Ateng Hartono
Tabel 1.1 Buku Pedoman dan Suplemen Pendataan Long Form SP2020 ................................................. 3
Tabel 1.2. Kuesioner Pendataan Long Form SP2020 ............................................................................... 4
Tabel 1.3. Jadwal Pelaksanaan Pendataan Long Form SP2020................................................................. 4
Tambahan istilah:
1. CAWI (Computer Aided Web Interviewing)
2. CATI (Computer Assisted Telephone Interviewing)
Tambahan:
Berbagai permasalahan terjadi, mulai dari Pandemi COVID-19 yang saat ini sangat
tinggi dan sulit untuk diperkirakan kondisinya dalam beberapa bulan kedepan, risiko
penularan COVID-19 klaster baru karena pengumpulan data yang sebagian besar masih
menggunakan moda wawancara tatap muka, refocusing anggaran untuk penanganan COVID-
19, dan potensi penolakan responden menjadi pertimbangan untuk menunda pelaksanaan
pendataan Long Form SP2020 pada tahun 2021 untuk selanjutnya dilaksanakan pada tahun
2022.
Untuk menjamin pendataan tetap dapat dilakukan, perlu adanya penyempurnaan
moda pengumpulan data Long Form SP2020 menyesuaikan dengan keadaan yang
memperhatikan keselamatan petugas dan masyarakat terkait pandemi COVID-19. Moda
pengumpulan data yang dirancang digunakan sebelumnya merupakan metode pendataan
secara tatap muka. Proses bisnis pendataan yang meminimalisir pendataan tatap muka perlu
dikembangkan dengan penambahan moda non tatap muka sebagai mitigasi, yaitu dengan
menggunakan Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI) maupun Computer Aided
Web Interviewing (CAWI). Penambahan moda ini diharapkan dapat meningkatkan response
rate masyarakat dalam berpartisipasi pada Long Form SP2020 di masa pandemi.
1.2. Tujuan
Tidak ada perubahan.
1.6. Instrumen
Tambahan:
Instrumen Long Form SP2020 yang digunakan untuk kegiatan lapangan wilayah PAPI
antara lain buku pedoman, suplemen, dan kuesioner. Buku pedoman dan suplemen yang
digunakan petugas pada Long Form SP2020 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1 Buku Pedoman dan Suplemen Pendataan Long Form SP2020
Untuk petugas pendataan CATI yaitu Koseti (Koordinator Supervisor CATI), Supervisor CATI
dan Operator CATI dilakukan di BPS Pusat.
Penanggung jawab
Kepala BPS Provinsi
Bidang
Bidang Teknologi Bidang Keuangan,
Bidang Dokumentasi,
Informasi, Bidang Analisis Logistik, dan
Manajemen Komunikasi,
Pengolahan, dan dan Kualitas Data Hubungan
Pendataan Publisitas, dan
Diseminasi Kelembagaan
Manajemen Risiko
Penanggung jawab
Kepala BPS
Kabupaten/Kota
Bidang
Bidang Teknologi Bidang Keuangan,
Bidang Dokumentasi,
Informasi, Bidang Analisis Logistik, dan
Manajemen Komunikasi,
Pengolahan, dan dan Kualitas Data Hubungan
Pendataan Publisitas, dan
Diseminasi Kelembagaan
Manajemen Risiko
Pendataan Long Form SP2020 dilakukan dengan berbagai moda. Pendataan dilakukan
dengan prosedur standar yaitu:
1. Pendataan pada wilayah PAPI (Paper and Pencil Interviewing) dilakukan semaksimal
mungkin wawancara secara tatap muka. Jika responden tidak bersedia atau menolak
didata secara tatap muka, maka responden akan diwawancara dengan metode CATI
Seluruh rumah tangga sampel terlebih dahulu diupayakan pendataan SP2020-C2 secara
tatap muka menggunakan PAPI. Jika ada rumah tangga yang menolak atau tidak dapat ditemui
dan sudah dilakukan kunjungan sebanyak tiga kali (PPL melengkapi bukti kunjungan dan
melampirkan dalam berita acara) maka responden didata dengan moda CATI. Jika pendataan
melalui CATI sudah diupayakan untuk dihubungi sebanyak lima kali, responden menolak
didata atau nomor tidak terhubung, maka rumah tangga tersebut dikirim link CAWI untuk
pengisian secara mandiri.
Untuk pendataan SP2020-V dilakukan oleh Kortim mengikuti moda pendataan SP2020-
C2 dengan penjelasan sebagai berikut:
a) Jika pendataan SP2020-C2 berhasil secara tatap muka, maka SP2020-V juga dilakukan
secara tatap muka oleh Kortim. Jika pendataan SP2020-V tidak berhasil dituangkan dalam
berita acara.
b) Jika pendataan SP2020-C2 dilakukan memakai CATI dan CAWI, maka pendataan SP2020-
V dilakukan melalui telepon oleh Supervisor CATI. Jika sudah ditelepon sebanyak lima kali
tidak berhasil maka dianggap nonrespon.
c) Tidak ada pendataan SP2020-V dengan moda CAWI.
Gambar 2.8. Diagram Alur Pendataan Long Form SP2020 Wilayah PAPI
Dalam pelaksanaan pendataan Long Form SP2020, Koseka mempunyai tugas sebagai
berikut:
1) Mematuhi semua klausul yang tertera dalam kontrak kerja, khususnya bagi Koseka
non organik.
