Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PRAKERIN


Globalisasi membawa dampak ganda, satu sisi membawa iklim yang
semakin terbuka untuk meningkatkan kerja sama guna mengisi dan
saling melengkapi segala kekurangan diantara kedua belah pihak dan
pada akhirnya dapat mencapai keuntungan diantara kedua belah pihak
dan pada akhirnya dapat mencapai keuntungan diantara kedua belah
pihak yang bekerja sama. Disisi lain globalisasi juga melahirkan situasi
persaingan yang semakin ketat dan tajam, serta menjanjikan masa depan
yang semakin cerah bagi bangsa yang secara sungguh-sungguh
mempersiapkan diri dalam mengisi era globalisasi.
Indonesia yang berada di kawasan asia-pasifik menghadapi
kemungkinan ganda. Disatu sisi bisa menarik manfaat dari kemajuan di
kawasan itu, tetapi disisi lain bisa tertekan dan menjadi korban kemajuan
negara tetangga. Hal ini terjadi apabila bangsa indonesia tidak secara
sungguh-sungguh mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan
antar bangsa yang semakin terbuka dan terus berkembang secara ketat
dan tajam. Salah satu faktor yang cukup penting dalam persaingan di era
globalisasi tersebut adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM)
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologiyang cukup memadai.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimaksud tenaga kerja yang
memiliki keahlian profesional sebagai andalan utama yang menentukan
keunggulan, karena tingkat keahlian profesional tenaga kerja yang
terlibat dslsm suatu proses produksi akan menentukan mutu,biaya
produksi, effesiensi waktu dan penampilan hasil produksi industri yang
menjadi penentu dalam persaingan.

1
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu
lembaga formal dalam mempersiapkan dan menyiapkan calon-calon
tenaga kerja harus membekali para siswanya dengan kemampuan yang
di sesuaikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
dunia usaha/industri yang semakin cepat dan untuk mencapai kearah
tersebut perlu di pikirkan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
kejuruan yang dapat memadukankeahlian profesi secara dinamis dan
serasi diantara pendidikan di sekolah dengan yang dikembangkan di
SMK disebut pendidikan sistem ganda yang dalam pelaksanaan nya pada
saat sdinamakan praktek kerja industri (PRAKERIN). Pendidikan sistem
ganda ini menjadi salah satu model yang efektif dalam mendekati
kesesuaian diantara supply dan demand ketenaga kerjaan, sesuai dengan
kebijaksanaan departemenpendidikan dan kebudayaan RI tentang “link
and match”.
Berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMK
Negeri 1 Banyusari, maka seluruh siswa diwajibkan melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri sebagai sebuah kurikuler yang
pelaksanaannya dilakukan selama maksimal 6 bulan dengan waktu
pelaksanaan pada awal semester 2 tingkat XI. Adapun pada tahun
pelajaran 2021/2022 ini, siswa yang akan melaksanakan praktek kerja
industri dari program keahlian:
Akuntansi (AK), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Bisnis
Sepeda Motor (TBSM). Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan ini
merupakan kegiatan dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) efektif bagi
dan persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN).
Guna menunjang program pelatih tersebut perlu adanya kerja
sama dengan dunia industri/usaha, instansi pemerintah yang sesuai
dengan bidang keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Banyusari.
Pemilihan dan penempatan siswa di dunia industri/usaha di atur oleh
lembaga sekolah ataupun sesuai dengan keinginan siswa yang
bersangkutan dengan memperhatikan syarat-syarat dan kesesuaian

2
dengan kompetensi keahliannya. Untuk itu siswa akan mendapatkan
petunjuk dan bimbingan dari pihak sekolah maupun pihak industri.
Pada pelaksanaan nya di industri/perusahaan/instansi dunia usaha,
selain siswa harus melaksanakan kegiatan peekerjaan seperti karyawan
lainnya maka mereka harus membuat dan menyerahkan catatan-catatan
kegiatan harian, daftar hadir, daftar nilai dari dunia industri tempat
pelaksanaan praktek kerja industri, sebagai bukti siswa telah
melaksanakan pelatihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
disepakati oleh sekolah dan dunia industri.

3
1.2. DASAR HUKUM

1. Undang-undang no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional

2. Peraturan pemerintah RI No.19 Tahun 2005 T entang Standar


Nasional Pendidikan

3. Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang


Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah

4. Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang


Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Menengah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1.MAKSUD
1. Pelaksanaan Program Kurikulum SMK Negeri 1 Banyusari

2. Memperkokoh “Link And Mach” Antara Sekolah Dan Dunia Kerja.

3. Meningkatkan Sistem Efesiensi Proses Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga


Kerja.

4. Aplikasi Pengetahuan Akademik.

5. Menambah Wawasan Tentang Perkembangan Teknologi Dan Lingkungan


Kerja Di Dunia Usaha Industri

6. Mendapat Nilai Rapot Untuk Semester 2 Tingkat XI.

4
1.3.2.TUJUAN
1. Tujuan Umum

a. Menghasilkan Tenaga Kerja yang mempunyai keahlian, yaitu


Profesional(Memiliki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja).

b. Memperkokoh “Link and match” antara sekolah dengan dunia kerja

c. Meningkatkan sistem efisiensi proses pendidkan dan pelatihan tenaga


yang profesional

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja


sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan tamatan yang siap kerja diberbagai bidang pekerjaan yang


membutuhkan keahlian dan keterampilan tertentu.

b. Untuk mendapatkan keterpaduan yang saling mengisi dan melengkapi


antara di sekolah dan industri

c. Aplikasi pengetahuan akademik

d. Merupakan suatu usaha untuk meningktakan keterampilan dan


membentuk pribadi yang percaya diri dan mandiri memasuki lapangan
kerja.

e. Menambah wawasan tentang perkembangan teknologi dan lingkungan


kerja di dunia industri.

5
1.4. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja industri(PRAKERIN)
ini adalah:

a. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam


bentuk tulisan tersusun secara sistematis atau kronologi dalam bahasa
indonesia yang baik dan benar

b. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejurusan


sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis.

c. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi (IPTEK) dari dunia usaha/dunia industri(DU/DI) ke sekolah

1.5. MANFAAT PRAKERIN


Praktek kerja industri atau (PRAKERIN) merupakan suatu
kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industri dalam
upaya pendekatan ataupununtuk meningkatkan mutu siswa-siswi
Sekolah Menengah Kejuran(SMK) dan juga menambahbekal untuk masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat
dan persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri Ini diharapkan setiap


siswa-siswi mempu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan
kerja yang dilakukan didunia usaha ataupun didunia industri agar siswa-
siswi tersebut dapat mencapai serta mendapat sesuatu yang baik dan
berguna bagi dirinya serta agar siswa-siswi tersebut mampu menunjukan
kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada
di dunia usaha atau dunia industri sehingga mampu membuat dirinya di
perhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.

Selain itu, membentuk mental dan motivasi siswa-siswi SMK


sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mempu mandiri serta berjiwa
pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam bekerja.

6
1.6. BATAS MASALAH
Dalam Laporan Pelaksana Prakerin ini penulis hanya membahas
tentang membuat surat - surat, membuat laporan, membuat form,
membuat banner, membuat proposal dan mendata rapat minggon di Desa
Jayamukti karena hanya itu yang di lakukan pada saat PRAKERIN.

7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KONDISI UMUM DESA

1. SEJARAH
Nama Desa Jayamukti di ambil dari dua Suku Kata yaitu JAYA dan MUKTI yang
merupakan kata sepakat dari para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda
dan semua unsur Warga Masyarakat akhirnya nama JAYAMUKTI di sepakati menjadi
nama Desa baru.

