Anda di halaman 1dari 29

SMP NEGERI 3 PANGURURAN

MODUL AJAR
PROJEK PENGUATAN P3

TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

TOPIK: SAMPAHKU, KREATIVITASKU

SMP NEGERI 3 PANGURURAN


TAHUN 2023 /2024
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Projek P3 : Gotong-royong, Mandiri, Kreatif


LEMBAR PENGESAHAN

TENTANG
MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SMP NEGERI 3 PANGURURAN

Kepala SMP Negeri 3 Pangururan;

Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan
digunakan dalam pembelajaran siswa dalam rangka
penerapan kurikulum merdeka di sekolah.

Mengingat :
1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai perubahan
atas permendikbud no.57 tahun 2021
2. Permendikbudristek Nomor 5 TAHUN 2022_tentang Standar Kelulusan
3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi
4. SK kepala baitbang-buku nomor 028, tentang Capaian Pembelajaran pada
sekolah pengerak
5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka

Memutuskan:

KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul 1


projek penguatan profil pelajar Pancasila, tema Gaya Hidup
Berkelanjutan, dengan topik “Sampahku, Kreativitasku” yang disusun
tim untuk digunakan di SMPN 3 Pangururan.
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi
belajar bagi siswa kelas VII SMPN 3 Pangururan dan panduan bagi
fasilitator dan pembimbing projek.
KETIGA : Modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk
koreksi dan perbaikan.

Pangururan, September 2023


Kepala SMP Negeri 3 Pangururan
KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan berkatNya sehingga Modul 1 projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan,
pembelajaran dan assesment. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan
kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik,
rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya.

Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP Negeri
3 Pangururan di dalam pelaksanaan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila elemen Akhlak Pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi,
dan Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar
pancasila. Adapun projek di Kelas VII mengambil tema Gaya hidup berkelanjutan, dengan
topik “Sampahku, Kreativitasku”. Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan
projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi
pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran
modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah,
sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.

Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan
saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun
dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap
modul ini ke depan akan semakin bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta
didik maupun rekan-rekan komunitas.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 3 Pangururan di
dalam melaksanakan pembelajran projek penguatan profil pelajar pancasila.

Pangururan, September 2022

Penyusun
PETA KEDUDUKAN MODUL
MODUL 1 GAYA HIDUP
SMP NEGERI 3 PANGURURAN BERKELANJUTAN

1. INFORMASI UMUM

IDENTITAS

Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Penyusun : TIM P5
Sekolah : SMP Negeri 3 Pangururan
Tahun : 2022
Jenjang : SMP
Alokasi waktu : 19 jampel
Fase/ Kelas : D / VII
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

TEMA DAN TOPIK

Gaya Hidup Berkelanjutan


“ Sampahku, Kreativitasku”

DIMENSI ELEMEN

1. Akhlak Pribadi ( Integritas ) dan Akhlak


1. Beriman dan bertaqwa kepada
kepada alam
Tuhan yang Maha Esa
2. Kepedulian dan Kolaborasi
2. Gotong royong
3. Pemahaman diri dan situasi yang
3. Mandiri
dihadapi
4. Kreatif
4. Menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal

Sub Elemen yang disasar


1 • Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami
konsekuensi-konsekuensinya
• Peserta didik mampu menjaga lingkungan alam sekitar
2 • Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Kerjasama
• Koordinasi sosial
3 Membuat penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan minat , serta prioritas
pengembangan diri berdasarkan pengalaman belajar dan aktivitas lain yang dilakukannya
4 • Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi
orang lain
• Peserta didik mampu menghasilkan karya yang inovatif yang bernilai ekonomis yang
berasal dari sampah

Sarana dan prasarana


Ruang kelas, proyektor, HP, pulpen, spidol, kertas warna,
Perlengkapan proses karya, halaman/ lingkungan sekolah

Target Peserta Didik


Peserta didik reguler
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi

Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035
adalah menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh,
mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0
dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang
melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah
Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada
melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala
bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik Pemuda
Indonesia 2020).

Penyadaran dan pengembangan sikap peduli lingkungan kepada para siswa


SMP usia pemuda 13-15 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah
dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk bekal kehidupan siswa di dunia nyata. Sekolah memberikan
pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal,
memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema kewirausahaan.
Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi,
visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah
siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas,
sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.

