Anda di halaman 1dari 59

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

OPTIMALISASI PENGARSIPAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN


(LHP) BERBASIS DIGITALISASI MENGGUNAKAN GOOGLE
DRIVE PADA INSPEKTORAT
KABUPATEN AGAM

Disusun oleh :

Nama : Amillia Risti, S.E.


NIP : 199511152022032003
Jabatan : Ahli Pertama – Auditor
Instansi : Inspektorat Kabupaten Agam
Kelas/Kelompok :1
No. Presensi : A15.1.2
Gelombang :3

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


REGIONAL BUKITTINGGI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Optimalisasi Pengarsipan Laporan Hasil


Pengawasan (LHP) Berbasis Digitalisasi
Menggunakan Google Drive Pada Inspektorat
Kabupaten Agam
NAMA : Amillia Risti, S.E.
NIP : 199511152022032003
JABATAN : Ahli Pertama – Auditor
INSTANSI : Inspektorat Kabupaten Agam
KELAS/KELOMPOK : 1
NO. PRESENSI : A15.1.2

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya


diujikan pada Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III
Angkatan 15/Gelombang 3 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 secara
daring pada zoom meeting.

Lubuk Basung, 27 Juli 2022

Coach, Mentor,

Arfiga Wahyu, S.STP Helsa Noveri,S.Sos, M.Si


NIP 19900201 201010 1 001 NIP 19700627 199303 2 004

i
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Pada Hari : Jumat


Tanggal : 29 Juli 2022
Pukul : 08.45-09.30
Tempat : Zoom Meeting

Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan 3 Tahun


2022.

JUDUL : Optimalisasi Pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan


(LHP) Berbasis Digitalisasi Menggunakan Google Drive
Pada Inspektorat Kabupaten Agam
DISUSUN OLEH : Amillia Risti, S.E.
KELAS : Angkatan 15 Kelompok 1
NO. PRESENSI : A15.1.2
INSTANSI : Inspektorat Kabupaten Agam
JABATAN : Ahli Pertama – Auditor

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor


dan Coach/Moderator.

COACH PESERTA

Arfiga Wahyu, S.STP Amillia Risti, S.E.


NIP 19900201 201010 1 001 NIP 19951115 202203 2 003

PENGUJI MENTOR

Drs. Deswansyam, M.Si Helsa Noveri, S.Sos, M.Si


NIP 19761211 199511 1 001 NIP 19700627 199303 2 004

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, serta karuniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan rancangan aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Golongan III dengan judul “Optimalisasi Pengarsipan Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Berbasis Digitalisasi Menggunakan Google Drive pada

Inspektorat Kabupaten Agam.”

Atas dorongan, masukan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulis

dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan tepat waktu. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

penyusunan rancangan aktualisasi ini.

Penulis menyadari dalam rancangan aktualisasi ini masih terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran demi kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan

aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi organisasi

kedepannya.

Lubuk Basung, 25 Juli 2022


Penulis,

Amillia Risti, S.E.


NIP 19951115 202203 2 003

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI ............................. i


BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ............................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................
B. Tujuan ......................................................................................................
C. Ruang Lingkup .........................................................................................

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA


A. Profil Instansi ...........................................................................................
B. Profil Peserta ...........................................................................................

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu..............................................................................................
1) Isu Ke-1 : .........................................................................................
2) Isu Ke-2 : .........................................................................................
3) Isu Ke-3 : ........................................................................................

B. Penetapan Core Isu ..................................................................................

C. Analisis Core Isu ..................................................................................


D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu ................................................
E. Matrik Rancangan Aktualisasi ..................................................................
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) ............

BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

v
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1: Status Kepegawaian ………………………………………...............


Tabel 2.2: Tingkat Pendidikan ……………………. .........................................
Tabel 2.3: Fungsional Auditor … … … … … … .............................................
Tabel 2.4: Fungsional P2UPD ……….. .........................................................
Tabel 2.5: Formasi Eselon …. ……….. .........................................................
Tabel 2.6: Jumlah Kendaraan Dinas . . .........................................................
Tabel 2.7: Jumlah Komputer ………. . . .........................................................

Tabel 3.1: Analisis Isu Menggunakan Teknik APKL ………...........................

Tabel 3.2: Penapisan Isu dengan Metode USG …. ………...........................

Tabel 3.3: Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi ………...........................

vi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Gedung Bappeda dan Inspektorat ...........................................................

Gambar 2.2: Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Agam …………....

Gambar 2.3: Foto Peserta ……………………………………………………...

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama di pasal 63, 64, dan 65

dijelaskan bahwa sebelum mejadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon

Aparatur Sipil Negara (CASN) diwajibkan mengikuti masa percobaan

selama satu tahun dan diisi dengan proses pendidikan dan pelatihan yang

terintegrasi. Pendidikan dan pelatihan tersebut bertujuan untuk membentuk

ASN yang professional dan berkarakter sehingga diharapkan CPNS mampu

melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan

masyarakat dengan cara meningkatkan profesionalisme dalam bekerja

serta dapat berkompetensi dalam segala bidang, membangun integritas

moral, semangat, meningkatkan jiwa nasionalisme dan kebangsaan, serta

dapat menciptakan karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung

jawab.

Dalam mencapai tujuan tersebut, CASN/CPNS dilakukan pembinaan

melalui jalur pelatihan yang dikenal dengan Pelatihan Dasar (Latsar) dengan

mempelajari nilai-nilai dasar yang dapat digunakan CPNS untuk

menjalankan tugas jabatan profesi CPNS secara professional kedepannya

yang dikenal dengan istilah BerAKHLAK yaitu; Berorientasi Pelayanan,

Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Oleh

karena itu, setelah melakukan Latsar ini diharapkan CPNS mampu bekerja

secara professional dengan mengaktualisasikan nilai BerAKHLAK dalam

1
setiap pekerjaannya dan mengkolaborasikannya dengan Manajemen ASN

dan Smart ASN. Tidak terkecuali untuk CPNS yang ada di Inspektorat

Kabupaten Agam.

Berdasarkan Peraturan Bupati Agam No. 48 Tahun 2016 Inspektorat

Daerah merupakan Perangkat Daerah unsur Pengawasan penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah dalam rangka membina dan mengawasi pelaksanaan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan Tugas

Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Pelaksanaan pengawasan internal yang dilakukan Inspektorat

Kabupaten Agam adalah pengawasan internal terhadap kinerja dan

keuangan melalui audit, reviu, monitoring dan/atau evaluasi, pemantauan,

dan kegiatan pengawasan lainnya dalam rangka memberikan keyakinan

yang memadai bahwa kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan

tolak ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Banyaknya kegiatan pengawasan yang dilakukan Inspektorat Kabupaten

Agam berbanding lurus dengan dokumen Laporan Hasil Pengawasan (LHP)

yang diterbitkan, sehingga semakin banyak kegiatan pengawasan yang

dilakukan, semakin banyak pula LHP yang akan diarsipkan.

