i
ii
Kata Pengantar
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah sensus penduduk ketujuh di Indonesia yang
akan dilaksanakan sejak tahun 1961. Sensus Penduduk merupakan kegiatan nasional yang
dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi PBB. Kegiatan SP2020
bertujuan untuk memperoleh data dasar kependudukan yang sangat strategis dan terkini
dalam rangka menuju satu data kependudukan Indonesia.
Selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan memberikan bimbingan-
Nya kepada kita semua.
Margo Yuwono
iii
iv
Daftar Isi
v
LAMPIRAN................................................................................................................................. 39
vi
Daftar Gambar
Gambar 1. Tahapan proses bisnis Sensus Penduduk 2020 ........................................................ 2
Gambar 2. Organisasi lapangan SP2020 ..................................................................................... 7
Gambar 3. Contoh peta SP2020-WS........................................................................................... 9
vii
viii
Daftar Tabel
Tabel 1. Instrumen SP2020 yang digunakan oleh petugas sensus ............................................. 2
Tabel 2. Jadwal kegiatan SP2020 ................................................................................................ 3
Tabel 3. Contoh Kalender Lapangan Kegiatan SP2020 ............................................................... 4
ix
x
Daftar Lampiran
Lampiran 1. SP2020-RP2 .......................................................................................................... 39
Lampiran 2. SP2020-DP2.......................................................................................................... 40
Lampiran 3. SP2020-DPD ......................................................................................................... 49
xi
xii
Daftar Istilah
Daftar Istilah yang tidak digunakan lagi antara lain:
1. CAPI
2. INDA
3. KB
4. KORTIM
5. PCL
Tambahan istilah
PS : Petugas Sensus
xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan
karakteristik penduduk Indonesia menuju “SATU DATA KEPENDUDUKAN
INDONESIA”.
Adapun tujuan penulisan Buku Suplemen Pedoman Pencacahan secara
umum adalah ralat dan tambahan pada beberapa bagian dari Buku Pedoman
Pencacahan SP2020 akibat dari penyesuaian tata kelola SP2020 di masa Pandemi
COVID-19. Selain itu, agar pelaksanaan SP2020 dilakukan sesuai dengan prosedur
yang benar sehingga diperoleh data yang akurat, tepat waktu, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sedangkan secara khusus, buku ini disusun dengan tujuan
memberikan pedoman bagi Petugas Sensus dalam pelaksanaan SP2020.
1
Gambar 1. Tahapan proses bisnis Sensus Penduduk 2020
2
No. Instrumen Kegunaan
3
No. Kegiatan Jadwal
1 1 Pemeriksaan DP dan
verifikasi lapangan di • Petugas Sensus
SLS 1 melakukan
pemeriksaan DP
2 2 • Lanjutan verifikasi
dan verifikasi
lapangan di SLS 1
lapangan di 3 SLS
• Pemeriksaan DP di
selama 2 hari.
SLS 2
• Petugas Sensus
3 3 Verifikasi lapangan di
melakukan kegiatan
SLS 2
yang tercakup dalam
4 4–6 Pemeriksaan DP dan
tahapan
verifikasi lapangan di
pemeriksaan DP dan
SLS 3 dan SLS 4 dengan
verifikasi lapangan.
urutan sama dengan
hari ke 1 – 3
Dst sampai dengan hari kerja ke – 15 selesai di SLS 10
Catatan:
- Petugas Sensus bekerja selama 15 hari dalam bulan September
- Hari kerja tidak harus berurutan dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan
4
BAB II
METODOLOGI
2.1. Pelaksanaan Sensus Penduduk dengan Metode Kombinasi
Sensus penduduk adalah pendataan penduduk dan karakteristiknya secara
menyeluruh di suatu wilayah pada periode waktu tertentu. Sensus penduduk di
Indonesia sebelumnya dilakukan dengan metode tradisional, yaitu Petugas Sensus
berkunjung dari rumah ke rumah untuk mendata setiap individu yang teridentifikasi
sebagai penduduk. Sementara SP2020 menggunakan metode kombinasi, yaitu
memanfaatkan data registrasi kependudukan yang tersedia sebagai data dasar.
5
g. Petugas sensus menyalin daftar penduduk (baik yang masih hidup
maupun sudah meninggal) yang dikenali oleh ketua/pengurus
SLS/warga yang ditunjuk dan tinggal di SLS tersebut ke dokumen
SP2020-DP.
6
2.4. Organisasi Lapangan
Petugas lapangan SP2020 terdiri dari Koseka dan Petugas Sensus. Seorang Koseka
akan membawahi 15 Petugas Sensus. Kemudian, seorang Petugas Sensus akan
bertugas di 10 SLS atau setara dengan sekitar 600 KK.
Koseka
Petugas Sensus
7
6. Melakukan pemeriksaan dokumen SP2020-DP2 dan SP2020-DPD bersama
Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk;
7. Melakukan verifikasi satu per satu tempat tinggal penduduk di SLS tersebut
bersama Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk;
8. Memberikan nomor urut bangunan dan menggambarkan noktah pada Peta
SP2020-WS, dan melengkapi alamat pada Daftar SP2020-DP2;
9. Melaporkan keberadaan penduduk wilayah Non SLS kepada Koseka;
10. Memeriksa kelengkapan setiap isian dokumen SP2020-DP2;
11. Memastikan dokumen SP2020-DP2 disahkan oleh ketua SLS setelah selesai
dilakukan pemeriksaan;
12. Mendiskusikan dengan Koseka setiap permasalahan pencacahan;
13. Mematuhi mekanisme pelaksanaan kegiatan lapangan dan jadwal waktu
yang ditentukan;
14. Mengirimkan dokumen SP2020-DP2 yang sudah diperiksa dan disahkan
kepada Koseka; dan
15. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Koseka berdasarkan petunjuk
dalam buku pedoman.
8
Gambar 3. Contoh peta SP2020-WS
9
10
BAB III
TATA CARA PENGISIAN KUESIONER
✓ ✓
2. Menuliskan dalam huruf kapital, seperti NAMA penduduk yang meninggal pada Blok
V.
Contoh:
SUMARTO
✓ 31710 10 312890005
11
03 2019 (bulan dan tahun meninggal: Maret 2019)
0 3 20 1 9
5. Coret dokumen SP2020-DP2 dari ujung kiri atas ke ujung kanan bawah seperti huruf
“Z” jika tidak ada penambahan penduduk baru.
12
6. Menuliskan tanda “-“ untuk jawaban kosong.
Contoh:
55 - 1 SUDARNO
13
14
BAB IV
KEGIATAN LAPANGAN
Rekap ini dapat dilengkapi isiannya setelah Blok IV.A s.d IV.C selesai diperiksa dan
diisi.
15
Blok ini digunakan untuk mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan
permasalahan di lapangan baik pada saat persiapan, pemeriksaan dan pengisian
Daftar SP2020-DP2, serta verifikasi lapangan.
4. Blok IV. Daftar Penduduk
Blok ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Blok IV.A yang berisi daftar penduduk di SLS
tersebut. Blok IV.B berisi daftar penduduk yang membutuhkan konfirmasi ulang.
