PETUGAS
SINASI
2021
AGENDA
01 PENDAHULUAN
AGENDA
Latar belakang, tujuan, dan
cakupan survei
03 METODOLOGI
Metode survei,
sampel/cakupan, dan jadwal
pelaksanaan
04 KUESIONER
Tata cara pengisian kuesioner
01 02 03
Mendapatkan struktur Mendapatkan rasio Mendapatkan
pendapatan dan struktur marketed surplus dan gambaran mengenai
pengeluaran usaha rasio margin harga aktivitas kelautan di
perdagangan Indonesia
02 TEORI & KONSEP
KONSEP USAHA
PENGERTIAN PERUSAHAAN/USAHA
suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan
barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang
atau lebih yang bertangggung jawab atas usaha tersebut.
PENGERTIAN ESTABLISHMENT
Perusahaan (enterprise) atau bagian dari perusahaan Establishment mengacu pada
tempat berlangsungnya kegiatan
yang terletak di satu lokasi dan melakukan aktivitas usaha, yang memenuhi kondisi:
• di bawah kendali manajemen
produktif tunggal atau dimana nilai tambah dari aktivitas yang tunggal;
produktif utama merupakan yang terbesar. • melibatkan orang dan
peralatan;
• memproduksi dan menjual
barang atau menyediakan
jasa.
KONSEP PERDAGANGAN
PENGERTIAN PERDAGANGAN
PENDEKATAN
Output = Jumlah margin di Industri perdagangan
LANGSUNG
PENDEKATAN
TIDAK LANGSUNG
Asumsi :
1. Pedagang besar hanya membeli barang dagangan dari produsen. Sedikit berbeda
dengan pedagang eceran, selain barang dagangan mereka berasal dari pedagang
besar juga dari produsen.
Lainnya,
Lainnya,
1 kg
1 kg
Catatan :
Garis tidak terputus-putus menunjukan
barang yang masuk jalur perdagangan
Garis terputus-putus menunjukan barang
yang tidak masuk jalur perdagangan
Jalur Perdagangan Sederhana Pedagang Eceran, Beli 15 kg
Produsen, Pedagang Besar, Harga Rp. 150/kg
Prod. 30 kg Beli 18kg
Harga Rp. 100 Harga Rp. 100/kg Konsumen, Beli 2 kg
Harga Rp. 150/kg
1. SKNP mencakup semua kategori yang tercakup di atas kecuali kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (G) dan Administrasi Pemerintahan (O)
2. SKSJ hanya mencakup kategori G, dan dibagi menurut perdagangan besar dan eceran dengan komoditas yang diperdagangkan
meliputi 36 komoditas
3. In-depth Study SEEA – Ocean Accounts mencakup kegiatan yang memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Kegiatan ekonomi yang secara fisik terletak di laut (misalnya perkapalan, perikanan, minyak dan gas lepas pantai);
b. Kegiatan ekonomi yang secara fisik dekat dengan laut (misalnya wisata pesisir, budidaya pesisir);
c. Sektor ekonomi, terletak di darat, yang bergantung pada input alam dari lingkungan laut, baik biotik maupun
abiotik (misalnya pengolahan ikan, bahan bangunan seperti pasir, batu, dll.);
d. Kegiatan ekonomi yang menyediakan barang atau jasa ke sektor yang terletak di laut (misalnya pembuatan kapal,
teknik kelautan);
Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha
Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP)
Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2021
Kategori Golongan Pokok Uraian
A Kehutanan dan
Perikanan 02 Kehutanan dan Penebangan Kayu
Pertambangan
B dan penggalian 08 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
09 Jasa Pertambangan
Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2021
Kategori Golongan Pokok Uraian
10 Industri Makanan
11 Industri Minuman
12 Industri Pengolahan Tembakau
Industri 13 Industri tekstil
C Pengolahan 14 Industri Pakaian Jadi
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk
Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan
Sejenisnya
17 Industri Kertas dan Barang Dari Kertas
18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
19 Industri Produk Dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi IMK dan IBS yang bukan
20 Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia sampel survei Subject
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisional Matter
22 Industri Karet, Barang Dari Karet Dan Plastik
23 Industri Barang Galian Bukan Logam
24 Industri Logam Dasar
25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin Dan Peralatannya
26 Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik
27 Industri Peralatan Listrik
28 Industri Mesin Dan Perlengkapan ytdl
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer
30 Industri Alat Angkutan Lainnya
31 Industri Furnitur
32 Industri pengolahan lainnya
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2021
Kategori Golongan Pokok Uraian
