Anda di halaman 1dari 23

APA SAJA YANG

DILAKUKAN
KETIKA
PEMUTAKHIRA
N?
PELATIHAN PETUGAS

PAPI6
TUJUAN
Tahapan Umum
Setelah mempelajari Pemutakhiran
bahan ini, peserta dan
diharapkan dapat Alur Pemutakhiran Rumah
memahami: Tangga Pada Blok Sensus

2
3. Apa saja yang dilakukan dalam
pemutakhiran?

3
BUKU 4A Hal.30 & TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
SUPLEMEN 1 Hal.67

Pemutakhiran dilakukan secara door to door pada setiap keluarga/rumah tangga


1 yang ada dalam daftar pemutakhiran sesuai cakupan wilayah sampel

Pelaksanaan pemutakhiran dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.


2 Informasi usulan BS yang penarikan sampelnya dilaksanakan manual disampaikan
paling lambat 15 April 2022

Pelaksanaan pemutakhiran dilakukan dengan sistem ban berjalan:


pemutakhiran tidak perlu menunggu sampai semua pemutakhiran BS yang menjadi
3 beban PPL selesai, baru diperiksa/diserahkan ke BPS Kab/Kota. Namun, begitu selesai
melakukan pemutakhiran 1 BS, maka langsung diperiksa oleh Kortim, Koseka, dan
diserahkan ke BPS Kab/Kota

4
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.33

1. Pengenalan dan 2. Identifikasi 3. Identifikasi rumah


penelusuran wilayah keberadaan tangga dalam
tugas BS keluarga keluarga

5. Update/ 4. Mengumpulkan
6. Penarikan sampel
penggambaran titik informasi variabel
rumah tangga
bangunan pada peta long form

Pencacahan ruta
sampel dengan C2
5 5
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.33

1. Pengenalan dan penelusuran wilayah tugas BS

Tujuan: Hal-hal yang harus diperhatikan:


 memastikan kesesuaian antara peta a) Ijin kepada Ketua/Pengurus SLS dan konfirmasi batas SLS;
wilayah tugas dengan kondisi lapangan
b) Cakupan Wilayah Tugas BS
 mengenali batas-batas dan cakupan
wilayah sehingga kejadian lewat cacah  Batas dan cakupan wilayah yang dijadikan acuan
atau tumpang tindih pencacahan dapat pemutakhiran adalah batas BS
dihindari
 Jika BS terdiri dari sebagian/penggalan SLS maka harus
diperhatikan lebih teliti batas penggalan SLS yang
Instrumen:
merupakan batas BS tersebut.
 Daftar sampel blok sensus
c) Penelusuran wilayah dengan mengenali dan memastikan
 Peta BS (WB-2020) batas-batas luar wilayah, dan mengenali landmark khusus;
d) Dilakukan oleh PPL didampingi Kortim

6 6
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.34

2. Identifikasi Keberadaan Keluarga

Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar


dalam Kartu Keluarga (KK), tidak termasuk mereka yang terdaftar
dalam KK tetapi tidak tinggal bersama keluarga tersebut.

Identifikasi keberadaan keluarga terdiri dari:


a) Ditemukan, yaitu bila nama yang tercetak dalam daftar diketahui tinggal di BS tersebut.
b) Tidak ditemukan, jika nama kepala keluarga yang ada dalam daftar tidak tinggal di blok
sensus tersebut.
c) Keluarga baru, jika nama kepala keluarga yang ada di lapangan belum tercetak di dalam
daftar.

7
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.35

3. Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

► Unit pendataan adalah pendekatan rumah tangga.


► Rumah tangga merupakan seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh
bangunan fisik atau sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan bersama dari satu dapur.
Yang dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi
satu.
► Kriteria rumah tangga lebih mempertimbangkan aspek satu pengelolaan urusan “dapur” atau
kebutuhan sehari-hari.
► Orang yang bertanggung jawab dalam rumah tangga tersebut disebut sebagai kepala rumah
tangga (KRT).
► Rumah tangga biasa umumnya terdiri dari bapak, ibu dan anak.
► Rumah tangga sering diartikan keluarga. Petugas harus hati-hati, satu keluarga tidak selalu satu
rumah tangga atau sebaliknya.
8 8
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.36

3. Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

► Daftar pemutakhiran yang ► Kasus yang mungkin ditemui dalam melakukan konversi ini adalah, sebagai
digunakan bersumber dari berikut:
hasil SP2020 atau yang telah a) Satu KK merupakan satu rumah tangga, jika makan/minum dan pemenuhan
di-update dengan kebutuhan seluruh anggota keluarga dalam 1 (satu) manajemen
menggunakan konsep keluarga pengelolaan.
berdasarkan pendekatan kartu b) Satu KK terdapat beberapa (n) rumah tangga, jika makan/minum dan
keluarga, oleh karena itu perlu pemenuhan kebutuhan anggota keluarga terbagi dalam beberapa
dilakukan konversi dari pengelolaan.
pendekatan keluarga menjadi c) Beberapa (m) KK tergabung dalam 1 (satu) rumah tangga
rumah tangga.  Jika beberapa keluarga dalam makan/minum dan pemenuhan
kebutuhan seluruh anggota keluarga tergabung dalam 1 (satu)
pengelolaan yang sama.
 Beberapa KK ini dapat tinggal dalam bangunan tempat tinggal yang
sama maupun berbeda, dalam cakupan wilayah sampelnya. Jika
pengelolaan keluarga dilakukan oleh keluarga lain di luar blok sensus,
maka keluarga ini dianggap “ditemukan”dan statusnya dianggap rumah
tangga. 9 9
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.36

4. Mengumpulkan Informasi Variabel Long Form pada Rumah Tangga

Variabel yang dikumpulkan:

► Pendidikan KRT: pendidikan terakhir yang ditamatkan oleh Kepala Rumah Tangga (KRT) yang digunakan sebagai
implicit stratification dalam penarikan sampel rumah tangga. Variabel ini dibagi dalam 4 kategori:
1 = <SMP (termasuk SD/sederajat dan tidak/belum sekolah)
2 = SMP dan sederajat
3 = SMA dan sederajat
4 = > SMA (termasuk DI-DIV, S1-S3)
► Jumlah Anggota Rumah Tangga (ART) diperinci menurut jenis kelamin.
► Kejadian kematian dalam 5 (lima) tahun terakhir, yaitu ada/tidaknya mantan ART di rumah tangga tersebut yang
meninggal dunia dalam 5 (lima) tahun terakhir atau sejak Januari 2017. Mantan ART meliputi: istri, suami, anak, orang
tua, famili lain, atau lainnya yang sebelumnya merupakan ART dan meninggal dunia pada kurun waktu tersebut.
► Contact person

10 10
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.37

5. Update/Penggambaran Titik Bangunan pada Peta

► Dilakukan bersamaan dengan ► Tahapan : ► Jika kegiatan pemutakhiran


kunjungan pemutakhiran secara a) Mengunjungi bangunan selesai:
door to door dengan nomor urut a) Peta hasil lapangan long
► PPL mendatangi nama-nama bangunan terkecil pada form SP2020 dikumpulkan
pada daftar pemutakhiran peta dan disimpan di BPS
dimulai dari nomor bangunan b) Melanjutkan ke bangunan Kabupaten/Kota fungsi
terkecil pada peta WB-2020 di sebelahnya secara IPDS.
dan dilanjutkan secara berurutan dan memeriksa b) Peta hasil lapangan long
berurutan hingga selesai dalam kesesuaian nama kepala form SP2020 di-scan dan
satu kali kunjungan sesuai keluarga dengan lokasinya di-rename sesuai petunjuk
cakupan wilayah sampel pada peta. teknis digitalisasi
► PPL akan dibekali peta WB- bangunan.
2020 yang telah dilengkapi
dengan titik bangunan hasil
SP2020. 11 11
SUPLEMEN 4A TAHAPAN UMUM PEMUTAKHIRAN
Hal.38

6. Penarikan Sampel Rumah


Tangga

► Hasil pemutakhiran akan diperiksa oleh Kortim

► Kortim akan menyerahkan 1 (satu) set hasil pemutakhiran yaitu LF SP2020.P dan peta
titik bangunan yang telah dimutakhirkan kepada Koseka

► Koseka menyerahkan kepada BPS Kabupaten/Kota

► Entri pemutakhiran dan penarikan sampel rumah tangga dilakukan oleh IPDS
Kabupaten/Kota menggunakan aplikasi yang disediakan

► Daftar Sampel Rumah Tangga (DSRT) akan didistribusikan kepada PPL melalui Koseka
dan Kortim secara berjenjang