Blok IV.C berisi daftar penduduk tambahan/baru yang belum tercantum pada Daftar
SP2020-DP2.
3. Keluarga
Seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar dalam KK.
4. Anggota Keluarga
Orang-orang yang nama dan identitas biodatanya tercantum dalam KK
5. Penduduk
16
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia selama 1 tahun atau lebih dan atau mereka yang berdomisili
kurang dari 1 tahun tetapi bertujuan untuk menetap.
6. Penduduk Tambahan/Baru
Yang disebut sebagai penduduk tambahan/baru dalam SP2020 adalah penduduk
yang tinggal di SLS tersebut, tetapi namanya tidak tercetak pada SP2020-DP dan
baru ditambahkan ke dalam SP2020-DP oleh PS ketika pemeriksaan atau verifikasi
lapangan
7. Penduduk berstatus “Tidak Ada”
Penduduk yang berstatus “Tidak Ada” di sini adalah penduduk yang berdasarkan
pemeriksaan Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk sudah tidak tinggal di SLS
tersebut atau tidak pernah tinggal di SLS tersebut.
1. Melakukan pemeriksaan dan mengisi informasi pada Blok IV.A pada dokumen
SP2020-DP2 untuk memastikan keberadaan penduduk di suatu SLS, dengan
mengikuti protokol kesehatan COVID-19. PS diwajibkan menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku selama berada di
wilayah tugasnya. Pertemuan dengan ketua/pengurus SLS dilakukan pada waktu yang
sudah disepakati, di area terbuka dan wajib menjaga jarak minimal 1 meter serta tidak
diperbolehkan melakukan kontak fisik
2. PS menjelaskan maksud dan tujuan dan tahapan kegiatan SP2020 serta pemanfaatan
dokumen SP2020-DP2. Menjelaskan bahwa dalam kegiatan pemeriksaan penduduk
dalam dokumen SP2020-DP2 melibatkan Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk.
3. PS menanyakan kesesuaian wilayah SLS/non SLS berdasarkan dokumen SP2020-DP2
yang menjadi wilayah tugasnya. Mengkonfirmasi nama wilayah SLS/Non SLS kepada
Ketua/Pengurus SLS apakah sudah sesuai dengan yang tercantum di Blok I Daftar
SP2020-DP2. Jika terdapat perbedaan SLS/non SLS, laporkan ke Koseka.
4. Tanyakan mengenai perubahan (pemekaran/ penggabungan) SLS/non SLS. Jika ada,
laporkan ke Koseka untuk diteruskan ke BPS Kabupaten/Kota.
5. Untuk mempermudah komunikasi, PS bisa membuat group WA yang terdiri dari
seluruh Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk di wilayah kerjanya untuk
menyampaikan informasi atau berdiskusi terkait pelaksanaan SP2020. Group ini bisa
menjadi sarana pada saat menghimbau Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk
17
untuk melakukan pembelajaran mandiri, menginformasikan program acara di TVRI
dan RRI terkait pembelajaran mandiri ini serta untuk mengirimkan bahan ajar SP2020.
1. Nama-nama yang tercantum pada Daftar SP2020-DP2 adalah penduduk yang telah
melakukan SP Online dan penduduk yang KK/KTP-nya tercatat beralamat di SLS/non
SLS tersebut.
3. PS menanyakan dan memberi tanda jika ada penduduk yang termasuk ODP atau PDP
di wilayah SLS tersebut.
4. Sebagai pedoman pemeriksaan dan pengisian, petunjuk pengisian daftar SP2020-DP2
tercantum pada halaman 2 dokumen tersebut.
No Pertanyaan Penjelasan
Blok I Rekap Hasil Pemeriksaan dan Verifikasi Lapangan
Rekap hasil pemeriksaan ini diisi berdasarkan informasi pada Blok IVA dan IVC.
Rekap ini bisa dilengkapi di akhir kegiatan lapangan yaitu setelah selesai dilakukan
pendataan penduduk.
P107a, Jumlah penduduk yang ada, Salin Blok IV.C Baris e Kol (10) halaman
alamat KTP/KK di SLS/non SLS ini terakhir
P107b, Jumlah penduduk yang ada, Salin Blok IV.C Baris e Kol (11) halaman
tetapi alamat KTP/KK tidak di SLS/non terakhir
SLS ini
P107c, Jumlah penduduk yang sudah Salin Blok IV.A baris c Kol (11) halaman
tidak ada di SLS/non SLS ini terakhir
P107d, Jumlah penduduk yang Salin Blok IV.C baris e Kol (12) halaman
meninggal terakhir
P108a, Jumlah Penduduk Laki-laki Salin Blok IV.C Baris e Kol (13) halaman
terakhir
P108b, Jumlah Penduduk Perempuan Salin Blok IV.C Baris e Kol (14) halaman
terakhir
18
Blok II. Keterangan Petugas
Blok ini berisi informasi tentang PS, Koseka dan Ketua/Pengurus SLS yang bertugas.
PS mengisikan Nama, Kode PS, tanggal dan bulan pendataan serta membubuhkan
tanda tangan. Koseka mengisikan Nama, Kode Koseka, tanggal dan bulan pemeriksaan
serta tanda tangan. Isikan juga Nama Ketua/Pengurus SLS dan tanda tangan
Blok III Catatan
Isikan permasalahan yang ditemui di lapangan (saat persiapan, pemeriksaan dan
pengisian Daftar SP2020-DP2, verifikasi lapangan, dan Drop Off Pick Up dokumen
SP2020-C1)
Blok IVA. Daftar Penduduk di SLS
Blok ini memuat penduduk yang tercatat di SLS/non SLS ini berdasarkan isian pada SP
Online maupun berdasarkan data Dukcapil.
Kol (1) No. Urut Merujuk pada Buku Pedoman Pencacahan Sensus Penduduk
Keluarga s.d Kol 2020 Bab IV Halaman 34.
(7) Alamat
Kol (8) Status Berisi informasi status pengisian SP Online, yaitu:
Pengisian SP
o Belum SP Online
Online.
o Sudah, tinggal di SLS ini: sudah SP Online dan tinggal di SLS
tersebut
o Sudah, menyatakan pindah: sudah SP Online tetapi sudah
pindah/tidak tinggal di SLS ini
19
o Sudah, pindah keluar: sudah SP Online tetapi sudah pindah
keluar SLS ini
o Sudah, dinyatakan meninggal: sudah SP Online dan
anggota keluarga tersebut telah meninggal
o Sudah, perlu konfirmasi tanggal lahir: sudah SP Online,
tetapi perlu dikonfirmasi ulang tanggal lahirnya
o Sudah, perlu konfirmasi NIK: sudah SP Online, tetapi perlu
dikonfirmasi ulang NIK-nya
o Sudah, perlu konfirmasi jenis kelamin: sudah SP Online,
tetapi perlu dikonfirmasi ulang jenis kelaminnya
o Sudah, perlu didata ulang: sudah SP Online, tetapi masih
perlu untuk didata ulang
Kolom (9) s.d (12) diisi oleh PS berdasarkan hasil pemeriksaan Ketua/Pengurus
SLS/warga yang ditunjuk terhadap SETIAP PENDUDUK yang tercantum pada Blok IV.A.
