PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogik
dapat diterima oleh pihak penerima jasa layanan secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh sebab itu, gutu harus dipersiapkan melalui program
pendidikan yang relatif panjang dan dirancang berdasarkan standar
kompetensi guru.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 14 tahun 2005 tentang guru dan
Dosen, PP No.19 Tahun 2005 tentangstandar Pendidikan Naional, dan PP No.
74 tahun 2008 tentang guru, mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada pasal 4 Peraturan Pemerintah N0.74
tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui
program Pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi. Dalam
rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu
dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru,
peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan
kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, dll.
Dengan adanya program Magang ke sekolah mitra, mahasiswa disuruh
mengamati kultur/budaya sekolah, mengamati peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Landasan Hukum
Mata kuliah magang merupakan mata kuliah wajib di FKIP Universitas
Bengkulu yang terdiri dari Magang 1, Magang 2, dan Magang 3 yang harus
ditempuh mahasiswa pada setiap tahapannya yang didtetapkan berdasarkan
landasan hukum :
1
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan
nasional.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
3. Peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan
nasional.
4. Peraturan pemerintah no. 74 Tahun 2008 tentang guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007
tenttang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Naional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 tahun 2009 tentang
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 Tahun
2010 tentang Penentapan LPTL penyelenggara PPG bagi Guru
Dalam Jabatan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 tentang
Penetapan LPTK penyelenggara PPG bagi guru Dalam Jabatan.
10. Keputusan Rektor Universitas Bengkulu nomor 979/UH30/HK/2016
tanggal 30 April 2016 tentang Kalender Akademik Tahun 2016/2017.
2
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Tujuan Program Magang
Mengacu pada pasal 3 undang-undang nomor 20 tahun 2003, tujuan
umum mata kuliah magang adalah menghasilkan calon guru yang memilki
kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
Tujuan khusus mata kuliah ini adalah sebagai berikut;
1. Mengimplementasikan komptensi dasar pedagogic, kepribadian dan
sosial.
2. Memperkuat pemahaman peserta didik melalui observasi proses belajar
mengajar dan aktivitas siswa di sekolah.
3. Membangun landasan jati diri pendidik dengan langsung merasakan
kultur/budaya pendidikan di lapangan dengan mengamati interakdi guru
dengan murid.
4. Memantapkan kompetensi pegagogic melalui observasi dan refleksi
langsung di lapangan.
5. Implementasi komptensi akademik kependidikan seperti pemahaman
peserta didik, pengelolaan kelas, kemampuan komunikasi pembelajaran
yang mendidik.
a. Bagi mahasiswa
1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan
dan pembelajaran di sekolah.
2. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
3
3. Memperoleh pengalaman untuk melihat secara langsung bagaimana
proses belajar mengajar.
b. Bagi Sekolah
1. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan profesional.
2. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan tekhnologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Bagi Universitas Bengkulu
1. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di
Sekolah, guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
3. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi
daerah, instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan TriDharma
Perguruan Tinggi.
Tempat
Tempat Magang dilaksanakan Di SMA NEGERI 5 KOTA
BENGKULU, Jl.Cendana , No. 20, Padang Jati, Ratu Samban, Kota
Bengkulu, Bengkulu 38222.
Waktu
Kegiatan magang di sekolah mitra dilaksanakan selama 2 minggu dari
hari Senin sampai hari Jumat (9-10 jam/ hari), yaitu dari tanggal 26 Agustus
2019 sampai dengan 5 September 2019.
4
BAB II
PELAKSANAAN
A. Hasil Setiap Aspek Kegiatan
1. Kultur Sekolah
a. Mengamati Kedisiplinan Warga Sekolah dalam melaksanakan
peraturan
SMAN 5 Bengkulu memiliki visi dan misi yang tertulis jelas,
dipajang sesuai kondisi sekolah.Visi dan Misi SMAN 5 Bengkulu
disusun bersama pemangku kepentingan seperti Kepala Sekolah,
Guru, dan Komite Sekolah.Semua warga sekolah mengetahui dan
memahami rumusan Visi dan Misi.
Dari hasil observasi yang kami lakukan di SMA Negeri 5 Kota
Bengkulu selama kegiatan Magang 1 ini berlangsung, dalam masalah
kedisiplinan menjadi hal yang penting. Di SMA Negeri 5 Kota
Bengkulu ini jam masuk adalah pada pukul 07.15 WIB dan Kepala
Sekolah dan rata-rata dewan guru serta sebagian staff tata usaha sudah
berada di sekolah, terutama dewan guru yang mengajar di jam pagi
hari sudah datang lebih awal. Guru yang bertugas piket pun datang
lebih awal juga untuk melaksanakan tugas piketnya.Siswa-siwi SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu juga telah terbiasa disiplin tepat waktu,
namun ada sebagian yang masih belumbisa mengindahkan
kedisiplinan di lingkungan sekolah. Bel akan dibunyikan pada pukul
07.15 WIB dan gerbang sekolah akan ditutup bersama dengan
5
dibunyikan bel masuk. Bel pulang akandibunyikan pada pukul
15.45pada hari senin s/d kamis, dan 13.00 WIB pada hari Jum’at.
Mengamati Hubungan Sosial antar Warga Sekolah
Kepala sekolah dengan guru dan karyawan serta peserta didik
Kepala sekolah menyambut sapaan dari dewan guru, karyawan
dan para peserta didik namun tetap mengindahkan sopan
santun.Hubungan kepala sekolah dengan para guru, karyawan staff
tata usaha dan juga dengan para peserta didik dapat terjalin dengan
cukup baik.
Guru dengan Karyawan dan siswa
Hubungan guru dengan karyawan dan siswa juga terjalin
dengan sangat baik.Tidak ada perselisihan diantara guru dengan
karyawan.Begitu juga hubungan guru dengan para peserta didik.
guru dengan guru
guru sebagai panutan bagi siswa siswi di sekolah harus
mempunyai etika yang baik, begitu juga dengan interaksi sosialnya.
Hubungan guru dengan guru terjalin dengan baik, pada saat jam
istirahat mereka bersama-sama berkumpul di ruang guru untuk
beinteraksi satu sama lain.
Siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa terjalin dengan baik, walaupun
terkadang terjadi perselisihan di antara mereka, akan tetapi itu tidak
berlangsung dengan lama, para siswa-siswi mudah bergaul dengan
satu sama lainnya, sehingga terjalin suasana yang harmonis.
6
penting. Kerjasama seperti ini akan mewujudkan proses belajar
mengajar yang transparan dan teratur, sehingga tujuan belajar
mengajar dapat terpenuhi dengan baik.
Tamu
7
Sikap siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Bengkulu terhadap
tamu (orang luar yang datang berkunjung) sebagian da yang
memperhatikan mereka dan sebagian lagi ada yang kurang begitu
memperhatikan.Namun, mereka tetap bersikap sopan santun
terhadap para tamu yang datang berkunjung ke sekolah mereka.
8
didik akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini
karena guru adalah salah satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan.
Dengan adanya guru yang profesional dan berkualitas maka akan mampu
mencetak anak bangsa yang berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki
oleh setiap pengajar adalah kompetensi.Kompetensi adalah seperangkat
ilmu serta ketrampilan mengajar guru di dalam menjalankan tugas
profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan dari pendidikan bisa
dicapai dengan baik.
Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 bahwa ada 4 kompetensi yg harus dimiliki oleh seorang guru yaitu,
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Berikut
inihasil pengamatan kami tdi SMAN 5Kota Bengkulu;
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam
memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid
melalui berbagai cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami
murid melalui perkembangan kognitif murid, merancang
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil
belajar sekaligus pengembangan murid.
9
terlebih dahulu di kelas olahraga agar saat mereka melaksanakan
kegiatan tidak terjadi hal hal yang dapat merugikan siswa.
10
antara guru dan peserta didik. Guru memotivasi siswa supaya
belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar mendapat hasil yang
maksimal dari proses pembelajaran tersebut. Guru juga
menyampaikan materi dengan cara menarik dan tidak jenuh
agarmateri pelajaran dapat dimengerti siswa dengan baik.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan
personal yang harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara
mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap
bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai
akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik.
11
dan lain-lain. Namun, warga sekolah saling berbaur dan saling
menghargai satu sama lain tanpa membedakan keyakinan yang
dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal. Untuk gender, siswa-siswi
saling toleran dan menghargai satu sma lainnya. Mereka tidak
saling mengolok-olok suku dan daerah masing-masing.
12
Penyiapan kondidi psikologis peserta didik
Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu guru selalu
mengingatkan dan mngajarkan siswa untuk berdoa.
Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai umpan kepada
peserta didik merespon
Dalam memberikan tugas, kemudian guru akan membahasnya
agar semua siswa dapat mengerti
Respon peserta didik
Saat siswa menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang
berpikirnya cepat dan ada juga yang berpikirnya lambat. Tetapi
siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru
Reaksi guru terhadap respon peserta didik
Ketika ada siswa yang berani untuk menjawab pertanyaan,
guru selalu memberikan pujian agar siswa termotivasi untuk
selalu aktif dalam pembelajaran
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi
dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan
orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
Mengamati sikap inklusif dan objektif guru terhadap peserta didik,
teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan
pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, di laboratorium,
maupun di lapangan, guru bersikap menyamaratakan materi kepada
para peserta didik tanpa adanya rasa pilih kasih kepada salah satu
atau beberapa peserta didik.Dengan tanpa membedakan latar
belakang sosial-budaya, ekonomi, status sosialnya. Semua
pertanyaan tentang materi yang disampaikan akan dijawab oleh
guru mata pelajaran dan tanpa adanya pilih-pilih dalam menjawab
pertanyaan. Kepada teman sejawat gurupun bersikap profesional
13
dalam melaksanakan pembelajaran, begitupun dengan lingkungan
sekitar dalam melaksanakan pembelajaran
Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya pakah dilakukan secara santun, empatik
dan efektif.
Dalam berkomunikasi guru mengunakan bahasa yang santun, baik,
dan empatik.Dalam berkomunikasi dengan warga sekolah guru
lebih nyaman menggunnakan bahasa daerah tetapi juga masih
menggunakan bahasa Indonesia.
Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta
didik dan masyarakat secara dalam menginformasikan program
pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah
yang dihadapi peserta didik apakah dilakukan secara santun,
empatik, dan efektif
Dalam melakukan komunikasi kepada orang tua peserta didik dan
masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan
dalam mengatasi kemajuan serta masalah-masalah yang dihadapi
peserta didik, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia,
yang disampaikan secara santun, empatik dan efektif. Tetapi
apabila terdapat orang tua yang kurang bisa menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik, warga sekolah akan membantu dan
mempermudahnya dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh orang
tua peserta didik.
Mengamati keikutsertaan orang tua peserta didik dalam
mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran,
dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik
Orang tua sangat berperan penting dalam mendukung program
sekolah, pelaksanaan program pembelajaran.Orang tua juga harus
mebimbing peserta didik untuk membantu mengatasi kesulitan
belajar. Dengan cara mebimbing atau menemani anak-anaknya
ketika mengerjakan tugas sekolah di rumah atau lain sebagainya.
14
3. Memperkuat Pemahaman Peserta didik
a. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan
aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan
latar belakang sosial-budaya
Menurut hasil observasi kami, karakterisitik siswa-siswi di SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu berbeda beda, mulai dari fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang
sosial-budayanya. Untuk aspek fisik, fisik para peserta didik di
SMA Negeri 5 Kota Bengkulu ini dalam satu kelas sangat
beragam.Dalam aspek intelektual juga berbeda-beda, ada yang
tingkat pemahamannya cepat namun ada juga yang kurang begitu
cepat.Untuk aspek sosial-emosional siswa-siswi di SMA Negeri 5
Kota Bengkulu ini sangat beragam, hal ini dikarenakan pengaruh
dari lingkungan sekitarnya baik itu dari lingkungan sekolah
maupun lingkungan di rumah mereka.Untuk aspek moral spiritual
siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Bengkulu ini sudah terbiasa
untuk berdoa saat sebelum dan sesudah belajar.Setiap hari juga
ada kelas yang bergiliran untuk melaksanakan shalat zuhur
berjamaah di sekolah.Untuk latar belakang sosial budaya siswa-
siwi SMA Negeri 5Kota Bengkulu berbeda-beda, ada yang
orangtuanya petani, PNS, Buruh, Pejabat dan ada juga
pedagang.Tetapi dalam hubungan interaksi sosial mereka tidak
ada rasa perbedaan satu dengan yang lainnya.
b. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam pelajaran
Menurut hasil observasi yang kami lakukan, siswa-siswi di SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu memiliki potensi dan pemahaman yang
berbeda-beda pada tiap mata pelajaran.Khusus dalam mata
pelajaran Biologi, siswa-siswi memiliki antusias yang berbeda-
beda juga. Menurut pengamatan yang kami lakukan di dalam
kelas, daya pemahaman siswa-siswi beragam. Ada yang lebih
mudah menangkap pelajaran dan ada juga yang kurang
memahami.
15
c. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam pelajaran
Dalam mata pelajaran biologi di beberapa kelas yang kami amati,
pada umumnya dasar-dasar biologi sudah mereka pelajari dari
tingkat Sekolah Dasar dan di tingkat Sekolah Menengah Atas
sudah dimulai sejak kelas X. Namun, beberapa siswa-siswi masih
lupa dengan materi yang telah diajarkan sebelumnya, maka dari
itu perlu di setiap awal pelajaran guru mata pelajaran mengulang
(mereview) materi yang telah diajarkan sebelumnya dengan tujuan
agar siswa-siswi dapat lebih mengingat materi pelajarannya.
d. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran
Menurut hasil observasi yang kami lakukan, ketika siswa ditanya
tentang mata pelajaran yang paling sulit dipahami, kebanyakan
dari mereka menjawab mata pelajaran Kimia, Fisika, Biologi dan
Matematika. Dalam mata pelajaran Kimia, fisika, dan matimatika
beberapa kesulitan yang sering mereka hadapi adalah minimnya
pengetahuan tentang rumus-rumus, sehingga membuat mereka
kesulitan dalam menangkap pelajaran. Akan tetapi, para peserta
didik sudah mempunyai kamus rumus untuk memudahkan mereka
mencari dan mengingat rumus-rumus yang sulit.
2. Proses pembelajaran
16
Dari hasil pengamatan proses pembelajaran di kelas SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu, semua kelas memiliki program semester
pembelajaran, dimana program semester tersebut sebagian besar
digunakan. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan semua
pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat.
17
apakah siswa paham dan memperhatikan pelajaran yang baru
saja dipelajari, kemudian guru memberi tugas kepada siswa.
Setelah itu guru menutup pelajaran dengan berdo’a.
B. Tingkat Keberhasilan
Dalam observasi yang kami lakukan dalam 2 minggu ini, bisa dikatakan
berhasil.Observasi kami lakukan dengan jadwal yang ditentukan.Kami
juga berhasil memperoleh data sesuai dengan format yang diinginkan.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari observasi yang kami lakukakn di SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu ini adanya izin dari pihak sekolah SMA
Negeri 5 Kota Bengkulu kepada kami untuk melakukan
observasi.Situasi dan kondisi sekolah yang memungkinkan kami
untuk melakukan observasi juga menjadi faktor pendukung dalam
melakukan observasi ini. Guru pamong dan dosen pembimbing
yang selalu membimbing kami dan teman-teman mahasiswa yang
selalu bekerja sama dalam kegiatan magang ini juga menjadi faktor
pendukung kegiatan magang ini. selain itu, adanya guru dan siswa-
siswi yang ramah terhadap kami sehingga kami bisa mengambil
observasi/pengamatan dengan lancar. Adapun waktu dalam
menjalani kegiatan observasi ini tidak menggangu jadwal kuliah
kami di Universitas.
Faktor Penghambat
Beberapa faktor penghambat dalam kegiatan magang ini antara
lain tidak adanya pembekalan kepada mahasiswa terlebih dahulu
sebelum dimulai kegiatan magang 1 ini, sehingga mahasiswa
masih sedikit kesulitan tentang apa yang akan di lakukan di
magang 1 ini.
D. Pengalaman Khusus yang diperoleh
Adapun pengalaman khusus yang penulis dapatkan dari kegiatan magang
1 ini adalah sebagai berikut :
18
1. Penulis dapat mengamati kondisi kelas saat proses KBM
berlangsung.
2. Penulis dapat mengenal lingkungan sekolah serta warga
sekolah secara langsung.
3. Penulis dapat menerapkan materi dari masa perkuliahan untuk
mendapatkan data informasi yang dibutuhkan dalam proses
observasi.
4. Penulis mengetahui betapa tidak mudahnya menjadi guru yang
kompeten dan profesional dalam melaksanakan proses belajar
mengajar serta berkomunikasi dengan warga sekolah
5. Penulis dapat mengamati perilaku siswa/i SMA Negeri 5 Kota
Bengkulu yang beragam dari segi latar belakang sosial budaya,
ekonomi, dan intelektual.
6. Memberikan penulis motivasi untuk terus belajar dan
memahami cara menjadi seorang guru yang profesional dan
kompeten dalam bidangnya yang akan terjun langsung di
dalam lingkungan masyarakat.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran
siswa di bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat
menunjang proses KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar) yang akan
dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah sangatlah
penting.Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan
kondisi sekolah tempat guru itu mengajar.
Dari kegiatan magang 1 yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota
Bengkulu, kami mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang
ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan
merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu.
B. Saran
Ada beberapa saran yang kami bisa berikan;
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data
atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah yang dituju.
2. Untuk pelaksanaan magang selanjutnya, alangkah baiknya jika
persetujuan dan pernyataan kesepahaman pelaksanaan magang lebih
diperinci dan dipahami kedua belah pihak, sehingga tidak ada kendala
yang berarti yang akan menggangu pelaksanaan magang.
3. Sebaiknya untuk magang selanjutnya diadakan pembekalan terlebih
dahulu kepada mahasiswa magang 1 maupun magang 2 agar mahasiswa
lebih memahami konsep dasar magang.
