Anda di halaman 1dari 14

SALES DAN MARKETING

di
PESONA ABIRUPA
JL.Bulungan no 76 kebayoran baru Jakarta selatan.

Laporan

Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Tahun Pelajaran 2018-2019

Disusun oleh:

Nama : Ilham faidlah


Kelas/Jurusan : XII / TKJ
N.I.S : 11831

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) forwar Nusantara


KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN

Jl. Tenggiri Raya No.34, Perum Kopassus Kedayutama Kel.Sukatani,

Kec.Tapos, Kota Depok telp.


i
Depok, …….……….. 2019

Wali kelas, pembimbing materi,

ii
MOTTO

 Carilah Ilmu sebanyak-banyaknya dimana pun kamu berada.

 Jangan pernah menyerah sebelum semuanya benar-benar


berakhir.

 Manfaatkan setiap peluang yang ada disekitarmu.

 Jangan pernah Takut untuk mencoba sesuatu yang baru.

iii
Kata Pengantar

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang


telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN).

Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun
diklat 2018/2019 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah
melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di lembaga pendidikan
pesona abirupa

laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari
pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada :

 Ibu nokning pramukenti,SS Selaku Kepala Sekolah SMK Fornus


 Ibu kaisah jubaeti S.pd Selaku Wali Kelas XII TKJ
 Liya Wahyuningsih S.pd Selaku Pembimbing Laporan Prakerin
 Bapak DW. Pramono SS.S.kom Selaku Penguji Laporan Prakerin.
 Ibu Desy Rstiani, SS Selaku pemilik Pesona Abirupa.
 Orang tua Selaku pendukung utama untuk menyelesaikan laporan Prakerin ini.

Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu
penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini
berguna, khususnya untuk penyusun dan Pembaca pada umumnya.

Depok ….. Juni 2019

iv
BAB.I
Pendahuluan

A. Latar belakang penulisan Laporan Prakerin

Pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) sebagai wujud dari


kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tentang LINK AND MATCH
(Keterkaitan dan Kesepadanan) pada sekolah menengah kejuruan (SMK).

Khususnya kelompok Bisnis dan Manajemen dengan


penyelenggaraan dalam bentuk PRAKERIN yang dimulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan,evaluasi hasil belajar sampai pemasaran
tamatan menjadi tanggung jawab bersama antara pihak sekolah dengan
dunia usaha dan industri agar dapatmemunculkan keahlian professional
siswa yang memiliki etos kerja, motivasi kerja, inisiatif kreatifitas,
berkualitas, disiplin waktu, serta terampil dalam bekerja.

Selain itu penulisan laporan prakerin ini sebagai salah satu syarat
utama untuk melanjutkan kekelas selanjutnya dan untuk mengikuti Ujian
Nasional dan Ujian Akhir Sekolah.

B. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin


Tujuan penulisan Laporan Prakerin ini yaitu antara lain :
a. Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Ujian
Nasional.
b. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pembuatan
Laporan.
c. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang marketing dan sales dalam
dunia industri
d. Meningkatkan rasa tangung jawab atau tugas yang diberikan oleh
sekolah.
e. Sebagai salah satu bentuk dari hasil pengalaman dari Praktek Kerja
Industri.

v
C. Alasan Pemilihan Judul.

Alasan kenapa Penulis memilih judul berupa Penataan Barang yaitu:


1. Berdasarkan program jurusan untuk Praktek kerja industri.
2. Berdasarkan Kegiatan yang dilakukan selama praktek di
lembaga pendidikan pesona abirupa
3. Berdasarkan materi dari hasil yang dilakukan selama prakerin.
4. Sebagai ilmu dalam penerapan dalam bekerja nanti.

D. Metode pengumpulan data.


Data-data laporan praktek kerja industri ini diperoleh dan dikumpulkan dari
beberapa sumber baik tertulis atau pun lisan.Seperti berikut:
a. Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan dari
pekerjaan yang dilakukan oleh Karyawan lPK.
b. Wawancara. yaitu dengan bertanya langsung kepada
karyawa
c. Literatur.
yaitu mencari dari sumber-sumber yang dapat menjadi pedoman
dalam melakukan kegiatan.