Rangkaian kegiatan pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Projek


“Sampahku, Kreativitasku” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya dan diperlukan kolaborasi semua lintas sektoral ilmu yang
ada di satuan pendidikan baik itu Agama, IPS, IPA, Seni Budaya/Prakarya,
sehingga akan tumbuh rasa peduli dan kreatif dalam diri murid-murid yang
menjadi pengalaman bermakna bagi kehidupan di masa depan.

Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua


pihak yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar,
pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam menggali dan
menumbuhkan rasa kepedulian siswa akan lingkungan sekitar.

2. KOMPONEN INTI

A. DESKRIPSI SINGKAT PROJEK


Projek ini merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan rasa kepedulian peserta didik terhadap
lingkungan melalui kegiatan mengolah sampah menjadi karya yang ekonomis yang memiliki nilai
seni dan nilai jual di kalangan komunitas sekolah, guru, siswa, orang tua, maupun masyarakat
sekitar.

2. Dimensi dan Subelemen dari Profil Pelajar Pancasila


Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kewirausahaan Fase D
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Fase
D (SMP, 12‒15 tahun)

Beriman, Bertakwa Akhlak Pribadi Integritas • Berani dan konsisten menyampaikan


kepada Tuhan YME, kebenaran atau fakta serta memahami
dan Berakhlak Mulia konsekuensikonsekuensinya untuk diri
sendiri dan orang lain
Akhlak kepada Alam Menjaga lingkungan • Mewujudkan rasa syukur dengan
alam sekitar berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan
alternatif solusi dan mulai menerapkan
solusi tersebut.
Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan bersama.
Kepedulian Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan
tindakan dalam kelompok serta menjaga
tindakan agar selaras untuk mencapai
tujuan bersama.
Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengidentifikasi,
memproses mengklarifikasi, dan Membuktikan penalaran dengan berbagai
informasi dan
mengolah informasi argumen dalam mengambil suatu
gagasan
dan gagasan kesimpulan atau keputusan
Berkomitmen dan menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang telah
Mengembangkan direncanakannya untuk mencapai tujuan
pengendalian dan belajar dan pengembangan diri yang
disiplin diri diharapkannya.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
Menghasilkan karya
bentuk karya dan/atau tindakan, serta
Kreatif dan tindakan yang
mengevaluasinya dan
orisinal
mempertimbangkan dampaknya bagi
orang lain

3. Tujuan Spesifik Projek P3


Tujuan Projek • Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan wawasan
lingkungan serta kreativitas murud-murid
• Murid dapat mengubah sampah yang dianggap tak berguna
menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi kehidupan

Pemahaman Bermakna • Kepedulian akan lingkungan khususnya sampah melalui


kreativitas membentuk sebuah karya
Pertanyaan Pemantik • Mengapa penting menumbuhkembangkan kepedulian terhadap
lingkungan khususnya sampah?
• Apakah sampah dapat menjadi sebuah karya yang bermanfaat?
• Bagaimana menanamkan rasa peduli lingkungan di kalangan
generasi muda?

4. ALUR KEGIATAN PROJEK SECARA UMUM


ALUR PENCAPAIAN PROJEK

Menginspirasi

Kreativitas karya
sederhana

Mencipta Mendedikasikan

Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan: Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
• men-sosialisasikan materi Projek P3( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan projek P3)
• memperkenalkan tema projek
• memperkenalkan elemen dan sub elemen projek
2. Kontektualisasi : Peserta didik
• menggali informasi terkait sampah/limbah yang berasal dari plastik yang ada di sekitar lingkungan
• melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di sekitarnya
• memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek
• menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi:
• Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana kegiatan projek
• Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang disudah disepakati
• Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
• Merancang pengemasan hasil projek
• Merencanakan pemasaran hasil projek
4. Refleksi:
• Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek
5. Tindak lanjut:
• Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut terhadap projek
yang sudah dilaksanakan

AKTIVITAS 1/ KEGIATAN 1
PENGENALAN P5 dan SAMPAH
( September 2022 )

Pada tahap awal ini guru membangun kesadaran peserta didik dengan cara mengenalkan P5 dan
fenomena sampah plastik serta dampak nyatanya yang kita rasakan saat ini. Mengenalkan
sampah plastik sebagai limbah penyumbang terbesar yang dihasilkandariaktivitasmanusia.Setelah
itu, guru mengenalkan projek
projek gayahidup berkelanjutan yang akan diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi sampah
plastik yang dihasilkan mulai dari lingkup terkecil yaitu di rumah.
Waktu : 9 jam pelajaran
Bahan/materi : Slides PPT dan video Peran
Guru : Fasilitator
Kerangka Pengalaman Belajar

“Sampahku, Aktivitasku”
Memanfaatkan sampah menjadi sebuah karya sederhana/ produk yang bernilai ekonomis sebagai upaya menumbuhkembangkan kepedulian akan lingkungan.

