Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI ANANDA MOTOR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
UJIAN NASIONAL

Disusun oleh :
N

Nama

o
1.

Ahmad Syakirin

2.

Irvan Nurfadillah

NIS
............
....
............
....

Program Keahlian

: Tehnik Otomotif Sepeda

Bidang Keahlian

Motor.
: .............................................

Kompetensi

...........
: .............................................

Keahlian

...........

SMK ISLAM ANNUR LOSARI

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 06 Karangjunti


Kec. Losari Kab. Brebes
2014

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di ...... (Nama
tempat prakerin) telah disahkan pada :

Hari

: ...........................................................

Tanggal : ...........................................................

Oleh :
Ketua Panitia

Pembimbing Sekolah

PRAKERIN

( Widiono, SE )

( A. Husin Tri Wardana,


ST )
Mengetah
ui,

Kepala

Pimpinan

SMK Islam Annur

Ananda Motor

Losari

( Dra. Romlah, M.Pd )

( JAELANI )

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL...........................................................................
..................................................................................................i
..................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................
..................................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................
..................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR......................................................................
..................................................................................................
iv
DAFTAR ISI.................................................................................
..................................................................................................
v
BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang..................................................

1
1.2

Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin...............

2
1.3

Manfaat Prakerin...............................................

3
1.4

Waktu dan Tempat Prakerin..............................

4
BAB II

KAJIAN TEORI
2.1
5

Sekolah Menengah Kejuruan.............................

2.2

Prakerin.............................................................

6
2.3

Dunia Usaha/Dunia Industri...............................

7
BAB III PEMBAHASAN
3.1

Sejarah DU/DI....................................................

8
3.2

Struktur Organisasi DU/DI.................................

9
3.3

Pembagian Kerja................................................

10
3.4

Produk DU/DI.....................................................

11
BAB IV PENUTUP
4.1

Kesimpulan........................................................

12
4.2

Saran.................................................................

13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................
14
LAMPIRAN
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
SMK ISLAM ANNUR LOSARI
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
1.
2.
3.
4.

Nama Lengkap
:
NIS
:
Tempat/ tanggal lahir :
Agama
:

Ahmad Syakirin
12.03.692
Brebes , 16 Juni 1996
Islam

5. Jenis Kelamin
6. Program Keahlian
7. Alamat Rumah
a) RT/RW
b) Kelurahan
c) Kecamatan
d) Kabupaten

: Laki-Laki
: Tehnik Otomotif Sepeda Motor
:
:
:
:

04/01
Karangjunti
Losari
Brebes

Losari, ...................2014
Peserta

Ahmad Syakirin

IDENTITAS PESERTA PRAKERIN


SMK ISLAM ANNUR LOSARI
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
8. Nama Lengkap
9. NIS
10. Tempat/ tanggal lahir
11. Agama
12. Jenis Kelamin
13. Program Keahlian
14. Alamat Rumah
a) RT/RW
b) Kelurahan
c) Kecamatan
d) Kabupaten

:
:
:
:
:
:

Ibnu Muharom
12.03.711
Brebes , 08 Mei 1997
Islam
Laki-Laki
Tehnik Otomotif Sepeda Motor

:
:
:
:

08/02
Negla
Losari
Brebes

Losari, ...................2014
Peserta
Ibnu Muharom

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Prakerin merupakan bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesi yang memadukan acara
sistematis program pendidikan di Sekolah dengan keahlian

yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dunia


Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dengan program untuk
mencapai tingkat keahlian professional tertentu.
Prakerin sebagai perwujudan LINK AND MATCH
dalam prosesnya dilaksanakan dalam rangka peningkatan
mutu tamatan SMK yang siap kerja sebagai tujuan
relevansi pendidikan dan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja.
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin
a. Maksud
Harapan utama dari kegiatan penyelenggara
praktek di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)
disamping keahlian professional siswa meningkat
sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI) siswa juga akan memiliki etos kerja
yang meliputi : Motivasi kerja, Kreatifitas, Hasil kerja
yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam
bekerja.
b. Tujuan dan Sasaran Prakerin
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
selama kurang lebih dua bulan, siswa diharapkan :
Mempunyai gambaran riil kondisi kerja dilapangan

atau perusahaan.
Menambah wawasan mengenai perkembangan

bidang motor di Indonesia dewasa ini.


