PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMA Negeri 1 Tenjo didirikan pada tahun 2005 dan
memiliki bangunan permanen mulai tahun 2006. Lokasi yang
berada di sisi Jalan Raya Tenjo-Parung Panjang Km 03, tanpa
ada angkutan umum yang melintas menjadikan akses yang sulit
bagi warga sekolah untuk menjangjkaunya. Kurikulum yang
digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang selanjutnya disebut Kurikulum SMA Negeri 1 tenjo. Hingga
sekarang sudah memiliki 23 guru dengan jumlah peserta didik
hampir 350 orang.
Sebagai sekolah yang belum lama usianya, yakni baru
akan menginjak tahun ke sembilan, kami menyadari bahwa SMA
Negeri 1 Tenjo sebagai satuan pendidikan masih memiliki
banyak kekurangan terutama mengenai standar sarana dan
prasarana, standar pembiayaan, serta standar pendidik dan
tenaga kependidikan, sehingga ketiganya berpengaruh terhadap
standar yang lain.
Dari standar sarana dan prasarana, SMA Negeri 1 Tenjo
masih
belum
memiliki
sarana
olahraga
yang
memadai,
membaca siswa.
managerialdoc.smansatutenjo
Berikatan
dengan
standar
pendidik
dan
tenaga
sehingga
hal
tersebut
berpengaruh
terhadap
proses
dan
Pembiayaan
Prasarana,
dan
Standar
Standar
Pengelolaan,
Penilaian
Pendidikan.
Standar
Dua
dari
dibanding
dengan
sebagian
daerah
lain
di
managerialdoc.smansatutenjo
SMA
Negeri
Tenjo
dikembangkan
pendidikan
SMA
Negeri
Tenjo
disusun
B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
managerialdoc.smansatutenjo
Republik
Nomor
23
Kompetensi Lulusan
5. Peraturan
Menteri
Tahun
2006
Pendidikan
tentang
Nasional
Standar
Republik
Republik
tentang
Standar
Kualifikasi
Akademik
dan
Kompetensi Guru
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20
tahun 2007 tentang Standar Penilaian
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41
tahun 2007 tentang Standar Proses
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27
tahun 2008 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Konselor
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39
tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
14. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor
15.
penyelenggaraan
kegiatan
pembelajaran
dan
Tenjo
dilaksanakan
juga
program
keputrian
dan
besar
mengundang
keagamaan
penceramah
dilaksanakan
yang
kompeten
dengan
atau
potensi,
kecerdasan,
dan
minat
sesuai
SMA
Negeri
Tenjo
disusun
dengan
managerialdoc.smansatutenjo
lain,
Pembinaan
pembinaan
Kegiatan
Olimpiade
Kepramukaan,
Sain
(OSN),
dan
Kegiatan
Keagamaan.
3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi
bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang sains
dan IT yang menjadi unggulan Kabupaten Bogor. Sampai
saat ini SMA Negeri 1 Tenjo bekerja sama dengan
Universitas Gunadarma.