Tahapan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Alat/sarana Keterangan

September minggu Mengenal dan menginformasikan Menggali informasi dan rasa • Mencari informasi dengan kata kunci 38 JP
ingin tahu siswa tentang tentang kepedulian terhadap
informasi tentang wawasan wawasan lingkungan lingkungan
lingkungan
• Diskusi terkait wawasan lingkungan
• Diskusi pemilahan sampah sesuai
kelompoknya
• Menuliskan pertanyaan- pertanyaan
yang membuat rasa ingin tahu

Oktober minggu 1 Mengenal sampah dan cara 22 JP Nara sumber


pemilahan sampah sesuai
Mengumpulkan informasi
jenisnya sebagai aksi peduli
terkait cara untuk
lingkungan
melestarikan lingkungan
i
Studi pustaka

(Oktober

• Identifikasi aksi melestarikan lingkungan 24 JP


• Studi pustaka/ identifikasi terkait sampah
• Penyusunan gagasan dan rencana
pelaksanaan projek
Oktober Menggali informasi mengenai • Identifikasi bahan dan cara 38 JP
macam -macam produk dari pengolahannya
Eksperimen
sampah plastik masa kini
• Melakukan studi pustaka terkait langkah-
langkah pengolahan sampah plastik
Menemukan dan
menjadi produk
(Oktober/ ) mengupayakan bahan dan cara
pengolahan terbaik sampah • Menemukan teknik metode pengolahan
plastik menjadi produk ekonomis sampah menjadi produk bernilai
ekonomis

Oktober Mempraktikkan hasil • Aksi nyata pembuatan produk dari 38 JP Aksi Nyata di
identifikasi dan informasi alam sampah plastiki pilihan kelompoknya sekolah
Eksperimen
bentuk pengalaman nyata
• Menguji kepada orang lain dan atau
membuat produk dari sampah
plastik menjadi barang bernilai pembimbing tentang bentuk dan seni
ekonomis hasil produk ciptaannya.
• Mencatat umpan balik dan refleksi
“Sampahku, Kreativitasku”
Memanfaatkan sampah menjadi sebuah karya sederhana/ produk yang bernilai ekonomis sebagai upaya menumbuhkembangkan kepedulian akan
lingkungan.

Tahapan
Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Alat/sarana Keterangan

November Memaparkan hasil • Presentasi kelompok 14 JP


eksperimen pembuatan • Diskusi bermakna
Pameran hasil
produk dari sampah plastik • Curah pendapat tentang
Mendapatkan masukan dari hasil eksperimen
eksperimen pembuatan produk dari
teman untuk sampah plastik
hasil pengolahan kue
umpan balik positif • Mendapatkan masukan dari
teman dan pembimbing

November Refleksi Menyadari poin manfaat Menuliskan tentnag poin 6 JP


pembelajaran, perubahan pada pembelajaran, perubahan
diri dan RTL pada diri dan tahapan
selanjutnya
* Sahring
5. Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( Gaya Hidup Berkelanjutan)
Hasil Penilaian
No. Indikator yang Deskripsi
diamati Ya Tidak

1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilah dan memilih limbah yang


akan di olahnya
2. Peserta didik mampu melahirkan ide kreatif terkait limbah
yang akan di jadikannya projek
3. Pesrta didik mampu membuat proposal/perencanaan
pembuatan projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat dan bahan yang
dibutuhkan dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek sesuai
langkah yang sudah direncanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek tepat
waktu
4. Peserta didik dapat melakukan pengemasan produk
dengan bentuk yang menarik
5. Peserta didik dapat membuat sapanduk / konten
yang menarik untuk memasarkan produknya
3. Hasil 1. Produk (hasil karya ) yang berasal dari limbah sampah/
plastik yang bernilai jual
2. Video berisi proses pengerjaan projek sampai
menghasilkan produk (karya) yang bernilai jual
3. Spanduk / kanten berisi promosi produk

