Anda di halaman 1dari 12

PUBLIK

LAPORAN INFORMASI PELAYANAN


AKsEs PUBLIK
DALAM RANGKA Pil'iillb-rnrlN

PenYusun
Petuoas Pelayanan lnformasi dan Dokumentasi
iaPas Kelas llA Metro

PENGAYOf\AAN

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA METRO


TAHUN 202{
BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu prasyarat penting dalam berdemokrasi adalah tata kelola


pemerintahan yang baik (good govemance) dengan menekankan inisiatif
perubahan pada birokrasi pemerintah dan partisipasi masyarakat umum.
lnformasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi
ketahanan nasional. Disamping itu, hak memperoleh informasi juga
merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan
salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi hak dan
kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik mengamatkan


bahwa setiap badan publik harus menyelenggarakan pelayanan publik
dengan sebaik-baiknya. Publik adalah stakeholders yang berhak
memperoleh pelayanan badan publik sesuai peran dan fungsi badan publik
bersangkutan.

Selanjutnya, terbitnya UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


lnformasi Publik (KlP) adalah untuk memfasilitasi sinergi antara pemerintah
dengan masyarakat. Menurut United National Development program
(UNDP), dati 14 komponen good governance terdapat tiga hal yang
diusahakan dipenuhi oleh terbitnya UU tersebut, yaitu partisipasi
masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas.

Keterbukaan informasi publik merupakan sarana untuk


mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan
badan publik lainnya, juga pihak-pihak lain yang dapat berakibat pada
kepentingan publik. Sehingga pengelolaan informasi publik merupakan salah
satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi.

Sistem yang demokratis perlu memberi ruang dan kepercayaan


kepada masyarakat, disamping juga perlu melibatkan peran sertanya sesuai
dengan Pasal 28 F UUD'1945 bahwa "setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.,,

Landasan Hukum

a Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan lnformasi


Publik
b Undang-Undang Nomor25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik
c Peraturan Pemerintah Nomor6l Tahun 2010 tentang pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008
d Peraturan Pemerintah Nomor g6 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
e. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia nomor
M.HH-04.02 tahun 201 1 tentang Tata Cara Pengelolaan dan pelayanan
lnformasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
f. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia nomor
M.HH-01.1N.04.03 tahun 201't, tentang Pengelolaan dan Pelayanan lnformasi
dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

S Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


nomor 16 tahun 20'14 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat
Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
BAB II

GAMBARAN PELAKSANAAN
INFORMASI PUBLIK

Kondisi Saat ini


rnformasi adarah kebutuhan
setiap individu dan masyarakat ruas.
setiap
badan publik wajib menyediakan
informasi pubrik atas semua kebijakan,
program,
dan inisiatif kegiatan yang dilakukan kecuali
informasi yang tidak boteh
diungkapkan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan lnformasi publik.
Undang-undang tersebut juga mengamanatkan
agar setiap badan publik
menyediakan informasi yang mudah diakses oreh
masyarakat pengguna informasi.
Karena dalam undang-undang tersebut masyarakat dijamin hak-haknya
untuk
mengetahui dan mendapatkan informasi publik. Lembaga pemasyarakat
Kelas il A
Metro memandang bahwa komunikasi dan keterbukaan merupakan
komponen vitar
dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga masyarakat dapat
memperoleh akses informasi yang lebih mudah, cepat, dan akurat.

Permasalahan yang Dihadapi


Berdasarkan identifikasi kondisi internal saat ini ditemukan faktor-faktor
kekuatan dan kelemahan dalam mencapai visi misi unit pelayanan lnformasi publik
Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro.
1. Kekuatan (Strengths):
a) Komitmen aparatur Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro untuk
mewujudkan visi dan misi. Aparatur Unit Pelayanan lnformasi Publik
Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro memiliki rasa tanggung jawab
yang tinggi, kerja sama yang baik, motivasi dan kemauan yang kuat untuk
melaksanakan program-program yang telah diletapkan;
b) Terbangunnya hubungan kerjasama yang baik dengan institusi eksternal dan
unit-unit internal di lingkungan Unit Pelayanan lnformasi Publik Lembaga
Pemasyarakatan Kelas ll A Metro;
c) Adanya sumber daya manusia yang berpengalaman dan memiliki jejaring
kerja yang luas;
d) Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas; dan
e) Adanya peraturan yang mendukung peraksanaan
perayanan informasi pubrik.

2. Kelemahan (Weaknesses):
a) Spesialisasi dan kompetensi
di bidang komunikasi masih terbatas,
karena
sebagian besar aparatur berlatar
belakang manajemen dan administrasi;dan
b) lnfrastruktur dalam penyediaan informasi
pubrik berum memadai.

Profil PPID Lembaga pemasyarakatan


Kelas ll A Metro
Deskripsi pprD Lembaga pemasyarakatan
Keras , A Metro
rnformasi adarah kebutuhan setiap individu
dan masyarakat ruas. setiap
badan pubrik wajib menyediakan informasi pubrik
atas semua kebijakan, program,
dan inisiatif kegiatan yang dirakukan kecuari informasi yang
tidak boreh
diungkapkan berdasarkan Undang-Undang Nomo-!4 Tahun 2oo8 tentang
Keterbukaan lnformasi publik.

Undang-undang tersebut juga mengamanatkan agar setiap


badan pubrik
menyediakan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat pengguna
informasi.
Karena dalam undang-undang tersebut masyarakat dijamin hak-haknya untuk
mengetahui dan mendapatkan informasi publik.

Keberadaan Unit Pelayanan lnformasi pubrik Lembaga pemasyarakatan


Kelas ll A Metro perlu disikapi bukan semata dari sisi undang-undang Nomor 14
Tahun 2008, tetapi lebih daripada itu Lembaga pemasyarakatan Kelas ll A Metro
memandang bahwa komunikasi dan keterbukaan merupakan komponen vital dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai sasaran kebijakan.

Dengan terbentuknya Unit Pelayanan lnformasi Publik Lemabga


Pemasyarakatan Kelas ll A Metro , diharapkan masyarakat dapat memperoleh
akses informasi yang lebih mudah, cepat, dan akurat.

Visi dan Misi

Dalam menjalankan fungsinya Kementrian PPN/Bappenas memiliki Visi dan


misi sebagai berikut :

Vrsr

Mewujudkan Pelayanan lnformasi Publik Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll


A Metro yang Mudah, Cepat, dan
Akurat.

Mtst
Untuk mewujudkan visi yang terah
ditetapkan, Unit perayanan rnformasi
Publik Lembaga pemasyarakatan
Kelas ll A Metro
'l Menyediakan kegiatan perayanan informasi memiliki misi:
pubrik dengan mengedepankan
prinsip kemudahan, kecepatan, dan
keakuratan, sesuai dengan standar
pelayanan lnformasi publik.
2 Menyediakan sumber daya manusia dan
infrastruktur perayanan informasi yang
memadai untuk terlaksananya kegiatan pelayanan
lnformasi publik.
3. Memberikan pelayanan kepada setiap pemohon
informasi publik secara
transparan dan bertanggungjawab

Maklumat pelayanan

Secara definisi, yang dimaksud dengan maklumat pelayanan adalah


pernyataan kesanggupan penyerenggara perayanan daram
meraksanakan tugas
pelayanan sesuai dengan standar perayanan yang tercantum
daram persyaratan
UU Pelayanan Pubrik. Atas pengertian itu, maka makrumat perayanan unit
Pelayanan lnformasi Publik Lembaga pemasyarakatan Kelas ll A Metro adalah
sebagai berikut:

"Dengan ini kami menyatakan sanggup menyetenggarakan pelayanan sesuai


standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam keputusan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Nomor: PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 tentang Standar
Pelayanan Pemasyarakatan dan apabila tidak menepati janji ini, kami bersedia
mgnerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang beelaku"
BAB III

RUANG LINGKUP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Sesuai dengan PERMENPAN RB No. 14 Tahun 2017,ruang lingkup


pelayanan informasi publik adalah sebagai berikut :

1. Persyaratan

Persyaraan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Sistem, Mekanisme, danProsedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.

3. WaktuPenyelesaian

Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk


menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. BiayalTarif

Biayal-f aril adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dafi penyelenggara yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakaan antara penyelenggara

danmasyarakat.

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan


dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah diteapkan. Produk
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenispelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh


pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberlkan pelayanan.

8. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak
(Computer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

9. Penanganan Pengaduan, Saran danMasukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara penanganan


pengaduan dan tindak lanjut.
BAB IV

REKOTUIEN DASU TINDAK LANJUT UNTUK ]TIENINGKATKAN KUALITAS


PELAYANAN INFORi'AS]

'1. Meningkatkan koordinasi dengan satuan kerja untuk dapat mempercepat


dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada
dalam UU No.14 Tahun 2008. Melalui Rapat Kerja (Raker) pada semua
Bagian di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro
dengan membuat formulasi untuk peningkatan pelayanan informasi
publik.
2 Memberikan pemahaman kepada satuan kerja penghasil informasi terkait
dengan UU No.14 Tahun 2008, khususnya terkait mengenai konsekuensi
hukum.
3 Komitmen aparatur Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro untuk
mewujudkan visi dan misi. Aparatur Unit Pelayanan lnformasi Publik
Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi, kerja sama yang baik, motivasi dan kemauan yang
kuat untuk melaksanakan program-program yang telah ditetapkan;
melalui peningkatkan kinerja, peningkatan pelayanan informasi akan
dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan
yang berkaitan dengan kualitas pelayanan informasi (service of
execellent).
4 Terbangunnya hubungan kerjasama yang baik dengan institusi eksternal
dan unit-unit internal di lingkungan Unit Pelayanan lnformasi Publik
Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro.
5 Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas; dan
Adanya peraturan yang mendukung pelaksanaan pelayanan informasi
publik. Dengan cara membangun sarana dan prasarana sistem
pelayanan infomasi secara up date atau berkesinambungan
6 Perkuat kerjasama dengan lembaga pendukung reformasi birokrasi
seperti Komisi lnformasi Pusat dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Melalui kerjasama dalam hal brainstorming dengan pihak-pihak eksternal
lembaga pendukung birokrasi reformasi yaitu dengan KIP dan KPK
secara berkesinambungan.
BAB V
PENUTUP

Demikian laporan perkembangan pelaksanaan Pelayanan lnformasi Publik ini kami


sampaikan sebagai bahan evaluasi dan peningkatakan pada kinerja Pejabat
Pengelola lnformasi dan Dokumentasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Metro
dalam memberikan pelayanan informasi publik.
DOKUMENTASI KAMPANYE TERKAIT LAYANAN

. : o x 2, r L.. r + &t
€ eo g B ,- teftnru.Mn..d h -.9t lr\glo =
!
lrAIrI I
E urlltlla$rH J,;.

E
I
o

d*tffi6

6;L-l
r:l
I r t! l!3 ,l ', {i!',,. :]-
'*.'lr
,-.*::,

t -EA
e e6 og .lfuEB.d g nE]a
=

tr--
L.yffi Kwi'rlgEn M€$ Parx'.rni CoY6l9

IIIIffiN
I aarg*ac-trEtaE
f rltrlat tttta lltllla llllt lll l ra
-
.8., Eit
E
Eru !
tl
I

E:r-J
Ef' r a'FGilT-" rd' , qr.t: .:.r-=.. ]",,
DOKUMENTASI KAMPANYE TERKAIT LAYANAN

a i,.:. r,,,

e6 I t\lD 3 =
o i:lBttr !Y* + aC aO'
I
lap.r (d.6 2a

o
I

e I {3

WH .3
*! rf .|-,!:n{.
'r-! ra

r a,r "ir.r a.rnrrm.rar& , +


r e6 O A 5Q n -.Ot *noa
= EEt 'D
i.9 a::itE

O Edpbrt
I

|g '(*,
PASTIVI METRO
\:-/ l

IEASEN PCLAYANAX 6RANS LAPAS MEIRO LTMPUXG

* aqa"-me x
C *-...'
a Mr.|Itr uru
G HmMs,
G rlJx rlcPftr{l'. rrtb.d t AnaxstM$

6,nr6c t
r-q c ' c:. ra.i-, lt-,;,li'i,,

Anda mungkin juga menyukai