Anda di halaman 1dari 40

MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA
TEMA: KEWIRAUSAHAAN
TOPIK: Penerapan Bioentrepreneurship Pada Budidaya Ikan Lele

SMA NEGERI 3 BANYUASIN 1


Tahun Ajaran 2022/2023
PROGRAM PEMBELAJARAN PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

SMA NEGERI 3 BANYUASIN 1


Tahun Ajaran 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
TENTANG
MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SMA NEGERI 3 BANYUASIN 1

Kepala SMA NEGERI 3 BANYUASIN 1;

Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan
dalam pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka di
sekolah.

Mengingat : 1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai


perubahan atas permendikbud no.57 tahun 2021
2. Permendikbudristek Nomor 5 TAHUN 2022_tentang Standar
Kelulusan
3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi
4. SK kepala baitbang-buku nomor 028, tentang Capaian Pembelajaran
pada sekolah pengerak
5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Merdeka

Memutuskan:
KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul 1 projek
penguatan profil pelajar Pancasila, tema Kewirausahaan, topik “Penerapan Bioentrepeunership
Pada Budidaya Ikan Lele yang disusun tim untuk digunakan di SMA NEGERI 3 BANYUASIN
1

KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi belajar bagi
siswa kelas X SMAN 3 BANYUASIN 1 dan panduan bagi fasilitator dan pembimbing projek.

KETIGA : Modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk koreksi dan
perbaikan.

Merah Mata, 07 Juli 2022


Kepala SMA N 3 BANYUASIN 1

YUSRIATY, M.Pd.
NIP. 19780207 200801 2 006
KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya, sehingga Modul 1 projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan,
pembelajaran dan assesment. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi,
tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta
penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya.

Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMA Negeri 3
Banyuasin 1 di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila elemen
Akhlak pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi, dan Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar pancasila. Adapun projek di Kelas X
mengambil tema kewirausahaan, dengan topik “Penerapan Bioentrepeunership Pada Budidaya
Ikan Lele” Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan
pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila
ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta
didiknya.

Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang
konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang
terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini.
Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap modul ini ke depan akan semakin
bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan komunitas.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun tetap
berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMA Negeri 3 Banyuasin 1 di dalam
melaksanakan pembelajran projek penguatan profil pelajar pancasila.
Merah Mata, 07 Juli 2022

Penyusun
INFORMASI UMUM
Sarana dan prasarana
Ruang kelas, proyektor, HP, kertas karton, pulpen, spidol, kertas warna, lem Perlengkapan
memasak, etalase
Target Peserta Didik
Peserta didik reguler , Peserta didik dengan kesulitan belajar, Peserta didik dengan pencapaian
tinggi
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan
fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia
berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik
Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMP usia pemuda 13-15 tahun
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan,
bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-
nilai luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar
dan menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner,
berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan
kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun
non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Penerapan Bioentrepeunership
Pada Budidaya Ikan Lele” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan
etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai
macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar
hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran
IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga
pelajaran Olahraga.Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak
lainnya.
TUJUAN, ALUR DAN TERGET PENCAPAIAN POJEK

“Pemuda menurut Undang-Undang No.40 tahun 2009 adalah warga negara Indonesia yang berusia
16 sampai 30 tahun yang merupakan periode penting usia pertumbuhan dan perkembangan.
Menurut hasil Susenas tahun 2020, perkiraan jumlah pemuda sebesar 64,50 juta jiwa atau hampir
seperempat dari total penduduk Indonesia (23,86 persen).”
(Statistik Pemuda Indonesia 2020, Badan Pusat Statistik)

Tahun 2009, pemerintah membuat program pembangunan kepemudaan, yang salah satunya adalah
Program Kewirausahaan Pemuda. Program yang bertujuan membangun komitmen peranan
pemuda dalam pembangunan ekonomi nasional ini terdiri dari 3 pilar: penyadaran, pemberdayaan,
dan pengembangan. (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas.html)

Tema Kewirausahaan SMA yang mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek
“Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” ini bertujuan untuk membangun kesadaran,
menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.

Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi, dan refleksi. Tahap
pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran kewirausahaan. Mengacu pada
Program Kewirausahaan Pemuda, kedua tahap ini:
“dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap
mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk berwirausaha. Program penyadaran ini
ditujukan untuk menumbuhkan beberapa sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang
wirausahawan. Hal ini sangat penting dilaksanakan mengingat motivasi sebagian besar pemuda
Indonesia untuk berwirausaha masih cukup rendah.” (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-
fasilitas.html)

Tahap berikutnya adakah perencanaan, aksi, dan refleksi. Mengacu pada Program Kewirausahaan
Pemuda, ketiga tahap ini adalah bagian dari pemberdayaan:
“dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada pemuda dalam
mengembangkan wirausaha. Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan setalah pemuda
tersebut sadar akan pentingnya berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap
mental untuk berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada. Pemberdayaan ini
dilaksanakan melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan tentang
kewirausahaan. Pelatihan, pendidikan dan penyuluhan yang diberikan harus melalui tahap anisis
kebutuhan sehingga pelatihan dan pendidikan yang diberikan tepat sasaran.”
(http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas.html)

Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan SMA dengan Projek
“Penerapan Bioentrepeunership Pada Budidaya Ikan Lele”, dapat tumbuh generasi muda yang
memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen,
pantang menyerah, dan mampu mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam
memperkuat ekonomi nasional.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAINPROJEK

• Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun kesadaran,


menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.
• Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan di dunia
nyata apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa.
• Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting
kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah,
berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak
terbatas diterapkan pada jam mata pelajaran Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada
bidang lainnya.
• Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat
sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini
ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan
bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari
seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan siswa).
• Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk
menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima
masukan program dari siswa yang berhubungan dengan kewirausahaan.
• Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi
partner dalam pelaksanaan program kewirausahaan. Hal ini penting karena para siswa
perlu mendapat ragam pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang
dapat dilakukan adalah: temu ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, workshop atau
magang, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
• Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika
akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar
seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
TAHAPAN DALAM PROJEK