ASSESMENT
Nama assessment Bentuk Waktu pelaksanaan
Assesment diagnostik Rubrik Diawal pertemuan ke-1
Assesment Sikap Rubrik Setelah pertemuan ke-3 dan 7
Assesment formatif Rubrik Setelah pertemuan ke-5 dan 6
Assesment sumatif Tertulis (Refleksi) Setelah pertemuan ke-ke-7
Assesment sumatif laporan Unjuk Kerja-Penugasan Setelah pertemuan ke-ke-9
Projek

Rancangan Assesment Diagnostik

A. Diagnostik Non-kognitif
Waktu: Awal pembelajaran

Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci

Kebiasaan yang mendukung materi Apakah kamu selalu tepat waktu mengumpulkan tugas?
Apakah ada kesepakatan di kelasmu?

Pengenalan budaya positif Apakah kamu tahu pengertian dari disiplin?


Perlukah siswa diajak ikut menyusun
peraturan kelas?
Tuliskan budaya positif yang ada dikelasmu?
Rancangan Assesment Formatif

B. Assesment sikap profil pelajar Pancasila.


Waktu :
Setelah pertemuan ke 3 dan 7
Persiapan : Penyiapkan LKPD
Tindak lanjut: Melakukan pengolahan hasil assessment

LEMBAR REFLEKSI DIRI ( SIKAP )

1.
2. dan “TIDAK” jika belum sesuai.
3. Hitunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkari kriteria “sangat baik”, “Baik” atau “kurang baik” sesuai jumlah jawaban “YA” yang
kalian isi.

Nama Peserta : …………………………………………………… Jumlah jawaban


“YA” :……………
Kelas : ………………….. Katagori ku
:……………
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
No Pernyataan YA TIDAK
1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan minat
belajar saya.
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang
dihadapi.
3 Saya selalu mengelola emosi selama pelaksanaan pembelajaran.
4 Saya menyamakan tindakan saya dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
tujuan kelompok.
5 Saya selalu melakukan refleksi terhadap pencapaian hasil belajar saya.
6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik dari teman
7 Saya senang bila dapat menyumbangkan pendapat dalam kelompok.
8 Saya selalu menghargai hasil keputusan kelompok dan konsisten melaksanakannya.
9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat saya
10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil pelajar
Pancasila.
Jumlah jawaban ‘YA”
Kriteria penilaian sikap
Sangat Baik Baik Perlu
diperbaiki
Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA”
lebih dari 7 kurang dari 7 kurang dari 5
Lembar Refleksi

Nama: Kelas:
Hari/Tanggal:
Peryataan Ya Tidak

Saya dapat menyebutkan macam-macam ………


Saya dapat menjelaskan ………
Saya dapat menjelaskan proses ………
Saya dapat menyebutkan ………
Saya dapat ………
Saya dapat memberi contoh ………
Saya dapat menguraikan tindakan-tindakan ………
Saya dapat menyebutkan tindakan apa saja yang perlu dilakukan ………
Saya dapat ………
Saya dapat ………

Jumlah jawaban “Ya”


Kriteria penilaian sikap
Sangat Baik Baik Perlu diperbaiki

Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA”


lebih dari 7 kurang dari 7 kurang dari 5
Rancangan Assesment Refeleksi diri
Setelah pertemuan ke-1

Lembar Refleksi Peserta Didik


Nama Peserta : …………….. Tema : ……………..
Kelas : …………….. Topik : ……………..
Hari/Tanggal : …………….. Pertemuan ke- : ……………..

Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan perasaan mu
Sangat
Sangat Tidak
Pernyataan Setuju tidak
Setuju Setuju
setuju
Aku ingin terlibat aktif dalam projek ini

Materi dan issu dalam projek ini sangat menantang

Pembelajaran dalam projek ini akan sangat


membekali saya mengenal budaya Betawi
Metode yang digunakan dalam projek ini seru dan
menyenangkan
Saya berpikir bahwa makanan tradisional Betawi
harus dilestarikan oleh generasi muda.
Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat ku
pada projek ini
Tanggung jawab sebagai manusia dan ciptaan Tuhan
harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya
Peduli pada lingkungan sekitar wajib kita tingkatkan