20
LAMPIRAN
Lampiran 1
21
Lampiran 2
22
Media Pembelajaran
Komputer 20 unit PC
Mesin Tik 60 unit laptop
OHP/Proyektor Infokus 24
Telepon 1
Televisi 3
Alat Kesenian 13
Alat Olahraga 7
Mesin Fotokopi 1
Filling Cabinet 3
Lemari 32
Rak Buku 10
B Meja Guru/TU 100
Kursi Guru/TU 100
Meja Siswa 988
Kursi Siswa 988
Papan Tulis Kelas 27
Spidol Kelas 54
Penghapus Kelas 27
Bak Pasir 1
23
Lampiran 3
24
Lampiran 4
25
S.Pd Madya Gunung, 15 1995
Juni 1963
9 Dra. Rohmarini Guru Jakarta, 24 S1 / Bahasa 24th Bahasa
Madya Agustus Perancis / Perancis
1964 1991
10 H. Mashude, S.Pd Guru Ton S1 / 32th Sosiologi
Madya Rongnge, 31 Sosiologi /
Desember 1998
1958
11 Drs. Nur Alwi, Guru Temanggung, S2 / P. 23 Th P. Agama
M.Pd.I. Madya 09 Februari Agama Islam Islam
1967 / 2014
12 Basuki Dwiyanto, Guru Gunung S1 / Kimia / 28 Th Kimia
S.Pd Madya Kidul, 15 1998
Februari
1965
13 Dra. Antina Rosda Guru Muko-Muko, S1 / Bahasa 23 Th B. Prancis
Madya 14 Mei Perancis /
1964 1989
14 Devi Varina, S.Pd Guru Payakumbuh, S1 / Biologi / 29 Th Biologi
Madya 27 Juni 1998
1963
15 Herlina, M.Pd.Si Guru Bengkulu, 15 S1 / Biologi / 26 Th Biologi
Madya Januari 1968 2011
16 Dra. Erisma Sofia Guru Lhokseumaw S1 / Bahasa 25 Th B. Inggris
Madya e, 18 Inggris /
Oktober 1998
1960
17 Lindung Guru Batu S1 / 25 Th Matematika
Sipahutar, S.Pd. Madya Manumpak, Matematika /
23 April 1999
1965
26
18 Rachmat Wibowo Guru Madiun, 15 S2 / Fisika / 22 Th Fisika
PU, M.Pd.Si Madya Maret 1969 2011
19 Drs. Alpandi Guru Pangkalan S1 / 22 Th Matematika
Madya Balai, 07 Matematika /
April 1967 1992
20 Amril, S.Pd. Guru Medan, 11 S1 / 18 Th Penjaskes
Madya September Penjaskes /
1971 1997
21 Filoma Julianti, Guru Jakarta, 17 S1 / Kimia / 17 Th Kimia
S.Pd Muda Juli 1972 1998
22 Mulyarman, S.Pd Guru Dalam S1 / Bahasa 19 Th B. Inggris
Muda Koto,Taeh, Inggris /
01 Maret 1996
1971
23 Legino, S.Ag Guru Eling-Eling S1 / P. 14 Th P. Agama
Muda OKU, 30 Agama Katolik
September Katolik /
1968 1997
24 Ferizal, A.Md Guru Padang D3 / 31 Th Penjaskes
Muda Panjang, 29 Penjaskes
Desember 1984
1959
25 Julisman, M.Pd.I. Guru Tanjung S2 / P. 13 Th P. Agama
Muda Balit, 01 Juli Agama Islam Islam
1971 / 2010
26 Ir. M. Mirza, M.Si Guru Bengkulu, 09 S1 / Kimia / 13 Th Kimia
Muda Mei 1966 1999
27 Hendra Gunawan, Guru Tempel Rejo, S1 / Bahasa 16 Th B.Inggris
S.Pd Muda 09 Juni Inggris /
1977 2002
28 Nur Patimah, S.Pd Guru Ulu Krui, 04 S1 / Bahasa 13 Th B. Indo
Muda Maret 1980 Indonesia /
27
2003
29 Purdianti, S.E, Guru Giri Mulya, S2 / Ekonomi 13 Th Ekonomi
MT.Pd. Muda 16 Mei / 2016
1981
28
39 Bety Nopariah, Guru Arga S1 / Ekonomi 9 Th Ekonomi
S.Pd. Pertama Makmur, 01 / 2000
Nopember
1981
40 Putri Permata Guru Manna, 22 S1 / Kimia / 9 Th Kimia
Sari, S.Pd. Pertama Mei 1985 2007
41 Wartik Asnidar, Guru Talang Sali, S1 / Biologi / 8 Th Biologi
S.Pd Pertama 20 Des 1977 2002
42 Epri Yeni, S.Pd Guru Bengkulu, 14 S1 / Bahasa 12 Th B.Inggris
Pertama April 1981 Inggris /
2006
43 Zulwendri, SE. Guru Sungai S1 / Ekonomi 9 Th Ekonomi
Pertama Nyalo, 03 / 1999
Maret 1974
44 Rahmawati, S.Si. Guru Palembang, S1 / Biologi / 9 Th Biologi
Pertama 15 September 2004
1974
45 Santi Nursari, Guru Bengkulu, 01 S1 / Geografi 9 Th Geografi
S.Pd. Pertama Agustus / 1998
1978
46 Palevi Anjayani, Guru Palembang, S1 / Sejarah / 9 Th Sejarah
S.Pd. Pertama 24 Maret 2005
1982
47 R. Wirdha Guru Bengkulu, 24 S1 / 8 Th Sosiologi
Kusuma Negara, Pertama Oktober Sosiologi /
S.Sos 1981 2006
48 Sherlywaty, Guru Bengkulu, 11 S2/Matemati 8 Th Matematika
M.Pd. Pertama Mei 1984 ka
B. Tenaga Kependidikan
29
pangkat lahir kerja
1 Syamsiah, Amd. Staf TU Bengkulu, 14 Juni D.3 / Ilmu 23
1969 Perpustakaan /
2011
2 Desiana Staf TU Ujung Tanjung, 01 SMA / IPS / 23
Desember 1973 1992
3 Darwilianto Staf TU Bakal Dalam Talo, SMA / IPS / 36
10 Oktober 1961 1995
4 Iskandar, A.Md Koord. Jogyakarta, 28 D.3 / Komputer 11
Staf TU Juni 1967 Akuntansi /
2009
GOL/ STATUS/
NO NAMA NIP
RUANG JABATAN
1 2 3 4 5
1 Wanda Marika DP, S.Pd.I. - - GTT
2 Eva Damayanti Lingga, S.Pd.K. - - GTT
3 Indarwati, S.Sn - - GTT
4 Dermawati Sipahutar, S.Pd. - - GTT
5 Masitha Julianti, S.Pd - - GTT
6 Mery Furwanti, S.Pd - - GTT
7 Windy Alfila Risky, S. Pd. - - GTT
8 Reny Widyastuti, S.Pd. - - GTT
9 Lovi Aninda, S.Pd. - - GTT
10 Rafika Sari, S.Pd - - GTT
11 Feby Liza Nofendrix, S.Pd. - - GTT
12 Ajalon Tarmizi. S, S.Sn. - - GTT
13 Yeni Saputri, S.Pd. - - GTT
30
14 Santi, S. Pd - - GTT
16 M Rezki Pulungan, S. Pd - - GTT
31
Lampiran 5
32
JUMLAH 6 76 138 214
SOSIAL 1 18 15 33
JUMLAH 1 18 15 33
JUMLAH SISWA 24 346 510 856 346 510 856
33
Lampiran 6
34
Lampiran 7
35
Lampiran 8
PENILAIAN KEDISIPLINAN
Catatan: .........................................................................
