Aktualisasi Siti Muthmainnah

KEMENTRIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM PENGUMPULAN

DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAHAN (SPIP) PADA SUBBAG PROGRAM EVALUASI
DAN PELAPORAN PADA DP3ADALDUKKB KOTA LANGSA
Disusun Oleh :
Nama :Siti Muthmainnah, S.Tr.IP

NIP :199808282022082001
Jabatan :Analis Pengawasan
Instansi :Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa
Kementrian Dalam Negeri
Kelas/Kelompok : A8/III
No. Presensi : 23
Gelombang : I
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTRIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM

PENGUMPULAN DOKUMEN PENDUKUNG
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAHAN (SPIP) PADA SUBBAG
PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN PADA
DP3ADALDUKKB KOTA LANGSA
NAMA : SITI MUTHMAINNAH, S.Tr.IP
NIP : 199808282022082001
PANGKAT/GOL. : PENATA MUDA/ III/A
JABATAN : ANALIS PENGAWASAN
INSTANSI : DIREKTORAT JENDRAL BINA PEMERINTAHAN
DESA
KELAS/KELOMPOK : A8/3
NO. PRESENSI : 23
Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya

diujikan pada Seminar Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan
XXIX / Gelombang I yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2023 di
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
Jakarta, 11 Agustus 2023
Coach, Mentor,
Fisika Prasetyo Putra, S.T, M.T Meutia Wati, S.STP

NIP.198601312014021003 NIP. 199211252015072001
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PURNA PRAJA IPDN ANGKATAN XXIX TA 2023
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
Pada Hari : Jum’at

Tanggal : 11 Agustus 2023
Pukul : 8.10-8.45 WIB
Tempat :
Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XXIX Tahun

2023
JUDUL : PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM

PENGUMPULAN DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAHAN (SPIP)
PADA SUBBAG PROGRAM EVALUASI DAN
PELAPORAN PADA DP3ADALDUKKB KOTA
LANGSA
DISUSUN OLEH : Siti Muthmainnah, S.Tr.IP
KELAS : A8/3
NO. PESENSI : 23
INSTANSI : DIREKTORAT JENDRAL BINA PEMERINTAHAN
DESA
JABATAN : Analis Pengawasan
Dan telah mendapat pengujian/ komentar/ masukan/ saran dari Penguji, Mentor
dan Coach/ Moderator.
COACH PESERTA
Fisika Prasetyo Putra, S.T, M.T Siti Muthmainnah, S.Tr.IP

NIP. 198601312014021003 NIP.199808282022082001
PENGUJI MENTOR
Benny Cahyadi,S.STP., M.Si Meutia Wati, S.STP

NIP. 198204102000121001 NIP. 199211252015072001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan izin, rahmat dan
karunia- Nya lah Laporan Aktualisasi ini dapat diselesaikan. Penulisan Laporan
Aktualisasi ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS bagi Purna Praja IPDN XXIX Golongan
III yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Dalam Negeri dengan judul “Pemanfaatan Media Digital dalam
Pengumpulan Dokumen Pendukung Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP) pada Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan
DP3ADALDUKKB Pada Kota Langsa”.
Terselesaikannya penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari
dukungan, saran, dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Sugeng Hariyono, M. Pd selaku Kepala BPSDM Kementerian
Dalam Negeri yang telah bersabar memberikan nasihat dan semangat
kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
2. Bapak Mohammad Rizal, S.E., M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan
Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan BPSDM
Kementerian Dalam Negeri yang telah bersabar memberikan nasihat
membangun kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
iii
3. Ibu Dr. Tutik Lestari, M.Pd selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran
Ahli Madya pada Bidang Kepemimpinan dan Prajabatan Pusat
Pengembangan Kompetensi Kepamongrajaan dan Manajemen
Kepemimpinan beserta jajaran panitia yang telah memberikan pelayanan
yang baik bagi seluruh peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
4. Kak Meutia Wati, S.STP selaku Mentor sekaligus senior saya yang telah
bersabar memberikan nasihat dan masukan membangun untuk Laporan
aktualisasi penulis.
5. Bapak Fisika Prasetyo Putra, S.T., M.T. selaku Coach yang telah bersabar
memberikan semangat dan masukan membangun kepada penulis untuk
dapat menghasilkan dan menyelesaikan Laporan aktualisasi yang baik dan
dapat dipertanggungjawabkan.
6. Segenap widyaiswara di BPSDM Kementerian Dalam Negeri atas ilmu dan
perhatiannya.
7. Kedua orang tua penulis atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang selalu
diberikan hingga saat ini.
8. Terima kasih kepada suami saya Briptu Nur hadi yang selalu memberikan
semangat dan kasih sayang dalam menyelesaikan tugas akhir latsar yang
berat ini.
9. Rekan-rekan Purna Praja Angkatan 29 Praja Gautama khususnya kelas A8
kelompok 3 yang telah berbagi semangat dan pengalaman.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Laporan
iv
aktualisasi yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun dan dapat meningkatkan mutu Laporan Aktualisasi ini.
Akhir kata semoga Laporan Aktualisasi ini dapat memberi manfaat, baik bagi
penulis sendiri maupun pihak lain. Atas segala kekurangannya, penulis
memohon maaf dan terimakasih.
Jakarta, 11 Januari 2023

Penulis,
(Siti Muthmainnah, S.Tr.IP)

NIP. 199808282022082001
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI.........................................i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI....................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................ 4
C. Ruang Lingkup...................................................................................4
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA.......................................................6
A. Profil Instansi......................................................................................6
1) Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah............6
2) Tugas dan Fungsi DP3ADalduk dan KB........................................6
B. Profil Peserta......................................................................................8
BAB III RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI............................10
A. Deskripsi Isu.....................................................................................10
1) Isu ke-1: Pencatatan surat masuk dan surat keluar.....................12
2) Isu ke-2: belum adanya penyimpanan dokumen yang
tersentralisasi di bagian umum.....................................................13
3) Isu ke-3: Data dukung (Evidence) pada Sistem Pengendalian
Intern Pemerintahan.....................................................................14
4) Isu ke-4: Media social DP3ADALDUKKB Kota Langsa................15
5) Isu ke-5: Sumber Daya Manusia di DP3ADALDUKKB Kota Langsa
belum memadai............................................................................17
B. Penetapan Core Isu..........................................................................18
C. Analisis Core Isu...............................................................................20
vi
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core isu...........................................23
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.......................................25
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi..................................................25
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi........................................................26
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK)...................................................................................35
D. Capaian Penyelesaian Core Isu.......................................................36
E. Manfaat terselesaikannya Core Isu..................................................36
1) Individu Penulis............................................................................36
2) Instansi.........................................................................................37
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi..........................................38
BAB V PENUTUP.............................................................................................39
A. Kesimpulan.......................................................................................39
1) Aktualisasi Mata Pelatihan...........................................................39
2) Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu......................................40
3) Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu..........................................40
B. Saran................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 42
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Teknik Tapisan Isu USG.......................................................................19
Tabel 2 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi......................................................25
Tabel 3 Tabel Kode Perilaku Nilai-Nilai Dasar PNS..........................................26
Tabel 4 Matrik Laporan Aktualisasi...................................................................28
Tabel 5 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS.............35
Tabel 6 Capaian Penyelesaian Core Isu...........................................................36
Tabel 7 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi.............................................38
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi.............................................................................6
Gambar 2 Bukti Isu ke-1....................................................................................12
Gambar 3 Bukti Isu Ke-2...................................................................................13
Gambar 4 Bukti Isu ke-3 ( Data Dukung yang di column hijau).........................15
Gambar 5 Bukti Isu ke-4....................................................................................16
Gambar 6 bukti Isu ke-5 yaitu Peta Jabatan DP3ADALDUKKB Kota Langsa...17
Gambar 7 Diagram Fishbone............................................................................21
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-1....................................44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar CPNS merupakan wujud dari amanat Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Instansi
Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi
bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa
percobaan. Pelatihan Dasar CPNS dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Bagi Purna Praja IPDN
Angkatan XXIX tahun 2023 dilakukan secara Blended Learning yaitu metode
pelatihan yang memadukan antara pertemuan secara langsung melalui tatap
muka virtual atau tatap maya (synchronous) dan aktivitas pembelajaran
mandiri (asynchronous) melalui bahan diklat seperti modul video dan bahan
ajar yang dapat secara langsung diakses oleh para peserta.
Agenda habituasi merupakan salah satu proses dalam Pelatihan
Dasar CPNS dengan materi pembelajarannya adalah aktualisasi. Aktualisasi
dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan suatu proses untuk menjadikan
pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata
pelatihan yang telah dipelajari dapat menjadi aktual atau nyata dan
digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pembelajaran aktualisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu merancang
kegiatan aktualisasi dan melaksanakan kegiatan aktualisasi yang sudah
dirancang di unit kerja masing-masing. Dalam proses pembelajaran
aktualisasi ini peserta Pelatihan Dasar CPNS membuat dan melaksanakan
kegiatan kreatif sebagai pemecahan isu-isu aktual yang terjadi di unit kerja
dalam perspektif manajemen ASN dan smart ASN, serta
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu berAKHLAK. Peserta
Pelatihan Dasar CPNS dituntut untuk memiliki kepekaan untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan kerja.
Pengetahuan tentang visi misi organisasi unit kerja dapat membantu
untuk mengidentifikasi isu-isu yang menghambat pencapaian visi misi
tersebut. Isu yang dipilih dalam agenda aktualisasi merupakan isu yang
berkaitan dengan tugas yang dilakukan peserta sehari-hari. Dengan
menggunakan teknik tapisan isu dapat membantu untuk menentukan isu
kritikal dan menjadi prioritas dari beberapa isu yang ditemukan di unit kerja.
Isu yang terpilih tersebut akan menjadi core isu yang akan diangkat pada
kegiatan aktualisasi. Untuk membuat gagasan penyelesaian core isu perlu
diketahui faktor-faktor penyebab dari core isu tersebut. Salah satu teknik
analisis faktor penyebab isu adalah teknik analisis fishbone diagram yang
dapat membantu menemukan faktor penyebab yang paling sering muncul,
dan menjadi faktor yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dalam
penentuan gagasan penyelesaian core isu dibutuhkan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif. Gagasan penyelesaian yang ditentukan harus dilandasi
nilai-nilai dasar PNS dalam proses pelaksanaannya dan dapat membantu
mewujudkan visi misi organisasi unit kerja.
Salah satu tugas pokok di unit kerja penulis adalah melakukan urusan
Membantu Sekretaris dalam Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan
dengan menimbang Peraturan Walikota Langsa Nomor 22 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di
Lingkungan Pemerintah Kota Langsa Dengan menimbang dalam rangka
menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan sistem
yang memastikan organisasi melakukan pengendalian atas segala
kemungkinan yang akan menghambat pencapaian sasaran organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan. Seluruh Instansi pemerintah diwajibkan untuk
mengimplementasikan SPIP sebagai upaya memastikan pencapaian tujuan
organisasi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2008 tentang SPIP.
BPKP diamanatkan untuk melakukan pembinaan dan pengukuran
atas kemajuan pelaksanaan SPIP pada seluruh Kementerian / Lembaga /
Pemerintah Daerah. BPKP mengembangkan penilaian SPIP dengan model
maturitas SPIP dengan melihat 5 aspek pengendalian yaitu: lingkungan
pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, komunikasi dan
informasi dan monitoring pengendalian. Maturitas SPIP diukur menggunakan
level 0-5. Semakin tinggi nilai maturitas SPIP menunjukkan kualitas
penyelenggaraan SPIP yang semakin baik. Kualitas penyelenggaraan SPIP
dianggap baik ketika penilaian maturitas minimal level 3.
Dalam praktiknya masih banyak kendala yang terjadi dalam
penyelesaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) ini salah
satunya yaitu terhambatnya pengumpulan data dukung (eviden) yang
diperlukan, sehingga fungsi bagian secretariat yaitu Pembinaan dan
pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan urusan administrasi umum,
perlengkapan, peralatan, kerumahtanggan, perpustakaan, keuangan,
kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
administrasi menjadi terhambat.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah menyelesaikan core isu di
unit kerja yang berkaitan dengan manajemen ASN dan smart ASN, serta
dalam proses pelaksanaannya menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK).
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi ini adalah Sekretariat Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Langsa. Kegiatan aktualisasi pada Pelatihan
Dasar CPNS Bagi Purna Praja Angkatan XXIX Golongan III tahun 2023
dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 17 Oktober 2023.
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
Gambar 1 Struktur Organisasi
1) Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Sebagai salah satu organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kota
Langsa, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A, Dalduk dan KB)
Kota Langsa memiliki tugas, fungsi dan struktur organisasi perangkat daerah
sebagai berikut :
2) Tugas dan Fungsi DP3ADalduk dan KB
Sesuai dengan Peraturan Walikota Langsa Nomor 51 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa adalah melaksanakan
urusan Pemerintahan dan Pembangunan dibidang Pemeberdayaan
Perempuan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan
melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Walikota Langsa
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa adalah :
a. Penyusunan Program dan Kegiatan Dinas dalam jangka pendek,
menengah dan jangka panjang;
b. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan
perencanaan dan evaluasi, urusan keuangan serta urusan umum dan
kepegawaian;
c. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan,
perlindungan anak,
d. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
e. Penyelenggaraan kegiatan teknnis operasional yang meliputi bidang
pemberdayaan
f. perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana;
g. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana;
h. Penyelenggaraan administrasi dan peayanan umum kepada Masyarakat
dalam lingkup tugasnya;
i. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dalam lingkup tugasnya; dan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Walikota dan Setda
B. Profil Peserta
Peserta merupakan CPNS IPDN Angkatan XXIX dengan Penempatan
di Direktorat Jendral Pembinaan Pemerintahan Desa Kementrian Dalam
Negeri dengan Jabatan Analis Pengawasan, yang ditugaskan kembali ke
daerah asal yaitu Pemerintah Provinsi Aceh di Kota Langsa dan ditugaskan
ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa dibawah Sekretariat di
Subbag Program Evaluasi dan pelaporan.
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan
Walikota Langsa Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa sebagai berikut :
Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan
pelayanan administrasi umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum,
perundang-undangan, pelayanan administrasi penyusunan program, data,
informasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Sekretariat mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan urusan administrasi
umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggan, perpustakaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan,
pelayanan administrasi;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang
pengelolaan urusan administrasi umum, perlengkapan, peralatan,
kerumahtanggan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan urusan
administrasi umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum,
perundang-undangan, pelayanan administrasi; dan
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas
Sekretariat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa terdiri dari :
 Sub bagian Umum Kepegawaian dan Dokumentasi
 Sub bagian Keuangan
 Sub bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Isu adalah suatu kejadian yang diartikan sebagai masalah, sedangkan
isu kritikal adalah isu yang dipandang sebagai topik yang berhubungan
dengan masalah-masalah sumber daya yang memerlukan pemecahan dan
disertai kesadaran publik tentang isu tersebut. Proses identifikasi dan
penetapan isu memerlukan tiga kemampuan yaitu:
1. Environmental scanning, adalah peduli terhadap masalah dalam
organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas.
2. Problem solving, adalah mampu mengembangkan dan memilih
alternative, dan mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-
masing.
3. Analysis, adalah mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan
substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak /
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan
kegiatan.
Dukungan konseptual dari mata pelatihan yang telah dipelajari pada
agenda III terkait Manajemen ASN dan/atau Smart ASN, dibutuhkan dalam
penetapan isu di unit kerja yaitu:
1. Manajemen ASN, merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
10
Penerapan manajemen ASN di suatu instansi diharapkan dapat
membantu meningkatkan kompetensi pegawai ASN sehingga selalu
tersedia sumber daya ASN yang unggul dan selaras dengan
perkembangan jaman. Manajemen ASN terdiri dari penyusunan dan
penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan
karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan
jaminan hari tua, serta perlindungan.
2. Smart ASN, merupakan aparatur yang memiliki profil atau nilai
profesionalisme, nasionalisme tinggi, memiliki integritas, berwawasan
global, hospitality (keramahan), networking (jaringan), menguasai
teknologi informasi dan bahasa asing, dan entrepreneurship
(kewirausahaan).
Environmental scanning yang dilakukan selama penempatan di
Sekretariat Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa subbag
Program Pelaporan dan Evaluasi serta hasil berdikusi dengan mentor,
penulis menemukan isu sebagai berikut :
1. Pencatatan surat masuk dan surat keluar.
2. Belum adanya penyimpanan dokumen yang tersentralisasi di bagian
umum.
3. Data dukung (Evidence) pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan.
4. Media social DP3ADALDUKKB Kota Langsa.
11
5. Sumber Daya Manusia di DP3ADALDUKKB Kota Langsa belum
memadai.
Identifikasi kelima isu tersebut terkait kondisi saat ini, kondisi yang
diharapkan, dan keterkaitan isu dengan substansi Mata Pelatihan pada
Agenda III (Manajemen ASN dan/atau Smart ASN) yang akan dijelaskan
sebagai berikut:
1) Isu ke-1: Pencatatan surat masuk dan surat keluar
Kondisi saat ini : system pencatatan surat masuk dan surat keluar
masih menggunakan system konvensional yaitu dicatat di buku kendali
kemudian suratnya di arsipkan didalam map. Jika hal ini tidak diselesaikan
maka akan menyulitkan dalam proses pencarian arsip surat masuk dan
surat keluar. Pengarsipan yang dilakukan secara manual juga akan
memungkinkan hilang dan tulisan memudar.
Gambar 2 Bukti Isu ke-1
Kondisi yang diharapkan: tersedia daftar surat masuk dan surat
keluar dengan memanfaatkan google sheet supaya bisa diakses oleh semua
pegawai di DP3ADALDUKKB Kota Langsa dan arsip surat dalam bentuk soft
file dimana penyimpanannya memanfaatkan google drive.
12
Keterkaitan dengan agenda III: Manajemen ASN yaitu dalam
profesionalitas untuk mengelola surat menyurat, serta smart ASN yaitu
dalam pemanfaatan media digital berupa google sheet untuk menyimpan
rekapitulasi dan google drive untuk menyimpan arsip dalam bentuk soft file.
2) Isu ke-2: belum adanya penyimpanan dokumen yang tersentralisasi

di bagian umum
Kondisi saat ini: penyimpanan dokumen dibagian umum masih
berada di satu computer dan belum adanya system yang dilakukan secara
digitalisasi dan terintegrasi hal tersebut membuat para pegawai kesulitan
dalam mencari dokumen yang diperlukan karena data yang tidak terstruktir
didalam satu computer, ini menjadi salah satu penyebab seringnya
kehilangan data/dokumen penting karena tidak tersimpan secara terorganisir
Gambar 3 Bukti Isu Ke-2
Kondisi yang diharapkan : diharapkan adanya media penyimpanan
dokumen secara digital terkait dokumen-dokumen dibagian umum dengan
memanfaatkan Google Office agar data yang ada lebih terorganisir dan
gampang dicari, karena dokumen/data akan selalu terupgrade setiap tahun,
dan pentingnya arsip agar tidak hilangnya data-data atau dokumen-dokumen
di bagian umum tersebut.
13
Keterkaitan dengan agenda III : Manajemen ASN yaitu dalam
pengorganisasian data-data dan dokumen-dokumen dibagian umum secara
terorganisir . Smart ASN yaitu dalam pemanfaatan media digital berupa
google office untuk menyimpan rekapitulasi data yang ada dan google drive
untuk menyimpan arsip dalam bentuk soft file.
3) Isu ke-3: Data dukung (Evidence) pada Sistem Pengendalian Intern

Pemerintahan
Kondisi saat ini : Pengumpulan Evidence pada Sistem Pengendalian
Intern Pemerintahan (SPIP) masih manual belum ada media penyimpanan
yang terdigitalisasi agar mempermudah pekerjaan. Seperti yang kita ketahui
dalam Peraturan Walikota Langsa Nomor 22 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan
Pemerintah Kota Langsa Dengan menimbang dalam rangka menciptakan
penyelenggaraan pemerintahan yang tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Dalam praktiknya masih banyak kendala yang terjadi dalam
penyelesaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) ini salah
satunya yaitu terhambatnya pengumpulan data dukung (Evidence) yang
diperlukan, sehingga fungsi bagian secretariat yaitu Pembinaan dan
pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan urusan administrasi umum,
perlengkapan, peralatan, kerumahtanggan, perpustakaan, keuangan,
kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
administrasi menjadi terhambat dan kejadiannya terus berulang setiap tahun
dan tidak ada efisiensi waktu dalam pengumpulan data pendukungnya
14
(Evidence)
Gambar 4 Bukti Isu ke-3 ( Data Dukung yang di column hijau)
Kondisi yang diharapkan : adanya media penyimpanan digital
sehingga tiap unit kerja dapat menginput data pendukung (Evidence) dalam
Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) yang terorganisir dan
selalu update tiap tahun, agar proses pengarsipannya lebih tertata didalam
satu media penghimpun yang terintegrasi secara digital menggunakan
Google Office.
Keterkaitan dengan agenda III : Manajemen ASN dalam
pengorganisasian data dan arsip yang penting untuk kegiatan tiap tahun dan
Smart ASN yaitu dalam pemanfaatan media digital berupa google office
untuk menyimpan rekapitulasi data yang ada dan google drive untuk
menyimpan arsip dalam bentuk soft file.
4) Isu ke-4: Media social DP3ADALDUKKB Kota Langsa
Kondisi saat ini : tidak adanya media social pada Dinas
15
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa. Seperti yang kita ketahui bahwa
Media sosial sangat berperan dalam penyebaran informasi bagi masyarakat
luas. Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi
para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
bertukar informasi dan ide di komunitas dan jejaring virtual.
Gambar 5 Bukti Isu ke-4
Kondisi yang diharapkan : tersedianya media social khusus bagi
DP3ADALDUKKB Kota Langsa untuk mempermudah dalam kegiatan humas
menyediakan informasi secara lebih efektif. Melalui media sosial, informasi
dapat disampaikan dengan skala yang lebih luas. Dengan begitu, informasi
tersebut akan tersampaikan kepada lebih banyak orang dan bisa juga
membantu meminimalisir biaya.
Keterkaitan dengan Smart ASN yaitu dapat membroadcast informasi
dan menyediakan informasi secara lebih efektif dan efisien. Melalui media
16
sosial, informasi dapat disampaikan dengan skala yang lebih luas. Hal ini
berkaitan dengan smart ASN yaitu penguasaan teknologi informasi dan
berwawasan global
5) Isu ke-5: Sumber Daya Manusia di DP3ADALDUKKB Kota Langsa

belum memadai
Gambar 6 bukti Isu ke-5 yaitu Peta Jabatan DP3ADALDUKKB Kota

Langsa
Kondisi saat ini : kekurangan sumber daya manusia pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Langsa dapat dilihat dari peta jabatan dimana
banyak jabatan fungsional yang seharusnya memiliki keahlian khusus malah
kosong, hal ini sangat berpengaruh pada kinerja organisasi dimana sumber
daya manusia menjadi factor utama terkait jalannya organisasi dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi.
Kondisi yang diharapkan : adanya penambahan sumber daya
17
manusia yang dibutuhkan bagi dinas sesuai dengan keahliannya dan dapat
mengisi formasi yang kosong di peta jabatan.
Keterkaitan dengan agenda III : Manajemen ASN dalam penyusunan
dan penetapan kebutuhan dan pengadaan sumber daya manusianya.
B. Penetapan Core Isu
Analisis isu
Dalam menentukan prioritas masalah, penulis menggunakan analisis
USG sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas
dengan menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G)
atau yang biasa disebut identifikasi USG. Lebih jelasnya, kriteria USG
dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency, berarti seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness, berarti seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera.
Ketiga kriteria tersebut diberi nilai 1-5, dimana untuk kategori urgency
nilai 1 jika tidak mendesak, nilai 2 jika kurang mendesak, nilai 3 jika cukup
mendesak, nilai 4 jika mendesak dan nilai 5 jika sangat mendesak. Kategori
seriouness nilai 1 jika tidak serius, nilai 2 jika kurang serius, nilai 3 jika cukup
serius, nilai 4 jika serius dan nilai 5 jika sangat serius. Kategori growth nilai 1
jika tidak cepat memburuk, nilai 2 jika kurang cepat memburuk, nilai 3 jika
18
cukup cepat memburuk, nilai 4 jika cepat memburuk dan nilai 5 jika sangat
cepat memburuk. Total nilai tertinggi dari tapisan isu USG merupakan isu
prioritas untuk diselesaikan.
Tabel 1 Teknik Tapisan Isu USG