BERI TANDA CENTANG (√) HANYA DI SALAH SATU KOLOMNYA SAJA.
Kol (9) Ada, Penduduk tersebut TINGGAL di SLS tersebut dan memiliki
alamat KTP/KK di alamat KTP/KK di SLS/non SLS ini. Isikan tanda centang (√) pada
SLS/non SLS ini kotak. Kolom yang lain kosong.
Kol (10) Ada, Penduduk tersebut TINGGAL di SLS tersebut, tetapi alamat di
alamat KTP/KK KTP/KK BUKAN di SLS/Non SLS tersebut. Isikan tanda centang (√)
tidak di SLS/non pada kotak. Kolom yang lain kosong.
SLS ini.
Kol (11) Tidak Penduduk tersebut sudah TIDAK ADA di SLS tersebut. Isikan
Ada. tanda centang (√) pada kotak. Kolom yang lain kosong dan
jangan lupa untuk mencoret tanda centang (√) pada kolom
jenis kelamin (kol (13) atau (14)).
Status “Tidak Ada” ini mencakup mereka yang sudah pindah dari
SLS/Non SLS tersebut, yang tidak pernah tinggal di SLS/Non SLS
tersebut (misal KTP/KK numpang) dan juga bagi penduduk yang
tidak dikenali oleh Ketua/Pengurus SLS.
Kolom (12) Penduduk tersebut sudah MENINGGAL. Isikan tanda centang (√)
Meninggal pada kotak. Kolom yang lain kosong.
20
Lalu lengkapi isian pada Blok V SP2020-DP2 (Data Penduduk
yang Meninggal) dan jangan lupa untuk mencoret tanda centang
(√) pada kolom jenis kelamin (kol (13) atau (14)).
Kol (13) dan (14) • Jika ada kesalahan, memperbaiki informasi jenis kelamin
Jenis Kelamin penduduk yang tercantum pada Blok IV.A dokumen SP2020-
DP2 berdasarkan keterangan dari Ketua/Pengurus SLS atau
warga yang ditunjuk, dengan cara mencoret tanda ceklis yang
salah dan memberikan tanda centang (√) yang benar pada
kolom yang sesuai:
(13) : laki-laki
(14): perempuan
• Jika Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk tidak
mengetahuinya, maka informasi jenis kelamin akan
dikonfirmasi pada tahap 6
Jumlah tanda √ • Hitung jumlah tanda centang (√) pada halaman sebelumnya
pada halaman (baris c halaman sebelumnya).
sebelumnya (baris • Jika halaman tersebut merupakan halaman pertama maka
c halaman isian di baris b ini adalah “0” untuk semua kolom.
sebelumnya)
Jumlah tanda √ • Jumlahkan tanda centang (√) sampai halaman ini (a+b) pada
sampai halaman kolom (9) s.d (14). Angka ini menunjukkan jumlah tanda
ini (a+b) centang (√) sampai di halaman tersebut.
21
c. PS bertugas untuk mengisi data ini berdasakan hasil konfirmasi. Informasi diisi
berdasarkan pengetahuan Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk atau dari
catatan administrasi yang dimiliki untuk kemudian dikonfirmasi ke penduduk
yang bersangkutan atau penduduk lain yang mengetahui pada saat verifikasi
lapangan (tahap 6).
Kolom (1) s.d Informasi pada kolom ini sudah tercetak pada dokumen SP2020-
Kolom (7) DP2
Kolom (8) dan • Jika kotak terisi blok hitam, maka tidak perlu dikonfirmasi. Jika
Kolom (9) Jenis kotak kosong maka perlu konfirmasi JENIS KELAMIN. Jika laki-
Kelamin laki, beri tanda centang (√) pada kotak di kolom (8). Jika
perempuan, beri tanda centang (√) pada kotak di kolom (9).
• Jika jenis kelamin hasil komfirmasi tidak sama dengan isian di
kolom (7) Blok IV.B, maka isian pada Blok IV.A kolom (13) dan
(14) harus disesuaikan.
- Jika laki-laki (sebelumnya tercatat perempuan), centang
(√) kolom (13) dan coret centang (√) di kolom (14)
- Jika perempuan (sebelumnya tercatat laki-laki), centang
(√) kolom (14) dan coret centang (√) di kolom (13)
• Pastikan rekap jumlah jenis kelamin sudah disesuikan.
Kolom (10) s.d • Jika kotak terisi blok hitam, maka tidak perlu dikonfirmasi. Jika
(12) Tanggal, kotak kosong maka perlu konfirmasi TANGGAL BULAN dan
Bulan dan Tahun TAHUN LAHIR.
Lahir • Isikan tanggal dalam dua angka pada kol (10), bulan dalam dua
angka di kol (11) dan tahun dalam empat angka di kol (12).
Misal dari hasil konfirmasi waktu lahirnya adalah 7 Juni 2005,
maka isikan 07 pada kotak-kotak di kolom (10) Tanggal, isikan
06 pada kotak-kotak di kolom (11) Bulan dan isikan 2005 pada
kotak-kotak di kolom (12) Tahun.
Kolom (13) NIK • Jika kotak terisi blok hitam, maka tidak perlu dikonfirmasi. Jika
Kolom (14) Alasan kotak kosong maka perlu konfirmasi NIK. Isikan NIK di Kolom
jika NIK tidak terisi (13) sesuai hasil konfirmasi.
• Jika NIK terisi, maka Kolom (14) dikosongi.
• Jika NIK tidak terisi, isikan kode pada kolom (14) sesuai alasan
yang diinformasikan:
22
1. Dokumen hilang/rusak
2. Belum/tidak punya KK/KTP
3. KK atau KTP ada di tempat lain
Kol (1) s.d Kol (4) PS menuliskan nama-nama penduduk baru di kotak yang
tersedia di kolom (4) Nama. Jika Ketua/pengurus SLS ragu-ragu
dengan nama penduduk baru, tuliskan keterangan secukupnya
(misal “bayi dari Ibu Ahmad”).
Kolom yang lain diisi dengan ketentuan sbb:
a. Jika nomor KK penduduk baru sama dengan keluarga yang
telah tercetak pada dokumen SP2020-DP2, maka isian untuk
kolom (1) Nomor Urut Keluarga penduduk baru tersebut
disamakan dengan nomor urut keluarga yang ada dan isian
kolom (3) Nomor Urut Anggota Keluarga melanjutkan dari
urutan anggota keluarga yang terakhir.
Kasus ini berlaku untuk anggota keluarga yang baru
bergabung, misalnya anak yang baru lahir atau penduduk yang
baru ditambahkan ke dalam kartu keluarga;
b. Jika nomor KK penduduk baru tidak sama dengan keluarga
yang telah tercetak pada dokumen SP2020-DP2, maka
penduduk baru tersebut dianggap sebagai keluarga tersendiri.