36
Lampiran 9
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Devi Veronika A
Alamat Sekolah : Jl. Cendana No.20 Kota Bengkulu NPM : A1D017080
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Dita Aulia
Alamat Sekolah : Jl. Cendana No.20 Kota Bengkulu NPM : A1D017081
37
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Rut Kartika A.N
Alamat Sekolah : Jl. Cendana No.20 Kota Bengkulu NPM : A1D017082
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Aji Abdul
Rasyid Lukito
Alamat Sekolah : Jl. Cendana No.20 Kota Bengkulu NPM : A1D017083
38
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Roni Frandika
Alamat Sekolah : Jl. Cendana No.20 Kota Bengkulu NPM : A1D017084
39
Lampiran 10
Observasi Kultur Sekolah
40
warga sekolah
2. Guru dengan karyawan dan siswa Hubungan sosial antar guru dengan
karyawan dan siswa baik karena
guru tidak memandang jabatannya
dan latar belakang warga sekolah
dan siswa.
41
olahraga maka teman-teman
sekelasnya membantunya keluar dari
kelas.
42
kepada gurunya namun mereka tetap
menjalin hubungan yang kompak.
4. Para tamu (orang luar yang datang Sikap siswa terhadap para tamu
berkunjung ) (orang luar yang berkunjung) sangat
baik karena siswa berprilaku sangat
sopan terhadap para tamu dan
bertegur sapa dengan baik.
43
Nama Sekolah: SMAN 05 Kota Bengkulu Nama Mhs : Dita Aulia
Tanggal: 23 Agst - 05 Sept 2019 NPM : A1D017081
No. Aspek yang dioservasi Deskripsi hasil pengamatan
A Mengamati kedisiplinan warga sekolah
dalam melaksanakan peraturan
1. Kepala Sekolah Kepala sekolah sangat disiplin
datang selalu tepat waktu sesuai
dengan waktu yang di tentukan.
Berpakaian selalu sopan. Kepala
sekolah setiap bertemu warga
sekolah beliau menyapa dan
menyalami warga sekolah
nya.kepalasekolah sangat peduli
dengan berjalannya proses
pembelajaran peserta didiknya.
44
petugas kebersihan membersihan
ruangan terlebih dahulu sebelum
karyawan lain datang.petugas
keamanan juga menjalan tugas
dengan baikmenjaga keamanan
sekolah menjaga gerbang mengecek
keterlambatan siswa .
4. Siswa Kebanyakan siswa datang disiplin
tepat waktu ke sekolah. Tetapi,
terkadang ada siswa yang datang
terlambat Dan siswa nya mematuhi
peraturan sekolah nya dengan baik
seperti berpakaian dengan sopan
dan rapi dan menaati segala
peraturan Yang ada
Ketika upacara berlangsung peserta
didik bersiap mengikuti upacara
dengan tenang dan tertib
B Mengamati hubungan sosial antar
warga sekolah
1. Kepala sekolah dengan guru dan Hubungan antara kepala Sekolah
karyawan serta pesera didik dengan guru dan siswa terjalin
dengan baik terlihat dengan saat
siswa dan guru bertemu mereka
melakukan senyum,sapa,dan salam
begitu pula saat bertemu dengan
kepala sekolah.
2. Guru dengan karyawan dan siswa Hubungan antara guru dengan
karyawan dan siswa terjalin dengan
baik. Saat bertemu guru dengan
45
karyawan akan saling menyapa dan
bekerja sama dengan baik,begitu
pula saat guru bertemu dengan
siswanya.
3. Guru dengan guru Guru dengan guru terjalin
hubungan dengan baik . Terlihat
saat saling bertemu terjadinya
interakasi yang baik dan saling
bekerjasama menyelesaikan
tugasnya.
4. Siswa dengan siswa Hubungan antara siswa dengan
siswa terjalin cukup baik,saat
bertemu mereka saling sapa
menyapa dengan baik.
C Mengamati hubungan sosial antara Hubungan warga sekolah dengan
warga sekolah dengan komite sekolah komite sekolah berjalan cukup baik.
D Mengamati hubungan sosial antara .hubungan social antara warga
warga sekolah dengan masyarakat sekolah dan orang tua murid
sekitar dan orang tua murid berjalan dengan baik. Terlihat
dengan saat orang tua murid datang
untuk menjemput anak nya yang
sakit. Orang tua murid pun disambut
dengan ramah oleh guru piket yang
bertugas dan saat siswa nya
bermasalah orang tua akan dipanggil
oleh pihak sekolah untuk
menyelesaikan maslah nya bersama-
sama. hubungan antara warga
sekolah dan masyarakat sekitar juga
berjalan baik.
