1.
Kata Pengantar
2.
3. Visi dan Misi Sekolah
Selain pengertian dan pelaksanaannya yang perlu dipahami tentunya ada landasan hukum pelaksanaan
prakerin tersebut.
KEPMEN Pendidikan Dan Kebudayaan No.323/u/1997, Tentang UU No.20 tahun 2003 Tentang
sistem pendidikan Nasional : Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri nya untuk
mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan
keterampilan yang diperlukan diri nya, masyarakat Bangsa dan Negara, dan penyelengaaraan Prakerin
SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN PRAKERIN
1. Para siswa diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan
dengan baik.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa
depan.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan
dan berkualitas. Skill dan kemampuan siswa sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia industri.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-
masing.
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
D. MANFAAT PRAKERIN
Setelah menelaah tentang tujuan prakerin, berikutnya penting untuk mengetahui apa manfaat yang bisa
didapatkan dari pelaksanaan prakerin tersebut. Walaupun siswa mengeluh karena penerapan prakerin tersebut,
namun ada manfaat yang bisa dirasakan para siswa jika maksimal melaksanakan prakerin atau Praktik Kerja Industri
ini.
1. Menambah Keterampilan
2. Membentuk pola piker
3. Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan
4. Menjalin Kerjasama
5. Mengasah keterampilan
6. Menghasilkan SDM
7. Menyiapkan SDM berkualitas
8. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga
9. Memberikan keuntungan pihak sekolah
10. Sebagai bentuk penghargaan.
BAB II
TATA CARA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Bagia awal laporan prakerin terdiri atas halaman cover halaman judul, halaman pengesahan dari sekolah, halaman
pengesahan dari prakerin, halaman pernyataan orisinalitas, halaman persembahan dan motto, halaman kata
pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar/ grafik dan halaman daftar lainnya yang
dijelaskan sebagai berikut.
A. Halaman Cover
Halaman cover memuat judul, jenis laporan prakerin dengan menggunakan huruf Times New Roman font 11,
lambing/ logo Sekolah, nama dan nis, nama kejuruan, nama sekolah dan tahun di ajukan laporan untuk di uji.
Tulisan dalam halaman cover laporan, untuk judul menggunakan jenis huruf Times New Roman font 14,
tulisan laporan prakerin mengunakan font 12 dengan margin kiri 4cm, atas 4cm, kanan 3cm, bawah 3cm,
apabila dalam judul terdapat kata bahasa asing, maka harus ditulis miring. Halaman cover hanya terdiri atas
satu halaman. Contoh halaman cover dapat dilihat pada lampiran 1a.
B. Halaman Judul
Halaman judul merupakan salinan dari halaman cover yang
dicetak pada kertas ukuran F4 berwarna putih ukuran 80 gram
dengan menggunakan logo SMK Wali Songo.
C. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan adalah halaman yang berisi pernyataan
persetujuan dari pembimbing dari Sekolah dan tempat Dudi sudah
siap untuk di ujikan. Untuk lembar perbaikan dan pengesahan
setelah di ujikan dapat dilihat pada lampiran 2a.
D. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Daftar Table memuat semua tabel dalam laporan prakerin. Penulisan daftar tabel menggunakan angka bukan
huruf, contoh: 2.1 Tabel spesifikasi peralatan , dst. Penulisan Tabel di dalam isi laporan prakerin harus
mencantumkan nomor tabel, judul tabel dan sumber data yang ditambahkan pada bagian bawah tabel.
H. Daftar Halaman dan Penulisan Gambar
Daftar Gambar memuat semua gambar dalam laporan prakerin. Penulisan daftar gambar menggunakan
angka bukan huruf, contoh: 2.1 Tabel struktur Organisasi, dst. Penulisan Gambar di dalam isi laporan
prakerin harus mencantumkan nomor gambar, judul gambar dan sumber data yang ditambahkan pada
bagian bawah gambar.
M. Penulisan Singkatan
Penulisan kata yang akan disingkat untuk pertama kali harus ditulis lengkap beserta singkatannya di
dalam kurun, contoh: Sumber Daya Manusia (SDM), selanjutnya cukup ditulis singkatan saja (SDM).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
dilanjut ke BAB II
Bersama Narsum ke2