Mendapat pengalaman baru di lapangan yang belum

pernah didapat di bangku sekolah.


Dapat mengaplikasikan teori di bangku sekolah
dengan kenyataan di lapangan kerja industry.

1.3 Manfaat Prakerin


a. Bagi Siswa
Menambah wawasan siswa dalam menerapkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Dunia Industri.

Memotivasi untuk belajar lebih baik guna menjawab


tantangan yang dijumpai di Industri, sehingga mampu

melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat aplikatif.


Mampu menyajikan karya Ilmiah hasil Praktek Kerja
Lapangan.

b. Bagi SMK ISLAM ANNUR


Untuk mempercepat dan meningkatkan kerja sama
antara sekolah dengan bengkel-bengkel atau
perusahaan yang ada dsekitar Jawa Tengah.
1.4 Waktu dan Tempat Prakerin
Lokasi Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan Bengkel Ananda
Motor Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Fasilitas yang ada di
Bengkel Ananda Motor bernilai standar dan seperti alat kebutuhan pada
bengkel pada umumnya.
Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dimulai pada tanggal
16 Januari 2013 sampai dengan 16 Februari 2013. Lamanya Praktek
Kerja Lapangan ini setiap hari dalam seminggu terkecuali ada
kepentingan khusus dalam kepemilikannya bengkel libur, bengkel mulai
buka pukul 07.30-16.00 WIB.

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Sekolah Menengah Kejuruan


Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagian dari
pendidikan menengah kejuruan bertujuan menyiapkan peserta didik
sebagai berikut :
1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap
profesional

2. Mampu memilih karier, mampu berkompetensi dan mampu


mengembangkan diri
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
usaha dan Industri pada saat ini maupun masa yang akan datang
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

2.2 Program PRAKERIN


Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan
pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha
atau indutri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik
sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur
tertentu, bagi peserta didik yang bertujuan untuk magang disuatu tempat
kerja baik dunia usaha maupun didunia Industri setidaknya sudah
memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah
memiliki bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu
dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan
utama mengapa peserta didik harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) tidak mengalami kesulitan atau kendala yang berarti dalam
penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses
Praktek Kerja Industi mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan
di Lembaga Kejuruan terkait.
Tujuan diadakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah :
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan disekolah
2. Membentuk pola pikir yang konstuktif bagi peserta PRAKERIN
3. Melatih peserta didik untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya
4. Membentuk Etos kerja yang baik bagi peserta PRAKERIN
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh peserta PRAKERIN sesuai bidang masing-masing
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia Industri
maupun dunia usaha.

Kewajiban Siswa ditempat PRAKERIN adalah :


1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati
2. Mematuhi setiap Instruksi ditempat kerja
3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatn Kerja)
4. Menjaga nama baik Lembaga Pendidikan (Almamater) Dunia Usaha atau
Dunia Industri
5. Melakukan Observasi dan Penelitian yang mempunyai tujuan positif
6. Bertanya kepada pihak yang berkompeten apabila kurang
paham/dimengerti.
Landasan Hukum PRAKERIN :
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan
Negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan No.323 Tahun 1997, tentang
penyelengaraan PRAKERIN SMK.
3. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah
yang antara lain :
a. Penyelengaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan
masyarakat terutama Dunia Usaha/Industri dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelengaraan
dan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No.080/V/1993, tentang kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang menyatakan :
a. Menggunakan Unit Produksi sekolah beroperasi secara profesional
sebagai wahan pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan disekolah,
dan sebagai lainnya di dunia usaha dan Industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya
di masyarakat dunia usaha dan Industri.

