Anda di halaman 1dari 50

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |i

ii | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


KATA PENGANTAR

Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah sensus penduduk ketujuh di Indonesia pasca
kemerdekaan di tahun 1945. Sensus Penduduk merupakan kegiatan nasional yang
dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). Kegiatan SP2020 bertujuan untuk memperoleh data dasar kependudukan strategis dan
terkini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Rangkaian kegiatan SP2020 terbagi ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk
dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada tahun 2020 dan kemudian
dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) melalui
kegiatan sensus sampel pada tahun 2021. Output dari tahapan di tahun 2020 adalah jumlah
penduduk Indonesia yang dirinci ke dalam beberapa variabel. Sementara itu, data-data terkait
parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya
guna menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMN bidang
kependudukan akan diperoleh melalui pendataan sensus sampel di tahun 2021. Kegiatan
sensus sampel SP2020 ini selanjutnya disebut sebagai kegiatan pendataan long form SP2020.
Buku ini akan menjadi panduan bagi Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) untuk
memastikan bahwa kegiatan pendataan long form SP2020 berjalan sesuai dengan Standard
Operating Procedure (SOP), mengikuti konsep definisi yang telah ditetapkan, serta
berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan.
Selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan-
Nya kepada kita semua sehingga persiapan dan pelaksanaan pendataan long form SP2020
menghasilkan data yang berkualitas untuk penyusunan kebijakan terkait kependudukan.

Jakarta, Mei 2021


Deputi Bidang Statistik Sosial

Ateng Hartono

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | iii


iv | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ............................................................................................................................. 2
1.3 Landasan Hukum ............................................................................................................ 2
1.4 Cakupan Wilayah dan Kegiatan ...................................................................................... 3
1.5 Data yang Dikumpulkan.................................................................................................. 3
1.6 Jenis Instrumen .............................................................................................................. 5
1.7 Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 7
BAB II TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN FUNGSI KOSEKA .............................................. 11
2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Koseka .............................................................................. 12
2.2 Fungsi Koseka ............................................................................................................... 14
BAB III KEGIATAN KOSEKA ............................................................................................. 19
3.1 Koordinasi..................................................................................................................... 19
3.2 Rekrutmen Petugas ...................................................................................................... 19
3.3 Pelatihan Petugas dan Koordinasi Tim ......................................................................... 20
3.4 Pembagian Tugas (Kortim dan Petugas Pendataan Lapangan) .................................... 21
3.5 Pengawasan Lapangan ................................................................................................. 21
3.6 Pengumpulan Dokumen Hasil Pendataan .................................................................... 21
3.7 Penyerahan Dokumen Hasil Pendataan ....................................................................... 21
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 23

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Organisasi Lapangan Pendataan Long Form SP2020 ................................. 11
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pendataan Long Form SP2020 .............................................. 12

vi | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Instrumen Pendataan Long Form SP2020 ................................................................. 5


Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Pendataan Long Form SP2020 ................................................... 8

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | vii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumen SP2020-RP1 ........................................................................................ 25


Lampiran 2. Dokumen SP2020-RP2 ........................................................................................ 26
Lampiran 3. Dokumen SP2020-RP3 ........................................................................................ 27
Lampiran 4. Contoh Daftar Penerimaan Dokumen Hasil Pendataan dari Kortim .................. 28
Lampiran 5. Contoh Bukti Penerimaan Dokumen Pendataan dari BPS Kabupaten/Kota ke
Koseka ..................................................................................................................................... 29
Lampiran 6. Contoh Bukti Penyerahan Dokumen Hasil Pendataan ke BPS Kabupaten/Kota 30
Lampiran 7. Form Laporan Pelaksanaan Tugas Koseka .......................................................... 31
Lampiran 8. Kartu Kendali ....................................................................................................... 32