23
Isian kolom (1) Nomor Urut Keluarga melanjutkan dari urutan
keluarga yang terakhir, dan isian kolom (3) No Urut Anggota
Keluarga diberi urut “1”.
Kasus ini berlaku untuk penduduk yang tinggal sendirian
seperti anak kos atau penduduk menumpang tetapi bukan
anggota keluarga;
c. Jika sekelompok penduduk baru memiliki nomor KK yang
sama, maka kelompok tersebut merupakan satu keluarga,
isian kolom (1) Nomor Urut Keluarga melanjutkan dari urutan
keluarga yang terakhir, dan isian kolom (3) No Urut Anggota
Keluarga dimulai dari “1”, “2”, dan seterusnya.
Kasus ini berlaku untuk keluarga yang belum tercantum pada
dokumen SP2020-DP2, misalnya keluarga yang baru pindah ke
SLS tersebut atau keluarga yang alamat KK/KTP berbeda
dengan tempat tinggalnya di SLS tersebut;
d. Jika penduduk baru yang tinggal menumpang tidak
mengetahui nomor KK, maka dianggap sebagai anggota dari
keluarga induknya sesuai pengakuan, isian kolom (1) Nomor
Urut Keluarga disamakan, isian kolom (2) No KK diberi tanda
strip (-) dan isian kolom (3) No Urut Anggota Keluarga
melanjutkan dari urutan anggota keluarga yang terakhir.
Kasus ini berlaku untuk penduduk menumpang seperti
asisten rumah tangga, supir, atau famili lain yang tidak tahu no
KK-nya;
e. Jika penduduk baru yang tinggal sendirian tidak mengetahui
nomor KK, maka dianggap sebagai keluarga tersendiri, isian
kolom (1) Nomor Urut Keluarga melanjutkan dari urutan
keluarga yang terakhir, isian kolom (2) No KK diberi tanda strip
(-) dan isian kolom (3) No Urut Anggota Keluarga diberi urut
“1”.
Kasus ini berlaku untuk penduduk yang tinggal sendirian
seperti anak kos;
f. Jika sekelompok penduduk baru yang tinggal bersama tidak
mengetahui nomor KK, maka dianggap sebagai satu keluarga
sesuai pengakuan, isian kolom (1) Nomor Urut Keluarga
melanjutkan dari urutan keluarga yang terakhir, kolom (2) no
24
KK diberi tanda strip (-) dan isian kolom (3) No Urut Anggota
Keluarga dimulai dari “1”, “2”, dan seterusnya.
Kasus ini berlaku untuk keluarga yang belum tercantum pada
dokumen SP2020-DP2, misalnya keluarga yang baru pindah ke
SLS tersebut atau keluarga yang alamat KK/KTP berbeda
dengan tempat tinggalnya di SLS tersebut.
Catatan
1. Penduduk menumpang/tambahan di rumah keluarga yang
sudah terdaftar di SP2020-DP2.
a. Jika yang menumpang adalah keluarga pecahan (tidak
lengkap satu KK), maka:
• Jika dapat menunjukkan KK maka tuliskan No.KK dan
NIK sesuai dengan yang dimiliki. Isian No urut
keluarga diisi dengan no urut baru setelah no urut
keluarga terakhir pada SP2020-DP2 (No urut
keluarga BERBEDA dengan No urut keluarga
majikan/keluarga yang ditumpangi).
• Jika tidak dapat menunjukkan KK maka tuliskan NIK
saja (No. KK diberi tanda strip (-)). Isian No urut
keluarga diisi no urut yang SAMA dengan no urut
keluarga majikan/keluarga yang ditumpangi.
b. Jika yang menumpang adalah keluarga lengkap (seluruh
anggota keluarga pada KK): Tuliskan no urut keluarga
baru setelah no urut keluarga terakhir pada SP2020-DP2
(No urut keluarga BERBEDA dengan No urut keluarga
majikan/keluarga yang ditumpangi).
2. Penduduk baru yang tinggal sendiri/sebagai kepala keluarga
(kasus kos, sewa, dll). Isikan No urut keluarga baru setelah no
urut keluarga terakhir pada SP2020-DP2 (dianggap satu
keluarga baru).
Kolom (5) dan • HANYA DIISI DI SALAH SATU KOLOMNYA SAJA
kolom (6) • Tanyakan apakah memiliki e-KTP/NIK
Kepemilikan e- • Jika memiliki, isikan tanda centang (√) pada kotak di kol (5)
KTP/NIK. Ya. Jika tidak memiliki, isikan tanda centang (√) pada kotak di
kolom (6) Tidak.
25
Kolom (7) Jika Jika penduduk tambahan tersebut memiliki e-KTP/NIK, maka
ada, Tuliskan NIK. tanyakan no NIK dan isikan nomornya pada kolom ini.
Kol (8) Status • Tuliskan status hubungan dalam keluarga (BUKAN
Hubungan dalam KODENYA). Hubungan keluarga mengacu pada hubungannya
Keluarga. dengan Kepala Keluarga.
• Pilihannya adalah: Kepala Keluarga, Suami, Istri, Anak,
Menantu, Cucu, Orang Tua, Mertua, Famili Lain, Pembantu,
atau Lainnya.
Kolom (9) Alamat Isikan alamat lengkap penduduk tambahan/baru tersebut.
Lengkap
Kolom (10) s.d • HANYA DIISI DI SALAH SATU KOLOMNYA SAJA
(12) Hasil • Ketua/Pengurus SLS melakukan pengecekan alamat KTP/KK
Pengecekan dari penduduk tambahan/baru. Jika penduduk TINGGAL di SLS
Ketua/Pengurus ini dan ALAMAT KTP/KK di SLS/NON SLS ini, maka isikan tanda
SLS. centang (√) pada kotak di kolom (10). Kolom lain kosong.
• Jika TINGGAL di SLS ini tetapi ALAMAT KTP TIDAK DI SLS/NON
SLS INI, maka isikan tanda centang (√) pada kotak di kolom
(11). Kolom lain kosong.
• Penduduk yang berdasarkan pemeriksaan daftar SP2020-DPD
(DP Desa) berstatus meninggal, maka diisikan di Blok IV.C ini.
Beri tanda centang (√) pada kotak di kolom (12). Kemudian
ISIKAN pada Blok V Daftar Penduduk Meninggal.
Kol (13) dan Kol • HANYA DIISI DI SALAH SATU KOLOMNYA SAJA
(14) Jenis Kelamin • Jika laki-laki centang (√) di Kolom (13), dan jika perempuan,
centang (√) pada Kolom (14), kolom lain dikosongi.
Jika Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk tidak mengetahui informasi secara
lengkap, maka kolom yang belum terisi akan ditanyakan pada tahap 6
Kol (15) No Urut Merupakan no urut bangunan yang diisi berdasarkan hasil
Bangunan verifikasi lapangan.
Catatan:
1. Apabila ada penduduk baru di dalam satu rumah, namun
penduduk lainnya sudah tercatat sebelumnya, pastikan
nomor KK dan nomor urut bangunan pada baris baru sesuai.