Seharusnya kita menjalani hukuman sebagai suatu


konsekuensi
Saya berharap Budaya positif di sekolah dilakukan
dari minimal hal-hal yang kecil dahulu.
Lembar Refleksi
Peer assesment
Umpan Balik Teman
Nama Saya
Nama Teman saya
Hari/Tanggal
Diskusi Tentang

Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu
Pernyataan SB B C K
1. Teman saya mampu menyebutkan
2. Teman saya mampu menyebutkan
3. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat baik
4. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat poster/media.
5. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat buruk poster/media.
6. Teman saya mampu membandingkan sifat-sifat baik
7. Teman saya percaya diri dalam menyajikan hasil kerjanya.
8. Teman saya lancar menyajikan hasil kerjanya.
9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil
kerjanya.
10. Teman saya runtun dalam menyajikan hasil kerjanya.

Saran saya: Pangururan, …………………


Yang mengobservasi

(…………………………………………………)

Lembar Refleksi

Nama: Kelas:
Hari/Tanggal:
Apa yang telah kamu pelajari?

Apa yang paling kamu kuasai?

Bagaimana caramu untuk menyelesaikan projek ini?

Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan?

Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan?

Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini?
Instrumen Assesment Formatif
Sikap Dan Peran Dalam Diskusi

Kelas : ……….. Pertemuan ke- : ……………


Hari/Tanggal : ……….. Topik : ……………

No Pernyataan Respon dan tampilan peserta didik


1 Aktif dalam diskusi di Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif
dalam kelompoknya
2 Aktif dalam diskusi Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif
paripurna kelas
3 Mengajukan pertanyaan Tidak pernah Hanya sekali Sering bertanya
dalam diskusi
4 Dapat menanggapi Tidak dapat Dapat menjawab tapi Dapat menjawab dan
pertanyaan orang lain menjawab kurang tepat beralasan benar
5 Mengeluarkan pendapat Kurang dapat Dapat berbahasa Sangat baik
dengan menjaga emosi berbahasa baik, dengan baik, dan berbahasa dan
diri dan selalu empati pada orang menyampaikan, dan
memojokkan lain empati pada orang
lain

Lembar Refleksi
Peer assesment

Umpan Balik Teman


Nama Saya
Nama Teman saya
Hari/Tanggal
Diskusi Tentang

Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu
Pernyataan SB B C K
1. Teman saya mampu menyebutkan
2. Teman saya mampu menyebutkan
3. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat baik
4. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat poster/media.
5. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat buruk poster/media.
6. Teman saya mampu membandingkan sifat-sifat baik
7. Teman saya percaya diri dalam menyajikan hasil kerjanya.
8. Teman saya lancar menyajikan hasil kerjanya.
9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil
kerjanya.
10. Teman saya runtut dalam menyajikan hasil kerjanya.

Saran saya: Pangururan, …………………


Yang mengobservasi

(…………………………………………………)
Lembar assessment sumatif
Laporan projek peserta didik

Nama Peserta Didik : …………………………… Skor Akhir


Saya
Kelas : ……………………………
Nama Projek : ……………………………
Tanggal Mulai : …………………………… …..
Tanggal Pengumpulan : ……………………………
Mata Pelajaran : ……………………………

• Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman
ke-2 laporanmu
• Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek
(menurut penilaian kamu) Isilah dengan lengkap, dan ditanda tangani orang tuamu
Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu.

No Aspek yang Dinilai Skor Skor


Saya
1 Persiapan 0-20
1) Membuat perencanaan lengkap (Judul-tema-dan topik, tempat
wawancara, waktu perencanaan dan langkah kerja). 20 …..
2) Membuat perencanaan, tetapi kurang lengkap (Judul-tema-dan topik,
tempat wawancara, waktu perencanaan). 10 …..

2 Pengambilan data/informasi: 0-50


1) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah
tercatat perkembangannya dengan lengkap (menampilkan urutan langkah 50 …..
pembuatan kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi
dan kolaborasi) sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
2) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah
tercatat perkembangannya tetapi kurang (tidak menampilkan urutan
langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam 40 …..
diskusi dan kolaborasi dengan lengkap). Urutan pembuatan kesepakatan
telah tercatat secara kontinu sesuai dengan frekuensi pengamatan.
3) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah
tercatat perkembangannya tetapi kurang lengkap (tidak menampilkan 20 …..
urutan langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya
dalam diskusi dan kolaborasi dengan lengkap). Urutan pembuatan
kesepakatan telah tercatat tidak secara kontinu (tidak sesuai dengan
urutan langkah penyusunan kesepakatan).
0 …..
4) Tidak mencatat hasil pengamatan atau tidak melakukan pengamatan.