viii | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


BAB I
PENDAHULUAN

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | ix


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik,
Badan Pusat Statistik (BPS) diamanatkan untuk melaksanakan sensus penduduk sekurang-
kurangnya sekali dalam sepuluh tahun. Dalam perjalanannya, sensus penduduk di Indonesia
sudah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu pada tahun 1961,
1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan sensus
penduduk yang ketujuh. Selain amanat undang-undang, penyelenggaraan sensus penduduk
juga direkomendasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dituangkan dalam “Principles
and Recommendations for Population and Housing Censuses” (UN, 2008).
Kekuatan data sensus penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan statistik
dasar secara komprehensif dengan beragam kompleksitas perubahannya sampai wilayah
administratif terkecil. Data sensus penduduk juga bermanfaat sebagai dasar menghitung
parameter-parameter kependudukan, pembentukan kerangka sampel, dan penyusunan
proyeksi penduduk. Selanjutnya, data SP2020 juga sangat bermanfaat bagi perencanaan
pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan upaya Indonesia untuk menuju satu data
kependudukan. Pelaksanaan SP2020 beralih menggunakan metode kombinasi melalui
pemanfaatan data administrasi kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai data
dasar dalam pelaksanaan SP2020.
Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu pendataan
penduduk dengan menggunakan short form dan instrumen lainnya pada tahun 2020
kemudian dilanjutkan dengan dengan menggunakan long form pada tahun 2021. Pada
tahapan tahun 2020, pendataan dilakukan dengan Sensus Penduduk Online dan Sensus
Penduduk September 2020. Sensus Penduduk September 2020 dilakukan dengan membagi
menjadi tiga zona wilayah. Wilayah zona 1 adalah wilayah PAPI yang kemudian dilakukan
penyesuaian pengumpulan data dengan metode Drop Off Pick Up (DOPU). Zona 2 adalah
wilayah CAPI yang pendataannya hanya menggunakan SP2020-DP tanpa pendataan dengan
SP2020-C1. Zona 3 adalah wilayah yang pendataannya tetap menggunakan mekanisme
wawancara tatap muka yaitu wilayah Papua dan Papua Barat. Output dari tahapan di tahun
2020 adalah jumlah penduduk Indonesia yang dirinci ke dalam beberapa variabel. Data-data

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |1


terkait parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting
lainnya dikumpulkan untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN bidang kependudukan.
Dalam rangka mendapatkan parameter demografi yang akurat perlu dilakukan
kegiatan sensus penduduk lanjutan dimana pendataan dilaksanakan untuk mengumpulkan
data-data yang lebih lengkap tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga terkait
pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan. Oleh karenanya, dirancang
adanya sensus sampel sebagai sensus penduduk lanjutan di tahun 2021 menggunakan
kuesioner yang memuat pertanyaan yang lebih banyak dan lebih kompleks atau selanjutnya
disebut sebagai pendataan long form SP2020. Kegiatan pendataan long form SP2020 dilakukan
pada bulan Agustus hingga September. Kegiatan tersebut diawali dengan pemutakhiran
rumah tangga dan pemilihan sampel diikuti dengan pendataan rumah tangga terpilih di
seluruh wilayah sampel yang tersebar di Indonesia. Selain itu, mengingat pentingnya hasil dari
pendataan long form ini, maka akan dilakukan kegiatan Penjaminan Kualitas (PK) di dalam
rangkaian kegiatan pendataan. Hal ini ditujukan sebagai upaya menjaga kualitas data hasil
pendataan long form SP2020.

1.2. Tujuan
Pendataan long form SP2020 bertujuan untuk:
1. Memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk.
2. Memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi antara lain kelahiran,
kematian, dan migrasi.
3. Sumber data dari indikator Angka Kematian Ibu.
4. Memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk.
5. Menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan.
6. Sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari
sumber lain.

1.3 Landasan Hukum


Pelaksanaan SP2020 didasarkan pada:
1. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
4. Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga;

2| Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik;
6. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia; dan
7. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan
Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati.

Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, jajaran BPS melaksanakan pendataan


long form SP2020 yang merupakan rangkaian kegiatan SP2020 dengan sebaik-baiknya dan
penuh tanggung jawab. Dalam rangka menjalankan amanah undang-undang tersebut, seluruh
jajaran BPS diharapkan dapat membantu dan berperan aktif sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing demi suksesnya pendataan long form SP2020.

1.4 Cakupan Wilayah dan Kegiatan


Pendataan long form SP2020 dilaksanakan di seluruh Indoensia. Jumlah sampel yang
dicakup adalah sebanyak 3.043.600 rumah tangga dalam 190.225 blok sensus.

