Anda di halaman 1dari 6

RESUME TOPIK

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SD/PAKET A


MODUL 1 S.D MODUL 3

OLEH : IIS INDAH K, S.Pd.SD

MODUL 1
“ PROJEK DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA”

Murid-murid perlu menumbuhkan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan di abad 21 ini
keterampilan-keterampilan ini akan mendukung mereka dalam menghadapi berbagai
tantangan di masa depan, keterampilan abad 21 cakupannya luas juga tidak hanya
keterampilan berpikir kritis dan literasi tapi juga keterampilan sosial ,keterampilan kognitif
bukanlah yang utama tapi jadi komponen pendukung.
Menurtu Ki Hajar Dewantara keseimbangan pendidikan diantaranya ada olah pikir, olah rasa , karsa dan
olahraga .keempatnya sama penting dan erat berkaitan perlu ditumbuhkan bersamaan agar murid bisa
berkembang dengan utuh Ki Hajar Dewantara juga menekankan bahwa mempelajari pengetahuan saja
tidak cukup pelajar perlu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata dimana mereka
dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
proyek penguatan profil pelajar Pancasila, mengajak murid untuk belajar melalui Project dengan tema
dan isu yang beragam sehingga murid-murid dapat mengembangkan keterampilan dan kompetensi
abad 21. Program project ini membantu murid-murid kita untuk menjadi pelajar sepanjang Hayat yang
kompeten berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila ini akan mencakup enam kompetensi dasar yang dirumuskan sebagai dimensi
kunci masing-masing dimensi berkaitan erat dan saling menguatkan dalam pelaksanaannya keenam
dimensi ini dikembangkan bersamaan
1. Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong-royong
4 Mandiri
5 Bernalar Kritis
6 Kreatif
Keenam dimensi diatas menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila ini tidak hanya fokus pada
kemampuan kognitif tapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri bangsa Indonesia sekaligus warga Dunia
Para murid pun akan membangun kemampuan berpikir dan bertindak konstektual untuk memecahkan
masalah. bentuk pelaksanaan program ini pun bentuk kegiatan pembelajaran adalah proyek atau
disebutnya Project pembuatan profil pelajar Pancasila Dalam praktiknya project ini merupakan
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di
lingkungan sekitarnya kalau begitu project ini didesain agar murid dapat melakukan investigasi
memecahkan masalah dan mengambil keputusan. murid juga bekerja dalam periode waktu yang telah
dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan atau aksi.
kegiatan Project merupakan program terpisah dari intrakurikuler dan ekstrakurikuler nantinya Project
penguasaan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek atau
Project Based Learning yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program
intrakurikuler di dalam kelas Project penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi
para pendidik untuk belajar dalam situasi tidak formal struktur belajar yang fleksibel kegiatan belajar
yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar.
karakteristik Project penguatan profil pelajar Pancasila struktur belajarnya fleksibel berarti murid dapat
belajar dimana saja sesuai kebutuhan dan kondisi di sekitarnya seperti di perkebunan atau di pasar
bersama narasumber yang berkompeten, berinteraksi langsung dan melihat secara nyata keadaan
lingkungan yang ada mengobrol dengan orang-orang yang terkait didalamnya dan mendapatkan
gambaran utuh situasi yang terjadi. mereka akan mendapatkan banyak pengalaman kontekstual yang
mendorong mereka untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri dan
Utuh tidak sekedar menghafal konsep dan teori apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang
project-project ini.
Beberapa prinsip yang perlu kita sebagai guru perhatikan dalam rancang Project yaitu
1. Holistik, artinya memandang segala sesuatu secara utuh dan menyeluruh
2. Kontekstual , berarti kegiatan pembelajaran didasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi
dalam keseharian
3. Berpusat pada peserta didik , didik berarti skema pembelajaran dirancang agar peserta didik
terdorong untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara
mandiri kita para guru berperan sebagai fasilitator.
4. Eksploratif, semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan
diri.