2.PROFIL DESA
Desa Jayamukti merupakan salah satu dari 12 Desa di Wilayah Kecamatan Banyusari
yang terletak di sebelah timur Pusat Pemerintahan Kecamatan Banyusari, dengan
batas-batas sebagai berikut :
Utara : Desa Gempol, Gempol Kolot
Timur : Kabupaten Subang
Selatan : Desa Cicinde Utara
Barat : Desa Pamekaran

A.KONDISI GEOGRAFIS
Desa Jayamukti mempunyai luas wilayah seluas ± 412,936 Hektar.
Desa Jayamukti berada di sebelah Barat Daya Ibu Kota Kecamatan Banyusari, Jarak ke
Ibu Kota Kabupaten Karawang 40 Km, Jarak ke Ibu Provinsi di Bandung 100 Km, dan
Jarak ke Ibu Kota Negara di Jakarta 40 Km.

B. GAMBARAN UMUM GEOGRAFIS


Jumlah Penduduk Jiwa Usik Desa Jayamukti sampai dengan Bulan Mei 2021 adalah
7.444 Jiwa dengan rincian :

-Laki-laki : 3.779 Jiwa

8
-Perempuan : 3.665 Jiwa
-Jumlah Kepala Keluarga : 2209 KK
Jumlah tersebut tersebar di 2 (dua) wilayah dusun 8 (delapan) RW dan 19 (sembilan
belas) RT. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1.Dusun Sukamulya
-Jumlah Jiwa : 4.070 Orang
-Jumlah Kepala Keluarga : 1.147 KK

2.Dusun Karajan
-Jumlah Jiwa : 3.172 Orang
-Jumlah Kepala Keluarga : 998 KK

C.KONDISI EKONOMI
Desa Jayamukti merupakan Desa Agraris, sehingga sebagian besar mata pencaharian
penduduknya adalah petani. Adapun selengkapnya data mata pencaharian penduduk
Desa Jayamukti adalah sebagai berikut :
-Karyawan : 186 Orang
-Wiraswasta : 123 Orang
-Petani : 119 Orang
-Buruh Tani : 1.863 Orang
-Nelayan : -
-Peternak : 38 Orang
-Jasa : 12 Orang
-Pengrajin : 47 Orang
-Pekerja Seni : -
-Pensiunan : 15 Orang
-Lainnya : 317 Orang
-Tidak Bekerja : 70 Orang

a.Potensi Unggulan Desa

9
- Potensi Pertanian
Desa Jayamukti memiliki area sawah tidak terlalu luas di bandingkan Desa lainnya
khususnya di Kecamatan Banyusari dan penghasil padi yang cukup banyak.

Potensi pertanian di Desa Jayamukti dapat di uraikan sebagai berikut :

1.Potensi Tanaman Padi Sawah


a.Areal Persawahan baku 325 H dengan berpengairan teknis serta masa tanam 2 kali
dalam satu tahun.
b.Produksi hasil panen pada Tahun 2019 terdapat kenaikan produktifitas sebesar 12%

2.Potensi Holtikultura
Komoditi Jamur merang merupakan primadona dalam Potensi Holtikultura pada tahun
2018 jumlah Petani Jamur sebanyak 10 Orang dengan jumlah 80 buah. Pada tahun
2019 mengalami Penurunan menjadi 5 buah kumbung jamur merang.

3.Peternakan
Masyarakat Desa Jayamukti terhadap komoditi peternakan relatif cukup baik hal ini
dapat dilihat dengan adanya kebiasaan masyarakat yang mengurus ternak produktif
seperti kambing dan bebek cukup banyak hal tersebut selain untuk mengisi masa jeda
mengurus sawah juga untuk menambah penghasilan para petani.
Sedangkan pengusaha pengolah menir hanya ada 5 orang pada tahun 2009 s/d 2011 dan
pada tahun 2019 bertambah menjadi 6 orang / 6 unit huller pengolahan menir.

