Penulis:
1. Triska Fauziah Resmiati (SDN 164 Karangpawulang Kota Bandung)
2. Yayuk Hartini (SDN Tungkaran Martapura)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Penulis:
Modul Projek
Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya Triska Fauziah Resmiati
Fase : A (SDN 164 Karangpawulang Kota Bandung)
Judul : Petualangan Kertas Bekas, Kisah Yayuk Hartini
Kertas Menakjubkan (SDN Tungkaran Martapura)
Pengarah Materi
Direktorat Guru Pendidikan Dasar:
Pengarah Nita Isaeni
Sotya Mayangwuri
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Irmawati
Rohmi Nurwiyati
Nunuk Suryani Fellma Juniati Panjaitan
Isti Mariani Sarida
Diterbitkan oleh
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Penanggung jawab Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktur Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Rachmadi Widdiharto
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270
Tahun 2023
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Tujuan Target
Pencapaian
Projek ini mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Topik yang diangkat Projek
dalam projek ini adalah “Petualangan Kertas Bekas: Kisah Kertas
Menakjubkan.” denganProjek ini mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila dan berdasarkaan kebutuhan anak di lingkungan sekolah, yaitu Melalui projek ini, peserta
sikap peduli lingkungan yang perlu ditingkatkan. Projek ini bertujuan untuk
didik diharapkan dapat
menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap akhlak terhadap alam dan
mengembangkan dua
menumbuhkan kreativitas berdasarkan kebiasaan yang mereka lakukan,
khususnya dalam penggunaan kertas. Kegiatan yang akan dilaksanakan dimensi dari Profil Pelajar
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim yang Pancasila yakni dimensi
bisa disebabkan oleh pola hidup manusia. Diharapkan peserta didik dapat Beriman, bertaqwa
bertangung jawab pada lingkungan sekitarnya, serta mampu berpikir kreatif. kepada Tuhan Yang Maha
Selain itu, diharapkan projek ini akan menjadi pola pembiasaan yang dapat Esa, dan berakhlak mulia
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta didik agar dapat dan dimensi kreatif.
bersikap ramah lingkungan.
Alur
Tahap Temukan:
Pada awal projek, peserta didik diajak mengenal asal mula kertas, macam-macam kertas, serta
menumbuhkan kesadaran terhadap isu permasalahan yang bisa diakibatkan dari penggunaan kertas
secara berlebih. Kegiatan dilakukan dengan menonton video, berdiskusi kritis, dan presentasi
sederhana.
Tahap Bayangkan:
Pada tahap ini peserta didik akan menggali permasalahan sampah kertas di sekitar. setelah itu,
peserta didik akan diajak membayangkan akibat dari permasalahan sampah kertas terhadap
lingkungan sekitar. Selain itu, peserta didik juga akan mencari tahu seberapa banyak sampah kertas
yang ada di lingkungan sekolah dan rumah.
Tahap Lakukan:
Pada tahap lakukan, peserta didik akan melakukan aksi nyata sebagai bagian dari bentuk kepedulian
yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi sampah kertas melalui kegiatan mengumpulkan dan
memilah kertas bekas, serta berkreasi dengan kertas bekas
Tahap Bagikan:
Pada tahap ini peserta didik akan meyusun cerita sederhana tentang “Kisah Kertas Menakjubkan”
yang berisi rangkuman perjalanan kertas serta cara mengurangi sampah kertas. Setelah itu, peserta
didik akan melakukan pameran sederhana terkait “Kisah Kertas Menakjubkan” yang telah disusun
dan menyampaikan perubahan apa yang akan mereka lakukan dalam mengurangi sampah kertas.
Petunjuk Menggunakan Modul Projek
Lakukan ini!