“ Penerapan Bioentrepreneurship Pada Budidaya Ikan Lele”

Peran pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan dalam membangun generasi
muda Indonesia yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, mampu bekerja sama dan berakhlak mulia bagi
terwujudnya partisipasi generasi muda pada mengembangkan potensi daerah di masa depan.
Mengembangkan pengetahuan, menemukan ide – ide baru, keterampilan, dan sikap kewirausahaan dalam
membangun generasi muda Indonesia yang mandiri, kreatif, mampu bekerja sama dan berakhlak mulia
untuk berperan aktif dalam mengembangkan potensi daerah di masa depan.
1. Tahap Pengenalan. Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha dalam kehidupan
manusia.

1. a. Mengenal Wirausaha 2. a. Menumbuhkan Sikap Wirausaha


Mengenal Bioentrepreneurship b. Kearifan Lokal dan Etika
b. Menggali Potensi Diri Berwirausaha
4JP 4JP

2. Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam pengenalan potensi


daerah.

3. a. Mengenal Potensi Daerah 2JP b. Analisis Sumberdaya Daerah 4JP

3. Tahap Perencanaan. Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisasi sumber daya,


dan merencanakan usaha yang berkelanjutan

4. Menggali dan 5. Merencanakan 6. Berkolaborasi dan Bekerja sama


Mengembangkan Ide Usaha 4JP 145JP
2 JP

4. Tahap Aksi. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui aksi nyata
yang bermakna

7. Strategi dan Inovasi dalam 8. Penyempurnaan Karya dan 9. Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan
Berwirausaha Strategi 8JP
7JP
36JP
5. Tahap Refleksi. Menggenapi proses dengan unjuk karya, evaluasi dan refleksi

10. Refleksi 8JP 11. Penulisan Deskripsi 12. Remedial/Pengayaan


Raport 4JP
4JP

Total: 232 JP
1 JP = 40 menit.
Penambahan JP 19JP

Total Maksimum JP dalam 1 projek 251JP


DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E Aktivitas


(SMA, 15-18 tahun) Terkait

Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan minat diri serta 1,2,3
dan situasi yang tantangan yang dihadapi
dihadapi

Kreatif menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam 6,3,4


gagasan yang untuk mengekspresikan pikiran dan atau
orisinal perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan

menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan 6,7


karya dan tindakan pikiran dan/atau perasaannya dalam
yang orisinal bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan
dampak dan resikonya

memiliki Bereksperimen dengan berbagai pilihan 4,


keluwesan berpikir secara kreatif untuk memodifikasi
dalam mencari gagasan sesuai dengan perubahan situasi
alternatif solusi
permasalahan

Gotong royong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola 5,7,4


sama kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang sudah
ditentukan

Beriman, akhlak pribadi - Menyadari bahwa aturan agama dan sosial 1,2,3
bertakwa integritas merupakan aturan yang baik dan menjadi
kepada Tuhan bagian dari diri sehingga bisa
Yang Maha menerapkannya secara bijak dan
Esa, dan kontekstual.
Berakhlak
Mulia
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Kreatif

Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang

menghasilkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan Menghasilkan


gagasan yang gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang gagasan yang
orisinal miliki untuk miliki dengan beragam untuk beragam untuk
membuat informasi atau mengekspresikan mengekspresikan
kombinasi hal gagasan baru pikiran dan/atau pikiran dan/atau
yang baru dan untuk perasaannya, perasaannya,
imajinatif untuk menghasilkan menilai menilai
mengekspresikan kombinasi gagasannya, serta gagasannya, serta
pikiran dan/atau gagasan baru memikirkan segala memikirkan segala
perasaannya. dan imajinatif risikonya dengan risikonya dengan
untuk mempertimbangka mempertimbangka
mengekspresika n banyak perspektif n banyak perspektif
n pikiran seperti etika dan seperti etika dan
dan/atau nilai kemanusiaan nilai kemanusiaan
perasaannya. ketika gagasannya ketika gagasannya
direalisasikan. direalisasikan
dalam bentuk aksi
nyata program
kewirausahaan.

menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi


karya dan dan dan dan dan
tindakan yang mengekspresikan mengekspresika mengekspresikan mengekspresikan
orisinal pikiran dan/atau n pikiran pikiran dan/atau pikiran dan/atau
perasaannya dan/atau perasaannya dalam perasaannya dalam
sesuai dengan perasaannya bentuk karya bentuk karya
minat dan dalam bentuk dan/atau tindakan, dan/atau tindakan,
kesukaannya karya dan/atau serta serta
dalam bentuk tindakan, serta mengevaluasinya mengevaluasinya
karya dan/atau mengevaluasiny dan dan
tindakan serta a dan mempertimbangka mempertimbangka
mengapresiasi mempertimbang n dampak dan n dampak dan
dan mengkritik kan dampaknya risikonya bagi diri risikonya bagi diri
karya dan bagi orang lain dan lingkungannya dan lingkungannya
tindakan yang dengan dengan
dihasilkan menggunakan menggunakan
berbagai perspektif. berbagai perspektif
dalam bentuk
proposal rancang
karya
kewirausahaan.
memiliki berupaya mencari Menghasilkan Bereksperimen Bereksperimen
keluwesan solusi alternatif solusi alternatif dengan berbagai dengan berbagai
berpikir dalam saat pendekatan dengan pilihan secara pilihan secara
mencari yang diambil mengadaptasi kreatif untuk kreatif untuk
alternatif solusi tidak berhasil berbagai memodifikasi memodifikasi
permasalahan berdasarkan gagasan dan gagasan sesuai gagasan sesuai
identifikasi umpan balik dengan perubahan dengan perubahan
terhadap situasi untuk situasi. situasi dalam aksi
menghadapi nyata pelaksanaan
situasi dan program
permasalahan kewirausahaan.