26
2. Jika penduduk baru dalam satu rumah tersebut masih
merupakan satu keluarga, pastikan nomor KK dan nomor
urut bangunannya sama.
3. Jika penduduk baru dalam satu rumah tersebut bukan
merupakan satu keluarga, pastikan nomor urut
bangunannya sama.
PS memastikan ulang penambahan penduduk baru tersebut kepada Ketua/Pengurus
SLS/warga yang ditunjuk dan menanyakan kembali apakah masih ada nama-nama
yang tinggal di wilayahnya namun belum tercatat pada Daftar SP2020-DP2.
No Pertanyaan Penjelasan
Blok I Pengenalan Tempat
Berisi informasi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecmatan dan Desa/kelurahan
Blok II Rekap Hasil Konfirmasi Petugas Sensus
Berisi rekap jumlah penduduk berdasarkan hasil konfirmasi PS ke Ketua/pengurus
SLS/warga yang ditunjuk. Diisi di akhir pemeriksaan daftar SP2020-DPD.
P201a, Jumlah Penduduk yang Salin dari Blok V Baris c Kolom (7) Halaman
status keberadaan ditemukan Terakhir
27
P201b, Jumlah Penduduk yang Salin dari Blok V Baris c Kolom (8) Halaman
status keberadaan meninggal Terakhir
P201c, Jumlah Penduduk yang Salin dari Blok V Baris c Kolom (9) Halaman
status keberadaan tidak Terakhir
teridentifikasi
P202a, Jumlah Penduduk yang Salin dari Blok V Baris c Kolom (11) Halaman
dapat dimasukkan ke DP SLS Terakhir
P202b, Jumlah Penduduk yang Salin dari Blok V Baris c Kolom (12) Halaman
tidak dapat dimasukkan ke DP Terakhir
SLS
Blok III Keterangan Petugas
Selain berisi informasi identitas petugas, blok ini juga berisi hasil pemeriksaan Ketua
SLS terhadap keberadaan penduduk yang terdapat pada daftar SP2020-DPD di
wilayah SLS-nya.
28
3. Kol (1) s.d (6) sudah tercetak pada Daftar SP2020-DPD dan merupakan penduduk-
penduduk yang tidak terdefinisi dalam master SLS.
4. PS bisa membacakan satu per satu kol (4) Nama maupun kol (5) Alamat penduduk
yang tercantum pada daftar SP2020-DPD untuk diperiksa oleh Ketua/Pengurus SLS
Jumlah tanda √ pada • Hitung jumlah tanda centang (√) pada kol (7) s.d (9)
halaman ini dan kol (11) s.d (12) yang ada di halaman ini.
Jumlah tanda √ pada • Hitung jumlah tanda centang (√) dari halaman
halaman sebelumnya (baris c sebelumnya (baris c halaman sebelumnya).
halaman sebelumnya)
29
• Jika halaman tersebut merupakan halaman
pertama maka isian di bari b ini adalah “0” semua
untuk kolom (7) s.d (9) serta kolom (11) s.d (12).
Jumlah tanda √ sampai • Jumlah tanda centang (√) sampai halaman ini (a+b)
halaman ini (a+b) pada setiap kolom (7) s.d (9) serta kolom (11) s.d
(12). Angka ini menunjukkan jumlah tanda centang
(√) sampai di halaman ini.
Kol (2) No Urut Isikan No urut keluarga berdasarkan informasi di Blok IVA atau
Keluarga IVC Kol (1)
Kol (3) No Urut Isikan No urut anggota keluarga berdasarkan informasi di Blok
Anggota Keluarga IVA Kol (4) atau Blok IVC Kol (3)
Kol (4) Nama Sesuai isian pada Blok IV.A Kol (5) atau Blok IVC Kol (4)
Kol (5) s.d (8): Isian pada kolom ini bisa diisikan berdasarkan pengetahuan
Ketua/Pengurus SLS/warga yang ditunjuk atau dari catatan kependudukan yang ada
untuk kemudian diverifikasi pada saat pelaksanaan verifikasi lapangan di tahap 6.
30
Kol (5) Bulan dan Isikan bulan dalam dua angka dan tahun dengan empat angka
Kol (6) Tahun pada kotak yang disediakan.
Meninggal Contoh: jika meninggal bulan September tahun 2019, maka
isikan “09” pada kotak bulan dan “2019” pada kotak tahun
Kol (7) dan (8) Akta kematian diterbitkan oleh Dinas Dukcapil. Apabila tidak
Kepemilikan Akta/ memiliki akta kematian, maka digunakan surat kematian dari
Surat Meninggal RT/RW atau kelurahan atau rumah sakit.
Jika memiliki akta/surat kematian isikan tanda centang (√) pada
kol (7) (Ya). Jika tidak memiliki, isikan tanda centang (√) pada kol
(8) (Tidak).
a. Pada pojok kanan bawah isikan informasi halaman tersebut merupakan halaman ke
berapa dari keseluruhan halaman SP2020-DP2 yang ada. Misal jika secara
keseluruhan terdapat 5 halaman SP2020-DP2 di SLS tersebut, maka untuk halaman
pertama kita isikan “Halaman 1 dari 5”. Keterangan ini diisikan setelah kegiatan
verifikasi lapangan selesai dilakukan sehingga SP2020-DP2 sudah terisi oleh semua
penduduk di SLS tersebut dan tidak ada penduduk yang terlewat.
b.Pada saat melakukan verifikasi lapangan, PS harus memeriksa kembali dan
memastikan seluruh penduduk yang ada di SLS tersebut sudah dimasukkan ke
dalam dokumen SP2020-DP2. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penduduk yang
terlewat dan belum dimasukkan ke dalam dokumen SP2020-DP2, misalnya
penduduk yang tinggal di kos-kosan, asisten rumah tangga, atau bayi yang baru
lahir.
31
ada di wilayah SLS berdasarkan dokumen SP2020-DP2 dan peta SP2020-WS, dengan tetap
mengikuti protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku:
1. Zona Hijau. PS diwajibkan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai protokol
kesehatan COVID-19 yang berlaku selama berada di wilayah tugasnya. Pertemuan
dengan Ketua/Pengurus SLS dan penduduk dilakukan di area terbuka dan wajib
menjaga jarak minimal 1 meter serta tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik.
2. Zona Merah. Jika memungkinkan, maka lakukan verifikasi lapangan dengan tetap
dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sebagaimana di zona hijau.
Jika tidak memungkinkan, maka PS menyepakati pertemuan di waktu lain selama bulan
September. Namun, jika sampai akhir waktu pencacahan wilayah SLS tetap tidak bisa
dimasuki, maka Petugas Sensus melaporkan ke Koseka untuk ditindaklanjuti.