Pengadaan listrik, 35 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Hanya usaha pengadaan gas
D gas, uap/air panas Dingin dan produksi es
dan udara dingin
Penyediaan akomodasi
I dan penyediaan makan
56 Penyediaan Makanan Dan Minuman
minum
58 Penerbitan
59 Produksi Gambar Bergerak, Video Dan Program Televisi,
J Informasi dan Perekaman Suara Dan Penerbitan Musik
Komunikasi 60 Penyiaran Dan Pemrograman Hanya penyiaran dan pemrograman swasta
61 Telekomunikasi
62 Kegiatan Pemrograman, Konsultasi Komputer Dan Kegiatan YBDI
63 Kegiatan Jasa Informasi
Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2021
Kategori Golongan Pokok Uraian
K Jasa Keuangan dan Pensiun 64923 Pembiayaan Kartu Kredit (Credit Card)
64929 Pembiayaan Non Leasing Lainnya
Asuransi 65 Asuransi, Reasuransi Dan Dana Pensiun, Bukan 64991 Modal Ventura (Ventura Capital)
Jaminan Sosial Wajib 64993 Lembaga Penjaminan --> Contoh: Jamkrida
Sektor ekonomi, terletak di darat, yang bergantung pada input alam dari
lingkungan laut, baik biotik maupun abiotik
(misalnya pengolahan ikan, bahan bangunan seperti pasir, batu, dll.)
Kegiatan ekonomi yang menyediakan barang atau jasa ke sektor yang terletak di
laut
(misalnya pembuatan kapal, teknik kelautan)
Cakupan Lapangan Usaha
In-depth Study SEEA – Ocean Accounts
Perikanan
Wisata Bahari
Energi dan Sumber Daya
Mineral
Perhubungan Laut
Industri Bioteknologi
Bangunan Laut
Industri Kelautan
Pertahanan, Keamanan,
Penegakan Hukum dan
Keselamatan di Laut
Jasa Kelautan
Cakupan Lapangan Usaha
In-depth Study SEEA – Ocean Accounts
KBLI
No Uraian Cakupan Scoping Lapus
2009
1 01702 Penangkaran Satwa Liar Partial lokasi di laut/pesisir A
11 09100 Jasa Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam Partial lokasi di laut B
KBLI
No Uraian Cakupan Scoping Lapus
2009
13 19211 Industri Pemurnian Dan Pengilangan Minyak Bumi n/a lokasi di laut/pesisir C
atau menggunakan input
14 19212 Industri Pemurnian Dan Pengolahan Gas Alam n/a alam dari laut C
15 35101 Pembangkitan Tenaga Listrik Partial lokasi di pesisir D
16 35103 Distribusi Tenaga Listrik Partial lokasi di laut/pesisir D
Industri Bioteknologi
5 28113 Industri Komponen dan Suku Cadang Mesin dan Turbin n/a
Menyediakan output
Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran dan C
6 28130 n/a untuk industri di laut
Klep/Katup
7 28140 Industri Bearing, Roda Gigi dan Elemen Penggerak Mesin n/a
Industri Pembuatan Kapal, Perahu, dan Bangunan
8 3011 Partial
Terapung
Industri Pembuatan Kapal Pesiar dan Perahu untuk
9 30120 Partial
Olahraga
10 33151 Jasa Reparasi Kapal, Perahu dan Bangunan Terapung Partial
33 52223 Jasa Pelayanan Kepelabuhanan Sungai Dan Danau Partial Lokasi di laut/pesisir H
34 70202 Jasa Konsultasi Transportasi n/a menyediakan output untuk industri di laut M
35 71202 Jasa Pengujian Laboratorium n/a menyediakan output untuk industri di laut M
36 74909 Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Lainnya Ytdl Partial Lokasi di pesisir M
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
37 77303 n/a Lokasi di pesisir N
Opsi Alat Transportasi Air
Wisata Bahari (1)
KBLI
No Uraian Cakupan Scoping Lapus
2009
1 68120 Kawasan Pariwisata Partial lokasi di laut/pesisir L
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha
2 77210 n/a lokasi pesisir N
Tanpa Hak Opsi Alat Rekreasi dan Olahraga
3 79111 Jasa Agen Perjalanan Wisata Partial menyediakan output untuk industri di laut N
4 79120 Jasa Biro Perjalanan Wisata Partial menyediakan output untuk industri di laut N
5 79910 Jasa Informasi Pariwisata Partial menyediakan output untuk industri di laut N
6 81300 Jasa Perawatan dan Pemeliharaan Taman Partial menyediakan output untuk industri di laut N
Kegiatan Museum Dan Kegiatan Operasional
7 9102 Partial Lokasi di pesisir R
Bangunan Dan Situs Bersejarah
8 91034 Taman Wisata Alam (TWA) Partial Lokasi di laut/pesisir R
Perumusan dan
Penyusunan Kuesioner Penentuan Alokasi Persiapan Program Pelatihan Instruktur Pelatihan
dan Buku Pedoman Sampel Entri Data Nasional Petugas
Penyusunan Laporan Pengolahan dan Entry dan editing Pengawasan dan Pencacahan
Akhir Analisis dokumen Pemeriksaan Lapangan
Nov-Des Nov Juli-Okt Juli-Okt Juli-Okt
04 KUESIONER
Tujuan pengisian kode sampel adalah untuk mengetahui sampel usaha/perusahaan termasuk ke dalam cakupan SKNP, SKSJ, atau
Indepth Study SEEA-Ocean Accounts.