12 12
BAGAIMANA ALUR
PEMUTAKHIRAN RUMAH
TANGGA PADA BLOK SENSUS?
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA

Persiapan pemutakhiran: Mekanisme pemutakhiran yang dilakukan secara umum:

a) Sebelum memulai kegiatan lapangan, a) Memulai tahapan pemutakhiran dengan


diperlukan koordinasi dengan mengunjungi bangunan dengan nomor urut
Ketua/Pengurus SLS wilayah sampel bangunan terkecil pada peta. Identifikasi keluarga
(diantaranya untuk ijin melakukan yang tinggal pada bangunan yang dikunjungi
kegiatan survei dan konfirmasi batas SLS tersebut (Jumlah keluarga yang tinggal, nama
pada cakupan BS). kepala keluarga)
b) Lanjutkan ke bangunan di sebelahnya secara
b) Pencacah didampingi pengawas berurutan dan memeriksa kesesuaian nama kepala
melakukan penelusuran wilayah tugas keluarga dengan keberadaannya di lapangan.
blok sensus, dengan mengelilingi batas c) Setiap bangunan yang berpenghuni, update titik
luar blok sensus; dan nomor bangunannya pada peta WB-2020.
d) Lakukan sampai dengan seluruh bangunan dalam
cakupan BS dikunjungi.

14
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pemutakhiran pada wilayah BS:

a) BS mencakup satu SLS utuh


 Penomoran keluarga baru melanjutkan nomor urut terbesar dalam BS tersebut;
 Nomor urut rumah tangga diurutkan berdasarkan identifikasi konversi rumah tangga dan unik
dalam BS.
b) Jika BS mencakup beberapa SLS utuh
 Pemutakhiran dilakukan secara lengkap per SLS yang menjadi cakupan BS, artinya diselesaikan
utuh satu SLS kemudian baru berpindah ke SLS berikutnya. Dimulai dari SLS pertama pada daftar.
 Penomoran bangunan dilakukan independen per SLS, sehingga ketika berpindah ke wilayah SLS
berikutnya maka nomor urut bangunan dimulai lagi dari 1 (satu).
 Nomor urut rumah tangga menyambung dari SLS satu dengan SLS berikutnya dalam BS, nomor
urut ruta unik dalam BS.

15 15
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA

c) Jika BS mencakup sebagian/pecahan dari SLS (1 SLS d) Perubahan SLS yang ditemukan pada saat
terbagi dalam beberapa BS) kegiatan pemutakhiran survei

 Perhatikan dan cermati peta WB-2020 terutama  Jika ditemukan SLS baru pada saat
pada batas perpotongan SLS yang terdapat pada pemutakhiran, gambarkan batas SLS baru pada
peta WB-2020; peta WB-2020 dengan ballpoint hitam atau
 Nomor bangunan pada BS ini kemungkinan tidak pensil yang jelas.
dimulai dari satu atau berurutan secara sekuensial
karena pemecahan SLS ke BS dilakukan berdasarkan  Tetap gunakan batas BS yang sudah ada dan
posisi titik bangunan yang sesuai dengan batas BS; lakukan pemutakhiran pada cakupan BS
 Daftar pemutakhiran disusun sedemikian rupa tersebut.
sehingga keluarga yang tercantum dalam daftar
telah sesuai dengan batas BS;
 Jika masih ditemukan nama Kepala Keluarga yang
bukan cakupan BS, maka dapat diidentifikasi
sebagai “tidak ditemukan”.
16 16
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA
Diagram Alur Pemutakhiran pada Wilayah Blok Sensus

1. Pengenalan dan penelusuran wilayah tugas BS.


Perlu diperhatikan cakupan:
Wilayah BS merupakan wilayah kerja
statistik yang dapat terdiri dari 1 SLS utuh,
gabungan beberapa SLS utuh atau
sebagian/penggalan dari suatu SLS

2. Identifikasi keberadaan keluarga (dimulai


dari nomor urut bangunan terkecil):
• ditemukan (selanjutnya mengidentifikasi
rumah tangga dalam keluarga), atau
• tidak ditemukan (kode 0 pada kolom
keberadaan keluarga), atau
• keluarga baru (nama kepala keluarga
yang ada di lapangan belum tercetak
dalam daftar)  Tahap 6 pada diagram
alur
17
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA

Diagram Alur Pemutakhiran pada Wilayah Blok Sensus (lanjutan)


3. Identifikasi rumah tangga dalam keluarga.
Sebelumnya, identifikasi apakah seluruh KK
yang ditemukan (tahap 2 pada diagram)
dalam Bangunan Tempat Tinggal tercetak
pada daftar permutakhiran.
KK yang tidak ditemukan pada daftar
pemutakhiran ditambahkan sebagai
keluarga baru (tahap 6 pada diagram) untuk
kemudian dilanjutkan pada identifikasi
rumah tangga.
4. Mengumpulkan informasi variabel long form
5. Update/penggambaran titik bangunan pada
peta
6. Penambahan keluarga baru
Dituliskan pada baris kosong Blok V.B
18
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA
Diagram Alur Identifikasi Rumah Tangga pada Keluarga
3a. Identifikasi jumlah rumah tangga dengan
pendekatan jumlah pengelolaan kebutuhan
PPL menanyakan apakah pengelolaan
makan/minum/kebutuhan sehari-hari menjadi tanggung
jawab salah satu anggota keluarga.
 Jika “Tidak”, berarti keluarga tersebut kebutuhannya
ditanggung keluarga lain, sehingga tidak dikategorikan
sebagai satu rumah tangga. Selanjutnya, perlu
diidentifikasi KK induk (kebutuhan sehari-hari dikelola
bersama) apakah ada dalam daftar pemutakhiran atau
tidak. Apabila KK induk tidak ada dalam pemutakhiran,
maka dilakukan penambahan Keluarga Baru (tahap 6
pada diagram alur)
 Jika “Ya”, tanyakan lebih lanjut berapa pengelolaan di
dalam rumah tangga. Apabila terdapat lebih dari satu
rumah tangga dalam keluarga, maka dilakukan
penambahan Rumah Tangga Baru (tahap 7 pada
diagram alur)
3b. Menuliskan nomor urut rumah tangga 19 19
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA
Diagram Alur Identifikasi Rumah Tangga pada Keluarga (lanjutan)

3c. Identifikasi KK/KRT


1. Kepala Keluarga (KK) saja, atau
2. Kepala Rumah Tangga (KRT) saja, atau
3. KK sekaligus KRT
Jika hasil identifikasi adalah kode 1 atau 2, maka nama KRT
perlu dituliskan. Jika hasil identifikasi adalah kode 3, maka
dapat dilanjut menanyakan variabel long form.

6. Penambahan Keluarga Baru


Dituliskan pada baris kosong Blok V.B
7. Penambahan Rumah Tangga Baru
Dituliskan pada baris kosong pada Blok V.A

20 20
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA
Diagram Alur Prosedur Penambahan Keluarga Baru di Blok V.B
1. Tuliskan pada baris kosong yang bersesuaian dengan
SLS keluarga baru ditemukan:
a) Kode dan nama SLS
b) Nomor urut keluarga melanjutkan nomer
keluarga terbesar pada SLS cakupan BS
c) Nama kepala keluarga sesuai dokumen
kependudukan
d) Alamat
2. Identifikasi apakah keluarga baru tinggal dalam
satu bangunan tempat tinggal yang sama dengan
keluarga dalam daftar pemutakhiran
 Jika “Tidak”, nomor bangunan adalah nomor
bangunan tempat tinggal terdekat ditambah abjad
 Jika “Ya”, nomor bangunan adalah sama dengan
nomor bangunan keluarga yang ada dalam daftar
pemutakhiran
3. Pada identifikasi keberadaan keluarga, tuliskan
keluarga baru (kode 2). Selanjutnya, dilakukan
penulisan nomor urut rumah tangga
21 21
MEKANISME PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA
Diagram Alur Identifikasi Rumah Tangga Baru pada Keluarga
1. Tuliskan pada baris kosong yang bersesuaian dengan
SLS keluarga baru ditemukan:
a) Kode dan nama SLS
b) Nomor urut keluarga = nomor urut keluarga
asal/induk
c) Nama KK = nama KK Keluarga asal/induk
d) Alamat
2. Identifikasi apakah keluarga baru tinggal dalam
satu bangunan tempat tinggal yang sama dengan
keluarga dalam daftar pemutakhiran
 Jika “Tidak”, nomor bangunan adalah nomor
bangunan tempat tinggal terdekat ditambah abjad
 Jika “Ya”, nomor bangunan adalah sama dengan
nomor bangunan keluarga yang ada dalam daftar
pemutakhiran
3. Identifikasi keberadaan keluarga diberi tanda strip Diberi tanda strip (-)

(-) dan jumlah pengelolaan kebutuhan diisi “1”.


Selanjutnya, dilakukan penulisan nomor urut
rumah tangga
22
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai