PENDAHULUAN
1
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu
lembaga formal dalam mempersiapkan dan menyiapkan calon-calon
tenaga kerja harus membekali para siswanya dengan kemampuan yang
di sesuaikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
dunia usaha/industri yang semakin cepat dan untuk mencapai kearah
tersebut perlu di pikirkan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
kejuruan yang dapat memadukankeahlian profesi secara dinamis dan
serasi diantara pendidikan di sekolah dengan yang dikembangkan di
SMK disebut pendidikan sistem ganda yang dalam pelaksanaan nya pada
saat sdinamakan praktek kerja industri (PRAKERIN). Pendidikan sistem
ganda ini menjadi salah satu model yang efektif dalam mendekati
kesesuaian diantara supply dan demand ketenaga kerjaan, sesuai dengan
kebijaksanaan departemenpendidikan dan kebudayaan RI tentang “link
and match”.
Berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMK
Negeri 1 Banyusari, maka seluruh siswa diwajibkan melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri sebagai sebuah kurikuler yang
pelaksanaannya dilakukan selama maksimal 6 bulan dengan waktu
pelaksanaan pada awal semester 2 tingkat XI. Adapun pada tahun
pelajaran 2021/2022 ini, siswa yang akan melaksanakan praktek kerja
industri dari program keahlian:
Akuntansi (AK), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Bisnis
Sepeda Motor (TBSM). Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan ini
merupakan kegiatan dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) efektif bagi
dan persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN).
Guna menunjang program pelatih tersebut perlu adanya kerja
sama dengan dunia industri/usaha, instansi pemerintah yang sesuai
dengan bidang keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Banyusari.
Pemilihan dan penempatan siswa di dunia industri/usaha di atur oleh
lembaga sekolah ataupun sesuai dengan keinginan siswa yang
bersangkutan dengan memperhatikan syarat-syarat dan kesesuaian
2
dengan kompetensi keahliannya. Untuk itu siswa akan mendapatkan
petunjuk dan bimbingan dari pihak sekolah maupun pihak industri.
Pada pelaksanaan nya di industri/perusahaan/instansi dunia usaha,
selain siswa harus melaksanakan kegiatan peekerjaan seperti karyawan
lainnya maka mereka harus membuat dan menyerahkan catatan-catatan
kegiatan harian, daftar hadir, daftar nilai dari dunia industri tempat
pelaksanaan praktek kerja industri, sebagai bukti siswa telah
melaksanakan pelatihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
disepakati oleh sekolah dan dunia industri.
3
1.2. DASAR HUKUM
1.3.1.MAKSUD
1. Pelaksanaan Program Kurikulum SMK Negeri 1 Banyusari
4
1.3.2.TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
1.4. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja industri(PRAKERIN)
ini adalah:
6
1.6. BATAS MASALAH
Dalam Laporan Pelaksana Prakerin ini penulis hanya membahas
tentang membuat surat - surat, membuat laporan, membuat form,
membuat banner, membuat proposal dan mendata rapat minggon di Desa
Jayamukti karena hanya itu yang di lakukan pada saat PRAKERIN.
7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KONDISI UMUM DESA
1. SEJARAH
Nama Desa Jayamukti di ambil dari dua Suku Kata yaitu JAYA dan MUKTI yang
merupakan kata sepakat dari para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda
dan semua unsur Warga Masyarakat akhirnya nama JAYAMUKTI di sepakati menjadi
nama Desa baru.
2.PROFIL DESA
Desa Jayamukti merupakan salah satu dari 12 Desa di Wilayah Kecamatan Banyusari
yang terletak di sebelah timur Pusat Pemerintahan Kecamatan Banyusari, dengan
batas-batas sebagai berikut :
Utara : Desa Gempol, Gempol Kolot
Timur : Kabupaten Subang
Selatan : Desa Cicinde Utara
Barat : Desa Pamekaran
A.KONDISI GEOGRAFIS
Desa Jayamukti mempunyai luas wilayah seluas ± 412,936 Hektar.
Desa Jayamukti berada di sebelah Barat Daya Ibu Kota Kecamatan Banyusari, Jarak ke
Ibu Kota Kabupaten Karawang 40 Km, Jarak ke Ibu Provinsi di Bandung 100 Km, dan
Jarak ke Ibu Kota Negara di Jakarta 40 Km.
8
-Perempuan : 3.665 Jiwa
-Jumlah Kepala Keluarga : 2209 KK
Jumlah tersebut tersebar di 2 (dua) wilayah dusun 8 (delapan) RW dan 19 (sembilan
belas) RT. Adapun rinciannya sebagai berikut :
1.Dusun Sukamulya
-Jumlah Jiwa : 4.070 Orang
-Jumlah Kepala Keluarga : 1.147 KK
2.Dusun Karajan
-Jumlah Jiwa : 3.172 Orang
-Jumlah Kepala Keluarga : 998 KK
C.KONDISI EKONOMI
Desa Jayamukti merupakan Desa Agraris, sehingga sebagian besar mata pencaharian
penduduknya adalah petani. Adapun selengkapnya data mata pencaharian penduduk
Desa Jayamukti adalah sebagai berikut :
-Karyawan : 186 Orang
-Wiraswasta : 123 Orang
-Petani : 119 Orang
-Buruh Tani : 1.863 Orang
-Nelayan : -
-Peternak : 38 Orang
-Jasa : 12 Orang
-Pengrajin : 47 Orang
-Pekerja Seni : -
-Pensiunan : 15 Orang
-Lainnya : 317 Orang
-Tidak Bekerja : 70 Orang
9
- Potensi Pertanian
Desa Jayamukti memiliki area sawah tidak terlalu luas di bandingkan Desa lainnya
khususnya di Kecamatan Banyusari dan penghasil padi yang cukup banyak.
2.Potensi Holtikultura
Komoditi Jamur merang merupakan primadona dalam Potensi Holtikultura pada tahun
2018 jumlah Petani Jamur sebanyak 10 Orang dengan jumlah 80 buah. Pada tahun
2019 mengalami Penurunan menjadi 5 buah kumbung jamur merang.
3.Peternakan
Masyarakat Desa Jayamukti terhadap komoditi peternakan relatif cukup baik hal ini
dapat dilihat dengan adanya kebiasaan masyarakat yang mengurus ternak produktif
seperti kambing dan bebek cukup banyak hal tersebut selain untuk mengisi masa jeda
mengurus sawah juga untuk menambah penghasilan para petani.
Sedangkan pengusaha pengolah menir hanya ada 5 orang pada tahun 2009 s/d 2011 dan
pada tahun 2019 bertambah menjadi 6 orang / 6 unit huller pengolahan menir.
10
kamtibmas dalam skala kecil yang dapat kami kendalikan dengan bantuan semua pihak
tentunya.
b.Pertumbuhan Ekonomi
perkembangan sektor Ekonomi di Desa Jayamukti relatif lamban tetapi stabil. Sarana
perekonomian yang ada hanya berupa toko, warung dan kios semata-mata untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, sedangkan sarana ekonomi skala besar
11
seperti pasar, terminal, distributor dan tempat usaha skala besar lainnya belum ada di
Desa Jayamukti.
Adapun jumlah toko 235 buah warung sebanyak 455 buah, sedangkan sebagian
masyarakat berusaha diluar Desa baik sebagai pelaku ekonomi atau Jasa Angkutan.
Visi
Terwujudnya masyarakat Desa Jayamukti yang Agamis, mandiri, unggul, maju, sejahtera,
berbudaya, berkembang dan berkelanjutan.
Misi
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan program
kesehatan serta pengamalan ajaran agama.
Menumbuhkan gairah individu-individu yang mau dan mampu menjadi insan yang
tangguh dalam pengembangan usaha di Desa Jayamukti
Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
12
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuh
kembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan
KEPALA DESA
H. EDI
HERMAWAN
-----------------------KESEKRETARIATAN-------------------
SEKRETARIS DESA
HARYANTO, S.Pd
KASI
KESEJAHTERA
AN
-----------------------UNSUR KEWILAYAHAN-------------------
KADUS II
IDRIS
14
4.Memberikan kewenangan pada pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan
administrasi Desa.
5.Memberi arahan bagi pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan dan pengawasan
pemerintahan Desa.
6.Menggambarkan kebijakan pembangunan Desa dalam 1 periode anggaran.
7.Melalui perencanaan yang matang dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
3.2.JADWAL PRAKERIN
NO HARI JAM JAM JAM
DATANG ISTIRAHAT PULANG
1 SENIN 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
2 SELASA 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
3 RABU 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
4 KAMIS 08:00 WIB 10:00 WIB 13:30 WIB
5 JUM’AT 08:00 WIB 09:00 WIB 11:30 WIB
3.3.KEGIATAN PRAKERIN
15
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Segala sesuatu yang dilakukan manusia akan mendapatkan suatu hasil dan
suatu manfaat, baik yang bersifat positif maupun negatif. Demikian juga
dengan adanya praktek kerja industri, penulis akan mendapatkan ilmu,
pengalaman dan pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk kedepannya.
Banyak manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan
prakerin, diantaranya :
16
4.2. SARAN-SARAN
A. Saran untuk sekolah
17