Anda di halaman 1dari 38

LATAR BELAKANG

Tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia


adalah masalah sosial budaya dan perilaku
penduduk yang terbiasa buang air besar
(BABs).
WHO menyebutkan > 2,6 milyar orang pada
wilayah pedesaan dan perkotaan kini tidak
memiliki akses terhadap sanitasi dasar.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas, Indonesia menempati
peringkat ke-2 di dunia sebagai negara
dengan sanitasi terburuk, setelah India. (2017)
Pemanfaatan jamban keluarga sangat
dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan
perilaku/kebiasaan masyarakat.
Status ekonomi berkontribusi terhadap
rendahnya cakupan dan akses terhadap
jamban terutama jamban sehat.
2
LATAR BELAKANG

E-monev STBM 13 November 2018, selama tahun 2018 sudah ada kenaikan 5%
menjadi 77,07% akses sanitasi (jamban) masyarakat. Target Universal Access 2019
mengenai jamban sehat harus mencapai 85%. 3
*Open Defecation Free (ODF) atau sudah tidak ada lagi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
LATAR BELAKANG E-monev STBM
Nasional Tahun 2020

4
LATAR BELAKANG E-monev STBM
Kab. Bandung Tahun 2020

5
LATAR BELAKANG E-monev STBM
ODF Verified Tahun 2020

6
LATAR BELAKANG

E-monev STBM 13 November 2018, selama tahun 2018 sudah ada kenaikan 5%
menjadi 77,07% akses sanitasi (jamban) masyarakat. Target Universal Access 2019
mengenai jamban sehat harus mencapai 85%. 7
*Open Defecation Free (ODF) atau sudah tidak ada lagi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
LATAR BELAKANG

Prevalensi diare tetap meningkat dari tahun 2013 hingga 2018 dari 4% menjadi 7%.

8
LATAR BELAKANG

Perbandingan per kapita Indonesia dan Negara Maju


9
LATAR BELAKANG

UKM Kabupaten Bandung Rp3.139.275,37. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten


Bandung Tahun 2019 adalah sebesar 72,41. Kabupaten Bandung merupakan IPM tertinggi kedua
di antara kabupaten lainnya di Jawa Barat. 10
LATAR BELAKANG

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota tahun 2019 di Jawa Barat


Jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta.
11
LATAR BELAKANG

Peta Kabupaten Bandung


12
PETA KECAMATAN CIWIDEY

Wilayah kerja Puskesmas ciwidey

Jumlah
No. Nama Desa Luas Wilayah
RT RW
1 Ciwidey 8,30 Km2 83 30
2 Panyocokan 3,89 Km2 83 23
3 Panundaan 3,17 Km2 74 21
Jumlah 15,36 Km2 240 74

13
PETA DESA PANYOCOKAN

14
KRITERIA JAMBAN DESA PANYOCOKAN
Jamban
Jumlah
RW Alamat Tidak % Tidak
Kk Sehat % Sehat
Sehat Sehat
1. Nangkerok 70 40 57,1 30 42,9
2. Panyocokan 350 250 71,4 100 28,6
3. Pasir awi 73 40 54,8 33 45,2
4. Cisepan 1 166 42 25,3 124 74,7
5. Jaringao 200 150 75,0 50 25,0
6. Ciloa 1 190 40 21,1 150 78,9
7. Gambong 187 117 62,6 70 37,4
8. Rahayu 80 30 37,5 50 62,5
9. Cibugel 95 40 38,9 55 61,1
10. Awi surat 163 153 93,9 10 6,1
11. Ciloa 2 155 135 87,1 20 12,9
12. Sukajadi 81 18 22,2 63 77,8
13. Mekar laksana 169 101 63,3 68 36,7
14. Mekar jaya 176 106 60,2 70 39,8
15. Ciloa 3 165 105 63,6 60 36,4
16. Kadameteng 130 56 43,1 74 56,9
17. Pasir mala 150 106 70,7 44 29,3
18. Cisepan 2 240 206 85,8 34 14,2
19. Pasir suling 116 57 49,1 49 50,9
20. Mekar saluyu 197 137 69,5 60 30,5
21. Tonjong 99 27 27,3 72 72,7
22. Lembur kolot 114 104 91,2 10 8,8
23. Babakan 15
148 137 92,6 11 7,4
saluyu
DEMOGRAFI PANYOCOKAN

Nama Luas Wilayah Jumlah Luas Jumlah


Dusun
RW
(Ha)
Jumlah RT
Kader
Nama
No. Wilayah
Dusun I Nangkerok 25611 4 8 Dusun RT RW
( Ha )
Panyocokan 18100 4 5 1 Dusun I 129.572 28 6
Jaringao 18900 4 6
Mekarlaksana 15100 4 7 2 Dusun II 79.036 20 5
Kadameteng 14300 3 7 3 Dusun III 88.712 16 5
Babakan Saluyu 14428 4 6
4 Dusun IV 96.992 20 6
Dusun II Ciseupan I 18300 4 6
Ciloa I 16200 4 5 Jumlah 389.172 83 23
Ciloa II 12100 3 5
Ciloa III 14000 4 6
Ciseupan II 18436 5 5
Dusun III Pasir Awi 18926 4 6
Cibugel 17790 3 5
Awisurat 20210 4 6
Sukajadi 14370 3 5
Pasir Suling 14780 3 5
Lembur kolot 20616 3 5
Dusun IV Gombong 18000 4 6
Rahayu 15950 3 5
Luas wilayah Kp. Ciloa 1 adalah
Mekarjaya 14810 4 6 16200 Ha (4,16%)
Pasirmala 18280 4 7 (Data profil Desa Panyocokan 2019)
Mekar Saluyu 13430 3 5
Tonjong 16535 2 5
Jumlah 389.172 Ha 83 132

16
DEMOGRAFI PANYOCOKAN
Kepadata
Jumlah Jumlah
Jumlah n Jumlah
NO RW Kepala Jiwa
Penduduk Penduduk KK Miskin
Keluarga Miskin
/ Km2
1 Nangkerok 697 2.72 220 99 127
2 Panyocokan 699 3.86 222 100 126
3 Pasir Awi 418 2.21 144 65 116
4 Ciseupan I 981 5.36 346 156 113
5 Jaringao 691 3.66 206 93 134
6 Ciloa I 717 4.43 238 107 121 Kepadatan Penduduk Kp. Ciloa 1
7 Gombong 485 2.69 162 73 120
8 Rahayu 290 1.82 100 45 116
adalah 4,43 jiwa/km2
9 Cibugel 383 2.15 122 55 126 (Data profil Desa Panyocokan 2019)
10 Awisurat 562 2.78 163 82 138
11 Ciloa II 515 4.26 168 76 123 Dibandingkan dengan DIY adalah
12 Sukajadi 304 2.12 129 58 94
1.084 jiwa/km2
13 Mekarlaksana 707 4.68 194 87 146
14 Mekarjaya 543 3.67 174 78 125
15 Ciloa III 737 5.26 232 104 127
16 Kadameteng 427 2.99 144 65 119
17 Pasirmala 528 2.89 155 70 136
18 Ciseupan II 871 4.72 258 116 135
19 Pasir Suling 421 2.85 131 59 129
20 Mekar Saluyu 376 2.80 101 45 149
21 Tonjong 310 1.87 91 41 136
22 Lembur kolot 357 1.73 106 48 135
23 BBK Saluyu 486 3.37 153 69 127 17
Jumlah 12505 3.21 3959 1790 2916
Teori H.L. Blum (1974)
IDENTIFIKASI MASALAH Lingkungan, Yankes, Genetik,
Perilaku Masyarakat

18
PRIORITAS MASALAH Urgency, Seriousness,
Growth, Financial (USGF)
*pengelompokan masalah

NO PROGRAM U S G F UxSxGxF

1 Peran kader kurang 3 4 1 1 12


2 Kerjasama lintas sektor dan pemerintah desa
kurang 5 5 4 1 100

3 Kurangnya kesadaran masyarakat 5 5 5 3 375


4 Kurangnya pengetahuan dan informasi yang
mendukung untuk membuat sarana jamban 5 4 5 5 500
sehat
5 Penyuluhan jamban sehat kurang 5 5 5 2 250
6 Tidak adanya dana pelaksanaan program
jamban sehat 4 3 3 5 180

7 Kurangnya media penyuluhan cara pembuatan


jamban sehat sederhana 5 4 2 3 120

8 Fotokopi media promosi kurang 4 4 2 3 96


9 Media kesehatan kurang seperti: leaflet,
brosur, poster dll 5 3 2 3 90

19
PRIORITAS MASALAH Urgency, Seriousness,
Growth, Financial (USGF)
*pengelompokan masalah

2 1
1
2
2

3
3
2

20
METODE PENELITIAN
SUBJEK PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pertanyaan terdiri dari 4 bagian:
Ciwidey, RW 6 Desa Panyocokan Kecamatan
Ciwidey Tahun 2020. A berisi mengenai data demografi meliputi nama, usia, jenis
kelamin, alamat, status perkawinan, pendidikan terakhir, jenis
JUMLAH SAMPEL pekerjaan, penghasilan per bulan, jumlah penghuni di rumah dan
status kepemilikan rumah.
n = N/(1 + N (d)2) B berkaitan dengan kondisi jamban yang digunakan keluarga.
n = 238/(1 + 238 (0,05)2) C berisi tentang pertanyaan dan pernyataan pengetahuan
n = 238/(1 + 238 (0,0025) mengenai jamban sehat berjumlah 12 poin.
n = 238/(1 + 0,595) D berisi tentang perilaku masyarakat dalam buang air besar (BAB)
n = 238/1,595 berjumlah 4 poin.
n = 149,2
Didapatkan jumlah sampel yang diambil adalah INTERPRETASI PENELITIAN
149,2 atau 150 KK. Pengukuran tingkat pengetahuan dan perilaku dapat diukur
menggunakan kuesioner yang dapat diinterpretasikan dalam tiga
Keterangan: tingkatan yang didasarkan pada nilai persentase yaitu:
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan besar populasi a. Tingkat pengetahuan/perilaku kategori baik jika nilainya ≥ 75%
D : Tingkat kesalahan, yang dipilih (d = 0,05) b. Tingkat pengetahuan/perilaku kategori cukup jika nilainya 56-74%
CARA PENGAMBILAN SAMPEL c. Tingkat pengetahuan/perilaku kategori kurang jika nilainya < 55%

Penggolongan kriteria jamban sehat (ya/tidak).


Simple Random Sampling

21
HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN

VARIABEL N %
Usia (tahun) VARIABEL N %
Rerata (SD) 44 (13,26) Pendidikan terakhir
Median 43 SD 57 38,0
Minimum 18 SMP 38 25,3
Maximum 74 SMA/SMK 45 30,0
≤ 20 3 2,0 S1 10 6,7
21 – 30 25 16,67 Total 150 100,0
31 – 40 39 26,0
41 – 50 39 26,0 Subyek penelitian didominasi oleh
51 – 60 26 17,3 Pendidikan terakhir SD
61 – 70 15 10
>70 3 2,0 VARIABEL N %
Total 150 100,0 Pekerjaan
Buruh 61 40,7
Subyek penelitian didominasi oleh Ibu Rumah Tangga 30 20,0
kelompok usia 31 – 40 dan 41 – 50 Karyawan 9 6,0
VARIABEL N % Pegawai Negeri Sipil (PNS) 3 2,0
Jenis Kelamin Tidak Bekerja (pelajar dan 11 7,3
Wanita 72 48,0 pensiunan) 36 24.0
Pria 78 52,0 Wiraswasta
Total 150 100,0 Total 150 100,0

Subyek penelitian didominasi oleh perempuan Subyek penelitian didominasi oleh buruh 22
HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN

VARIABEL N % VARIABEL N
Pendapatan/penghasilan per Jumlah Penghuni
bulan Rerata (SD) 4 (1,3)
< Rp. 2.000.000,00 90 60,0 Median 4
Rp. 2.000.000,00 – Rp. 40 26,6 Minimum 2
3.000.000,00 10 6,7 Maximum 8
Rp. 3.000.000,00 – Rp. 10 6,7 Tempat tinggal rata-rata dihuni oleh
4.000.000,00 4 orang
> Rp. 4.000.000,00
Total 150 100,0
VARIABEL N %
Subyek penelitian didominasi oleh Masyarakat dengan Kepemilikan Jamban
pendapatan per bulan sebanyak < Rp. 2.000.000,- Ya (mempunyai jamban) 143 95,3
Tidak (tidak mempunyai 7 4,7
jamban)
VARIABEL N % Total 150 100,0
Kriteria Jamban
Subyek penelitian didominasi oleh yang
Jamban sehat 70 46,7
Jamban tidak sehat 80 53,3
memiliki jamban
Total 150 100,0

Subyek penelitian didominasi oleh yang


memiliki jamban tidak sehat 23
HASIL PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG JAMBAN SEHAT

VARIABEL n %
Pengetahuan
Rerata (SD) 8,2 (2,2)
Median 8
Minimum 4
Maksimum 13
Baik 22 14,7
Sedang 111 74,0
Buruk 17 11,3
Total 150 100,0

Subyek penelitian didominasi oleh yang


memiliki tingkat pengetahuan sedang

24
HASIL PENELITIAN
GAMBARAN PERILAKU BAB

VARIABEL n %
Perilaku
Rerata (SD) 2,0 (0,97)
Median 2
Minimum 1
Maksimum 4
Baik 10 6,7
Sedang 80 53,3
Buruk 60 40,0
Total 150 100,0

Subyek penelitian didominasi oleh yang


memiliki tingkat perilaku sedang

25
PRIORITAS MASALAH Urgency, Seriousness,
Growth, Financial (USGF)
*pengelompokan masalah

NO PROGRAM U S G F UxSxGxF

1 Peran kader kurang 3 4 1 1 12


2 Kerjasama lintas sektor dan pemerintah desa
kurang 5 5 4 1 100

3 Kurangnya kesadaran masyarakat 5 5 5 3 375


4 Kurangnya pengetahuan dan informasi yang
mendukung untuk membuat sarana jamban 5 4 5 5 500
sehat
5 Penyuluhan jamban sehat kurang 5 5 5 2 250
6 Tidak adanya dana pelaksanaan program
jamban sehat 4 3 3 5 180

7 Kurangnya media penyuluhan cara pembuatan


jamban sehat sederhana 5 4 2 3 120

8 Fotokopi media promosi kurang 4 4 2 3 96


9 Media kesehatan kurang seperti: leaflet,
brosur, poster dll 5 3 2 3 90

26
PEMECAHAN MASALAH

RENCANA (ALTERNATIF
M I V C MxIxV / C
PEMECAHAN MASALAH)
1 Penyuluhan mengenai Jamban
4 5 5 2 50
Sehat
2 Membuat program arisan/kredit
pembuatan jamban dan septic 3 4 3 2 18
tank
3 Pembuatan media promosi
seperti leaflet, poster, dll untuk 4 5 3 2 30
ditempel di tempat-tempat umum
4 Advokasi kepada pemerintah
5 4 1 5 4
desa untuk membuat Perdes
5 Penambahan petugas kesehatan
5 4 1 5 4
sanitarian dan kader

Luasnya masalah/pengaruh (magnitude); dampak yang timbul (Impact);


Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut (Vulnerability);
Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community and political concern)
27
INTERVENSI
PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLLING
Waktu/Tanggal 1. Mempersiapkan 1. Pembukaan Jangka pendek:
Jumat, 28 Februari bahan materi 2. Sambutan Sesi evaluasi
2020 pukul 08.30 penyuluhan • Sambutan tokoh berupa pertanyaan
s.d 11.30 menggunakan masyarakat/RW dengan door prize
presentasi • Sambutan setelah materi
Tempat powerpoint dan sanitarian
Posyandu RW 6 menggunakan Puskesmas Jangka panjang:
Kp. Ciloa 1 Desa proyektor 3. Penyuluhan Dapat menjalankan
Panyocokan 4. Door prize rencana tindak
2. Pembuatan surat 5. Penutupan lanjut
Sasaran izin dan undangan
Masyarakat RW 6 untuk melaksanakan
Desa Panyocokan acara

Acara 3. Penyebaran
Penyuluhan informasi penyuluhan
ke kader dan tokoh
masyarakat melalui
kepala desa/RT,
kader dan bidan desa
28
JAMBAN RW 6

29
MCK UMUM

30
TEMPAT AKHIR TINJA

31
TEMPAT AKHIR TINJA

32
PENYULUHAN

33
PENYULUHAN

34
POSTER JAMBAN SEHAT

35
RENCANA TINDAK LANJUT DAMPAK
• Lingkungan yang sehat
• Peningkatan kualitas hidup
• Pembukaan lapangan kerja
• Kerjasama lintas sektor

Upaya Promotif oleh


Kesadaran Puskesmas Ciwidey Regulasi kredit/arisan
pembuatan jamban sehat
masyarakat
Intervensi yang
telah dilakukan

JAMBAN
SEHAT
DAN RW
PERCON-
TOHAN
Intervensi yang
telah dilakukan
Advokasi pemerintah
Perbaikan kecamatan, desa dan Komitmen masyarakat
media promosi dan peran pembuatan/penerapan perdes
serta Kader/pemicuan

Tim pengawasan bersama


(Kepala Desa, POKJA, RW, RT, Puskesmas, Masyarakat, Bank) 36
KESIMPULAN

• Sebagian besar masyarakat di Rw 6 Desa Panyocokan, Kecamatan


Ciwidey Tahun 2020 pada penelitian ini memiliki pengetahuan yang
sedang mengenai jamban sehat yaitu sebanyak 111 orang (74,0%).
• Sebagian besar masyarakat di Rw 6 Desa Panyocokan, Kecamatan
Ciwidey Tahun 2020 pada penelitian ini memiliki perilaku BAB yang
sedang sebanyak 80 orang (53,3%).
• Sebagian besar masyarakat di Rw 6 Desa Panyocokan, Kecamatan
Ciwidey Tahun 2020 pada penelitian ini memiliki kriteria jamban
tidak sehat sebanyak (53,3%).

37
TERIMA KASIH
Ayi A Basith, dr

38

Anda mungkin juga menyukai