Pengelolaan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang ada di Inspektorat

Kabupaten Agam sudah melalui sistem pemindaian, sehingga semua file

terkait LHP sudah terbackup dalam format pdf. Namun pengelolaan dan

penataan arsip LHP dalam bentuk soft copy maupun hard copy masih

dilakukan secara konvensional yaitu secara manual, sehingga sering terjadi

ketidaksesuaian data Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang ada di buku

2
Penomoran Laporan Hasil Pengawasan (LHP) dengan fisik yang ada di

lemari arsip dan dokumen LHP di lemari arsip yang tidak tertata. Hal ini

menyebabkan munculnya berbagai dampak seperti kesulitan dalam mencari

dokumen ketika dibutuhkan, kerahasiaan dan keamanan dokumen tidak

terjamin, dokumen mudah hilang dan rusak. Oleh karena itu, dibutuhkanlah

adanya digitalisasi untuk mempermudah pengelolaan arsip LHP. Dengan

adanya digitalisasi, diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam

pengarsipan dan pengelolaan waktu menjadi lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik untuk membahas lebih

lanjut terkait “Optimalisasi Pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan

(LHP) Berbasis Digitalisasi Menggunakan Google Drive pada

Inspektorat Kabupaten Agam".

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari aktualisasi ini adalah teraktualisasinya nilai-

nilai dasar BerAKHLAK dalam sikap dan prilaku CPNS yaitu

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,

Adaptif, dan Kolaboratif yang disertai dengan Manajemen ASN dan

Smart ASN.

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus laporan aktualisasi ini adalah :

a. Tersusunnya Laporah Hasil Pengawasan (LHP) sesuai dengan

regulasi yang ada;

b. Tersedianya terwujudnya digitalisasi dokumen Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pada Inspektorat Kabupaten Agam sehingga

3
terdapat backup dokumen sehingga tercipta kemudahan dalam

mencari dokumen ketika diperlukan

C. Ruang Lingkup

Banyaknya jenis pengawasan yang dilakukan di Inspektorat Kabupaten

Agam sehingga mengakibatkan banyak pula dokumen Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) yang diterbitkan. Oleh karena itu, penulis membatasi

digitalisasi pengarsipan LHP dari tahun 2021 sampai dengan 2022

semester I.

4
BAB
II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi

1. Gambaran Umum Inspektorat Agam

Gambar 2.1 :
Gedung Bappeda dan Inspektorat Kab. Agam

Inspektorat Kabupaten Agam sebagai Lembaga pengawas

pemerintah daerah, Inspektorat mempunyai peranan penting dalam

mengawal tercapainya akuntabilitas sebagai perwujudan implementasi

manajemen pemerintahan Kabupaten Agam dalam menuju good

governance dan clean governance. Untuk memaksimalkan fungsi

pengawasan serta memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat,

Inspektorat Kabupaten Agam secara terus menerus berupaya

melakukan perbaikan kinerja yang disusun dalam tahapan yang

terencana, konsistensi, terpadu dan berkelanjutan melalui penetapan

tujuan dan sasaran yang terukur dirangkum dalam sebuah perencanaan

strategis, dengan menetapkan kegiatan yang dapat diandalkan.


5
2. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya kabupaten Agam yang berkeadilan, inovatif, sejahtera,

agamais, dan beradat menuju agam mandiri, berprestasi yang

madani”

b. Misi

“Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih (good and clean

government) dan professional”.

3. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Agam berdasarkan

Peraturan Daerah Agam Nomor: 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Agam, dan

Peraturan Bupati Agam Nomor: 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat

Kabupaten, Inspektorat Kabupaten Agam mempunyai tugas membantu

Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan

pemerintahan dan tugas pembantuan perangkat daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas

Inspektorat Kabupaten Agam memiliki fungsi:


a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan

fasilitasi pengawasan;

b. Pelaksanaan pengawasan internal melalui audit, reviu, evaluasi,

pemantauan, asistensi dan kegiatan pengawasan lainnya.

6
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan

Bupati;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. Pelaksanaan kesekretariatan Inspektorat; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya dan atau sesuai ketentuan peraturan

perundang- undangan.

Adapun susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Agam

adalah sebagai berikut:

1. Inspektur

2. Sekretariat

a. Subbagian umum, keuangan dan kepegawaian

b. Subbagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan

3. Inspektur pembantu wilayah I

4. Inspektur pembantu wilayah II

5. Inspektur pembantu wilayah III

6. Kelompok jabatan fungsional

a. Auditor

b. P2UPD

7
Sumber : Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Agam tahun 2021

Gambar 2.2: Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Agam

4. Tugas Dan Fungsi


Inspektorat Kabupaten Agam merupakan unsur pengawas

pemerintah daerah (SPIP), secara garis besar pelayanan yang diberikan

yaitu melaksanakan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan

daerah dan desa untuk mewujudkan pemerintahan yang good

governance.

SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai

terhadap empat hal yaitu:

 Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan

penyelenggaraan pemerintah Negara

 Keandalan pelaporan keuangan

 Pengamanan asset Negara

8
 Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

a. Tugas dan Fungsi Inspektur

Inspektur mempunyai tugas memimpin dan menyelenggarakan

perumusan kebijakan, pelaksanaan, pemantuan, evaluasi, pelaporan,

dan pembinaan serta mengawasi pelaksanaan urusan pemerintah

yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh

perangkat daerah.

b. Tugas dan Fungsi Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi

pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional

kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat.

Sekretariat mempunyai fungsi:

 Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan;

 Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana

dan program kerja kesekretariatan;

 Pelaksanakan penghimpunan, pengelolaan, penilaian

dan penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat

pengawasan fungsional;

 Pelaksanaan penyusunan bahan/data pembinaan

teknis fungsional;

 Pelaksanaan penginvertarisasian, penyusunan

dan pengoordinasian penatausahaan proses pengaduan;

 Pelaksanaan kesekretariatan meliputi administrasi

umum, kepegawaian dan keuangan;

9
 Pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan kerja sama

dengan instansi terkait untuk penyusunan perencanaan program

pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta tindak lanjut hasil

pengawasan; dan

 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan

kegiatan kesekretariatan;

c. Tugas dan fungsi Sub Bagian Umum, Keuangan, dan

Kepegawaian

Sub Bagian Umum, Keuangan, dan kepegawaian mempunyai

tugas melakukan urusan penatausahaan surat menyurat, rumah

tangga, kelengkapan, protokoler, keuangan dan kepegawaian.

Uraian tugas Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian

adalah:

 Menyusun rencana kerja Sub Bagian Umum, Keuangan

dan Kegiatan sesuai dengan rencana kerja Inspektorat;

 Melakukan pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat

dan kearsipan;

 Melakukan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah

tangga;

 Menghimpun, mengkaji dan mempelajari peraturan

perundang- undangan yang berkaitan dengan bidang tugas;

 Melakukan pengelolaan urusan keuangan;

10
 Menyiapkan dan memproses urusan kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, pension, pemberian sanksi disiplin dan

pemberian tanda penghargaan . tanda jasa;

 Menyiapkan dan memproses permohonan izin dan cuti,

tugas belajar, mutasi, perkawinan dan perceraian;

 Mengusulkan penerbitan kartu pegawai, kartu istri/suami,

kartu TASPEN dan kartu BPJS;

 Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang

baik dan saling mendukung;

 Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir;

 Membimbing bawahan untuk meningkatkan motivasi, disiplin

dan prestasi kerja; dan

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Tugas dan Fungsi Sub Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Kelompok Jabatan Fungsional Sub substansi Perencanaan,

Evaluasi Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

dan pengendalian rencana kerja pengawasan, menghimpun dan

menyiapkan rancangan peraturan perundang-undangan, dokumentasi

dan pengolahan data pengawasan, menyiapkan bahan penyusunan,

menghimpunan, mengolah dan menyimpan laporan hasil pengawasan

dan menata usahakan pengaduan masyarakat serta menyusun

laporan kegiatan pengawasan.

e. Tugas dan Fungsi Inspektur Pembantu

11
Inspektur Pembantu mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Inspektur lingkup pengoordinasian pelaksanaan tugas

pengawasan urusan pemerintah daerah dan penanganan kasus

pengaduan di unit kerja sesuai dengan wilayah kerjanya.