No Isu Teknik Tapisan USG Urutan
U S G Total Skor Prioritas
1 Pencatatan surat masuk dan 2 3 2 7 V
surat keluar.
2 Belum adanya penyimpanan 4 4 3 11 III
dokumen yang tersentralisasi
di bagian umum.
3 Data dukung (Evidence) pada 5 5 5 15 I
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan.
4 Media social 2 3 3 8 IV
DP3ADALDUKKB Kota
Langsa
5 Sumber Daya Manusia di 5 4 5 14 II
DP3ADALDUKKB Kota
Langsa belum memadai
Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa isu Data dukung
(Evidence) pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan hal ini berkaitan dengan
pengumpulan Data Dukung (Evidence) pada SPIP masih manual, sehingga
kejadiannya terus berulang setiap tahun dan tidak ada efisiensi waktu dalam
pengumpulan Evidence Urgency diberi skor 5 karena sangat mendesak dan
memiliki tenggat waktu yang harus diselesaikan, jika terhambat hal tersebut
akan berimpact ke hal yang lain, seriousness diberi skor 5 karena hal ini
merupakan hal yang serius karena bertujuan untuk memberikan keyakinan
yang memadai bagi tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan
penyelenggara pemerintah daerah, growth diberi skor 5 karena jika tidak
19
segera diselesaikan maka berpengaruh kepada penilaian kinerja pemerintah
Kota Langsa yang langsung dipantau oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP).
C. Analisis Core Isu
Langkah selanjutnya setelah penetapan core isu adalah melakukan
analisis lanjutan untuk mengetahui penyebab dari core isu tersebut. Teknik
Analisis isu Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab
potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut
melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori
yang berkaitan mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan dan
sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan
melalui sesi brainstorming. Teknik fishbone diagram untuk menganalisis isu
berdasarkan kategori 6M, yaitu:
1. Man, yaitu manusia atau siapapun yang terlibat.
2. Method, yaitu metode suatu proses berlangsung dan prosedur serta
regulasinya.
3. Machine, yaitu peralatan, perangkat keras, tools yang dibutuhkan.
4. Material, yaitu bahan-bahan yang digunakan.
5. Measurement, yaitu data yang diperoleh dari proses sebagai bahan
evaluasi.
6. Milieu, yaitu kondisi lingkungan seperti lokasi, waktu, dan budaya.
Berikut adalah fishbone diagram yang digunakan untuk menganalisis
core isu Pengumpulan eviden pada SPIP masih manual, sehingga
20
kejadiannya terus berulang setiap tahun dan tidak ada efisiensi waktu dalam
pengumpulan eviden
Gambar 7 Diagram Fishbone
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui penyebab dari cose isu
adalah sebagai berikut :
1. Man
Yaitu factor pegawai kesulitan melakukan pengumpulan data tepat
waktu sesuai dengan data dukung (eviden) yang di minta dalam SPIP, hal
lain yang menyebabkan pegawai kesulitan yaitu belum adanya media
penghimpun khsuus sehingga ketika data atau dokumen yang diperlukan
sudah tersedia tinggal untuk menginputnya tetapi media penghimpun yang
21
terdigitalisasi belum ada sehingga pengumpulan masih manual dan sangat
memakan waktu.
2. Method,
yaitu metode suatu proses berlangsung masih manual, dilakukan
dengan pegawai mencari satu satu data di tiap bagian, kemudia mencarinya
lagi yang membutuhkan waktu yang lama karena tidak ada media
penghimpun data khusus secara digital sehingga dapat memudahkan
mencari data, sehingga data-data tersebut masih belum terorganisir atau
masih tercecer. Dalam mencari dan menghimpun data sampai diinput
kedalam format SPIP sangat tidak efisien dalam pengerjaannya.
3. Machine,
Yaitu sarana prasarana atau alat dukung yang digunakan dalam
pengumpulan dokumen-dokumen atau data-data belum tersedia dan
pegawai kurang manfaatkan Google Office sebagai salah satu sarana
digitalisasi dalam pengumpulan data.
4. Material,
yaitu bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengumpulan data
dukung ( eviden ) SPIP yaitu berupa berkas-berkas dalam bentuk PDF
yang akan di input kedalam google drive.
5. Measurement,
yaitu data yang diperoleh tidak langsugn ada didalam satu database,
tapi terpisah-pisah sehingga menyulitkan dalam pengumpulan datanya,
belum lagi adanya data yang hilang yang dapat menghambat penyelesaian
22
tugas.
6. Milieu,
yaitu rendahnya budaya kerja yang cekatan, misalnya ketika diberi
arahan langsung dikerjakan, tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga
akibat dari menunda-nunda pekerjaan tersebut yaitu tidak efisien waktu
dalam kinerja pekerjaan,. Hal ini yang menjadi hambatan dalam
penyelesaian tuugas yang akan diemban
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core isu
Merujuk pada akar penyebab core isu yaitu Pengumpulan eviden
pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) masih manual,
belum ada media penyimpanan yang terdigitalisasi agar mempermudah
pekerjaan, maka gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
core isu tersebut di atas adalah “Pemanfaatan Media Digital dalam
Pengumpulan Dokumen Pendukung Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP) pada Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan
DP3ADALDUKKB Kota Langsa”
Keterkaitan gagasan tersebut dengan agenda Manajemen ASN yaitu
menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
sesuai dengan Peraturan Walikota Langsa Nomor 22 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan
Pemerintah Kota Langsa. Gagasan yang terkait dengan Smart ASN yaitu
penghimpunan data menggunakan aplikasi Google Office sebagai sarana
23
pendukung yang dapat di akses public dan mempermudah melakukan
penginputan dokumen.
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait persiapan Laporan
aktualisasi
2. Pembuatan Google Drive Sebagai Media Penghimpun datadan
Pengumpulan data-data yang diperlukan
3. Melakukan uji coba penggunaan Google Drive dan penginputan data
dukung SPIP
4. Melakukan sosialisasi terkait penggunaan Google Drive sebagai media
penghimpun
5. Melakukan penyusunan laporan hasil aktualisasi
24
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Sekretariat Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa dengan tanggal pelaksanaan dimulai dari tanggal 18
Juli 2023 sampai dengan 06 Oktober 2023. Rencana terkait jadwal
aktualisasi dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 2 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Agustus September Oktober

III IV I II III I I
V
1 Koordinasi dengan
mentor tentang
persiapan Laporan
Aktualiasi
2 Pembuatan Google Drive
sebagai media
penghimpun data dan
pengumpulan data-data
yang diperlukan
3 Melakukan uji coba
penggunaan Google Drive
dan penginputan data
dukung SPIP
4 Melakukan Sosialisasi
terkait penggunaan Google
Drive sebagai media
penghimpun
5 Melakukan
penyusunan laporan
hasil aktualisasi
25
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Selama pelaksanaan kegiatan dari gagasan kreatif harus
mengimplementasikan mata pelajaran Agenda II yaitu nilai-nilai dasar ASN.
Nilai-nilai dasar ASN terdiri atas Ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang uraian
kode etik atau kode perilakunnya akan dijelaskan Tabel berikut
Tabel 3 Tabel Kode Perilaku Nilai-Nilai Dasar PNS
N Nilai Kata Kunci Kalimat Kode Etik / Kode

o Afirmasi Perilaku
1 Berorienta Responsivitas, “Kami a. Memahami dan
si kualitas, dan berkomitmen memenuhi
Pelayana kepuasan memberikan kebutuhan
n pelayanan masyarakat
prima demi b. Ramah, cekatan,
kepuasan solutif, dan dapat
masyarakat” diandalkan
c. Melakukan
perbaikan tiada henti
2 Akuntabel Integritas, “Kami a. Melaksanakan
konsisten, dapat bertanggung tugas dengan jujur,
dipercaya, dan jawab atas bertanggung jawab,
transparan kepercayaan cermat, disiplin dan
yang diberikan” berintegritas tinggi
b. Menggunakan
kekayaan dan
barang milik negara
secara
bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
c. Tidak
menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Kinerja terbaik, “Kami terus a. Meningkatkan
sukses, belajar dan kompetensi diri
keberhasilan, mengembangkan untuk menjawab
learning agility, kapabilitas” tantangan yang
dan ahli di selalu berubah
bidangnya b. Membantu orang
lain belajar
26
c. Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik
4 Harmonis Peduli (caring), “Kami saling a. Menghargai setiap
perbedaan peduli dan orang apapun latar
(diversity), dan menghargai belakangnya
selaras perbedaan” b. Suka menolong
orang lain
c. Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
5 Loyal Komitmen, “Kami a. Memegang teguh
dedikasi, berdedikasi dan ideologi Pancasila,
kontribusi, mengutamakan Undang-Undang
nasionalisme, kepentingan Dasar Negara
dan pengabdian Bangsa dan Republik Indonesia
Negara” tahun 1945, setia
kepada Negara
Kesatuan Republik
Indonesia serta
pemerintahan yang
sah
b. Menjaga nama baik
sesama ASN,
pimpinan, instansi,
dan negara
c. Menjaga rahasia
jabatan dan negara
6 Adaptif Inovasi, “Kami terus a. Cepat menyesuaikan
antusias berinovasi dan diri menghadapi
terhadap antusias dalam perubahan
perubahan, menggerakkan
dan proaktif ataupun
menghadapi
perubahan”
b. Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreativitas
c. Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Kesediaan “Kami a. Memberi

bekerja sama, membangun kesempatan kepada
sinergi untuk kerjasama yang berbagai pihak
hasil yang sinergis” untuk berkontribusi
lebih baik
27
b. Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Uraian kegiatan dalam melaksanakan gagasan kreatif terdiri atas
tahapan dalam pelaksanaan kegiatan, output atau hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai dasar PNS yang di terapkan (mata pelajaran
Agenda II), kontribusi kegitan tersebut terhadap tupoksi dan nilai organisasi
akan dijelaskan pada Tabel 4.
Tabel 4 Matrik Laporan Aktualisasi

Unit Kerja : Subbagian Program Pelaporan dan Evaluasi di Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
Identifikasi Isu : 1. Pencatatan Pencatatan surat masuk dan surat keluar.
2. belum adanya penyimpanan dokumen yang tersentralisasi di
bagian umum.
3. Data dukung (Evidence) pada Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan.
4. Media social DP3ADALDUKKB Kota Langsa.
5. Sumber Daya Manusia di DP3ADALDUKKB Kota Langsa belum
memadai.
Isu yang Diangkat : Pengumpulan eviden pada Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP) masih manual, sehingga dibutuhkan media
penghimpun agar mempermudah penginputan data secara
terintegrasi
Gagasan : Pemanfaatan Media Digital dalam Pengumpulan Dokumen

