Lintong Managam Sinaga, S.Pd


NIP.19720102 200904 1 001 NIP.19910216 201903 2010
ASSESMEN
Nama :
Kelas :
Nama Kelompok :

DIMENSI SUBELEMEN Belum Mulai Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang sesuai berkembang
harapan
Mandiri  Pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi
 Regulasi Diri,
pengendalian
diri untuk dapat
mencapai suatu
tujuan tertentu
Kreatif  Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
 Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
 Memiliki
keluwesan
berfikir dalam
mencari
alternatif solusi
permasalahan
Bergotong Rotong  Kolaborasi
 Kepedulian
 Berbagi
RUBRIK ASESSMEN PROJEK
No. Indikator yang diamati Deskripsi Hasil Penilaian
Ya Tidak
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilah dan
memilih bahan makanan lokal yang
dapat dibuat variannya
2. Peserta didik mampu melahirkan ide
kreatif terkait varian makanan lokal
yang bernilai jual yang akan
dijadikan projek
3. Peserta didik mampu membuat
proposal / perencanaan pembuatan
projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik menyiapkan bahan dan
alat bahan dan alat yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan
projek sesuai langkah yang sudah
direncanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan
projek tepat waktu
4. Peserta didik dapat melakukan
pengemasan produk dengan bentuk
yang menarik
5. Peserta didik dapat membuat
spanduk / konten yang menarik
untuk memasarkan produknya
3. Hasil 1. Produk yang bernilai jual video
berisi proses pengerjaan projek
sampai menghasilkan produk yang
bernilai jual.
2. Spanduk / konten berisi promosi
produk
JADWAL PELAKSANAAN P5 SMP SATU ATAP NEGERI 2 ONANRUNGGU

No. Kegiatan Kelas Waktu Pemateri


1. Pengantar : Pentingnya projek VII A Jumat, 08 Sept 2023 Lintong M. Sinaga
wirausaha yang VII B Jam 08.00 – 09.20 Kastoro Situmorang
bertanggungjawab WIB
VIII A Jumat, 08 Sept 2023 Ali Sandro Bakkara
VIII B Jam 08.00 – Masda M. Hutasoit
09.20WIB
2. Eksplorasi : Daya makna VII A Senin, 18 Sept 2023 Berliana Situmorang
wirausaha, refleksi awal VII B Jam 10.15 – 11.35 Hertowati Hutabalian
WIB
VIII A Senin, 18 Sept 2023 Lintong M. Sinaga
Jam 10.15 – 11.35
WIB
VIII B Senin, 18 Sept 2023 Masda Hutasoit
Jam 08.00 – 09.20
WIB
3. Eksplorasi : Daya makna VII A Selasa, 19 Sept 2023 Alisandro Bakkara
wirausaha, refleksi awal Jam 11.50 – 13.10
VII B Selasa, 19 Sept 2023 Kastoro Situmorang
Jam 08.00 – 09.20
VIII A Selasa, 19 Sept 2023 Hertowati Hutabalian
Jam 08.00 – 09.20
VIII B Selasa, 19 Sept 2023 Berliana Situmorang
Jam 08.00 – 09.20
4. Eksplorasi : Daya Makna VII A Rabu, 20 Sept 2023
Wirausaha Yang Bertanggung Jam10.35 – 11.55 Kastoro Situmorang
Jawab VII B Rabu, 20 Sept 2023 Masda Hutasoit
Jam 08.20 – 09.40
VIII A Rabu, 20 Sept 2023 Alisandro Bakkara
Jam 08.20 – 09.40
VIII B Rabu, 20 Sept 2023 Lintong M. Sinaga
Jam 08.20 – 09.40
5. Identifikasi : Diskusi Kritis VII Kamis, 21 Sept 2023 Fasilitator
Permasalahan dan Peluang dan
VIII
6. Identifikasi : Diskusi Kritis VII
Permasalahan dan Peluang. dan Jumat, 22 Sept 2023 Fasilitator
VIII
7. Identifikasi : Assesmen Sumatif VII Sabtu, 23 Sept 2023 Fasilitator
permasalahan dan solusi dan
VIII
8. Tahap Awal Ideasi :
Pemahaman ide yang akan VII
dikembangkan dan Senin, 25 Sept 2023 Fasilitator
VIII
9. Ideasi: Diskusi Perencanaan VII Selasa, 25 Sept – Fasilitator
Usaha yang inovatif dan kreatif dan Sabtu, 30 sept 2023
VIII
10. Ideasi: Penyusunan Bahan yang VII Senin 02 Okt – Rabu, Fasilitator
dibutuhkan “Presentasi dan 04 Okt 2023
Wirauasaha yang VIII
bertanggungjawab”
11. Ideasi: Presentasi dalam VII Kamis, 05 Okt 2023 Fasilitator
program (Asesmen Formatif) dan
Demo Day : Usaha yang VIII
Bertanggung Jawab
12. Visualisasi : Daya Cipta : VII Jumat, 06 Oktober Fasilitator
Eksplorasi alternatif produksi dan 2023
VIII
13. Visualisasi : Daya Cipta : VII Senin, 09 Okt – Fasilitator
dan Rabu, 11 Okt 2023
Membuat produk awal
VIII
14. Visualisasi : Membuat promosi VII Kamis, 12 Okt 2023 Fasilitator
dan – Senin, 16 Okt 2023
produk
VIII
15. Presentasi : Menampilkan produk VII Kamis, 19 Okt 2023 Fasiliator dan
dan Koordinator
yang telah diolah
VIII
(Pameran/Bazaar)
16. Persuasi : Menyusun laporan VII Senin, 23 Okt 2023 Fasilitator
dan
projek wirausaha yang
VIII
bertanggungjawab
17. Evaluasi : Proses pembelajaran VII Selasa, 24 Okt 2023 Fasilitator
dan
dalam projek
VIII
Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai
oleh peserta didik adalah :
1. Memperkenalkan konsep inovasi bisnis berbasis sudut pandang pelanggan
2. Memberikan perangkat aplikatif untuk melahirkan inovasi dalam dunia bisnis
3. Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan
4. Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif • Melatih koloborasi dalam kelompok
5. Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
6. Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka

untuk segala kemungkinan yang ada

Anda mungkin juga menyukai