MODUL 2
“TEMA PROJEK SD”

Dalam merencanakan Project pembuatan profil pelajar Pancasila para guru lintas disiplin ilmu akan
berkolaborasi. bagian penting dari perencanaan sebuah Project adalah adanya tema yang menjadi
jangkar bagi keseluruhan proses tema akan membantu guru dan murid agar tetap kontekstual , apalagi
kita akan berkolaborasi lintas disiplin ilmu, perlu ada benang merah yang kita jaga bersama agar
semuanya bisa padu dan Selaras prinsip holistic dan kontekstual dari program penguatan profil pelajar
Pancasila bisa kita penuhi. Dalam Project penguatan profil pelajar Pancasila sudah ada tema-tema yang
bisa kita pilih untuk dijalankan dalam satu tahun ajaran.
1. Tema gaya hidup berkelanjutan akan membangun pemahaman murid terhadap dampak dari
aktivitas manusia baik pendek maupun jangka panjang terhadap kelangsungan kehidupan dunia
maupun lingkungan sekitarnya
2. Tema kearifan lokal akan membangun rasa ingin tahu melalui inkuiri atau proses menggali
informasi serta eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut juga perkembangannya.
3. Tema Bhineka Tunggal Ika para murid akan belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman masyarakat di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya sementara lewat
4. Tema bangunlah jiwa dan raganya para murid akan membangun kesadaran dan keterampilan
untuk memelihara kesehatan fisik dan mental baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya
5. Tema suara demokrasi para murid akan belajar menjadi manusia bernegara lewat praktik
sistem demokrasi dan pemerintahan seperti yang diterapkan di Indonesia dalam bentuk
sederhana para murid dapat membentuk kepengurusan kelas atau sekali peraturan untuk
ketertiban kelas
6. Tema perekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI akan mengajak para murid untuk
berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis kreatif inovatif sekaligus kemampuan berempati
untuk merekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan jadinya dan
juga sekitarnya para murid akan mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut serta kaitannya dengan aspek lingkungan
sosial dan kesejahteraan masyarakat dalam
7. Tema kewirausahaan tema yang dikhususkan untuk SMK kebekerjaan the dunia kerja para
murid akan membangun pemahaman terhadap Ketenagakerjaan peluang kerja serta kesiapan
kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya mengacu pada kebutuhan
dunia kerja terkini.haL juga akan membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan
diri sebagai budaya kerja positif sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja.

“ Projek Tema gaya hidup berkelanjutan “


Tema Project gaya hidup berkelanjutan merupakan tema yang dapat dipelajari oleh semua jenjang yaitu
SD SMP SMA dan SMK menurut ibu dan bapak guru Apa sih yang dimaksud dengan tema gaya hidup
berkelanjutan dan Mengapa tema ini menjadi salah satu yang dapat dipelajari pada kegiatan Project
salah satu alasannya adalah karena pembelajaran mengenai aktivitas manusia yang dapat berdampak
pada lingkungan sekitar seperti perilaku membuang sampah Penggunaan plastik penggunaan
transportasi perilaku berbelanja yang impulsif dan sebagainya merupakan suatu hal yang dapat mulai
dikenalkan dan diajarkan kepada murid di usia sekolah dasar hal ini ditujukan agar kesadaran untuk
menjaga lingkungan dan memperhatikan aktivitas yang berdampak pada lingkungan sekitar dapat
ditumbuhkembangkan sejak dini. pembelajaran di tema ini dapat menguatkan profil pelajar Pancasila
mari kita mulai dengan memahami dampak dari aktivitas manusia baik jangka pendek maupun panjang
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun Lingkungan sekitar merupakan hal yang dapat
mendorong murid untuk berpartisipasi dalam pembangunan Global yang berkelanjutan yang mana pada
tema ini murid dapat mempelajari mengenai kontribusi apa yang dapat dia lakukan untuk menjaga
lingkungan sekitarnya Selain itu pembelajaran dengan tema gaya hidup berkelanjutan memberikan
kesempatan bagi murid untuk langsung mengalami pengetahuan dan mencoba menjawab isu-isu di
lingkungan sekitarnya yang berkaitan dengan alam.
Project dengan tema ini pada akhirnya dapat menginspirasi murid untuk memberikan kontribusi dan
dampak bagi lingkungan sekitarnya sehingga sejalan dengan tujuan dari profil pelajar Pancasila, dalam
pelaksanaan pembelajaran Projek tema gaya hidup berkelanjutan murid diharapkan untuk dapat :
1. Mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami aktivitas manusia dengan
dampak-dampak global yang menjadi akibatnya termasuk perubahan iklim
2. Dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan mencari
jalan keluar untuk masalah lingkungan mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih
berkelanjutan dalam keseharian.
3. Mempelajari potensi krisis berkelanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya contohnya
bencana alam akibat perubahan iklim krisis pangan krisis air bersih dan lain sebagainya serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasi nya apa saja ya isu-isu yang dapat
diambil.