Pemecahan Isu Pendukung Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) pada
Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan DP3ADALDUKKB Kota
Langsa
28
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan terhadap Tupoksi Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Koordinasi 1. Membuat janji 1. Kesepakatan MP Berorientasi Menghasilkan Penguatan
dengan temu dengan mentor waktu pelaksanaan Pelayanan, framework awal nilai organisasi
mentor 2. Melakukan konsultasi saya akan menerima yang jelas untuk dalam kegiatan
tentang konsultasi terkait 2. Mendapatkan saran dari mentor dan rekan melaksanakan ini yaitu
persiapan Laporan aktualisasi masukan terkait kerja kegiatan berikutnya. disiplin,
Laporan 3. Membuat surat kegiatan yang akan MP akuntabel Kegiatan ini inovatif,dan
aktualiasi pernyataan dukungan dari dilaksanakan Selama proses diskusi dan berkontribusi sinergitas.
mentor 3. Surat konsultasi saya akan teliti terhadap
pernyataan telah terbuat dan bertanggung jawab pencapaian tujuan
dengan membuat notulensi organisasi yaitu
MP harmonis saya akan terwujudnya tata
memperhatikan kelola pemerintahan
etika,ramah, sopan santun, yang baik di
dan menghargai pendapat lingkungan
ketika konsultasi dan secretariat
diskusi DP3ADALDUKB
MP kompeten saya akan Kota Langsa
melaporkan gagasan
penyelesaian core isu
sebagai bentukinovasi
penulis
MP Loyal
Selama kegiatan diskusi
dan konsultasi saya
menggunakan Bahasa
Indonesia dan pakaian
yang rapi
MP Adaptif saya akan
menyampaikan gagasan
penyelesaian kepada
29XXIX TA 2023
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PURNA PRAJA IPDN ANGKATAN
mentor dan rekan kerja
sebagai bentuk adaptasi
terhadap suatu isu atau
masalah yang terjadi di
unit kerja
MP kolaboratif
Saya akan menerima
saran serta masukan
selama proses konsultasi
dan diskusi
2 Pembuatan 1. Pembuatan akun 1. Akun google MP Berorientasi Google drive khusus Kegiatan ini
Google Drive google drive yang drive telah Pelayanan dinas ini dapat merupakan
sebagai media bisa di akses terbuat Saya akan memahami digunakan oleh perwujudan
penghimpun public 2. Data telah kebutuhan pegawai dalam rekan kerja untuk dari nilai kerja
data dan 2. Pengumpulan terkumpul mengoptimalkan kinerjanya menghimpun data cerdas, yakni
pengumpulan data-data yang secara digital dan bekerja
data-data yang diperlukan dalam MP Akuntabel terorganisir. dengan teliti
diperlukan penyusunan SPIP Saya akan melaksanakan Kegiatan ini akan dan akurat.
tugas dengan bertanggung berkontribusi Kegiatan ini
jawab, cermat dan terhadap fungsi unit juga
berintegritas tinggi kerja yaitu mewujudkan
pembinaan dan nilai tangguh,
MP Kompeten pelaksanaan tugas yaitu sikap
Saya akan melaksanakan di bidang pantang
tugas dengan kualitas pengelolaan urusan menyerah
terbaik dan dapat administrasi, umum, dalam
membantu rekan saya perlengkapan, mengerjakan
belajar dengan saling peralatan, tugas
memahami kerumahtanggaan,
perpustakaan,
MP Adaptif keuangan,
Saya akan bertindak kepegawaian,
proaktif selama proses ketatalaksanaan,
pengumpulan data-data hukum, perundang-
30XXIX TA 2023
atau dokumen yang undangan,
diperlukan pelayanan
administrasi;
MP Harmonis
Saya akan membangun
lingkungan kerja yang
kondusif selama proses
pengumpulan data
3 Melakukan uji 1. Menguji akun 1. Google drive Dapat melakukan Kegiatan ini
coba google drive yang telah tersedia MP akuntabel pengumpulan data merupakan
penggunaan telah dibuat dan berhasil Saya akan berintegritas dan secara elektronik perwujudan
Google Drive 2. Melakukan dijalankan bertanggung jawab atas tanpa perlu mencari dari nilai kerja
dan penginputan penginputan data 2. Data berhasil data yang saya input secara manual di cerdas, yakni
data dukung didalam google terinput berdasarkan kebutuhan tiap bidang dan bekerja
SPIP drive 3. Data berhasil datanya dapat diakses oleh dengan teliti
3. Menata dokumen terorganisir public secara online. dan akurat.
pendukung SPIP MP Kompeten Kegiatan ini akan
ke dalam google Saya akan memaksimalkan berkontribusi
drive mungkin penggunaan terhadap fungsi unit
Google Drive dalam kerja yaitu
penginputan data pemberian
dukungan atas
MP Adaptif penyelenggaraan
Saya akan melaporkan urusan di bidang
kepada mentor sebagai pengelolaan urusan
bentuk inovasi dan adaptasi administrasi, umum,
terhadap permasalahan perlengkapan,
yang dihadapi peralatan,
kerumahtanggaan,
MP Kolaboratif perpustakaan,
Saya akan menerima keuangan,
masukan dari mentor kepegawaian,
ketatalaksanaan,
hukum, perundang-
31XXIX TA 2023
undangan,
pelayanan
administrasi
4 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya MP Berorientasi Kegiatan evaluasi Kegiatan ini
Sosialisasi ruangan ruangan Pelayanan dan sosialisasi merupakan
terkait pertemuan pertemuan Saya akan memenuhi teknis penggunaan perwujudan
penggunaan 2. Menyampaikan 2. Tujuan kebutuhan pegawai ketika google drive dalam dari nilai kerja
Google Drive materi/tujuan pertemuan memberikan sosialisasi pengumpulan cerdas, yakni
sebagai media pertemuan tersampaikan eviden data SPIP melakukan
penghimpun 3. Membagikan link bagi pihak terkait MP Akuntabel agar di lingkungan sosialisasi
dokumen dalam 3. Link dapat Saya melaksanakan kerja dapat dengan
google drive diakses oleh sosialisasi dengan cermat memanfaatkan optimal dan
kepada seluruh seluruh pegawai dan berintegritas tinggi agar google drive mewujudkan
pegawai memudahkan audience sehingga nilai
untuk memahami mempercepat kerjasama,
penyampaian saya proses kerja. yaitu perilaku
Kegiatan ini akan membangun
MP Kompeten berkontribusi jejaring
Saya akan membantu orang terhadap fungsi unit dengan prinsip
lain untuk sama-sama kerja yaitu kesetaraan
belajar dan melaksanakan pembinaan dan dan
tugas dengan kualitas pelaksanaan tugas menghargai
terbaik di bidang melalui
pengelolaan urusan komunikasi
MP Kolaboratif administrasi, umum, yang kondusif
Saya akan menggerakkan perlengkapan, untuk
pemanfaatan berbagai peralatan, mencapai
sumber daya untuk kerumahtanggaan, tujuan
mencapai tujuan bersama perpustakaan, bersama
keuangan,
MP Harmonis kepegawaian,
Saya akan membangun ketatalaksanaan,
lingkungan kerja yang hukum, perundang-
kondusif undangan,
32XXIX TA 2023
pelayanan
Loyal administrasi
Saya akan melaksanakan
tugas sesuai dengan perwal
untuk keefektifan kinerja
organisasi
5 Melakukan 1. Melakukan 1. Catatan hasil MP Berorientasi Pendokumentasian Penguatan
penyusunan konsultasi dengan konsultasi Pelayanan, saya akan rangkaian kegiatan Nilai
laporan hasil mentor dan coach dengan mentor menerima saran dan koreksi aktualisasi dengan Organisasi
aktualisasi terkait hasil dan coach dari mentor selama proses pembuatan laporan pada proses
pelaksanaan 2. Tersusunnya penyusunan laporan hasil sebagai wujud penyusunan
2. Menyusun bagian bab IV, V dan aktualisasi. tanggung jawab. laporan
bab IV dan V dan daftar lampiran Kegiatan ini aktualisasi
daftar lampiran 3. Laporan hasil MP Akuntabel, saya akan berkontribusi adalah
3. Finalisasi laporan aktualisasi final menyusun laporan terhadap profesional
aktualisasi aktualisasi dengan rasa pencapaian tujuan dan disiplin
tanggung jawab, teliti, dan organisasi yaitu dalam
sesuai dengan kenyataan terwujudnya tata menyelesaikan
saat masa habituasi. kelola pemerintahan tugas, inovatif
yang baik di dan sinergitas
MP Kompeten, saya akan lingkungan dalam
melakukan penyusunan sekretariat berkoordinasi.
laporan aktualisasi dengan
memberikan kualitas atau
performa yang terbaik serta
efektif dan efisien.
MP Harmonis, ketika
menyampaikan laporan
hasil akualisasi kepada
mentor saya akan
memperhatikan etika,
ramah,
sopan, dan menghargai
33XXIX TA 2023
masukan.
MP Loyal,saya akan
menyusun laporan hasil
aktualisasi dengan
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar.
MP Adaptif, saya akan

menyampaikan laporan
hasil aktualisasi sebagai
bentuk laporan inovasi
penulis, serta bertindak
proaktif untuk menanyakan
masukan dan saran terkait
laporam hasil aktualisasi
kepada mentor dan coach
MP Kolaboratif, selama
penyusunan laporan
aktualisasi saya akan
menerima masukan dari
mentor dan coach serta
berkoordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
34XXIX TA 2023
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK)
Tabel 5 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No. Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah

Ke- Ke- Ke-3 Ke- Ke-5 Aktualisasi per
1 2 4 MP
1. Berorientasi 3 2 - 3 3 11
Pelayanan
2. Akuntabel 3 2 3 3 3 14
3. Kompeten 3 2 3 3 3 14
4. Harmonis 3 2 - 3 3 11
5. Loyal 3 - - 3 3 9
6. Adaptif 3 2 3 - 3 11
7. Kolaboratif 3 - 3 3 3 12
Jumlah MP yang akan 21 10 12 18 21
Diaktualisasikan per
Kegiatan
35
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
Tabel 6 Capaian Penyelesaian Core Isu
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Setelah Aktualisasi
Dalam praktiknya masih banyak Pembuatan media penyimpanan

kendala yang terjadi dalam dengan memanfaatkan media Google
penyelesaian Sistem Pengendalian Office sangat mempermudah pegawai
Intern Pemerintah (SPIP) ini salah dalam mengakses informasi terkait
satunya yaitu terhambatnya dokumen. Dengan adanya media
pengumpulan data dukung (evidence) penyimpanan secara digital dan
yang diperlukan, seperti dokumen terintegrasi sehingga tiap unit kerja
pendukung yang diminta kurang dapat menginput data pendukung
lengkap, data atau dokumen yang (Evidence) dalam Sistem
diminta tidak ada atau telah hilang, Pengendalian Intern Pemerintahan
bahkan sampai saling lempar (SPIP) yang terorganisir dan selalu
pertanggung jawaban atas data yang update tiap tahun, agar proses
diminta di tiap unit kerja hal seperti ini pengarsipannya lebih tertata didalam
yang harusnya sangat dihindari, satu media penghimpun yang
sehingga fungsi bagian secretariat terintegrasi secara digital agar suatu
yaitu Pembinaan dan pelaksanaan saat nanti tidak lupa saat mencari
tugas di bidang pengelolaan urusan dokumen dan dokumen tidak hilang.
administrasi umum, perlengkapan,
peralatan, kerumahtanggan,
perpustakaan, keuangan,
kepegawaian, ketatalaksanaan,
hukum, perundang-undangan,
pelayanan administrasi menjadi
terhambat.
E. Manfaat terselesaikannya Core Isu
1) Individu Penulis
Dengan terselesaikannya pemanfaatan media digital dalam
pengumpulan data dukung (evidence) SPIP dapat menjadi ajang bagi
penulis untuk memahami bagaimana kinerja yang cepat, tanggap, akurat,
efektif dan efisien dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di dunnia
kerja dengan memanfaatkan Manajemen ASN dan Smart ASN yang telah
36
dipelajari saat aktualisasi dalam Agenda II.
2) Instansi
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan sistem
yang memastikan organisasi melakukan pengendalian atas segala
kemungkinan yang akan menghambat pencapaian sasaran organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan. Seluruh Instansi pemerintah diwajibkan untuk
mengimplementasikan SPIP sebagai upaya memastikan pencapaian tujuan
organisasi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2008 tentang SPIP. Kualitas penyelenggaraan SPIP dianggap baik
ketika penilaian maturitas minimal level 3. Dengan adanya media digital yang
menjadi wadah pengumpulan dokumen pendukung diharapkan dapat
meningkatkan nilai maturitas yang diminta bagi Pemerintah Daerah sehingga
penilaian akan bertambah lebih baik.
37
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Tabel 7 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
No Kegiatan Output Durasi Para Sumber Ket.

dan Pihak Biaya
Waktu Terlibat
1. Memasukkan Data dukung Septem Asesor - -
data dukung (evidence) SPIP ber dan Tim
(evidence) terinput secara 2023 Penanggu
SPIP sistematis di ng Jawab
kedalam Google Drive SPIP
Google Drive
2. Mengadakan Pegawai Septem DP3ADAL - -
sosialisasi memahami cara ber DUKKB
kepada menginput data 2023 Kota
pegawai kedalam Google Langsa
terkait Drive
pengumpula
n evidence
SPIP
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama masa habituasi, penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi
yaitu Pemanfaatan Media Digital Dalam Pengumpulan Dokumen Pendukung
Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) Pada Subbag Program
Evaluasi Dan Pelaporan Pada DP3ADALDUKKB Kota Langsa. Kegiatan-
Kegiatan dalam pelaksanaana aktualisai mulai dilaksanakan dari tanggal 17
Juli hingga 17 Oktober 2023 dan telah dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan tahapan kegiatan dari masing-masing kegiatan.
1) Aktualisasi Mata Pelatihan
Tahapan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu berAKHLAK. Adapun
kegiatan-kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait persiapan Laporan
aktualisasi. Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai berAKHLAK
yaitu: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Pembuatan Google Drive Sebagai Media Penghimpun datadan
Pengumpulan data-data yang diperlukan. Pada kegiatan ini penulis
menerapkan nilai berAKHLAK yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Adaptif,
3. Melakukan uji coba penggunaan Google Drive dan penginputan data
39
dukung SPIP. Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai berAKHLAK
yaitu : Akuntabel, Kompeten, Adaptif, dan Kolaboratif.
4. Melakukan sosialisasi terkait penggunaan Google Drive sebagai media
penghimpun. Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai berAKHLAK
yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
dan Kolaboratif.
5. Melakukan penyusunan laporan hasil aktualisasi. Pada kegiatan ini
penulis menerapkan nilai berAKHLAK yaitu : Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2) Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif untuk menyelesaikan core isu adalah Pemanfaatan
Media Digital Dalam Pengumpulan Dokumen Pendukung Sistem
Pengendalian Intern Pemerintahan (Spip) Pada Subbag Program Evaluasi
Dan Pelaporan Pada DP3ADALDUKKB Kota Langsa. Hal ini diharapkan
dapat mempermudah para pegawai dalam pengumpulan dan penginputan
data atau dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan didalam SPIP agar
lebih mengefisiensikan waktu dan mendapat skor tinggi dalam penilaian
penyelenggaraan SPIP bagi Pemerintah Kota Langsa.
3) Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
Pemanfaatan Media Digital Dalam Pengumpulan Dokumen
Pendukung Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) Pada Subbag
Program Evaluasi Dan Pelaporan Pada DP3ADALDUKKB Kota Langsa ini
dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan penilaian maturitas SPIP
40
kedepannya, sehingga para pegawai tidak harus memulai mencari data atau
dokumen pendukung dari awal lagi karena penilaian maturitas SPIP ini akan
dilaksanakan setiap tahunnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis dalam rangka
penyempurnaan pelaksanaan aktualisasi ini adalah :
1. Perlu adanya komitmen dari seluruh pegawai untuk kelanjutan
pelaksanaan digitalisasi dokumen pendukung SPIP ke dalam google
drive yang akan memudahkan kerja pegawai dalam pelaporan hasil
kegiatan
2. Untuk pengelolaan digitalisasi yang keberlanjutan, efektif dan efisien
perlu dipertimbangkan untuk upgrade kapasitas atau penggunaan google
drive dengan kapasitas yang besar atau unlimited.
3. Pengumpulan dokumen dan penyusunan laporan agar disusun segera
setelah kegiatan dilaksanakan agar tidak lupa dan dokumen tidak hilang
41
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah. 2008. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:

Analisis Isu Kontemporer. Jakarta (ID): Lembaga Administrasi
Negara.
Habituasi. Jakarta (ID): Lembaga Administrasi Negara.
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta (ID): Lembaga
Administrasi Negara.
Pemerintah Kota Langsa, 2016. Peraturan Walikota Langsa Nomor 51 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Langsa
Pemerintah Kota Langsa. 2017. Peraturan Walikota Langsa Nomor 22 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kota Langsa
42
LAMPIRAN
43
Lampiran 1. Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-1
Pelaksanaan Kegiatan Ke-1
a. Tabel Pelaksanaan Aktualisasi
Judul Kegiatan 1 Berkoordinasi dengan mentor tentang persiapan

rancangan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan 21 Agustus 2023 – 22 Agustus 2023