4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai
dengan
tingkat
perkembangan
peserta
didik
dan
melanjutkan
ke
tinggi
di
dan
berkesinambungan
sejalan
dengan
minatnya,
mengembangkannya
managerialdoc.smansatutenjo
agar
secara
mereka
mandiri
mampu
di
dunia
6
potensi
diri
kegiatan
peserta
pramuka
didik,
sebagai
serta
ekstra
wawasan
dan
sikap
kebangsaan
dan
serta
mampu
menunjang
kelestarian
dan
mendorong
tumbuh
kembangnya
managerialdoc.smansatutenjo
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
Pendidikan
Formal
Bagian
Keempat
b) meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilainilai kebangsaan dan cinta tanah air;
c) mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi;
d) meningkatkan
mengapresiasi
kepekaan
serta
dan
kemampuan
mengekspresikan
keindahan,
baik
bakat
dan
untuk
kemampuan
kesehatan
dan
dibidang
kebugaran
kesiapan
fisik
dan
mental
untuk
sebagaimana
Sekolah Berprestasi
managerialdoc.smansatutenjo
2. Berprestasi
dalam
Lomba
Mata
Pelajaran
dan
Olimpiade Sains
3. Berprestasi dalam berbagai Lomba KIR, Olah Raga,
dan Kesenian
4. Berpretasi dalam Kegiatan Kegamaan
instrumen
administrasi
variasi
penerapan
model-model
semangat
kompetitif
pada
seluruh
kegiatan
ekstrakurikuler
untuk
managerialdoc.smansatutenjo
10
E. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan,
pengetahuan,
kepribadian,
akhlak
mulia,
siswa
yang
ajaran
taat
agamanya
melaksanakan
dalam
dan
kehidupan
sehari-harinya
3) Meningkatkan penguasaan kompetensi dalam mata
pelajaran di kalangan siswa pada setiap tingkat atau
kelas
4) Meningkatkan
kemauan
di
kalangan
siswa
untuk
sikap
dan
perilaku
siswa
yang
managerialdoc.smansatutenjo
11
managerialdoc.smansatutenjo
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Tenjo memuat
kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok
mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan
kepribadian
3. kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
4. kelompok mata pelajaran estetika
5. kelompok
mata
pelajaran
jasmani,
olahraga
dan
kesehatan.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada
setiap pelajaran menyeluruh. Dengan demikian, cakupan
dari
masing-masing
kelompok
itu
dapat
diwujudkan
KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
Agama dan
Akhlak Mulia
managerialdoc.smansatutenjo
CAKUPAN
Kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan
agama.
13
2.
3.
4.
managerialdoc.smansatutenjo
14
5.
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan pada SMA
dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan
sikap sportif, disiplin, kerja sama,
dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap dan perilaku
hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbatasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
rombel
belajar
disesuaikan
dengan
jumlah
managerialdoc.smansatutenjo
15
KOMPONEN
/SEMESTER
UMU
M
A.
Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Biologi
8. Kimia
9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
14. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
15. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
16. Bahasa Arab
B.
Muatan Lokal
1
Bahasa Sunda
2
Pend. Lingkungan Hidup
managerialdoc.smansatutenjo
IPA
IPS
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
4
4
4
2
2
2
1
2
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
1
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
16
Pengembangan
C.
Diri
JUMLAH
2)
2)
*
4
*
41
2)*
2)
41
*
41
2)*
2)
41
*
41
1
2)* Ekuivalen 2 jam pembelajaran
B. Muatan KTSP
1.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang harus ditempuh peserta
didik berjumlah 16 mata pelajaran untuk program
umum yakni kelas X, dan 13 mata pelajaran untuk
program
penjurusan
yakni
kelas
XI
dan
XII.
NO
1
2
3
MATA PELAJARAN
Pendidikan Agama
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
managerialdoc.smansatutenjo
KELAS / PROGRAM
UMU
PENJURUSA
M
X
IPA
N
IPS
17
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2.
Bahasa Inggris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Bahasa Arab
JUMLAH
16
13
13
Muatan Lokal
Letak geografis SMA Negeri 1 Tenjo yang
berada di wilayah provinsi Jawa Barat, tentunya
berupaya menjunjung tinggi program pengembangan
daerah Jawa Barat yang dicanangkan pemerintah
Jawa Barat. Berdasarkan hal tersebut, SMA Negeri 1
Tenjo mengembangkan Muatan Lokal yang terdiri dari
Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup
untuk semua program kelas baik umum maupun
penjurusan.
Pemilihan
Muatan
Lokal
tersebut
juga
2006
Kompetensi
tentang
Dasar
Standar
serta
Kompetensi
Panduan
dan
Penyusunan
18
lokal
Bahasa
Sunda
dan
Pendidikan
yang
ingin
dicapai
pada
mulok
Peserta
didik
beroleh
pengalaman
Peserta
didik
menghargai
dan
Peserta
didik
memahami
bahasa
kematangan
emosional,
dan
kematangan sosial.
5.
6.
managerialdoc.smansatutenjo
karya
sastra
Sunda
untuk
19
mengembangkan
wawasan
kepribadian,
kehidupan,
pengetahuan
dan
serta
memperluas
meningkatkan
kemampuan
berbahasa
Sunda.
7.
Peserta
didik
menghargai
dan
oleh
berkomunikasi
peserta
sehari-hari
didik
di
dalam
lingkungan
sekolah
b) Menghasilkan karya sastra sunda, sehingga
menambah khazanah budaya di lingkungan
sekitar sekolah
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS X
1. Menyimak (Ngaregepkeun)
Standar Kompetensi
10.1 Mampu menyimak,
memaha-mi, dan
menanggapi berbagai
wacana lisan lisan
berupa pi-dato dan
siaran radio atau televisi.
Kompetensi Dasar
10.1.1 Menyimak
bahasan dan isi
pidato.
10.1.2 Menyimak
bahasan dan isi
siaran radio atau
televisi (rekaman).
2. Berbicara (Nyarita)
Standar Kompetensi
10.2 Mampu
managerialdoc.smansatutenjo
Kompetensi Dasar
10.2.1 Menceritakan
20
pengalaman.
10.2.2 Berpidato
10.2.3 bercerita
(ngadongeng).
10.2.4 Diskusi kelompok.
10.2.5 Bercakap-cakap
dalam berbagai
situasi.
3. Membaca (Maca)
Standar Kompetensi
10.3
Mampu
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan dalam
berbagai ragam
tulisan yang berupa
sejarah lokal atau
cerita babad, puisi,
cerita pen-dek dan
berita dari surat
kabar/ majalah /media
elektronik.
Kompetensi Dasar
10.3.1 Sejarah lokal atau
cerita babad.
10.3.2 Membaca
apresiasi puisi.
10.3.3 Membacakan
berita (warta) dari
surat
kabar/majalah/medi
a elektronik.
4. Menulis (Nulis)
Standar Kompetensi
10.4
Mampu
mengungkapkan pikir
an, perasaan, dan
keinginan dalam
berbagai ragam
tulisan yang
berbentuk terjemahan
atau aksara Sunda,
surat, dan biografi.
Kompetensi Dasar
10.4.1 Menerjemahkan
atau menulis aksara
sunda.
10.4.2 Menulis beragam
surat.
10.4.3 Menulis biografi
(riwayat hirup).
KELAS XI
managerialdoc.smansatutenjo
21
1. Menyimak (Ngaregepkeun)
Standar Kompetensi
11.1 Mampu menyimak,
memaha-mi, dan
menanggapi berbagai
wacana lisan lisan
sastra dan non sastra
berupa lagu kawih
atau tembang dan
cerita wayang.
Kompetensi Dasar
11.1.1 Menyimak
kawih/tembang
secara langsung
atau melalui
radio/televisi.
11.1.2 Mendengarkan
cerita wayang
secara langsung
atau melalui media
kaset/ radio/
televisi.
2. Berbicara (Nyarita)
Standar Kompetensi
11.2
Mampu
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara lisan
dalam rapat, dongeng,
berita wawancara,
dan drama
Kompetensi Dasar
11.2.1 Memimpin acara
rapat.
11.2.2 Bercerita
(ngadongeng).
11.2.3 Menyampaikan
pengumuman
(bewara) atau
pesan (talatah).
11.2.4 Mewawancarai
tokoh.
11.2.5 Bermain peran
(ngaragakeun).
3. Membaca (Maca)
Standar Kompetensi
11.3 Mampu membaca,
memahami, dan
menanggapi berbagai
wacana tulis yang
berupa bahasan,
biografi, novel, dan
laporan jurnalistik
perjalanan.
managerialdoc.smansatutenjo
Kompetensi Dasar
11.3.1 Membaca
bahasan.
11.3.2 Membaca wacana
biografi.
11.3.3 Membacakan
apresiasi novel.
11.3.4 Membaca laporan
jurnalistik
perjalanan
22
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(lalampahan).
4. Menulis (Nulis)
Standar
Kompetensi
11.4 Mampu
mengungkapkan pikir
an, perasaan, dan
keinginan dalam
berbagai ragam
tulisan yang
berbentuk teks pidato,
cerita pendek, resensi
buku, laporan
kegiatan, dan teks
drama.