“ Projek Tema Kearifan Lokal “


murid mulai banyak yang tak lagi mengenal akar budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing saat
ini kemajuan teknologi membuka begitu banyak pintu yang memungkinkan keterhubungan Global yang
semakin luas banjir pengaruh dari luar Indonesia pasti sedikit banyak mempengaruhi gaya hidup dan
nilai-nilai yang mereka anut. banyak kearifan lokal yang masih relevan hingga saat ini misalnya yang
berkaitan dengan pelestarian alam dan lingkungan para leluhur kita sudah memikirkan dengan seksama
bahwa bumi adalah warisan masa depan murid-murid yang menggali kembali kearifan lokal ini akan
makin memahami kehidupan berkelanjutan leluhur kita. para murid akan membangun kesadaran bahwa
dunia adalah rumah bersama dan dirinya mempunyai kecintaan dan rasa memiliki sehingga terdorong
untuk mengambil peran dalam merawat dan menjaganya ini adalah cikal-bakal kesiapan para murid
menjadi warga dunia mereka kelak tidak hanya menjadi warganegara saja nantinya tentu murid-murid
akan bangga terhadap keunikan dan ciri khas kebudayaan tradisi dan kearifan lokal yang merupakan
bagian dari kekayaan budaya dunia mereka dapat tampil percaya diri dengan identitasnya sebagai
bangsa Indonesia. menjadi warga dunia yang tetap punya identitas dan keunikan mereka tetap terbuka
pada keragaman budaya tapi tetap memiliki kemampuan merefleksi diri dan tidak terdorong untuk
sekedar meniru atau mengikuti pengaruh dari luar. Project penguatan profil pelajar Pancasila dengan
tema kearifan lokal dalam proyek kolaborasi lintas disiplin ilmu ini kami bisa mengedepankan pelajaran
muatan lokal dengan pelajaran lain sebagai pendukung pelajaran muatan lokal ini sangat memungkinkan
olahan yang sangat luas dan mendalam tinggal para guru fasilitator merencanakan sesuai dengan
kebutuhan setiap fase perkembangan pelajaran muatan lokal pun akan makin kontekstual ketika
dijadikan bagian dari Project ide yang sangat Cemerlang.

“ Projek Tema Bhinneka Tunggal Ika “


Tema Project Bhinneka Tunggal Ika merupakan tema yang dapat dipelajari oleh semua jenjang yaitu SD
SMP SMA dan SMK tema Bhineka Tunggal Ika menjadi tema yang dipelajari dalam kegiatan Project
karena tema ini memperkenalkan dan membangun dialog penuh hormat mengenai keberagaman
masyarakat di Indonesia atau memperkenalkan nilai-nilai ajaran yang dianut kepada murid
pembelajaran mengenai keberagaman masyarakat di Indonesia yang tercermin dalam ragamnya suku
budaya agama kepercayaan yang dianut serta karakteristik diri seperti sifat minat potensi pemikiran dan
lain-lain merupakan suatu hal yang dapat mulai dikenalkan dan diajarkan kepada murid di usia sekolah
dasar hal ini ditujukan agar kesadaran untuk mencintai perbedaan masyarakat Indonesia serta rasa
persatuan dapat ditumbuhkembangkan sejak dini. pembelajaran di tema ini dapat menguatkan profil
pelajar Pancasila memahami perbedaan dan keberagaman di lingkungan sekitar merupakan hal yang
dapat mendorong murid untuk berpartisipasi dalam menjaga persatuan negara Indonesia yang mana
pada tema ini murid dapat mencoba mempelajari mengenai kontribusi yang dapat dilakukan oleh
mereka untuk menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi
serta mencari solusi dari permasalahan tersebut. pembelajaran dengan tema Bhineka Tunggal Ika
memberikan kesempatan bagi murid untuk langsung mengalami pengetahuan dan mencoba menjawab
isu-isu di lingkungan sekitarnya yang berkaitan dengan keberagaman Project dengan tema ini pada
akhirnya dapat menginspirasi murid untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan dan
sekitarnya sehingga sejalan dengan tujuan dari profil pelajar Pancasila. Topik dalam tema ini setiap
satuan pendidikan dapat mengangkat isu yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan atau situasi di
lingkungan sekitarnya.

“ Projek Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya “


Project yang dapat dipilih untuk pembelajaran juga harus disesuaikan dengan target jenjang yang dituju
hal ini bangunlah jiwa dan raganya merupakan tema yang dapat dipelajari oleh jenjang SMP SMA dan
SMK. pembelajaran di tema ini dapat menguatkan profil pelajar Pancasila Hai memiliki pemahaman
mengenai kesejahteraan fisik dan mental baik untuk diri sendiri maupun orang lain merupakan hal yang
dapat mendorong murid untuk berpartisipasi dalam pembangunan Global yang berkelanjutan yang
mana pada tema ini murid dapat mempelajari mengenai kontribusi apa yang dapat dilakukan berkaitan
dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental. memberikan kesempatan bagi murid untuk
langsung mengalami dan menerapkan pengetahuan dengan mencoba menjawab isu-isu di lingkungan
sekitarnya yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental Project dengan tema ini
pada akhirnya dapat menginspirasi murid untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan
sekitarnya sehingga sejalan dengan tujuan dari profil pelajar Pancasila dalam pelaksanaan pembelajaran
Project tema bangunlah jiwa dan raganya murid diharapkan untuk dapat melakukan penelitian dan
mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri.

“ Project Tema Merekayasa dan Berteknologi


untuk Membangun NKRI”
Project merekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI dapat dipelajari oleh setiap jenjang baik
SD SMP SMA dan SMK di sini sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu Apa yang dimaksud
dengan tema Project merekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI ,merekayasa dan
berteknologi untuk membangun NKRI dapat dipahami sebagai tema proyek yang berfokus pada kegiatan
membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya sendiri dan juga sekitarnya
kegiatan rekayasa dan berteknologi disini juga dilakukan dengan menerapkan prinsip kolaborasi
khususnya berkolaborasi untuk melatih daya pikir kritis kreatif inovatif dan kemampuan berempati tema
Project merekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI ini sangat penting untuk dipelajari oleh
murid pada setiap jenjang alasannya adalah sebagai berikut :
1. Tema project ini dapat membantu murid untuk mengasah berbagai keterampilan berpikir kritis
dalam mewujudkan produk berteknologi misalnya berfikir sistem berpikir computational atau
design thinking.
2. Murid dapat mempelajari atau bahkan mempraktikkan proses rekayasa secara sederhana murid
dapat menentukan spesifikasi hingga melakukan uji coba untuk membangun model atau
prototipe produk rekayasa.
3. Keterampilan coding murid khususnya untuk menciptakan karya digital dan berkreasi di bidang
robotika juga dapat diasah
4. terakhir tema ini diharapkan dapat membantu murid-murid dalam mewujudkan budaya Smart
Society dimasa yang akan datang murid-murid akan berperan dalam menyelesaikan persoalan
soalan di masyarakat melalui Inovasi dan penerapan teknologi dengan mensinergikan aspek
.
sosial dan teknologi selanjutnya pembelajaran dengan tema project ini dapat menguapkan
profil pelajar Pancasila yah seperti yang sudah kita ketahui dan alami bersama di abad ke-21 ini
kita hidup dalam lingkungan yang dipenuhi oleh teknologi penggunaan sumberdaya teknologi
dan integrasi teknologi ke dalam kehidupan kita sehari-hari pekerjaan dan bahkan dunia
pendidikan terjadi dengan sangat signifikan maka dari itu tema Project merekayasa dan
berteknologi untuk membangun NKRI secara langsung sudah menggambarkan competency
profile pelajar Pancasila yaitu kompetensi murid-murid untuk menjadi manusia unggul dan aktif
di abad ke-21 [Musik] pembelajaran dengan tema project ini tidak hanya dapat mendorong
murid melakukan rekayasa membangun produk berteknologi yang dapat memudahkan kegiatan
dirinya tetapi juga diharapkan dapat ikut memberikan kesempatan bagi murid untuk mencari
solusi yang dapat mereka lakukan terhadap isu-isu di masyarakat melalui teknologi Selain itu
karena project ini diharapkan dapat menginspirasi murid-murid untuk berpartisipasi dalam
pembangunan Global yang terintegrasi teknologi dan berkelanjutan.

Projek Tema Kewirausahaan


Project penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengalami
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui Project. setiap
murid diharapkan dapat memaknai dan memberikan dampak pada lingkungan terdekat mereka melalui
disiplin ilmu yang sudah mereka pelajari Nah sebagai salah satu tema Project yang dapat diambil adalah
kewirausahaan tema ini diarahkan agar murid dapat mengidentifikasikan potensi ekonomi di tingkat
lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut serta kaitannya dengan aspek
lingkungan sosial dan kesejahteraan masyarakat lalu apa pentingnya ya tema ini untuk dipelajari dalam
pembelajaran Project ibu dan bapak guru ada beberapa manfaat yang didapat oleh murid dengan
mempelajari tema kewirausahaan ini yaitu murid dapat Merancang strategi untuk meningkatkan potensi
ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan murid dapat terlibat dalam kegiatan
ekonomi rumah tangga berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual dan kegiatan lainnya yang
kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka melalui kegiatan ini
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan murid mampu membuka wawasan
tentang peluang masa depan peka akan kebutuhan masyarakat serta dapat menjadi problem solver
yang terampil dan mereka dapat berkontribusi dalam Kemajuan perekonomian di lingkungan sekitarnya.
Melalui tema kewirausahaan murid akan belajar untuk menjadi kreatif bernama kritis dan mandiri dalam
menentukan topik kewirausahaan apa yang bisa mereka kembangkan dalam Project pada saat murid
mendesain projectnya juga timbul dimensi bergotong-royong jika dikerjakan kelompok juga melibatkan
Mitra lain dalam proses pengerjaannya tentunya ini akan menguatkan profil pelajar Pancasila dengan
menyasar pada produk yang ada di daerah masing-masing maka murid bisa menunjukkan kekhasan atau
potensi lokal daerahnya untuk dijadikan usaha ini merupakan cerminan dimensi kearifan lokal melalui
satu tema murid dapat mengembangkan kemampuan profil pelajar Pancasila Melalui dimensi yang
tercermin dalam projectnya.
setiap tema-tema Project yang dikembangkan pasti memiliki tujuan untuk memperkuat profil pelajar
Pancasila namun setiap tema tentu memiliki karakteristik tertentu karakteristik tersebut seperti
dimensi-dimensi apa saja yang secara dominan disasar

MODUL 3
“ MERANCANG PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA “

Proses perencanaan dan pelaksanaan proyek penguatan profil Pancasila guru dan kepala sekolah
diharapkan dapat melibatkan banyak pihak secara sinergis dan kolaboratif Dengan demikian nilai dari
dimensi gotong royong dapat tertanam pada diri setiap pemangku kepentingan sesuai dengan profil
pelajar Pancasila. untuk menjalankan itu semua satuan pendidikan perlu memiliki ekosistem yang
berpikiran terbuka senang mempelajari hal baru dan kolaboratif pembelajaran berbasis projek akan
terlaksana secara optimal apabila berbagai pihak dalam satuan pendidikan sebagai komponen utama
seluruh pihak harus mampu menjalin sinergitas satu sama lain terbuka untuk perbaikan terbuka dengan
banyak ide dan mau bekerja sama maka pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila akan berjalan
lebih optimal dan bermakna. rencanaan dan pelaksanaannya Project penguatan profil Pancasila sendiri
sangat memungkinkan untuk dikerjakan secara kolaboratif dengan melibatkan banyak pihak untuk
terlibat mengawasi berproses sampai dengan mengevaluasi pelaksanaan proyeknya itu sendiri. kita
perlu melakukan refleksi awal untuk menentukan tahapan dalam menjalankan project ini karena setiap
satuan pendidikan memiliki keunikannya masing-masing kita sepakati kembali ya bahwa keunikan
tersebut berkaitan dengan kondisi lingkungan alam kondisi sosial budaya dan berbagai aspek lain Hai
karena itu tahapan yang akan kita bahas ini tidak lepas dari keunikan tersebut tahapan ini dibuat bukan
untuk mengotak-ngotakkan satuan pendidikan melainkan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan agar
satuan pendidikan mampu menjalankan Project secara tepat sesuai dengan kesiapannya apa saja ya
yang harus kita perhatikan dalam tahapan menjalankan Project mula-mula Mari kita perhatikan bersama
bagian ini ini adalah bagan identifikasi kesiapan pendidikan pada tahap mana kesiapan kita Apakah ada
pada tahap awal tahap berkembang atau tahap lanjutan kita bahas satu persatu ya sebuah satuan
pendidikan disebut berada pada tahap awal jika satuan pendidikan tersebut belum memiliki sistem
dalam mempersiapkan dan rencanakan pembelajaran berbasis projek bahkan bisa jadi konsep
pembelajaran berbasis projek belum dikenal di satuan pendidikan ini selain itu konsep pembelajaran
berbasis projek baru diketahui pendidik secara terbatas belum dipahami sepenuhnya ketika
menjalankan Project satuan pendidikan ini melakukannya secara internal belum melibatkan pihak luar.
waktu yang dibutuhkan karena kegiatan berproyek mendapat alokasi 20-30 persen dari waktu belajar
Agar penggunaan yang efektif dan tidak mengganggu pelaksanaan mata pelajaran lain.
Tahapan dalam perencanaan Project yaitu merancang alokasi waktu kedua ibu dan bapak guru perlu
melihat hal-hal atau elemen-elemen spesifik yang ingin Dinilai dari setiap tahapan Project tersebut
terutama saat mengembangkan Instrumen penilaian untuk setiap tahap ibu dan bapak guru juga perlu
lihai dalam memilih dimensi yang akan diukur dalam suatu project. guru perlu dengan bijak menentukan
dimensi profil pelajar Pancasila Mari kita bahas bersama Bagaimana merancang alokasi waktu dan
menentukan dimensi profil pelajar Pancasila kalau kasih total waktu Project adalah 20 hingga 30 persen
dari total jam pelajaran murid pertahunnya Hai ibu dan bapak guru terdapat kesalahan cetak terkait
penentuan alokasi waktu Project pada modul panduan P5 Seberapa lama Project dapat dilakukan
sesuaikanlah durasi dengan kedalaman pembahasan tema durasi pelaksanaan projek dapat dipilih
antara dua minggu sampai tiga bulan tujuan dan sejauhmana tema yang diangkat akan dieksplorasi. tim
fasilitasi Project agar dapat fokus dikembangkan untuk setiap kelas pada tahun ajaran tersebut
penentuan dimensi profil pelajar Pancasila dapat merujuk pada visi misi atau program tahunan yang
akan diajarkan di satuan pendidikan tersebut sebaiknya memilih dua hingga tiga dimensi profil pelajar
Pancasila yang paling sesuai untuk Project dan hindari pemilihan dimensi yang terlalu banyak agar
tujuan pencapaian Project jelas dan terarah tetapi jika pimpinan satuan pendidikan sudah
berpengalaman dalam menjalankan kegiatan berbasis projek maka jumlah dimensi yang dipilih dapat
ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan. tema dan topik spesifik yang akan diangkat
untuk Project dapat disesuaikan dengan dimensi yang sudah ditentukan oleh pimpinan satuan
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai