Anda di halaman 1dari 13

MODUL P5

KEARIFAN LOKAL
“PEMBUATAN TANJAK”
KELAS VII dan VIII FASE D
TAHUN AJARAN 2023/2024

SMP NEGERI 15 DUMAI


Jl. Tuanku Tambusai, Perumahan Bumi Dumai Baru,
Bukit Timah, Kota Dumai

KATA PENGANTAR
Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga Modul 5 projek penguatan profil
pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan,
pembelajaran dan glosarium. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi,
tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta
penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi salah satu bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP
Negeri 5 Dumai di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
dengan titik focus pada elemen Akhlak bernegara, Kolaborasi, dan kordinasi sosial pemahaman diri
terhadap situasi yang dihadapi dan bagaimana memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
sesuai dimensi profil pelajar pancasila. Pada projek ini siswa diberikan kebebasan di dalam
mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang relevan, strategi
pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran mod ul
projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan
prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul projek penguatan profil pelajar Pancasila
ini dalam implementasinya di SMPN 5 Dumai masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala
kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun
dari pihak -pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan implementasi modul ini di sekolah kami. Dengan adanya kritik dan saran tersebut
tim penyusun berharap implementasi modul ini di sekolah kami akan semakin baik.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam implementasi modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 5 Dumai di dalam
melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila

Dumai, 28 Agustus 2023


Penyusun

BAB I. PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM PROYEK

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 15 Dumai


Alokasi Waktu : 120 JP
Waktu Pelaksanaan : 20 jULI – 12 Oktober 2023
Fase Capaian : D (Kelas VII – VIII)
Tema : Kearifan Lokal
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Gotong Royong dan Kreatif
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Kegiatan Utama Pembelajaran : Individu dan Kelompok
Metode : Diskusi, Presentasi, Proyek, Eksplorasi, Permainan
Kelengkapan Perangkat : Lembar Kegiatan, Rubrik, Video, Artikel
Jenis Asesmen : Tertulis dan Performa

Tujuan umum projek:


Di akhir projek, murid diharapkan dapat:
1. Memahami dan mengetahui pengertian atau makna kearifan lokal.
2. Memahami dan mengetahui jenis-jenis kearifan lokal di daerah Riau
a. Makanan khas Riau
b. Adat Pernikahan Melayu Riau
c. Pantun dan Syair
d. Tarian dan Lagu Melayu Riau
e. Percakapan Bahasa melayu sehari-hari
f. Tanjak
3. Memahami dan mengetahui tentang falsafah tanjak melayu Riau
4. Memahami dan meny
Tujuan khusus:
Dengan mengangkat tema “Kearifan lokal” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Aku
Penjaga Tradisi” ini bertujuan untuk membentuk peserta didik yang mempunyai kesadaran untuk memahami
kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat
Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab yang terdapat
nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal terutama saat tradisi kelahiran. Selain itu tujuan projek ini adalah untuk
memahami bahwa kita ada karena ada orang tua yang melahirkan kita atas dasar kehendak dari Tuhan Yang
Maha Esa. Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, siswa mengeksplorasi dan memahami tradisi layang
sesaji serta permasalahan kesalahpahaman tentang layang sesaji, kemudian siswa bersama guru melakukan
refleksi bahwa dalam layang sesaji terdapat tata cara ritual yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipahami
sehingga siswa dapat menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menerima apa yang
menjadi kodratnya. Setelah tahap pengenalan, siswa masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan
riset dengan cara mengidentifikasi sumber-sumber pengetahuan awal tentang layang sesaji dalam kehidupan di
masing-masing komunitas. Selanjutnya siswa masuk ke dalam tahap aksi, di mana siswa melakukan
demonstrasi dan presentasi layang sesaji, dan diakhir tahapan siswa bersama guru bahkan jika memungkinkan
dengan orang tua serta ketua adat melakukan refleksi bersama memahami hubungan manusia dengan Tuhan
dan alam semesta melalui pemaknaan layang sesaji. Melalui projek ini, siswa diharapkan dapat
mengembangkan Profil Pelajar Pancasila, terutama dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak

Melalui kegiatan dalam modul ini, murid diharapkan dapat:


1. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang dianut para orang tua pada zaman dulu
2. Menjelaskan pentingnya kesadaran akan keberagaman budaya di setiap daerah;
3. Membangun kecintaan terhadap budaya dan adat istiadat daerah;
4. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara;
5. Memiliki tanggungjawab yang kuat untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang
terdapat di daerah;

B. RELEVANSI PROYEK DENGAN SEKOLAH


Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
“mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan
untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti budaya, perubahan iklim,
antiradikalisme, kesehatan mental, wirausaha, teknologi, kehidupan berdemokrasi, dan krisis
keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Projek penguatan Profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis
projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam
program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang
fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan dengan cara menelaah suatu tema
menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah
dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi. Terdapat tujuh tema projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila yang dapat dipilih. SMP Negeri 15 Dumai memilih tema “Kearifan Lokal”.
Tema ini mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui Pembuatan Tanjak
Melayu Riau

Pihak sekolah yang menjadi pusat kebudayaan, memiliki tanggung jawab untuk
melestarikan warisan budaya, termasuk tanjak ini. Namun tentu saja hal itu tidak
mudah. Sekolah merupakan tempat strategis menjadi tempat penyemaian nilai-nilai
jati diri bangsa dan pembentukan karakter moral Indonesia, sehingga sekolah
diharapkan dapat memfasilitasi siswa untuk melakukan proses penyemaian dan
aktualisasi nilai-nilai luhur tanjak yang terdapat pada makna tanjak sebagai warisan
budaya Indonesia.
Kami memilih tanjak agar peserta didik bisa untuk menanamkan nilai dengan contoh
konkret dan perilaku yang mencerminkan nilai positif dari penggunaan tanjak.
Pihak sekolah juga memanfaatkan projek pembuatan tanjak ini untuk menerapkan
arahan dari pemko Dumai tentang penggunaan Tanjak setiap hari Jumat, sebagai salah
satu upaya dalam melestarikan Budaya Melayu Riau.

C. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJEK


a. Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan rencana aksi yang
telah disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara konsisten
didapatkan tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
b. Kesiapan dari divisi sarpras, apabila diperlukan untuk pengadaan hal -hal terkait dengan
Pembuatyan tanjak.
c. Apakah program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan bahkan bisa menghasilkan produk
tanjak yang berkualitas?
d. Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk
menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan
program dari siswa yang berhubungan dengan projek yang bertema kaearifan lokal.

D. TARGET PENCAPAIAN PROYEK


Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik 2 dimensi Profil Pelajar
Pancasila, yakni gotong royong dan kreatif beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara
detail di halaman selanjutnya.
Projek ini dimulai dengan tahap mencari, dimana siswa belajar tentang budaya dan jenis-
jenis kearifan lokal di daerah Riau. Setelah tahap mencari, siswa masuk dalam tahap
menggambarkan dengan melakukan diskusi tentang keaneka ragaman budaya di daerah Riau.
Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga
membangun sikap gotong royong dan kratif untuk memecahkan masalah tentang pembuatan tanjak
di SMPN 15 Dumai. Selanjutnya pada tahapan melakukan, siswa menuangkan aksi nyata mereka
dengan melakukan pembuatan tanjak dengan baik dan benar.
Pada projek ini siswa diajak untuk mengenal dan belajar tentang kearifan lokal secara nyata
pada lingkup sekolah.. Melalui projek ini Peserta didik merefleksikan makna kearifan lokal dan
memahami proses pembuatan tanjak serta tantangannya dalam konteks yang berbeda,. Pada projek
ini akan ditumbuh kembangkan 2 dimensi profil pelajara Pancasila, yaitu gotong royong dan kreatif,
sehingga diharapkan terbangun sikap positif dan memiliki kreatifitas yang tinggi dan dapat
menerapkannya pada kehidupan sehari -hari.

E. DIMENSI, ELEMEN, SUB ELEMEN, DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK

Dimensi Sub Elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Fase D


Profil Pelajar Pembelajar Pancasila
Pancasila
Dimensi 2 Menghasilkan gagasan Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan
Kreatif yang orisinal informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan
kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
tindakan yang Orisinal dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya
bagi orang lain
Memiliki keluwesan Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi
berpikir dalam mencari berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi
alternatif solusi situasi dan
permasalahan permasalahan

Menganalisis dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis


mengevaluasi penalaran informasi yang relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.

Merefleksi dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis


mengevaluasi informasi yang relevan serta memprioritaskan
pemikirannya beberapa gagasan tertentu.
sendiri
Dimensi 4 Kolaborasi Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan
Gotong Kerjasama orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan
Royong mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar serta
memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
(melakukan koordinasi kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk
demi pencapaian tujuan mencapai tujuan
bersama) bersama

D. Kerangka Pengalaman Belajar


Lainnya
Durasi Alat yang (Tugas,
No Nama Aktifitas Kegiatan
(JP) dibutuhkan Tipe
Asesmen)
1 Penguatan  Menjelaskan P5 10 JP HP android, Mengisi
pemahamam  Menjelaskan Laptop/com Lembar kerja
tentang P5, kearifan Tema Kearifan puter,
local dan menggali local proyektor,
informasi tentang  Ragam Tanjak video,
falsafah Tanjak Melayu Riau youtube
Melayu  Menggambar
tanjak di kertas
 Menyanyi lagu
tanjak
2 Menggali informasi  Mereview 10 HP android, Mengisi
dan rasa ingin tahu ragam tanjak JP Laptop/com Lembar kerja
siswa tentang Tanjak  Menonton puter,
Melayu Riau Video cara proyektor,
pembuatan video,
tanjak youtube
 Membuat tanjak
sederhana dari
kertas kado
 Asesmen
3 Menggali informasi  Mereview kembali 10 JP Artikel, Mengisi
mengenai ragam ragam kearifan jurnal, Lembar kerja
lokal Riau
kearifan lokal daerah video, buku
 Kearifan lokal
Riau. Pernikahan (disesuaika
 Kearifan lokal n)
berbalas pantun
 Pengenalan syair
4 Menggali informasi  Ragam kearifan 2 JP Alat tulis, Mengisi
mengenai ragam lokal lagu pewarna, Lembar kerja
kearifan lokal daerah daerah Riau karton,
Riau. (lancing kuning kertas
dan lemak origami,
manis lem,
 Penampilan gunting
berbalas
pantun
 Pengenalan
syair
5 Menggali informasi  Penampilan 4 JP Mindmap Mengisi
mengenai ragam syair 1 bait yang sudah Lembar kerja
kearifan lokal daerah  Tarian melayu dibuat
Riau. dan lagu lancing
kuning
 Bahasa melayu
dan diaslog
Bahasa melayu
dalam
percakapan
seharihari
6 Proses pembuatan  Penjelasan 2 JP Lembar Nara sumber
tanjak cara membuat Kerja
tanjak

7 Proses pembuatan Mempraktekka 4 JP Bahan Mengisi


tanjak n cara membuat Lembar kerja
membuat
Tanjak
tanjak dari
kain songket Melayu Riau

8 Proses pembuatan Lanjutan 2 JP Foto hasil Mengisi


tanjak pembuatan Tanjak Lembar kerja
tanjak dari Melayu Riau
kain songket yang dibuat

9 Memperkaya  Kerajinan 4 JP Tanjak Mengisi


Pengetahuan anyaman Melayu Riau Lembar kerja
bermotif khas
tentang dan
Riau
keanekaragaman  Praktek bahanbahan
kearifan lokal Riau Menganyam lainnya

10 Memperkaya  Finishing 6 JP Artikel, Mengisi


Pengetahuan anyaman jurnal, Lembar kerja
 Menempel hasil
tentang video,
anyaman di
keanekaragaman dinding kelas produk
kearifan lokal Riau setiap
siswa
11 Memperkuat  Menyanyikan 4 JP Alat Mengisi
pemahamam P5 lagu P5 menggamb Lembar kerja
dengan lagu P5 dan  Menyanyikan ar, kertas
Dimensi Pelajar lagu Dimensi (ukuran
Pancasila Pelajar bebas)
Pancasila
12 Asesmen Sumatif