2.3 Dunia Usaha/Dunia Industri

Dunia Industri/Usaha (DI/DU) merupakan mitra pemerintah dan


masyarakat yang paling penting dalam merespon kebijakan pemerintah.
Tanpa dukungan DI/DU kebijakan ini tidak akan berjalan dengan baik.
Dengan demikian, sebagai salah satu komponen pendidikan, dunia
industri memiliki peran yang strategis dalam menunjang keberhasilan
proses pendidikan formal dan nonformal.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Bunbun, W. Korneli
(2008) pihak dunia industri hendaknya secara sadar, bertanggung jawab
dan profesional membantu program-program pengembangan pendidikan,
khususnya lembaga nonformal.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Bunbun, W korneli (2008)
pihak dunia industri hendaknya secara sadar, bertanggungjawab dan
profesional membantu program-program pengembangan pendidikan
khususnya lembaga non formal seperti kursus.
Ruang lingkup Dunia Usaha/ Dunia Industri :
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada umumnya
dimulai dari tahap pembuatan keputusan, penerapan keputusan,
penikmatan hasil dan evaluasi kegiatan. Secara lebih rinci partisipasi
dalam pembangunan berarti mengambil bagian atau peran dalam
pembangunan, baik dalam pernyataan mengikuti kegiatan, memberi
masukan berupa pemikiran, tenaga, waktu, keahlian, modal, dana atau
materi serta ikut memanfaatkan dan menikmati hasil-hasilnya.
Peran serta masyarakat dalam pendidikan, menurut Ety Erdawati (2008) dapat
dilakukan :
a. Secara individual, yaitu dilakukan oleh masyarakat secara sukarela dalam
menyampaikan saran atau sumbangan lainnya untuk kepentingan lembaga
khusus.
b. Secara organisasi, yaitu melalui organisasi masyarakat yang ada dilembaga
khusus.
c. Melalui media cetak dan elektronik

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah DU/DI
Bengkel ANANDA MOTOR berdiri pada Tahun 2005, yang
beralamat di Desa Hulubanteng, adapun pemilik bengkel tersebut bernama
JAENAL beliau adalah anak ke lima dari tujuh bersaudara, di keluarganya
termasuk anak yang berhasil dikarenakan beliau punya tabungan yang cukup
sebelum mendirikan bengkel Ananda Motor, Bengkel Ananda Motor dapat
melayani servis ringan, turun mesin, dan modifikasi serta di perlengkap
dengan onderdil untuk berbagai jenis motor, bengkel ini hanya memiliki tiga
karyawan orang mekanik yang bernama Topik, Sayib dan Yayat namun yang
satunya mengundurkan diri yang bernama Yayat.

3.2 Struktur Organisasi DU/DI


JAELANI
Kepala Bengkel

TOPIK
Karyawan

SAYIB
Karyawan

3.3 Pembagian Kerja


Pembagian tugas dalam kinerja ini Bpk. Maulana sebagai Ka.
Bengkel bekerja sebagai penerima pelanggan dan penjualan speartpat,
sedangkan Bpk. Topik dan Sayib bekerja sebagaimana karyawan bengkel
pada umumnya.
3.4 Produk DU/D.I
Adapun produk yang dihasilkan oleh bengkel ANANDA
MOTOR adalah sebagai berikut : melayani servis ringan, turun mesin, dan
modifikasi serta di perlengkap dengan onderdil untuk berbagai jenis
motor.

BAB IV
ISI
MELAKUKAN PERBAIKAN BATERAI
A. Pengertian Baterai (Aki)
Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana
di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat
berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses
elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses
pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan
sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali
dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan
melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam
sel.
B. Fungsi Baterai
Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik
dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai
(menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan
komponen komponen kelistrikan lainnya.

