Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan


pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah
dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktik kerja
secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.
Penyusunan laporan praktik kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan ini
juga sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan dan menyelesaikan praktik kerja
industri. Disisi lain juga merupakan salah satu bentuk penulisan karya ilmiah yang
merinci berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi yang telah melakukan suatu
program Praktik Kerja Industri pada salah satu perusahaan, lembaga atau instansi
pemerintah.
Pada prinsipnya praktik kerja industri berfungsi untuk menjadikan siswa-siswi
siap kerja dan terjun ke dalam dunia kerja sebagaimana fungsi akademisnya, yaitu
menciptakan manusia yang siap kerja dan terampil.

B. Tujuan dan Manfaat Serta Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri

1. Tujuan Praktik Kerja Industri

Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :


a. Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja;
b. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat
selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja;
c. Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari lapangan
kerja ke sekolah maupun sebaliknya;
d. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan/instansi
dalam mengambil kebijakan dimasa yang akan datang;

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 1


e. Memantapkan sikap professional yang diperlukan oleh siswa dalam memasuki
lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Manfaat Praktik Kerja Industri

Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi setiap siswa yang akan
menyelesaikan studinya dari SMKN 1 Raren Batuah adalah sebagai berikut :
a. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan;
b. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
dalam era informasi dan teknologi;
c. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada SMKN 1 Raren
Batuah.
d. Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan siswa
untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya;
e. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional
dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.

3. Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun beberapa tujuan dalam pembuatan laporan ini yaitu sebagai berikut  :
a. Sebagai bukti PKL yang dilaksanakan oleh siswa SMK Negeri 1 Raren Batuah.
b. Memahami dan memanfaatkan pelajaran yang telah diperoleh dari sekolah
sebagai pedoman memasuki dunia kerja.
c. Mencari alternatif dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan
jurusan yang telah dipilih dari sekolah yang bersangkutan.
d. Mengadakan perbandingan antara teori yang di dapat dari sekolah dengan hasil
kerja praktik sehingga dapat menganalisa agar dapat dijadikan pertimbangan
untuk memasuki dunia kerja.

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 2


Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 3
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Bentuk penulisan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Raren Batuah terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian tengah laporan dan
bagian akhir laporan.

A. Bagian Awal.

Bagian Awal ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan


pembimbing dan kakom, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar
lampiran, daftar gambar dan daftar table.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan laporan
prakerin SMKN 1 Raren Batuah.
a. Halaman judul

Sampul laporan untuk masing-masing kompetensi yaitu 1) kompetensi


keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura warna Yellow/Kuning
muda; 2) kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan warna
green/hijau daun; 3) kompetensi geologi pertambangan warna Red/ Mera; dan
4) kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan warna light blue/biru
langit ; 5) Kompetesi teknik bisnis sepeda motor warna Orange; 6) kompetensi
desain pemodelan dan informasi bangunan warna Abu-Abu rokok; dan
kompetensi akuntansi keuangan lembaga warna ungu/purple, serta di lapisi
plastik transparan warna bening.
Pada sampul tersebut dicetak judul laporan, tempat pelaksanaan prakerin
dan tahun angkatan, program studi keahlian, baris Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Raren Batuah, nama lengkap siswa, NIS/NISN, kelas,
keahlian/kompetensi ditulis dengan huruf kapital. Pada bawah sampul dituliskan
lokasi sekolah, dan tahun laporan.

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 4


Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut :Jenis huruf (font)
“Times New Roman” diketik kapital. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
format lampiran 1.

b. Halaman persetujuan

Halaman persetujuan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat 1) judul laporan dan nama siswa, NIS/NISN, Program Studi Keahlian
dan Kompetensi; 2) nama dan tanda tangan pembimbing dan tanggal
persetujuan laporan; Nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan
pembimbing di kiri dan diikuti dengan Kakom di sebelah kanan; 3) nama dan
tanda tangan ketua panitia prakerin ditulis di bawahnya, NIP, dan Tanggal
persetujuan laporan. Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut :Jenis
huruf (font) “Times New Roman”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
format lampiran 2.

c. Halaman pengesahan

Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
1) memuat judul laporan, angkatan, nama siswa, NIS/NISN, tanggal pengesahan
laporan. 2) nama dan tanda tangan pembimbing dan sejajar dengan nama dan
tanda tangan penguji dan tanggal pengesahan laporan; selanjutnya dibawahnya
pada bagian pengesahan yaitu nama dan tanda tangan pemimpin
instansi/pemimpin perusahaan, NIP, nama dan tanda tangan kepala sekolah, NIP.
Penulisannya sejajar dimulai dengan pihak pimpinan tempat prakerin di kiri dan
diikuti dengan kepala sekolah di sebelah kanan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada format lampiran 3.

d. Kata pengantar

Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini
siswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada
pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 5
dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan kegiatan, kepada
perorangan atau badan yang telah memberi bantuan tempat magang, keuangan,
dan sebagainya. Cara menulis kata pengantar beraneka ragam, tetapi semuanya
hendaknya menggunakan kalimat yang baku. Ucapan terima kasih agar dibuat
tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang “scientifically related”. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada format lampiran 4 sebagai contoh.

e. Halaman daftar isi

Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR
ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini
memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan nomor
halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-masing
dituliskan pada tiga kolom yang berurutan. Nomor bab ditulis dengan angka
Romawi (BAB I, II, III dan IV) tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan nomor
anak bab ditulis dengan huruf / angka latin (A. B. C. 1. 2.) yang dipisahkan oleh
sebuah titik. Judul pada bab ditulis dengan huruf kapital (BAB), judul anak-bab
dari setiap kata diawali huruf kapital (A. Latar Belakang). Judul anak-bab
disambung dengan ketikan titik-titik sebagai penghubung dengan nomor
halaman tempat judul anak bab dimuat. Nomor dan judul anak pada anak bab,
jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Halaman daftar isi terdiri
atas satu halaman atau lebih. Contoh halaman daftar isi, format susunan, dan cara
penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada lampiran 5 buku pedoman ini.

f. Halaman daftar tabel

Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat.
Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar/ilustrasi, penulisan
judul atau nama tabel dari setiap kata diawali huruf kapital. Nomor halaman
yang ditulis dengan angka latin menunjukkan nomor halaman tempat tabel

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 6


dimuat. Contoh halaman daftar tabel, format susunan dan cara penulisan
halaman daftar tabel dapat dilihat pada lampiran buku pedoman ini.

g. Halaman daftar gambar dan ilustrasi

Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman baru.


Halaman ini memuat nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi, dan nomor
halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan
dua angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka pertama yang ditulis menunjukan
nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis
menunjukan nomor urut gambar/ilustrasi (Gambar 1.1). Judul atau nama
gambar/ilustrasi ditulis huruf latin dari setiap kata diawali huruf kapital, contoh
(Diagram pertumbuhan...). Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu
spasi. Nomor halaman yang dituliskan dengan angka latin menunjukkan nomor
halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Contoh halaman daftar gambar dan
ilustrasi, format susunan dan cara penulisan halaman daftar gambar dan ilustrasi
dapat dilihat pada lampiran 7 pedoman ini.

h. Daftar lampiran

Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini


memuat nomor lampiran, judul lampiran serta nomor halaman tempat judul
lampiran dimuat. Urutan lampiran ditulis dengan Angka Latin 1, 2, ... dan
seterusnya. Nomor lampiran menunjukan nomor urut dalam lampiran. Cara
penulisan judul lampiran dari setiap kata diawali huruf kapital (1. Peta Wilayah
Perusahaan). Judul lampiran disambung dengan ketikan titik-titik sebagai
penghubung dengan nomor halaman tempat judul lampiran dimuat. Contoh
halaman daftar lampiran, format susunan, dan cara penulisan dapat dilihat pada
lampiran 6 buku pedoman ini.

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 7


B. Bagian Tengah.

a. Pendahuluan

Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang
meliputi antara lain :

1. Latar Belakang

Menguraikan tentang diskripsi topik kajian dan latar belakang


kegiatan prakerin ini dilaksanakan.

2. Tujuan praktik kerja industri

Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan


dari kegiatan praktik kerja industri ini.

3. Tujuan Penulisan Laporan

Mendeskripsikan maksud apa yang diharapkan dari kegiatan


penulisan laporan praktek kerja industri ini.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, metode ini


ditujukan guna memecahkan masalah yang terjadi pada saat mengadakan
penelitian sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan data, menyusun,
mencatat, mengklasifikasikan, dan menganalisa fakta-fakta mengenai suatu
masalah.
Untuk membuat laporan ini, dapat menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, yaitu :
1) Observasi (Lapangan)
Metode ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan atau
objek yang sedang di teliti untuk mendapatkan data yang diperlukan sebagai
bahan masalah.
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 8
2) Interview (Wawancara)
Dengan cara memberikan pertanyaan–pertanyaan kepada pimpinan
atau pembimbing yang terlibat yang dapat memberikan informasi secara
lebih jelas kepada penulis dalam proses penyusunan laporan ini.

3) Studi Pustaka
Mengumpulkan data yang diperoleh dari dokumen buku, dan arsip
yang berhubungan dengan bidang atau masalah yang dibahas dalam
penyusunan laporan.

4) Browsing Internet (Penelusuran melalui internet)


Metode pengumpulan data dengan cara mencari data atau referensi
dari situs-situs tertentu

b. Landasan Teori

Bab II tentang landasan teori yang berisi uraian tentang alur pikir
dan perkembangan keilmuan topik kajian. Pada hakikatnya, hasil kegiatan
seorang siswa bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri
melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil kegiatan sebelumnya. Pada
bab landasan teori ini harus dielaborasikan hasil siswa terdahulu yang
berkaitan dengan masalah yang dikaji siswa sedemikian rupa sehingga
memberikan gambaran perkembangan pengetahuan yang mendasari
penulisan laporan. Dengan landasan teori ini siswa juga ingin
menunjukkan bahwa ia menguasai ilmu pengetahuan yang mendasari atau
terkait dengan permasalahan yang dikaji. landasan teori hendaklah
disusun sesuai dengan urutan perkembangan cabang ilmu pengetahuan
yang dikandungnya. landasan teori berisi pula ulasan tentang kesimpulan
yang terdapat dalam setiap judul dalam daftar pustaka dan dalam hubungan
ini siswa menunjukkan mengapa dan bagaimana dipilihnya topik kajian

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 9


serta arah yang akan ditempuhnya dalam menyelesaikan pembahasan /
penyelesaian topik kajian tersebut.

c. Pelaksanaan prakerin

Bab III berisi uraian keadaan umum wilayah prakerin tentang


informasi Identitas Perusahaan / Instansi, struktur organisasi perusahaan /
instansi letak dan luas wilayah, geologi tanah, iklim, keadaan sosial ekonomi
tenaga kerja dimana siswa melaksanakan kegiatan prakerin.
Berisi juga tentang uraian informasi tentang kegiatan pelaksanaan
prakerin yang menjelaskan mengenai waktu dan tempat prakerin, kegiatan
apa saja yang dilaksanakan selama prakerin, masalah dan hambatan apa
yang di hadapi serta bagaimana pemecahan masalah yang dihadapi selama
melaksanakan kegiatan prakerin.

d. Penutup

Bab V ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
Kesimpulan Berisi jawaban dari masalah yang dihadapi selama
melaksanakan kegiatan prakerin. Saran untuk kajian lanjutan serta practical
implication dari kerja siswa, selain itu juga ditujukan kepada pikah-pihak
terkait (sekolah, instansi/perusahaan dan siswa).

C. Bagian Akhir.

Bagian akhir terdiri dari

1. Daftar pustaka

Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan.
2. Lampiran-Lampiran

Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian jurnal kegiatan siswa selama


magang, gambar, peta wilayah, laporan cuaca, bukti fisik (photo kegiatan selama
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 10
prakerin, rekomendasi dan lain-lain) yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang
disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya
1.

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 11


BAB III
TEKNIK PENULISAN

A. Penomoran Bab serta Subbab

- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.


- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

II. -------------- (Judul Bab)

A. -------------- (Judul Subbab)


-----------------------------------
----------------------------------------
----------------------------------------
1. -------------- (Judul Sub-Subbab)
----------------------------
-------------------------------------
-------------------------------------
a. -----------(Judul Anak Sub-Subbab)
-------------------------
--------------------------------
--------------------------------

- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, contoh :

BAB I
PENDAHULUAN
- Penulisan nomor dan judul sub-bab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
setiap Kata.
Contoh : A. Tempat dan Lokasi Prakerin

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 12


- Penulisan nomor dan judul sub-subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar
pada kata pertama ukuran, font 12, tebal
Contoh : 1. Tempat praktik kerja industri
- Penulisan nomor dan judul anak sub-subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar pada kata pertama.
Contoh : a. Tujuan praktik kerja industri
- Penulisan paragrap setelah judul subbab, judul sub-subbab dan judul anak sub-subbab
kata pertama pada baris pertama maju lima ketukan atau 1 kali Tab, kemudian baris
yang kedua sejajar dengan judul subbab, judul sub-subbab dan judul anak sub-subbab

B. Penomoran Halaman

- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,
…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar
pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin (1,2,3,…..) Halaman
pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Nomor halaman untuk setiap
awal bab dikosongkan, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan
merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

C. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel

- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik
di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 1.1 berarti
gambar pertama yang ada di bab I.

D. Penulisan Daftar Pustaka

- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 13
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka
dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan
tambahan ‘et al’.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang (cetak tebal), Tahun Penerbitan, Judul karangan (cetak miring),
Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit.
- Tahun terbit disarankan yang terbaru
Contoh-contoh penulisan daftar pustaka
a. Satu pengarang
Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Friedman Muller. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of
Chicago Press.

b. Dua pengarang
Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific
Method. New york: Harcourt
Nasoetion, dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia

c. Tiga pengarang
Heidjrahman, Sukanto, dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a Developing
Economy. Princeton: Princeton University Press.

d. Lebih dari tiga pengarang


Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington D.C.: The
Brooking Institution.
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 14
Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.

e. Pengarang sama
Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM.

f. Tanpa pengarang
Anonim. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.
Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.

g. Buku terjemahan, saduran atau suntingan.


Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Erlangga.
Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

h. Buku jurnal atau buletin


Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus
Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic
Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

i. Sumber dari internet


S. Eko Putro Widoyoko. 2003. Kompetensi Mengajar Guru IPS SMA Kabupaten
Purworejo. artikel diambil pada tanggal 5 Maret 2010 dari http://www.um-
pwr.ac.id/web/download/publikasi-ilmiah/Kompetensi Mengajar Guru IPS
SMA Kabupaten Purworejo.pdf

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 15


E. Format Pengetikan dan Penulisan

- Laporan diketik dengan menggunakan computer, kecuali catatan jurnal pada saat
magang.
- Menggunakan kertas ukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 70 g/m2
- Margin Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 1,5
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran/variasi huruf: Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 16


F. Hasil Laporan

- Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman
tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
- Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan ujian
di hadapan para penguji.
- Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
untuk.
- Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).
- Naskah laporan sebelum diuji di copy sesuai ketentuan panitia prakerin untuk
diserahkan ke pembimbing, penguji dan siswa sendiri.
- Naskah asli laporan dalam bentuk final (setelah disahkan dan diuji) dicetak sebanyak 3
ekslempar untuk diserahkan ke Perpustakaan Sekolah, Instansi/Perusahaan tempat
prakerin dan untuk siswa yang menyusun dan sudah ditanda tangani oleh Kepala
Sekolah dan Pimpinan Instansi/DUDI terkait dan sudah di sahkan cap.

G. Lampiran.

Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena
terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.

H. Kutipan

Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan.


Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
1. Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan
kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis
sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi,
difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah
kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup
dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut.
Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga
baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 17
2. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis
sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok
yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek
maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak
langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
3. Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap
mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan
sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan
bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam
catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor
halaman.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a) Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip
yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun
penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
b) Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan
yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara
garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber
kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.

Surya Tangguh, SE., MAP – Panduan Prakerin 2023 18

Anda mungkin juga menyukai