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik : dilakukan pada awal perencanaan projek (identifikasi kesiapan
satuan Pendidikan). Manfaat asesmen diagnostik untuk tim fasilitasi projek adalah
menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal peserta didik.
Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan projek yang efektif dan bermakna
untuk peserta didik, untuk mencapai konsep learning at the right level. Manfaat untuk
peserta didik memahami performa di awal projek.
2. Asesmen Formatif: dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek. Manfaat
asesmen formatif untuk tim fasilitasi projek memastikan perkembangan kompetensi
peserta didik sesuai dengan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang disasar. Manfaat
untuk peserta didik membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri
serta mengoptimalkan dampak projek.
3. Asesmen Sumatif: dilakukan pada akhir projek. Manfaat asesmen sumatif untuk tim
fasilitasi projek mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi sub-
elemen dari elemen dan dimensi Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar.
Manfaat untuk peserta didik memahami apakah mereka sudah memenuhi capaian
projek dan sejauh mana sudah mencapai fase perkembangan sub-elemen dari dimensi
Profil Pelajar Pancasila yang disasar.

F. Rubrik Asesmen
Tema : Kearifan Lokal

Rubrik Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase


Kreatif

Elemen/ Sub Belum Mulai Berkembang Sangat


elemen Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi
karya dan dan dan dan dan
tindakan yang mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
orisinal pikiran dan pikiran dan pikiran dan pikiran dan
perasaannya perasaannya perasaannya perasaannya
sesuai dengan dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
minat dan karya dan karya dan karya dan
kesukaannya tindakan serta tindakan serta tindakan serta
dalam bentuk mengevaluasinya mengevaluasinya mengevaluasinya
karya dan dan dan dan
tindakan serta mempertimbang mempertimbang mempertimbang
mengapresiasi kan dampaknya kan dampaknya kan dampak dan
dan mengkritik bagi masyarakat bagi masyarakat risikonya bagi
karya dan umum umum dengan diri dan
tindakan yang menggunakan lingkungannya
dihasilkan berbagai dengan
perspektif menggunakan
berbagai
persppektif
dalam bentuk
proposal
rancang karya
wirausaha

Rubrik Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase Gotong Royong

Elemen/ Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat Berkembang


Sub Sesuai Harapan
elemen
Kerjasama Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim Membangun tim dan
ekspektasi (harapan) tindakan sendiri dan mengelola mengelola
positif kepada orang dengan tindakan kerjasama untuk kerjasama untuk
lain dalam rangka orang lain untuk mencapai tujuan mencapai tujuan
mencapai tujuan melaksanakan bersama sesuai bersama secara
kelompok di kegiatan dan dengan target yang mandiri sesuasi
lingkungan sekitar mencapai tujuan sudah ditentukan dengan target yang
masyarakat (sekolah kelompok di sudah ditentukan
dan rumah) lingkungan
sekitar serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama

Tahap Refleksi & Tindak Lanjut:


Refleksi dan evaluasi tentang tanjak
• Beraksi dan berefleksi agar dapat mengeluarkan pendapat dengan santun dan berkualitas
tentang tanjak
• Asesmen sumatif (tugas unjuk pemahaman)
F. JADWAL KEGIATAN PROJEK
Tanggal dan Bulan
NO. KEGIATAN Juli 23 Agust 23 September 23 Oktober 23
20 27 3 10 24 31 7 14 21 28 05 12 19
1 SOSIALISASI DAN TES DIAGNOSTIK AWAL
2 Penguatan pemahamam tentang P5, kearifan local dan
menggali informasi tentang falsafah Tanjak Melayu
3 Menggali informasi dan rasa ingin tahu siswa tentang
Tanjak Melayu Riau
4 Menggali informasi mengenai ragam kearifan lokal daerah
Riau.
5 Menggali informasi mengenai ragam kearifan lokal daerah

LIBUR MAULID NABI


Riau.
6 Menggali informasi mengenai ragam kearifan lokal daerah
Riau.
7 Proses pembuatan tanjak dari nara sumber
8 Proses pembuatan tanjak dari nara sumber
9 Proses pembuatan tanjak dari nara sumber
10 Memperkaya Pengetahuan tentang keanekaragaman
kearifan lokal Riau
11 Memperkaya Pengetahuan tentang keanekaragaman
kearifan lokal Riau
12 Memperkuat pemahamam P5 dengan lagu P5 dan Dimensi
Pelajar Pancasila
TAHAP REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
13 ASESMEN SUMATIF (TUGAS UNJUK PEMAHAMAN)

Anda mungkin juga menyukai