1.5 Data yang Dikumpulkan


Pada kegiatan pendataan long form SP2020, data yang akan dikumpulkan melalui
kuesioner SP2020-C2 (selanjutnya disebut C2) adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Penduduk
a. Nama lengkap
b. Hubungan dengan kepala rumah tangga
c. Umur
d. Jenis kelamin
e. Tanggal, bulan dan tahun lahir
f. Status perkawinan
g. Nomor urut Ibu Kandung
h. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
i. Suku
j. Agama
k. Kewarganegaraan
2. Migrasi
a. Tempat lahir
b. Tempat tinggal terakhir
c. Tempat tinggal 5 tahun yang lalu
d. Alasan melakukan migrasi

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |3


e. Aktivitas komuter
f. Migrasi internasional
3. Pendidikan dan Komunikasi
a. Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
b. Kemampuan berbahasa Indonesia
c. Bahasa pertama yang dikuasai
d. Penggunaan Bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari
4. Disabilitas
a. Disabilitas anak umur 2-4 tahun
b. Kesulitan/gangguan penglihatan
c. Kesulitan/gangguan pendengaran
d. Kesulitan/gangguan berbicara dengan bahasa yang sering digunakan
e. Kesulitan/gangguan berjalan/naik tangga
f. Kesulitan/gangguan menggunakan jari dan tangan
g. Kesulitan/gangguan mengingat atau berkonsentrasi
h. Kesulitan/gangguan dalam berpikir dan belajar dan atau mengalami disabilitas
intelektual
i. Kesulitan/gangguan perilaku dan atau emosional
j. Kesulitan/gangguan untuk mengurus diri sendiri (seperti mandi, makan,
berpakaian, buang air besar, buang air kecil)
5. Ketenagakerjaan
a. Kegiatan bekerja seminggu yang lalu
b. Lapangan usaha/bidang pekerjaan yang utama
c. Jenis pekerjaan/jabatan yang utama
d. Status pekerjaan utama
6. Fertilitas
a. Anak yang dilahirkan dalam keadaan hidup
b. Anak kandung yang masih hidup, baik tinggal bersama ibu kandung maupun
tinggal terpisah
c. Anak kandung yang sudah meninggal
d. Kelahiran hidup sejak 1 Januari 2016
e. Kelahiran hidup sejak 1 Januari 2020
7. Mortalitas
a. Kejadian kematian sejak 1 Januari 2016
b. Jumlah anggota rumah tangga yang meninggal

4| Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


c. Bulan, tahun, dan umur saat meninggal
d. Jenis kelamin anggota rumah tangga yang meninggal
e. Penyebab kematian
f. Kematian maternal
8. Perumahan
a. Status kepemilikan bangunan tempat tinggal
b. Status kepemilikan tanah dari bangunan tempat tinggal
c. Dasar kepemilikan/penguasaan tanah dari bangunan tempat tinggal
d. Luas tanah dari bangunan tempat tinggal
e. Bahan bangunan utama atap
f. Bahan bangunan utama dinding
g. Bahan bangunan utama lantai
h. Penguasaan atau kepemilikan tanah di tempat lain
i. Jumlah bidang dan luas tanah yang dikuasai
j. Dasar penguasaan/kepemilikan tanah yang dikuasai/dimiliki

1.6. Jenis Instrumen


Instrumen pendataan long form SP2020 yang digunakan oleh Petugas Pendataan
Lapangan (PPL) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1. Instrumen Pendataan Long Form SP2020

No Instrumen Kegunaan Pengguna


(1) (2) (3) (4)
1 Buku 1 Kepala BPS Provinsi, Kepala
Buku pedoman untuk BPS
Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota, Tim
provinsi dan BPS
Kabupaten/Kota Pendataan Long Teknis BPS Provinsi, dan Tim
kabupaten/kota di wilayah
Form SP2020 Teknis BPS Kab/Kota
CAPI dan PAPI

2 Buku 2A Koseka
Buku pedoman
Pedoman Koseka Wilayah PAPI
pelaksanaan lapangan bagi
Pendataan Long Form SP2020
Koordinator Sensus
Kecamatan (Koseka) di
Buku 2B
wilayah PAPI atau CAPI
Pedoman Koseka Wilayah CAPI
Pendataan Long Form SP2020

