Oleh :
Agustinus Fatem
(Komisioner KASN)
Dibantu
Sekretariat
Pansel
UNSUR PANSEL
Khusus JPT Sekda Kab/Kota, Pansel dapat diangkat
PPT terkait dari lingkungan internal IP dari Pemprov dan jabatan pimpinan tinggi Sekda Prov,
Pansel diangkat dari K/L
Akademisi, pakar, atau profesional yang Pansel dapat dibantu oleh Tim penilai kompetensi
mempunyai keahlian terkait jabatan yang akan (assessor) yang independen, bersertifikat dan
diisi memiliki pengalaman di bidangnya
03
Menaati kode
etik sebagai Tidak menjadi
Panitia Seleksi PANITIA SELEKSI anggota/ pengurus
partai politik (surat
pernyataan
bermaterai)
06
Integritas, netral,
Tidak berpotensi 04
dan independent
menimbulkan
(Pakta Integritas)
konflik kepentingan
05
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
PANITIA SELEKSI
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
KEWAJIBAN LARANGAN
A B C
SELEKSI UJI KOMPETENSI
PENGUMUMAN DAN ADMINISTRASI DAN MANAJERIAL DAN SOSIO
PELAMARAN REKAM JEJAK KULTURAL
•Menggunakan metode
assessment center atau
metode lainnya sesuai
kebutuhan instansi
• Bekerjasama dengan
unit pelayanan
kesehatan
pemerintah
• Wajib menyerahkan
hasil uji kesehatan
bagi peserta yang
lulus
• Test Kesehatan
bertujuan untuk
memastikan kandidat
sehat secara fisik dan
mental
G. PENETAPAN HASIL AKHIR
a. Panitia Seleksi menyampaikan peringkat nilai kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK);
b. Peringkat nilai yang disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
bersifat rahasia.
c. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama
(setara dengan eselon IIa dan IIb) dan memilih sebanyak 3 (tiga) calon
untuk disampaikan kepada Pejabat yang berwenang. Pejabat yang
berwenang mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih Panitia
Seleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
d. Pejabat Pembina Kepegawaian memilih 1 (satu) dari 3 (tiga) nama calon
yang telah diusulkan.
e. Pejabat yang diangkat berusia paling tinggi 56 Tahun untuk JPT Pratama,
dan 58 Tahun untuk JPT Madya, JPT Utama
TUGAS PANSEL DALAM PENGISIAN JPT
MELALUI UJI KOMPETENSI
DASAR HUKUM PELAKSANAAN MUTASI
Pasal 131 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa:
1. Pengisian JPT yang lowong melalui mutasi dari satu JPT ke JPT
yang lain dapat dilakukan melalui uji kompetensi dari pejabat yang
ada.
2. Pengisian JPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas harus
memenuhi syarat:
1) Satu klasifikasi jabatan;
2) Memenuhi standar kompetensi jabatan; dan
3) Telah menduduki jabatan paling singkat 2 (dua) tahun dan paling
lama 5 (lima) tahun
lanjutan
Pasal 132 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa:
1. Pengisian JPT melalui mutasi dari satu JPT ke JPT yang lain dalam satu
instansi maupun antar instansi dapat dilakukan melalui uji kompetensi di
antara pejabat pimpinan tinggi.
2. Mutasi sebagaimana dimaksud pada poin 1 (satu) di atas harus memenuhi
syarat:
a) Sesuai standar kompetensi jabatan; dan
b) Telah menduduki jabatan paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5
(lima) tahun.
3. Pengisian JPT sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dilakukan dengan
berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara.
TUGAS PANSEL DALAM PELAKSANAAN UJI
KOMPETENSI DALAM RANGKA MUTASI
u PenilaianRekam Jejak Jabatan
u Pelaksanaan Wawancara
u Penyusunan rekomendasi Pansel kepada PPK dalam
pelaksanaan mutasi berdasarkan pertimbangan kualifikasi,
kompetensi dan kinerja
u Laporan hasil akhir pelaksanaan uji kompetensi setidaknya
memuat:
a. Nilai rekam jejak peserta uji kompetensi
b. Nilai hasil wawancara
c. Rekomendasi usulan jabatan baru bagi pejabat yang diusulkan
dimutasi
d. Dimuat dalam berita acara yang ditanda tangani seluruh
anggota pansel
TERIMA KASIH