E. Sistematika Penulisan Laporan Prakerin


1. Bentuk laporan
a. laporan diketik dan dicetak dengan kedalaman kertas A4
b. ketentuan batas margin
 Batas margin atas 4
 Batas margin samping kiri 4
 Batas margin samping kanan 3
 Batas margin bawah
c. ketentuan format tulisan

 Laporan ditulis dengan menggunakan huruf (font) arial dengan


ukuran 12
 Judul bab dibold dengan ukuran 14
 Jarak perbaris dengan ukuran 1,0
2. Format Laporan
 Lembar pengesahan
 Lembar pengesahan sekolah
 Lembar pengesahan penguji
 Lembar penilaian
 Biodata sekolah
 Biodata perusahaan
vi
 Biodata penulis
 Lembar persembahan
 Kata pengantar
 Daftar isi
 Daftar gambar

I. BAB I PENDAHULUAN:
Terdiri dari :
a. Latar belakang PRAKERIN
b. Tujuan PRAKERIN
c. Sistematika penulisan.
d. Alasan pemilihan judul
e. Metode pengumpulan data.

II. BAB II TINJAUAN UMUM


Terdiri dari:
a. Sejarah singkat perusahaan
b. Struktur Organisasi
c. Kegiatan Selama Prakerin .
d. Manfaat yang dirasakan setelah Prakerin

III. BAB III LANDASAN TEORI


Terdiri dari:
a. LPK (Lembaga Pendidikan keterampilan)
b. Aspek prinsip prinsip pengelolaan LPK

IV. BAB VI HASIL LAPORAN


Terdiri dari:
a. Persiapan
b. Bahan dan alat
c. Cara pembuatan
d. Contoh hasi

V. BAB V PENUTUP
Terdiri dari :
a. Kesimpulan
b. Saran
c. Daftar riwayat pustaka
d. Gambar kegiatan

vii
BAB.II
viii
TINJAUAN UMUM.
A. Sejarah singkat pesona abirupa

Pesona Abirupa merupakan lembaga pendidikan keterampilan


yang mengedepankan keterampilan peserta didik dan membekali peserta
didik dengan sikap dan perilaku yang baik. Kegiatan yang dilakukan
disana Advanced Facial Melakukan perawatan wajah manual perawatan
wajah Menggunakan alat-alat kecantican, seperti iontoferasi, spray high
frequency, utrasourd microdermabräsi dan lain sebaganya.

Sebelumnya pesona abirupa ini adalah sekolah menengah


kejuruan
Al Islam namun karena SMP tersebut tidak ada surat ijin jadi di
berhentikan sempat terbengkalai selama 2 tahun, lalu di mamfaatkan oleh
bapak DW. Pramono SS.S.kom untuk membuat lembaga pendidikan
keterampilan, Yang terletak di Kp. Sindangkarsa Rt 02/10 Jl. Bakti Abri
Sukamaju Baru Tapos-Depok. Adapun kegiatan yang dilakukan di
pesona Abirupa

a. Advanced Facial : merupakan tindakan perawatan wajah untuk


mengatasi berbagai masalah kulit sensitive berminyak, jerawat,
flek, kusam ,pori pori besar, kering dan proses penuaan

b. tata rias wajah : merupakan kegiatan mengubah penampilan


dari bentuk asli sebenarnya dengan bantuan bahan dan alat
kosmetik

c. Perawatan wajah : adalah prosedur perawatan untuk


mengatasi
Masalah pada kulit manusia. Masalah kulit wajah ini dapat
berupa textur, tekanan sel, warna dan kesehatan secara
keseluruhan sementara prosedur yang dilakukan dapat
mencakup pembersihan, eksfoliasi, penghilangan komedo,
pemberian masker kecantikan, pemijatan dan pemberian

d. Kewirausahaan: suatu proses dalam melakukan atau


menciptakan suatu yang baru dengan cara kreatif dan inovasi
yang bermanfaat bagi orang lain.