Uraian tugas Inspektur Pembantu adalah:

 Melaksanakan penyusunan program kerja lingkup

Inspektur Pembantu;

 Menyelenggarakan koordinasi administrasi dengan jabatan

fungsional auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintah di Daerah (P2UPD);

 Menyelenggarakan penyusunan pedoman teknis pengawasan;

 Melaksanakan monitoring terhadap proses pelaksanan

pengawasan sesuai wilayah kerjanya;

 Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

 Menyelenggarakan koordinasi dengan SKPD, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Pusat;

 Menyelanggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

pengawasan lingkup Inspektur Pembantu; dan

Dalam melaksanakan tugas, Inspektur Pembantu mempunyai fungsi:

 Pengusulan program pengawasan di wilayah kerjanya;

 Pengoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah kerja;

 Pelaksanaan koordinasi tugas pengawasan meliputi

pemeriksa, pengusutan, pengujian dan penilaian;

12
 Pelaksaan evaluasi hasil pengawasan;

 Pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Sumber Daya Aparatur

Sumber daya manusia sebagai kekuatan internal pada Inspektorat

Kabupaten Agam saat ini berjumlah sebanyak 43 orang dengan rincian

sebagai berikut:

a. Berdasarkan status kepegawaian/jenis kelamin :

Status Jumlah
No K
Kepegawaian
L P e
k r t
Pegawai Negeri
1 2 2
Sipil
0 1
1. 1 orang Supir
PTT/Pegawai
2 2 - 2. 1 orang K3
Kontrak
Kantor
JUMLAH 2 2
Tabel 2.1 : Status Kepegawaian 2 1

b. Berdasarkan tingkat pendidikan formal :

Tingkat Pendidikan Jumlah


No Ket
Formal (orang)
1
Pasca Sarjana (S2) 3 Lulus /
2
Sarjana (S1) 30 Berijazah
3
Sarjana Muda (D3) 3
4
SLTA/STM/SMEA 7
JUMLAH 43
Tabel 2.2 : Tingkat Pendidikan

c. Tenaga fungsional:

1. Auditor

13
Jumlah
No Jabatan (orang) Ket
Auditor Madya / Pengendali
6
1 Teknis
2 Auditor Ahli Muda / Ketua Tim 8
3 Auditor Penyelia / Anggota -
4 Auditor Pertama 2
5 Auditor Pelaksana 2
Tabel 2.3 : Fungsional Auditor

2. Pejabat Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah

(P2UPD)
No Jumlah
Jabatan (orang) Ket
1 Pengawas Madya 6
2 Pengawas Muda 1
Tabel 2.4 : Fungsional P2UPD

3. Berdasarkan Formasi Jabatan/Eselon

Jumlah
No Jabatan Eselon Ket
(orang)
1 Inspektur II 1
2 Sekretaris ba
III 1
Irban Pembantu Wilayah I,II &
III a 3
3 III
4 Kasubag IV a 2
5 Staf - 9
Tabel 2.5 : Formasi Eselon

d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu indikator penentu

untuk kelancaran kegiatan Operasional Pengawasan, adapun jenis

dan kondisi sarana/prasarana yang ada pada Inspektorat Kabupaten

Agam saat ini adalah sebagai berikut:

1. Kendaraan Dinas

14
Kendaraan yang ada di Kantor Inspektorat Kabupaten Agam,

sebanyak 12 unit yang terdiri dari : 3 Unit kendaraan roda 4 dan 9

unit kendaraan roda 2

Kondisi
No Nama Barang / Jenis Barang Unit Baik
dan
Rusak
1 Mobil Operasional 3 B Berat RB
2 Kendaraan roda 2 0 5 4
Tabel 2.6 : Jumlah Kendaraan Dinas B

2. Komputer

Alat pendukung kelancaran pelaksanaan tugas kantor terdiri dari:

Kondisi
No Nama Barang / Jenis Unit Baik dan
Barang Rusak Berat
1 Laptop 21 16 B 5 RB
2 Komputer PC 5 2B 3 RB
3 Printer 11 8B 3 RB
4 Scanner 3 3B 0 RB
Tabel 2.7 : Jumlah Komputer

15
B. Profil Peserta

Gambar 2.3 :
Foto Peserta

Nama Peserta : Amillia Risti, S.E.

NIP : 19951115 202203 2 003

Pangkat/Golongan : Penata Muda/III.a

Angkatan/Kelompok : Angkatan 15/Kelompok 1

Tempat Tanggal Lahir : Agam, 15 November 1995

Pendidikan Terakhir : S-1

Program Studi : Akuntansi

Perguruan Tinggi : Universitas Andalas

Instansi : Inspektorat Kabupaten Agam

Jabatan : Ahli Pertama – Auditor

Alamat : Jl. Anak Air, RT 002 RW 002 Kel. Pulai Anak


Air, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota
Bukittinggi

16
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

1) Isu Ke-1 : Belum optimalnya pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan

(LHP) di Inspektorat Kabupaten Agam.

Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang ada di Inspektorat

Kabupaten Agam sudah melalui sistem pemindaian, sehingga semua file

terkait Laporan Hasil Pengawasan sudah terbackup dalam format pdf.

Namun pengelolaan dan penataan arsip LHP dalam bentuk soft copy

maupun hard copy belum dilakukan secara maksimal. Hal ini disebabkan

karena jumlah LHP yang banyak dan terus bertambah, pengelolaan arsip

LHP yang dilakukan dengan cara konvensional atau masih manual, serta

kurangnya pemahaman SDM pengelola arsip LHP terkait aturan dalam

pengelolaan arsip LHP yang benar karena instansi tidak menerapkan

sistem merit dalam penetapan petugas pengarsipan. Selama pengamatan

yang penulis lakukan, ada beberapa fakta yang ditemukan dalam

pengelolaan dan penataan arsip diantaranya:

a. ketidaksesuaian data Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang ada di

buku Penomoran Laporan Hasil Pengawasan (LHP) dengan fisik

yang ada di lemari arsip;

b. dokumen LHP di lemari arsip yang tidak tertata;

Arsip yang tidak tertata dan terkelola dengan maksimal apabila tidak

diselesaikan akan segera maka akan menimbulkan dampak bagi instansi.

