Disahkan di : Jembrana
Mengetahui, Pada Tanggal : 13 Juli 2021
Ketua Komite Mengesahkan
SDN 3 Yehembang Kauh, Kepala SDN 3 Yehembang Kauh
B. KEHADIRAN SISWA
1. Siswa wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk
setiap tingkat.
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses belajar mengajar minimal 75
persen; kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan (
di luar kelas ) sesuai karakteristik Mata pelajaran dan tuntutan Standar Isi setiap
Mata Pelajaran.
4. Setiap siswa yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di kelas dihitung
masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. Mengikuti lomba mewakili sekolah, Kecamatan, Kota, Propinsi maupun
Negara.
b. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah.
c. Mengikuti lomba/pertandingan seni/olahraga dari lembaga resmi dengan
dibuktikan dengan surat klubnya.
d. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah
Keterangan:
Berilah kriteria Penilaian dengan angka dari 1 sampai 4 sebagai berikut:
4 : sangat baik
3 : Baik
2 : sedang
1 : kurang
Catatan : hasil pengamatan harian ini perlu dirangkum setelah 1 minggu atau 1
bulan untuk mendapatkan nilai komulatif sikap.
b. Penilaian Diri
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
Contoh Penilaian diri
Penilaian diri terhadap sikap
1 Putu
2 Made
d. Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan
sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan dari
hasil observasi.
Contoh penilaian Jurnal
Hari/tanggal :
Nama Catatan pengamatan Tindak lanjut
Wayan
Gede
Ketut
dst…
2. Pengetahuan
Aspek Pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut:
a.Tes tulis
adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan ganda, isian, Benar-salah,
menjodohkan, dan uraian.
1) Pilihan Ganda : Secara umum, setiap soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem)
dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor). Kunci jawaban adalah jawaban yang benar atau paling benar. Pengecoh
merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan seseorang terkecoh
untuk memilihnya apabila tidak menguasai bahan/materi pelajaran dengan baik.
2) Isian : Soal isian adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban
singkat, berupa kata, frase, angka, rumus, atau simbol. Ada 3 macam soal isian yaitu
(1) melengkapi, (2) jawaban singkat, dan (3) asosiasi.
3) Benar - Salah : Bentuk soal Benar-Salah menuntut peserta tes untuk memilih dua
kemungkinan jawaban. Bentuk kemungkinan jawaban yang sering digunakan adalah
benar dan salah. Peserta tes diminta memilih jawaban benar atau salah, untuk suatu
pernyataan yang disajikan. Apabila butir soal berisi pernyataan tentang sikap,
pendapat, atau kepercayaan/ keyakinan. Jawaban yang diminta adalah ya dan tidak.
4) Menjodohkan : Soal menjodohkan terdiri dari dua kelompok pernyataan. Kelompok
pertama ditulis pada lajur sebelah kiri merupakan pernyataan soal atau pernyataan
stimulus. Kelompok kedua ditulis pada lajur sebelah kanan merupakan pilihan
jawaban atau pernyataan respon. Peserta tes diminta untuk menjodohkan, atau memilih
Penyekoran :
skor 1 : siswa dapat menyebutkan 2 jawaban benar
skor 0 : siswa hanya menyebutkan 1 jawaban benar atau menjawab salah
Jadi skor maksimal 4 ( tergantung banyak unsur yang dinilai, semakin lengkap
unsur yang dinilai terdapat dalam tulisan, semakin besar skor maksimal)
Untuk ulangan harian tidak dianjurkan menggunakan pilihan ganda, karena
bentuk ini lebih tepat untuk ruang lingkup luas dan peserta yang banyak. Bentuk
ini lebih cocok untuk ulangan akhir semester atau kenaikkan kelas. Untuk
ulangan harian sangat dianjurkan menggunakan tes berbentuk uraian. Seperti
menulis cerita, menjelaskan suatu proses, menulis surat, dan sebagainya.
6) Tes Lisan
berupa pertanyaan- pertanyaan yang diberikan guru secara ucap (oral) sehingga
peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga, sehingga menimbulkan
keberanian. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat maupun faragraf yang diucapkan.
Contoh soal tes lisan
F. SANKSI
1. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat
diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 75 % dari kehadiran wajib.
2. Siswa yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi kehadiran
minimal, dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan/peringatan
kepada orang tua terlebih dahulu.
3. Siswa yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan
mengikuti UAS/UN.
G. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar
kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
J. NILAI/LAPORAN PENILAIAN
1. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru Kelas dari guru Agama.
K. REMIDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan Ujian Tengah
Semester harus mengikuti pembelajaran remidi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan
harian atau Ujian tengah semester .
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antara lain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui
kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
4. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran
remedial.
5. Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKM.
O. MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
a. Mutasi masuk