ix
D. Kegiatan Selama Prakerin
Kegiatan yang saya lakukan selama prakerin di LPK. Pesona abirupa
adalah sebagai berikut:

a. Pembuatan poster promosi


Dalam pembuatan poster promosi kami melakukan secara
online dengan mengunakan media sosial seperti Facebook
Dan Instragram, adapun kami melakukan promosi dengan
cara menempelkan poster poster di tempat yang berbeda
dengan tujuan agar banyak peminat untuk ikut belajar di lpk
abirup

b. Maintenance sosial media dari abirupa.


Tujuan maintenance adalah untuk berinteraksi secara dua
arah dengan audience, seperti menjawab pertanyaan,
memberi informasi produk, menanggapi komplain dan lain
sebagainya.

c. Social Media Activation


Selain maintenance sosial media kita juga melakukan
Social Media Activation Menggunakan social media dengan
aktif dalam rangka Online Campaign dapat meningkatkan
brand awareness, lebih jauh lagi Anda dapat menarik
perhatian audience untuk bergabung atau mem-follow akun
lPK. Pesona abirupa, dan tentunya hal demikian dilakukan
untuk meningkatkan sales serta mendapatkan hati di
audience Anda..

E. Manfaat Setelah Prakerin


Manfaat yang dirasakan setelah melakukan kegiatan Prakerin yaitu
sebagai berikut:
a. Menambah pengetahuan tentang tata cara kerja di perusahaan
tersebut.
b. Menambah pengalaman untuk bekerja suatu hari nanti.
c. Meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam bekerja.
d. Sebagai modal untuk melakukan pekerjaan nyata.
e. Sebagai persiapan mental untuk bekerja.

x
BAB.III
LANDASAN TEORI

A. LPK ( lembaga kursus dan keterampilan )

1. Apa yang dimaksud dengan LPK


Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan
Nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal
pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,
mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.

2. Apa dasar pendirian LPK


Dasar pendrian LPK adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sisdiknas,Pasal 62 tentang pendirian satuan pendidikan. Ayat (1) Setiap satuan
pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau
Pemerintah Daerah Ayat (2) Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi
pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pembiayaan pendidikan, system
evaluasi dan sertifikasi serta manajemen dan proses pendidikan. Pasal 50 tentang
Pengelolaan Pendidikan Ayat (3) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
menyelenggarakan sekurang kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.

3. Apa bedanya lembaga keterampilan dan pelatihan dengan program kursus dan
pelatihan
Lembaga pendidikan dan keterampilan merupakan satuan pendidikan
pendidikan luar sekolah (Nonformal) yang diselenggarakan bagi warga masya- rakat
yang memerlukan bekal untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan atau
melanjutkan ke tingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sedangkan program
kursus dan pelatihan adalah jenis keterampilan yang di selenggarakan satuan
pendidikan PNF dalam hal ini lembaga kursus dan pelatihan, dalam setiap lembaga
kursus dan pelatihan dapat terdiri dari satu atau lebih program kursus dan pelatihan.

4. Apa saja jenis keterampilan yang ada saat ini


Dari 224 jenis keterampilan, sudah dibakukan menjadi 66 jenis keterampilan

xi
B. Aspek prinsip prinsip pengelolaan LPK
LPK merupakan organisasi penyedia jasa pendidikan, kursus,
dan pelatihan yang dikelola secara otonom oleh pemimpin pengelola dibawah
pengendalian pemilik atau badan hukum penyelenggara. Asas otonomi ini
menimbulkan kemandirian yang merupakan implementasi dari karakter
kewirausahaan yang wajib dimiliki oleh para pemimpin pengelola LPK. Asas otonomi
dan kemandirian ini juga memberikan ruang gerak bagi pengelola LPK untuk
berkreasi dalam mengembangkan bisnis pendidikan, kursus, dan pelatihan dalam
koridor sistem perundang-undangan yang ada di Indonesia. LPK merupakan
organisasi yang melayani publik dalam penyediaan jasa pendidikan, kursus dan
pelatihan. Karena konsumennya adalah masyarakat umum maka lembaga ini harus
dikelola secara bertanggung jawab dan transparan. Pengelolaan secara bertanggung
jawab bermakna bahwa LPK harus dikelola berdasarkan norma, nilai, dan peraturan
perundangan yang ada di Indonesia. LPK harus taat norma, nilai, peraturan, dan
undang-undang yang berlaku khususnya yang bersentuhan dengan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Pengelolaan secara transparan
bermakna bahwa proses dan hasil kursus dan pelatihan harus dapat dibuktikan
melalui data dan dokumen yang tersimpan di LPK. Data dan dokumen ini dapat
ditelusuri keberadaannya melalui file dan dokumen dan terjamin kebenarannya Asas
tranparansi ini membuat LPK harus membangun sistem dokumentasi yang baik dan
siap ditunjukkan manakala diperlukan. LPK dipimpin oleh seorang pemimpin
pengelola sebagai penanggung jawab operasional lembaga. Sesuai peraturan
perundang-undangan, pimpinan pengelola LPK memiliki kualifikasi dan kompetensi
yang dipersyaratkan dalam standar. Pimpinan pengelola LPK minimal berpendidikan
SMA/sederajat dan memiliki kompetensi sebagai pengelola LPK Kepemilikan
sebagai pengelola LPK dapat dibuktikan dengan adanya sertifikat pengelola yang
dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pengelola LPK. Pemimpin
pengelola bertanggung jawab kepada pemilik atau badan hukum penyelenggara
kursus dan pelatihan. Karena LPK melayani publik, maka pemimpin pengelola juga
berlewajiban melaporkan perkembangan organisasi yang dipimpinnya kepada
instansi pembina yang menaungi pendidikan, kursus, dan pelatihan. Untuk
menunjang aspek legal LPK perlu disiapkan folder dokumen khusus yang berisi:
 akte pendiria LPK,
 akte badan hukum penyelenggara LPK,
 legalisasi dari Kemenkumham,
 izin operasional LPK,
 domisili,
 rekening
 keterangan penilaian kinerja, dan
 surat keterangan lain yang berkaitan dengan aspek legal

xii
BAB.V
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Praktek kerja industry membuat siswa dapat belajar langsung di sebuah
perusahaan seperti sedang bekerja nyata.

Dengan adanya Program kegiatan prakerin membuat siswa menambah


pengalaman dan wawasan untuk persiapan modal bekerja nyata setelah
lulus sekolah nanti,karena siswa mendapat bimbingan dan petunjuk dari
perusahaan tentang bagaimana bekerja yang baik serta bagaimana sikap
bekerja yang profesional sehingga akan memudahkan pekerjaan nantinya.

Serta untuk menambah ilmu praktek bekerja selain bekal ilmu teori dan
praktek dari sekolahan untuk pelatihan keterampilan.

2. SARAN-SARAN
Saran-saran dari saya kepada Giant Supermarket Blok M Plaza.yaitu

a. Dalam penyediaan barang secepatnya dilakukan pemesanan


kepada pemasok jika barang sudah habis atau pun tinggal sedikit
sehingga tidak membuat pelanggan yang mencarinya kecewa
karena barang yang tidak ada.

b. Pelayanannya harus ditingkatkan lagi agar pelanggan menjadi


puas dan bertambah banyak jumlah pelanggannya.

c. Melakukan pemeriksaan yang teratur dan rutin agar tidak ada


barang kadaluarsa yang terlepas atau tidak tertarik dari pajangan.

Daftar Pustaka

1. Situs web www.google.com .

2. Catatan kegiatan penulis selama prakerin.

xiii
xiv

Anda mungkin juga menyukai