MODUL 1
“ PROJEK DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA”
Murid-murid perlu menumbuhkan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan di abad 21 ini
keterampilan-keterampilan ini akan mendukung mereka dalam menghadapi berbagai
tantangan di masa depan, keterampilan abad 21 cakupannya luas juga tidak hanya
keterampilan berpikir kritis dan literasi tapi juga keterampilan sosial ,keterampilan kognitif
bukanlah yang utama tapi jadi komponen pendukung.
Menurtu Ki Hajar Dewantara keseimbangan pendidikan diantaranya ada olah pikir, olah rasa , karsa dan
olahraga .keempatnya sama penting dan erat berkaitan perlu ditumbuhkan bersamaan agar murid bisa
berkembang dengan utuh Ki Hajar Dewantara juga menekankan bahwa mempelajari pengetahuan saja
tidak cukup pelajar perlu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata dimana mereka
dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
proyek penguatan profil pelajar Pancasila, mengajak murid untuk belajar melalui Project dengan tema
dan isu yang beragam sehingga murid-murid dapat mengembangkan keterampilan dan kompetensi
abad 21. Program project ini membantu murid-murid kita untuk menjadi pelajar sepanjang Hayat yang
kompeten berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila ini akan mencakup enam kompetensi dasar yang dirumuskan sebagai dimensi
kunci masing-masing dimensi berkaitan erat dan saling menguatkan dalam pelaksanaannya keenam
dimensi ini dikembangkan bersamaan
1. Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong-royong
4 Mandiri
5 Bernalar Kritis
6 Kreatif
Keenam dimensi diatas menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila ini tidak hanya fokus pada
kemampuan kognitif tapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri bangsa Indonesia sekaligus warga Dunia
Para murid pun akan membangun kemampuan berpikir dan bertindak konstektual untuk memecahkan
masalah. bentuk pelaksanaan program ini pun bentuk kegiatan pembelajaran adalah proyek atau
disebutnya Project pembuatan profil pelajar Pancasila Dalam praktiknya project ini merupakan
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di
lingkungan sekitarnya kalau begitu project ini didesain agar murid dapat melakukan investigasi
memecahkan masalah dan mengambil keputusan. murid juga bekerja dalam periode waktu yang telah
dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan atau aksi.
kegiatan Project merupakan program terpisah dari intrakurikuler dan ekstrakurikuler nantinya Project
penguasaan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek atau
Project Based Learning yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program
intrakurikuler di dalam kelas Project penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi
para pendidik untuk belajar dalam situasi tidak formal struktur belajar yang fleksibel kegiatan belajar
yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar.
karakteristik Project penguatan profil pelajar Pancasila struktur belajarnya fleksibel berarti murid dapat
belajar dimana saja sesuai kebutuhan dan kondisi di sekitarnya seperti di perkebunan atau di pasar
bersama narasumber yang berkompeten, berinteraksi langsung dan melihat secara nyata keadaan
lingkungan yang ada mengobrol dengan orang-orang yang terkait didalamnya dan mendapatkan
gambaran utuh situasi yang terjadi. mereka akan mendapatkan banyak pengalaman kontekstual yang
mendorong mereka untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri dan
Utuh tidak sekedar menghafal konsep dan teori apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang
project-project ini.
Beberapa prinsip yang perlu kita sebagai guru perhatikan dalam rancang Project yaitu
1. Holistik, artinya memandang segala sesuatu secara utuh dan menyeluruh
2. Kontekstual , berarti kegiatan pembelajaran didasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi
dalam keseharian
3. Berpusat pada peserta didik , didik berarti skema pembelajaran dirancang agar peserta didik
terdorong untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara
mandiri kita para guru berperan sebagai fasilitator.
4. Eksploratif, semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan
diri.
MODUL 2
“TEMA PROJEK SD”
Dalam merencanakan Project pembuatan profil pelajar Pancasila para guru lintas disiplin ilmu akan
berkolaborasi. bagian penting dari perencanaan sebuah Project adalah adanya tema yang menjadi
jangkar bagi keseluruhan proses tema akan membantu guru dan murid agar tetap kontekstual , apalagi
kita akan berkolaborasi lintas disiplin ilmu, perlu ada benang merah yang kita jaga bersama agar
semuanya bisa padu dan Selaras prinsip holistic dan kontekstual dari program penguatan profil pelajar
Pancasila bisa kita penuhi. Dalam Project penguatan profil pelajar Pancasila sudah ada tema-tema yang
bisa kita pilih untuk dijalankan dalam satu tahun ajaran.
1. Tema gaya hidup berkelanjutan akan membangun pemahaman murid terhadap dampak dari
aktivitas manusia baik pendek maupun jangka panjang terhadap kelangsungan kehidupan dunia
maupun lingkungan sekitarnya
2. Tema kearifan lokal akan membangun rasa ingin tahu melalui inkuiri atau proses menggali
informasi serta eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut juga perkembangannya.
