Tujuan, Alur, Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan
tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki Hal Yang Perlu Diperhatika
dan Target tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung Memulai Projek
Pencapaian jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab terhadap
sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
Projek berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Komitmen seluruh warga sekolah untuk melak
Projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan
sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta
membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggung jawab.
Apakah sekolah memiliki jaringan wirausaha y
Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha,
yaitu eksplorasi - identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan
akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek Wirausaha Yang Bertanggung Jawab.
Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan Apakah sekolah memiliki sarana sarpras yang s
memberikan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-
masing, oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif
dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut
mendukung berhasilnya projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”.
Apakah peserta didik memiliki sarpras yang m
Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dalam projek ini adalah wirausaha yang mandiri dan
dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang ingin dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah
permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan bisnis membawa sebuah solusi yang dibutuhkan
oleh masyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai ekonomis dalam bisnisnya. Kategori Wirausaha Sekolah harus menyadari bahwa pendekatan y
Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu : Lingkungan, Permasalahan — Solusi (Tanggung Jawab) — Pe
Pendidikan, Transportasi, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan Umum. Berkesinambungan Untuk Masyarakat
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong.
3
Ekplorasi yang dibutuhkan Identifikasi yang dibutuhkan Ideasi adalah proses Visualisasi adalah proses Dalam proses Evaluasi, Persuasi merupakan
dalam konsep proses dalam konesp prose berfikir menghasilkan ide Bisnis untuk menciptakan produk Wawasan terhadap produk tahapan yang dibutuhkan
berfikir projek wirausaha projek wirausaha adalah yang didasarkan dari awal. Dari ide yang sudah yang sudah diciptakan perlu untuk memperluas potensi
adalah melakukan mendapatkan perumusan eksplorasi dan identifikasi disepakati, produk untuk dinilai kelayakan atau dan menjaring Wawasan
pemahaman peserta didik atas sebuah permasalahan sehingga tercipta inovasi. tersebut dapat dibuatkan kepantasan kualitas ataupun yang lebih beragam.
terhadap berwirausaha yang kelak dari Dalam proses ideasi menjadi produk awal atau penerimaan konsumen
yang bertanggung jawab. permasalahan tersebut, unsur sebuah prototype. terhadap produk tersebut.
Unsur yang bisa libatkan wirausahawan bisa mengkolaborasikan Dengan memiliki Wawasan
dalam ekplorasi adalah menciptakan solusi yang berbagai sudut pandang tersebut, produk dapat
empati, yaitu identifikasi memiliki nilai Bisnis. Unsur yang berbeda menjadi diperbaiki atau
pengalaman wirausahawan. kebutuhan dan Wawasan penting. Karena dengan mendapatkan ide baru atas
Yaitu memahami perasaan, dari konsumen menjadi kesepahaman, ide Bisnis proses evaluasi tersebut.
pikiran, dan tindakan yang pertimbangan penting bisa dijalankan secara
dibutuhkan untuk menjadi dalam proses ini. optimal.
wirausahawan.
Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik adalah :
Memperkenalkan konsep inovasi bisnis berbasis sudut pandang pelanggan
Memberikan perangkat aplikatif untuk melahirkan inovasi dalam dunia bisnis
Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan
Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif
Melatih koloborasi dalam kelompok
Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka untuk segala kemungkinan yang ada
4
Tahap Pengenalan // Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha
Pengantar : Pentingnya Projek Eksplorasi : Daya Makna Eksplorasi : Daya Makna Identifikasi : Diskusi Kritis Identifikasi : Assesmen Sumatif
Wirausaha yang Bertanggung Wirausaha, Refleksi awal Wirausaha Yang Bertanggung Permasalahan dan Peluang permasalahan dan solusi yang
Jawab Jawab Kategori dibawa terhadap kebutuhan
konsumen
1 2 3 4 5
Tahap Kontekstualisasi // Mengkontekstualisasi peluang dan permasalahan dalam sebuah rencana usaha
Tahap Awal Ideasi : Ideasi: Diskusi Perencanaan Ideasi: Penyusunan Bahan Ideasi: Presentasi dalam program
Pemahaman ide yang akan Bisnis yang inovatif dan kreatif Presentasi : Bisnis yang (Asesmen Formatif) Demo Day :
dikembangkan Bertanggung Jawab Bisnis yang Bertanggung
Jawab
6 7 8 9
Eksplorasi alternatif produksi Membuat produk awal promosi ide Bisnis (Assesmen Formatif) Produk
inovatif dan kreatif
10 11 12 13
Tahap Refleksi Dan Tindak Lanjut // Proses berbagi karya ide bisnis, evaluasi dan refleksi
nyusunan laporan
Persuasi
projek
: Final
wirausaha
Day Pameran
: Wirausaha yang Bertanggung Jawab Evaluasi : Proses Pembelajaran
Virtual dalam Projek
Wirausaha yang Bertanggung
Jawab
14 15 16
6
Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 Aktivitas
Pelajar Pancasila
Pancasila Tahun) Terkait
terkait
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi &
Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi Mengembangkan refleksi diri 1, 2, 3, 4, 16
Menghasilkan karya dan tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan perasaannya
orisinal kedalam sebuah karya. 7, 8, 11,
12
Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari Mampu mengevaluasi tindakan dan gagasan yang sudah dimiliki
alternatif solusi permasalahan serta mengetahui kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat umum 4, 6, 10,
15
Bergotong Kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling 4, 7, 8, 9, 10,
Kolaborasi ketergantungan positif & koordinasi sosial 11, 12, 13, 15
Royong
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapa
Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam
dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas
perkembangan yang baik. perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian
menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam
Pemahaman diri dan setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan.
Kemudian mampu merencanakan cara- Kemudian mampu merencanakan dan
situasi yang dihadapi
cara yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan
perkembangan didalam dirinya. untuk perkembangan didalam dirinya.
Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi,
penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas yang penetapan tujuan dalam aktivitas yang
yang dijalankan. yang dijalankan serta memiliki dijalankan serta memiliki rencana dijalankan serta memiliki rencana
rencana kedpan untuk pengembangan kedepan untuk pengembangan diri dan kedepan untuk pengembangan diri dan
Regulasi Diri, diri. melaksanakan tindakan atas rencana melaksanakan tindakan. Memiliki
pengendalian diri untuk yang telah dibuat. kepercayaan diri dan disiplin yang
dapat mencapai suatu baik.
tujuan tertentu
8
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Harapan Sangat Berkembang
Memiliki gagasan untuk Dapat menghubungkan gagasan yang Dapat berproses untuk menciptakan Dapat menghasilkan gagasan yang beragam
dikembangkan dan membuat dimiliki dengan informasi atau gagasan yang beragam untuk untuk mengekspresikan pikiran, perasaannya,
kombinasi hal yang baru dan gagasan baru untuk menghasilkan mengekspresikan pikiran, perasaannya, dan menilai gagasannya serta
Menghasilkan gagasan imajinatif untuk mengekspresikan kombinasi gagasan baru dan imajinatif dan menilai gagasannya serta mempertimbangkan banyak perspektif seperti
pikiran dan perasaannya. untuk mengekspresikan pikiran dan mempertimbangkan banyak perspektif etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya
yang orisinal perasaannya. seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika direalisasikan dalam bentuk aksi nyata dalam
gagasannya direalisasikan. projek wirausaha.
Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan pikiran dan perasaannya dalam pikiran perasaannya dalam bentuk karya dan perasaannya dalam bentuk karya dan
perasaannya sesuai dengan minat bentuk karya dan tindakan serta dan tindakan serta mengevaluasinya dan tindakan serta mengevaluasinya dan
Menghasilkan karya dan kesukaannya dalam bentuk karya mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi
dan tindakan yang dan tindakan serta mengapresiasi dan mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat umum dengan menggunakan diri dan lingkungannya dengan menggunakan
orisinal mengkritik karya dan tindakan yang masyarakat umum. berbagai perspektif. berbagai perspektif dalam bentuk proposal
dihasilkan. rancang karya wirausaha.