Kompetensi Dasar
11.4.1 Menulis carita
pondok.
11.4.2 Menulis laporan
kegiatan.
11.4.3 Menulis resensi
buku.
Kelas XII
Semester 1
Standar Kompetensi
12.1
Kompetensi Dasar
managerialdoc.smansatutenjo
23
Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
12.2.1 Menyimak
percakapan
(wangkongan)
12.3 Mampu
mengungkapkan pikiran ,
perasaan, dan keinginan,
secara lisan dalam
bercakap-cakap
(guneman), memadu acara
(MC) mderator, berdiskusi
atau seminar dan pidato
Muatan
Lokal
Hidup
Provinsi
Jawa
peserta
didik
Pendidikan
Barat
memiliki
Lingkungan
diharapkan
kemampuan
agar
sebagai
berikut :
1. Memahami konsep dan pentingnya lingkungan
hidup dalam kehidupan di Provinsi Jawa Barat
sebagai
provinsi
dengan
segala
karakteristiknya.
2. Menampilkan sikap dan apresiatif terhadap
pengelolaan
lingkungan
hidup
di
daerah
kreativitas
melalui
kegiatan
dan
upaya
pelestarian
24
lingkungan
lingkungan
untuk
dan
upaya
pelestarian
menyukseskan
Visi
Jawa
Barat.
5. Megembangkan pengetahuan dan pemahaman
peserta didik tentang:
a)
b)
c)
d)
Pengelolaan
pengembangan,
pemeliharaan
(pemanfaatan,
dan
penataan,
pemulihan
Lingkungan
Peranan/pemanfaatan
teknologi
ramah
g)
h)
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
dalam
pelestarian
sumber
daya
Pemanfaatan,
Pemeliharaan
managerialdoc.smansatutenjo
dan
alam
Penataan,
dan
pemanfaatan
serta
gerakan
Pengembangan,
Pemulihan
Lingkungan
25
kesadaran
dan
kepedulian
2. Mencintai
lingkungan
hidup dalam
upaya
menumbuhk
an
kepedulian
terhadap
lingkungan
3. Menerapkan
konsep dasar
lingkungan
hidup
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan norma- norma
tentang lingkungan hidup
1.2 Mengamati lingkungan hidup dan
permasalahannya
1.3 Membedakan lingkungan hidup
yang meliputi lingkungan alami,
lingkungan binaan, lingkungan
sosbud dan permasalahannya
1.4 Menjelaskan konsep dasar
lingkungan hidup
1.5 Menjelaskan manfaat lingkungan
hidup
2.1 Mensyukuri keberadaan
lingkungan hidup yang tertata
dengan baik sebagai anugrah
Tuhan Yang Maha Esa
2.2 Membiasakan diri menata dan
memelihara lingkungan hidup
melalui ketertiban, kebersihan
keindahan dan P4LH (Pembibitan,
Penanaman, Pemeliharaan dan
Pengawasan Lingkungan Hidup)
di lingkungan sekitar
3.1 Mendata kondisi lingkungan
sekitar
3.2 Melakukan upaya perbaikan
terhadap kondisi lingkungan
managerialdoc.smansatutenjo
26
Standar
Kompetensi
4.
Menganalisa
kondisi
ketertiban,
kebersih-an
dan
keindahan
lingkungan
sekitar
melalui
kegiatan
pengamatan
5. Mencintai
keter-tiban,
kebersihan
dan
keindahan
lingkungan
hidup
6.
Menerapkan
ketertiban,
kebersihan
dan
keindahan
lingkungan
sekitar
lingkungan
Kompetensi Dasar
3.3 Melakukan upaya pencegahan
penyebaran penyakit yang
bersifat endemik
3.4 Melakukan upaya
penanggulangan penyakit
endemik
4.1 Mengamati kondisi ketertiban,
kebersihan dan keindahan
lingkungan sekitar.
4.2 Mendata kondisi ketertiban,
kebersihan dan keindahan
lingkungan sekitar
4.3 Menjelaskan kondisi ketertiban,
kebersihan dan keindahan
lingkungan sekitar
managerialdoc.smansatutenjo
27
Semester 2
Standar
Kompetensi
1.
Menganalisis
Etika
Lingkungan
2. Mencintai
etika
Lingkungan
3. Menerapkan
Etika
Lingkungan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengamati lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan etika
lingkungan
1.2 Memahami etika ling-kungan
sekitar
1.3 Mengidentifikasi kebijakan yang
berkaitan dengan etika
lingkungan
1.4 Mendeskripsikan tentang etika
lingkungan sekitar yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku
2.1 Menilai pelaksanaan etika
lingkungan
2.2 Menyadari pelaksanaan etika
lingkungan yang baik sebagai
wujud keimanan dan ketaqwaan
2.3 Mengembangkan nilai-nilai etika
lingkungan yang sesuai dengan
norma kehidupan
3.1 Membuat aturan mengenai etika
lingkungan dalam berbagai
aktifitas di lingkungan sekitar
3.2 Merancang kegiatan yang
berhubungan dengan etika
lingkungan
3.3 Mengkomunikasikan hasil
kegiatan yang berwawasan etika
lingkungan
3.4 Membiasakan diri melaksanakan
aturan-aturan yang berhubungan
dengan etika lingkungan.
KELAS XI
Semester 1
Standar
Kompetensi
1.
Menganalisis
karakterisiti
Kompetensi Dasar
1.1 Mengamati kondisi karakteristik
biogeografi dan sosioantropologi
wilayah Jawa Barat
managerialdoc.smansatutenjo
28
Standar
Kompetensi
k biogeografi
dan
sosioantropl
ogi wilayah
2. Mencintai
karakteristik
biogeografi
dan
sosioantropl
ogi wilayah
3.
Melestarikan
karakterisitik
biogeografi
dan
sosioantropl
ogi wilayah
serta
pemanfaatan
nya dalam
kedidupan
Kompetensi Dasar
1.2 Memahami kerakteristik
Biogeografi dan sosioantroplogi
wilayah Jawa Barat
1.3 Mendeskripsikan sumber daya
alam, sumber daya manusia dan
budaya yang dimiliki oleh wilayah
Jawa Barat
2.1 Menilai karakteristik biogeografi
dan sosioantropologi
2.2 Menghindari pola/gaya hidup
yang tidak sesuai dengan
karakteristik biogeografi dan
sosioantroplogi
2.3 Mensyukuri keanekara-gaman
sumber daya yang dimiliki oleh
wilayah
3.1 Memanfaatkan sumber daya
alam di wilayah masing-masing
3.2 Melestarikan sumber daya alam
di wilayah masing-masing
3.3 Melestarikan potensi budaya di
wilayah masing-masing.
3.4 Membiasakan perilaku sesuai
dengan karakteris-tik biogeografi
dan sosioantroplogi
Semester 2
Standar
Kompetensi
1.
Menganalisis
macammacam
kerusakan
lingkungan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengamati macam-macam
kerusakan lingkungan
1.2 Membandingkan komponen alam
(air, tanah dan udara) yang baik
dengan yang tercemar
1.3 Mendeskripsikan macam-macam
kerusakan lingkungan
managerialdoc.smansatutenjo
29
Standar
Kompetensi
2. Menilai
macammacam
kerusakan
lingkungan
3.
Membiasaka
n diri dalam
upaya
pencegahan
dan
penanggulan
gan
kerusakan
lingkungan
Kompetensi Dasar
1.4 Membedakan kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh
manusia dan bencana alam
1.5 Mendeskripsikan gejala- gejala
bencana alam
1.6 Mendeskripsikan upaya
pencegahan bencana alam
1.7 Mengembangkan upaya-upaya
penanggulangan bencana alam
2.1 Mengidentifikasi gejala-gejala
kerusakan lingkungan yang ada di
wilayah masing-masing
2.2 Mereaksi akibat kerusakan
lingkungan
2.3 Menghindari perilaku yang
menyebabkan kerusakan
lingkungan sebagai perwujudan
IMTAQ.
3.1 Melakukan pencegahan terhadap
terhadap pencemaran lingkungan
3.2 Melakukan upaya penanggulangan
pencemaran lingkungan
3.3 Melakukan upaya pence-gahan
terhadap bencana alam melalui
P4LH (Pembibitan, Penanam-an,
Pemeliharaan dan Pengawasan
Lingkungan Hidup)
3.4 Melakukan Upaya
penanggulangan bencana alam
melalui P4LH (Pembibitan,
Penanaman, Pemelihaaraan dan
Pengawasan Lingkungan Hidup)
3.5 Mendemonstrasikan
penanggulangan bencana alam
yang sering terjadi di wilayah
masing-masing
3.6 Memelihara pelestarian
lingkungan hidup
Kelas XII
managerialdoc.smansatutenjo
30
Standar
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Mengembangkan 1. Mengidentifikasi jenis dan
jenis dan
peranan IPTEK dalam pengellaan
peranan IPTEK
lingkungan hidup
dalam
2. Memecahkan masalah
pengellaan
lingkungan hidup di wilayah
lingkungan
masing-masing dengan
hidup
menggunakan IPTEK
Menilai jenis dan 1. Membandingkan penggunaan
peranan IPTEK
beberapa jenis IPTEK dalam
dalam
pengelolaan lingkungan hidup
pengelolaan
2. Menentukan jenis IPTEK dalam
lingkungan
pengelolaan lingkungan hidup
hidup
3. Menyenangi IPTEK dalam
pengelolaan lingkungan hidup
sebagai perwujudan dari imtak
Menerapkan
1. Merencanakan penggunaan
IPTEK dalam
IPTEK dalam pengelolaan
pengelolaan
lingkungan hidup
lingkungan
2. Menggunakan IPTEK dalam
hidup
pengelolaan lingkungan hidup
3. Memanfaatkan hasil pengelolaan
lingkungan hidup dengan
menggunakan IPTEK
3.
Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SMA Negeri 1 Tenjo
diarahkan untuk pengembangan karakter peserta
didik
peserta
didik
mengekspresikan
diri
untuk
mengembangkan
sesuai
dengan
dan
kebutuhan,
dengan
31
keimanan
dan
ketakwaan
sikap
patriotisme
dan
Diri
dilaksanakan
di
bawah
Bimbingan Konseling
Pengembangan
diri
melalui
program
dan
Konseling
Pribadi,
Sosial,
Kegiatan Ekstrakuruler
managerialdoc.smansatutenjo
32
Pengembangan
diri
melalui
kegiatan
Program Pembiasaan
Pengembangan
diri
melalui
program
karakter
peserta
didik
yang
Al
Quran
setiap
hari
sebelum
belajar
o Memeriksa kebersihan dan kerapihan badan
dan pakaian
o Menjaga kebersihan kelas dan halaman
o Sholat Dzuhur berjamaah setiap hari
o Pembinaan kelas setiap dua minggu sekali
managerialdoc.smansatutenjo
33
Spontan :
o Memberi salam
o Membuang sampah pada tempatnya
o Membiasakan antri
o Berdialog
o Menengok teman yang sakit
o Menyampaikan pendapat secara baik dan
benar
Terprogram :
o Mengadakan pekan olah raga antar kelas
o Mengadakan pekan kreativitas seni
o Merayakan dan memperingati HBN dan HBI
o Bimbingan Baca Tulis Quran
Keteladanan :
o Berpakaian bersih dan rapi
o Disiplin waktu
o Berpenampilan sopan dan sederhana
o Bersikap ilmiah dan jujur
4.
waktu
tatap
muka
adalah
jam
managerialdoc.smansatutenjo
34
tatap
muka
mata
pelajaran
yang
bersangkutan.
d. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap
muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di
sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah
managerialdoc.smansatutenjo
35
5.
Satu
jam
tatap
muka
(menit)
Jumlah
jam
pembelaja
ran per
minggu
Minggu
Efektif
per
tahun
ajaran
Waktu
pembelajara
n pertahun
Jumlah
jam per
tahun
(@60
menit)
45
43
38
1225.5
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan
belajar
di
tetapkan
untuk
tiap
logis
adalah
sebesar
75
untuk
tiap
menganalisa
segala
penghitungannya
maka
aspek
dan
penentuan
A
1
2
3
4
5
6
7
8
Komponen
Mata
Pelajaran
Pendidikan
Agama Islam
Pendidikan
Kewarganega
raan
Bahasa
Indonesia
Matematika
Sejarah
Penjaskes
Bahasa
Inggris
Seni Budaya
managerialdoc.smansatutenjo
UMU
M
X
IPA
XI
XII
IPS
XI
XII
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
70
70
75
75
70
70
75
80
75
80
75
75
70
70
75
80
75
80
75
74
75
74
75
74
75
74
75
74
73
36
9
10
11
12
13
14
15
16
B
1
2
tabel
70
71
72
75
73
70
70
70
70
76
74
76
70
70
70
KKM
70
75
75
75
75
70
70
75
75
80
75
73
75
73
75
75
75
75
75
maka
jelas
di
75
76
74
77
atas,
mencapai
kriteria
tersebut
sehingga
Daya
faktor
Dukung
Guru,
Sekolah,
Sarana,
dan
yang
Media
managerialdoc.smansatutenjo
37
Negeri
Tenjo,
melalui
prgoram
evaluasi
kegiatan
pembelajaran
baik
secara
berkesinambungan.
6) Meningkatkan motivasi
bertahap
belajar
dan
peserta
didik
pelajaran.
Kriteria
kenaikan
kelas
yang
Berkelakuan
baik
sesuai
dengan
managerialdoc.smansatutenjo
38
hasil
belajar
siswa
Berdasarkan
Nasional
Pendidikan
dan
Permendiknas
periodik
untuk
mengukur
proses
oleh
pendidik
untuk
mengukur
8-9
Cakupan
indikator
yang
minggu
ulangan
kegiatan
meliputi
merepresentasikan
39
oleh
pendidik
untuk
mengukur
ganjil.
Cakupan
indikator
yang
ulangan
meliputi
merepresentasikan
mengukur
pencapaian
kompetensi
Cakupan
ulangan
meliputi
seluruh
3.(UH) + 1.(UTS) + 1.
5
Khusus
untuk
kenaikan
kelas
laporan
hasil
pemenuhan
syarat
kenaikan
kelas.
managerialdoc.smansatutenjo
40
oleh
guru
setelah
melaksanakan
lulus.
Untuk
mencapai
targetan
tersebut
Menyediakanbuku-buku
latihan
soal
untuk
Nasional
Sosialisai dan Bekerjasama dengan orang tua
peserta didik untuk mengawasi secara intensif
LJK
mengantisifasi
dalam
rangka
kesalahan
memotivasi
dalam
dan
pembulatan
terutama identitas.
Mempertimbangkan ketentuan pada Peraturan
Menteri
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
managerialdoc.smansatutenjo
41
Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan
ada
diantara
peserta
didik
yang
managerialdoc.smansatutenjo
42
Kriteria Penjurusan
a. Sesuai
kesepakatan
Sekolah
dengan
Komite
Peserta
mencapai
kategori
tuntas
dan
managerialdoc.smansatutenjo
43
9.
solusi
sehingga
akhirnya
mampu
personal
mencakup
(personal
kecakapan
skill)
yang
diri
(self
mengenal
sosial
(social
skill)
meliputi
kecakapan
bekerjasama
(collaboration
skill),
3) kecakapan akademik (academic skill) mencakup
antara lain kecakapan melakukan identifikasi
variabel dan menjelaskan hubungannya pada
suatu fenomena tertentu, merumuskan hipotesis
terhadap
suatu
rangkaian
kejadian,
serta
suatu
gagasan
atau
keingintahuan, dan
managerialdoc.smansatutenjo
44
juga
kecakapanyang
kecakapan
dikaitkan
kejuruan
dengan
yaitu
bidang
sekolah
merupakan
bagian
integral
dari
global
diperoleh
managerialdoc.smansatutenjo
peserta
didik
dari
satuan
45
managerialdoc.smansatutenjo
46
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun
oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran.