Modul ini dirancang untuk Fase A (Kelas 1 dan 2) dalam
Guna mempermudah
melaksanakan Tema "Gaya Hidup Berkelanjutan."
pemahaman cara
Modul ini akan lebih optimal apabila dilaksanakan pada kelas 2
menggunakan modul ini,
SD. Jika pengguna menghendaki pelaksanaan untuk kelas 1,
ajaklah pihak yang terlibat
perlu dilakukan penyesuaian.
sebagai fasilitator projek untuk
Terdapat 14 aktivitas dalam projek ini dengan durasi 96 JP. mendiskusikan langkah-
Pelaksanaan sebaiknya dilakukan secara sistem blok, tetapi langkah serta kebutuhan
satuan pendidikan dapat melakukan modifikasi dan pelaksanaan projek! Tim dapat
penyesuaian jika ingin melaksanakan secara terjadwal rutin. menyesuaikan kegiatan pada
Modul projek profil ini berupa acuan, pendidik atau satuan projek ini asalkan tidak
pendidikan dapat menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu, mengubah capaian akhir yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan menjadi tujuan projek.
DImensi, Elemen, dan Subelemen
Dimensi Elemen Sub elemen Tujuan Akhir di Fase A Aktivitas
Kreatif
Berkembang Sesuai
Menemukan cara untuk mengumpulkan data sampah kertas di sekitar Harapan (BSH): peserta
Menghasilkan gagasan yang
Menyajikan data sederhana terkait sampah kertas di sekitar didik memenuhi 3 indikator
orisinal
Menentukan cara untuk membuat bubur kertas
Membuat rencana pengolahan sampah kertas Sangat Berkembang (SAB):
peserta didik memenuhi 4
Membuat kreasi dari sampah kertas indikator
Menghasilkan karya dan tindakan Membuat kreasi dari bubur kertas
yang orisinal Menyusun cerita sederhana “Kisah Kertas Menakjubkan”
Menyajikan hasil karya pengolahan sampah kertas
Alur Projek “Petualangan Kertas Bekas: Kisah Kertas Menakjubkan”
Tahap Temukan
4. Asesmen Formatif 1
1. Pohon kok bisa jadi kertas? 2. Apa saja macam-macam kertas? 3. Kunjungi TPS, yuk! Yuk, bercerita apa saja yang
Alokasi Waktu 6 JP Alokasi Waktu 6 JP Alokasi Waktu 6 JP aku temukan!
Alokasi waktu 6 JP
Tahap Bayangkan
Tahap Lakukan
10. Yuk, Membuat rencana Kreasi Kertas 11. Yuk, berkreasi dengan kertas
9. Mari Pilah-pilih Kertas Bekas! Bekas! bekas! 12. Seni kreasi dari bubur kertas.
Alokasi waktu 6 JP Alokasi waktu 6 JP Alokasi waktu 6 JP Alokasi waktu 12 JP
Tahap Bagikan
Temukan
tersebut berhenti maka orang yang terkahir mengambil bola harus mengambil
salah satu kartu tanya untuk dijawab. Pertanyaan terkait seputar asal mula
kertas.
Di bagian akhir peserta didik dan guru melakukan refleksi dan feedback.
Catatan:
Ringkasan ini dapat digunakan sebagai
alternatif, apabila guru merasa video yang
Kertas berasal dari pohon. Pohon yang sudah tua
tersedia kurang relevan.
ditebang. Di Pabrik kayu itu dikupas kulitnya. Kayu Guru juga dapat menyesuaikan dengan media
dipotong-potong kecil sebesar korek api. Potongan yang sesuai dengan kebutuhan di tiap-tiap
kayu dicampur air dan bahan kimia. Campuran itu satuan pendidikan.
direbus hingga menjadi bubur kertas. Bubur kerta
ditambah lagi bahan kimia lagi. Bubur menjadi putih
dan sempurna. Adonan bubur kertas kemudian
dicetak dalam gulungan kertas yang besar. Setelah
itu, dipotong-potong menjadi kertas yang lebih kecil
sesuai kebutuhan. Ayo selamatkan pohon dengan
bijak menggunakan kertas.
Waktu : 6 Jp Kegiatan :
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai mengapa ada
Alat dan bahan :
kartu gambar beragam kertas banyak macam kertas?
kartu penjelasan bermacam- Peserta didik diajak bermain kartu yang berisi gambar berbagai
macam kertas macam kertas dan deskripsi singkat manfaat kertas. Mereka harus
beragam kertas (tisu, buku tulis, dll.)
mencari pasangan yang memiliki kartu dengan deskripsi yang sesuai.