Dampak yang timbul diantaranya :

a. Kesulitan dalam mencari dokumen ketika dibutuhkan;

17
b. Pencarian dokumen membutuhkan waktu yang lama.

c. Terdapat dokumen yang tidak terarsipkan;

d. Kerahasiaan dan keamanan dokumen tidak terjamin;

e. Dokumen mudah hilang dan rusak.

Dari analisis isu diatas, isu ini berkaitan dengan substansi

Managemen ASN dan Smart ASN yang mana diperlukan tata kelola

Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dalam mencapai tujuan. Maka

dari itu, penulis sebagai ASN harus melakukan perencanaan

pengarsipan dokumen secara efektif dan efisien yang dilaksanakan

dengan menggunakan digitalisasi. Menerapkan sistem merit dalam

penugasan pengelolaan arsip LHP sehingga dalam pengelolaan arsip

LHP, petugas tidak mengadapi kendala. Oleh karena itu dibutuhkan

Managemen ASN agar isu dapat terselesaikan. Dengan menggunakan

digitalisasi, penulis sudah menerapkan Smart ASN dalam pekerjaan

sehingga aksesibilitas akan semakin mudah dan pelayanan terhadap

pengaduan masyarakat akan semakin cepat.

Melaksanakan nilai-nilai manajemen ASN dengan menerapkan

Smart ASN akan menciptakan profesionalisme aparatur sipil Negara

sehingga terwujudnya Good Governance.

2) Isu Ke- 2 : Belum optimalnya Penatausahaan Perjalanan Dinas pada

bagian keuangan di Inspektorat Kabupaten Agam.

Penataausahaan Perjalanan Dinas di Inspektorat Kabupaten

Agam belum dilakukan secara optimal, hal ini disebabkan karena belum

adanya data validasi untuk monitoring Perjalanan Dinas, pengelolaan

data perjalanan dinas, dan verifikasi Surat Perintah Perjalanan Dinas

18
(SPPD) serta rinciannya masih dilakukan secara manual diinput satu per

satu. Selain itu, banyaknya obyek terperiksa tidak sebanding dengan

tenaga pemeriksa sehingga sering terjadi rangkap perjalanan dinas,

banyaknya SPPD yang harus diverifikasi sehingga membutuhkan waktu

yang lama dalam pengerjaan dan sering terjadi kesalahan penginputan.

Penatausahaan Perjalanan Dinas yang belum dilakukan secara

optimal jika tidak diselesaikan akan menimbulkan dampak bagi instansi.

Dampak jangka pendek yang timbul diantaranya :

a. terjadi Perjalanan Dinas Rangkap dalam waktu yang bersamaan.

b. kerugian keuangan instansi,

c. menimbulkan kemungkinan terjadinya kesalahan input yang dapat

mempengaruhi rincian biaya yang dikeluarkan untuk setiap

perjalanan yang dilakukan.

d. Selain itu dibutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya

sehingga pemanfaatan waktu dan tenaga menjadi tidak efisien.

Dari analisis isu diatas, Isu ini berkaitan dengan substansi

Managemen ASN serta Smart ASN dimana perlunya ASN yang

kompeten dalam peningkatan kemampuan Penatausahaan Perjalanan

Dinas bebasis aplikasi terkomputerisasi (digitalisasi) agar

Penatausahaan Perjalanan Dinas menjadi lebih cepat, tepat dan efisien.

3) Isu Ke – 3 : Penatausahaan Surat Tugas yang belum optimal di


Inspektorat Pemerintah Kabupaten Agam.
Dalam menjalankan tugas membantu Bupati melakukan

pengawasan, pembinaan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di

daerah Kabupaten. Inspektur selaku Kepala Inspektorat akan

mengeluarkan Surat Tugas sebagai dasar penugasan bagi para pegawai.

19
Banyaknya tugas pengawasan dan pembinaan yang dilaksanakan

pegawai di inspektorat mengakibatkan banyak pula penerbitan Surat

Tugas dengan anggota tim yang berbeda-beda, sehingga seringkali

terdapat kesalahan dalam pemilihan anggota tim. Kesalahan yang sering

terjadi adalah adanya penugasan ganda yang dilaksanakan dalam waktu

yang bersamaan untuk orang yang sama. Hal ini disebabkan karena

tidak adanya validasi data untuk memonitoring Surat Tugas yang telah

diterbitkan. Selain itu, sistem manual yang masih digunakan dalam

pengarsipan Surat Tugas, sehingga akan menimbulkan dampak

kedepannya.

Sistem manual yang masih digunakan juga ikut menambah

dampak yang ditimbulkan dalam penatausahaan surat tugas. Dampak

jangka panjang yang akan terjadi seperti :

a. pengawasan dan pembinaan tidak dilaksankan secara optimal,

b. kerugian keuangan instansi,

c. kesalahan dalam perhitungan angka kredit pegawai.

Sedangkan dampak jangka pendek yang akan terjadi adalah jika

Surat Tugas tersebut berhubungan dengan Surat Perintah Perjalanan

Dinas (SPPD), maka akan terjadi penerbitan SPPD ganda yang dapat

menyebabkan kekeliruan dalam pencatatan keuangan dan pengelolaan

waktu yang tidak efisien.

Dari analisis isu diatas, Isu ini berkaitan dengan substansi

Managemen ASN serta Smart ASN dimana perlunya ASN yang

profesional dan berkompeten dalam hal pemanfaatan kemajuan

teknologi dengan cara digitalisasi dalam hal penatausahaan Surat

20
Tugas agar pengelolaan Surat Tugas menjadi lebih cepat, tepat, efektif

dan efisien.

B. Penetapan Core Isu

Sebelum menetapkan judul Laporan Aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan

penetapan isu berdasarkan pengamatan penulis di instansi terkait. Selanjutnya

isu di selesksi dan dikaitkan dengan kondisi yang diharapkan saat ini. Dari

hasil seleksi tersebut, maka ditemukanlah core isu yang layak diangkat untuk

dijadikan rancangan aktualisasi dengan menggunakan teknik AKPL. Analisis

AKPL menggunakan rentang nilai berupa matrik skor yaitu 1-5 yang

menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat

mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya.

Teknik analisis ini menggunakan kriteria isu yang harus terpenuhi yakni :

a. Aktual (A) artinya isu terkait pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan

(LHP) di Inspektorat Kabupaten Agam belum terselesaikan dan sedang

hangat dibicarakan dalam masyarakat.

1. Pernah benar-benar terjadi

2. Benar-benar sering terjadi

3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan

4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran

5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

b. Kekhalayakan (K) artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang

banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok

kecil orang.

1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak

2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak

3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak

21
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak

5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

c. Problematik (P) artinya isu memiliki dimensi permasalahan yang

kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara

komprehensif

1. Masalah sederhana

2. Masalah kurang kompleks

3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan

solusinya

4. Masalah kompleks

5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

d. Layak (L) artinya isu yang masuk akal, realistis, relevan, dan dapat

dibahas sesuai tugas dan tanggung jawab

1. Masuk akal

2. Realistis

3. Cukup masuk akal dan realistis

4. Masuk akal dan realistis

5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif

pemecahan masalahnya

22
Berikut ini adalah analisis AKPL untuk isu-isu aktual yang terjadi di
Inspektorat Kabupaten Agam :

No Isu Faktor Total Rangking

A K P L

1. Belum optimalnya pengarsipan 5 4 4 5 18 I

Laporan Hasil Pengawasan

(LHP) di Inspektorat Pemerintah

Kabupaten Agam.
2. Belum optimalnya 4 3 2 5 14 III

Penatausahaan Perjalanan

Dinas pada bagian keuangan di

Inspektorat Pemerintah
3. Penatausahaan Surat Tugas 4 3 3 5 15 II
Kabupaten Agam.
yang belum optimal di
Inspektorat Pemerintah
Kabupaten Agam.
Tabel 3.1 Penetapan Core Isu dengan Metode AKPL

Berdasarkan analisis penetapan core isu dengan metode APKL diatas,

maka isu terpilih adalah isu yang pertama yaitu belum optimalnya

pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) di Inspektorat Kabupaten

Agam.

C. Analisis Core Isu

Core isu yang didapatkan adalah belum optimalnya pengarsipan Laporan

Hasil Pengawasan (LHP) di Inspektorat Kabupaten Agam. Ada beberapa

penyebab isu tersebut adalah sebagai berikut :

a. jumlah LHP yang banyak dan terus bertambah

23
b. pengelolaan pengarsipan LHP dilakukan dengan cara konvensional yaitu

secara manual

c. petugas yang tidak disiplin dalam menata dan mengarsipkan LHP yang

terbit.

Dalam menganalisis penyebab core isu tersebut, teknik yang digunakan

adalah Teknik USG ( Urgency, Seriousness, Growth). Teknik analisis USG

adalah salah satu alat bantu yang digunakan untuk memilih faktor penyebab

core isu yang dominan. Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat

Urgensi (Urgency), Keseriusan (Seriousness) dan Perkembangan Isu

(Growth). Teknik USG menggunakan rentang nilai 1-5. Semakin tinggi tingkat

urgensi, keseriusan dan perkembangan isu tersebut, maka semakin tinggi skor

yang didapatkan untuk masing-masing unsur.

Berikut adalah deskripsi dan interval nilai dari Teknik USG :

a. Urgency : yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau

tidaknya isu tersebut diselesaikan.

Interval nilai :

5 : sangat mendesak

4 : mendesak

3 : cukup mendesak

2 : kurang mendesak

1 : tidak mendesak

b. Seriuosness : yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,

serta membahayakan system atau tidak.

Interval nilai :

5 : sangat serius
24
4 : serius

3 : cukup serius

2 : kurang serius

1 : tidak serius

c. Growth : yaitu melihat apakah masalah tersebut berkembang

sedemikian rupa sehingga menyebabkan dampak yang

buruk atau sulit dicegah

Interval nilai :

5 : sangat cepat memburuk

4 : cepat memburuk

3 : cukup cepat memburuk

2 : kurang cepat memburuk

1 : tidak cepat memburuk


Berikut adalah table hasil Analisis USG untuk 3 penyebab isu seperti

yang telah disebutkan diatas :

No. Penyebab isu Kriteria Total Rangking


U S G
1. Jumlah LHP yang banyak dan 4 3 3 10 III

terus bertambah
2. Pengelolaan pengarsipan LHP 5 5 4 14 I

dilakukan dengan konvensional

yaitu secara manual

3. Petugas yang tidak disiplin 5 4 4 13 II

dalam menata dan

mengarsipkan LHP yang telah

selesai diterbitkan
Tabel 3.2 Penetapan penyebab isu prioritas dengan metode USG
25
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG diatas, maka penyebab

isu yang dipilih adalah “Pengelolaan pengarsipan LHP dilakukan dengan cara

konvensional yaitu secara manual”.

D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Dengan merujuk pada penyebab utama core isu yang dianalisis

menggunakan metode USG seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka

gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk penyelesaian core isu tersebut

adalah “Optimlisasi pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) berbasis

digitalisasi untuk mempermudah dalam proses pengelolaan dan penataan

pengarsipan”.

Digitalisasi yang dilakukan dengan mengumpulkan arsip laporan yang

berbentuk file kedalam Google Drive dan dilengkapi dengan Ms. Excel untuk

memudahkan dalam mencari data laporan yang dibutuhkan. Adanya digitalisasi

dalam pengarsipan LHP menjadikan akses menjadi semakin mudah, selain itu

digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan arsip,

sehingga kualitas pengarsipan dokumen dapat ditingkatkan. Waktu yang

dibutuhkan dalam mencari dokumen juga lebih singkat sehingga dapat

memaksimalkan produktifitas dalam bekerja, sehingga pelayanan bisa lebih

ditingkatkan. Oleh karena itu, Inspektorat Kabupaten Agam telah menerapkan

Manajeman ASN yang berkualitas dengan adanya SMART ASN.

Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut :

1) Melakukan kosultasi dengan atasan (Inspektur Pembantu Wilayah III) terkait

rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan;

2) Berkonsultasi terkait tatacara pengarsipan dokumen yang benar dengan

Dinas Perpustakaan & Arsip Kabupatetn Agam


26
3) Mengumpulkan dokumen Laporan Hasil Pengawasan (LHP)

4) Melakukan digitalisasi dokumen Laporan Hasil Pengawasan (LHP)

5) Pengaplikasian pencarian dokumen secara digital

6) Membuat Laporan Aktualisasi

27
E. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Ahli Pertama – Auditor, Inspektorat Pembantu Wilayah III, Pemerintah Kabupaten Agam
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengarsipan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) di Inspektorat Kabupaten
Agam.
2. Belum optimalnya Penatausahaan Perjalanan Dinas pada bagian keuangan di Inspektorat
Kabupaten Agam.
3. Penatausahaan Surat Tugas yang belum optimal di Inspektorat Kabupaten Agam.
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya P engarsipan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) di Inspektorat Kabupaten
Agam
Gagasan Pemecahan Isu : Optimlisasi pengarsipan LHP berbasis digitalisasi untuk mempermudah dalam Proses Pengelolaan
Dan Penataan Arsip”.

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Nilai
Pelatihan dan Misi BerAKHLAK
(BerAKHLAK) Organisasi di Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1.Mempersiapkan 1.Tersedianya 1. Akuntabel Kontribusi 1.Memfasilitasi
kosultasi bahan konsultasi Main Map Saya akan kegiatan kegiatan
dengan mentor dengan mentor terkait tahapan mempersiapkan persiapan dan habituasi
(Irban III) terkait terkait rancana kegiatan yang bahan terkait konsultasi pada latsar
rancana aktualisasi yang akan dikerjakan tahapan kegiatan dengan mentor CPNS 2022
aktualisasi yang akan diangkat. (foto). sebelum terhadap visi di kantor
akan diangkat. dilakukannya organisasi merupakan
28
konsultasi dan terwujudnya bentuk
diskusi dengan kabupaten penerapan
mentor; Agam yang nilai
2. Harmonis berkeadilan, Akuntabel,
Saya akan inovatif, Loyal, dan
berbicara sopan sejahtera, Kolaboratif
selama saya agamais, dan yang
konsultasi dengan beradat diterapkan di
mentor. menuju agam Inspektorat
2. Membuat janji 1.Tersedianya 1. Akuntabel mandiri,
dengan mentor tangkapan layar Saya akan datang berprestasi
WhatApp terkait tepat waktu saat yang madani, 2.Melaksanaka
jadwal bertemu dengan yaitu adanya n kegiatan
konsultasi mentor pemikiran baru mentoring
2. Adaptif terkait inovasi bersama
Saya akan untuk perbaikan peserta
membuat janji instansi Latsar CPNS
dengan mentor kedepannya tahun 2022
melalui aplikasi dibidang merupakan
chat WhatApp. pengarsipan bentuk
3. Mendiskusikan 1. Tersedianya 1. Kompten dan misi organisasi
rancangan Catatan hasil Saya akan inspektorat yaitu telah
aktualisasi konsultasi dan menggunakan mewujudkan menerapkan

29
foto digitalisasi sebagai tata nilai
2. Dokumentasi ide kreatif terkait pemerintahan Akuntabel,
penyelesaian yang baik, Loyal, dan
rancangan bersih (good Kolaboratif.
aktualisasi yang and clean
akan government)
dilaksanakan. dan
2. Harmonis professional
Saya akan yaitu, dengan
mencatat adanya
masukan dan digitalisasi pada
saran dari mentor pengelolaan
terkait rancangan arsip LHP,
aktualisasi yang maka akses
saya buat. menjadi lebih
3. Kolaboratif mudah,
Saya akan penggunaan
mendengarkan waktu yang
dan melaksanakan efektif, dan
semua masukan kemudahan
yang diberikan dalam mencari
mentor sebagai data sehingga
pelengkap akan

30
rancangan memaksimalka
aktualisasi yang produktifitas
telah ada. dalam bekerja
4. Meminta 1. Tersediaya 1. Akuntabel dan terciptalah
persetujuan Surat Saya akan tata
untuk Persetujuan menjalankan pemerintahan
pelaksanaan pelaksanaan habituasi dengan yang baik (good
aktualisasi aktualisasi yang mentaati semua government)
telah peraturan yang
ditandatangani ada sampai masa
Irban III (foto) Latsar tahun 2022
selesai
dilaksanakan
2. Adaptif
Saya akan
menscan Surat
Persetujuan
Mentor untuk
dijadikan backup
data jika
diperlukan.

2 Berkonsultasi 1.Meminta izin 1.Tersedianya 1. Akuntabel Kontribusi 1.Penerbitan


terkait tatacara kepada atasan Surat Tugas Saya akan kegiatan Surat Tugas
31
pengarsipan terkait rencana (foto mengurus Surat koordinasi dan bentuk
dokumen yang konsultasi ke Tugas sebelum konsultasi penerapan
benar dengan Dinas melakukan dengan Dinas nilai
Dinas Perpustakaan & konsultasi ke Perpustakaan Berorietasi
Perpustakaan & Kearsipan Dinas dan Arsip Pelayanan
Kearsipan Daerah Perpustakaan & Daerah dan
Daerah Kabupaten Kearsipan Daerah terhadap visi Akuntabel,
Kabupaten Agam; Kabupaten Agam. organisasi dalam
Agam 2. Harmonis terwujudnya organisasi.
Saya akan kabupaten
meminta izin Agam yang 2.Adanya
kepada atasan berkeadilan, kunjungan ke
(Irban Wilayah III) inovatif, Dinas
untuk melakukan sejahtera, Perpustakaa
kunjungan agamais, dan n &
konsultasi ke Dinas beradat Kearsipan
Perpustakaan & menuju agam Daerah
Kearsipan Daerah mandiri, Kabupatetn
Kabupaten Agam. berprestasi Agam
3. Kolaboratif yang madani, merupakan
Saya akan melapor yaitu adanya bentuk
ke bagian umum pemikiran baru penerapan
dan kepegawaian terkait inovasi nilai

32
terkait izin Irban III untuk perbaikan Kompeten
untuk melakukan instansi dan
kunjungan kedepannya Kolaboratif
konsultasi agar dibidang antara
dibuatkan Surat pengarsipan Inspektorat
Tugasnya. dengan cara dengan
2.Membuat daftar 1. Tersedianya 1. Akuntabel kolaborasi Dinas
pertanyaan yang Daftar Saya akan dengan Dinas Perpustakaa
akan dibahas pertanyaan membuat daftar Perpustakaan n &
dengan Dinas (foto) pertanyaan dan Arsip Kearsipan
Perpustakaan & dengan cermat Daerah Daerah
Kearsipan dan teliti dan sedangkan misi Kabupatetn
Daerah bertanggungjawab inspektorat yaitu Agam
Kabupaten Agam untuk mencapai mewujudkan
hasil yang terbaik. tata 3.Setelah
2. Kolaboratif pemerintahan membuat
Saya akan yang baik, Laporan
berkonsultaasi bersih (good Hasil
dengan mentor and clean Konsultasi,
terkait pertanyaan government) saya
yang akan saya dan mencetak
ajukan saat professional Laporan
kunjungan yaitu, dengan Hasil

33
konsultasi ke adanya Konsultasi
Dinas digitalisasi pada dengan
Perpustakaan & pengelolaan menggunaka
Kearsipan Daerah arsip LHP, n printer
Kabupaten Agam maka akses kantor dan
3. Kompeten menjadi lebih mesin
Saya akan mudah, scanner
memilih penggunaan kantor.
penggunaan waktu yang Dalam hal ini
kalimat yang jelas efektif, dan organisasi
untuk dibuat kemudahan sudah
dalam daftar dalam mencari menerapkan
pertanyaan data sehingga nilai
3. Melakukan 2. Tersedianya 1. Akuntabel akan Kolaboratif
konsultasi ke catatan tatacara Saya akan memaksimalka
Dinas pengarsipan melakukan produktifitas
Perpustakaan & dokumen yang kunjungan ke dalam bekerja
Kearsipan baik dan Dinas dan terciptalah
Daerah benar(foto) Perpustakaan & tata
Kabupatetn 3. Tersedianya file Kearsipan Daerah pemerintahan
Agam regulasi Kabupaten Agam yang baik (good
tatacara sesuai dengan government)
pengarsipan waktu yang telah

34
(foto) disepakati.
2. Kompeten
Saya akan
melakukan Tanya
jawab saat
kunjungan ke
Dinas
Perpustakaan &
Kearsipan untuk
menambah
pengetahuan
terkait cara
pengarsipan.

3. Harmonis
Saya akan
membaca salam
saat memasuki
ruangan
narasumber dan
memperkenalkan
diri dengan sopan
4. Adaptif
Saya akan
35
menyediakan
flasdisk, hardisk
untuk menyimpan
data yang
diberikan
narasumber.