32
b. PS memeriksa Peta SP2020-WS, mengamati landmark, dan mengenali serta
memastikan batasan-batasan wilayah SLS kepada Ketua/pengurus SLS/ warga yang
ditunjuk.
c. Menelusuri satu per satu BTT atau bangunan yang berpenghuni
d. Tentukan rumah pertama yang teletak di ujung barat daya SLS, atau di pojok kiri
bawah Peta SP2020-WS, atau jika tidak memungkinkan sesuaikan dengan kondisi di
lapangan
e. Berikan tanda titik (noktah) sesuai posisi (relatif) rumah tersebut pada Peta SP2020-
WS dan beri nomor urut 1
f. Identifikasi nama penghuni rumah tersebut dan cari namanya di Daftar SP2020-DP2
g. Jika nama penghuni telah teridentifikasi di Daftar SP2020-DP2, salin nomor urut di
peta dan tuliskan di kolom Nomor Bangunan (Blok IV.A atau IV.C kolom (15)) di baris
nama yang bersesuaian
h. Lanjutkan ke rumah sebelahnya dan beri nomor urut 2,3, dan seterusnya
i. PS juga mencatat rumah dan bangunan tempat tinggal penduduk yang belum ada
pada Daftar SP2020-DP2
j. PS melengkapi alamat rumah/BTT termasuk rumah/BTT yang baru ditambahkan pada
Daftar SP2020-DP2 (Blok IV.A kolom (7) atau Blok IV.C kolom (9))
Catatan :
• Bangunan yang tidak berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk tapi digunakan
sebagai tempat tinggal masuk dalam kategori BTT.
• Kamar kos-kosan yang disewakan masing-masing dihitung sebagai satu BTT tersendiri
jika memiliki pintu keluar masuk sendiri.
2. Verifikasi Penduduk
Verifikasi ini dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal di setiap bangunan
tempat tinggal yang ditemui. Artinya bahwa setiap menemukan BTT (bangunan yang
berpenghuni) maka lakukan verifikasi penduduk. Verifikasi yang dilakukan meliputi:
• Mengkonfirmasi keberadaan penduduk yang tinggal di setiap bangunan tempat tinggal
yang ditemui, kemudian mengidentifikasi nama-namanya pada dokumen SP2020-DP2
• Melakukan pengecekan keberadaan seluruh penduduk yang tinggal di bangunan
tersebut dengan cara menemui penduduk atau keluarga tersebut
• Melengkapi dan memperbaiki isian hasil pengecekan penduduk dengan cara memberi
tanda centang (√) pada salah satu kolom
33
• Identifikasi nama-namanya pada dokumen SP2020-DP2 serta keberadaannya dan
beri tanda centang pada kolom yang sesuai (Blok IVA Kol (9) s.d. (14)).
• Tanyakan juga keberadaan penduduk lain yang tinggal di rumah tersebut namun
belum tercantum di daftar SP2020-DP2. Jika ada, tambahkan di daftar SP2020-DP2
Blok IV.C dan lengkapi isian kolom lainnya termasuk juga status keberadaannya.
• Jika ditemukan penduduk yang harus konfirmasi hasil SP-Online yang menetap di
bangunan tempat tinggal tersebut, maka lakukan konfirmasi data hasil SP Online. PS
mengkonfirmasi isian yang benar dan isikan hasilnya pada Blok IV.B SP2020-DP2 pada
kolom yang sesuai.
Jika ada perubahan jenis kelamin hasil konfirmasi, perbaiki isian di Blok IV.A SP2020-
DP2 kolom (13) dan (14)
• Jika ada penduduk baru/tambahan di BTT tersebut, lengkapi isian pada daftar SP2020-
DP2 Blok IV.C. Jika ditemukan penduduk baru di BTT tersebut yang belum tercantum
baik di Blok IVA maupun IVC SP2020-DP2, isikan juga di daftar SP2020-DP2 Blok IV.C
dan lengkapi informasinya.
• Jika ada penduduk yang meninggal di bangunan tersebut berdasarkan daftar SP2020-
DP2, pastikan ke keluarganya bahwa penduduk tersebut sudah meninggal. Jika benar
sudah meninggal, pastikan No urut keluarga dan Anggota Keluarga, Nama, dan Jenis
Kelamin sudah tersalin di Blok V SP2020-DP2 dan lengkapi informasi lain yaitu Bulan
dan Tahun Meninggal serta kepemilikan akta/surat kematian.
Jika ditemukan penduduk yang dulunya tinggal di bangunan tersebut namun telah
meninggal dunia, maka tambahkan di Blok V SP2020-DP2 dan lengkapi informasinya.
1. Memperbaiki nomor urut keluarga dan anggota keluarga pada Kolom (1) dan (3) Blok
IVC dokumen SP2020-DP2 berdasarkan hasil verifikasi lapangan;
2. Melengkapi NIK penduduk pada kolom (7) Blok IVC dokumen SP2020-DP2
berdasarkan verifikasi lapangan;
34
3. Menambahkan nama dan keterangan penduduk yang baru ditemukan pada saat
verifikasi tetapi belum ada di dokumen SP2020-DP2;
4. Melengkapi keterangan rekapitulasi jumlah penduduk pada setiap halaman Blok IVA
dan IVC dokumen SP2020-DP2;
5. Melengkapi isian rekapitulasi daftar penduduk pada Blok I dokumen SP2020-DP2
berdasarkan isian pada Blok IVA dan IVC;
6. Memeriksa dan melengkapi isian Blok I dokumen SP2020-DP2;
7. Mengisikan keterangan petugas pada Blok II dokumen SP2020-DP2 dan memberikan
tanda tangan pada kolom yang sesuai;
8. Pada halaman terakhir dokumen SP2020-DP2, Ketua/Pengurus SLS memberikan
pengesahan hasil kegiatan lapangan dengan cara membubuhkan tanda tangan dan
stempel SLS (jika ada) di halaman terakhir.
9. Tuliskan keterangan urutan dan jumlah halaman di setiap halaman SP2020-DP2
(Halaman … dari …halaman).
35
kepada Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk kemudian memberi
tanda centang pada kolom yang sesuai;
g. Petugas sensus menyalin daftar penduduk yang dikenali oleh ketua/pengurus
SLS/warga yang ditunjuk dan tinggal di SLS tersebut ke dokumen SP2020-DP2
Blok IVC; dan
h. Petugas sensus mengidentifikasi penduduk yang telah meninggal dunia dari
Blok IVA dan Blok IVC dokumen SP2020-DP kemudian menyalinnya pada Blok
V dokumen SP2020-DP2.