3 Penulisan Laporan 0-30


1) Laporan ditulis lengkap (terdapat tahap persiapan, urutan langkah
pembuatan kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya 30 …..
pembuatan keyakinan kelas sebagai budaya positif di kelas/sekolah)
2) Tidak tercantumnya satu komponen (tahap persiapan, urutan langkah
pembuatan kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya budaya 20 …..
positif dikelas/sekolah kurang relevan) pada laporan.
3) Tidak tercantumnya dua komponen (tahap persiapan, urutan langkah
pembuatan kesepakatan, gagasan budaya positif di kelas/sekolah yang 10 …..
relevan) pada laporan
4) Tidak tercantumnya seluruh komponen pada laporan. 0 …..

Pangururan, September 2023

Guru Mata Pelajaran Mengetahui Orang tua/wali Pembuat Laporan

(………………………….) (………………………….) (…………………………)


KEGIATAN PEMBELAJARAN
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

PENDAHULUAN : 10 menit
• Apersepsi
• Motivasi dan Kesepakatan
KEGIATAN INTI
Pertemuan Ke - 1: menit
Peserta didik dapat menggali informasi dan pemahaman tentang kelestarian lingkungan
• Mencari informasi tentang wawasan lingkungan dan kelestarian lingkungan
• Diskusi tentang kepedulian lingkungan

Kegiatan 1 :

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggali informasi dan wawasan tentang lingkungan dan kelestariannya

Waktu: 6JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
▪ Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema Gaya Hidup
Berkelanjutan” dengan topik projek “Sampahku, Kreativitasku”
▪ Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
▪ Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan:
Guru membuka diskusi dengan pertanyaan pematik:
1. Siapa saja siswa yang memahami tentang wawasan lingkungan?,
2. Ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu?
3. Berikan contoh aktivitas lingkungan yang sudah kamu lakukan?
4. Literasi membaca artikel/ tayangan video
5. Diskusi tentang tema.
• Pertanyaan pemantik: anak-anak jawablah dengan cepat pertanyaan bapak/Ibu.
• Guru menjelaskan sekilas tentang tema yang akan dikuatkan.
• Literasi Menyaksikan video tentang lingkungan
• Diskusi kurangnya kepedulian generasi muda terhadap lingkungan.
Tema: Apa saja penyebab dan peran siswa sebagai generasi muda untuk melestarikan
lingkungan?

3. LAMPIRAN-LAMPIRAN
3.1 LKPD
3.2. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
3.3. Glosarium
3.4. Daftar Pustaka
AKTIVITAS - AKTIVITAS
KEGIATAN PROJEK P5
AKTIVITAS 1
Pengenalan Perubahan Iklim
(Senin, September 2022)

Pada tahap awal ini guru membangun kesadaran peserta didik dengan cara mengenalkan fenomena
sampah plastik dan dampak nyatanya yang kita rasakan saat ini. Mengenalkan sampah plastik sebagai
limbah penyumbang terbesar yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Setelah itu,guru mengenalkan
projek gaya hidup berkelanjutan yang akan diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi sampah
plastik yang dihasilkan mulai dari lingkup terkecil yaitu di rumah.
Waktu : 9 jam pelajaran
Bahan/materi : Slides PPT dan video
Peran Guru : Fasilitator
I. Tahap Persiapan:
a. Guru menyiapkan data faktual yang berkaitan dengan dampak sampah.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok yang berjumlah 5 -7 siswa / kelompok.
c. Guru menyiapkan bacaan/video tentang alur sampah plastik yang dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan.
d. Sumber video di antaranya dapat diakses pada:
• https://youtu.be/DAduf5SzmTs (Mengenal PerubahanIklim)
• https://youtu.be/Z1C8j393gXg (Kenapa Sampah Plastik Berbahaya)
• https://youtu.be/qnG751WyoJw (Bahaya Polusi Plastik)
II. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu mengenai isu perubahan
iklim dan gaya hidup berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai adalah:
a. Tahukah kalian apa yang disebut dengan perubahan iklim?
b. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah kalian dengar dan/atau
lihat dan rasakan?
c. Apa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
d. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan,
dan tumbuhan?
e. Apa keterkaitan antara sampah dan perubahan iklim?
f. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?

Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup
Berkelanjutan saat in i terhadap peserta didik, serta mengaitkan peran peserta didik dalam
menjaga kestabilan iklim dan keberlangsungan ekosistem dunia.
Penugasan:
Siswadiminta untuk melakukan riset mandiri dengan mengisi LKPD secara berkelompok
mengenai kondisi sampah di dunia dan di Indonesia.
Beberapa pertanyaan sebagai bahan riset terlampir dalam LKPD.
Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada siswa (peta konsep/peta pikiran) di kertas HVS.
LKPD KEGIATAN 1
(Pengenalan Perubahan Iklim)
Kelompok : ……………………………………….
Nama : 1. ……………………………………………. 5. ………………………………….
2. …………………………………………….. 6. ………………………………….
3. ……………………………………………. 7. ………………………………….
4.………………….…………………….....
Kelas : ………………………………

Bagaimana Plastik Berpengaruh Pada Perubahan Iklim?


Saat ini, penggunaan plastik telah banyak menggantikan material peralatan yang terbuat dari
bambu, kayu, maupun rotan. Bahkan bisa dibilang kita sangat bergantung pada
plastik. Hal ini dikarenakan plastik mudah didapat dengan harga yang lebih murah. Misalnya
ketika berbelanja ke pasar, kita lebih memilih menggunakan kantong plastik daripada membawa
keranjang belanja sendiri, dengan alasan karena “lebih praktis”.
Nah, setelah kantong plastik belanjaan tadi tidak dibutuhkan lagi, otomatis akan terbuang begitu
saja. Entah itu di tempat sampah atau di sembarang tempat, danakhirnya berujung di TPA
seperti laut maupun sungai.
Sampah plastik yang berakhir di lautan sangat berpotensi mencemari dan memberikan
dampak yang serius bagi keseimbangan ekosistem di laut, karenasampah plastik dapat terurai
ratusan hingga ribuan tahun kemudian.
Salah satu contoh kasus plastik di laut yaitu sampah plastik di dalam perut paus yang mati dan
terdampar di Wakatobi. Indonesia merupakan penghasil pembuang sampah plastik terbesar
kedua di dunia ke laut. Membuang sampah ke laut berbeda dengan membuang sampah di
darat karena sampah akan terbawa olehaliran air laut. Kesadaran masyarakat indonesia sendiri
terkait membuang sampah pada tempatnya sangatlah rendah.
Lembaga swadaya masyarakat Filantropi Indonesia menyampaikan bahwa plastik
menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan dan pengelolaan, sampah plastik
mengemisikan banyak gas rumah kaca ke atmosfer
Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Gusman Yahya mengatakan di sisi lain, mayoritas
masyarakat juga masih belum tahu bagaimana mengelola limbah plastik yang baik dan benar. Ia
menambahkan, sebuah penelitian memperkirakan 710 juta ton sampah plastik akan mencemari
lingkungan pada tahun 2024.
Langkah Kerja:
a. Guru menyiapkan data faktual yang berkaitan dengan dampak sampah.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok yang berjumlah 5 -7 siswa / kelompok.
c. Guru menyiapkan bacaan dan video tentang sampah plastic yang dapat
menimbulkanpencemaran lingkungan.
d. Sumber video diantaranya dapat diakses pada:
• https://youtu.be/DAduf5SzmTs (Mengenal PerubahanIklim)
• https://youtu.be/Z1C8j393gXg (Kenapa Sampah Plastik Berbahaya)
• https://youtu.be/qnG751WyoJw (Bahaya Polusi Plastik)
Setelah kalian membaca dan mengamati video tersebut, jawablah pertanyaan
berikut.

1. Tahukah kalian apa yang disebut dengan perubahan iklim?

2. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah kalian dengar


dan/ataulihat dan rasakan?

3. Apa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?

4. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia,
hewan,dan tumbuhan?
5. Apa keterkaitan antara sampah dan perubahan iklim?

6. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?

7. Buatlah peta konsep/mind map berkaitan dengan hasil riset kalian mengenai
sampahplastik di dunia maupun di Indonesia

8. Buatlah kesimpulan dari hasil riset yang telah dilakukan.


KEGIATAN 2
Pemilahan Sampah
(Selasa, September 2022)

Eksplorasi isu:
Melihat lingkungan sekitar (minimal di sekitar rumah tinggal dan sekolah), riset mandiri dan
terpadu mengenai sampah plastik, lingkup terkecilnya di lingkungan sekolah dan terbesarnya
di dunia. Dilanjutkan dengan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut
bagi lingkungan terdekat.
Waktu : 9 jam pelajaran
Bahan/materi : Slides PPT dan video
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan
• Guru menyiapkan video/PPT tentang dampak pencemaran lingkungan yang
semakin terasa. Guru dapat menggunakan data pada link berikut sebagai salah
satu rujukan:
• https://youtu.be/cCJkDXrQC-o (Kenali 7 Jenis Sampah Plastik)
• https://youtu.be/r5nI5vJFaxI (Kenali Jenis Sampah Yang Baik Untuk Daur Ulang)
• https://youtu.be/EAmTW6iA5kQ (Dampak Buruk Sampah Plastik)
Kegiatan Pembelajaran
• Guru mengulas faktor penyebab pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi
kehidupan di bumi.
• Siswa mengeksplorasi aktivitas manusia khususnya di Parbaba/ Pangururan (mulai
dari aktivitas skala kecil sampai skala besar seperti industri) yang berpotensi menyumbang
terjadinya pencemaran lingkungan.
• Siswa menganalisis dampak aktivitas tersebut bagi lingkungan.
• Siswa dengan dibimbing oleh guru mencari data tentang sampah plastik.
Penugasan:
Siswa diminta untuk mendata aktivitas di daerah Parbaba/Pangururan yang berpotensi
besar menyumbang sampah plastik dengan mengukur volume / jumlah sampah plastik &
membedakan berdasar jenisnya. (Terlampir dalam LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 2
(Pemilahan Sampah)

Kelompok : …………………………………………

Nama : 1. …………………………………………. 5. ………………………………….


2. …………………………………………….. 6. ………………………………….
3. ……………………………………………. 7. ………………………………….
4. ………………………
Kelas : ................................

Memilah Sampah dari Rumah, Upaya Mendukung Daur Ulang Sampah Botol Plastik

Cara Pengolahan Sampah Plastik

Pengolahan sampah plastik bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengedepankan
3R (Reuse, Reduce, Recycle). Banyak hal-hal yang bisa dimanfaatkan atau ditanggulangi
dengan mengurangi kebiasaan yang bergantung dengan plastik.
Cara pertama adalah dengan menggunakan tas daur ulang atau membawa tas belanja
dari rumah. Faktanya kantong plastik menjadi kebiasaan yang merugikan bila diteruskan tanpa
adanya pengawasan. Tidak hanya itu, botol plastik yang sulit terurai bisa menjadi lahan kreasi
bagi beberapa orang, salah satunya dengan membuat kreasi seni.

Persiapan
• Guru menyiapkan video/PPT tentang dampak pencemaran lingkungan yang semakin terasa.
Guru dapat menggunakan data pada link berikut sebagai salah satu rujukan:
https://youtu.be/cCJkDXrQC-o (Kenali 7 Jenis Sampah Plastik)
https://youtu.be/r5nI5vJFaxI (Kenali Jenis Sampah Yang Baik Untuk Daur Ulang)
https://youtu.be/EAmTW6iA5kQ (Dampak Buruk Sampah Plastik)

Kegiatan Pembelajaran
• Guru mengulas faktor penyebab pencemaran lingkungan dan dampaknya
bagi kehidupan di bumi.
• Siswa mengeksplorasi aktivitas manusia khususnya di Kota Depok (mulai dari
aktivitas skala kecil sampai skala besar seperti industri) yang berpotensi
menyumbang terjadinya pencemaran lingkungan.
• Siswa menganalisis dampak aktivitas tersebut bagi lingkungan.
• Siswa dengan dibimbing oleh guru mencari data tentang sampah plastik.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tabel data hasil observasi terhadap aktivitas di Parbaba/Pangururan


yang berpotensi besar menyumbang sampah plastik dengan
mengukur volume/jumlah sampah plastik dan membedakan
berdasarkan jenisnya.
Jenis
No. Jumlah/volume Keterangan
Sampah

Anda mungkin juga menyukai