METODOLOGI
1. Cakupan
2. Kerangka Sampel
3. Desain Sampling
4. Skema Sampling
5. Jumlah Sampel
Perusahaan Perusahaan
Finansial NonFinansial Rumah Tangga
1. PERUSAHAAN/KORPORASI FINANSIAL
Kerangka sampel berasal dari SE2016-L2 kategori K, status badan usahanya PT/PT
Persero/Perum, CV, Firma, Koperasi/Dana Pensiun, Yayasan, Ijin Khusus, Perwakilan
Perusahaan/Lembaga Asing, serta jaringan usaha/perusahaannya tunggal atau
kantor pusat, dimana:
1. Kode KBLI 6412 dan 6413 (Perbankan)
2. Kode KBLI 651 dan 652 (Asuransi)
3. Kode KBLI 653 (Dana Pensiun)
4. Kode KBLI 6491, 64922, 64923, 64929 (Usaha Pembiayaan)
5. Kode KBLI 6414, 6415, 6419, 6420, 6430, 64921 (Jasa Keuangan Lainnya)
Isian Kuesioner SE2016-L2 Blok I Rincian 14a berkode 1-5, 7 atau Rincian 14a
berkode 6 dan Rincian 14b berkode 1; Rincian 15a berkode K; dan Rincian 16
berkode 1 atau 2.
Sampel tidak termasuk perusahaan Tbk dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
2. KERANGKA SAMPEL (2)
Isian Kuesioner SE2016-L2 Blok I Rincian 15 selain kategori K dan Rincian 14a
berkode 1-5, 7 atau Rincian 14a berkode 6 atau 8 dan Rincian 14b berkode 1; dan
Rincian 16 berkode 1 atau 2.
Sampel diutamakan berskala UMB, jika tidak terpenuhi maka berskala UMK.
Sampel tidak termasuk perusahaan Tbk dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
2. KERANGKA SAMPEL (3)
3. RUMAH TANGGA
Kerangka sampel berasal dari SP2010-C1 dengan kriteria minimal satu anggota
rumah tangganya berusaha, yaitu:
- SP2010-C1 Blok II Rincian 217 ada isian lapangan usaha, dan Rincian 218
berkode 1 (berusaha sendiri) atau 2 (berusaha dibantu buruh tidak tetap atau
buruh tidak dibayar) atau 3 (berusaha dibantu buruh tetap atau buruh
dibayar)
- SP2010-C1 Blok IV Rincian 10 berkode 1 yaitu status kepemilikan/penguasaan
bangunan tempat tinggal adalah milik sendiri
4. LNPRT
5. DINAS
6. DESA
Kerangka sampel berasal dari desa terpilih Survei K3 2019 yang sudah diurutkan
menurut wilayah administrasi.
2. KERANGKA SAMPEL (6)
1. PERUSAHAAN/KORPORASI FINANSIAL
Desain sampling untuk korporasi finansial adalah memilih sejumlah usaha secara
sistematik dengan menggunakan skala usaha sebagai implicit stratification.
Jika usaha berskala UMB ≤ 2, maka usaha berskala UMB diambil seluruh (take all).
Jika usaha berskala UMB > 2, maka usaha berskala UMB diambil sebanyak 2 usaha,
dan sisanya dialokasikan untuk usaha UMB dan UMK secara proporsional terhadap
target sampel per kabupaten.
2. PERUSAHAAN/KORPORASI NONFINANSIAL
Desain sampling untuk korporasi non finansial adalah memilih sejumlah usaha
secara sistematik dengan menggunakan skala usaha sebagai implicit stratification.
Jika usaha berskala UMB ≤ 2, maka usaha berskala UMB diambil seluruh (take all).
Jika usaha berskala UMB > 2, maka usaha berskala UMB diambil sebanyak 2 usaha,
dan sisanya dialokasikan untuk usaha UMB dan UMK secara proporsional terhadap
target sampel per kabupaten.
3. DESAIN SAMPLING (2)
3. RUMAH TANGGA
4. LNPRT
Desain sampling untuk LNPRT adalah memilih sejumlah lembaga non profit secara
sistematik.
5. DINAS
Desain sampling untuk dinas (OPD/Kementerian/Lembaga) adalah memilih
sejumlah dinas secara certainty selection.
6. DESA
Desain sampling untuk desa adalah memilih sejumlah desa/nagari secara sistematik
dari sampel Survei K3.
4. SKEMA SAMPLING (1)
Fraksi Sampling
4. SKEMA SAMPLING (2)
Fraksi Sampling
Sampling fraction Korporasi Nonfinansial Sampling fraction Korporasi Nonfinansial
Direktori Perusahaan Pertanian provinsi -g: SE2016 provinsi -g:
Rg = jumlah populasi usaha korporasi non Sg = jumlah populasi usaha korporasi non finansial
finansial Direktori Perusahaan SE2016 provinsi -g di provinsi ke -g dari frame
Pertanian di provinsi ke -g dari frame SE2016
Direktori Perusahaan Pertanian sg = jumlah sampel usaha korporasi non finansial
rg = jumlah sampel usaha korporasi non SE2016 provinsi -g di provinsi ke –g
finansial Direktori Perusahaan g = indeks provinsi
Pertanian di provinsi ke -g
g = indeks provinsi
4. SKEMA SAMPLING (3)
3. RUMAH TANGGA
Skema sampling untuk Rumah Tangga
Fraksi Sampling
4. LNPRT
Fraksi Sampling
4. SKEMA SAMPLING (5)
Fraksi Sampling
4. SKEMA SAMPLING (6)
6. DESA
Fraksi Sampling
5. JUMLAH SAMPEL (1)
Banyaknya sampel secara keseluruhan sebanyak 32.522 unit. Rincian banyaknya sampel
untuk setiap provinsi dapat dilihat pada tabel berikut.
ALOKASI
KODE
NAMA PROVINSI
PROV DINAS SELAIN DINAS TOTAL
Banyaknya sampel secara keseluruhan sebanyak 32.522 unit. Rincian banyaknya sampel
untuk setiap provinsi dapat dilihat pada tabel berikut.
ALOKASI
KODE
NAMA PROVINSI
PROV DINAS SELAIN DINAS TOTAL
3. RUMAH TANGGA
7. DAFTAR SAMPEL UTAMA(4)
4. LNPRT
7. DAFTAR SAMPEL UTAMA(5)
5. DINAS
7. DAFTAR SAMPEL UTAMA(6)
6. DESA
8. PEMBENTUKAN SAMPEL PENGGANTI(1)
1) Pencarian LNPRT dilakukan pada kabupaten yang sama dengan sampel utama
LNPRT. Cari LNPRT yang sejenis dengan sampel utama.
2) Jika LNPRT dengan jenis yang sama tidak tersedia, maka
i. Untuk LNPRT jenis 1 s.d 5 yang merupakan rumah ibadah, cari sampel
pengganti dengan jenis 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau 5.
ii. Untuk LNPRT jenis 6 s.d 8, cari sampel pengganti dengan jenis 6 atau 7 atau 8.
3) Jika LNPRT jenis 6 s.d 8 pada Daftar PMTB19-DSPLNPRT sudah tidak tersedia lagi,
maka cari sampel pengganti dengan jenis 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau 5.
4) Jika alokasi target sampel belum terpenuhi dan sampel pengganti pada Daftar
PMTB19-DSPLNPRT sudah tidak tersedia lagi, maka BPS kabupaten/kota harus
melaporkan ke BPS provinsi untuk meminta sampel pengganti lagi ke BPS.
8. PEMBENTUKAN SAMPEL PENGGANTI(6)
1) Pencarian Desa dilakukan pada kabupaten yang sama dengan sampel utama
Desa.
2) Jika alokasi target sampel belum terpenuhi dan sampel pengganti pada Daftar
PMTB19-DSPDESA sudah tidak tersedia lagi, maka BPS kabupaten/kota harus
melaporkan ke BPS provinsi untuk meminta sampel pengganti lagi ke BPS.
9. DAFTAR SAMPEL PENGGANTI(1)
3. RUMAH TANGGA
9. DAFTAR SAMPEL PENGGANTI(4)
4. LNPRT
7. DAFTAR SAMPEL PENGGANTI(5)
5. DESA
10. PROSEDUR PENGGANTIAN SAMPEL(1)
6. Jika korporasi finansial atau korporasi nonfinansial atau rumah tangga atau
LNPRT atau Desa pengganti tidak berhasil dicacah karena beberapa alasan, maka
prosedur penggantian sampel sama dengan prosedur penggantian sampel
utama.
11. MEKANISME PENGGANTIAN SAMPEL(2)
Contoh: Pada saat Pencacah melakukan pencacahan rumah tangga sampel utama
dengan Daftar PMTB19-DSRTU, untuk nomor urut sampel rumah tangga 5, yaitu
rumah tangga Sumarto Wiyono dengan kategori lapangan usaha A (Pertanian) pada
Desa 004 Sepat, NBS 002B dengan No Urut Bangunan Fisik 074 dan No Urut
Bangunan Sensus 074, ternyata tidak dapat dicacah karena pindah, maka rumah
tangga Sumarto Wiyono tersebut harus diganti dengan rumah tangga dengan
kategori lapangan usaha yang sama dan belum dijadikan sampel pada Daftar Sampel
Rumah Tangga Pengganti (PMTB19-DSRTP), yaitu kolom (10)-nya berkode A. Pada
blok sensus yang sama tersedia sampel pengganti, yaitu rumah tangga Mitro Diharjo
dengan No Urut Bangunan Fisik 031 dan No Urut Bangunan Sensus 031.
12. FORM PERMINTAAN PENGGANTIAN SAMPEL(1)
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Nama Pengawas :
Nama Pencacah :
Nomor
Nama Lengkap
No Keterangan Kecamatan Desa/Kelurahan NBS/ Urut Kegiatan Alasan
Perusahaan/ Alamat Kategori KBLI 2015 Jenis Usaha
Urut Sampel SBS Perusa- Utama Diganti
Usaha
Kode Nama Kode Nama haan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Nama Pengawas :
Nama Pencacah :
Nomor
Nama Lengkap
No Keterangan Kecamatan Desa/Kelurahan NBS/ Urut Kegiatan Alasan
Perusahaan/ Alamat Kategori KBLI 2015
Urut Sampel SBS Perusa- Utama Diganti
Usaha
Kode Nama Kode Nama haan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
3. RUMAH TANGGA
12. FORM PERMINTAAN PENGGANTIAN SAMPEL(4)
4. LNPRT
SURVEI PENYUSUNAN DISAGREGASI PMTB 2019
FORM PERMINTAAN PENGGANTIAN SAMPEL LNPRT
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Nama Pengawas :
Nama Pencacah :
Nomor
No Keterangan Kecamatan Desa NBS/ Urut Nama Lengkap Alasan
Alamat
Urut Sampel SBS Lembag LNPRT Diganti
Kode Nama Kode Nama a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
DIGANTI
PENGGANTI
5. DESA
SURVEI PENYUSUNAN DISAGREGASI PMTB 2019
FORM PERMINTAAN PENGGANTIAN SAMPEL DESA
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Nama Pengawas :
Nama Pencacah :