2. Verifikasi Lapangan
a. Petugas Sensus mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan (SP2020-DP2,
SP2020-DPD, Peta SP2020-WS, dan surat tugas);
b. Petugas Sensus wajib menggunakan APD sesuai protokol kesehatan yang
berlaku;
c. Pertemuan dengan Ketua/Pengurus SLS dan penduduk dilakukan di area
terbuka dan wajib menjaga jarak minimal 1 meter serta tidak diperbolehkan
melakukan kontak fisik;
d. Jika verifikasi lapangan tidak memungkinkan, maka Petugas Sensus
menyepakati pertemuan di waktu lain selama bulan September. Namun, jika
sampai akhir waktu pencacahan wilayah SLS tetap tidak bisa dimasuki, maka
Petugas Sensus melaporkan ke Koseka untuk ditindaklanjuti;
e. Petugas Sensus bersama dengan Ketua/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk
melakukan penelusuran wilayah SLS dengan menggunakan peta SP2020-WS
untuk mengenali batas-batas wilayah, landmark, dan menandai arah barat
daya atau titik awal untuk memulai verifikasi penduduk dan bangunan;
f. Petugas Sensus dan Ketua/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk menelusuri
satu per satu setiap bangunan tempat tinggal (bangunan yang berpenghuni)
dimulai dari arah barat atau titik awal tertentu di wilayah SLS tersebut;
g. Petugas Sensus memberikan nomor urut bangunan, menggambar noktah pada
peta SP2020-WS, dan melengkapi alamat pada SP2020-DP2;
h. Petugas Sensus mengkonfirmasi keberadaan penduduk yang tinggal di setiap
bangunan tempat tinggal yang ditemui;
i. Petugas Sensus mengkonfirmasi data jenis kelamin/tanggal lahir/NIK pada Blok
IVB dokumen SP2020-DP2 yang belum dapat diidentifikasi oleh
Ketua/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk;
36
j. Petugas Sensus menambahkan penduduk baru yang ditemui saat verifikasi
lapangan pada SP2020-DP2 Blok IVC;
k. Petugas Sensus melaporkan keberadaan penduduk di wilayah non SLS kepada
Koseka;
l. Petugas Sensus memeriksa isian SP2020-DP2 dan mengisikan rekap pada Blok
I serta mengisikan keterangan petugas pada Blok II; dan
m. Ketua SLS melakukan pengesahan SP2020-DP2.
37
38
LAMPIRAN
Lampiran 1. SP2020-RP2
39
9420040011000100
REPUBLIK INDONESIA
b. Jumlah Penduduk yang ada, tetapi alamat KTP/KK tidak di SLS/non SLS
103. Kecamatan ARSO 0 4 0 ini Petunjuk : Salin dari Blok IV.C Baris e kolom (11) Halaman Terakhir
ARSO KOTA c. Jumlah Penduduk yang sudah tidak ada di SLS/non SLS ini
104. Desa/Kelurahan *) 0 1 1
Petunjuk : Salin dari Blok IV.A Baris c Kolom (11) Halaman Terakhir
105. Nama SLS/Non SLS RT 001 RW 001 Nama SLS / Non SLS di
d. Jumlah Penduduk yang meninggal
lapangan : Petunjuk : Salin dari Blok IV.C Baris e Kolom (12) Halaman Terakhir
/ /
III. CATATAN
PETUNJUK PENGISIAN
Kolom (1) s.d Kolom (8) & Isi di salah s atu kolom nya sa ja.
Info rma si pad a kolom ini su dah te rce tak pada dokumen SP202 0-DP2. Kolom (5) dan Kolom (6) Jika memiliki e-KTP/NIK, beri tanda centang ( ) pad a kolom (5). Jika tidak memiliki, beri tanda
Kolom (13) s.d Kolom (14)
centang ( ) pad a kol (6).
Kolom (15) Tata cara pen gisian sama den gan kolom (15) Blok IV.A.
1. Tentukan rumah pertama yang terletak d i uj ung barat daya S LS, atau di pojok kiri bawah
Peta SP202 0-WS, jika tida k memungkinkan se su aika n d engan kondisi di lapang an.
Kolom (15) 2. Ber i tanda titik se sua i po sisi rumah te rse but pa da P eta SP 202 0-WS dan beri nomor urut 1. Informasi ini diperoleh da ri Blok IV.A dan IV.C k olom (12).
3. Identifikasi sia pa pengh uninya dan ca ri n amanya d i Dafta r S P202 0-DP2, lalu salin nomor urut Jika ketua/pengurus SLS tidak m emiliki inf ormas i kema tia n, mak a P etuga s S ens us me lak uk an konfirmas i ke anggota kelua rga
di peta ke kolom (15) nomor uru t bangu nan.
4. Lan jutkan ke rumah seb elahnya dan ber i no mo r ur ut 2,3, dan seterusnya. Kolom (2) Sali n nomor urut ke luarga ber dasarkan info rma si di Blok IV.A atau IV.C kolom (1).
Sali n nomor urut a nggota kelu arga b erdasarkan informasi di B lok IV .A kolom (4) atau B lok IV.C
Kolom (3) kolom (3).
Sali n nama pendu duk mening gal b erdasarkan info rmasi pada Blok IV.A kolom (5) atau B lok IV.C
Pada kolom (8) s.d (14), jika kotak terisi blok hitam, maka tidak perlu dikonfirmasi. Kolom (4)
kolom (4).
Kolom (1) s.d Kolom (7) Info rma si pad a kolom ini su dah te rce tak pada dokumen SP202 0-DP2. Isikan bulan dala m dua angka dan tahu n de ngan empat ang ka pada kota k yan g di sed iaka n.
Kolom (5) dan Kolom (6) Contoh: jika mening gal bu lan Sep tembe r ta hun 201 9, maka isika n 09 pad a ko tak bu lan dan
201 9 pad a kota tah un.
Kolom (8) dan Kolom (9) Pilih salah satu d an beri tan da cen tan g p ada ko lom (8) atau (9) sesuai hasil konfirmasi.
Isik an sta tus k epe milikan akta kem atian ya ng diterbitka n ole h Dinas Dukcapil atau surat
Kolom (10) s.d Kolom (12) Isikan tangga l, bula n d an tah un lahir se sua i h asil konfirmasi. kem atian dari RT/RW/kelurahan/rum ah sak it.
Kolom (7) dan Kolom (8) Jika memiliki akta/surat kematia n isikan tanda ce nta ng ( ) pad a kolom (7) (Ya). Jika tid ak
memiliki, isika n tand a centang ( ) pad a kolom (8) (Tidak).
Kolom (13) Isikan NIK sesuai hasil kon firmasi.
Jika NIK tidak ter isi, kode pada kolom (14) sesuai alasan:
Kolom (14)
1. Dokumen hilang/rusak; 2. Belu m/tidak pu nya K K/KTP; 3. KK atau KTP ada di tempa t lain.
1. Hitu ng jumlah tan da cen tan g ( ) pad a b lok IV.A pada kolom (9) s.d (14)
a. Jumlah tanda centang ( ) yang ada di halaman tersebut.
pada halaman ini 2. Hitu ng jumlah tan da cen tan g ( ) pad a b lok IV.C pad a kolom (10) s.d (14)
yang ada di halaman tersebut.
Isikan nomor urut keluarg a pada bar is Ke pala Kelu arga melan jutkan no mor urut te rakhir pada B lok b. Jumlah tanda centang ( ) 1. Sali n ju mla h tand a centang ( ) dari ha laman seb elumnya (ambil dari bar is c ha laman
Kolom (1) IV.A. pada halaman sebelu mnya).
sebelumnya (baris c 2. Jika ha laman terseb ut merupa kan ha laman pertama maka isian di b aris b ini ada lah 0 untuk
Kolom (2) halaman sebelumnya) semua kol om.
