Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

”LAITA TEKNIK”

TEKNIK MEKANIK INDUSTRI ( TMI )

DISUSUN OLEH

1.MOHAMMAD SUGENG [KETUA KELOMPOK]

2.KURNIAWAN

3.RISYANDI

4.PUJIANTO

5.M.RIFAI

Guru pembinbing=

Pa tb alief

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG


DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX SMKN 1 BALONGAN .

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN Praktik Kerja Industri adalah suatu kegiatan dari
sekolah kejuruan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
merasakan pengalaman di lapangan kerja yang sebenarnya. Kegiatan Praktik
Kerja Industri ini memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan kejuruan di sekolah dan program pengusahaan di tempat praktik.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan kompetensi keahlian pada
peserta kegiatan Praktik Kerja Industri. Kompetensi keahlian tersebut hanya
dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan
kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dipelajari dalam kegiatan di sekolah, akan
tetapi hal itu dapat dikuasai melalui proses pengerjaan langsung pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Melalui pendidikan
sistem ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan dapat menerapkan ilmu yang
didapat selama praktik kerja industri.

B. TUJUAN KEGIATAN Pendidikan Sistem Ganda merupakan suatu kegiatan di


luar sekolah dimana sekolah memerlukan bantuan dari pihak terkait, seperti
pelaku dunia usaha atau instansi-instansi lainnya. Pihak terkait tersebut
diharapkan dapat bekerja sama untuk membantu dan membina siswa peserta
Kegiatan Praktek Kerja Industri agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik
dan sesuai dengan yang diharapkan. Panitia Kegiatan Praktik Kerja Industri
(dalam hal ini pihak sekolah) juga akan membagi lokasi Kegiatan Praktik Kerja
Industri sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing peserta.

Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Industri adalah:

1. Memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk terjun ke dunia industri;


2. Sebagai salah satu syarat bagi siswa-siswi dalam pelaksanaan Ujian Akhir
Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN);

3. Membiasakan peserta Kegiatan Praktik Kerja Industri dengan budaya dan


kondisi kerja di lingkungan masyarakat; 4. Memberikan kesempatan bagi siswa-
siswi untuk mendapatkan pengalaman di dunia usaha dan/atau pekerjaan
sebagai bekal saat terjun di dunia kerja dan masyarakat setelah lulus sekolah; 5.
Menerapkan disiplin kerja dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
pekerjaan; 6. Siswa dapat menerapkan teori-teori dalam bekerja yang telah
dipelajari di sekolah; 7. Siswa memperoleh pengalaman secara langsung
mengenai kegiatan operasional yang ada di workshop TMI SMK Negeri 1
Balongan.

C.TEMPAT PELAKSANAN KEGIATAN

DI BENGKEL LAITA TEKNIK JALAN AMPERA BULAK LOR KEC.JATIBARANG


KAB.INDRAMAYU

D. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan kurikulum yang berlaku di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1


Balongan, Kegiatan Praktik Kerja Industri dilaksanakan selama 2 BULAN yang
mana tanggal pelaksanaan Praktik Kerja Industri adalah tanggal 10 Januari 2022
sampai dengan 10 Februari 2022. Kegiatan Praktik Kerja Industri dilaksanakan
oleh Jurusan Teknik Mekanik Industri (TMI) di lingkungan bengkel laita teknik.

E. METODE PENYUSUNAN LAPORAN Dalam penyusunan laporan ini penulis


menggunakan metode dan beberapa tehnik penulisan dengan maksud agar
memudahkan pengumpulan data, sehingga susunan laporan ini dapat tersusun
dengan lebih baik dan sesuai situasi kondisi.

1,1 LATAR BELAKANG

Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan


untuk melatih dan memberikan pengajaran kepada
siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang
relevan terkait kompetensi keahlian masing masing.
Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan
bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang
para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang
semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan
siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan
wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu
dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta
mengasah dan mengimplementasikan materi yang
diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait
jurusannya.

1.2 LANDASAN PELAKSANAAN PRAKERIN


Landasan hukum mengenai prakerin ini memang ada,
landasan hukum adalah peraturan yang baku sebagai titik tolak
dalam melaksanakan kegiatan tertentu, contohnya prakerin. Jadi
dalam melaksanakan prakerin atau PKL, kita semua juga
mempunyai landasan hukum yang sudah ditetapkan untuk kita
taati peraturan-peraturan yang ada. Baiklah, berikut ini adalah
landasan-landasan hukum prakerin:

Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.