3. Tema Bhineka Tunggal Ika para murid akan belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman masyarakat di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya sementara lewat
4. Tema bangunlah jiwa dan raganya para murid akan membangun kesadaran dan keterampilan
untuk memelihara kesehatan fisik dan mental baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya
5. Tema suara demokrasi para murid akan belajar menjadi manusia bernegara lewat praktik
sistem demokrasi dan pemerintahan seperti yang diterapkan di Indonesia dalam bentuk
sederhana para murid dapat membentuk kepengurusan kelas atau sekali peraturan untuk
ketertiban kelas
6. Tema perekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI akan mengajak para murid untuk
berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis kreatif inovatif sekaligus kemampuan berempati
untuk merekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan jadinya dan
juga sekitarnya para murid akan mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut serta kaitannya dengan aspek lingkungan
sosial dan kesejahteraan masyarakat dalam
7. Tema kewirausahaan tema yang dikhususkan untuk SMK kebekerjaan the dunia kerja para
murid akan membangun pemahaman terhadap Ketenagakerjaan peluang kerja serta kesiapan
kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya mengacu pada kebutuhan
dunia kerja terkini.haL juga akan membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan
diri sebagai budaya kerja positif sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja.
MODUL 3
“ MERANCANG PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA “
Proses perencanaan dan pelaksanaan proyek penguatan profil Pancasila guru dan kepala sekolah
diharapkan dapat melibatkan banyak pihak secara sinergis dan kolaboratif Dengan demikian nilai dari
dimensi gotong royong dapat tertanam pada diri setiap pemangku kepentingan sesuai dengan profil
pelajar Pancasila. untuk menjalankan itu semua satuan pendidikan perlu memiliki ekosistem yang
berpikiran terbuka senang mempelajari hal baru dan kolaboratif pembelajaran berbasis projek akan
terlaksana secara optimal apabila berbagai pihak dalam satuan pendidikan sebagai komponen utama
seluruh pihak harus mampu menjalin sinergitas satu sama lain terbuka untuk perbaikan terbuka dengan
banyak ide dan mau bekerja sama maka pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila akan berjalan
lebih optimal dan bermakna. rencanaan dan pelaksanaannya Project penguatan profil Pancasila sendiri
sangat memungkinkan untuk dikerjakan secara kolaboratif dengan melibatkan banyak pihak untuk
terlibat mengawasi berproses sampai dengan mengevaluasi pelaksanaan proyeknya itu sendiri. kita
perlu melakukan refleksi awal untuk menentukan tahapan dalam menjalankan project ini karena setiap
satuan pendidikan memiliki keunikannya masing-masing kita sepakati kembali ya bahwa keunikan
tersebut berkaitan dengan kondisi lingkungan alam kondisi sosial budaya dan berbagai aspek lain Hai
karena itu tahapan yang akan kita bahas ini tidak lepas dari keunikan tersebut tahapan ini dibuat bukan
untuk mengotak-ngotakkan satuan pendidikan melainkan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan agar
satuan pendidikan mampu menjalankan Project secara tepat sesuai dengan kesiapannya apa saja ya
yang harus kita perhatikan dalam tahapan menjalankan Project mula-mula Mari kita perhatikan bersama
bagian ini ini adalah bagan identifikasi kesiapan pendidikan pada tahap mana kesiapan kita Apakah ada
pada tahap awal tahap berkembang atau tahap lanjutan kita bahas satu persatu ya sebuah satuan
pendidikan disebut berada pada tahap awal jika satuan pendidikan tersebut belum memiliki sistem
dalam mempersiapkan dan rencanakan pembelajaran berbasis projek bahkan bisa jadi konsep
pembelajaran berbasis projek belum dikenal di satuan pendidikan ini selain itu konsep pembelajaran
berbasis projek baru diketahui pendidik secara terbatas belum dipahami sepenuhnya ketika
menjalankan Project satuan pendidikan ini melakukannya secara internal belum melibatkan pihak luar.
waktu yang dibutuhkan karena kegiatan berproyek mendapat alokasi 20-30 persen dari waktu belajar
Agar penggunaan yang efektif dan tidak mengganggu pelaksanaan mata pelajaran lain.
Tahapan dalam perencanaan Project yaitu merancang alokasi waktu kedua ibu dan bapak guru perlu
melihat hal-hal atau elemen-elemen spesifik yang ingin Dinilai dari setiap tahapan Project tersebut
terutama saat mengembangkan Instrumen penilaian untuk setiap tahap ibu dan bapak guru juga perlu
lihai dalam memilih dimensi yang akan diukur dalam suatu project. guru perlu dengan bijak menentukan
dimensi profil pelajar Pancasila Mari kita bahas bersama Bagaimana merancang alokasi waktu dan
menentukan dimensi profil pelajar Pancasila kalau kasih total waktu Project adalah 20 hingga 30 persen
dari total jam pelajaran murid pertahunnya Hai ibu dan bapak guru terdapat kesalahan cetak terkait
penentuan alokasi waktu Project pada modul panduan P5 Seberapa lama Project dapat dilakukan
sesuaikanlah durasi dengan kedalaman pembahasan tema durasi pelaksanaan projek dapat dipilih
antara dua minggu sampai tiga bulan tujuan dan sejauhmana tema yang diangkat akan dieksplorasi. tim
fasilitasi Project agar dapat fokus dikembangkan untuk setiap kelas pada tahun ajaran tersebut
penentuan dimensi profil pelajar Pancasila dapat merujuk pada visi misi atau program tahunan yang
akan diajarkan di satuan pendidikan tersebut sebaiknya memilih dua hingga tiga dimensi profil pelajar
Pancasila yang paling sesuai untuk Project dan hindari pemilihan dimensi yang terlalu banyak agar
tujuan pencapaian Project jelas dan terarah tetapi jika pimpinan satuan pendidikan sudah
berpengalaman dalam menjalankan kegiatan berbasis projek maka jumlah dimensi yang dipilih dapat
ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan. tema dan topik spesifik yang akan diangkat
untuk Project dapat disesuaikan dengan dimensi yang sudah ditentukan oleh pimpinan satuan
pendidikan.