Anda di halaman 1dari 9

Nama Penulis: Dina Febrina Ekasari

Fase: A (SD Kelas 1-2)


Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Melalui tema “Keinginan atau Kebutuhan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
Pancasila, Projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan” ini
bertujuan untuk membentuk pelajar yang mempunyai kesadaran untuk menjalani gaya
- Unsur kreativitas yang ada dalam projek ini adalah
hidup yang non-konsumtif dan juga menumbuhkan jiwa swakarya.
universal, karena kreativitas ada dalam diri siapapun
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi terlepas dari bidang mana individu itu bernaung. Selain itu,
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah kreativitas itu sendiri dapat ditopang, dibimbing dan
dan di sekolah seputar barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan
dibangkitkan oleh seluruh pendidik dan juga unsur
kebutuhan atau keinginan. Dalam tahapan ini pelajar akan mengidentifikasi awal
permasalahan yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya. pendidikan. Sehingga dalam menjalankan projek ini,
pembimbingan dapat dilakukan oleh pengajar manapun
Setelah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan dalam lingkungan sekolah.
riset dan menggunakan data dari hasil riset tersebut untuk dapat membawa pelajar ke
- Dalam pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual.
Dalam tahapan ini, terdapat juga proses pembentukan pengetahuan projek ini adalah bersifat memanfaatkan barang-barang
(knowledge-building) dan penumbuhan kesadaran (raising awareness) melalui yang sudah ada. Sekolah dapat memulai gerakan
berbagai kegiatan penyelidikan kritis (critical inquiry) dan refleksi. pengumpulan barang-barang yang sudah tidak digunakan
tapi dapat diubah bentuk ataupun fungsinya, seperti kaleng,
Tahapan selanjutnya berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari
perencanaan aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, kotak, ataupun wadah bekas dan yang lainnya.
pelajar akan menuangkan aksi nyata mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau
swakarya (Do-It-Yourself) dari hasil ide-ide pelajar yang memanfaatkan barang-barang
yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah
diidentifikasikan sebelumnya.

Melalui projek ini, pelajar diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dua
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif beserta sub-elemen
terkait didalam dimensi profil tersebut.
Tahapan dalam projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan”

Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.

1. Provokasi 2. Eksplorasi 3. Eksplorasi 4. Identifikasi awal 5. Refleksi awal


isu/permasalahan isu/permasalahan melalui isu/permasalahan melalui permasalahan
observasi wawancara

Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

6. Keinginan atau 7. Menggali tentang 8. Studi kasus melalui 9. Analisa diri tentang 10. Asesmen formatif:
kebutuhan kebutuhan (primer dan cerita keinginan dan kebutuhan Presentasi analisa diri
sekunder)

Tahap Aksi

11. Projek Kreasiku: 12. Projek Kreasiku: 13. Projek Kreasiku: 14. Projek Kreasiku: 15. Asesmen formatif:
Membuat tujuan kreasi Merencanakan kreasi Membuat kreasi Membuat kreasi Simulasi pameran projek
kreasiku

Tahap Refleksi Aksi

16. Asesmen Sumatif: 17. Refleksi akhir


Pameran Projek Kreasiku
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait
Pelajar Pancasila
Terkait

Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya 2, 3, 4, 9


dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11


mengolah informasi, dan gagasan

Menganalisis dan mengevaluasi Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam 8, 9
penalaran menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan

Merefleksi dan mengevaluasi Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
pemikirannya sendiri

Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi 11, 12
mencari alternatif solusi permasalahan situasi dan permasalahan.