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Mandiri

Sub- Belum berkembang Mulai Berkembang Sangat


elemen berkembang sesuai harapan Berkembang

Mengenali Menggambarkan Membuat Mengidentifikasi Mengeksplor


kualitas pengaruh kualitas penilaian yang kekuatan dan kemampuan yang
dan minat dirinya terhadap realistis terhadap tantangan- ada didalam diri
diri serta pelaksanaan dan hasil kemampuan dan tantangan yang
tantangan belajar; serta minat , serta akan dihadapi pada
yang mengidentifikasi prioritas konteks
dihadapi kemampuan yang ingin pengembangan pembelajaran,
dikembangkan dengan diri berdasarkan sosial dan
mempertimbangkan pengalaman pekerjaan yang
tantangan yang belajar dan akan dipilihnya di
dihadapinya dan aktivitas lain masa depan.
umpan balik dari orang yang
dewasa dilakukannya.

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Gotong Royong

Sub- Belum berkembang Mulai Berkembang Sangat


elemen berkembang sesuai harapan Berkembang

kolaborasi Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim Membangun tim


- kerja ekspektasi (harapan) tindakan sendiri dan mengelola dan mengelola
sama positif kepada orang dengan tindakan kerjasama untuk kerjasama untuk
lain dalam rangka orang lain untuk mencapai tujuan mencapai tujuan
mencapai tujuan melaksanakan bersama sesuai bersama secara
kelompok di lingkungan kegiatan dan dengan target mandiri sesuai
sekitar (sekolah dan mencapai tujuan yang sudah dengan target
rumah). kelompok di ditentukan. yang sudah
lingkungan ditentukan.
sekitar, serta
memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif
dan mencapai
tujuan bersama.

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan


YME, dan Berakhlak Mulia

Sub- Belum Mulai Berkembang Sangat Berkembang


elemen berkembang berkembang sesuai harapan

akhlak Membiasakan Berani dan Menyadari bahwa Menyadari bahwa aturan


pribadi - melakukan konsisten aturan agama dan agama dan sosial
integritas refleksi tentang menyampaikan sosial merupakan merupakan aturan yang
pentingnya kebenaran atau aturan yang baik baik dan menjadi bagian
bersikap jujur fakta serta dan menjadi dari diri sehingga bisa
dan berani memahami bagian dari diri menerapkannya secara
menyampaikan konsekuensinya sehingga bisa bijak dan kontekstual
kebenaran atau untuk diri sendiri menerapkannya dalam aksi nyata
fakta dan orang lain secara bijak dan program kewirausahaan
kontekstual
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah
penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Kewirausahaan. Di
dalam perangkat ajar untuk projek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Remaja” ini, ada
13 (tiga belas) aktivitas yang saling berkaitan.

Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester Pertama dan Kedua kelas X
dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa dapat memiliki
kesempatan untuk melakukan rangkaian pembelajaran secara penuh, dari mengenal, membangun
sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi.

Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total
kurang lebih 251 Jam Pelajaran. Projek ini membuat gambaran sederhana dari pelaksanaan yang
terdiri dari 230 Jam Pelajaran. Setiap tahap memiliki JP yang berbeda terkait dengan karakteristik
dari kegiatan pada tahap tersebut. Sisa JP yang ada dapat dimanfaatkan guru untuk meramu
kembali kegiatan dan JP yang dibutuhkan pada setiap tahap dengan mempertimbangkan persiapan
materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir,
berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.

Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah
aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu
singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas juga
bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri.
Kegiatan 1: a. Mengenal Karakter Wirausaha, Mengenal Bioenterpreunership

Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mendalami makna wirausaha
Siswa dapat mengenal karakteristik seorang pengusaha
Siswa dapat mendalami makna Bioenterpreunership

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
• Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema kewirausahaan
dengan projek Penerapan Bioentrepeunership Pada Budidaya Ikan Lele
• Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
• Pembuatan perjanjian kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan:
• Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang kewirausahaan
• Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang Bioenterpreunership
• Diskusi tentang petunjuk visual (gambar: pengusaha dan pegawai). Mana yang
menggambarkan pengusaha? Mana yang bukan? Apa perbedaannya?
• Guru memutar video tentang kewirausahaan
• Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi
wirausaha/entrepreneur: orang yang pandai atau berbakat dan inovatif dalam
melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali produk baru, menentukan cara
produksi produk baru, menyusun manajemen operasional pengadaan produk,
memasarkan produk, dan mengatur sistem permodalan usahanya.
• Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausahawan sukses
• Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan dalam
bacaan/tontonan: Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? Apakah kamu memiliki
sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh?
Tugas:
• Membuat tugas berupa resume tentang kewirausahaan dan membuat biografi seorang
wirausaha
Kegiatan 1.b. Menggali Potensi Diri

Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan karakteristik
kewirausahaan
Siswa dapat mengenal dan menggali minat dan bakat

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru meminta siswa untuk duduk dalam kelompok kecil.