Pengaturan Kalender Pendidikan SMA Negeri 1 Tenjo mengacu
pada kalender pendidikan yang ditetapkan Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat, dan disesuaikan dengan kebutuhan standar
isi. Berikut pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama
satu tahun ajaran.
A. Alokasi Waktu
Tahun Pelajaran 2016/2017 dimulai pada hari Senin
minggu ke empat bulan Juli tahun 2016 dan diakhiri pada
bulan Juni 2017. Yang teralokasikan untuk Hari Efektif
selama kurun waktu tersebut sebanyak 203 hari. Lebih
rinci, pengalokasian hari dapat dilihat pada tabel berikut :
TAHUN
SMST
R
2016
2017
BULAN
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
managerialdoc.smansatutenjo
Jumlah
Minggu Hari
Efektif Efektif
1
5
4
4
5
0
3
4
4
3
4
1
6
26
25
20
26
3
20
22
14
17
20
4
Hari
efektif
Semes
ter
106
97
47
Kabupaten Bogor
menetapkan
Keputusan
Kepala
Dinas
Pendidikan Propinsi
Jawa Barat.
2)
3)
Program
Kegiatan
SMA
Negeri
Tenjo
Kabupaten Bogor.
Berdasarkan
ketentuan
tersebut
di
atas,
Kalender
tahun
pelajaran
adalah
waktu
selama
tiga
hari
dengan
pengaturan
sebagai berikut:
Kelas X melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS)
kelas XI dan XII mempersiapkan administrasi dan
kepengurusan kelas dengan binaan dari wali kelas.
Kegiatan
hari-hari
pertama
masuk
sekolah
48
2.
Adapun Waktu
Kegiatan
pembelajaran
dilaksanakan
selama
WAKTU BELAJAR
Senin
07.15 15.30
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
KETERANGAN
8 JP +
Upacara/Pembinaan
07.15 14.00
16 JP
07.15 15.30
07.15 11.15
TOTAL
10 JP
6 JP
40 JP
3.
managerialdoc.smansatutenjo
49
4.
Libur Sekolah
Hari
Libur
Sekolah
adalah
hari
libur
yang
kabupaten
untuk
tidak
diadakan
proses
hari-hari
besar
nasional,
dan
hari
libur
khusus.
Penentuan
hari
libur
sekolah
memperhatikan
ketentuan
Peraturan
Pemerintah
libur
umum/nasional
atau
penetapan
hari
5.
Jadwal uraian
managerialdoc.smansatutenjo
50
NO
JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
1.
Penerimaan Peserta
didik Baru
2.
3.
Pembuatan jadwal
pembelajaran
4.
Pembagian Kelas 10
5.
MPLS
6.
12 Juli 2016
7.
16 Juli 2016
8.
18 Juli 2016
9.
Menyusun program
penialaian, remedial,
dan pengayaan
KET.
10.
Rapat Koordinasi TU
1X1
Bulan
11.
1X1
Bulan
12.
Rapat Kordinasi
Pembina OSIS
1X1
Bulan
13.
1X1
Bulan
14.
Peringatan
Kemerdekaan RI
17 Agustus 2014
Upaca
ra
15.
Remedial/Pengayaan
Di luar
jam
PBM
16.
Ulangan Tengah
Semester 1
3 s/d 8 Oktober
2016
17.
Penerimaan Tamu
Ambalan (PTA)
Minggu Ke 3
Bulan Oktober
2016
18.
Oktober 2016
managerialdoc.smansatutenjo
51
6.
Jam Belajar
Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul
adalah
41
Pedoman
dan
petunjuk
Pegangan
seluruh
guru
managerialdoc.smansatutenjo
52
3.
Bagi
guru,
Pedoman
dan
Bagi
petunjuk
agar
dapat
siswa,
memperoleh
Pedoman
keterampilan
dan
untuk
Membekali
siswa
dengan
managerialdoc.smansatutenjo
53