Menghasilkan karya dan tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau 11, 12, 13, 14, 15,
orisinal perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta 16
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
Alur/rangkaian kegiatan

Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe
Asesmen)

1 - Memantik ketertarikan Pelajar dibacakan cerita yang berkaitan dengan 4 JP Cerita yang menarik Menuliskan ide dan
pelajar terhadap isu/masalah isu/permasalahan, yaitu tentang bagaimana yang berkaitan dengan pendapat dalam
Provokasi - Melihat pemahaman awal percekcokan antar teman ataupun saudara dapat terjadi permasalahan, bisa diagram Topi Berpikir.
isu/permasalahan pelajar tentang karena ada rasa iri terhadap teman atau saudaranya dalam bentuk buku cerita
isu/permasalahan tentang barang-barang yang ia punyai atau tidak ataupun berita
punyai. menceritakan
Bisa mengambil cerita yang dekat dengan pelajar, permasalahan yang ada.
ataupun dari cerita yang sedang populer. Diagram 6 Topi Berpikir
Setelah bercerita, siswa dapat melakukan berbagai (6 Thinking Hats)
aktivitas setelah membaca, seperti kegiatan memakai
Topi Berpikir (Six Thinking Hats)
2 dan 3 - Pelajar mencari tahu Pelajar bisa menggunakan beberapa jenis aktivitas 10 JP Panduan pertanyaan Melakukan riset.
beberapa permasalahan yang riset, misalnya wawancara, observasi, ataupun kegiatan wawancara. Mencatat hasil riset.
Eksplorasi di sekitar yang berkaitan lainnya. Panduan pertanyaan Berbagi hasil riset.
Isu/Permasalahan dengan isu yang telah dibahas Dari hasil riset yang ada, pelajar dapat membuat suatu riset mandiri.
- Pelajar membuat catatan dari catatan tersendiri yang dapat membantunya untuk Panduan pencatatan
hasil riset kegiatan tahapan selanjutnya. Dalam tahapan ini, dapat hasil riset seperti peta
dilakukan juga kegiatan berbagi dari hasil riset yang berpikir ataupun diagram
ada. berpikir lainnya.
Alur/rangkaian kegiatan

Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe
Asesmen)

4 - Mengidentifikasi hal-hal yang Dari hasil riset yang telah dilakukan pelajar, dibangun 6 JP Diperlukan sarana untuk Kerja kelompok kecil,
penting bagi pelajar yang diskusi untuk menganalisis hasil temuan tersebut. membuat hasil diskusi kerja kelompok besar
Identifikasi Awal berkaitan dengan Diskusi bisa dilakukan dalam beberapa pertemuan dapat dilihat oleh pelajar,
Permasalahan isu/permasalahan dengan berbagai strategi hingga mendapatkan seperti kertas besar
- Menganalisa dari hal-hal identifikasi awal tentang permasalahan. untuk menuliskan hasil
penting terkait isu dari diskusi yang dapat di
berbagai perspektif tempelkan di dinding
kelas.

5 - Membuat hubungan dari Dari hasil identifikasi permasalahan, pelajar diajak 8 JP Panduan pertanyaan
hal-hal yang ditemui dari hasil untuk melakukan refleksi diri. untuk refleksi diri
Refleksi Awal riset dan diskusi ke diri pelajar Bisa dimulai dari kegiatan mengenali diri sendiri, hingga Panduan pertanyaan
kegiatan yang dapat merefleksikan hubungan diri untuk lebih mengenal diri
dengan orang lain, seperti teman atau saudara. Juga sendiri
refleksi diri tentang bagaimana pengalaman selama ini
tentang kebutuhan dan keinginan.
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)

6, 7, 8, 9, 10 - - Berangkat dari pemahaman yang lebih jauh tentang dirinya 16 JP Slide tentang konsep Observasi diri dan
Mengkontekstualisasi sendiri, pelajar diajak berefleksi tentang apa yang mereka kebutuhan dan keinginan sekitar.
(Tahap masalah di butuhkan dan apa yang mereka inginkan. (needs and wants).
Kontekstualisasi) lingkungan terdekat Slide tentang konsep Asesmen formatif
- Selain itu pelajar diajak melakukan analisa tentang prioritas kebutuhan. untuk kegiatan
barang-barang kebutuhan, apakah termasuk yang utama Beberapa cerita yang akan presentasi hasil
(primer), atau sekunder. dipakai sebagai studi kasus analisa diri.
tentang keinginan dan
- Beberapa studi kasus sederhana bisa dipaparkan kepada kebutuhan dan juga prioritas
pelajar, untuk dianalisa berdasarkan konsep keinginan atau kebutuhan.
kebutuhan. Panduan pertanyaan untuk
observasi diri.
- Lalu pelajar juga dapat melakukan riset tentang dirinya lebih
dalam lagi, misalnya dari barang yang ada di tas, mana barang
yang dibeli berdasarkan kebutuhan atau keinginan. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan untuk barang-barang kepunyaan dirumah.