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |5


No Instrumen Kegunaan Pengguna
(1) (2) (3) (4)
3 Buku 3A Buku pedoman Kortim, Koseka
Pedoman Koordinator Tim pelaksanaan lapangan bagi
Wilayah PAPI Pendataan Long Koordinator Tim (Kortim)
Form SP2020 dan pemeriksaan di
wilayah PAPI atau CAPI
Buku 3B
Pedoman Koordinator Tim
Wilayah CAPI Pendataan Long
Form SP2020
4 Buku 4A Buku pedoman Koseka, Kortim, dan PPL
Pedoman Petugas Pendataan pelaksanaan lapangan bagi
Lapangan wilayah PAPI SP2020 Petugas Pendataan
Long Form Lapangan (PPL) wilayah
PAPI atau CAPI
Buku 4B
Pedoman Petugas Pendataan
Lapangan wilayah CAPI SP2020
Long Form
5 Buku 5 Buku pedoman untuk Kortim
Pedoman Pengkodean pengkodean jawaban pada
kuesioner di wilayah PAPI
atau CAPI
6 Buku 6 Buku pedoman untuk BPS Provinsi dan BPS
Pedoman Pelatihan penyelenggaraan pelatihan Kabupaten/Kota
SP2020 Long Form
7 Buku 7 Buku pedoman kegiatan BPS provinsi dan BPS
Pedoman Pengolahan pengolahan SP2020 Long Kabupaten/Kota
Form
8 Buku 8 Buku pedoman untuk BPS Provinsi dan BPS
Pedoman Administrasi petunjuk pelaksanaan Kabupaten/Kota
administrasi SP2020 Long
Form
9 Buku 9A Buku pedoman untuk Petugas PK, BPS Provinsi dan
Pedoman Petugas Penjaminan penjaminan kualitas BPS Kabupaten/Kota
Kualitas Pendataan Lapangan

Buku 9B
Petunjuk Teknis Penjaminan
Kualitas BPS Daerah

6| Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


No Instrumen Kegunaan Pengguna
(1) (2) (3) (4)
10 Dokumen LF SP2020.DSBS Daftar sampel wilayah Blok Koseka
Sensus

11 Dokumen SP2020-RP1 Daftar Wilayah Tugas Koseka


Koordinator Sensus
Kecamatan (Koseka)

12 Dokumen SP2020-RP2 Daftar Wilayah Tugas Kortim


Petugas Koordinator Tim
(Kortim)

13 Dokumen SP2020-RP3 Daftar Wilayah Tugas PPL


Petugas Pendataan
Lapangan (PPL)

14 Dokumen LF SP2020-P Daftar nama-nama PPL, Kortim


keluarga dari hasil SP2020-
DP dalam cakupan BS yang
akan dimutakhirkan
keberadaan dan
informasinya di wilayah
PAPI
15 Peta WB-2020 Peta wilayah BS sebagai PPL
panduan wilayah kerja

16 Dokumen LF SP2020.DSRT Daftar Sampel Rumah PPL, Kortim


Tangga
17 Dokumen SP2020-C2 Kuesioner untuk pendataan PPL
rumah tangga sampel di
wilayah PAPI
18 Dokumen SP2020-RC2 Rekap dokumen SP2020-C2 PPL
per BS di wilayah PAPI
19 Dokumen SP2020-V Kuesioner untuk verifikasi Kortim
kematian maternal di
wilayah PAPI

1.7 Jadwal Kegiatan


Kegiatan pendataan long form SP2020 dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut.

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |7


Tabel 1.2. Jadwal Pelaksanaan Pendataan Long Form SP2020

No. Uraian Kegiatan Jadwal


(1) (2) (3)
Rekrutmen Petugas (Koseka, Kortim, dan
1 17 Mei – 10 Juli 2021
PPL)
Pembelajaran pra pelatihan bagi Koseka,
2 15 – 24 Juli 2021
Kortim, dan PPL
3 Pelatihan Koseka, Kortim, dan PPL 25 Juli – 8 Agustus 2021
Pendistribusian instrumen pendataan
4 Agustus 2021
kepada petugas
5 Pemutakhiran daftar penduduk 16 – 28 Agustus 2021
6 Pendataan rumah tangga sampel 26 Agustus – 30 September 2021
7 Pertemuan rutin Koseka, Kortim, dan PPL Minggu I & III September 2021
Minggu Terakhir Agustus – Minggu II
8 Penjaminan kualitas
September 2021
Penyerahan dokumen hasil pencacahan
9 7 September – 11 Oktober 2021
ke BPS Kabupaten/Kota

8| Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


BAB II
TUGAS, TANGGUNG
JAWAB, DAN FUNGSI
KOSEKA

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 |9


10 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
BAB II
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN FUNGSI KOSEKA

Pendataan long form SP2020 melibatkan beberapa petugas, antara lain Koordinator
Sensus Kecamatan, Koordinator Tim, dan Petugas Pendataan Lapangan. Koordinator sensus
kecamatan untuk selanjutnya disebut Koseka. Koordinator Tim untuk selanjutnya disebut
Kortim. Petugas Pendataan Lapangan untuk selanjutnya disebut PPL.

Koseka adalah penanggung jawab teknis pelaksanaan lapangan di tingkat kecamatan.


Adapun beban tugas dari petugas lapangan sebagai berikut:

1. 1 (satu) orang koseka akan membawahi sekitar 3 (tiga) orang Kortim. Koseka dapat
bekerja lintas kecamatan. Koseka diutamakan pegawai organik BPS yang ditugaskan
menangani di kecamatan sampel.
2. 1 (satu) orang Kortim akan membawahi sekitar 3 (tiga) orang PPL. Kortim merupakan
pegawai BPS atau mitra yang berpengalaman dalam kegiatan sensus/survei.
3. 1 (satu) PPL bertugas pada sekitar 5 (lima) BS dengan masing-masing BS terdiri dari 16
rumah tangga sampel.

Koseka

PMS
PMS
Kortim

PPL PPL PPL

Gambar 2.1. Bagan Organisasi Lapangan Pendataan Long Form SP2020

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 11


Struktur organisasi di bawah ini merupakan bagan yang dapat menjelaskan
keterlibatan semua pelaku pada proses bisnis pendataan long form SP2020.

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pendataan Long Form SP2020

2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Koseka

Dalam pelaksanaan pendataan long form SP2020, Koseka mempunyai tugas sebagai
berikut:

1) Mematuhi semua klausul yang tertera dalam kontrak kerja, khususnya bagi Koseka
non organik.
2) Mengikuti pelatihan petugas bersama dengan Kortim dan PPL.
3) Membantu BPS kabupaten/kota dalam rekrutmen Kortim dan PPL sesuai dengan
kualifikasi yang ditentukan.
4) Bersama Kortim mendistribusikan daftar sampel pendataan long form SP2020 kepada
PPL.
5) Menyiapkan dan mendistribusikan buku pedoman pendataan long form SP2020
kepada Kortim di wilayah tugasnya.
6) Mendistribusikan kuesioner pendataan long form SP2020 kepada Kortim.

12 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


7) Menyiapkan dan mengatur pembagian perlengkapan petugas (surat tugas, tanda
pengenal, Alat Pelindung Diri (APD), dan ATK) kepada Kortim saat pelatihan petugas.
8) Melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat (camat, kepala desa/lurah, dan
ketua/pengurus SLS) terkait pendataan long form SP2020.
9) Melakukan koordinasi dengan Kortim.
10) Menjembatani koordinasi antara petugas baik Kortim maupun PPL dengan
ketua/pengurus SLS.
11) Bersama Kortim menyusun jadwal pengawasan lapangan untuk setiap BS di wilayah
tugasnya.
12) Membantu BPS kabupaten/kota dalam membagi wilayah kerja dan menentukan
alokasi Kortim dan PPL.
13) Menerima rekapitulasi wilayah lockdown dari Kortim untuk selanjutnya melaporkan
kepada BPS kabupaten/kota.
14) Menerima hasil cetak DSRT dari BPS kabupaten/kota dan selanjutnya menyerahkan
kepada Kortim.
15) Menerima laporan dari Kortim untuk responden yang menolak diwawancara atau
tidak dapat ditemui selama masa pendataan. Kemudian melaporkan kepada BPS
kabupaten/kota.
16) Mengatur jalannya pendataan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
17) Bersama Kortim melakukan pengawasan lapangan dan monitoring kegiatan selama
periode pelaksanaan pemutakhiran dan pendataan penduduk.
18) Mengkoordinir pertemuan rutin antara Koseka, Kortim, dan PPL pada minggu pertama
dan minggu ketiga pendataan.
19) Membantu Kortim dan PPL dalam memecahkan masalah yang ditemui di lapangan.
20) Memastikan Kortim dan PPL melaksanakan instruksi BPS kabupaten/kota terkait
Tindak Lanjut Hasil Temuan Petugas PK.
21) Apabila wilayah tugasnya terpilih sebagai sampel PK, Koseka berkoordinasi dengan
petugas PK mempersiapkan instrumen pendukung keperluan PK, khususnya terkait
informasi sampel PK.
22) Memastikan Kortim dan PPL melaksanakan instruksi BPS kabupaten/kota terkait
Tindak Lanjut Hasil Temuan Petugas PK.
23) Bersama Kortim dan PPL memperbaiki dan mencegah terulangnya kesalahan yang
telah ditemukan oleh Petugas PK, baik terkait SOP maupun isian SP2020-C2.
24) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Instruksi Tindak Lanjut Temuan PK sesuai
ketentuan yang ditetapkan.

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 13


25) Melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi Tindak Lanjut Temuan PK sesuai ketentuan
yang ditetapkan kepada BPS kabupaten/kota melalui media/sarana yang
memungkinkan.
26) Mendampingi PPL dan Kortim dalam melakukan wawancara kepada responden yang
sebelumnya menolak diwawancara. Jika responden masih menolak untuk
diwawancara, maka Koseka meminta pendampingan dari BPS kabupaten/kota.
27) Melaporkan progres kegiatan lapangan ke dalam kartu kendali.
28) Mengentri kartu kendali ke dalam Kaizala.
29) Mengumpulkan dokumen hasil pendataan dari Kortim.
30) Memeriksa kelengkapan jumlah dan kesesuaian identitas wilayah dokumen hasil
pendataan lapangan dari Kortim (Peta WB-2020, LF SP2020.P, LF SP2020.DSRT,
SP2020-RP2, SP2020-RP3, SP2020-C2, SP2020-RC2, dan SP2020-V).
31) Memeriksa isian dokumen hasil pendataan lapangan.
32) Mengirimkan dokumen hasil pendataan lapangan yang sudah diperiksa ke Subbagian
Umum BPS kabupaten/kota.
33) Mengumpulkan semua sisa dokumen dan perlengkapan yang tidak terpakai.
34) Membuat laporan pelaksanaan lapangan sesuai wilayah tugasnya.
35) Memastikan Kortim telah melakukan pemeriksaan dokumen.
36) Memastikan bahwa Kortim dan PPL telah mengisi blok keterangan petugas dengan
lengkap.
37) Memastikan bahwa Kortim telah mengumpulkan dokumen untuk setiap BS wilayah
tugasnya.
38) Memastikan kelengkapan dokumen hasil pendataan.
39) Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh BPS kabupaten/kota.

2.2 Fungsi Koseka


Koseka diutamakan organik BPS kabupaten/kota yang ditugaskan menangani di
kecamatan sampel. Fungsi koseka mencakup fungsi koordinasi, fungsi pengawasan lapangan,
dan fungsi pemeriksaan hasil.
a. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi Koseka dalam kegiatan pendataan long form SP2020, antara lain:
1) Melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat (camat, kepala desa/lurah, dan
ketua/pengurus SLS) secara optimal termasuk berkomunikasi dan menyampaikan
pelaksanaan pendataan long form SP2020 sehingga pelaksanaannya dapat berjalan
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

14 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


2) Menjaga koordinasi antar petugas yang menjadi tanggung jawabnya. Koseka juga
menjadi penghubung antara BPS kabupaten/kota dengan Kortim.
3) Mengambil keputusan tentang permasalahan yang tidak dapat diputuskan sendiri
oleh Kortim. Jika Koseka tidak dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, maka
Koseka wajib melaporkannya ke BPS kabupaten/kota untuk memperoleh tindak
lanjut.
4) Melakukan koordinasi dengan BPS kabupaten/kota untuk mekanisme wawancara
pada responden yang menolak diwawancara atau tidak dapat ditemui.

b. Fungsi Pengawasan
Fungsi Koseka dalam pengawasan lapangan kegiatan pendataan long form SP2020,
antara lain:
1) Melakukan pengawasan langsung terhadap seluruh petugas selama proses pendataan
secara bergantian di wilayah tugasnya. Untuk itu, penting bagi Koseka untuk membuat
jadwal pengawasan lapangan.
2) Memantau perkembangan pelaksanaan pengumpulan data hari demi hari pada
masing-masing petugas di wilayah tugasnya, apakah sudah sesuai dengan jadwal.
Seandainya tidak sesuai (lebih cepat atau lebih lambat), maka Koseka harus
mengetahui permasalahannya dan menyelesaikannya. Koseka harus mudah
dihubungi Kortim bila petugas menemui permasalahan di lapangan, sehingga
permasalahan dapat diatasi sedini mungkin.
3) Melaporkan perkembangan pengumpulan data di wilayah tugasnya ke BPS
kabupaten/kota secara berkala, termasuk berbagai permasalahan dan solusinya.

c. Fungsi Pemeriksaan
Koseka memeriksa dan menghitung kelengkapan seluruh dokumen hasil pendataan
sebelum dikirimkan ke BPS kabupaten/kota. Pemeriksaan dokumen hasil pendataan di wilayah
PAPI meliputi:

1) Konsistensi isian keterangan tempat pada dokumen LF SP2020.P, LF SP2020.DSRT,


SP2020-C2, SP2020-RC2, dan SP2020-V.
2) Kesesuaian jumlah set pada dokumen SP2020-RC2 dengan jumlah dokumen SP2020-
C2.
3) Memeriksa urutan dokumen LF SP2020.P, Peta WB-2020, LF SP2020.DSRT, SP2020-
RC2, SP2020-C2, dan SP2020-V yang diserahkan oleh Kortim telah disusun mulai dari
nomor urut rumah tangga terkecil sampai terbesar.

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 15


Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, dan fungsinya, Koseka diwajibkan untuk
mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan/memakai hand
sanitizer, memakai masker, dan face shield.

16 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


BAB III
KEGIATAN KOSEKA

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 17


18 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
BAB III
KEGIATAN KOSEKA

Secara garis besar, kegiatan Koseka dalam pendataan long form SP2020 sebagai
berikut:
1) Koordinasi.
2) Membantu BPS kabupaten/kota dalam rekrutmen petugas (Kortim dan PPL).
3) Mengikuti pelatihan petugas sekaligus menjalankan fungsi koordinasi tim.
4) Melakukan pembagian tugas dan pendistribusian dokumen ke Kortim dan PPL.
5) Melakukan pengawasan lapangan.
6) Mengumpulkan dokumen hasil pendataan.
7) Menyerahkan dokumen hasil pendataan.

3.1 Koordinasi

Kegiatan koordinasi meliputi:

1) Menyampaikan penjelasan singkat tentang pendataan long form SP2020 kepada camat
dan kepala desa/lurah. Hal-hal pokok yang harus disampaikan adalah:

a) Penjelasan umum tentang pendataan long form SP2020.


b) Pentingnya data hasil pendataan long form SP2020.
c) Tahapan kegiatan pendataan long form SP2020.
d) Jadwal pelaksanaan pendataan long form SP2020.

2) Meminta dukungan aparat kecamatan/desa/kelurahan yang mencakup:

a) Koordinasi dalam pengamanan dan kelancaran kegiatan pendataan long form SP2020.
b) Dukungan kepala desa/lurah dan ketua/pengurus SLS dalam kegiatan pendataan long
form SP2020.
c) Dukungan masyarakat dalam pelaksanaan pendataan long form SP2020.

3.2 Rekrutmen Petugas

Untuk membantu BPS kabupaten/kota dalam rekrutmen petugas, Koseka meminta


masukan, konsultasi, dan bekerjasama dengan aparat pemerintah daerah jika diperlukan,
seperti camat/kepala desa/lurah. Petugas pendataan long form SP2020 diutamakan berasal
dari anggota masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah setempat. Petugas tersebut akan

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 19


diangkat secara sah/resmi oleh Kepala BPS kabupaten/kota atau pejabat lain yang ditunjuk.
Petugas yang direkrut hendaknya adalah orang yang benar-benar bersedia dan siap
melaksanakan pendataan long form SP2020 selama bulan Agustus-September 2021.

Petugas pendataan long form SP2020 yang akan direkrut adalah:


1) Kortim yang memiliki peran sebagai pengawas/pemeriksa. Kortim dapat direkrut dari
mitra yang berpengalaman dalam kegiatan sensus/survei.
2) Petugas Pendataan Lapangan dapat direkrut dari mitra yang berpengalaman dalam
kegiatan sensus/survei atau mitra baru jika diperlukan.

Petugas diwajibkan melakukan tes pemeriksaan Covid-19 yang pelaksanaannya dikoordinir


oleh BPS kabupaten/kota. Jika hasil tes pemeriksaan reaktif/positif maka harus ada
penggantian petugas.

Seluruh petugas yang telah diangkat oleh Kepala BPS kabupaten/kota atau pejabat
yang ditunjuk memiliki kewajiban sebagai berikut:

1) Mengikuti pelatihan petugas yang diselenggarakan oleh BPS kabupaten/kota.


2) Melakukan tugas dan kewajiban sesuai perintah dan/atau arahan dari pihak yang
berwenang.
3) Memperlihatkan surat tugas dan/atau tanda pengenal kepada responden dan aparat
desa/kelurahan selama pelaksanaan pendataan long form SP2020 jika diperlukan.
4) Menggunakan perlengkapan petugas yang disediakan pada saat menjalankan tugasnya.
5) Memerhatikan agama, adat istiadat, dan tata krama setempat dalam menjalankan
tugasnya.
6) Menyampaikan hasil pelaksanaan pendataan secara berjenjang sesuai hasil lapangan
tanpa ada unsur rekayasa.
7) Setiap petugas lapangan wajib menjaga kerahasiaan data responden. Pelanggaran
terhadap ketentuan ini dapat dikenakan tuntutan pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 dan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
8) Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang disediakan serta selalu menjaga protokol
kesehatan Covid-19.

3.3 Pelatihan Petugas dan Koordinasi Tim

Pelatihan Koseka, Kortim, dan PPL berlangsung selama 3 hari efektif untuk wilayah
PAPI. Pengajar pelatihan Koseka, Kortim, dan PPL adalah Instruktur Daerah (Inda) yang telah

20 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


dilatih terlebih dahulu. Pada saat pelatihan petugas, Koseka sudah menjalankan fungsi
koordinasi dengan tim yang menjadi tanggung jawabnya.

3.4 Pembagian Tugas (Kortim dan PPL)


Pembagian tugas dilakukan berdasarkan Daftar SP2020-RP2 dan Daftar SP2020-RP3
yang diperoleh dari BPS kabupaten/kota. Dalam daftar tersebut telah terisi alokasi petugas
dan wilayah kerja. Koseka dapat membantu BPS kabupaten/kota dalam pembagian tugas
Kortim dan PPL.

Koseka mengisikan daftar dokumen yang diterima dari BPS kabupaten/kota untuk
kemudian dialokasikan kepada Kortim dan PPL. Koseka juga turut serta membantu BPS
kabupaten/kota dalam pembagian instrumen pendataan dan perlengkapan kepada Kortim
dan PPL sesuai wilayah tugasnya.

3.5 Pengawasan Lapangan

Koseka bertugas melakukan pengawasan yang bersifat teknis dan non teknis. Koseka
harus aktif mengunjungi petugas dan memastikan petugas sudah bekerja sesuai SOP. Koseka
mencatat permasalahan yang ditemui di lapangan dan solusi/penyelesaiannya dalam form
laporan. Selanjutnya, laporan tersebut disampaikan secara berkala ke BPS kabupaten/kota.
Setelah rangkaian kegiatan pendataan selesai dilakukan di semua wilayah tugasnya, Koseka
mengumpulkan form laporan tersebut ke BPS kabupaten/kota.

3.6 Pengumpulan Dokumen Hasil Pendataan


Pengumpulan dokumen hasil pendataan pada prinsipnya dilakukan secara berjenjang
dari PPL kepada Kortim; dari Kortim kepada Koseka; dari Koseka kepada BPS kabupaten/kota.
Koseka melakukan pengecekan kembali kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang akan
dikumpulkan ke BPS kabupaten/kota.

3.7 Penyerahan Dokumen Hasil Pendataan


Dokumen hasil pendataan diserahkan kepada Subbagian Umum BPS kabupaten/kota
dengan disertai form bukti penyerahan dokumen hasil pendataan.

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 21


22 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
LAMPIRAN
Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 23
24 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
Lampiran 1. Dokumen SP2020-RP1

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 25


Lampiran 2. Dokumen SP2020-RP2

26 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


Lampiran 3. Dokumen SP2020-RP3

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 27


Lampiran 4. Contoh Daftar Penerimaan Dokumen Hasil Pendataan dari Kortim

28 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


Lampiran 5. Contoh Bukti Penerimaan Dokumen Pendataan dari BPS Kabupaten/Kota ke
Koseka

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 29


Lampiran 6. Contoh Bukti Penyerahan Dokumen Hasil Pendataan ke BPS Kabupaten/Kota

30 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


Lampiran 7. Form Laporan Pelaksanaan Tugas Koseka

Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 31


Lampiran 8. Kartu Kendali

32 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020


Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 33
34 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 35
36 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 37
38 | Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020
Pedoman Koseka Wilayah PAPI Pendataan Long Form SP2020 | 39

Anda mungkin juga menyukai