Kegiatan
Daftar Lampiran Bukti 1. Bukti screenshoot janji temu dengan mentor

Kegiatan / Evidence 2. Foto dokumentasi konsultasi dengan mentor
(Lampiran) 3. Bukti surat persetujuan mentor
44
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan:
Langkah :
1. Membuat janji temu dengan mentor

Hasil : kesepakatan waktu pelaksanaan konsultasi
2. Melakukan konsultasi terkait aktualisasi

Hasil : mendapatkan masukan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Membuat surat pernyataan dukungan dari mentor
45
Hasil : surat pernyataan telah terbuat
Teknik Aktualisasi yang digunakan

Wawancara dan Dokumentasi
MP Berorientasi Pelayanan,
saya akan menerima saran dari mentor dan rekan
kerja
MP akuntabel
Selama proses diskusi dan konsultasi saya akan teliti dan bertanggung jawab
dengan membuat notulensi
MP harmonis saya akan memperhatikan etika,ramah, sopan santun, dan
menghargai pendapat ketika konsultasi dan diskusi
MP kompeten saya akan melaporkan gagasan penyelesaian core isu
sebagai bentukinovasi penulis
MP Loyal
Selama kegiatan diskusi dan konsultasi saya menggunakan Bahasa
Indonesia dan pakaian yang rapi
MP Adaptif saya akan menyampaikan gagasan penyelesaian kepada mentor
dan rekan kerja sebagai bentuk adaptasi terhadap suatu isu atau masalah
yang terjadi di unit kerja
MP kolaboratif
Saya akan menerima saran serta masukan selama proses konsultasi dan
diskusi
Manfaat kegiatan terhadap tugas dan fungsi organisasi

Kegiatan berkonsultasi dengan mentor dan berdiskusi dengan rekan kerja
46
bertujuan agar hasil kegiatan maksimal. Konsultasi dengan mentor akan
mencapai kesamaan pandangan terkait kegiatan aktualisasi, Menghasilkan
framework awal yang jelas untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. Kegiatan
ini berkontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi yaitu terwujudnya tata
kelola pemerintahan yang baik di lingkungan secretariat DP3ADALDUKB Kota
Langsa.
Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat jika aktualisasi

tidak berdasarkan NDS)
Jika kegiatan konsultasi dan diskusi dengan mentor ini tidak dilakukan
berdasarkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK maka akan terjadi banyak kendala
dalam pelaksanaan aktualisasi. Jika tidak ada onsultasi, maka tidak menjamin
mentor akan membantu dalam pelaksanaan aktualisasi apalagi jika terjadi
kendala-kendala. Selain itu tidak danya koordinasi arahan dari mentor yang
akan menghambar terlaksananya kegiatan selanjutnya.
47
b. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Siti Muthmainnah, S.Tr.IP
Satuan Kerja : Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa
Tempat aktualisasi : DP3ADALDUKKB Kota Langsa
No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Capaian/output Paraf
. Bimbingan Mentor
1. 22 Agustus 2023 Mempelajari Disetujui gagasan
mekanisme kreatif penyelesaian
pengumpulan core isu
data dukung
(evidence) SPIP
Diskusi dengan
Asesor dan
penanggung
jawab SPIP
c. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Coach

No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Media
. Bimbingan Capaian/output Komunikasi
48
Judul Kegiatan 2 Pembuatan Google Drive sebagai media

penghimpun data dan pengumpulan data-data
yang diperlukan
Tanggal Pelaksanaan 28 Agustus 2023 – 08 September 2023

Kegiatan
Daftar Lampiran Bukti 1. Screenshoot bukti pembuatan akun Google

Kegiatan / Evidence Drive khusus dinas
(Lampiran) 2. Foto dokumentasi pengumpulan data dukung
SPIP
1. Pembuatan akun Google Drive yang bisa di akses public

Hasil : akun google drive telah terbuat
2. Pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penyusunan data

dukung SPIP
Hasil : data telah terkumpul

Wawancara, Pengumpulan Data dan Dokumentasi
MP Berorientasi Pelayanan
49
Saya akan memahami kebutuhan pegawai dalam mengoptimalkan kinerjanya
MP Akuntabel
Saya akan melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat dan
berintegritas tinggi
MP Kompeten
Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dan dapat membantu
rekan saya belajar dengan saling memahami
MP Adaptif
Saya akan bertindak proaktif selama proses pengumpulan data-data atau
dokumen yang diperlukan
MP Harmonis
Saya akan membangun lingkungan kerja yang kondusif selama proses
pengumpulan data

Google drive khusus dinas ini dapat digunakan oleh rekan kerja untuk
menghimpun data secara digital dan terorganisir. Kegiatan ini akan
berkontribusi terhadap fungsi unit kerja yaitu pembinaan dan pelaksanaan
tugas di bidang pengelolaan urusan administrasi, umum, perlengkapan,
peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi

Jika kegiatan Pembuatan Google Drive sebagai media penghimpun data dan
pengumpulan data-data yang diperlukan ini tidak dilakukan berdasarkan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK maka tidak ada media penghimpun yang
mempermudah dalam pengumpulan data dan akan kesulitan dalam
penghimpunan dokumen-dokumen pendukung SPIP yang sangat banyak, dan
dapat menyebabkan kesulitan pegawai dalam mencari dokumen yang akan
diminta sehingga tidak efisien dalam pengerjaan tugas yang diperintahkan.
50
51
No Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil Paraf
. Capaian/output Mentor
1. 28 Agustus 2023 Membuat media Google Drive
penghimpun data sebagai media
dukung SPIP pengumpulan data
dukung ( evidence)
SPIP
2. 29 Agustus – 08 Mengumpulkan Terkumpulnya
September 2023 dokumen- Dokumen
dokumen pendukung SPIP
pendukung SPIP
pada tiap bidang
yang terkait

No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Media
. Bimbingan Capaian/output Komunikasi
52
Judul Kegiatan 3 Melakukan Uji Coba penggunaan Google Drive

dan penginputan data dukung SPIP
Tanggal Pelaksanaan 11 September 2023 – 18 september 2023

Kegiatan
Daftar Lampiran Bukti 1. Foto dokumentasi mengaplikasikan google

Kegiatan / Evidence drive khusus dinas
(Lampiran) 2. Screenshoot melakukan penginputan data
SPIP kedalam Google Drive
3. Screenshoot menata dokumen didalam Google
Drive
1. Menguji akun google drive yang telah dibuat

Hasil : google drive telah berhasil tersedia dan berhasil dijalankan
2. Melakukan penginputan data di dalam google drive

Hasil : data berhasil terinput
53
3. Menata dokumen pendukung SPIP ke dalam Google Drive
Hasil : Data berhasil terorganisir

Dokumentasi, Memanfaatkan layanan Google Office dan dibuat secara
tersusun dan sistematis
MP akuntabel
Saya akan berintegritas dan bertanggung jawab atas data yang saya input
berdasarkan kebutuhan datanya
MP Kompeten
Saya akan memaksimalkan mungkin penggunaan Google Drive dalam
penginputan data
MP Adaptif
Saya akan melaporkan kepada mentor sebagai bentuk inovasi dan adaptasi
terhadap permasalahan yang dihadapi
54
MP Kolaboratif
Saya akan menerima masukan dari mentor

Dapat melakukan pengumpulan data secara elektronik tanpa perlu mencari
secara manual di tiap bidang dan dapat diakses oleh public secara online.
Kegiatan ini akan berkontribusi terhadap fungsi unit kerja yaitu pemberian
dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang pengelolaan urusan
administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-
undangan, pelayanan administrasi

Jika kegiatan Melakukan Uji Coba penggunaan Google Drive dan penginputan
data dukung SPIP ini tidak dilakukan berdasarkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK
maka apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan ataupun terkendalanya
Google Drive sebagai media penghimpun dokumen, hal ini akan menjadi
kendala kedepannya dalam pelaksanaan tugas yang akan di embankan, hal ini
menjadi contoh kurang teliti dan bertanggung jawab akan tugas yang
diberikan, sehingga perlunya dilakukan uci coba penggunaan google drive dan
penginputan data sebelum dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.
55
No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Capaian/output Paraf
. Bimbingan Mentor
1. 11 september 2023 Melaporkan Google Drive
bahwa Google berhasil di akses
Drive telah sebagai media
terbuat dan bias penghimpun data
diakses dukung
2. 17-18 september Menyusun data Data terinput dan
2023 dukung ke dalam tersusun secara
Google drive sistematis di Google
Drive

Satuan Kerja : Direktorat Jendral Bina Pemerintahan
Desa
No. Tanggal/Waktu Catatan Hasil Capaian/output Media
Bimbingan Komuni
kasi
56
Judul Kegiatan 4 Melakukan sosialisasi terkait penggunaan Google

Drive sebagai media penghimpun
Tanggal Pelaksanaan 27 september 2023

Kegiatan
Daftar Lampiran Bukti 1. Foto dokumentasi menyiapkan ruang

Kegiatan / Evidence pertemuan
(Lampiran) 2. Foto dokumentasi melakukan sosialisasi
dengan pegawai
3. Screenshoot bukti share link dalam
penginputan data dukung SPIP
1. Menyiapkan ruang pertemuan