- Pada akhirnya pelajar dapat mempresentasikan hasil


temuannya dari riset yang ada kepada kelas.
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)

11 - 15 - Mencari berbagai - Pelajar diajak kembali (revisit) ke bagian refleksi diri di kegiatan 18 JP Diperlukan sarana untuk Asesmen Formatif
alternatif solusi yang sebelumnya, untuk mendapatkan pemahaman tentang membuat hasil diskusi dapat untuk kegiatan
(Tahap Aksi) dapat memecahkan pentingnya suatu aksi yang perlu dilakukan sebagai solusi dilihat oleh pelajar, seperti simulasi
masalah sehingga bisa tercipta situasi yang diinginkan. Berdasarkan hasil kertas besar untuk
dari revisit tersebut, pelajar menentukan tujuan kreasi sebagai menuliskan hasil diskusi
aksi. yang dapat di tempelkan di
- Dimulai dari eksplorasi kemungkinan-kemungkinan solusi yang dinding kelas.
ada lewat ide-ide yang dikemukakan oleh pelajar, hingga Jurnal untuk mencatat
ditemukan beberapa solusi yang memungkinkan untuk dapat proses pemikiran dan
dilakukan. Dalam menemukan aksi atau solusi memerlukan pembuatan kreasi, dari
proses yang dapat terjadi secara berulang-ulang, karena di identifikasi masalah hingga
setiap proses diperlukan analisa seperti ‘kalau begini, maka’ atau tahapan akhir nantinya.
analisa kemungkinan yang ada dari aksi tersebut. Sehingga
pelajar pada akhirnya akan sampai kepada rancangan kreasi,
termasuk desain dari kreasi, bahan-bahan apa saja yang
diperlukan, bagaimana cara mendapatkan bahan-bahan
tersebut, dan juga tahapan pembuatan dari kreasinya.
- Lalu dimulailah proses pembuatan kreasi. Dalam proses ini,
trial and error akan sangat mungkin terjadi, sehingga diperlukan
waktu yang cukup untuk pelajar dapat menyelesaikan kreasinya.
- Setelah hasil karya kreasi pelajar telah selesai, pelajar dapat
mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk pameran hasil
kreasi, termasuk melakukan simulasi pameran projek
kreasiku.
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)

16 dan 17 - Mengapresiasi karya - Pelajar melakukan Pameran Projek Kreasiku sebagai 6 JP Jika tidak mempunyai area Asesmen Sumatif
yang telah dihasilkan demonstrasi aksi. Selain memamerkan karyanya, pelajar juga yang cukup dan memadai untuk kegiatan
(Tahap Refleksi - Refleksi atas dapat menjelaskan hubungan antara kreasi tersebut dengan untuk melakukan pameran Pameran.
Aksi) keseluruhan proses dirinya, berkaitan dengan konsep keinginan dan kebutuhan. (seperti aula), kegiatan
pembelajaran Dalam pameran ini, pengunjung pameran dapat memberikan pameran dapat dilakukan di
umpan balik konstruktif terhadap hasil karya pelajar. dalam kelas masing-masing,
- Pelajar melakukan refleksi akhir terhadap proses dimana pengunjung dari
pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui berbagai kelas lain dapat
strategi, seperti refleksi lampu merah (merah: hal yang perlu aku mengunjungi kelas tersebut.
stop lakukan, kuning: hal yang aku dapat terus lakukan, hijau:
hal yang aku sebaiknya mulai lakukan)

Anda mungkin juga menyukai