4.Ketentraman dan Ketertiban


Pola pembinaan ketertiban masyarakat kami menerapkan sistem keamanan lingkungan
(siskamling) yang dibantu oleh masyarakat dengan berintikan satuan tugas Linmas
serta selalu berkoordinasi dengan babinsa AD dan POLRI sehingga selama ini
menjabat Kepala Desa Jayamukti tidak pernah terjadi gangguan keamanan yang berarti
sehingga situasi kamtibmas diwilayah Desa Jayamukti Kecmatan Banyusari dalam
keadaan aman dan tertib serta terkendali, namun demikian masih ada masalah-masalah

10
kamtibmas dalam skala kecil yang dapat kami kendalikan dengan bantuan semua pihak
tentunya.

5.Keuangan, Pajak dan Pertanahan


Setiap tahun kami menyusun Rencana Pembangunan Desa dalam bentuk
Musrenbangdes dan dilakukan atas dasar perencanaan dan ditetapkan dalam APBDes
didalam musyawarah BPD dengan disaksikan oleh muspika Kecamatan.
Pengurus administrasi Desa yang termasuk dalam buku A,B,C dilaksanakan oleh
Sekretaris Desa dan Para Kepala Urusan dibawah pengawasan kami.
Penerbitan Administrasi Desa pertanahan baik kepentingan mutasi tanah maupun untuk
kepentingan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kami lakukan dan mendapat bimbingan
dari Camat Banyusari.
Pungutan PBB dilakukan oleh petugas Bendahara PBB desa dengan menggunakan
Administrasi pungutan yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang
dan Pungutan PBB tiap tahun tercantum dalam daftar lapiran.
Pungutan pajak hiburan disesuaikan dengan pemberian izin keramaian yang dilakukan
oleh masyarakat adapun besar pajak tersebut sesuai dengan ketentuan Dinas
Pendapatan Kabupaten Karawang.
Inventaris barang dan kekayaan desa yang dimiliki sebagai hasil pembelian, dipelihara
terus menerus tercantum dalam daftar lampiran.

-Potensi Perdagangan / Usaha Kecil


Di wilayah Desa Jayamukti cukup banyak warga masyarakat yang memiliki usaha kecil
(Home Industri) sebagian besar memproduksi makanan ringan. Potensi usaha kecil ini
terus di usahakan dan di tingkatkan dengan cara pemberian bantuan penambahan
modal maupun peralatan penunjang.

b.Pertumbuhan Ekonomi
perkembangan sektor Ekonomi di Desa Jayamukti relatif lamban tetapi stabil. Sarana
perekonomian yang ada hanya berupa toko, warung dan kios semata-mata untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, sedangkan sarana ekonomi skala besar

11
seperti pasar, terminal, distributor dan tempat usaha skala besar lainnya belum ada di
Desa Jayamukti.
Adapun jumlah toko 235 buah warung sebanyak 455 buah, sedangkan sebagian
masyarakat berusaha diluar Desa baik sebagai pelaku ekonomi atau Jasa Angkutan.

VISI DAN MISI

Visi
Terwujudnya masyarakat Desa Jayamukti yang Agamis, mandiri, unggul, maju, sejahtera,
berbudaya, berkembang dan berkelanjutan.

Misi

Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan


ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan program
kesehatan serta pengamalan ajaran agama.

Menumbuhkan gairah individu-individu yang mau dan mampu menjadi insan yang
tangguh dalam pengembangan usaha di Desa Jayamukti

Membekali masyarakat dengan teknologi tepat guna

Menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya desa.

Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan,


melalui program strategis di bidang produksi pertanian, pemasaran, usaha kecil dan
menengah, serta pariwisata.

Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat.

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga


pemerintahan di desa serta lembaga adat.

Memberdayakan masyarakat menuju masyarakat maju, mandiri, sejahtera.

Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.

12
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuh
kembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan

2.2.Struktur Organisasi Desa Jayamukti

KEPALA DESA
H. EDI
HERMAWAN

-----------------------KESEKRETARIATAN-------------------

SEKRETARIS DESA
HARYANTO, S.Pd

KAUR UMUM DAN


PER 13
CECEP
KAUR
KEUANGAN
DEDI

KASI
KESEJAHTERA
AN

-----------------------UNSUR KEWILAYAHAN-------------------

KADUS II
IDRIS

2.3. MANFAAT ANGGARAN DESA


Anggaran Desa disusun mempunyai dasar tujuan untuk memenuhi pembiayaan
pembangunan dan sumber-sumber dananya untuk pembangunan Desa. Secara rinci
manfaat penyusunan Anggaran Desa adalah :
1.Sebagai panduan bagi pemerintah Desa dalam menentukan strategi kegiatan
operasional, dengan melihat kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.
2.Sebagai salah satu indiator untuk menentukan besarnya biaya pelayanan yang akan
dibebankan masyarakat.
3.Bahan pertimbangan untuk menggali sumber pendapatan lain seperti mengajukan
pinjaman.

14
4.Memberikan kewenangan pada pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan
administrasi Desa.
5.Memberi arahan bagi pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan dan pengawasan
pemerintahan Desa.
6.Menggambarkan kebijakan pembangunan Desa dalam 1 periode anggaran.
7.Melalui perencanaan yang matang dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1. LOKASI DAN WAKTU PELAKSAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

1.Tempat Pelaksaan : Desa Jayamukti


2.Alamat Dunia Kerja : Desa Jayamukti Kec. Banyusari Kab. Karawang
3.Waktu Pelaksanaan : 05 APRIL 2021

3.2.JADWAL PRAKERIN
NO HARI JAM JAM JAM
DATANG ISTIRAHAT PULANG
1 SENIN 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
2 SELASA 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
3 RABU 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
4 KAMIS 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
5 JUM’AT 08:00 WIB 09:00 WIB 11:30 WIB

3.3.KEGIATAN PRAKERIN

Kegiatan-kegiatan yang telah diikuti selama di Desa Jayamukti :

15
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Segala sesuatu yang dilakukan manusia akan mendapatkan suatu hasil dan
suatu manfaat, baik yang bersifat positif maupun negatif. Demikian juga
dengan adanya praktek kerja industri, penulis akan mendapatkan ilmu,
pengalaman dan pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk kedepannya.
Banyak manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan
prakerin, diantaranya :

1. Siswa/siswi dapat lebih mengenal keadaan dunia kerja


klinik/instansi/industri yang sesungguhnya

2. Menjadikan siwa/siswi lebih mandiri, disiplin, teliti, jujur, dan bertanggung


jawab dalam melaksanakan tugas-tugas secara rinci

3. Dan dengan dilaksanakannya praktek kerja industri (prakerin) siswa/siswi


menjadi lebih mampu berfikir dewasa dan memiliki rasa tanggung jawab
yang tinggi terhadap tugas-tugas yang diberikan

4. Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah di dalam dunia


kerja

5. Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan


untuk perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia
usaha

16
4.2. SARAN-SARAN
A. Saran untuk sekolah

1. Setiap diadakan PRAKERIN pembimbing harus sering mengontrol ke


perusahaan untuk melihat langsung kegiatan siswa/siswi yang sedang
melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN)

B. Saran untuk perusahaan

1. Pihak perusahaan jangan segan-segan untuk menegur siswa/siswi yang


sedang melaksanakan kegiatn prakerin apabila melakukan kesalahan
dalam mengerjakan pekerjaan nya.

2. Mengharapkan pihak perusahaan menerima kembali siswa/siswi untuk


melaksanakan kegiatan prakerin di tahun yang akan datang.

17

Anda mungkin juga menyukai