Baterai (aki)
Kontruksi Baterai
Didalam bateria mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif
dan negatif dalam bentuk plat. Plat plat tersebut dibuat dari timah atau berasal
dari timah. Karena itu baterai tipe ini sering disebut baterai timah, Ruangan
didalamnya dibagi menjadi beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk baterai mobil)
dan didalam masing masing sel terdapat beberapa elemen yang terendam
didalam elektrolit.
Pada mobil banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang
digerakkan oleh tenaga listrik. Diwaktu mesin mobil hidup komponen
kelistrikan tersebut dapat digerakkan oleh tenaga listrik yang berasal dari
alternator dan baterai (aki), akan tetapi pada saat mesin mobil sudah mati,
tenaga listrik yang berasal dari alternator sudah tidak digunakan lagi, dan
hanya berasal dari baterai saja. Contoh bentuk pemakaian energi listrik saat
mesin mobil dalam kondisi off (mati) adalah pada lampu parkir, lampu
ruangan, indikator pada ruangan kemudi, peralatan audio (tape recorder),
peralatan pengaman dan lain-lain.
Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai dapat digunakan
sebagai sumber tenaga listrik tergantung pada kapasitas baterai dalam satuan
amper jam (AH). Jika pada kotak baterai tertulis 12 volt 60 AH, berarti baterai
baterai tersebut mempunyai tegangan 12 volt dimana jika baterai tersebut
digunakan selama 1 jam dengan arus pemakaian 60 amper, maka kapasitas

baterai tersebut setelah 1 jam akan kosong (habis). Kapasitas baterai tersebut
juga dapat menjadi kosong setelah 2 jam jika arus pemakaian hanya 30 amper.
Disini terlihat bahwa lamanya pengosongan baterai ditentukan oleh
besarnya pemakaian arus listrik dari baterai tersebut. Semakin besar arus yang
digunakan, maka akan semakin cepat terjadi pengosongan baterai, dan
sebaliknya, semakin kecil arus yang digunakan, maka akan semakin lama pula
baterai mengalami pengosongan. Besarnya kapasitas baterai sangat ditentukan
oleh luas permukaan plat atau banyaknya plat baterai. Jadi dengan
bertambahnya luas plat atau dengan bertambahnya jumlah plat baterai maka
kapasitas baterai juga akan bertambah.
Sedangkan tegangan accu ditentukan oleh jumlah daripada sel baterai,
dimana satu sel baterai biasanya dapat menghasilkan tegangan kira kira 2
sampai 2,1 volt. Tegangan listrik yang terbentuk sama dengan jumlah tegangan
listrik tiap-tiap sel. Jika baterai mempunyai enam sel, maka tegangan baterai
standar tersebut adalah 12 volt sampai 12,6 volt. Biasanya setiap sel baterai
ditandai dengan adanya satu lubang pada kotak accu bagian atas untuk mengisi
elektrolit aki.
Baterai atau yang biasa disebut dengan ACCU (AKI) merupakan salah
satu komponen pada sepeda motor yang sangat penting dan sangat dibutuhkan
oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor.
Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik pada kendaraan, misalnya
saja pada saat melakukan starter, baterai berfungsi sebagai penyedia arus
pertama saat melakukan starter agar mesin dapat dengan mudah dihidupkan,
serta menyuplai arus listrik ke komponen-komponen kelistrikan lainnya.
Pada sepeda motor jenis baterai/accu yang umumnya digunakan terdiri dari 2
macam:
1. Baterai/Accu Basah.
2. Baterai/Accu Kering

Accu Basah
Baterai/Accu basah adalah accu yang paling banyak digunakan pada
kendaraan hingga saat ini. Accu ini berisi air accu(cairan asam belerang /
sulfuric acid). Pada accu basah, terdapat lubang dengan tutup yang dapat
dibuka-tutup untuk menambah air accu. Air accu dapat berkurang saat accu
digunakan. Hal ini terjadi karena reaksi kimia di dalam accu antara air accu
dengan sel accu.
Keuntungan menggunakan accu basah:

Dapat menggunakan vitamin accu berupa tablet yang dijual di toko


asesoris atau larutan EDTA, untuk memperpanjang usia pakai accu
tersebut. Harga relatif lebih murah dibandingkan jenis aki yang lain.