1,3 TUJUAN PRAKERIN

Tujuan dari program sekolah ini adalah membantu siswa – siswi


untuk memahami pengertian prakerin, membantu siswa – siswi
agar cepat beradaptasi di lokasi prakerin, membantu siswa – siswi
agar mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal,
membantu siswa – siswi dalam hal etika, tata tertib di lokasi
prakerin, serta membantu siswa – siswi dalam mengenal variasi
lokasi prakerin.

Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa tujuan sekolah


mengadakan praktek kerja industri atau prakerin bagi siswa – siswi
SMK adalah:
 Melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam dunia
kerja
 Membentuk mental siswa – siswi dan memberi motivasi agar
serius dan bersemangat dalammencapai cita- cita.
 Menambah pengetahuan siswa – siswi tentang dunia kerja
 Menambah kreativitas siswa – siswi untuk mengembangkan
bakat dan minat

1.4 MANFAAT PRAKERIN


Manfaat Prakerin Bagi Siswa
Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak
manfaat bagi siswa siswi nya, adalah sebagai berikut
 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
 Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah
kejuruan ( SMK ).
 Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan
seputar dunia usaha serta industri yang professional dan
handal.
 Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia
kerja.
 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
 Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.
 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
 Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi
terkini.
 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi
itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah
didapat didunia usaha/industri.

BAB 2

SEJARAH AWAL USAHA BENGKEL BUBUT LAITA TEKNIK


-- Berawal dari kebutuhan disekitar lingkungan dan wilayah
pedesaan, tentang alat-alat yang menggunakan mesin. Baik
perusahaan maupun perorangan . Dan perlahan–lahan
dirintisnya perusahaan tentang perbengkelan pada tahun
1997, bermodal 1 unit mesin bubut dan peralatan las.
Perusahaan yang mengelola tentang las, bubut dan kolter
sepeda motor. Namun hanya las dan bubut yang mampu
berproduksi tentang jasa. Dibantu dengan 12 orang pekerja,
beliau mengembangkan perusahaan seperti sekarang ini.

Perusahaan yang mengelola tentang las, bubut dan kolter


sepeda motor. Namun hanya las dan bubut yang mampu
berproduksi tentang jasa. Dibantu dengan 12 orang pekerja,
beliau mengembangkan perusahaan seperti sekarang ini.

Adapun kebutuhan yang diproduksi untuk wilayah sendiri


seperti alat-alat penggiling padi, pertanian dan berbagi
kebutuhan industri lainnya, seperti perusahaan roti, mie, astor,
kerupuk, vaping blok dan lain-lain.
Bukan kebutuhan itu saja, terkadang peralatan milik
perusahaan besar pun masuk dan minta diservis. Diantaranya
PT.Pertamina, Dinas PU Cipta Karya, PT.Pertani. Selain itu juga
melayani servis mesin-mesin diesel berbagai jenis. Sehingga
membuat banyak pekerjaan.
Pada tahun 2003 ada penambahan alat berupa 1 unit mesin
bubut karena dituntut kebutuhan untuk melayani masyarakat.
Pada tahun 2007 mulai korter difungsikan yang dioperasikan
oleh anaknya, selain itu juga beliau sering membuat expromer
tentang penemuannya, terkadang berhasil, terkadang butuh
penyempurnaan. Seperti contohnya molenan penumbuk padi
yang dibuat oleh pabrik, beliau modifikasi hingga mencapai
alat yang sempurna dan banyak masyarakat yang
menggunakannya. Dan beliau memberi garansi sesuai produk,
sehingga menambah kepercayaan yang diberikan
masyarakatkepadanya, situasi itu menambah ramaai dan
majunya bengkel ini hingga sekarang.
--KEGIATAN PERUSAHAAN

MENGELAS, MENGEBOR, MENGGERINDA, MEMBUBUT,MEMBUAT MESIN


PENGGILING PADI, MEMBUAT RODA SELINDER, MEMBUAT MESIN BLOWER,
MEMBUAT LUBANG DRAT MEMOTONG BESI,MEMBUAT MESIN PEMECAH PADI.

STRUKTUR
LAITA TEKNIK

KETUA : H. YUSUP SUGIARTO


SEKRETARIS : AGUS KHOLIK
BENDAHARA : H. YUSUP SUGIARTO

TENAGA AHLI PERTEKNIKAN : H. YUSUP SUGIARTO

1. OPERATOR BUBUT:
- WARDA
- WANTO
2. OPERATOR SKRAP:
- MANSUR
3. OPERATOR PRISS:
- MANSUR
4. OPERATOR LAS LISTRIK:
- FAJAR
- NANO
- ROSADI
5. OPERATOR LAS KARBIT/POTONG:
- SANUDIN
6. TOOLMAN/PEMBANTU PEKERJA:
- SONI
7. TENAGA AHLI BIDANG SEPEDA MOTOR:
- IWAN GUNAWAN
8. TENAGA AHLI BIDANG DIESEL:
- ANDI ALAMSYAH
9. UNIT PRODIKSI PENGGILINGAN PADI:
- SANKIR
- RUSDI

--TUJUAN DAN FUNGSI

Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih siswa untuk


berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja
yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profesional. Tujuan kegiatan PKL adalah
untuk membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.

FUNGSI
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar : 1. Mahasiswa
memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai
dunia kerja 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan
praktik di dunia kerja 3. Mahasiswa mampu mengenal,
mengetahui, dan menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja.

Manfaat Prakerin Bagi Perusahaan


Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak, yaitu :

 Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah


seikhlasnya”
 Mendukung program pendidikan pemerintah
 Meningkatkan citra perusahaan.
Selain beberapa manfaat diatas, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa
dihasilkan dari prakerin itu sendiri, namun saya hanya menyebutkan yang
umum saja. Cukup sekian dari artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi
siswa siswi SMK, maupun sekolah nya.

BAB3 PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. KESIMPULAN Dengan adanya Kegiatan Praktik Kerja Industri ini, tim


penulis juga merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga
diantaranya adalah: kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, hasil
kerja yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerapihan dalam bekerja serta
produktivitas kerja

B. SARAN

1. Saran untuk Jurusan a) Tingkatkan terus kedisiplinan serta kerjasama antar


pegawai.

b) Tingkatkan terus semangat dan motivasinya dalam bekerja.

2. Saran untuk Sekolah a) Siswa peserta prakerin selanjutnya perlu di


tempatkan di tempat-tempat yang sesuai dengan jurusan agar bisa lebih
mendalami dan menambah wawasan pengetahuan dari tempat prakerin
tersebut.

b) Sekolah harus lebih memperhatikan siswanya yang sedang melaksanakan


prakerin, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan dengan
perusahaan ataupun kantor yang ditempati.
Mesinpengupaskulitgabah

Kini Yanmar mempersembahkan mesin pengupas kulit gabah model


mutakhir yang lebih kompak dengan mempergunakan Rubber Roll 6″.
Sebagaimana hasil produk Yanmar yang terdahulu, mesin ini akan
menghasilkan pengupasan gabah dengan baik bersih dan sempurna.
Proses pengupasan kulit gabah
Pengupas kulit gabah HW 60 AN dipakai untuk memproses gabah
menjadi beras pecah kulit.

istem full gear hulling head


Dengan sistem full gear pengupas gabah akan lebih awat dan akan bisa
menghasilkan daya kerja yang lebih sempurna.
Sistem sirkulasi udara
Dengan air suction dan blower yang besar, menghasilkan sirkulasi udara
yang baik untuk membantu pemisahan antara gabah dan sekam serta
menambah daya tahan Rubber Roll.

Sambunganlipat
Winnower memakai sistem sambungan lipat untuk memperkuat
konstruksi winnower.

Desain hulling head cover


Desain hulling head cover memungkinkan penggantian Rubber roll dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat.
Models
Panjang [mm] 1380
Lebar [mm] 840
Dimensi Tinggi [mm] 1580
Berat Kosong (Tanpa Motor Penggerak) [kg] 155
Diesel [hp] 7.0 - 8.5
Tenaga Penggerak Motor [kW] 6-7
Putaran Poros Utama [rpm] 1100 - 1200
Kapasitas Pecah Kulit Gabah [kg/jam] 1000 - 1200
Ukuran Rubber Roll [mm (inch)] 152.4 × 222.2

SEDANG MEMBUAT KEPALA MOLN


--SEDANG MENGEBOR
SEDANG MEMBUAT RODA SELINDER

Anda mungkin juga menyukai