PENDAHULUAN
Latar Belakang
KAJIAN PUSTAKA
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan yang telah diubah melalui Peraturan Pemerintah Nomor
1
32 Tahun 2013 dan PP 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Kemudian perihal peran kepala sekolah secara khusus diatur melalui
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah. Melalui Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018, kepala
sekolah diarahkan untuk fokus sebagai manajer dalam mengembangkan dan
meningkatkan mutu, tidak lagi merangkap sebagai guru. Beban kerja kepala
sekolah sepenuhnya untuk meningkatkan mutu dengan melaksanakan tugas
manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan. Begitu pula peran pengawas sekolah diarahkan untuk
mendukung peningkatan mutu pembelajaran dengan melaksanakan tugas
pengawasan, pembimbingan, dan pelatihan profesional terhadap guru.
Pengawas sekolah juga merencanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil
pelaksanaan pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan
terhadap guru dan kepala sekolah di sekolah binaannya (Permendikbud
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah).
Menurut Nurkholis (2013), bahwa Pendidikan di Indonesia saat ini
terselenggara harus memiliki peran yang positif terhadap perkembangan
teknologi dan era revolusi industry 5.0 dan cara Pendidikan yang dilakukan
untuk membimbing peserta didik agar memiliki budi pekerti yang luhur dan
mewujudkan kehidupan yang selaras dengan kemajuan zaman.
2
3. Pembinaan oleh pengawas sekolah kepada kepala sekolah dan guru
kelas serta guru mapel
4. Kepala sekolah Bersama pengawas sekolah melakukan diagnosis
kebutuhan sekolah terkait kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru kelas dan guru mata pelajaran
5. Guru kelas bersama guru mata pelajaran melakukan diagnosis
kebutuhan dan karakter peserta didik sesuai dengan paradigma baru
pendidikan.
6. Hasil diagnosis yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas dan guru
di bahas bersama untuk dapat mengetahui langkah-langkah apa yang
bisa dilakukan dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
7. Menetukan salah satu tema yang akan diambil dalam kurun waktu 1
semester untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
REFLEKSI
Adapun hal-hal yang efektif setelah kegiatan antara lain :
1. Guru sebagai fasilitator pembelajaran harus mampu mempersiapkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik secara efektif terkait
dengan projek profil pelajar pancasila
2. Meningkatkan motivasi guru dalam mengajar sesuai tupoksinya sesuai
paradigma baru pendidkan dengan menjadi fasilitator yang baik,
sehingga projek profil pelajar Pancasila yang tengah dilaksanakan
mendapatkan hasil yang bermakna bagi peserta didik
3. Meningkatnya motivasi peserta didik dalam belajar terutama pada
projek profil pelajar Pancasila yang tengah dilaksanakan
4. Implementasi Tema Berekayasa dan berteknologi untuk membangun
NKRI dapat mengaktifkan peran serta peserta Didik dalam belajar, hal
ini terlihat dari sikap aktif, dan kreatif yang ditunjukan selama
pembelajaran berlangsung serta mendapatkan hasil belajar yang
bermakna bagi peserta didik.
PENUTUP
Simpulan
Upaya untuk melaksanakan Program Sekolah Penggerak dengan baik
tentu banyak sekali tantangan dan hambatan bagi setiap sekolah. Begitupun
tantangan dan hambatan yang dirasakan SD Negeri 1 Tulung Harapan
Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Sumatera
Selatan. Tetapi dengan berani mencoba dan berupaya menyikapi
permasalahan yang menjadi tantangan dan hambatan tersebut kami mampu
melaksanakan program nasional ini sesuai dengan kemampuan sekolah yang
kami punya
Implementasi Tema Berekayasa dan berteknologi untuk membangun
NKRI yang kami ambil sebagai judul kegiatan laporan ini adalah sala hsatu
bentuk upaya yang kami lakukan Bersama seluruh stakeholder yanga ada di
SD Negeri 1 Tulung Harapan, dimana melalui kegiatan in- dan on- kurikuler
yang dilakukan guru dengan baik, maka Implementasi Profil Pelajar
3
Pancasila Tema Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
dapat mengaktifkan peran serta meningkatkan motivasi peserta didik dalam
belajar pada projek profil pelajar Pancasila yang dilaksaanakan.
Saran
Dalam upaya melaksanakan sebuah program nasional seperti Program
Sekolah Penggerak ini, maka kami memberikan saran sebagai berikut :
1. Sangat diperlukan kerjasama yang baik antara semua stakeholder yang ada
disekolah terutama pada tema projek profil pelajar Pancasila yang akan
dilaksanakan
2. Melaksanakan peran serta secara aktif dalam kegiatan projek profil pelajar
Pancasila sesuai dengan tupoksinya
3. Kegiatan belajar mengajar dan tema projek profil pelajar Pancasila yang telah
dipilih akan dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna sesuai paradigma
baru pendidkan ketika diawali dari perencanaan yang baik, sampai
pelaksanakan pembelajaran yang maksimal yang dilakukan oleh guru
4. Peseta didik akan merasa senang dan nyaman dalam kegiatan belajar
mengajar dan projek profil pelajar Pancasila yang telah ditentukan bersama
ketika dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
5. Pengawasan sebagai kontrol sangat diperlukan ketika program baru mulai
dijalankan, dengan harapan agar projek profil pelajar Pancasila dengan tema
yang sudah dipilih bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan paradigma baru
saat ini
6. Perhatian dan motivasi dari pemangku kepentingan sangat diperlukan bagi
sekolah pelaksana program sekolah penggerak .
DAFTAR PUSTAKA
https://www.psikologimultitalent.com/2015/10/pengertian-dan-teori-motivasi-
belajar.html
https://www.yoru.my.id/2021/07/landasan-pengembangan-kurikulum-
operasional-sekolah-penggerak.html
Kemendikbud, https://linktr.ee/kurikulum_merdeka
Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar 1945 (amandemen)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
LAMPIRAN
4
Foto Kegiatan Pembelajaran