Berupaya mencari solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif dengan Menghasilkan solusi alternatif dan Menghasilkan solusi alternatif dan
saat pendekatan yang diambil mengadaptasi berbagai gagasan dan bereksperimen dengan berbagai bereksperimen dengan berbagai pilihan secara
Memiliki keluwesan tidak berhasil berdasarkan umpan balik untuk menghadapi situasi pilihan secara kreatif untuk kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai
berfikir dalam mencari identifikasi terhadap situasi dan permasalahan memodifikasi gagasan sesuai dengan dengan perubahan situasi dalam aksi nyata
perubahan situasi. pelaksanaan program wirausaha.
alternatif solusi
permasalahan
9
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapa
Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri dengan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
positif kepada orang lain dalam rangka tindakan orang lain untuk melaksanakan kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan kelompok di kegiatan dan mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang bersama secara mandiri sesuai dengan
lingkungan sekitar masyarakat kelompok di lingkungan sekitar serta sudah ditentukan. target yang sudah ditentukan.
Kolaborasi (sekolah dan rumah). memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak
dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada
disekelilingnya. disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan
Kepedulian rencana untuk dampak yang lebih baik. rencana untuk dampak yang lebih baik, rencana untuk dampak yang lebih baik,
dalam hal ini kemudian melakukan dalam hal ini kemudian melakukan
tindakan awal dengan mencari masukan tindakan awal dengan mencari masukan
dari pihak luar. dari pihak luar, disertai evaluasi terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan
mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap
rencana yang dilakukan. rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian
memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan
Berbagi yang diberikan masyarakat. yang diberikan masyarakat. Dengan yang diberikan masyarakat. Dengan
mempertimbangkan perspektif dari mempertimbangkan perspektif dari
berbagai sudut. berbagai sudut dan berorientasi pada
keberlanjutan dari kegiatan.
A
H
A
Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data BPS (Badan Pusat Statistik), S
baru mencapai 2 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Kebutuhan ideal yang U
A
diharapkan adalah rasio wirausahawan yang perlu dicapai adalah 4 persen. Rendahnya tingkat R
kesadaran bahwa menjadi wirausaha cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak I
memiliki cukup literasi dan pengetahuan sejak dini. Wirausaha ialah seseorang yang melakukan W
aktivitas dengan pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk
baru kepada konsumen.
Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena generasi muda adalah penerus untuk
menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas.
Relevansi Peran wirausaha penting bagi generasi muda, karena generasi muda adalah penerus untuk
projek ini bagi menjawab permasalahan di kondisi sosial dengan solusi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu dengan berkembangnya jumlah populasi di Indonesia, kecenderungan untuk
sekolah dan meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia bisa terjadi. Sehingga peran generasi penerus
semua guru untuk menciptakan tidak hanya lapangan pekerjaan, tetapi menjadi solusi sosial bagi masyarakat
mata pelajaran secara luas.
Indonesia dipandang sebagai potensi teringgi sebagai pasar bagi dunia industri. Tetapi hali ini
masih belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan dalam
maupun luar negeri. Oleh karena itu banyak peluang bagi para Pemuda Indoneisa untuk membuka
lapangan pekerjaan dan mengembangkannya sebagai wirausahawan.
Pertumbuhan wirausahawan harus didukung oleh lembaga pendidikan, termasuk sekolah. Karena
sekolah penting untuk para Pemuda untuk mendapatkan modal untuk mejadi wirausahawan yang
maju. Peran sekolah dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan kewirausahawan. Oleh karena
itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan
atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola pikir dan kemampuan untuk menjadi wirausahawan yang
bertanggung jawab.