Kode sampel:
1. Survei Khusus Neraca Produksu (SKNP)
2. Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ)
3. In-depth Study SEEA: Ocean Account
Tujuan blok ini untuk memperoleh informasi lokasi usaha yang menjadi responden.
Rincian 1. Tuliskan nama provinsi dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan
Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan
Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan
Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan
Tujuan blok ini adalah untuk untuk mendapatkan informasi mengenai keterangan usaha secara lengkap dan jelas selama tahun
2020.
Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak memiliki nama perusahaan maka tuliskan
nama pengusahanya. Contoh: “Toko Buah Segar Abadi”.
Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas
Rincian 3. Tuliskan nomor telepon atau hp atau faximile dengan benar.
Rincian 4. Tuliskan alamat e-mail perusahaan dengan benar.
Rincian 5. Tuliskan kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan dengan selengkap-lengkapnya, kemudian pemeriksa
mengisikan kode KBLI 5 digit.
Contoh:
1. Usaha biro perjalanan haji dan umroh (79120). Jika dituliskan perjalanan haji dan umroh saja akan membingungkan
pemeriksa karena biro perjalanan wisata dan agen perjalanan wisata berbeda kode KBLI. Jika kegiatan usahanya
adalah agen perjalanan wisata maka kode KBLI-nya adalah 79111.
2. Perdagangan eceran sayuran (47214). Jika ditulis perdagangan sayuran saja maka akan membingungkan pemeriksa
karena terdapat juga KBLI untuk perdagangan besar sayuran (46313).
Rincian 6. Isikan salah satu jenis lapangan usaha menurut kategori sesuai dengan kegiatan utama usaha/perusahaan yang sudah
diisikan pada rincian 5.
KHUSUS
SEEA
Rincian 7. Lingkari kode-kode jawaban yang terkait dengan ruang lingkup kegiatan usaha, jawaban boleh lebih dari satu. Kemudian
isikan penjumlahan dari kode-kode jawab terpilih pada kotak yang telah disediakan. Jika jawaban lebih dari satu, maka
isikan penjumlahan dari kode-kode yang dilingkari.
Misalkan usaha rumah makan Bandar Djakarta berlokasi di wilayah pesisir dan menggunakan bahan baku alam yang
berasal dari laut, maka kode 1 dan kode 2 dilingkari, sehingga responden/petugas mengisikan angka 3 (penjumlahan 1
dan 2) pada kotak yang telah disediakan.
Tujuan blok ini adalah untuk mencatat banyaknya tenaga kerja dan pengeluaran untuk membayar tenaga kerja selama tahun
2020 secara lengkap dan jelas.
Rincian 1. Isikan rata-rata banyaknya pekerja selama tahun 2020. Rincian ini mencakup tenaga kerja dibayar maupun tenaga
kerja tidak dibayar.
Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan/ usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan
lainnya dari perusahaan/ usaha tersebut, baik berupa uang maupun barang. Tenaga kerja dibayar termasuk pekerja pendukung
perusahaan, seperti: kepala personalia, sekretaris, tukang ketik, sopir perusahaan, staf direksi, pengawas keuangan, pegawai
administrasi, pesuruh kantor, penjaga malam dan lainnya.
Tenaga kerja tidak dibayar adalah orang yang bekerja pada perusahaan dengan tidak menerima upah dan gaji sebagaimana yang
berlaku di perusahaan tersebut. Tenaga kerja ini biasanya berasal dari pekerja pemilik/pengusaha dan pekerja keluarga lainnya
Jumlah tenaga kerja tidak dibayar minimal terisi 1 yaitu pemilik usaha.
Tujuan blok ini adalah untuk mencatat banyaknya tenaga kerja dan pengeluaran untuk membayar tenaga kerja selama tahun
2020 secara lengkap dan jelas.
Rincian 2. Isikan total pengeluaran yang digunakan untuk membayar tenaga kerja selama tahun 2020. Rincian ini digunakan
untuk mendapatkan keterangan balas jasa yang diberikan kepada semua pekerja selama tahun 2020 dengan lengkap
dan jelas. Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua tenaga kerja yang ikut dalam kegiatan produksi, baik
dalam bentuk uang maupun barang/jasa (natura) yang dinilai atas dasar harga pasar saat penyerahan barang tersebut.
Rincian 2. Isikan komisi neto dari penjualan barang konsinyasi, yaitu pengurangan antara penjualan konsinyasi dan beban
konsinyasi
Rincian 3. Beban pokok penjualan atau kadang disebut HPP (harga pokok penjualan) (R3.a+R3.b-R3.c), terdiri dari :
a. Persediaan awal (stok awal) seluruh barang dagangan adalah posisi nilai barang seluruh barang dagangan pada awal
tahun (1 Januari 2020)
b. Pembelian bersih yaitu total nilai pembelian setelah dikurangi retur/potongan harga pembelian dan lain sebagainya.
c. Persediaan akhir (stok akhir) adalah posisi nilai barang selurug barang dagangan pada akhir tahun (31 Desember
2020).
Rincian 4. Laba Kotor (R1+R2-R3)
Rincian 5. Isikan pendapatan lain dari perusahaan pada tahun 2020. Pendapatan tersebut adalah pendapatan bruto, yaitu
pendapatan sebelum dikurangi biaya-biaya dan dinilai dalam rupiah yang berkaitan langsung dengan kegiatan
perusahaan tersebut. Pendapatan lain hanya yang berkaitan langsung/tidak dapat dipisahkan administrasinya dari
kegiatan utama. Pendapatan lainnya dapat berupa pendapatan dari menyewakan gedung/ruangan/kendaraan/mesin
dan lainnya.
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang Nilai produksi/pendapatan utama dari kategori selain
konstruksi dan perdagangan selama tahun 2020. Khusus kategori industri pengolahan produksi utama termasuk barang
setengah jadi.
Kolom 1 Tuliskan nama produk/pendapatan utama yang dihasilkan selama tahun 2020 dengan jelas.
Kolom 2 Isikan nilai produksi/pendapatan utama (rupiah) yang dihasilkan menurut jenis produk yang sesuai dengan kolom (1)
tahun 2020.
Rincian 1 s.d 3 Isikan jenis produk dan nilai produksi/pendapatan utama yang dihasilkan selama tahun 2020
Rincian 4 Isikan pendapatan lainnya, jika usaha/perusahaan lain mempunyai pendapatan di luar dari kegiatan utamanya
selama tahun 2020, seperti pendapatan dari menyewakan gedung/ruangan, dan keuntungan dari
penjualan bahan baku/ material. Misalnya, pada warteg selain menjual makanan hasil olahan juga
menjual makanan dan minuman jadi seperti teh botol, air mineral kemasan, dan krupuk. Nilai yang
dicatat hanya keuntungan dari penjualan makanan dan minuman jadi tersebut.
Rincian 5 Isikan jumlah nilai produksi/pendapatan
Contoh Pendapatan Utama
KATEGORI A ✔Pertanian Tanaman Bunga : anggrek, anyelir, gerbera/hebras, gladiol, krisan, mawar, melati,
sedap malam, anthurium bunga, euphorbia, adenium (kamboja Jepang) dan Ixora (soka).
✔Pertanian Tanaman Obat Atau Biofarmaka Rimpang: jahe, kunyit, temulawak, temugiring,
temuireng, temukunci, kencur, lengkuas, lempuyang, dlingo dan sejenisnya.