Kolom (3) 1. Jumlahkan isi an baris a da n b pad a setiap kolom (9) s.d (14) pad a
c. Jumlah tanda centang ( ) blok IV.A. Ang ka ini menun jukkan jumlah tanda centang ( ) sampai di halaman terse but.
sampai halaman ini (a+b) 2. Jumlahkan isi an baris a da n b pad a setiap kolom (10) s.d (14) pad a
Kolom (4) blok IV.C. Ang ka ini menun jukkan jumlah tanda centang ( ) sampai di halaman terse but.
IV.A. DAFTAR PENDUDUK PADA RT 001 RW 001
PROVINSI : [ 94 ] PAPUA KAB/KOTA : [ 20 ] KEEROM KECAMATAN : [ 040 ] ARSO DESA/KELURAHAN : [ 011 ] ARSO KOTA RW/RT/DUSUN : RT 001 RW 001 KODE SLS : 000100
Beri tanda √ di salah satu kolom Beri tanda √ di salah
No No. Kartu No. Urut Hasil Pengecekan Ketua/Pengurus SLS satu kolom
Status Hubungan ALAMAT LENGKAP
Urut NIK Anggota NAMA Status SP Online Nomor
Keluarga Ada, alamat Jenis Kelamin
Keluarga Dalam Keluarga (Jalan, Gang, Nomor Rumah) Ada, alamat Tidak Bangunan
Keluarga KTP/KK di KTP/KK tidak di Meninggal Laki-
ada Perempuan
SLS/non SLS ini SLS/non SLS ini laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
9171051805100021 91710504********03 3 HARMIDON PAINTU FAMILI LAIN GANG KAIROS BLOK B Sudah, pindah ü
NO.84 keluar
9171020301120011 91710251********04 6 FEBRIYANI ABODA ANAK JL. RAYA KEEROM Sudah, tinggal di ü
SLS ini
A 2 9111021802190007 91110218********01 1 AGUSTINUS KYAWOT KEPALA KEL. KAMPUNG KWIMI Belum SP Online ü
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
14050312********05 2 SIGIT HARYANTO FAMILI LAIN KOMPLEKS SMPN-1 ARSO Belum SP Online ü
KOTA
A 6 9111022009170006 91110211********01 1 ANTONIUS MOYAO KEPALA KEL. KAMPUNG ARSO KOTA Belum SP Online ü
Keterangan
Kolom 14. Jika NIK tidak terisi, alasannya: (1) Dokumen hilang/rusak (2) Belum/tidak punya KK/KTP (3) KK/KTP ada di tempat lain
Bila ada jenis kelamin yang tidak sesuai, maka anggota keluarga yang ada di Blok IV.A harus disesuaikan jenis kelaminnya pada Kolom (13) dan Kolom (14)
- Jika laki laki, maka centang (√) Kolom (13) dan coret tanda centang (√) pada Kolom (14).
- Jika perempuan, maka centang (√) Kolom (14) dan coret tanda centang (√) pada Kolom (13).
Jika data penduduk yang meninggal lebih dari 15 orang, maka gunakan lembar SP2020-DP2 Blok V Tambahan .............................., ......... September 2020
Ketua/Pengurus SLS/non SLS Mengetahui,
RT 001 RW 001 Koordinator Sensus Kecamatan
(.................................................................) (.................................................................)
Nama : ..................................................................................
..................................................................................
Kecamatan : ..................................................................................
Kabupaten/Kota : ..................................................................................
Provinsi : ...................................................................................
Nama : ...................................................................................
Alamat : ...................................................................................
Untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pelaksanaan lapangan Sensus Penduduk 2020 (SP2020)
yang dilakukan Badan Pusat Statistik sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan mengisikan data
kependudukan yang ada pada wilayah kami dengan jujur serta penuh tanggung jawab sesuai kondisi
yang sebenarnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(_________________________) (____________________________)
RAHASIA SP2020-DPD
I. PENGENALAN TEMPAT
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
Sept 2020
IV. PETUNJUK PENGISIAN
1. Daftar SP2020-DPD ditanyakan setelah pemeriksaan SP2020-DP1 atau SP2020-DP2 dengan ketua/pengurus SLS/warga
yang ditunjuk.
2. Tanyakan kepada ketua/pengurus SLS/warga yang ditunjuk satu per satu daftar penduduk pada blok V.
3. Jika ketua/pengurus SLS/warga yang ditunjuk mengenali nama penduduk di blok V, berikan tanda centang ( ) pada kolom
status keberadaan ditemukan pada kolom (7) atau meninggal pada kolom (8).
4. Setelah menyalin nama penduduk yang dikenali pada dokumen SP2020-DP1 atau SP2020-DP2, tuliskan nama SLS pada
kolom (10), berikan tanda centang ( ) pada kolom (11), dan tuliskan nomor urut keluarga pada SP2020-DP1 atau
6. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dokumen SP2020-DPD di seluruh SLS wilayah kerja, berikan tanda centang ( )
pada kolom status keberadaan tidak teridentifikasi pada kolom (9) untuk nama penduduk yang tidak dikenali.
7. Hitung jumlah tanda centang ( ) pada kolom (7), (8), (9), (11), dan (12) di setiap halaman blok V. Kemudian, salin jumlah
a) Jika status SP Online terisi SUDAH, maka salin ke blok IV.C pada dokumen SP2020-DP1 dengan mengisikan tanda
silang pada kolom kontrol dokumen SP2020-C1 kolom (16) dan kolom (17).
b) Jika status SP Online terisi BELUM atau DIDATA ULANG, maka salin ke blok IV.C pada dokumen SP2020-DP1.
c) Jika status SP Online terisi KONFIRMASI, maka masukkan ke blok IV.B pada dokumen SP2020-DP1 dan sesuaikan
1. Jika konfirmasi jenis kelamin, maka berikan tanda silang pada kolom (10) sampai kolom (14).
2. Jika konfirmasi tahun lahir, maka beri tanda silang pada kolom (8), kolom (9), kolom (13), dan kolom (14).
3. Jika konfirmasi NIK, maka beri tanda silang pada kolom (8) sampai kolom (12)
a) Jika status SP Online terisi SUDAH, maka salin ke blok IV.C pada dokumen SP2020-DP2.
b) Jika status SP Online terisi BELUM atau DIDATA ULANG, maka salin ke blok IV.C pada dokumen SP2020-DP2.
c) Jika status SP Online terisi KONFIRMASI, maka masukkan ke blok IV.B pada dokumen SP2020-DP2 dan sesuaikan
1. Jika konfirmasi jenis kelamin, maka berikan tanda silang pada kolom (10) sampai kolom (14).
2. Jika konfirmasi tahun lahir, maka beri tanda silang pada kolom (8), kolom (9), kolom (13), dan kolom (14).
3. Jika konfirmasi NIK, maka beri tanda silang pada kolom (8) sampai kolom (12).
V. DAFTAR PENDUDUK PADA DESA/KELURAHAN
YANG TIDAK DIKETAHUI SLSNYA
PROVINSI : [ 94 ] PAPUA KAB/KOTA : [ 01 ] MERAUKE KECAMATAN : [ 010 ] KIMAAM DESA/KELURAHAN : [ 007 ] KUMBIS