9
10
Cara Penggunaan
Perangkat Ajar
Projek ini PRO
JECT ENTRE PRENEUR
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) yang ebrada di
sekolah penggerak dan kenal dengan metode pembelajaran daring untuk melaksanakan kegiatan
ko-kulikuler yang mengusung Tema Kewirausahaan. Di dalam pernangkat ajar untuk projek
“Wirausaha Yang Bertanggung Jawab” ini ada 16 (enam belas) aktivitas yang saling berkaitan.
Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas VIII (delapan) & IX
(sembilan) dikarenakan aktivitas yang disusun cukup matang untuk dijalankan oleh siswa pada usia
tersebut.
Total alokasi untuk kegiatan ko-kulikuler Adalah 120 JP. Dalam Projek Wirausaha Yang
Bertanggung Jawab dapat dilakukan pada awal semester, dengan total waktu yang diberikan
sebanyak 60 JP (per JP 45 menit). Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah
1 (satu) semseter.
Sehingga sisa alokasi waktu dapat digunakan pengembangannya secara mandiri oleh masing-masing
sekolah.
Karena kondisi setiap sekolah berbeda-beda. Guru dapat meninjau ulang masing-masing fase
dalam perangkat ajar ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas dari Sekolah.
Kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas
menjadi milik Guru dan
Kepala Sekolah.
W I R A U S A H A YANG B E R TA N G GU NG J
AWAB
Pengantar : Pentingnya Projek Alur waktu dan jumlah pertemuan 12
1 Wirausaha yang Bertanggung 2 JP 1
Persiapan
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab” dengan poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
1. b. Mengapa Wirausaha Penting?
c. Apa itu Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan?
Pengantar : d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
Pentingnya 2. Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah yang membahas mengenai Wirausaha
Yang Bertanggung Jawab.
Wirausaha yang
Bertanggung Jawab Pelaksanaan
& 1. Guru memperisapkan ruangan virtual untuk Belajar
Berkesinambungan 2. Siswa memasuki ruangan virtual.
3. Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi
isu wirausaha terhadap peserta didik.
4. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang secara acak.
5. Memberikan contoh studi kasus/ role model “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
(Referensi wirausaha pada halaman 16)
6. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing. Diskusi
dapat dilakukan dengan membagi ruangan virtual / breakout room.
7. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta. Aktivitas 1
Waktu : 2 JP (90 menit) dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Bahan : Slide Presentasi
Guru dapat menekankan untuk setiap kelompok dapat mengambil dokumentasi atas
Peran Guru : Pemateri &
kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri, untuk kelak digunakan untuk proses pelaporan.
Fasilitator
14
Peningkatan wawasan wirausaha dengan mengundang tokoh wirausahawan lokal yang memiliki nilai tanggung jawab
sosial dalam bisnisnya.
2. Contoh : Bengok Craft dari Ambarawa, pengusaha lokal yang menjawab permasalahan kekurangan tenaga kerja di desanya
dengan mengolah bengok / enceng gondok menjadi kerajianan yang mampu diterima oleh konsumen.
Eksplorasi : Daya
Makna Wirausaha, Persiapan
1. Mempersiapkan 2 narasumber tokoh wirausahawan lokal untuk berbagi mengenai Wirausaha Yang Bertanggung
Refleksi awal Jawab Pokok materi yang disampaikan adalah :
a. Pengalaman mulai berwiraswasta
b. Alasan kenapa memilih bisnis tersebut
c. Bagaimana permasalahan dan peluang yang timbul dari bisnis tersebut
d. Memotivasi peserta didik
Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan virtual untuk Belajar
2. Siswa dan narasumber memasuki ruangan virtual.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan narasumber untuk memulai acara.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab.
Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta.
Aktivitas 1 dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, dapat dilakukan sekaligus atau dilakukan di hari yang berbeda.
Waktu : 4 JP (180 menit)
Bahan : Latar dan judul Peserta didik diberikan tugas untuk membuat sebuah konten mengenai persepsi mereka dalam menggunakan sebuah produk
acara umkm. Dapat makanan, teknologi ataupun pakaian. Dan dibuat menjadi video yang interaktif serta di unggah pada sosial
media masing-masing dengan taggar #ResponsibleEntrepreneur & #ProfilPelajarPancasila
Peran Guru : Moderator Hal ini menjadi proses peserta didik mendapatkan persepsi sebagai konsumen.
15
Mengeksplorasi usaha yang dapat dibangun berdasarkan kategori sosial yang ada. Pemahaman atas kategori sosial sebagai dasar
untuk menentukan bisnis dapat dilakukan untuk mengeksplorasi wawasan mengenai isu sosial secara luas.
3. Persiapan
1. Menyediakan 6 fasilitator guru untuk memberikan wawasan mengenai 7 kategori sosial tersebut.
Eksplorasi : Daya 2. Contoh eksplorasi berupa :
Makna Wirausaha 1. Bagaimana perkembangan masing-masing Isu
2. Bagaimana dampak kategori sosial tersebut terhadap masyarakat
Yang Bertanggung
Jawab Kategori Usaha Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan virtual untuk Belajar
2. Siswa dan fasilitator memasuki ruangan virtual.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing fasilitator untuk mepresentasikan koategori sosial
tersebut. Waktu yang disediakan masing-masing kategori sosial adalah 5 menit
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing kategori selama 5 menit.
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan kategori sosial tersebut dan memilih salah satu
kategori tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.
Waktu : 2 JP (90 menit) Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta. Aktivitas ini
Bahan : Presentasi Peran dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Guru : Moderator dan Pembahasan dalam diskusi kelompok diharapkan menjadi dasar utama untuk memilih kategori yang akan menjadi
objek utama ke fase selanjutnya.
Fasilitator
16
Deskripsi
Kegiatan Diskusi Kritis Permasalahan dan Peluang menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengidentifikasi dan
mengeksplorasi mengenai permasalahan dan peluang dari kategori sosial yang sudah dipilih pada fase sebelumnya.
4. Persiapan
1. Mempersiapkan acuan diskusi.
Identifikasi : Diskusi 2. Mempersiapkan ruangan virtual dan formulir online untuk diskusi.
Kritis Permasalahan
dan Peluang Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan virtual untuk Belajar
2. Siswa dan fasilitator memasuki ruangan virtual.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing fasilitator untuk mepresentasikan
koategori sosial tersebut.
Waktu yang disediakan masing-masing kategori sosial adalah 5 menit
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing kategori selama 5 menit.
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan kategori sosial tersebut dan
memilih salah satu kategori tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.
• Terdapat • Membuat kerajianan • Kerajianan yang • Kebutuhan masing- • Bahan Baku memiliki
pengangguran di berdasarkan bahan memiliki nilai seni masing rumah untuk nilai eco-friendly
desa baku yang tersedia yang baik memiliki dekorasi • -
• Terdapat sumber • - • - didalam rumahnya. • -
daya alam yang • - • - • Menyediakan
melimpah di desa kerajinan untuk 100
tetapi tidak keluarga di desa
dimanfaatkan. • -
Contoh : Rotan
• -
20
Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ide dan wacana usaha yang sudah dibuat dari peserta didik oleh
para guru.
1.Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang ada.
5. 2.Memberikan tanggapan apakah ide tersebut merupakan ide yang layak diteruskan atau perlu di
Identifikasi : evaluasi
Assesmen Sumatif dan diulang pada fase selanjutnya.
3. Mengisi lembar refleksi untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan
permasalahan dan
peserta didik yang sudah dimiliki saat ini.
solusi yang dibawa
4. Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut,
terhadap kebutuhan seperti 1.Hal yang menarik untuk mereka mengenai isu ini
konsumen 2.Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
3.Kendala yang bisa ditemui saat mereka mencoba menjadi wirausaha.
Persiapan
1. Mempersiapkan lembar refleksi
Waktu : 2 JP (90 menit) Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta. Aktivitas ini
Bahan : Lembar Refleksi dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Peran Guru : Fasilitator
21
Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :
Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan
22
Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase sebelumnya.
1.Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang
ada. 2.Dikusi ulang mengenai pemahaman ide yang akan dikembangkan.
6. 3. Melakukan identifikasi ulang untuk mendapatkan perumusan masalah yang unik berdasarkan kebutuhan
Tahap Awal Ideasi dan wawasan dari pihak eksternal. (Guru, teman, keluarga, atau Calon konsumen)
: Pemahaman ide yang 4. Peserta didik sudah dimulai untuk melakukan diskusi awal mengenai perencanaan bisnis
akan dikembangkan dengan menggunakan metode lean canvas
5. Peserta didik diharapkan sudah melakukan diskusi awal mengenai :
•Bagaimana proses produksi
•Bagaimana potensi keuangan dasar
•Bagaimana media Pemasaran yang dibutuhkan
Waktu : 2 JP (90 menit) Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta. Aktivitas ini
Bahan : Lean Canvas dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Peran Guru : Fasilitator
23
Biaya apa Saja yang akan timbul didalam bisnis kita Pemasukan dari mana yang akan kita terima ke bisnis kita
kelebihan bisnis
24
Pelaksanaa
1. Mengundang Narasumber / Praktisi Luar untuk bisa memandu dalam membuat perencanaan bisnis
dengan memperhitungkan kunci elemen dalam bisnis
2. Menyempurnakan perencanaan Lean Canvas
7. 3. Pemateri/ narasumber memberikan wawasan bagaimana perencanaan awal untuk memulai usaha
kepada peserta didik.
Ideasi: Diskusi Peserta didik memiliki hasil akhir perencanaan Lean Canvas dan Perencanaan Umum yang didapat dari
Perencanaan Bisnis Narasumber, materi yang bisa dipersiapkan adalah :
yang inovatif dan I. KEUANGAN
kreatif I. PEMASUKAN
II.PENGELUARAN
II. PEMASARAN
I. DISTRIBUSI
II.PEMASARAN
DIGITAL
III. PRODUKSI
4. Disetiap pertemuan setelah pemaparan dari narasumber dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi internal
oleh masing-masing kelompok.
Pelaksanaa
1.Mempersilahkan peserta didik diskusi kedalam masing-masing kelompok untuk menghasilkan
presentasi yang menarik.
8.
Ideasi: Penyusunan
Bahan Presentasi :
Bisnis yang Alternatif pembuatan presentasi online
: www.canva.com
Bertanggung
Jawab
Pelaksanaa
1. Peserta didik secara kelompok bergantian mepresentasikan perencanaan usaha masing-masing,
dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
2. Guru dapat memberikan tanggapan tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai Bagian
9. dari asessmen formatif
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari
Ideasi: Presentasi
hasil presentasi perencanaan bisnis.
dalam program
4. Guru mengumumkan kelompok terbaik untuk dapat memotivasi peserta didik.
(Asesmen Formatif) 5. Guru menegaskan kembali keterkaitan isu Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Demo Day : Bisnis Jawab” 6.Mengundang guru yang bersedia menjadi juri dan moderator dalam demo
yang Bertanggung day.
Jawab
Pelaksanaa
Kelayakan Proyeksi
Nama Kelompok Permasalahan Solusi Potensi Bisnis Pemasaran Nilai Produk
Bisnis keuangan
28
Pelaksanaa
Menjadi wadah untuk para peserta didik untuk menentukan dan mengeksplorasi dari masing-
masing alternatif dalam pembuatan prototype produk.
10. Waktu yang disediakan dapat dilakukan oleh para peserta didik untuk dapat mencari informasi
Visualisasi : mengenai bagaimana cara membuat produk dan siapa yang akan membuat produk.
Daya Cipta :
Eksplorasi alternatif Contoh :
Produk Kripik —> Bagaimana cara membuat kripik?
produksi
Siapa yang akan membuat kripik?
Bagaimana kemasan yang dibutuhkan?
11. Pelaksanaan
Merupakan fase yang disediakan untuk peserta didik dalam masing-masing kelompok untuk
Visualisasi :
dapat melakukan produksi.
Daya Cipta :
Membuat
produk awal
Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta.
Waktu : 8 JP (360 menit) Aktivitas ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, dapat dilakukan secara mandiri dengan durasi yang cukup untuk
Bahan : - menciptakan produk.
Peran Guru : Fasilitator
Guru dapat berperan untuk mengetahui perkembangan produksi
30
Persiapan ruangan virtual (disarankan Zoom premium) dengan kapasitas maksimal 100 peserta.
Aktivitas 12 dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, dapat dilakukan sekaligus atau dilakukan di hari yang berbeda.
Waktu : 8 JP (360 menit)
Bahan : Ruangan Virtual & Salah satu hasil dari proses ini salah memamerkan hasil karya produk peserta didik. Dan dipersilahkan untuk bisa
disebarkan kepada khalayak umum. Kanal virtual tersebut kelak akan digunakan pada Pameran Virtual.
Slide Presentasi
Peran Guru : Moderator
31
Pelaksanaan
1. Peserta didik secara kelompok bergantian mepresentasikan produk usaha masing-masing dan kanal
Pemasaran usaha, kemudian menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya
jawab
13. 2. Guru dapat memberikan tanggapan tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai Bagian
Evaluasi : Presentasi dari asessmen formatif
(Assesmen Formatif) 3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari
Produk inovatif dan hasil presentasi perencanaan bisnis.
4. Guru mengumumkan kelompok terbaik untuk dapat memotivasi peserta didik.
kreatif
5. Guru menegaskan kembali keterkaitan isu Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab” 6.Mengundang guru yang bersedia menjadi juri dan moderator dalam demo
day.
Kelayakan Proyeksi
Nama Kelompok Permasalahan Solusi Potensi Bisnis Pemasaran Nilai Produk
Bisnis keuangan
33
Persiapan
Diperlukan media promosi dan waktu untuk menginformasikan Pameran Virtual Produk Wirausaha
Yang Bertanggung Jawab, untuk mengundang pihak luar supaya dapat berpartisipasi terhadap proses
perencanaan dan produksi yang sudah dilakukan oleh peserta didik selama satu semester.
14.
Persuasi : Pameran Tujuan
Virtual Sebagai wadah aktualisasi peserta didik dan wadah untuk penjualan.
Wirausaha
Pelaksanaan
yang
Selama 180 menit, dipersiapakan waktu untuk susunan acara sebagai berikut
Bertanggung
- Registrasi Online : 0-10 menit
Jawab - Pembukaan : 10-20 menit
- Webinar narasumber luar : 90 menit
- Mengunjungi kanal pemasaran masing-masing kelompok : 30 menit
- Penutupan & Update jumlah produk terjual : 30 menit
Waktu : 4 JP (180 menit) Pihak yang bisa diundang antara lain, mitra sekolah, guru sekolah, seluruh siswa, & orang tua siswa.
Bahan : Ruang Virtual
Peran Guru : Fasilitator Aktivitas 13 & 14 dapat dilaksanakan secara bersamaan.
34
Sangat Tidak
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Bertanggung Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju
Setuju
Jawab sangat relevan untuk pendidikan siswa & perlu
untuk dijalankan.
Persiapan
Mempersiapkan bahan perencanaan, hasil produk dan kanal pemasaran digital.
Pelaksanaan
15. Laporan projek wirausaha yang sudah dilakukan selama 1 (satu) semester, dapat dirangkum menjadi
Persuasi poin laporan sebagai berikut :
: Penyusunan laporan 1. Latar belakang kategori wirausaha
projek wirausaha : 2. Perencanaan wirausaha
3. Tim kelompok wirausaha dan masing-masing pembelajaran selama projek
Wirausaha yang
4. Foto dokumentasi kegiatan selama menjalankan projek
Bertanggung
Jawab
16
Evaluasi : Proses
Pembelajaran dalam
Projek
Rangkuman Evaluasi
Evaluasi Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Evaluasi Proses Pembelajaran Evaluasi Kerjasama Tim Evaluasi Informasi
Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :