Anda di halaman 1dari 50

BIDANG STATISTIK PRODUKSI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN


BARAT
SURVEI UBINAN (1)

Survei Ubinan:
Pengumpulan data produktivitas tanaman
pangan (padi dan palawija) dilakukan secara
sampel dengan pendekatan rumah tangga.
Metode pengumpulan data:
1.Pengukuran langsung pada plot ubinan;
2.Wawancara dengan petani sampel.
SURVEI UBINAN (2)
Periode: 3 Subround
Subround 1: Januari-April (t) pemutakhiran Des (t-1)
Subround 2: Mei-Agustus (t) pemutakhiran April (t)
Subround 3: Sept-Des (t) pemutakhiran Agustus (t)

Penyajian angka produksi dan produktivitas (Hasil per


Hektar) adalah level Kabupaten/Kota
SAMPEL SURVEI UBINAN, 2010 & 2014
Ubinan (plot)
Jenis Tanaman 2010 2014
(Provitas (Provitas
Prov) Kab/Kota)
Padi 40.802 73.109
Padi Sawah 37.638 57.882
Padi Ladang 3.164 15.227
Palawija 19.629 81.352
Jagung 10.646 25.852
Kedelai 1.788 11.759
Kacang Tanah 2.464 14.073
Ubi Kayu 4.120 18.065
www.themegallery.com
Ubi Jalar 611 11.603
Padi + Palawija 60.431 154.461
Blok Sensus 4
12.269 38.629
UBINAN BERSAMA

Petugas Survei Ubinan: KSK & KCD (petugas Dinas Pertanian setempat)
Mulai Subround 1 2014 KSK dan KCD diinstruksikan untuk melakukan
ubinan secara bersama-sama
Mulai Subround 1 2015 KSK dan KCD akan menandatangani
bersama-sama dalam form ubinan (SUB-S).
Apabila tidak dapat dilaksanakan bersama KCD, KSK harus memberi
penjelasan dan buat laporan ke BPS RI.
Laporan ke BPS RI harus disampaikan oleh BPS Provinsi yang isinya
rekap dari laporan yang dibuat oleh Kepala BPS Kab/Kota setempat.
Untuk monitoring disediakan form yang harus ditandatangani oleh
KSK dan KCD dan form yang harus ditandatangani kepala BPS
kabupaten/kota
TARGET & REALISASI UBINAN BERSAMA
TAHUN 2013 (SUBROUND 1-3)

Kab/Kota Target Realisasi Persentase


1. Sambas 828 0 0,00
2. Bengkayang 222 144 64,86
3. Landak 398 189 47,49
4. Pontianak 309 309 100,00
5. Sanggau 209 0 0,00
6. Ketapang 130 0 0,00
7. Sintang 160 160 100,00
8. Kapuas Hulu 106 87 82,08
9. Sekadau 70 59 84,29
10. Melawi 97 20 20,62
11. Kayong Utara 115 115 100,00
12. Kubu Raya 181 181 100,00
13. Kota Pontianak 72 0 0,00
14. Kota Singkawang 102 4 3,92
Kalbar 2171 1268 58,41
TARGET & REALISASI UBINAN BERSAMA
TAHUN 2014 (SUBROUND 1-2)

Kab/Kota Target Realisasi Persentase


1. Sambas 88 24 27,27
2. Bengkayang 197 0 0,00
3. Landak 145 105 72,41
4. Pontianak 152 152 100,00
5. Sanggau 117 56 47,86
6. Ketapang 109 31 28,44
7. Sintang 141 129 91,49
8. Kapuas Hulu 57 47 82,46
9. Sekadau 87 78 89,66
10. Melawi 89 48 53,93
11. Kayong Utara 59 50 84,75
12. Kubu Raya 78 78 100,00
13. Kota Pontianak 103 37 35,92
14. Kota Singkawang 48 21 43,75
Kalbar 1470 856 58,23
PERKEMBANGAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PANGAN
KERANGKA SAMPEL (FRAME)

Daftar desa/kel yang dilengkapi dengan informasi:


Luas lahan sawah/tegal/kebun berdasarkan
ST2013-L (Blok IX)
Jumlah petani tanaman pangan
(hasil ST2013-L)
Daftar blok sensus yang dilengkapi dengan jumlah
petani tanaman pangan (hasil ST2013.L)
METODE PENGAMBILAN SAMPEL
(multi-stage stratified sampling design)

Memilih sejumlah desa/kel secara PPS (probability


Proportional to Size) dengan size banyaknya rmt tani
tanaman pangan.
Pada setiap desa/kel terpilih, dipilih satu blok sensus
secara PPS dengan size rmt tani tanaman pangan.
* Setiap blok sensus terpilih dilakukan pemutakhiran ruta.
Memilih sejumlah rmt tani yang akan panen pada
periode tertentu berdasarkan hasil pemutakhiran
secara sistematik.
Memilih satu petak secara acak.
Memilih satu plot (berukuran 2,5 m2 2,5 m2) secara
acak untuk dilakukan ubinan.
Pembagian Tugas

Penarikan Sampel Desa & BS BPS RI


Alokasi Plot Ubinan per Kab/kota BPS RI
Pemutakhiran KSK
Alokasi Plot Ubinan Per BS BPS Kab/Kota
Penarikan Sampel Ruta KSK / BPS Kab/kota
Ubinan KSK bersama KCD
ALOKASI PLOT UBINAN
PADA SETIAP KABUPATEN/KOTA
Padi sawah, proporsional terhadap:
Jenis Pengairan: Irigasi, Non Irigasi
Jenis kegiatan: SLPTT, Non SLPTT
Jenis varietas: hibrida & non hibrida

Padi ladang & kedelai, proporsional terhadap:


Jenis program: SLPTT, Non SLPTT

Jagung, proporsional terhadap:


Jenis kegiatan: SLPTT, Non SLPTT
Jenis varietas: hibrida & non hibrida

Kacang tanah, Ubi kayu, dan Ubi jalar , proposional terhadap:


jumlah rumah tangga hasil pemutakhiran yang panen pada
subround yang bersangkutan pada blok sensus terpilih
JENIS KUESIONER
Daftar SUB-P:
digunakan untuk pemutakhiran daftar rumah tangga dan
keterangan panen tanaman pangan.
Daftar SUB-DS:
merupakan daftar sampel rumah tangga yang memuat daftar
nama rumah tangga yang akan melakukan panen tanaman
pangan pada subround ybs.
Daftar SUB-S:
merupakan daftar yang digunakan untuk mencatat hasil ubinan,
keterangan lainnya terkait usaha tanaman pangan terpilih.
Termasuk juga keterangan tentang pengambilan sampel petak
dan sampel plot ubinan.
PEMUTAKHIRAN (1)

PEMUTAKHIRAN MENGGUNAKAN DAFTAR SUB-P


sebagai dasar alokasi plot ubinan per BS pada setiap kab/kota

Jadwal padan tahun t


Subround Pemutakhiran Rumah tangga
Jan-Apr (t) Desember (t-1)
Mei-Ags (t) April (t)
Sep-Des. (t) Agustus (t)

Pemutakhiran dilakukan door to door pada Blok Sensus (BS) terpilih


PEMUTAKHIRAN (2)

ANGKA
RANDOM
PEMUTAKHIRAN (3)

Bandung, 18-20 April 2012


PEMUTAKHIRAN (4)
FORM UBINAN BERSAMA KSK dan KCD
FORM UBINAN BERSAMA KBPS KAB/KOTA
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA (1)

Daftar Sampel Rumah Tangga (SUB-DS) berisi rumah


tangga terpilih dari Daftar SUB-P.

Sebagai panduan petugas (KSK/KCD) untuk


mengunjungi rumah tangga terpilih yang akan panen
menurut jenis tanaman dan perkiraan bulan panen.
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA (2)
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA (3)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (1)

Bandung, 18-20 April 2012


KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (2)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (3)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (4)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (5)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (6)
KETERANGAN HASIL UBINAN (SUB-S) (7)
CARA MELAKUKAN UBINAN (1)

1. Menentukan pangkal sumbu


2. Menentukan titik pangkal ubinan
3. Memasang alat ubinan
4. Pemanenan hasil ubinan
5. Perontokan hasil ubinan
6. Menimbang hasil ubinan (dikurangi berat wadah)
7. Menghitung banyaknya rumpun pada plot ubinan
CARA MELAKUKAN UBINAN (2)

MENENTUKAN PANGKAL SUMBU


Petak sawah berbentuk bujur sangkar pangkal
sumbu ujung barat daya
Petak sawah tidak berbentuk bujur sangkar
sedapat mungkin pangkal sumbu diambil pada
sudut barat daya
Jika petak sawah tidak berbentuk teratur pangkal
sumbu sebelah barat daya petak sawah,
penentuan arah B-T dan U-S tetap mengikuti arah
galengan
Contoh sketsa
Menentukan Titik Pangkal Ubinan (SUB-S Blok IV)

1. Mengukur panjang sisi petak sawah


2. Hitung jumlah digit kedua sisi petak sawah dan
jumlahkan digitnya
3. Mengambil 5 digit angka random dengan picingan
mata pada TAR
4. Tentukan nomor halaman, nomor baris, dan nomor
kolom pada TAR
5. Ambil satu titik pada TAR dengan jumlah digit pada
langkah 2
6. Angka yang didapat pada langkah 5 adalah posisi
titik pangkal ubinan
Ilustrasi....(1)
Panjang sisi B-T adalah 18 langkah dan panjang sisi U-S adalah 20 langkah,
maka angka random yang dicari harus dibawah 1820. Langkah-langkah
untuk mendapatkan titik pangkal ubinan adalah sebagai berikut:

1.Menentukan angka picingan mata. Misalkan didapatkan angka picingan


mata 38696
2.Menentukan nomor random awal. Dari digit pertama (angka 3), angka
random terpilih diambil dari tabel angka random halaman 1 (karena 3
angka ganjil). Kemudian dari 2 digit berikutnya (angka 86) didapatkan baris
ke-16 dan dari 2 digit terakhir (angka 96) didapatkan kolom ke-21.
3.Menentukan nomor random terpilih. Pada tabel angka random 4 digit
angka pada halaman 1 baris 16 kolom 21 adalah 1389. Karena tidak
memenuhi syarat, dicari angka random yang 2 digit pertama dan 2 digit
terakhirnya lebih kecil dari 1820. Dari tabel angka randon didapatkan
angka random 1105 yang ternyata memenuhi syarat yang berarti titik
pangkal ubinan (P) akan berada 11 langkah dari titik 0 (Barat Daya) searah
sisi B-T dan 5 langkah dari sisi U-S.
Ilustrasi....(2)

O : Titik pangkal sumbu

x : Panjang sisi petak B-T

U- S Petak sawah y : Panjang sisi petak U-S

P : Titik pangkal ubinan

y =20
5 P

11
O x = 15 B-T
Latihan 1
Barat Timur = 35 langkah
Utara Selatan = 29 langkah
Picingan Mata : 77884
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..
Latihan 1
Barat Timur = 35 langkah
Utara Selatan = 29 langkah
Picingan Mata : 77884
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..

1 8 9

06
06
Latihan 2
Barat Timur = 80 langkah
Utara Selatan = 9 langkah
Picingan Mata : 30582
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..
Latihan 2
Barat Timur = 80 langkah
Utara Selatan = 9 langkah
Picingan Mata : 30582
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..

1 5 7

66
02
Latihan 3
Barat Timur = 29 langkah
Utara Selatan = 214 langkah
Picingan Mata : 14340
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..
Latihan 3
Barat Timur = 29 langkah
Utara Selatan = 214 langkah
Picingan Mata : 14340
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..

1 8 15

23
162
Latihan 4
Barat Timur = 123 langkah
Utara Selatan = 23 langkah
Picingan Mata : 40337
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..
Latihan 4
Barat Timur = 123 langkah
Utara Selatan = 23 langkah
Picingan Mata : 40337
No Random Awal:
Halaman .. Baris . Kolom
No Random Terpilih
Barat Timur (X) = ..
Utara Selatan (Y) = ..

2 3 15

042
10
Catatan

Panen sesuai dengan kebiasaan petani


Perontokan dan pembersihan sesuai dengan
kebiasaan petani
Bentuk hasil ubinan :
- Padi : Gabah kering panen (GKP)
- Jagung : Tongkol kering panen tanpa
kulit dan tangkai
- Kedelai : Polong kering panen
- Kc tanah: Polong kering panen
- Ubi kayu dan ubi jalar : Umbi basah
ALAT UBINAN (1)

PERALATAN UBINAN:
4 pasak
4 batang pipa pangkal (A1)
4 batang pipa tengah (A2)
4 batang pipa ujung (A3)
4 batang pipa penyiku (A4)
Jika pemasangan tepat akan
membentuk
bujur sangkar dengan ukuran 2,5m
x 2,5m
ALAT UBINAN (2)
PROSES MELAKUKAN UBINAN (1)

Memasang alat ubinan Memanen menurut kebiasaan petani

Merontok dan mengiles Menimbang hasil ubinan


menurut kebiasaan petani
PROSES MELAKUKAN UBINAN (2)
Alat Ubinan Memasang Alat Memanen
Plot Ubinan
2,5m x 2,5m

Merontok Membersihkan Menimbang

Disampaikan pada
BPS
Workshop Wartawan: 48
48
Bandung, 18-20
Selengkapnya bisa dilihat dalam
video tata cara ubinan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai