LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
“JUDUL”
“TELAH TERTATANYA SURAT MASUK
BAGIAN PENGADAAN BARANG JASA
SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI”
Disusun oleh :
Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya diujikan pada
Seminar laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan/Gelombang IV
yang dilaksanakan pada tanggal ……….. .di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Papua Barat.
Coach, Mentor,
Penguji,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan rahmat, dan
tuntunan, serta kekuatan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan
Aktualisasi ini yang berjudul “TELAH TERTATANYA SURAT MASUK BAGIAN PENGADAAN BARANG
JASA SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI ” disusun guna memenuhi syarat dan
ketentuan untuk menyelesaikan, Pelatihan Dasar Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan IV angkatan tahun 2022.
Penyusunan dan penyelesaian laporan Aktualisasi ini adalah berkat, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Selain itu, dengan segala kerendahan hati dan segala hormat,
rasa terimakasih dan peghargaan penulis haturkan kepada :
1. Alfons Manibui, D.E.S.S. selaku Bupati Kabupaten teluk bintuni;
2. Drs. Eduard Nunaki, M.Si selaku Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Barat;
3. kepala sekertariat daerah Kabupaten teluk bintuni,
4. Bapak Gordon.p serimbe.SH.NiP sebagai Mentor pada Badan Kepegawaian Daerah
Kab.teluk bintuni;
5. Dr.Elia Ramandey,S.Hut.MM selaku coach BPSDMD yang telah membimbing penulis
dalam proses habituasi;
6. Seluruh WidyaIswara pada PBPSDMD Papua Barat;
7. Segenap Rekan-rekan Kelas Latsar CPNS Angkatan IV 2022 Kabupaten teluk bintuni;
8. Setiap Pihak yang berperan dalam Penulan Laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
9. Rekan-rekan seperjuangan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten teluk
Bintuni Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan
di dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Tujuan........................................................................................................
C. Ruang Lingkup
D. Profil Instansi.............................................................................................
A. Visi dan Misi
B. Struktur Organisasi..............................................................................
Hal.
Tabel 1............................................................................................................................
Tabel 2............................................................................................................................
Tabel 3............................................................................................................................
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik merupakan suatu usaha yang dilakukan kelompok atau
seseorang birokrat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu. Pendapat Boediono ( 2003: 60), bahwa Pelayanan
merupakan suatu proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang
memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal agar terciptanya kepuasan dan
keberhasilan. Pelayanan publik pada umumnya menyangkut aspek kehidupan yang
sangat luas. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka pemerintah memiliki
fungsi dan tujuan dalam memberikan berbagai pelayanan yang diperlukan oleh
masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-
pelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang
pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Berbagai gerakan reformasi publik yang dialami
Negara- negara maju banyak diilhami oleh tekanan masyarakat akan perlunya
peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, sudah menerangkan secara langsung bahwa ASN secara umum disebut
sebagai birokrat bukan sekedar tertuju kepada jenis pekerjaan tetapi tertuju kepada
sebuah profesi pelayan publik. Pelayanan yang baik dalam instansi pemerintah
merupakan prioritas utama yang harus dimiliki dan diterapkan dalam melayani
masyarakat, dengan melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat maka
pelayanan pemerintah akan mendapat citra yang baik di masyarakat sebagai
penerima pelayanan. Pelayanan yang baik dilakukan dengan cara menerapkan nilai-
nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif (BerAKHLAK) sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan
dengan baik dan memenuhi tingkat kepuasan dari masyarakat.
Kabupaten Teluk Bintuni merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua
Barat. Daerah ini merupakan pemekaran yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 26
Tahun 2002 dengan ibukota di Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni terdiri dari 11 distrik
yang meliputi 95 kampung dan 2 kelurahan di area seluas 18.658 km2. Jumlah
penduduk sebanyak 53.564 jiwa.
Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang ASN nomor 5 tahun 2014
bahwa cita-cita bangsa dan tujuan negara terwujud apabila dibangun Aparatur Sipil
Negara (ASN) memiliki Intregitas ,professional,netral ,dan bebas dari intervensi
politik,bersih dari praktik korupsi,kolusi, dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan public bagi mayrakat,pelaksana kebijakan dan perekat
pemersatu bangsa. ASN sebagai bagian dari birokrasi memiliki kewajiban mengelola
dan mengembangkan dirinya,wajib mempertangungjawabkan kinerjanya dengan baik.
Namun fakta yang terjadi dilapangan adalah masih adanya citra negative yang
diberikan oleh ASN kepada masyarakat dalam melaksanakan fungsinya sebagai ASN
belum dapat dilaksankan dengan baik entah itu sebagai pelayan public,pelaksana
kebijakan,seta perekat dan pemersatu bangsa atau pelayanan. Penyelengara pendidikan
dan latihan dasar merupakan pintu gerbang dalam rangka mencerdaskan ASN yang
unggul sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat ,namun seperti yang diketahui sebelum memberikan pelayanan prima ASN
juga diharapkan bisa membekali diri sendiri sehingga menghasilkan pelayanan prima
tersebut. Dengan mengikuti Lathan Dasar (LATSAR) merupakan salah satu cara untuk
mencerdaskan ASN itu sendiri. Distrik Minyambouw Kabupaten teluk bintuni
merupakan salah satu Instansi Pelayanan public pemerintah yang masih kekurangan
informasi data pegawai karena belum tertata dan terdata secara benar dalam arti
manajemen arsip surat masuk belum optimal sehingga proses pelayanan public menjadi
kurang maksimal.
Dengan adanya isu tersebut maka dalam rancangan ini penulis mengangkat
judul ” TELAH TERTATANYA SURAT MASUK BAGIAN PENGADAAN BARANG JASA”.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya aktualisasi setelah mengikuti Diklat Prajabatan CPNS, yakni;
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup proses pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi
dilaksanakan penulis di lingkungan Pemerintah kabupaten teluk Bintuni berlokus teluk
Bintuni SEKERTARIAT DAERAH dengan berkonsentrasi pada (belum tertatanya kearsipan)
Kabupaten Teluk Bintuni.
D. Profil Instansi
2. Misi
1. Mewujudkan Pembangunan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas, Terampil dan
Berdaya Saing;
2. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Terfokus pada
Wilayah Terisolir, Kurang Berkembang, Wilayah Perbatasan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil, Wilayah Rentan Bencana Alam, Kampung-Kampung, Kawasan.
3. Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel, Bersih dan Melayani;
4. Mewujudkan Pembangunan Sumber Daya Alam dan Konservasi Secara
Berkelanjutan;
5. Mewujudkan Pembangunan yang Terfokus kepada Masyarakat, yaitu: Masyarakat
Miskin serta Rentan Kemiskinan, Masyarakat Terisolir dan Masyarakat
PenyandangProblemSosialdan
6. Mewujudkan Percepatan Kapasitas Ekonomi Daerah berbasis Sektor Andalan.
a. Struktur Organisasi
BAB II.
RANCANGAN AKTUALISASI
1 IDENTIFIKASI ISU
1. TIDAK TERTATANYA SURAT MASUK BAGIAN PENGADAAN BARANG JASA
SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI
belum optimalnya penataan kearsipan perundang-undangan yang membuat
pengoptimalan kerja menjadi melambat yang memberi dampak terhadap kinerja di
kantor dengan pengoptimalan pengarsipan membuat kinerja di kantor akan semakin
cepat dan membuat pelayanan publik menjadi lebih baik di mata masyarakat.
2. Belum Optimalnya kinerja pegawai
RUMUSAN ISU
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan prioritas adalah
Belum tertatanya kearsipan pada kantor sekretariat dewan Kabupaten teluk bintuni.
Hal ini diambil berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan kantor juga dengan
beberapa diskusi dengan kepala sekretaritan dewan Daerah Kabupaten teluk bintuni
GAGASAN KREATIF
Melihat dari rumusan serta analisis isu diatas Dalam menghadapi permasalahan tersebut
penulis mengambil solusi yang dapat dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan
BELUM OPTIMALNYA PENATAAN ARSIP SURAT MASUK Kabupaten teluk bintuni, Adapun
rencana aksi dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
TAHAPAN KEGIATAN
1. Melakukan konsultasi kegiatan Optimalkan pengarsipan surat masuk pengadaan
barang jasa sekertariatan
- Mempersiapkan bahan konsultasi
- Melakukan konsultasi dengan pimpinan
- Mencatat hasil konsultasi
2. Mengumpulkan data arsip surat yang akan diarsipkan
- Mendata Jumlah mendata jumlah arsip surat.