2) Mengikuti pelatihan petugas bersama dengan Kortim dan PPL.
3) Membantu BPS kabupaten/kota dalam rekrutmen Kortim dan PPL sesuai dengan
kualifikasi yang ditentukan.
4) Bersama Kortim mendistribusikan daftar sampel pendataan Long Form SP2020
kepada PPL.
5) Menyiapkan dan mendistribusikan buku pedoman pendataan Long Form SP2020
kepada Kortim di wilayah tugasnya.
6) Mendistribusikan kuesioner pendataan Long Form SP2020 kepada Kortim.
7) Menyiapkan dan mengatur pembagian perlengkapan petugas (surat tugas, tanda
pengenal, Alat Pelindung Diri (APD), dan ATK) kepada Kortim saat pelatihan petugas.
8) Melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat (camat, kepala desa/lurah, dan
ketua/pengurus SLS) terkait pendataan Long Form SP2020.
9) Melakukan koordinasi dengan Kortim.
10) Menjembatani koordinasi antara petugas baik Kortim maupun PPL dengan
ketua/pengurus SLS.
11) Bersama Kortim menyusun jadwal pengawasan lapangan untuk setiap BS di wilayah
tugasnya.
12) Membantu BPS kabupaten/kota dalam membagi wilayah kerja dan menentukan
alokasi Kortim dan PPL.
13) Menerima rekapitulasi wilayah lockdown dari Kortim untuk selanjutnya mengirimkan
hasil identifikasi wilayah BS Lockdown ke BPS Kabupaten/Kota
14) Menerima hasil cetak DSRT dari BPS kabupaten/kota dan selanjutnya menyerahkan
kepada Kortim.
15) Mengatur jalannya pendataan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
16) Bersama Kortim melakukan pengawasan lapangan dan monitoring kegiatan selama
periode pelaksanaan pemutakhiran dan pendataan penduduk.
17) Mengkoordinir dan menyusun jadwal dua kali pertemuan antara Koseka, Kortim, dan
PPL.
18) Membantu Kortim dan PPL dalam memecahkan masalah yang ditemui di lapangan.
Tambahan:
3.1. Koordinasi
Tidak ada perubahan
Koseka membantu BPS Kabupaten/Kota dalam rekrutmen petugas Long Form SP2020
jika diperlukan. Petugas yang direkrut adalah orang yang bersedia dan siap melaksanakan
pendataan Long Form SP2020 selama bulan Mei-Juni 2022.
Pelatihan Koseka, Kortim, dan PPL berlangsung selama 3 hari efektif untuk wilayah
PAPI. Pengajar pelatihan Koseka, Kortim, dan PPL adalah Instruktur Daerah (Inda) yang telah
dilatih terlebih dahulu. Pada saat pelatihan petugas, Koseka sudah menjalankan fungsi
koordinasi dengan tim yang menjadi tanggung jawabnya.
Tambahan:
1. Koseka membuat jadwal dua kali pertemuan untuk masing-masing tim selama
masa pendataan SP2020-C2. Pertemuan tersebut bisa dijadwalkan bersamaan
untuk semua tim atau bergantian sesuai kondisi di lapangan.
2. Pertemuan dihadiri oleh Koseka, Kortim, dan PPL.
3. Pertemuan pertama dilakukan di awal masa pendataan setelah masing-masing PPL
menyelesaikan satu blok sensus. Agenda pertemuan adalah melakukan evaluasi
hasil pendataan dan pembahasan berbagai kendala yang ditemui terutama di awal
masa pendataan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang
sama pada pendataan berikutnya.
4. Pertemuan kedua dijadwalkan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
3.8. Mekanisme Pelaporan Progres Pemutakhiran, SP2020-C2 dan SP2020-V melalui Kartu
Kendali di Kaizala
Dalam rangka melakukan monitoring terhadap progress lapangan Long Form SP2020,
maka Koseka di wilayah PAPI harus melaporkan progress kegiatan melalui kartu kendali yang
tersedia pada Kaizala. Koseka akan diundang atau bergabung ke dalam grup Kaizala yang telah
ditentukan. Tahapan yang harus dilaporkan oleh Koseka PAPI adalah tahapan pemutakhiran,
pendataan SP2020-C2, dan tahapan verifikasi kematian maternal. Koseka dapat melaporkan
melalui kartu kendali di Kaizala ketika sudah ada BS yang telah selesai, baik di tahapan
pemutakhiran, pendataan C2, mapupun verifikasi kematian.
1. Koseka membuka kaizala dan membuka grup Kaizala yang telah ditentukan.
2. Klik tanda attachment untuk mulai melaporkan.
1. Koseka membuka kaizala dan membuka grup Kaizala yang telah ditentukan.
2. Klik tanda attachment untuk mulai melaporkan.
1 Provinsi
2 Kabupaten/Kota*)
3 Kecamatan
4 Desa/Kelurahan*)
5 Klasifikasi Desa/Kelurahan**) 1. Perkotaan 2. Perdesaan
6 Nomor Blok Sensus
..................................................... …....................................................
NIP/Kode Kortim NIP/Kode PPL
Mengetahui,
Koseka
...............................................
NIP/Kode Koseka