E Mengamati sikap siswa terhadap
46
1. Kepala sekolah Sikap siswa terhadap kepala sekolah
sopan,ketika siswa sma n 5 kota
bengkulu bertemu dengan kepala
sekolah siswa nya akan menyapa
dan salam kepada kepala sekolah
2. Guru Sikap siswa Terhadap guru Juga
sopan dan terlihat akrab saat
bertemu siswanya akan saling
menyapa dan salam kepada guru
3. Karyawan Sikap siswa saat bertemu dengan
karyawan juga sopan
4. Para tamu (orang luar yang Sikap siswa terhadap tamu yang
datangberkunjung ) datang seperti para peserta magang
dan orang tua murid yang datang
cukup baik dan sopan .peserta didik
nya menyambut dan menghormati
para tamu yang datang dan
berkunjung ke SMA negeri 5 kota
bengkulu
F Mengamati pelaksanaan kegiatan
1. Ekstrakurikuler Menurut observasi yang kami
lakukan di SMA negerin5 kota
bengkulu pelaksaan ekstrakulikuler
disekolah tersebut berjalan dengan
baik. Terdapat banyak ekstrakuliler
yang terdapat di SMA negeri 5 kota
Bengkulu yang dapat diikuti oleh
siswanya seperti : paskibra,
pramuka, basket, debat, English club
, marching band, dan masih banyak
lagi. Kegiatan ekstrakuliler dijalan
47
dengan baik dan seperti pada hari
jumat setelah selesai sholat jumat.
2. Non-kurikuler melalui hubungan Osis merupakan kegiatan Non-
antar warga sekolah kulikuler adalah kegiatan yang ada
di SMA negeri 5 kota Bengkulu .
48
karyawan serta pesera didik komunikasi nya juga sudah baik.
49
dengan baik dan siswanya dengan
bersemangat melakukan kegiatan
tersebut
Nama Sekolah: SMAN 05 Kota Bengkulu Nama Mhs : Aji Abdul Rasyid
Lukito
Tanggal: 23 Agst-05 Sept 2019 NPM : A1D017083
No. Aspek yang dioservasi Deskripsi hasil pengamatan
A Mengamati kedisiplinan warga sekolah
dalam melaksanakan peraturan:
1. Kepala Sekolah Kepala sekolah selalu datang tepat
waktu. Berpakaian selalu rapi dan
menjalankan kewajibannya dengan
baik. Selalu tersenyum ketika
bertemu guru, siswa/i, dan juga
tamu termasuk kami.
2. Guru Datang tepat waktu dan selalu
menjalankan kewajiban yakni
mengajar dengan baik.
3. Karyawan Berpakaian rapi, ramah, dan
menjalankan kewajiban dengan baik
Datang tepat waktu dan selalu
bertegur sapa.
4. Siswa Berpakaian rapi walaupun beberapa
anak masih tidak melengkapi atribut
pakaiannya. Itu bisa dilihat ketika
upacara bendera. Guru akan
menyuruh siswa/i yang tidak
melengkapi atributnnya untuk baris
didepan lapangan.
B Mengamati hubungan sosial antar
warga sekolah:
50
1. Kepala sekolah dengan guru dan Hubungan harmonis terlihat. Siswa
karyawan serta pesera didik melakukan 3S (senyum, sapa,
salam) kepada guru, karyawan, dan
kepala sekolah.
2. Guru dengan karyawan dan siswa Serta guru menyapa karyawan
dengan sopan. Begitu pula guru
dengan siswa.
3. Guru dengan guru Menyapa selayaknya rekan kerja.
Bersenda gurau namun tetap
menghormati satu sama lain walau
berbeda usia.
4. Siswa dengan siswa Seperti remaja pada umumnya,
mereka bermai, bersenda gurau,
berdiskusi, dan saling membantu.
C Mengamati hubungan sosial antara Hubungan harmonis terlihat. Sikap
warga sekolah dengan komite sekolah saling menghormati dan mengayomi
juga terlihat.
D Mengamati hubungan sosial antara .Siswa sopan terhadap orang tua
warga sekolah dengan masyarakat siswa yang lainnya. Begitu pula
sekitar dan orang tua murid terhadap warga sekitar contohnya
warga yang berjualan dikantin.
E Mengamati sikap siswa terhadap:
1. Kepala sekolah Siswa tidak lupa 3S kepada kepala
sekolah. Mereka sangat
menghormati kepala sekolah
2. Guru Kepada guru, siswa juga melakukan
3S. Mereka menghormati guru
selayaknya orang tua mereka.
3. Karyawan Walaupun siswa jarang berinteraksi
dengan karyawan, namun mereka
tetap menghormati mereka.
4. Para tamu (orang luar yang datang Para tamu yang datang biasanya
51
berkunjung) sering bertanya arah dan
sebagainya. Siswa melayani mereka
yang bertanya dengan baik dan
sopan.
F Mengamati pelaksanaan kegiatan:
1. Ekstrakurikuler Kegiatan ekskul SMAN 5 berjalan
baik. Setiap hari ada ekskul yang
menjalankan kegiatannya setelah
pulang sekolah seperti basket, futsal,
paskibra, risma, dsb. Dan setiap hari
jumat setelah salat jumat, mereka
melaksannakan pramuka.
2. Non-kurikuler melalui hubungan Kegiatan non-ekskul juga berjalan
antar warga sekolah baik. Seperti upacara bendera setiap
hari senin walaupun ada beberapa
orang yang dihukum karena tidak
melengkapi atribut seragam. Selain
itu jalan santai setiap jumat pagi
juga berjalan dengan baik.
52
bid.Kurikulum.Kemudian pada
saat upacara bendera pada hari
senin, Kepala sekolah menyambut
kami secara langsung dan
memperkenalkan kami kepada
siswa siswi SMA N 5 Kota
Bengkulu. Setelah mengamati
beberapa hari , dapat dilihat bahwa
Kepala Sekolah Memiliki
kebiasaan datang lebih awal dari
guru yang lain. Kepala sekolah
juga memiliki sikap ramah
terhadap siswa dan guru yang lain,
bahkan dengan kami mahasiswa
magang 1. Kepala Sekolah SMA N
5 juga memiliki kebiasan beerbaur
dan dekat dengan siswa
2. Guru Guru datang pada pukul 07.15.
Bahkan ada sebagian guru yang
datang sebelum pukul 07.15
terutama guru piket yang berugas
pada hari itu. Namun ada beberapa
guru yang datang tidak tepat
waktu. Guru datang sebelum pintu
gerbang sekolah ditutup.
Menggunakan pakain yang sesuai
yang dijadwalkan
3. Karyawan Karyawan di SMA Negri 5 Kota
Bengkulu terdiri atas, petugas
perpustakaan, staf TU dan satpam.
Mereka masing-masing memiliki
tugas dan tanggung jawab
53
tersendiri. Setiap karyawan di
SMA Negri 5 Kota Bengkulu juga
harus datang tepat waktu, yakni
sebelum 07.15 WIB. Mereka juga
menggunakan pakaian yang sama
dengan guru yang sudah
ditentukan oleh pihak sekolah
4. Siswa Sebagian siswa datang kesekolah
sebelum jam 07.15. Mereka masuk
melewati gerbang depan dengan
memberi salam kepada guru yang
sangat antusias berdiri didepan
gerbang menunggu kehadiran para
siswanya. Namun masih ada juga
beberapa siswa yang datang
terlambat, padahal telah diberi
toleransi waktu 5-10 menit hingga
jam 7.30 sebelum gerbang ditutup.
Bagi siswa yang terlambat diberi
hukuman sesuai dengan
ketentuanyang berlaku
disekolahan. Siswa belajar dikelas
tetapi masih ada beberapa siswa
yang masih berkeliaran di sekitar
kelas
B Mengamati hubungan sosial antar
warga sekolah
1. Kepala sekolah dengan guru dan Berdasarkan pengamatan kami
karyawan serta pesera didik hubungan sosial antara kepala
sekolah dengan guru dan karyawan
serta peserta didik sanangat baik,
sehingga terjalin komunikasi yang
54
efektif.
2. Guru dengan karyawan dan siswa Ada beberapa guru yang dekat
dengan siswa tanpa mengurangi
rasa saling menghormati antara
guru dengan siswa. Guru juga
bersikap yang sama dengan
karyawan yang ada di sekolah,
mereka saling menghormati. Guru,
siswa dan karyawan sekolah saling
bekerjasama sehingga terjadilah
komunikasi efektif. Guru sangat
mendukung kegiatan siswa di luar
kelas. Walaupun ada beberapa hal
yang mengganjal, seperti siswa
masih tidak mematuhi perkataan
gurunya untuk segera masuk kelas
padahal sudah waktunya jam
pelajaran dimulai dengan alasan
akan melaksanakan ibadah padahal
sekoalah telah memberikan waktu
untuk ibadah shoalat sebelum jam
pelajaran selanjutnya dimuali.
3. Guru dengan guru Para guru saling menyapa saat
bertemu. Mereka saling bekerja
sama apa bila terdapat kesulitan.
Adanya keharmonisan yang tetap
dijaga oleh setiap guru agar tidak
terjadinya kesalahpahaman
nantinya dengan guru lain, selalu
bertegur sapa ketika bertemu, dan
adanya team yang solid untuk
55
selalu menjaga kekompakan dan
menciptakan suasana kerja yang
nyaman, yang menjadikan SMA
Negri 5 Kota Bengkulu bisa
menjadi lebih baik lagi untuk
kedepanya dan tetap menjadi
sekolah yang difaforitkan
4. Siswa dengan siswa Siswa di SMA Negri 5 Kota
Bengkulu sangat kompak dan
meyenagkan. Mereka bermain
dengan mengerjakan tugas yang
diberikan secara bersama-sama
tanpa ada yang salinh
menjatuhkan. Saat mereka bertemu
selalu menyapa seakan-akan
mereka tidak membedakan kelas
sosial, tidak ada yang berkelahi,
antara adik kelas dengan kakak
kelas memiliki hubungan yang
baik, sopan dan menghormati
kakak kelas.
C Mengamati hubungan sosial antara Selama kami magang 1 di SMA
warga sekolah dengan komite sekolah Negri 5 Kota Bengkulu kami tidak
bisa mengamati hubungan komite
sekolah dengan warga sekolah,
karena komite bersifat insidental.
D Mengamati hubungan sosial antara Pihak sekolah sangat ramah dan
warga sekolah dengan masyarakat terbuka dengan masyarakat sekitar
sekitar dan orang tua murid dan orang tua murid, ketika orang
tua murid ingin menjemput dan
memiliki keperluan dengan pihak
sekolah, pihak sekolah
56
melayaninya dengan baik dan
ramah.
E Mengamati sikap siswa terhadap
1. Kepala sekolah Sikap siswa terhadap kepala
sekolah cukup baik, siswa
menghormati kepala sekolah.
Ketika bertemu keplala sekolah
siswa langsung bersalaman kepada
kepala sekolah.
2. Guru Siswa sanagat menghormati
gurunya yaitu ketika bertemu
dengan guru mereka menyapa dan
mencium tangannya dan ketika
belajar dikelas.
3. Karyawan Sikap siswa terhadap karyawan
sangat ramah, sopan, dan tidak
membeda-bedakan antara
karyawan biasa dengan guru yang
mengajar disekolah tersebut.
Mereka tetap sopan, taat, ramah,
dan baik kepada karyawan yang
ada disekolah tersebut
4. Para tamu (orang luar yang datang Ketika ada tamu yang berkunjung
berkunjung ) dari luar ke sekolah, mereka
menyambut dengan ramah dan
sopan. Ketika tamu tersebut
bertanya dengan siswa, siswa
menjawab dengan sopan. Namun
ada juga siswa yang bersikap cuek,
mungkin karena siswa tersebut
bukan bersikap tidak sopan, namun
karena tidak mengenal tamu
57
tersebut dan segan untuk menegur
F Mengamati pelaksanaan kegiatan
1. Ekstrakurikuler Terdapat banyak sekali
ekstrakulikuler di SMA Negri 5
Kota Bengkulu. Salah satunya
yaitu Pramuka yang menjadi
ekskul wajib yang dilaksanakan
setiap hari jum’at.