Kerugian menggunakan accu basah

Wajib memeriksa ketinggian air accu secara berkala, jika air accu berada
di bawah level LOW, dapat merusak sel accu. Memiliki tingkat SelfDischarge paling besar (0.8-1.0% volume/day)

Accu Kering (Accu MF)


Accu kering/Accu Maintenence Free merupakan suatu produk accu
yang menggunakan desain khusus sehingga dapat menekan penguapan air
accu. Dengan demikian keuntungan dari accu kering ialah tidak
diperlukannya penambahan ulang air aki sehingga perawatan menjadi lebih

mudah akan tetapi biasanya harga accu kering lebih mahal jika
dibandingkan dengan harga accu basah.
C. Konstruksi Baterai

Pelat positif dilekat pada lead dioxide

Pelat negatif dilekat pada sponge lead

Pelat positif dan negatif dipasang antara satu dengan yang lain tidak
bersentuhan

Sel dibangun dengan pemisah untuk mencegah sentuhan dan konsleting


antara pelat positif dan negatif

Masing-masing sel menghasilkan 2 Volt dengan mengabaikan jumlah pelat

Semakin banyak jumlah pelat pada masing-masing sel semakin besar arus
yang dapat dihasilkan

Masing-Masing Sel dipisahkan oleh sekat yang terbuat dari plastik

Koneksi listrik dibuat oleh konektor utama yang terdapat pada bagian atas
masing-masing sel dan menghubungkan antara pelat satu dengan yang lain

Pelat positif (lead dioxide) and negatif (lead) terendam oleh elektrolit

Komposisi elektolit adalah 36% asam sulfat dan 64% air (H2SO4)

Beda potensial (tegangan) yang dihasilkan antara lead peroxid dan lead
adalah 2.1 volt

Selama baterai dipergunakan lead oxide dengan elektrolite akan melepas


oksigen di dalam elektrolit untuk membentuk air

Kombinasi Lead dengan elektrolit akan menjadi lead sulfate

Ketika baterai kosong, kedua plat menjadi lead sulfate dan elekrolite akan
menjadi air murni
Baterai atau yang biasa disebut dengan ACCU (AKI) merupakan salah

satu komponen pada sepeda motor yang sangat penting dan sangat dibutuhkan
oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor. Baterai berfungsi sebagai sumber
arus listrik pada kendaraan, misalnya saja pada saat melakukan starter, baterai
berfungsi sebagai penyedia arus pertama saat melakukan starter agar mesin
dapat dengan mudah dihidupkan, serta menyuplai arus listrik ke komponenkomponen kelistrikan lainnya.
Pada sepeda motor jenis baterai/accu yang umumnya digunakan terdiri dari 2
macam:
1. Baterai/Accu Basah.
2. Baterai/Accu Kering
Beberapa Sebab Kerusakan pada Accu/Battery Kendaraan
Oleh Nono Haryono

semarang.olx.co.id

Accu atau battery atau biasa kita menyebutnya aki adalah merupakan
alat penunjang yang sangat penting pada kendaraan bermotor selain mesin
itu sendiri, dapat dibayangkan betapa repotnya saat diperjalanan, aki
kendaraan kita soak atau rusak, dipastikan akan banyak orang yang
direpotkan gara-gara rusaknya aki karena mobil harus didorong ramairamai agar mesinnya bisa hidup.

Fungsi accu pada kendaraan adalah sebagai sumber energi listrik


arus searaah untuk menggerakan seluruh komponen listrik yang terdapat
pada kendaraan dari mulai komponen mesin hingga sound system.
Tegangan accu umumnya 12 VDC, 50-120 AH untuk kendaraan roda 4 dan
5-7 AH untuk kendaraan roda 2, nilah AH merupakan nilai kapasitas accu.
Usia pemakaian accu basah yang umum digunakan pada kendaraan
mobil/motor adalah 1,5-2,5 tahun tergantung dari pemakaian pengguna,
accu yang soak dapat ditemui dengan gejala seperti susah distarter, bunyi
klakson lemah, nyala lampu sen redup dll, sebab telah mengalami
penurunan tegangan, jika diukur dengan volt meter pada accu yang sudah
soak sekitar 1 Volt.

D. Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada accu


1. Air Accu Kosong
Pada saat lupa mengisi air accu hingga level air berada pada titik
lower atau dibawahnya, akan menyebabkan kerusakan pada cell/elemen
accu ketika kendaraaan dalam keadaan hidup.
2. Join kabel terminal pada accu kendor
Joint kabel pada terminal accu yang kendor dapat menyebabkan
terminal dan kabel pada accu menjadi panas akibat dari gesekan kabel
yang mnegandung arus listrik sehingga dapat menimbulkan percikan api
hal ini dapat menyebabkan kebakaran pada kendaraan. Selain itu accu
tidak akan terisi dengan baik pada saat kendaraan dalam kondisi hidup.

E. Seal water inlet rusak (Memperbaiki Accu Yang Rusak)


Seperti diketahui bersama, Accu bagi sepeda motor atau mobil
merupakan sumber kelistrikan yang paling utama. Tanpa accu, sepeda motor
atau mobil akan matot alias mati total. ( Meski ada beberapa sepeda motor
keluaran lama yang bisa dihidupkan tanpa Accu ).

Masalahnya, meski cara perawatan Accu ini sebenarnya sangat


sederhana, tetapi kebanyakan dari kita sering mengabaikannya.( Bisa dilihat
disini : Pengetahuan Wajib Tentang Perawatan Accu ). Sering karena kelalaian
sendiri, accu sepeda motor atau mobil kita tiba-tiba jadi rusak, tekor atau
kurang setrum. Dan yang lebih menjengkelkan lagi, kejadian ini dialami
ketika kita sangat membutuhkan kendaraan tersebut.
Maka biasanya solusi yang termudah adalah ganti dengan Accu baru.
Masalahnya adalah harga Accu baru adalah tidak murah alias mahal banget.
Memang ada solusi lain, yaitu dengan tukar tambah Accu. Tapi accu yang
biasa ditukar tambahpun dari agen accu biasanya juga accu bekas yang telah
direbuilt atau diperbaiki.
Bagi yang duitnya berlebih sih tidak akan jadi masalah besar untuk beli
accu baru. Tapi bagi yang duitnya agak pas-pasan, repot jadinya. Lagian,
meskipun duit banyak , tapi accu yang tekor tersebut ternyata masih dapat
diperbaiki dan dipakai lagi kan lumayan. Itung-itung bisa hemat dikit.
Untuk memperbaiki accu yang rusak, coba ikuti langkah-langkah ini :

Lepas kabel dari terminal accu dan lepas pula accu dari dudukannya
Amati secara visual apakah ada rumah ( kemasan ) accu yang retak atau

pecah
Jika ada yang retak atau pecah tambal dulu dengan lem plastic
Jika tidak teruskan langkah dengan mengamati secara visual jeroan accu
(lektroda) yang ada di dalamnya. Apakah ada yang patah, penyok atau

berlubang.
Jika ada, accu sebaiknya memang tidak dipakai lagi. Karena meskipun
dapat diperbaiki biasanya hasilnya ( tegangannya ) kurang atau tidak dapat

menyimpan lama.
Jika ternyata masih Oke, lanjutkan dengan melepas terminal accu
Didihkan air kurang lebih 1 baskom
Bersihkan kotoran yang menempel pada terminal dengan air hangat yang

telah disiapkan - Buku tutup lubang accu


Ukur tegangan masing-masing electrode dengan multi tester. Jika masih
terbaca tegangannya ( meski kurang ) berarti Accu masih bisa diperbaiki.
Sebagai patokan adalah tegangan Accu yang biasa dipakai adalah 12 Volt.

Maka tegangan masing masing lubang elektroda jika dijumlahkan

harusnya 12 Volt atau mendekati.


Setelah itu buang semua air accu yang tersisa sampai benar-benar habis,
Lalu isi accu dengan air hangat yang telah disiapkan dan kocok-kocok
untuk mengeluarkan kotoran di dalamnya.lakukan beberapa kali ( sesuai
kebutuhan ) sampai kotoran endapan yang berwarna hitam di dalam accu
benar-benar habis.( Bisa dilihat jelas dengan mata telanjang ).makin bersih

makin baik.
Langkah inilah sebenarnya kuncinya. Accu menjadi tekor atau kurang
setrum biasanya dapat diakibatkan karena laju pengisian atau proses
distribusi arusnya terhambat adanya kotoran endapan yang memang biasa

terdapat dalam accu.


Jika sudah benar-benar bersih, balikkan accu untuk membuang air

bilasan.Tunggu beberapa saat sampai air didalam accu benar-benar habis.


Jika air dalam accu telah benar-benar habis, isi accu dengan cairan
elektrolit accu / air zuur ( ingat : hanya dengan air Zuur ) sampai

pertengahan batas atas dan batas bawah accu.


Pasang terminal Accu, tapi jangan pasang dulu tutupnya, karena setelah ini

accu akan di charge ( disetrum )


Pada saat ini jika diukur dengan multi tester biasanya accu sudah

menunjukkan tegangan semestinya ( namun Amperenya masih rendaha )


Charge ( sterum ) Accu sesuai laju pengisian yang ditentukan. Accu yang
tadinya disangka sudah soak dan rusak ternyata bisa greng kembali.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT. Yang selalu memberikan rahmat dan hidayah
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan
Prakerin selama dua bulan mulai pada tanggal
.. tepat pada waktunya.
Dengan cara Praktek Kerja Lapangan ini penulis
dapat mengetahui serta menimba Ilmu lebih banyak lagi
tentang bekerja secara terjun langsung ke Dunia Usaha
atau Dunia Industri (DU/DI). Sehingga penulis dapat
menemukan pengetahuan yang tidak/belum didapatkan di
Sekolah.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan,
oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dari semua
pihak demi sempurnanya laporan ini.semoga apa yang
telah tersusun dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
5.1

Saran
Saran yang hendak disampaikan penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah
a. Agar sekolah dapat meningkatkan pelayanan yang baik terhadap siswa
siswi SMK ISLAM ANNUR LOSARI.
b. Agar Bapak/Ibu guru dapat terus memotivasi siswa siswinya sehingga
selalu semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar atau
kegiatan lainnya.
2. Bagi Dunia Usaha/Dunia Industri
a. Agar Dunia Industri TV kuningan lebih meningkatkan pelayanan yang
baik terhadap publik sehingga masyarakat dapat terpuaskan dengan
pelayannya.
b. Dunia industri harus mempunyai orang khusus untuk melayani tamu,
agar tamu tidak kebingungan pada saat mengunjungi TV-Ku.
3. Bagi Siswa
a. Siswa harus lebih meningkatkan kreativitas, kedisiplinan, kejujuran
dan tanggungjawab yang tinggi.
b. Siswa harus lebih menaati aturan sekolah.

1. Nama DU/DI
2. Jenis Usaha
3. Alamat
Pabuaran
4. No. Telepon
5. Website
6. Nama Pimpinan

: ANANDA MOTOR
: BENGKEL SEPEDA MOTOR
: Jl. Pangweran Suta Jaya
Desa Hulu banteng Lor : 081222067438
: ..................................................
: JAELANI

Anda mungkin juga menyukai