5. Kolaboratif
Saya akan
meminta tolong
kepada staf dinas
Perpustakaan dan
Arsip untuk
mengambilkan
dokumentasi yang
saya butuhkan.
4. Membuat 1. Tersedianya file 1. Akuntabel dan
Laporan Hasil Laporan Hasil Kompeten
Konsultasi Konsultasi (foto) Saya akan
membuat laporan
hasil konsultasi
dengan sebaik-
baiknya agar dapat
dijadikan acuan
36
untuk perbaikan
pelayanan
kedepannya
3 Mengumpulkan 1. Melakukan 1. Diperolehnya 1. Akuntabel Kontribusi 1. Adanya
dokumen konfirmasi Informasi terkait Saya akan kegiatan kecocokan
Laporan Hasil kepada Irban III, pihak yang melakukan mengumpulkan data fisik
Pengawasan terkait pihak bertanggung konfirmasi ke dokumen LHP dokumen
(LHP) yang jawab dalam Bidang Evaluasi terhadap visi LHP dengan
bertanggung pengarsipan dan Pelaporan organisasi buku
jawab dalam dan letak melalui staf yang terwujudnya penomoran
pengarsipan dokumen LHP bertugas di sana kabupaten LHP berarti
dokumen LHP (foto) terkait keberadaan Agam yang organisasi
2. Tersedianya dokumen LHP berkeadilan, sudah
foto Lemari 2. Kompeten inovatif, menerapkan
Arsip dokumen Saya akan sejahtera, nilai
LHP menanyakan agamais, dan Akuntabel
informasi terkait beradat dan
dokumen LHP menuju agam Kompeten
seperti tahun terbit, mandiri, dalam hal
jenis, buku berprestasi pengarsipan
penomoran, buku yang madani, dokumen
peminjaman, dll yaitu adanya LHP
yang ada di Bidang kemandirian

37
Evaluasi dan instansi
Pelaporan terhadap
3. Harmonis pengelolaan
Saya akan pengarsipan
membaca salam untuk perbaikan
saat memassuki instansi
ruangan Bidang kedepannya
Evaluasi dan dengan adanya
Pelaporan dan backup data di
menjalin computer,
komunikasi dengan sedangkan misi
ramah dan sopan. inspektorat yaitu
2. Mengelompokka 1. Tersusunnya 1. Akuntabel mewujudkan
n semua fisik dan Dokumen fisik Saya akan tata
file LHP per dan file LHP melaksanakan pemerintahan
tahun penerbitan sesuai dengan setiap tahapan yang baik,
dan perjenis tahun kegiatan seperti bersih (good
laporan yang ada penerbitan dan mengelompokkan and clean
di lemari arsip jenis laporan dokumen, government)
(foto dokumen pemindahan data dan
fisik) arsip dengan benar, professional
2. Tersedianya teliti, hari-hati, yaitu, dengan
tangkapanlayar cermat tanpa ada adanya

38
folder file LHP dokumen yang pengumpulan
rusak atau tercecer. dokumen LHP,
2. Kompeten maka dokumen
Saya akan telah lengkap
mengelompokkan dan dapat
dokumen fisik LHP digunakan
sesuai dengan jenis pemakai
laporan dengan informasi untuk
benar. kepentingan
menjalin pekerjaannya
komunikasi dengan sehingga akan
ramah dan sopan. memaksimalka
3. Kolaboratif produktifitas
Saya akan meminta dalam bekerja
file LHP yang ada dan terciptalah
dikomputer petugas tata
pengarsipan pemerintahan
4. Loyal yang baik (good
Saya akan government)
mengunci folder
LHP yang ada di
computer untuk
menjaga keamanan

39
dan kerahasiaan
LHP
5. Adaptif
Saya akan
mengelompokkan
dokumen LHP (fisik
dan file) sesuai
dengan aturan yang
berlaku.
3.Mencocokkan 1. Tersedianya 1. Berorientasi
dokumen fisik Daftar LHP Pelayanan
LHP yang ada di yang tidak Saya akan
lemari arsip ditemukan atau menempelkan
dengan data tidak cocok Daftar dokumen
yang ada di Buku antara Buku fisik LHP yang tidak
Penomoran LHP Penomoran ditemukan pada
LHP dengan pintu Lemari arsip
fisik dokumen agar setiap pegawai
LHP (foto) yang membutuhkan
informasi dapat
dengan mudah
menemukan
informasi terkit

40
dokumen yang
dibutuhkan
2. Akuntabel
Saya akan
membuat Daftar
LHP yang tidak
ditemukan untuk
menunjukan
keterbukaan
informasi dalam
mendorong
tercapainya
akuntabilitas.
3. Kolaboratif
Saya akan
berkoordinasi
dengan petugas
pengarsipan
apabila terjadi
keraguan dalam
membaca Buku
Penomoran LHP

41
4 Melakukan 1. Menginputkan 1.Tersedianya 1. Akuntabel Kontribusi 1. Adanya izin
digitalisasi data fisik LHP tangkapan layar Saya akan kegiatan memasukk
dokumen kedalam data arsip LHP menginputkan data digitalisasi an data
Laporan Hasil Ms.Excel di Ms. Excel LHP dengan cermat dokumen LHP kedalam
Pengawasan dan hati-hati agar terhadap visi Google
(LHP) tidak terjadi organisasi Drive
kesalahan input terwujudnya menunjukk
2. Kompeten dan kabupaten an bahwa
Adaptif Agam yang organisasi
Saya akan berkeadilan, mampu
menggunakan cara inovatif, berkolabor
cepat pada sejahtera, asi dengan
keyboard untuk agamais, dan penulis
mempercepat beradat demi
penginputan data menuju agam perbaikan
arsip LHP mandiri, kedepan,
2. Mengunggah file 1. Tersedianya 1. Akuntabel berprestasi selain itu,
dokumen LHP tangkapan layar Saya akan menjaga yang madani, izin
kedalam Google folder didalam kerahasiaan akun yaitu adanya tersebut
Drive Google Drive google drive kantor pemikiran baru juga
2. Kompeten terkait inovasi membuktik
Saya akan berbasis digital an bahwa

42
mengunggah file untuk organisasi
dokumen LHP ke mempermudah telah
Google Drive dibidang adaptif
dengan tujuan pengelolaan dengan
membuat backup pengarsipan perkemban
data yang sangat untuk perbaikan gan zaman
berguna jika terjadi instansi
kehilangan data kedepannya
dimasa mendatang. dengan cara
3. Adaptif membuat
Saya akan memilih Google Drive
penyimpanan online dan dengan
Google Drive bantuan MS.
karena Excel
keamanannya lebih sedangkan misi
terjamin. inspektorat yaitu
3. Menyalin link 1. Tersedianya 1. Berorientasi mewujudkan
Folder kedalam tangkapan layar Pelayanan tata
Ms. excel yang link didalam Saya akan pemerintahan
telah dibuat Google Drive menyalin link folder yang baik,
dan Ms. Excel di google drive ke bersih (good
format excel untuk and clean
mempercepat government)

43
operator dalam dan
proses pencarian professional
file yang dibutuhkan yaitu, dengan
2. Kompeten dan adanya
Adaptif digitalisasi pada
Saya akan pengelolaan
melakukan uji coba arsip LHP,
cara kerja link maka akses
apakah sudah menjadi lebih
berfungsi dengan mudah,
baik atau tidak dan penggunaan
menyalinnya waktu yang
kedalam format efektif, dan
excel yang telah kemudahan
dibuat. dalam mencari
data sehingga
akan
memaksimalka
produktifitas
dalam bekerja
dan terciptalah
tata
pemerintahan

44
yang baik (good
government)
5 Pengaplikasian 1. Sosialisasi ke 1. Petugas 1. Akuntabel Kegiatan ini 1. Adanya
pencarian petugas bagian bagian Saya akan memberikan ruangan
kontribusi
dokumen secara pengarsipan pengarsipan melakukan yang
terhadap visi
digital terkait pencarian mengetahui sosialisasi pada organisasi yaitu disediakan
dokumen LHP cara pencarian waktu yang telah terwujudnya saat
kabupaten
secara digital. dokumen LHP ditetapkan sosialisasi
Agam yang
secara digital 2. Adaptif berkeadilan, bentuk
(dokumentasi Saya akan inovatif, organisasi
sejahtera,
kegiatan) melakukan telah
agamais, dan
sosialisasi dengan beradat menerapka
menggunakan menuju agam nilai
laptop dan infocus. mandiri, Akuntabel,
berprestasi
3. Harmonis yang madani, Harmonis,
Saya akan yaitu dan misi dan
menggunakan inspektorat yaitu Kolaboratif
dengan adanya
Bahasa Indonesia
pengaplikasian
yang baik saat pencarian 2. Adanya
sosialisasi agar dokumen pegawai
berbasis
mudah dimengerti yang mau
digitalisasi maka
pendengar. akan mengikuti
2. Melakukan uji 1. Petugas bagian 1. Akuntabel dan mewujudkan sosialisasi

45
coba pencarian pengarsipan Kompeten Kabupaten merupakan
dokumen LHP bisa melakukan Saya akan mencari Agam yang bentuk
inovatif,
secara digital pencarian salah satu dokumen berAKHLAK
sedangkan
dokumen LHP LHP dengan mewujudkan organisasi
secara digital menggunakan Ms. tata dalam hal
pemerintahan
(dokumentasi Excel yang telah Kompeten
yang baik,
kegiatan) dibuat . bersih (good dan Loyal
2. Kolaboratif and clean
government)
Saya akan meminta 3. Tersedianya
dan
perwakilan petugas professional sarana dan
pengarsipan untuk dengan prasarana
mencoba terwujudnya seperti
Kabupaten
melakukan pecarian Agam yang Laptop dan
dokumen LHP inovatif, maka Infocus
secara digital tata merupakan
pemerintahan
3. Melakukan 1. Adanya 1. Akuntabel, bentuk
yang baik,
evaluasi terkait perbaikan Kompeten dan bersih akan penerapan
pencarian terkait Kolaboratif terwujud. nilai
dokumen LHP pencarian Saya akan BerAKHLAK
secara digital dokumen LHP membuat catatan Adaptif
secara digital terkait kelemahan organisasi
(dokumentasi dan kekurangan
kegiatan) sistem pengarsipan

46
yang telah selesai
dibuat.
6 Membuat 1. Melakukan 1. Tersedianya 1. Harmonis Kegiatan ini Melakukan
Laporan konsultasi catatan hasil Saya akan memberikan kegiatan
Aktualisasi dengan mentor konsultasi mendengarkan dan kontribusi pembuatan
terkait hasi dengan mentor mencatat arahan terhadap visi Laporan
aktualisasi dan berupa daftar dari mentor terkait Kabupaten Aktualisasi,
meminta saran perbaikan perbaikan Laporan Agam yaitu merupakan
dan masukan laporan dan Aktualiasi terwujudnya bentuk
dokumentasi kedepannnya kabupaten penerapan
2. Kolaboratif Agam yang nilai
Saya akan berkeadilan, Berorientasi
melakukan inovatif, Pelayanan,
konsultasi terkait sejahtera, Kompeten,
penyusunan agamais, dan Akuntabel,
Laporan Aktualisasi beradat Harmonis,
2.Merekap 1. Tersedianya 1. Kompeten, menuju agam Kolaboratif, di
output/hasil dari dokumen dan Harmonis mandiri, inspektorat
kegiatan foto yang Saya akan berprestasi Kabupaten
aktualisasi dibutuhkan menjelaskan yang madani, agam.
hasil/output yang yaitu melalui
saya dapatkan perbaikan
selama habituasi pengarsipan

47
kepada mentor dengan bantuan
dengan bahasa digitalisasi agar
yang jelas. tercipta agam
2. Kolaboratif yang mandiri
Saya akan dan berprestasi
bekerjasama sedangkan
dengan rekan kerja kaitannya misi
terkait pengambilan mewujudkan
dokumentasi saat tata
habituasi pemerintahan
dilaksanakan. yang baik,
3. Melakukan 1. Tersedianya 1. Akuntabel bersih (good
perbaikan tangkapan layar Saya akan and clean
Laporan proses mengerjakan setiap government)
Aktualisasi perbaikan perbaikan yang dan
laporan disarankan mentor professional
aktualisasi dengan sungguh- dengan
sungguh terwujudnya
2. Kompeten Kabupaten
Saya akan Agam yang
melakukan inovatif, maka
perbaikan ssesuai tata
dengan data yang pemerintahan

48
ada. yang baik,
4. Menyusun 1. Terselesaikann 1. Berorientasi bersih akan
Laporan ya Laporan Pelayanan terwujud.
Aktualisasi Aktualisasi saya akan
membuat Laporan
Kegiatan sebaik-
baiknya agar dapat
digunakan untuk
perbaikan
pengarsipan
Inspektorat
kedepannya
2. Kompeten
saya akan
membuat Laporan
Aktualisasi untuk
mempermudah
petugas
pengarsipan dalam
mengaplikasikan
program yang saya
buat.

49
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

Tabel 3.3 : Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi

No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah


Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 per MP
1. Berorientasi Pelayanan 0 0 1 0 1

2. Akuntabel 3 3 6 2 14

3. Kompeten 2 2 7 2 13

4. Harmonis 3 3 1 0 7

5. Loyal 2 3 3 0 8

6. Adaptif 3 2 5 1 11

7. Kolaboratif 3 2 3 1 9

Jumlah MP yang 16 15 26 6
Diaktualisasikan per
Kegiatan

50
BAB IV

RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Rencana kegiatan aktualisasi di Inspektorat Kabupaten Agam

dijadwalkan sebagai berikut:

Agustus September
No Kegiatan
I II III IV V I II

1 Melakukan persiapan dan


kosultasi dengan atasan
(Inspektur Pembantu
Wilayah III) terkait izin,
rencana isu yang akan
diangkat, dan main map
yang akan dilaksanakan (1
Agustus - 4 Agustus
2 2022)
Berkoordinasi dan
berkonsultasi terkait
tatacara pengarsipan
dokumen yang benar
dengan Dinas
Perpustakaan & Arsip
Kabupaten Agam
(5 Agustus )
3 Mengumpulkan dokumen
arsip Laporan Hasil
Pengawasan (LHP) dan
Melakukan digitalisasi LHP
(6 Agustus - 26 Agustus
2022)
4 Melakukan sosialisasi
terkait pengarsipan
berbasis digital kepada
pegawai Inspektorat
(26 Agustus - 02 September
2022)
5 Melaporkan hasil
aktualisasi kepada mentor
(5 September – 15
September
2022)

51
DAFTAR PUSTAKA

52

Anda mungkin juga menyukai