Pelaksanaan:
• Presentasi individu. Apakah hal yang menarik minatmu?. Siswa secara bergantian
masing-masing 1 menit tentang satu hal yang menarik minatnya.
• Diskusi kelompok. Bagaimana kalian dapat melihat bidang minat kalian sebagai
sebuah bisnis, produk, atau layanan sosial (kewirausahaan sosial?)
• Usaha impian. Siswa menuliskan dan mengilustrasikan tentang usaha impiannya pada
lembar kerja.
• Presentasi individu usaha impian.
• Guru mengajukan pertanyaan: Apa yang harus dilakukan agar impianmu berhasil?
Siswa mendeskripsikan jawaban mereka pada tabel.
• Diskusi kelompok. Siswa berbagi dengan teman-temannya tentang isi tabel mereka.
• Diskusi kelas. Menjadi Wirausahawan:

Tugas:
• Membaca artikel/menonton topik terkait kegiatan di atas
• Membuat daftar potensi pribadi dan impian/cita cita masa depan (dream book)
Kegiatan 2.a. Menumbuhkan Sikap Wirausaha

Tujuan Pembelajaran:
• Membangun sikap wirausaha (berani mencoba, membuat keputusan
• Siswa dapat memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan keputusan
• Memahami persepsi dan definisi kewirausahaan dan bisnis kecil
• Memahami peran kewirausahaan bagi komunitas

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar kuis atau file kuis secara online. Guru dapat membuat
kotak tabulasi di papan untuk pengisian hasil survey.

Pelaksanaan:
• Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang menumbuhkan sikap wirausaha
• Guru memutar video cara menumbuhkan sikap wirausaha
• Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang cara menumbuhkan sikap
wirausaha
• Mengidentifikasi bagaiman cara menumbuhkan sikap wirausaha
Tugas:
• Membuat resume cara menumbuhkan sikap wirausaha
Kegiatan 2. b Kearifan Lokal dan Etika Berwirausaha

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mengenal kearifan lokal dari berbagai daerah yang berhubungan dengan
kewirausahaan
• Siswa memahami kearifan lokal sebagai bagian yang mendukung kelangsungan
kewirausahaan

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun
mencontoh dari panduan dan memuat pada format digital.

Pelaksanaan:
• Guru menyebutkan sebuah pepatah/petuah dalam bahasa daerah yang betema
kebijakan hidup, integritas, dan kerja kertas. Guru meminta kepada siswa untuk
menebak arti dari pepatah/petuah tersebut, dan menyebut apakah pernah
mendengar hal tersebut? Guru meminta siswa menyebutkan pepatah/petuah
lainnya yang mereka ketahui
• Guru meminta siswa menonoton video tentang kearifan lokal contohnya proses
pengasapan ikan
• Guru dan siswa berdiskusi mengenai salah satu contoh kearifan lokal
Tugas:
• Membuat resume tentang kearifan lokal dan menuliskan bebrapa contoh
kearifan lokal didaerah
Kegiatan 3.a. Mengenal Potensi Daerah

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mengenal potensi daerah

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun
mencontoh dari panduan dan memuat pada format digital.

Pelaksanaan:
• Guru meminta siswa menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang negara
maju dan negara berkembang dan menyebutkan daftar negara maju dan negara
berkembang yang mereka ketahui
• Guru memberikan 3 contoh gambar berpasangan berbagai negara dan meminta
mereka menebak mana yang merupakan negara maju dan berkembang dan
menyebutkan alasannya.
• Guru menjelaskan definisi tentang negara maju dan berkembang. 4 faktor yang
mendukung kemajuan ekonomi suatu negara: Sumber daya alam, sumber daya
modal, sumber daya manusia, kewirausahaan
• Guru meminta siswa mengamati contoh negara pada kegiatan sebelumnya.
Guru meminta siswa menyimpulkan tentang kesamaan yangyagn dimiliki oleh
negara-negara maju (lewat hasil diskusi juga dari kegiatan membaca artikel).
.
Kegiatan 3.a. Analisis dan Sumberdaya Daerah

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mengenal potensi daerah

Waktu: 2 JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan artikel tentang daerah Wisata Borobudur (bisa dengan
gambarnya), lembar diagram SWOT baik dalam bentuk cetak atau digital. Guru meminta
siswa menyiapkan hasil wawancara/diskusi/survey/kunjungan luar sekolah guna mencari tahu
tentang potensi daerah dari kegiatan sebelumnya.

Pelaksanaan:
• Guru membuka pertemuan dengan menunjukkan gambar Candi Borobudur dan
bertanya: Siapa yang pernah mengunjungi Candi Borobudur? Apa tempat wisata
lainnya yang ada di sekitar Candi?
• Guru meminta siswa membaca artikel 1 “Borobudur Ramai Wisatawan Tetapi 3
Desanya Dilanda Kemiskinan” dan bertanya tentang isi artikel (Apa kelebihan tempat
wisata Candi Borobudur? Apa kekurangan pada daerah wisata tersebut? Apa tantangan
untuk daerah sekitar tempat wisata? Apa peluang atau potensi yang ada di kawasan
wisata Candi Borobudur? Apa strategi atau langkah yang dapat dilakukan agar desa di
kawasan wisata Candi Borobudur dapat sejahtera?
• Setelah selesai mendengar jawaban dari siswa, guru meminta siswa membaca artikel 2.
Siswa menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan oleh para penduduk desa di
kawasan wisata Candi Borobudur untuk meningkatkan perekonomian mereka.
• Guru menjelaskan tentang analisis SWOT, sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor
internal dan faktor eksternal diri/daerah/suatu usaha dan hasil digunakan sebagai salah
satu dasar untuk pengambilan keputusan
• Guru meminta siswa duduk berkelompok dan membaca kembali artikel 1 dan 2 dan
menuliskan komponen SWOT desa di kawasan wisata Borobudur

Tugas: Secara berkelompok, siswa membaca kembali hasil pengamatan dan survei dari
kegiatan sebelumnya. Lalu secara bersama berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi dan
identifikasi potensi daerah dalam diagram analisis SWOT.
Kegiatan 3.b Menggali dan Mengembangkan Ide

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mampu menemukan dan mengembangkan ide yang layak, berdampak, dan
kreatif
• Siswa mampu memberikan solusi atas masalah

Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi kegiatan kreativitas seperti pada jurnal. Guru dapat
menjadikan kegiatan pada jurnal sebagai panduan, tetapi dapat mencari alternatif yang lain
atau melakukan dalam urutan yang berbeda. Siapkan situasi dan suasana kelas dalam keadaan
relaks. Tunjukkan sikap terbuka dalam menerima dan menyimak ide yang diekspresikan siswa
pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Pelaksanaan:
• Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi gambar. Siswa melengkapi
gambar garis atau simbol yang ada pada kotak sesuai imajinasinya. Siswa dapat
melengkapi gambar dengan warna. Siswa berbagi dan membandingkan hasil
imajinasinya dengan teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan panduan.
• Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi komunikasi antar dua
karakter pada komik. Siswa melengkapi komik dengan kalimat percakapan sesuai
imajinasinya. Siswa dapat melengkapi komik dengan tambahan latar dan warna. Siswa
berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya dengan teman sebangku/sekelompok
menggunakan pertanyaan panduan.
• Guru meminta perwakilan siswa berbagi hasil diskusi dengan temannya.
• Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ketiga yaitu Sepatu Ajaib. Guru
memberikan sebuah konteks dengan situasi berikut: Siswa adalah salah satu peserta
kompetisi inovasi muda, di mana mereka diminta untuk membuat inovasi atas salah
satu produk kelengkapan sekolah. Siswa melengkapi gambar dasar pada jurnal (atau
bisa menggambar kembali pada kertas kosong atau pada media digital) menggunakan
daya imajinasinya sekreatif mungkin.
• Guru dapat mengadakan kegiatan gallery walk agar siswa dapat saling melihat hasil
kerja teman-temannya
• Guru menunjukkan diagram tentang Karakteristik dari Kreativitas (Unik, Baru,
Inovatif, Asli) dan bagaimana Pengembangan kreativitas dapat dilaksanakan pada:
kreativitas lingkungan, kreativitas produk, kreativitas proses, kreativitas SDM. Guru
membuka diskusi dengan siswa tentang apa yang mereka pahami dari diagram
tersebut. Guru meminta siswa menjelaskan kreativitas yang mereka sajikan dari tugas
Sepatu Impian.
Tugas:
• Melengkapi tugas sepatu impian pada kegiatan mandiri atau di rumah.
Kegiatan 4. Merencanakan Usaha

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mampu memahami komponen penyusunan perencanaan usaha
• Siswa memahami langkah-langkah pembuatan perencanaan usaha
• Siswa mampu menulis sebuah perencanaan usaha yang sederhana dan logis

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar perencanaan usaha secara cetak ataupun dalam bentuk
digital. Guru menekankan kegiatan ini adalah kegiatan contoh untuk memahami bagaimana
membuat sebuah perencanaan usaha. Contoh yang siswa buat pada kegiatan ini dapat
digunakan/tidak digunakan pada kegiatan selanjutnya.

Pelaksanaan:
• Guru membuka kegiatan dengan menyambungkan kegiatan sebelumnya dengan
kegiatan kini. Ketika seorang wirausahawan mendapat ide dan mengidentifikasi
sebuah peluang bisnis yang potensial, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah
perencanaan usaha. Bagaimana membuat perencanaan usaha yang baik?
• Guru meminta siswa mengamati lembar perencanaan usaha dan elemen penting yang
ada di sana.
• Guru meminta siswa untuk mengembangkan ide usahanya
• Guru membantu memberi penjelasan jika siswa memiliki kesulitan dalam menentukan
ide usaha. Ide yang dikembangkan haruslah ide yang: layak (karena berfokus untuk
membantu orang lain), berdampak (karena fokus pada pemecahan masalah, bukan
pada produk), kreatif (karena menggunakan masalah sebagai inspirasi usaha)
Tugas:
• Melakukan riset mandiri untuk pengisian lembar perencanaan usaha agar perencanaan
sederhana yang dihasilkan memiliki kelengkapan yang baik dan logis.
Kegiatan 5.a. Berkolaborasi dan Bekerja Sama ( Penyiapan Kolam, Pengeringan , Pengolahan
Tanah, Pengapuran dan Pemupukan

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam pembuatan kolam


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam Penyiapan Kolam, Pengeringan , Pengolahan
Tanah, Pengapuran dan Pemupukan agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam
kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan
kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan
keduanya. Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah
kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap anggota mempunyai
perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan
anggotanya agar tujuan tim tercapai).
• Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan siswa untuk berkolaborasi
dan bekerja tim dalam menyiapkan Kolam, Pengeringan , Pengolahan Tanah,
Pengapuran dan Pemupukan
• Siswa dalam satu kelompok akan memulai kegiatan dengan membuat kesepakatan
bersama, berbagi peran, dan bertukar ide. Mereka dapat mengenalkan ide-ide pribadi
yang sudah mereka buat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya sebagai alternatif ide untuk
didiskusikan dalam tim saat memutuskan ide usaha kelompok.

Tugas:
• Berdiskusi kelompok mengenai Langkah- Langkah dalam menyiapkan Kolam,
Pengeringan , Pengolahan Tanah, Pengapuran dan Pemupukan
Kegiatan 5.b Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Pengaturan Air Kolam, Pemilihan Benih Ikan
Lele)

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam pembuatan kolam


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam Pengaturan Air Kolam, Pemilihan Benih
Ikan Lele) agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi
dan kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan
keduanya. Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah
kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap anggota mempunyai
perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan
anggotanya agar tujuan tim tercapai).
• Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan siswa untuk berkolaborasi
dan bekerja tim dalam Pengaturan Air Kolam, Pemilihan Benih Ikan Lele)
• Siswa dalam satu kelompok akan memulai kegiatan dengan membuat kesepakatan
bersama, berbagi peran, dan bertukar ide. Mereka dapat mengenalkan ide-ide pribadi
yang sudah mereka buat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya sebagai alternatif ide
untuk didiskusikan dalam tim saat memutuskan ide usaha kelompok.