Hasil : tersedianya ruang pertemuan
2. Menyampaikan materi / tujuan pertemuan

Hasil : tujuan pertemuan tersampaikan bagi pihak terkait
57
3. Membagikan link dokumen dalam google drive kepada seluruh pegawai
Hasil : link dapat diakses oleh seluruh pegawai

Sosialisasi dan Dokumentasi
58
MP Berorientasi Pelayanan
Saya akan memenuhi kebutuhan pegawai ketika memberikan sosialisasi
MP Akuntabel
Saya melaksanakan sosialisasi dengan cermat dan berintegritas tinggi agar
memudahkan audience untuk memahami penyampaian saya
MP Kompeten
Saya akan membantu orang lain untuk sama-sama belajar dan melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik
MP Kolaboratif
Saya akan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
mencapai tujuan bersama
MP Harmonis
Saya akan membangun lingkungan kerja yang kondusif
Loyal
Saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan perwal untuk keefektifan
kinerja organisasi

Kegiatan evaluasi dan sosialisasi teknis penggunaan gdrive dalam
pengumpulan eviden data SPIP agar di lingkungan kerja dapat memanfaatkan
google drive sehingga mempercepat proses kerja. Kegiatan ini akan
berkontribusi terhadap fungsi unit kerja yaitu pembinaan dan pelaksanaan
tugas di bidang pengelolaan urusan administrasi, umum, perlengkapan,
peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi.

Jika kegiatan Melakukan sosialisasi terkait penggunaan Google Drive sebagai
media penghimpun ini tidak dilakukan berdasarkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK maka para pegawai lain akan terkendala terkait program yang
59
akan kita buat dan tidak tahu akan apa yang harus dilakukan, sehingga tidak
membangun lingkungan kerja secara harmonis dan kondusif dalam
pelaksanaan tugas kedepannya.
60
b, Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Satuan Kerja : Direktorat Jendral Bina Pemerintahan
Desa
No. Tanggal/Waktu Catatan Hasil Paraf
Bimbingan Capaian/output Mentor
1. 27 september Sosialisasi Tersampainya
2023 tentang maksud
penginputan data sosialisasi ke
SPIP semua
penanggung
jawab SPIP
2. 27 september Melaporkan Data-data yang
2023 terkait data apa diperlukan
yang diperlukan terlampir
kedalam
penginputan SPIP
b. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Coach

No. Tanggal/Waktu Catatan Hasil Media
Bimbingan Capaian/output Komunikasi
61
Judul Kegiatan 5 Melakukan penyusunan hasil Aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 28 September 2023 – 06 oktober 2023
Daftar Lampiran Bukti Foto/Dokumentasi

Kegiatan / Evidence (Lampiran)
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach terkait hasil pelaksanaan

Hasil : catatan hasil konsultasi dengan mentor dan coach
2. Menyusun bagian bab IV, Bab V dan daftar lampiran

Hasil : tersusunnya bab IV, bab V dan Daftar Lampiran
3. Finalisasi laporan aktualisasi

Hasil : laporan final hasil aktualisasi
Memanfaatkan layanan Microsoft Office dan dibuat secara teliti dan bertanggung jawab
sesuai dengan panduan teknis
62
MP Berorientasi Pelayanan, saya akan menerima saran dan koreksi dari mentor
selama proses penyusunan laporan hasil aktualisasi.
MP Akuntabel, saya akan menyusun laporan aktualisasi dengan rasa tanggung jawab,
teliti, dan sesuai dengan kenyataan saat masa habituasi.
MP Kompeten, saya akan melakukan penyusunan laporan aktualisasi dengan
memberikan kualitas atau performa yang terbaik serta efektif dan efisien.
MP Harmonis, ketika menyampaikan laporan hasil akualisasi kepada mentor saya

akan memperhatikan etika, ramah,
sopan, dan menghargai masukan.
MP Loyal,saya akan menyusun laporan hasil aktualisasi dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
MP Adaptif, saya akan menyampaikan laporan hasil aktualisasi sebagai bentuk
laporan inovasi penulis, serta bertindak proaktif untuk menanyakan masukan dan saran
terkait laporam hasil aktualisasi kepada mentor dan coach
MP Kolaboratif, selama penyusunan laporan aktualisasi saya akan menerima
masukan dari mentor dan coach serta berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi

Pendokumentasian rangkaian kegiatan aktualisasi dengan pembuatan laporan sebagai
wujud tanggung jawab. Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian tujuan
organisasi yaitu terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan
secretariat
Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat jika aktualisasi tidak
berdasarkan NDS)
Jika kegiatan Melakukan penyusunan hasil Aktualisasi ini tidak dilakukan berdasarkan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK maka laporan aktualisasi ini tidak sesuai dengan
rancangan aktualisasi, dan proses penyusunan laporan aktualisasi akan terhambat
serta laporan tidak sesaui dengan fakta pengerjaan di lapangan hal ini tidak
63
mencerminkan rasa tanggung jawab dan berintegritas bagi calon ASN.
64
No. Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil Paraf
Capaian/output Mentor
1. 28 september – Menyampaikan Disetujui BAB IV
06 oktober 2023 laporan BAB IV
2. 28 september – Menyampaikan Disetujui BAB V
06 oktober 2023 laporan BAB V dan dan lampiran
lampiran
3. 28 september – Menyampaikan Disetujui draft
06 oktober 2023 laporan aktualisasi final laporan
aktualisasi

No. Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil Media
Capaian/output Komunikasi
65

Aktualisasi Siti Muthmainnah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aktualisasi Siti Muthmainnah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTRIAN DALAM NEGERI

PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM PENGUMPULAN

Nama :Siti Muthmainnah, S.Tr.IP

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

JUDUL : PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya

Jakarta, 11 Agustus 2023

Fisika Prasetyo Putra, S.T, M.T Meutia Wati, S.STP

Pada Hari : Jum’at

Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XXIX Tahun

JUDUL : PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM

Fisika Prasetyo Putra, S.T, M.T Siti Muthmainnah, S.Tr.IP

Benny Cahyadi,S.STP., M.Si Meutia Wati, S.STP

Aktualisasi ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat dalam

III yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kementerian Dalam Negeri dengan judul “Pemanfaatan Media Digital dalam

Pengumpulan Dokumen Pendukung Sistem Pengendalian Intern

Pemerintahan (SPIP) pada Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan

DP3ADALDUKKB Pada Kota Langsa”.

Terselesaikannya penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Sugeng Hariyono, M. Pd selaku Kepala BPSDM Kementerian

Dalam Negeri yang telah bersabar memberikan nasihat dan semangat

kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil.

2. Bapak Mohammad Rizal, S.E., M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan

Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan BPSDM

Kementerian Dalam Negeri yang telah bersabar memberikan nasihat

membangun kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Ahli Madya pada Bidang Kepemimpinan dan Prajabatan Pusat

Pengembangan Kompetensi Kepamongrajaan dan Manajemen

Kepemimpinan beserta jajaran panitia yang telah memberikan pelayanan

bersabar memberikan nasihat dan masukan membangun untuk Laporan

memberikan semangat dan masukan membangun kepada penulis untuk

dapat menghasilkan dan menyelesaikan Laporan aktualisasi yang baik dan

6. Segenap widyaiswara di BPSDM Kementerian Dalam Negeri atas ilmu dan

diberikan hingga saat ini.

9. Rekan-rekan Purna Praja Angkatan 29 Praja Gautama khususnya kelas A8

kelompok 3 yang telah berbagi semangat dan pengalaman.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.

bersifat membangun dan dapat meningkatkan mutu Laporan Aktualisasi ini.

penulis sendiri maupun pihak lain. Atas segala kekurangannya, penulis

memohon maaf dan terimakasih.

Jakarta, 11 Januari 2023

(Siti Muthmainnah, S.Tr.IP)

Pelatihan Dasar CPNS merupakan wujud dari amanat Undang-

Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi

percobaan. Pelatihan Dasar CPNS dilakukan secara terintegrasi untuk

membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan

bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi

pelatihan yang memadukan antara pertemuan secara langsung melalui tatap

muka virtual atau tatap maya (synchronous) dan aktivitas pembelajaran

ajar yang dapat secara langsung diakses oleh para peserta.

Agenda habituasi merupakan salah satu proses dalam Pelatihan

Dasar CPNS dengan materi pembelajarannya adalah aktualisasi. Aktualisasi

dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan suatu proses untuk menjadikan

pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata

digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

kegiatan aktualisasi dan melaksanakan kegiatan aktualisasi yang sudah

dirancang di unit kerja masing-masing. Dalam proses pembelajaran

aktualisasi ini peserta Pelatihan Dasar CPNS membuat dan melaksanakan

dalam perspektif manajemen ASN dan smart ASN, serta