✔Pertanian Tanaman Obat Atau Biofarmaka Non Rimpang: kina, adas, kapulaga, orang-aring,
iles-iles, pinang, gambir, lidah buaya, kejibeling, sambiloto, kumis kucing, mengkudu atau pace,
mahkota dewa dan sejenisnya.
✔Batu sabak, Batu marmer (pualam), Batu granit, Batu pasir, Batu andesit, Batu tras (bubukan KATEGORI B
batu), Batu padas
✔Kapur dan dolomite, Fluks batu kapur, Batu kalpur (limestone), Batu kapur karang, Batu kapur
magnesium (magnesit), Batu kapur lainnya, Hasil ikutan penggalian gips dan batu kapur
✔Kerikil, Sirtu (pasir batu), Kerikil tanah liat, Kalsite (batu bintang), Napal, Diabase, Diatomea,
Tawas, Basalt, Batu pecah (tumbuk), Batu kerikil pualam,
✔Kristal belerang, Lumpur belerang, Balok belerang, Hasil belerang lainnya
Contoh Pendapatan Utama
KATEGORI C
1. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, contoh produk utamanya adalah:
✔Pemintalan benang, penenunan dan penyelesaian tekstil dan bahan
pakaian, barang-barang tekstil bukan pakaian (seperti sprei, taplak meja,
gorden, selimut, permadani, tali temali, dll)
✔Pakaian luar, pakaian dalam, pakaian kerja, pakaian santai, dan aksesoris
2. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
✔Dompet, kotak rias, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam
✔Sepatu harian, sepatu santai (casual shoes), sepatu sandal, sepatu
olaharga, sandal kelom, selop, sol dalam, sol luar.
3. Industri Barang Galian bukan Logam
✔Gelas, piring, botol dari kaca kaca
✔Batubata, genteng, piring, mangkok, vas, gelas, celengan dari tanah liat
✔Patung, pot bunga dari semen
✔Kapur tulis, kapur gambar, batako, dempul
Contoh Pendapatan Utama
KATEGORI D
✓Produksi es balok
✓Produksi uap dan air panas
KATEGORI E
1. Pengumpulan sampah, contoh produk utamanya adalah:
✔Pengumpulan sampah dari rumah tangga dan perusahaan dengan memakai tempat
sampah, tempat sampah beroda, kontainer sampah dan lain-lain.
✔Pengumpulan sampah berbahaya dan tidak berbahaya
2. Pengelolaan dan pembuangan sampah, contoh produk utamanya adalah:
✔Pengelolaan dan pembuangan berbagai bentuk sampah dengan berbagai cara yang
berbeda.
Contoh Pendapatan Utama
KATEGORI H 1. Angkutan Darat dan Angkutan melalui pipa, pendapatan utamanya adalah:
✔Pendapatan angkutan penumpang, pendapatan angkutan barang, pendapatan angkutan
melalui pipa
2. Angkutan Udara, pendapatan utamanya adalah:
✔Pendapatan angkutan penumpang. pendapatan angkutan barang
3. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, pendapatan utamanya adalah:
✔Pendapatan dari sewa gudang, pendapatan dari jasa bongkar muat, pendapatan dari jasa
penyimpanan dengan pendingin.
KATEGORI I
KATEGORI L
KATEGORI M
KATEGORI N
✔Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat transportasi darat
✔Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat transportasi darat bukan kendaraan
bermotor
✔Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat transportasi air
✔Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin Pertanian dan peralatannya
KATEGORI P
✔Uang pendaftaran
✔Uang pangkal/sumbangan (sarana pendidikan)
✔Uang kursus
✔Pendapatan dari penjualan buku panduan/pelajaran
✔Pendapatan dari jasa pelatihan (manajemen, komputer, dsb)
Contoh Pendapatan Utama
KATEGORI Q
KATEGORI R
KATEGORI S
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sumber barang dan distribusi penjualan menurut kelompok pembeli,
barang yang digunakan sendiri dan yang tercecer selama tahun 2020 yang dirinci menurut 3 kelompok barang dagangan utama.
Urutan pengelompokan barang dagangan utama berdasarkan komoditas sampel terpilih kemudian dilanjutkan dengan barang
dagangan yang memiliki omset terbesar. Tujuan dari blok ini adalah mendapatkan rasio marketed surplus di tingkat pedagang.
Rincian 1. Sumber barang dagangan dan barang yang digunakan sendiri serta hilang/susut/tercecer selama tahun 2020 (%). Isikan
persentase barang dagangan menurut sumbernya dan persentase barang dagangan baik yang dijual maupun yang digunakan
untuk keperluan sendiri seperti upah, hibah dan promosi serta yang hilang/susut/tercecer selama tahun 2020.
KHUSUS
SKSJ
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan menurut sampel terpilih.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan misalnya jeruk, kayu, pupuk, kaca, kulkas, perahu kano, dan lain-
lain. Namun seandainya responden tidak menuliskan secara umum maka dapat merinci berdasarkan merk/ukuran.
Contoh :
Pencacahan dilakukan di pedagang elektronik dengan urutan penjualan terbesar adalah TV, kulkas, mesin cuci, speaker, dan AC.
Komoditas sampel yang terpilih adalah kulkas. Dari pedagang elektronik tersebut, kulkas merupakan urutan kedua penjualan
terbesar sehingga dikategorikan sebagai sampel. Penulisan urutan rincian barang yang diperdagangkan cukup mengisi tiga
komoditas yaitu:
1. Kulkas (sampel terpilih diurutan pertama)
2. Mesin Cuci
3. TV
KHUSUS
SKSJ
Kolom (3) Isikan kode jenis barang apakah barang tersebut merupakan produk impor atau produk dalam negeri.
Produk dalam negeri adalah barang yang diperdagangkan diproduksi di dalam negeri.
Produk luar negeri adalah barang yang diperdagangkan berasal dari impor/luar negeri.
Jika barang impor tersebut dirakit di dalam negeri maka dianggap sebagai produk dalam negeri. Jika diimpor secara
utuh maka dianggap sebagai produk luar negeri.
Kolom (4) Isikan persentase stok awal terhadap jumlah barang tahun 2020. Stok awal merupakan stok yang ada digudang
maupun di display.
Kolom (5) Isikan persentase pembelian barang dari produsen. Yang dimaksud dengan produsen adalah kegiatan yang
menghasilkan barang termasuk usaha rumahtangga/ URT (pertanian, pertambangan dan industri)
Kolom (6) Isikan persentase pembelian barang yang diimpor langsung dari luar negeri
Kolom (7) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang besar
Kolom (8) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang eceran
KHUSUS
SKSJ
Kolom (9) Penjumlahan dari kolom (4) s.d (8) sama dengan 100 %.
Kolom (10) Isikan persentase penggunaan barang yang dipakai sendiri, misal untuk upah, hibah, bonus maupun promosi.
Kolom (11) Isikan persentase barang yang hilang/susut/tercecer
Kolom (12) Isikan persentase barang yang dijual (penjualan)
Kolom (13) Isikan persentase stok akhir (100% - kolom 10, 11 dan 12)
KHUSUS
SKSJ
Rincian 2. Distribusi penjualan menurut jenis barang dan kelompok pembeli tahun 2020 (%).
Isikan persentase distribusi penjualan hasil produksi menurut kelompok pembelinya selama tahun 2020.
Kolom (1) Nomor urut barang yang yang diperdagangkan
Kolom (2) Tuliskan jenis barang yang diproduksi secara rinci (sama dengan rincian 1 kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase barang yang diekspor sendiri (tanpa melalui eksportir/perantara).
Kolom (4) Isikan persentase barang yang diekspor melalui eksportir/perantara.
Kolom (5) Isikan persentase barang yang dijual kepada pedagang besar, tidak termasuk dijual kepada eksportir
Kolom (6) Isikan persentase barang yang dijual kepada pedagang eceran, termasuk supermarket, departement store, dan toserba.
Kolom (7) Isikan persentase barang yang dijual kepada rumah tangga
Kolom (8) Isikan persentase barang yang dijual selain ke pedagang dan rumah tangga, seperti lembaga non profit, pemerintah
maupun usaha lainnya (usaha pertanian, industri, restoran dan lain-lain, baik yang dilakukan oleh swasta atau
BUMN/BUMD)
KHUSUS
SKSJ
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai pembelian, nilai jual, dan nilai beli barang tahun 2020 menurut
jenisnya. Dari informasi tersebut diharapkan dapat diperoleh data mengenai rasio margin harga perdagangan. Jika informasi tahun
2020 sulit diperoleh, isian ini dapat menggunakan pendekatan rata-rata sebulan kemudian dikalikan 12.
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai penjualan secara digital/online serta moda transportasi yang digunakan
dalam pengiriman barang dagangan.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan secara rinci (sama dengan Blok VA Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase nilai barang yang dijual secara digital/online terhadap nilai jual tahun 2020 (Blok VB Kolom 8)
Kolom (4) Isikan persentase biaya pengiriman terhadap nilai jual tahun 2020 (Blok VB Kolom 8).
Kolom (5) Isikan kode moda pengiriman utama. Kode 1 untuk Angkutan Rel; kode 2 untuk Angkutan Darat; kode 3 untuk
Angkutan Laut; kode 4 untuk Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan; kode 5 untuk Angkutan Udara; dan kode 6
untuk Pos dan Kurir
Tujuan blok ini adalah mendapatkan informasi mengenai biaya khusus yang dikeluarkan perusahaan selama
tahun 2020. Biasanya biaya ini mempunyai peran/kontribusi nilai yang besar dibandingkan dengan lainnya.
Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kuantitas input produksi yang diperoleh langsung dari alam di
wilayah laut dan pesisir.
Kolom (1)
• Rincian bahan baku dari alam yang digunakan dalam akivitas
produksi.
Kolom (2)
• Sesuaikan dengan satuan yang tersedia dengan pilihan kg, m3,
atau kWh.
Kolom (3)
• Isikan kuantitas bahan baku dari alam yang digunakan oleh
perusahaan/usaha selama tahun 2020 dalam satuan masing-
masing yang bersesuaian seperti kg atau m3 atau kWh.
Jika bahan baku yang digunakan lebih dari satu jenis, tuliskan totalnya saja
KHUSUS
SEEA
Kolom (4)
• Isikan persentase pemanfaatan bahan baku sebagai
konsumsi makanan selama tahun 2020.
Kolom (5)
• Isikan persentase pemanfaatan bahan baku untuk
industri bukan makanan. Contohnya adalah pembuatan
komestik, perhiasan, atau material konstruksi.
Kolom (6)
• Isikan persentase pemanfaatan bahan baku sebagai
bahan bakar/energi selama tahun 2020. Misalnya
penggunaan biomassa, energy gelombang laut, dll.
Kolom (7)
• Isikan persentase pemanfaatan bahan baku lainnya.
Contohnya adalah pemanfaatan gen untuk menciptakan
variates baru.
Kolom (4) s/d Kolom (7) akan terbuka jika Kolom (3)≠0 Kolom (4) + Kolom (5) + Kolom (6) + Kolom (7) = 100
KHUSUS
SEEA
Pengelolaan air limbah mencakup aktivitas dan pengukuran yang bertujuan untuk mencegah pencemaran terhadap air
permukaan melalui pengurangan pembuangan air limbah baik ke air permukaan daratan maupun air laut, termasuk
pengumpulan dan pengolahan air limbah, yang meliputi kegiatan pengawasan dan regulasi. Tanki septik (septic tank) juga
termasuk ke dalamnya.
Rincian (1) Isikan total volume air limbah yang dibuang oleh perusahaan/usaha selama tahun 2020 dalam satuan m3.
Air limbah adalah air buangan yang tidak lagi dibutuhkan oleh pemilik atau pengguna.
Rincian (2) Isikan pembuangan air limbah selama tahun 2020 berdasarkan tempat pembuangan.
KHUSUS
SEEA
Limbah padat adalah sisa aktivitas manusia yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat anorganik yang
dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan.
Rincian (3) Isikan total sampah (limbah padat) yang dihasilkan perusahaan/usaha selama tahun 2020 dalam satuan kg.
Rincian (4) Isikan persentase jenis sampah (limbah padat) perusahaan/usaha selama tahun 2020.
Klasifikasi jenis limbah padat berdasarkan European Waste Catalogue.
KHUSUS
SEEA
Kolom (3)
• Isikan kuantitas sampah / limbah padat dalam satuan kg.
Apabila ada yang menggunakan satuan lain, maka
dikonversikan ke kg.
Kolom (4) s/d Kolom (7)
• Isikan persentase pembuangan sampah/limbah padat
sesuai jenis pembuangan.
Kolom (8)
• Total persentase (penjumlahan Kolom (4) s/d kolom (7))
= 100
Contoh Macam-macam Limbah Padat
• Rantai
• Kaca
• Sendok
• Kertas dan kardus
• Pisau
• Karet
• Penggaris Logam
• Plastik
• Perhiasan
• Kayu
• Koin
• Tekstil
• Pipa
• dsb.
Contoh Macam-macam Limbah Padat
• Kendaraan
• Limbah hewan dari produk dan penyiapan makanan
• Peralatan elektronik
• Limbah tumbuhan dari produk dan penyiapan
• Komponen mesin dan peralatan
makanan
• Sampah hijau
• Kotoran hewan
Contoh Macam-macam Limbah Padat
• Limbah dari pemurnian gas buang Limbah padat yang belum disebutkan di atas dapat
• Terak dan abu dari perlakuan termal dan pembakaran diisi di lainnya.
• Limbah pembakaran batu bara di PLTU
Tujuan blok ini adalah untuk mencatat keterangan tambahan yang perlu disampaikan untuk
memperjelas isian di daftar, ataupun mencatat kesulitan dan permasalahan yang timbul selama
melakukan tugas pencacahan di lapangan, seperti adanya kejadian yang ekstrim yang dijumpai
dilapangan dan sebagainya.
Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan tandatangan yang
bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari pihak perusahaan/usaha serta stempel/cap
perusahaan/usaha.
Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.
Rincian 1. Tuliskan nama pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan lengkap.
Rincian 2. Tuliskan tanggal kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan benar.
Pedoman Pengisian Kuesioner
Indepth Study
Blok SKNP SKSJ Keterangan
SEEA
(1) (2) (3) (4) (5)
Blok I √ √ √
*Untuk SKNP atau SKSJ (kode sampel 1 atau 2) hanya terisi
Blok II √* √* √ Blok II Rincian 1-6
Blok III √ √ √
Blok IV √ √ √ Terisi Jika Blok II Rincian 6 Kode Selain "O"/ Unit Pemerintah
Blok IV A √ − √ Terisi Jika Blok II Rincian 6 Kode F
Blok IV B − √ √ Terisi Jika Blok II Rincian 6 Kode G1 atau G2
Blok IV C √ − √ Terisi Jika Blok II Rincian 6 Kode Selain F, G1, dan G2
Blok IV D √ √ √
Blok V A − √ − Terisi Jika Kode Sampel = 2
Blok V B − √ − Terisi Jika Kode Sampel = 2
Blok V C − √ − Terisi Jika Kode Sampel = 2
Blok VIA √ √ √
Blok VIB √ √ √
Blok VII − − √ Terisi Jika Kode Sampel = 3
Blok VIII − − √ Terisi Jika Kode Sampel = 3
Blok IX √ √ √
Blok X √ √ √
Blok XI √ √ √
05 EVALUASI SINASI 2020
Evaluasi SINASI 2020
No Permasalahan Solusi
1 Masih ada record yang mecatat kompensasi Satuan kompensasi tenaga kerja pada
tenaga kerja dalam rupiah, padahal seharusnya SINASI 2021 baik kuesioner offline maupun
dalam ribu rupiah. Hal ini terjadi karena satuan online disamakan dalam satuan rupiah.
kuesioner offline SINASI 2020 adalah dalam
rupiah, sedangkan dalam entry online (lime
survey) dalam ribu rupiah.
2 Masih ada record yang mecatat nilai pembelian Satuan nilai pembelian, harga jual, harga beli,
dalam rupiah, padahal seharusnya dalam ribu pendapatan, dan pengeluaran pada SINASI
rupiah. Hal ini terjadi karena satuan kuesioner 2021 baik kuesioner offline maupun online
offline SINASI 2020 adalah dalam rupiah, disamakan dalam satuan rupiah.
sedangkan dalam entry online (lime survey)
dalam ribu rupiah.
Evaluasi SINASI 2020
No Permasalahan Solusi
3 Pencatatan harga jual dan harga beli terbalik. Perhatikan rincian pertanyaan yang sedang
Hal ini terlihat dari harga beli yang lebih tinggi di-entri.
dari harga jual.
4 Pada industri perdagangan, pembelian barang Pembelian barang untuk dijual bukan
untuk dijual dicatat sebagai biaya khusus. merupakan input antara industri
perdagangan. Pada kuesioner SINASI 2021,
pertanyaan mengenai pembelian barang
untuk dijual sudah diakomodir pada
pertanyaan B4R3B (Nilai pembelian bersih =
Nilai pembelian barang – rabat)
5 Nilai pengeluaran untuk jasa keuangan sangat Perlu diberi keterangan pada
besar dibanding dengan pendapatannya kuesioner/buku pedoman/ bahan ajar
sehingga dikhawatirkan yang terisi adalah terkait pengisian biaya jasa keuangan
biaya pembayaran hutang