- Menyiapkan Peralatan yang akan di Beli atau dibuat Menyusun arsip yang di
kumpul
- Menyusun daftar arsip surta yang akan di susun untuk jadi bahan
3. Menyiapkan atau Optimakan arsip yang telah disusun berdasarakan daftar arsip
surat yang di buat
- Menyediakan menyiapkan arsip-arsip surat yang akan disusun berdasarkan daftar
dan membuat label label atau tempelan untuk daftar arsip surat masuk
- membuat box berdasarakan arsip yang akan di simpan .
4. Menyimpan arsip surat berdasarkan box-box yang telah di beli.
- Berkonsultasi Pimpinan Meminta pendapat serta masukan untuk arsip-arsip yang
akan di simpan.
- Memasukan Data arsip di leptop agar datanya akan gampang Ketika di cari
- Memberi Lebel arsip yang akan di berikan kepada pimpinan untuk memberi
kemudahan kepada pimpinan
- Menempelkan labelisasi arsip .
5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil aktualisasi kepada pimpinan.
- Melakukan pengecekan kembali arsip dicatat yang telah di tata.
- Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada pimpinan.
- Menayangkan Info tentang optimalnya penataan pengarsipan .
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS KABUPATEN PEGUNUNGAN TELUK BINTUNI GOLONGAN III ANGKATAN IV TAHUN 2022
4 Menyimpan berkonsultasi Pimpinan Terlaksananya 1. melakukan konsultasi Kegiatan yang Visi yaitu “
table daftar Meminta pendapat serta konsultasi : dengan Bahasa dan saya buat Terwujudnya
kearsipan masukan pengarsipan sikap yang baik terkait berhubungan erat Kabupaten teluk
dengan SMART Bintuni Yang
untuk pimpinan yang telah di buat di 4a. Telah berkonsultasi yang telah di buat
ASN Aman, Maju,
lingkungan kantor hasil kondisi kepada pimpinan
Mandiri, Religius
perbaikan / (Harmonis) dengan dan Sejahtera
pembenahan dari hasil Melakukan perbaikan / Misi yaitu :
konsultasi. pembenahan dari hasil Meningkatnya
4b. Tersedianya konsultasi bersama mutu pelayanan
pengarsipan yang lebih pimpinan. pemerintahan
baik kedepanya (Berorientasi kepada publik,
pelayanan) pembangunan
4c. Terlaksananya sarana-prasarana
dasar bagi publik
kegiatan pengarsipan 2. Memasukan peralatan
dengan tetap
sarana dan prasarana mengedepankan
kearsipan surat bagi prinsip-prinsip
ASN, pimpinan dan konservasi dan
instansi.(Loyal) keberlanjutan
3. Terlaksananya
pembuatan Lebel (Kartu
tunjuk inventaris
barang peralatan
kearsipan menghargai
setiap orang apapun
latar belakangnya.
(Harmonis)
5 Mengevaluasi 5a. Melakukan Terlaksananya Kegiatan yang Visi yaitu “
1. Mengecek
dan pengecekan kembali pengarsipan yang saya buat Terwujudnya
kembali dengan berhubungan erat Kabupaten teluk
melaporkan pembuatan arsip yang baik:
cermat dengan SMART bintuni Yang
hasil aktualisasi aka dibuat dicatat
5a. Dokumentasi (Akuntabel) ASN Aman, Maju,
kepada yang telah di tata..
pengarsipan yang 2. Melaporkan hasil Mandiri, Religius
pimpinan. dan Sejahtera
baik kepada pimpinan
5b. Melaporkan hasil Misi yaitu :
5b. Terlaksananya menggunakan cara
kegiatan aktualisasi Meningkatnya
Laporan Kegiatan berkomunikasi yang
kepada pimpinan mutu pelayanan
Aktualisasi. sopan dan santun pemerintahan
5c. mencatat Kekurangan (Harmonis) kepada publik,
kekurangan dari evaluasi 5c. Tersedianya Info 3. Menayangkan info pembangunan
yang telah diberikan arsip yang jelas. sarana-prasarana
grafis sebagai sarana
dasar bagi publik
informasi untuk dengan tetap
masyarakat mengedepankan
(Berorientasi prinsip-prinsip
pelayanan) konservasi dan
keberlanjutan
G. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV
1 Melakukan Konsultasi Kegiatan Mempersiapkan bahan
kearsipan surat masuk di sekertarian konsultasi
Melakukan konsultasi
dengan pimpinan
Mencatat hasil
konsultasi
2 Mengumpulkan data pengarsipan Mendata Jumlah arsip
surat masuk
Menyiapkan Data kerasipan
Menyusun daftar arsip
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV
Menyiapkan atau Optimakan Menyiapakan Lemari Gudang Barang
3 kearsipan Peralatan)
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV
5 Mengevaluasi dan melaporkan hasil Melakukan evaluasi kearsipan.
aktualisasi kepada pimpinan Melaporkan hasil kegiatan
aktualisasi kepada pimpinan di
dalam gudang arsip
Menayangkan Info tentang
pengarsipan
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
3.1 Realisasi kegiatan dan output
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dan staf kantor demi kenyamanan “OPTIMALNYA
SURAT MASUK BAGIAN PENGADAAN BARANG JASA SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN
TELUK BINTUNI” pada kantor SEKERTARIAT DAERAH,KAB BINTUNI yang dilakukan dengan
beberapa tahapan kegiatan dan output yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.1.1
Konsultasi dengan Mentor
Ouput kegiatan : mentor mengetahui tentang isu yang di angkat
GAMBAR 3.1.2
OPTIMALNYA SURAT MASUK BAGIAN PENGADAAN BARANG JASA SEKERTARIAT
DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI Output kegiatan : peserta dapat menganalisa
penataan surat masuk bagian pengadaan barang jasa di kantor seketariatan
daerah,kabupaten Bintuni
3. kegiatan: Melakukan konsultasi dengan mentor dan atasan pada kantor sekertariatan
kabupaten teluk bintuni
Meminta mentor melihat kenerja dari hasil pembuatan optimalnya arsip surat
masuk bagian pengadaan barang jasa . Memperlihatkan hasil Analisa dari penataan
arsip surat masuk kepada pimpinan.
Gambar 3.1.3
Melakukan konsultasi dengan mentor dan atasan pada kantor kesertarian kabupaten Bintuni
untuk pelaksanan aktualisasi
3. kegiatan Melaporan pembuatan “optialisasi arsip surat masuk bagian pengadaan barang
jasa” pada kantor kesrtarian kabupaten teluk Bintuni atasan melihat kinerja yang di lakukan di
tempat kerja dalam kenerja optimalisasi arsip surat bagian masuk barang jasa.
Output kegiatan : mendapat saran dan masukan dari mentor dan pimpian
Kegiatan 5. Evaluasi Kegiatan.
Evaluasi kegiatan dilakukan
Mengevuasi dari dilakukan di lingkungan kantor apakah sudah
memenuhi target yang di lakukan.
Output Kegiatan : Adanya Hasil Laporan yang terlaksana
a. Dampak
Dampak positif
o Untuk memperlihatkan kreativitas dari latrsar tersebut dan bisa menerima
saran-saran yang akan diberikan kedepanya
Dampak negatif
o Kurangnya pemahaman dari pimpinan yang membuat kinerja optimalisasi
kearsip surat surat masuk menjadi ada sedikit perubahan.
Kegiatan 2:penyusunan optimalisasi penataan arsip surat masuk bagian barang dan jasa
Dampak positif
o Membangun kearsipan data yang lebih baik kedepanya dengan menata arsip
yang baik akan mempercepat kinerja kantor
Dampak negative
o Dalam penyusunan kearsipan banyak sekali kendala yang di dapat misalkan
data yang sudah pernah hilang data ini akan menjadi pembuatan optimalisasi
penyusunan kearsipan menjadi sulit.
Kegiatan 3: konsultasi dengan mentor tentang pengoptimalan penataan arsip surat masuk bagian
pengadaan barang jasa
Dampak positif
o Mempertanggung jawabkan kinerja kepada pimpinan dengan menujukan hasil
kerja yang telah dilakuakan dengan cara melaporkan kepada pimpinan untuk
pekerjaan yang dilakukan.
Dampak negatif
o Mendapat koreksian dari mentor dan atasan yang akan diperbaiki kedepannya
Kegiatan 4 :melaporkan pengoptimalan penataan arsip surat masuk bagian pengadaan barang jasa
kepada mentor dan pimpinan
Dampak positif
o Mendapat bukti bawah terlaksananya optimalisasi dangan baik
o Memberika dokumen dan dokumentasi kepada pimpinan dan mentor
Dampak negatif
o Pelaporan yang belum sempurna dikarna ada beberapa dokumen arsip yang
belum lengkap
Dampak Positif
o Mengevaluasi kegiatan dan menagtahui supanya agar lebih optimal
d. Pelayanan Publik
dalam penataan arsip butuh yang kami jaga adalah data arsip yang transparansi
dan tertata rapi serta jelas dan dan tak ada yang ditutup-tutupi
Kegiatan 3 : Melakuakan konsultasi dengan mentor
a. Akuntabilitas
Meminta masukan kegiatan yang akan di laksanakan
b. Nasionalisme
berkoordinasi dengan pimpinan terkait penataan arsip yang sudah optimal atau
butuh perhatian lebih lanjut
c. Etika Publik
meminta koreksi meminta izin kepada pimpinan untuk penataan arsip
d. KomitmenMutu
Menjaga target pekerjaan yang di berikan dari atasan
e. Anti Korupsi
Menolak keras penyelewengan terkait konsultasi.
Kegiatan 5 : Evaluasi kegiatan dan pelaporan ijin kembali ke BPSDMD .
a. Akuntabilitas
Kegiatan pelaporan sebagai bentuk tanggung jawab yang memiliki
kejelasan target yaitu untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi
yang telah dilaksanakan.
b. Nasionalisme
Kegiatan pelaporan juga dapat memelihara ketertiban agar kegiatan yang
telah dilaksanakan dapat ditindaklanjuti dengan baik dan terarah, sehingga akan
dapat digunakan untuk kepentingan bersama terkait hubungannya dengan tugas
masing-masing.
c. Etika Publik
Kegiatan pelaporan sebagai bentuk tanggung jawab dan disiplin dalam
berorganisasi yang dalam prosesnya dikerjakan dengan penuh kecermatan.
d. KomitmenMutu
Pelaporan kegiatan aktualisasi bertujuan juga untuk meningkatkan orientasi mutu
kinerja pegawai ke depannya dengan melihat manfaat atau dampak positif yang
ditimbulkan dari terlaksananya kegiatan aktualisasi tersebut.
e. Anti Korupsi
Membuat laporan dengan menerapkan nilai kejujuran sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan sebenarnya tanpa ada rekayasa.
f. Manajemen ASN
Laporan sebagai bentuk profesionalitas dan adanya pertanggung jawaban
setelah melaksanakan berbagai kegiatan
g. Pelayanan Publik
Laporan sebagai bentuk atau bukti fisik yang jelas untuk mengetahui apakah
kegiatan sudah benar-benar dilaksanakan, dan apakah ada tahapan kegiatan yang
dirasa kurang atau perlu diperbaiki lagi.
h. Whole of Government
Terealisasikannya pelayanan yang terintegrasi sehingga prinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan dalam melayani permintaan masyarakat dapat diselesaikan
dengan waktu yang singkat.
B. Realisasi Aktualisasi dan Konstribusi terhadap Visi-Misi Kabupaten teluk bintuni
A. Kesimpulan
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan
tugas jabatannya secara efektif dan efisien. ini membuktikan bahwa
pegawai semakin profesional untuk masyarakat
B. Saran
Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. kepada para staf agar bisa lebih disiplin untuk menjaga kantor
yang yang profesional dan bisa membanggakan nama kantor
2. Penyuluhan tentang tugas dalam kearsipan kentor kesetariatan
kantor
3. kab. Pegaf harus di optimalkan sehingga staff dapat dibimbing
dengan baik dalam pekerjaannya.
4. Peserta diklat, khususnya penulis sendiri agar dapat terus
menerapkan profesionalisme kerja sesuai dengan nilai-nilai
berAKLAK di tempat tugas masing-masing.
Panitia diklat selaku penyelenggara kiranya dapat terus
mengembangkan pelatihan dan bimbingan yang berkualitas kepada
peserta diklat agar dapat diimplementasikan di dunia kerja
sesuai dengan nilai-nilai