2. Non-kurikuler melalui hubungan Osis (Organisasi Siswa Intra
antar warga sekolah Sekolah) adalah kegiatan non-
kulikuler yang ada disekolah pada
umumnya. OSIS di SMA Negri 5
Kota Bengkulu menurut
pengamatan kami sedikit berbeda
dengan OSIS dari sekolah lain di
Kota Bengkulu, Mereka memiliki
Ketua Osis, Wakil Ketua OSIS
beserta jajaranya saja. Namun, di
SMA Negri 5 Kota Bengkulu
mereka memiliki Presiden Siswa,
Ketua Senat, dan Wakil Ketua
Senat, beserta jajaranya. Dimana
biasanya struktur seperti ini
dipakai di organisasi tingkat
Universitas.
58
Lampiran 11
PENILAIAN HUBUNGAN SOSIAL
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Devi Veronika A
Alamat Sekolah: Jl. Cendana 20 Kota Bengkulu NPM : A1D017080
59
pembimbing, dan staf sekolah.
D. Sikap terhadap siswa
1. Menunjukkan sikap empati, 1 2 3 4
sehingga dapat merasakan apa
yang dialami siswa.
2. Siap membantu siswa yang 1 2 3 4
memerlukan bantuan.
3. Menunjukkan sikap bersahabat dan 1 2 3 4
saling mempercayai.
E. Sikap terhadap guru lain selain guru
pamong dan staf sekolah
1. Menunjukkan sikap ramah dan 1 2 3 4
sopan santun yang wajar.
2. Menghindari konflik 1 2 3 4
3. Menunjukkan kesediaan membantu 1 2 3 4
guru dan staf sekolah
Jumlah Rata-Rata
Catatan: .............................................................
60
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Dita Aulia
Alamat Sekolah: Jl. Cendana 20 Kota Bengkulu NPM : A1D017081
61
sehingga dapat merasakan apa
yang dialami siswa.
5. Siap membantu siswa yang 1 2 3 4
memerlukan bantuan.
6. Menunjukkan sikap bersahabat dan 1 2 3 4
saling mempercayai.
E. Sikap terhadap guru lain selain guru
pamong dan staf sekolah
4. Menunjukkan sikap ramah dan 1 2 3 4
sopan santun yang wajar.
5. Menghindari konflik 1 2 3 4
6. Menunjukkan kesediaan membantu 1 2 3 4
guru dan staf sekolah
Jumlah Rata-Rata
Catatan: .............................................................
62
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Rut Kartika A N
Alamat Sekolah: Jl. Cendana 20 Kota Bengkulu NPM : A1D017082
63
sehingga dapat merasakan apa
yang dialami siswa.
8. Siap membantu siswa yang 1 2 3 4
memerlukan bantuan.
9. Menunjukkan sikap bersahabat dan 1 2 3 4
saling mempercayai.
E. Sikap terhadap guru lain selain guru
pamong dan staf sekolah
7. Menunjukkan sikap ramah dan 1 2 3 4
sopan santun yang wajar.
8. Menghindari konflik 1 2 3 4
9. Menunjukkan kesediaan membantu 1 2 3 4
guru dan staf sekolah
Jumlah Rata-Rata
Catatan: .............................................................
64
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Aji Abdul Rasyid
Lukito
Alamat Sekolah: Jl. Cendana 20 Kota Bengkulu NPM : A1D017083
65
10. Menunjukkan sikap empati, 1 2 3 4
sehingga dapat merasakan apa
yang dialami siswa.
11. Siap membantu siswa yang 1 2 3 4
memerlukan bantuan.
12. Menunjukkan sikap bersahabat dan 1 2 3 4
saling mempercayai.
E. Sikap terhadap guru lain selain guru
pamong dan staf sekolah
10. Menunjukkan sikap ramah dan 1 2 3 4
sopan santun yang wajar.
11. Menghindari konflik 1 2 3 4
12. Menunjukkan kesediaan membantu 1 2 3 4
guru dan staf sekolah
Jumlah Rata-Rata
Catatan: .............................................................
66
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Nama Mahasiswa : Roni Frandika
Alamat Sekolah: Jl. Cendana 20 Kota Bengkulu NPM : A1D017084
67
sehingga dapat merasakan apa
yang dialami siswa.
14. Siap membantu siswa yang 1 2 3 4
memerlukan bantuan.
15. Menunjukkan sikap bersahabat dan 1 2 3 4
saling mempercayai.
E. Sikap terhadap guru lain selain guru
pamong dan staf sekolah
13. Menunjukkan sikap ramah dan 1 2 3 4
sopan santun yang wajar.
14. Menghindari konflik 1 2 3 4
15. Menunjukkan kesediaan membantu 1 2 3 4
guru dan staf sekolah
Jumlah Rata-Rata
Catatan: .............................................................
68
Lampiran 12
KRITERIA KEBERHASILAN
Rumus Penilaian:
𝑁𝑜 + 2𝑁𝑡 + 𝑁ℎ + 6𝑁𝑙
𝑁𝑘 =
10
Ket:
No : Kehadiran melaksanakan magang
Nt : Keaktifan melaksanakan tugas magang
Nh : Hubungan sosial di lapangan
Nl : Nilai laporan akhir magang
Nk : Nilai kumulatif magang
69
Lampiran 13
Laporan Nilai Akhir
Mahasiswa Magang 1
Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu
Nilai Akhir
Aspek
(Nk)
No Nama Pratikan NPM Ket
1 2 1 6
Total/10 Angka Huruf
(No) (Nt) (Nh) (Nt)
70
Lampiran Foto Hasil Pengamatan dan Kegiatan
71
Parkiran motor Kondisi di dalam kelas
72
Tampak depan Ruang Guru Siswa Sedang Olahraga
73
Pos Satpam Parkiran motor siswa
74
Saat Pelantikan Osis Saat Praktikum menanam Tumbuhan
75