Tugas:
• Berdiskusi kelompok mengenai Langkah- Langkah dalam Pengaturan Air Kolam,
Pemilihan Benih Ikan Lele)
Kegiatan 5.c Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Menebar Benih Lele)

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam pembuatan kolam


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam Penyebaran Benih Ikan Lele di kolam agar
memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi
dan kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan
keduanya. Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah
kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap anggota mempunyai
perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan
anggotanya agar tujuan tim tercapai).
• Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan siswa untuk berkolaborasi
dan bekerja tim dalam Penyebaran Benih Ikan Lele di kolam Siswa dalam satu
kelompok akan memulai kegiatan dengan membuat kesepakatan bersama, berbagi
peran, dan bertukar ide. Mereka dapat mengenalkan ide-ide pribadi yang sudah mereka
buat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya sebagai alternatif ide untuk didiskusikan
dalam tim saat memutuskan ide usaha kelompok.

Tugas:
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 6.a.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (Aturan Pemberian Pakan (Pakan
Utama dan Pakan Tambahan )

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa memahami Siswa mampu memahami cara yang tepat dalam pemberian pakan
lele yang benar dalam berwirausaha

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang Aturan Pemberian Pakan
Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan gambar jenis pakan yang digunakan dalam budidaya ikan lele
• Guru memberikan penjelasan: tentang pakan utama dan pakan tambahan
• Guru mendiskusikan dengan tentang presentase pemberian pakan sesuai jumlah ikan

Tugas : siswa membuat persentase pemberian pakan sesuai dengan jumlah ikan
Kegiatan 6.b.c.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa memahami bauran pemasaran sebagai bagian dari strategi dalam berwirausaha
• Siswa mendemonstrasikan kemampuan berpikir kritis tentang konsep pemasaran
melalui aktivitas yang dilakukan
• Siswa memahami inovasi sebagai bagian dari keberlanjutan sebuah usaha

Waktu: 8JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, 26omputer dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang bauran pemasaran 4P. Guru
dapat mengundang guru 26ompu ekonomi/bisnis dan manajemen untuk menjadi pemateri
tamu di kelas. Guru juga dapat memutarkan video untuk penjelasan ini. Untuk kegiatan
pembuka, guru dapat memantik siswa dengan membawa beberapa barang konsumsi (atau
menunjukkan gambarnya).

Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan gambar produk lalu mendiskusikan dengan siswa pertanyaan-
pertanyaan tentang produk. Contoh ada pada jurnal.
Guru memberikan penjelasan: Produk dapat berupa barang, jasa, atau acara. Barang
adalah sesuatu yang digunakan atau dikonsumsi (contoh: makanan, minuman, alat
tulis). Jasa adalah sesuatu yang orang lakukan untuk membantu kita (jasa angkutan,
potong rambut). Acara adalah kegiatan bertema untuk suatu tujuan (contoh: konser
26ompu, kompetensi olahraga)
• Guru mendiskusikan dengan siswa pertanyaan-pertanyaan tentang produk, harga,
promosi, dan tempat . (pertanyaan panduan ada pada jurnal)
• Guru membuka diskusi dengan siswa tentang teknologi. Siswa berbagi pengalaman
mereka menggunakan teknologi sehari-hari dan bagaimana teknologi mempengaruhi
kehidupan.
• Guru 26ompute siswa menyaksikan contoh inovasi pada teknologi. Pertanyaan:
bagaimana inovasi dengan menggunakan teknologi membantu memecahkan masalah
dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas. (pertanyaan panduan pada jurnal)
Tugas: Mengamati perkembangan teknologi di daerah. Apa aspek kehidupan yang berubah
dalam sepuluh tahun terakhir? Apa manfaat dari inovasi di bidang teknologi bagi aspek
kehidupan tersebut?
Kegiatan 6.d.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (Pengelolaan Air dan Pengendalian
Air)

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa Mampu memahami cara Pengelolaan Air pada Budidaya ikan lele
2. Siswa Mampu memahami cara pengendalian hama penyakit pada budidaya ikan lele

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, 27omputer dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang Aturan Pemberian Pakan
Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan Gambar pengelolaan ari yang benar
• Guru memberikan penjelasan: tentang Langkah – Langkah Pengelolaan Air pada
Budidaya ikan lele dan cara pengendalian hama penyakit pada budidaya ikan lele
Tugas : siswa mengelompokan jenis hama dan jenis penyakit yang menyerang ikan lele serta
cara pengendaliannya.

Kegiatan 6.e.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (Pemberian Pakan dan Perawatan )

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan
27omputer27 tim
2. Siswa mampu melibatkan diri dalam aktivitas 27omputer27 tim yang berfokus pada
projek
3. Siswa mampu merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 48JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, 27omputer dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang Aturan Pemberian Pakan
Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan gambar jenis pakan yang digunakan dalam budidaya ikan lele
• Guru memberikan penjelasan: tentang pakan utama dan pakan tambahan
• Guru mendiskusikan dengan tentang presentase pemberian pakan sesuai jumlah ikan
Tugas: siswa membuat persentase pemberian pakan sesuai dengan jumlah ikan
Kegiatan 6.f.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (Mengenal cara Pengemasan Produk)

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu Siswa mampu memahami makna pengemasan, jenis pengemasan dan
cara membuat kemasan yang menarik

Waktu: 10JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang pengemasan produk


Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan gambar jenis kemasan pada produk
• Guru menjelaskan jenis – jenis pengemasan
• Guru menjelaskan cara dalam proses pengemasan
Tugas: siswa membuat contoh kemasan yang menarik

Kegiatan 6.g.Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (Mengenal alat pengasapan ikan

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu memahami makna prose pengasapan ikan, alat beserta cara
pengasapan ikan lele

Waktu: 10JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang cara pengasapan ikan
Pelaksanaan:
• Guru menunjukkan gambar alat pengsapan ikan
• Guru menjelaskan bagian – bagian alat penasapan ikan
• Guru menjelaskan cara dalam proses pengasapan ikan

Tugas: siswa membuat gambar alat pengasapan ikan, beserta cara kerjanya
Kegiatan 7. a.Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Pemilahan Ukuran Ikan )

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 17JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam pemilahan ukuran lele


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam pemilahan ukuran lele di kolam agar
memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan ukuran lele yang siap panen
• Guru mengajak siswa untuk memilah ikan sesuai ukuran agar lebih mudah pada waktu
proses pemanenan

Tugas:
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 7. b.Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Mempersiapkan Alat Dan Perlengkapan
Proses Pengasapan )

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 17JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan proses pengasapan


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan
proses pengasapan agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pengasapan
Tugas:
• Siswa wajib membawa bahan untuk proses pengasapan berupa sabut kelapa yang
bersih dan kering
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 7. c.Berkolaborasi dan Bekerja Sama (panen ikan)

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 7JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan proses pengasapan


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan
proses pemanen ikan agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru menjelaskan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses panen ikan
Tugas:
• Siswa Bersama – sama ikut dalam proses panen ikan
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 7. d. Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Pengasapan Ikan Lele)

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 21JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan proses pengasapan


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan
proses pemanen ikan agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam proses pengasapan
Tugas:
• Siswa Bersama – sama ikut dalam proses pengasapan ikan
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 7. e. Berkolaborasi dan Bekerja Sama (Pengemasan Ikan Asap Persiapan Bazar )

Tujuan Pembelajaran:
• mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
• merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 21JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan proses pengemasan


Pelaksanaan:
• Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam menyiapkan alat-alat dalam perlengkapan
proses pengemasan agar memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim
• Guru mengajak siswa Saling bekerja sama dalam kegiatan ini
• Guru mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam proses pengemasan
Tugas:
• Siswa Bersama – sama ikut dalam proses pengemasan
• Dokumentasi Foto
Kegiatan 8. Penyempurnaan Karya dan Strategi (Pengemasan Ikan Asap / Persiapan Bazar)

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
• Siswa melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada penyelesaian
projek
• Siswa mampu mengkomunikasikan ide di depan khalayak
• Siswa mampu melaksanakan Bazar

Waktu: 7JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan siswa.
Kegiatan ini lebih banyak dilakukan secara mandiri oleh siswa. Guru dapat mendampingi jika
siswa memerlukan bantuan dalam hal berhubungan dengan pihak ketiga atau pihak lain di luar
sekolah.

Pelaksanaan:
• Guru mendiskusikan progres perkembangan pembuatan rencana usaha siswa.
Diskusi dilakukan per kelompok.
• Guru menginformasikan sumber-sumber belajar tambahan yang membantu
siswa menyelesaikan perencanaan usahanya.
• Guru memfasilitasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan penyelesaian
perencanaan usaha (melakukan survey, wawancara, pembuatan prototype,
peminjaman alat/ruang sekolah, komunikasi dengan orang tua, komunikasi
dengan guru mapel yang terkait seperti guru ekonomi/manajemen, guru
matematika, dan lainnya, atau pihak lain yang dapat membantu siswa)
• Guru membagikan jadwal presentasi kelompok dan check list kelengkapan
presentasi proposal usaha kepada siswa
• (pada hari yang ditentukan) Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan
proposal usaha. Guru (bersama tim penilai) akan memberikan masukan bagi
perbaikan proposal usaha siswa.
• Guru mengajak siswa untuk menyiapkan bazar
• Guru mengajak siswa untuk melaksanakan bazar
• Siswa melanjutkan penyempurnaan proposal usaha dan prototype produk.
Tugas:
• Melakukan kegiatan mandiri (bersama kelompok) penyelesaian proposal usaha dan
persiapan presentasi proposal
• Membuat perbaikan dan penyempurnaan proposal usaha da prototype produk.
Kegiatan 9. Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa memahami tantangan yang dihadapi oleh wirausahawan
• Siswa memahami faktor-faktor penting dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan

Waktu: 8JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Ada dua hal yang akan dilakukan pada kegiatan ini, yaitu Projek Unjuk Kerja dan
juga studi kasus tentang ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Untuk Projek Unjuk
Kerja, Guru dapat berkoordinasi bersama guru pendamping Projek Kewirausahaan dan P5
lainnya, Kepala Sekolah, orangtua dan/atau pengurus OSIS agar kegiatan Projek Unjuk Kerja
berjalan dengan baik.

Pelaksanaan:
• Siswa bekerja secara mandiri dengan kelompoknya menyiapkan Projek Unjuk
Kerja
• Guru mendiskusikan perkembangan persiapan Projek Unjuk Kerja Siswa
berdasarkan proposal dan timeline yang sudah dibuat
• Guru mendiskusikan dengan siswa tantangan yang dihadapi selama pengerjaan
proposal dan persiapan Projek Unjuk Kerja
• Guru meminta siswa mengisi Kuis Ketangguhan pada jurnal
• Guru meminta siswa mendiskusikan hasilnya
• Guru meminta siswa membaca teks Hukum Karnel dan menghubungkannya
dengan pengalaman kewirausahaan siswa. Pertanyaan diskusi: Apa tantangan
terbesar yang kamu miliki? Bagaimana usahamu mengatasinya? Apakah
tantangan ini menyurutkan motivasimu untuk menyelesaikan/melangsungkan
projek yang sedang kamu lakukan? Jika menghadapi tantangan apa yang
sebaiknya dilakukan? Berhenti dan mencari tantangan baru atau mencari cara
mengatasinya?
• Guru mendiskusikan dengan siswa faktor -faktor penting (inovasi, kreasi,
relasi, dan motivasi) dalam usaha yang berkelanjutan. Pertanyaan diskusi: Apa
hubungan faktor inovasi, kreasi, relasi, dan motivasi pada usaha yang
berkelanjutan? Jika dihubungkan dengan Projek yang sedang kalian buat,
bagaimana kalian membuat faktor inovasi, kreasi, relasi , dan motivasi
mendukung keberlanjutan usaha kalian? Jika memiliki banyak tantangan,
kenapa seorang wirausahawan tetap tangguh menjalankan usahanya?
Tugas:
• Siswa menyiapkan kelengkapan persiapan Projek Unjuk Kerja sesuai panduan
• Siswa berlatih presentasi untuk persiapan Projek Unjuk Kerja
• Siswa membersihkan dan merapikan ruangan dan dokumen setelah Projek Unjuk Kerja
selesai
Kegiatan 10 Refleksi