Pertanyaan pemantik : Peserta didik diajak menemukan dan mengamati perbedaan beragam
Kertas apa saja yang pernah kalian kertas beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
lihat?
Peserta didik melakukan demonstrasi sederhana untuk menunjukkan
bagaimana kertas bisa berbeda dalam hal ukuran, warna, dan
kegunaan. Misalnya, tunjukkan kepada siswa kertas berukuran
berbeda, kertas origami, kertas untuk membuat kartu ucapan, dan
kertas untuk membuat pesawat kertas.
Peserta didik menyimpulkan mengapa ada berbagai macam kertas
dalam kehidupan
Tahap Di bagian akhir guru memberikan penjelasan pada siswa mengenai
Temukan
rencana kunjungan ke TPS. Siswa diminta untuk menyiapkan diri,
memberitahu waktu dan tanggal kunjugan serta apa yang akan
dilakukan di sana.
Melakukan refleksi dan feedback.
Kertas
Kertas
buram/ Kertas
warna
HVS warna untuk
untuk menggambar
untuk
melipat
buku
Temukan membuat kompos, atau membuat barang-barang kreatif dari sampah yang
dapat digunakan kembali.
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan.
Penilaian Formatif
Temukan
dan menempelkkannya pada media (bisa berupa Pohon Aku tahu, atau
mading kelas)
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan, bahwa manusia harus
bersyukur atas ciptaan Tuhan yang memberi banyak manfaat.
Penilaian Formatif
Beri tanda centang pada kolom yang sesuai saat peserta didik bercerita!
Catatan: guru dapat memodifikasi lembar amatan perkembangan sikap dan bentuk/teknik asesmen sesuai kebutuhan di satuan
pendidikan masing-masing
Kegiatan :
Waktu : 6 Jp Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik Apa jadinya bumiku kala
aku boros kertas?
Alat dan bahan : Peserta didik menonton video dari tautan https://youtu.be/WgVM-
Video bahaya kertas hoe4ao?si=3j2MeUFOHu0_T2hf tentang kertas yang mengancam dunia.
papan tulis
spidol/ kapur warna-warni Peserta didik berdiskusi tentang apa yang mereka pikirkan akan terjadi
jika mereka boros menggunakan kertas.
Pertanyaan pemantik : Peserta didik bermain peran sebagai anak yang boros menggunakan
Apa jadinya bumiku kala aku boros kertas kertas, misalnya berpura-pura membuat mainan atau menggambar
yang tidak perlu menggunakan kertas berlebihan beserta akibat
perbuatan mereka
Peserta didik membuat poster bersama dengan media papan tulis
tentang dampak penggunaan kertas berlebih terhadap lingkungan,
kemudian guru mengambil gambar poster dan membagikan di grup
media sosial hasilnya.
Tahap Pada bagian akhir guru melakukan refleksi dan feedback tentang hal
https://kampoenghijau.com/mengapa-boros-kertas-dapat-merusak-alam/
Sumber: TribunPadang.com/Rezi Azwar
P em b o r o s an
Akibat
Kertas
Sumber: https://www.google.com/search?q=rumah+kebanjiran&sca_esvr
Sumber: https://www.google.com/search?q=rumah+kebanjiran&sca_esvr
Kegiatan :
Peserta didik dikumpulkan dalam beberapa kelompok kecil
Waktu : 6 Jp Mereka diminta untuk mengingat kembali proses pemilahan sampah yang
ada di TPS. Mereka diminta berdiskusi mengenai di mana saja mereka kerap
Alat dan bahan : melihat sampah kertas di sekitar mereka untuk melakukan hal yang serupa.
lembar amatan gerilya sampah kertas
Melakukan diskusi bersama kelompok mengenai program “Gerilya Sampah”
Pertanyaan pemantik : di mana mereka secara senyap mulai mengumpulkan informasi terkait di
Seberapa banyak sisa kertas di sekitarku? mana saja wilayah yang akan mereka datangi untuk mencari informasi
terkait sampah kertas yang menumpuk, jenis sampah dan lain-lain.
Dalam program gerilya sampah kertas ini, mereka mulai menyusun strategi
terkait rencana pengumpulan kertas, perizinan yang harus mereka lakukan
sebelumnya apabila wilayah tersebut merupakan wilayah yang bukan milik
sendiri (Misalnya ruang perpustakaan maka harus izin dengan penjaganya
dll, serta cara pengangkutan sampah kertas yang akan mereka kumpulkan).
Peserta didik melakukan gerilya sampah pada area yang telah ditentukan
Peserta didik menyampaikan hasil gerilya sampah kertas yang telah
Tahap dilakukan
Keterangan:
Apabila peserta didikk
belum bisa membaca,
guru dapat
memberikan pilihan
jawaban dalam
bentuk gambar
Berapa banyak sampah kertas yang aku temukan? Bagaimana kondisi sampah kertas yang aku temukan?
Guru dapat
menyesuaikan bentuk
lembar amatan yang
akan digunakan
Kegiatan :
Guru memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan yaitu untuk melihat
Waktu : 6 Jp
Alat dan bahan : kembali kondisi kertas bekas yang telah ditemukan peserta didik pada
Lembar amatan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan kembali di mana saja sumber kertas
Pertanyaan pemantik :
bekas yang telah mereka temukan.
DI mana saja kerta bekas ditemukan?
Bagaimana kamu bisa mendapatkan Anak-anak juga dapat diajak untuk membuat peta kecil dari lingkungan sekitar
jumlah kertas bekas? mereka dan menandai tempat-tempat di mana mereka menemukan sampah
Seberapa banyak sampah kertas bekas kertas. Mereka dapat menggunakan simbol-simbol sederhana untuk
di sekitar kita?
menunjukkan jenis sampah yang ditemukan di setiap lokasi. Peta ini akan
Sudahkah kamu memilah kertas bekas?
membantu mereka memahami pola-pola sampah kertas di sekitar mereka dan
mendorong kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan
menghemat kertas.
Peserta didik mempresentasikan secara sederhana jumlah sampah kertas yang
telah mereka olah dalam diagram tadi.
Peserta didik menyimpulkan kondisi nyata sampah kertas yang ada di sekitar
Tahap mereka
kan
Peserta didik menyimpulkan adakah sampah kertas yang dapat mereka pilah
Ba yang Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan, bahwa manusia bisa menjadi
sumber sampah kertas yang ada sehingga manusia yang dapat mengontrol
penggunaan kertas dengan bijak.
Ragam limbah Kertas Nama Tempat ditemukan Jumlah limbah kertas
yang Kutemukan limbah kertas tersebut yang didapatkan Keterangan:
Apabila peserta didik
belum bisa membaca,
guru dapat
memberikan pilihan
jawaban dalam
bentuk gambar
Guru dapat
menyesuaikan bentuk
lembar amatan yang
akan digunakan
Kegiatan :
Waktu : 6JP Peserta didik dikumpulkan dalam beberapa kelompok kecil
Mereka diminta untuk mengamati sekitar, ada berapa banyak
Alat dan bahan :
Lembar Kerja jenis kertas yang ada dan untuk apa saja penggunaannya..
Sampel kertas bekas Pengamatan dilakukan di lingkungan sekolah dengan mencari
sampel kertas yang ada di sekitar kelas dan halaman sekolah
Pertanyaan pemantik :
Dimanakah kalian biasanya melihat dan ruangan lain.
sampah kertas? Hasil pengamatan dalam kelompok dimasukan ke dalam
lembar kerja yang telah disiapkan.
Setiap kelompok presentasi ke depan kelas menyajikan hasil
pengamatan yang telah dilakukan bersama kelompok
Memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk
mengumpulkan limbah kertas yang ada di rumah, memilahnya
berdasarkan pemilahan kertas yang ada sesuai yang telah
Tahap
dipelajari di sekolah bersama kelompok.
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan.
Bayangkan
Penilaian Formatif
Beri tanda centang pada kolom yang sesuai saat peserta didik bercerita!
Catatan: guru dapat memodifikasi lembar amatan perkembangan sikap dan bentuk/teknik asesmen sesuai kebutuhan di satuan
pendidikan masing-masing
Waktu : 6JP Kegiatan :
Guru meminta peserta didik untuk memeriksa kembali sampah
Alat dan bahan : kertas yang mereka kumpulkan.
Limbah sampah kertas di sekitar sekolah
video cara memilah sampah kertas Peserta didik secara bergantian diminta untuk menceritakan
https://www.google.com/searchq=yotube aktifitas mereka dalam mengumpulkan sampah saat ditumah.
+beragam+jenis+kertas&oq Guru mengajak siswa untuk berdiskusi apakah aktifitas mereka
kemarin cukup membantu dalam mengurangi jumlah sampah di
Pertanyaan pemantik :
Apa yang akan terjadi bilasampah kertas di rumah?
sekolah kita bersihkan? Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap
kelompok mempunya pembagian tempat/wilayah untuk
mengumpulkan limbah kertas yang terdapat di sekitar sekolah.
Dalam waktu yang fitentukan, peserta didik mulai mengumpulkan
limbah kertas bersama kelompoknya masing-masing.
Tahap
melakukan presentasi terkait limbah kertas yang mereka temukan
dan dimana menemukannya.
Lakukan
Contoh kertas karton Contoh kertas Kardus
Keterangan:
Apabila peserta didikk
belum bisa membaca,
guru dapat
memberikan pilihan
jawaban dalam
bentuk gambar
Contoh kertas koran dan majalah Contoh kertas hvs dan buku tulis Guru dapat
menyesuaikan bentuk
lembar amatan yang
akan digunakan
Kegiatan Perencanaan
Memperkenalkan konsep daur ulang, menjelaskan betapa pentingnya
Waktu : 12JP mendaur ulang dan menjaga lingkungan.
Menyampaikan pada anak tentang manfaat mengubah kertas bekas
Alat dan bahan :
video daur ulang kertas bekas dari tautan menjadi karya seni.
https://www.google.com/search? Menayangkan video youtube tentang beragam barang daur ulang
sca_esv=573549883&q=youtube+beragam+ben dari kertas bekas dari tautan: https://www.google.com/search?
da+dari+kertas+daur+ulang+kerajinan+anak+SD
sca_esv=573549883&q=youtube+beragam+benda+dari+kertas+daur+
Pertanyaan pemantik : ulang+kerajinan+anak+SD
Bagaimana cara mendaur ulang sampah kertas?
Menunjukan pada peserta didik bagaimana cara mengubah kertas
bekas menjadi benda-benda kreatif. Kertas dari beragam jenis itu
bisa menjadi benda yang bernilai tinggi.
Membuat kesepakatan. dengan anak untuk membuat kerajinan dari
kertas bekas yang mudah, tetapi sangat bermanfaat yaitu menyusun
kertas bekas dari buku tulis mereka yang masih kosong menjadi
kertas/buku baru.
Peserta didik membuat rencana pengolahan sampah kertas
Lakukan
bekas dapat dimanfaatkan kembali.
Kegiatan:
Waktu : 12JP
Guru menyampaikan tujuan kegiatan, yaitu berkreasi dengan
Alat dan bahan : kertas bekas sesuai dengan rencana yang telah dibuat
Perencanaan daur ulang kertas yang telah Peserta didik menyiapkan alat dan abahn yang dibutuhkan dalam
dibuat pada pertemuan sebelumnya.
alat dan bahan untuk mendaur ulang kertas mengolah kertas bekas
(gunting, lem, hiasan, dll.) Peserta didik difasilitasi dan didampingi oleh guru pada saat
membuat kreasi kertas bekas sesuai dengan rencana yang telah
Pertanyaan pemantik : disusun, misalnya membuat buku catatan/karya baru dari kertas
Bagaimana cara mendaur ulang sampah kertas? bekas yang bermanfaat bagi mereka.
Peserta mempresentasikan hasil karya kertas bekas yang telah
dibuat dan saling mengapresiasi.
Serpihan kertas sisa daur ulang diminta disimpan untuk
digunakan pada pertemuan berikutnya.
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan, bahwa
kertas bekas dapat dimanfaatkan kembali.
Tahap
Lakukan
Penilaian Formatif
Beri tanda centang pada kolom yang sesuai saat peserta didik membuat benda daurn ulang!
Membuat benda daur ulang dari kertas Terampil dan bersemangat Memiliki ide dan kreatifitas Mengerjakan tugas
No Nama Peserta didik
bekas yang tersedia dalam melakukan kegiatan yang tinggi hingga selesai
Catatan:
Lembar pengamatan ini dapat digunakan untuk melihat ketercapaian aktivitas 5 s.d. 11
Guru dapat memodifikasi lembar amatan perkembangan sikap dan bentuk/teknik asesmen sesuai kebutuhan di satuan pendidikan masing-
masing
Kegiatan :
Memberikan penjelasan tentang apabila mendaur ulang sampah, sebisa mungkin
tidak menghasilkan sampah baru. Dari hasil pertemuan sebelumnya, diketahui
Waktu : 12JP
bahwa masih ada sisa-sisa kertas dan serpihan kertas. Siswa tesebut akan dibuat
Alat dan bahan : bubur kertas untuk membuat produk daur ulang baru.
Sisa potongan kertas bekas Guru menjelaskan apa itu bubur kertas dan mengapa penting untuk mendaur ulang
Produk hasil dari bubur kertas
alat dan bahan untukmembuat bubur kertas bekas. Jelaskan bahwa bubur kertas adalah kertas yang dihancurkan
kertas (gunting, lem, hiasan, dll.) menjadi serpihan-serpihan kecil.
Guru menunjukkan berbagai contoh produk hasil dari bubur kertas dan cara
membuat bubur kertas mulai dari merobek kertas menjadi potongan-potongan
Pertanyaan pemantik :
Bagaimana cara membuat daur ulang dari kecil, merendamnya dalam air, dan mengaduknya (memblender) hingga menjadi
bubur kertas? bubur.
Peserta didik menentukan cara untuk membuat bubur kertas
Praktik langsung: Berikan setiap siswa kertas bekas dan alat-alat seperti gunting
dan wadah berisi air. Biarkan mereka mencoba membuat bubur kertas sendiri.
Dorong mereka untuk merobek kertas menjadi potongan-potongan kecil dan
merendamnya dalam air.
Tahap Peserta didik membuat karya seni menggunakan bubur kertas sesuai dengan
Lakukan
imajinasi dan keinginan mereka masing-masing. (pencetakan, pengeringan, dan
menghias)
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan, bahwa manusia perlu memilih
karya seni yang bermanfaat sehingga benar-benar mengurangi sampah kertas.
Tempelan kulkas Gantungan kunci
Keterangan:
Apabila peserta didik
belum bisa membaca,
guru dapat
memberikan pilihan
dalam bentuk
gambar
Guru dapat
menyesuaikan karya
Patung/miniatur Vas bunga daur ulang yang
mudah dibuat dan
bermanfaat bagi
peserta didik secara
beragam sesuai
kebutuhan di satuan
pendidikan masing-
masing
Tahap lisan.
Lakukan
Melakukan refleksi dan kesimpulan di akhir kegiatan untuk menyimpulkan
hikmah atau pesan yang didapat dari cerita“Kisah Kertas Menakjubkan”
yang telah tersusun.
Cerita dapat disajikan dalam bentuk puzle secara acak. Guru dapat memodifikasi atau menyesuaikan dengan cerita yang sesuai dengan kondisi di
satuan pendidikan masing-masing.
Tahap Kegiatan lebih menekankan refleksi dan tindak lanjut terkait hal sederhana apa yang harus kita
lakukan untuk mengurangi sampah kertas.
Bagikan
Penilaian Sumatif
Beri tanda centang pada kolom yang sesuai saat peserta didik bercerita!
Menyusun cerita
Menentukan cara Membuat rencana Membuat kreasi Membuat Menyajikan hasil karya
Nama Peserta sederhana “Kisah
No untuk membuat pengolahan dari sampah kreasi dari pengolahan sampah
didik Kertas
bubur kertas sampah kertas kertas bubur kertas kertas
Menakjubkan”
Catatan:
Guru dapat memodifikasi lembar amatan perkembangan sikap dan bentuk/teknik asesmen sesuai kebutuhan di satuan pendidikan
masing-masing
Lembar amatan ini dapat digunakan pda tahap lakukan dan bagikan.
Referensi