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa merefleksikan pengalaman belajar mereka lewat jurnal refleksi
• Siswa mampu merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan
yang dibangun untuk masa depan

Waktu: 8JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar refleksi (secara cetak atau digital) atau menuliskan
pertanyaan refleksi pada papan tulis

Pelaksanaan:
• Guru meminta siswa mengerjakan refleksi pribadi dengan menggunakan pertanyaan
panduan pada jurnal
• Guru meminta siswa duduk berkelompok dan berbagi hasil refleksinya
• Guru mengajak seluruh siswa untuk sebuah diskusi kelas, meminta perwakilan untuk
berbagi tentang refleksi pribadi dan refleksi kelompok
• Guru meminta siswa melihat pohon harapan dan kekhawatiran yang dibuat di awal
kegiatan dan meminta pendapat siswa tentang hal ini.
• Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas komitmen dan keberhasilan
siswa menjalani Projek Kewirausahaan dan memberikan pesan bahwa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun pada projek ini dapat
diaplikasikan dan membawa manfaat bagi kehidupan kini dan masa depan

Tugas:
• siswa memastikan kelengkapan jurnal atau berkas belajar Projek Kewirausahaan lalu
mengumpulkannya dalam bentuk portfolio
Kegiatan 11 Penulisan Deskripsi Raport

Tujuan Pembelajaran:
• guru menginput deskripsi penilaian pada raport

Waktu: 4JP
Bahan: raport, laptop/ computer, printer

Persiapan: Guru menyiapkan lembaran raport

Pelaksanaan:
• Guru mengisi data siswa dan menginput nilai siswa

Kegiatan 12. Remedial/Pengayaan

Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mengikuti kegiatan remedial / pengayaan bagi yang belum tuntas

Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar remedial / pengayaan

Pelaksanaan:
• Guru meminta siswa mengerjakan remedial atau pengayaan
ASSESMENT PEMBELAJARAN

KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN


PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PELAJAR PANCASILA
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

Skor Penilaian
No. Tanggal Penilaian Kriteria Penilaian
1 2 3 4 5
Peserta didik dapat menjelaskan definisi kewirausahaan
1
dan bioenterpreunership

2 Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik seorang


wirausaha

3 Peserta didik mampu menyebutkan cara menumbuhkan


sikap wirausaha

4 Peserta didik memahami dan mengenal potensi daerah di


sekitarnya

5
Peseta didik mampu memahami definisi kearifan lokal

6 Peseta didik mampu memahami berbagai contoh kearifan


lokal yang ada didaerahnya
Peserta didik mampu memahami menemukan dan
7 mengembangkan ide yang layak, berdampak, dan
kreatif

8 Peserta didik mampu merencanakan usaha sesuai ide


yang ada
Peserta didik mampu melakukan Penyiapan Kolam,
9 Pengeringan , Pengolahan Tanah, Pengapuran dan
Pemupukan
Peserta didik mampu memahami ukuran bibit lele yang
10 cocok dan mampu memahami cara bagaimana cara
menebar bibit lele dengan benar
Peserta didik mampu memahami cara yang tepat
11 dalam pemberian pakan lele yang benar dalam
berwirausaha

12 Peserta didik mampu memahami bauran pemasaran


sebagai bagian dari strategi dalam berwirausaha

13 Peserta didik Mampu memahami cara Pengelolaan


Air pada Budidaya ikan lele
Skor Penilaian
No. Tanggal Penilaian Kriteria Penilaian
1 2 3 4 5
Peserta didik mampu memahami cara yang tepat
14 dalam pemberian pakan lele yang benar dalam
berwirausaha

15 Peserta didik dapat memahami cara pengendalian


hama penyakit pada budidaya ikan lele
Peserta didik mampu memahami makna pengemasan,
16 jenis pengemasan dan cara membuat kemasan yang
menarik

17
Peserta didik memahami ukuran lele yang siap panen

18
Peseta didik mampu mamahami cara pengasapan ikan

19 Peseta didik mampu menyiapkan perlengkapan untuk


proses pengasapan ikan

20
Peserta didik mampu melakukan proses pengasapan ikan

21
Peserta didik mampu mengemas produkmikan asap

22 Peserta didik mampu merencanakan kegiatan aksi nyata


berupa bazar

23 Peserta didik mampu menjelaskan dan


mempersentasikan produk

24 Peserta didik mampu membuat ide untuk wirausaha


berkelanjutan

Interval Penilaian:
1 : Peserta didik tidak paham dan tidak melakukan tugasnya sama sekali.
2 : Peserta didik paham tetapi tidak melakukan tugasnya.
3 : Peserta didik paham tetapi tugas yang dikerjakannya kurang baik.
4 : Peserta didik paham dan tugas yang dikerjakannya baik.
5 : Peserta didik paham dan tugas yang dikerjakannya sangat baik.
Dokumen kegiatan

Kegiatan Umpan Balik Siswa


Maey : pembelajaran dengan merancang modul menyenangkan
Nabila : kegiatan pembelajaran mengetahui hal hal yang baru
Dzikri : belajar jadi seru dan menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai