2. Wilayah
Kecamatan Mojotengah memiliki luas wilayah 4.513,834 hektar atau 4,58 persen
dari luas Kabupaten Wonosobo yang terdiri dari 16 desa dan 3 Kelurahan.
Tabel 1. Banyaknya Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan Dusun
di Kecamatan Mojotengah Tahun 2016
3. Jumlah Penduduk
2
Jumlah penduduk Kecamatan Mojotengah tahun 2015 sebanyak 60.368 jiwa,
terdiri dari 31.252 jiwa penduduk laki-laki dan 29.116 jiwa perempuan dengan
sex ratio jenis kelamin 107. Angka sex ratio ini menunjukkan setiap 100
penduduk perempuan berbanding 107 penduduk laki-laki.
RASIO
UMUR LAKI-LAKI+
PEREMPUAN JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
KELAMIN
0–4 2,625 2,585 5,210 102
5–9 2,741 2,543 5,284 108
10 – 14 3,065 2,718 5,783 113
15 – 19 3,576 3,135 6,711 114
20 – 24 2,786 2,351 5,137 119
25 – 29 2,043 1,895 3,938 108
30 – 34 2,095 2,089 4,184 100
35 – 39 2,185 2,198 4,383 99
40 – 44 2,106 1,995 4,101 106
45 – 49 1,999 1,831 3,830 109
50 – 54 1,749 1,597 3,346 110
55 – 59 1,342 1,279 2,621 105
60 – 64 1,073 1,006 2,079 107
65 – 69 763 715 1,478 107
70 – 74 518 538 1,056 96
75+ 586 641 1,227 91
JUMLAH 31,252 29,116 60,368 107
3
Tahun 2016
4
Sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas
Mojotengah adalah sebagai berikut :
Desa/Kelurahan
Polindes/PKD
Klinik Swasta
Puskesmas
Puskesmas
Poskestren
Pos Lansia
Pembantu
Posyandu
Posbindu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Gunturmadu 1 - - 6 1 - - -
2. Pungangan 1 - - 5 1 - - -
3. Larangan Kulon 1 - - 4 1 - - -
4. Mudal - - 1 10 1 - 1 -
5. Candirejo 1 - - 3 1 - - -
6. Sojopuro 1 - - 5 1 - - -
7. Keseneng 1 - - 3 1 - - -
8. Andongsili 1 - - 5 2 1 - -
9. Krasak 1 - - 5 1 - - -
10. Kalibeber - 1 - 11 1 1 - 1
11. Sukorejo 1 - - 4 1 - - -
12. Mojosari 1 - - 5 1 - - -
13. Bumirejo 1 - - 4 1 - - -
14. Blederan 1 - - 5 1 1 - 1
15. Kebrengan 1 - - 2 1 - - -
16. Wonokromo 1 - - 3 1 - - -
17. Derongisor - - - 5 1 - - -
18. Slukatan 1 - - 5 3 - - -
19. Deroduwur 1 - - 5 1 - - -
Jumlah 16 1 1 95 23 5 1 2
Puskesmas Keliling (ambulans) : 2 buah
Sepeda Motor : 11 buah
BAB IV
A. Kinerja Upaya
1. Kinerja Upaya Wajib
5
Tabel 6. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Tahun 2016
HASIL
KOMPONEN UPAYA TINGKAT
NO CAKUPAN KETERANGAN
KESEHATAN WAJIB KINERJA
(%)
Upaya Promosi Kesehatan 87.36 Baik Baik > 91%
1
Cukup > 81-
Upaya Kesehatan
79.55 kurang 90%
2 Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan
89.75 Cukup Kurang < 80%
3 Anak (KIA) dan KB
Upaya Perbaikan Gizi
85.31 cukup
4 Masyarakat
Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit 99.96 Baik
5
Menular
Upaya Pengobatan 100.00 Baik ?
6
6
Cukup > 81-
Upaya Kesehatan Mata
2 90%
Upaya Kesehatan Jiwa Kurang < 80%
3
Upaya Kesehatan Telinga
4
Upaya Pencegahan dan
5 Penanggulangan Penyakit
Gigi
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain
nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Mojotengah adalah
: (Cukup)
3. Kinerja Managemen
Tabel 8. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Tahun 2016
4. Kinerja Mutu
Tabel 9. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Tahun 2016.
TINGKAT
No JENIS KEGIATAN HASIL KETERANGAN
KINERJA
1 Drop out pelayanan ANC 7 sedang Baik > 8,5
(K1-K4)
2 Persalinan oleh tenaga 10 baik Cukup = 5,5-8,4
kesehatan
3 Penanganan Komplikasi 10 baik Kurang < 5,5
Obsteril/resiko tinggi
4 Error rate pemeriksaan BTA 10 Baik
7
5 Kepatuhan terhadap standar 7 Baik
ANC
6 Kepatuhan terhadap standar 10 Baik
pemeriksaan TB Paru
7 Tingkat kepuasan pasien 7 sedang
terhadap pelayanan
Puskesmas
TINGKAT
NO KOMPONEN KEGIATAN PENCAPAIAN KETERANGAN
KINERJA
8
7 Cakupan peserta KB aktif 81.64 83.57
8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 100 100.00
ditangani
9 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH 10.95 12.79
10 Cakupan kunjungan bayi 99.35 108.37
11 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH 11.8 0.98
12 Cakupan pelayanan anak balita 92 96.25
D Pelayanan Gizi Masyarakat
1 Prevalensi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11.50 15.85
2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 20.00 87.78
yang mendapat makanan tambahan
3 Prevalensi ibu hamil Anemia 10.50 33.63
4 Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet 92.00 87.85
Tambah Darah
5 Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi 38.00 98.33
Menyusu Dini (IMD)
6 Prevalensi bayi dengan Berat Badan Lahir 4.60 6.97
Rendah (BBLR)
7 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan 65.00 77.24
mendapat ASI Eksklusif
8 Prevalensi anak balita gizi kurang (underweight) 2.30 3.81
9 Prevalensi kasus balita gizi buruk 0.80 0.43
10 Persentase kasus balita gizi buruk yang 100.00 100.00
mendapat perawatan
11 Persentase anak balita kurus (wasting) 2.70 0.62
12 Persentase anak balita kurus (wasting) yang 65.00 100.00
mendapat makanan tambahan
13 Prevalensi anak baduta (di bawah 2 tahun) 16.50 7.83
stunting
14 Persentase remaja putri yang mendapat Tablet 10.0 0
Tambah Darah
E Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita 70 69.76
TBC BTA +
2 Angka Kesembuhan penyakit TB Paru 85 100.00
3 RFT Rate 90 100.00
4 Cakupan balita dengan Pneumonia yang 100 100.00
Ditangani
5 Cakupan Penderita Diare yang ditangani 100 100.00
6 Angka kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk 12 -
7 Angka kematian DBD (CFR) 0
8 Cakupan Desa/Kelurahan UCI 80 100.00
9 Cakupan penemuan AFP Rate per 100.000 ≥2
penduduk < 15 tahun
10 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang 100 100.00
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24jam
F Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat 100 100.00
miskin
2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100 100.00
miskin
3 Pelaksanaan lokakarya mini 100 100.00
9
BAB V
10
Dari grafik diatas semua kegiatan belum mencapai 100 %, yang termasuk baik
adalah upaya pengobatan (100%), upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular (99.6%), upaya promosi kesehatan (87.36%), yang termasuk
kinerja cukup yaitu : Upaya Kesehatan Ibu Anak dan KB (89.75%), upaya
perbaikan gizi masyarakat (85.31%), yang termasuk kinerja kurang yaitu :
kesehatan lingkungan (79.55%) dan upaya kesehatan pengembangan (84,8%).
Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan:
1. Upaya Promosi Kesehatan
a. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri
Dari grafik di atas terlihat bahwa baru ada 7 desa yang sudah memenuhi
target strata posyandu Purnama dan Mandiri dengan target 65% yaitu
desa Pungangan, Larangan Kulon, Candirejo, Sojopuro, Keseneng,
Mojosari dan Blederan. Sedangkan 12 desa yang lain strata posyandu
Purnama-Mandiri masih kurang dari 65%.
11
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa semua desa di wilayah
Puskesmas Mojotengah sudah menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
Cakupan Rumah Tangga Sehat pada tahun 2016 sudah mencapai 100%
dari target yang sudah ditentukan.
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
12
Dari Penyehatan Lingkungan Pemukiman baru desa Keseneng yang
akses Jamban sehatnya mencapai 100%. Untuk pengelolaan sampah
baru desa Keseneng, Candirejo, Kelurahan Andongsili dan Mudal yang
sudah mencapai 100%. Untuk pengelolaan limbah dari 19 desa belum ada
yang mencapai target.
13
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) di Puskesmas Mojotengah masih
sangat kurang dan berada dibawah target yang telah ditetapkan yaitu
90.27%. Dari 19 desa di Wilayah Puskesmas Mojotengah hanya 3 Desa
yang Capaian Kunjungan Ibu Hamil (K4) sudah mencapai target
yaitu Desa Gunturmadu, Desa Mojosari dan Desa Kebrengan.
14
Capaian Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) sesuai standart di
wilayah Puskesmas Mojotengah dari 19 desa masih ada 7
desa yang belum mencapai target sebesar 99.49% yaitu desa
Larangan Kulon, Desa Sojopuro, Kelurahan Andongsili, Desa
Krasak, Desa Sukorejo, Desa Mojosari dan Desa Slukatan.
15
Capaian akseptor KB aktif di 19 desa wilayah Puskesmas
Mojotengah masih ada 1 desa yang capaiannya di bawah target
(81.64%) yaitu Kelurahan Kalibeber dengan capaian 80.13%.
16
Dari 19 desa/kelurahan untuk pemberian makanan tambahan pada ibu
hamil KEK sudah diatas target semuanya akan tetapi belum semua Ibu
Hamil KEK yang ada di wilayah Puskesmas Mojotengah mendapatkan
Makanan Tambahan.
17
Dari capaian ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah di 19
desa baru 7 desa yang capaiannya diatas target yang ditentukan sebesar
92% yaitu desa Gunturmadu, Mudal, Candirejo, Kalibeber, Bumirejo,
Kebrengan dan Deroduwur, sementara 12 desa lainnya capaiannya
masih dibawah target.
Dari target yang ditetapkan sebesar 38% bayi baru lahir mendapat
IMD sudah 19 desa mencapai target.
18
Target Prevalensi BBLR adalah 4.60%, dari 19 desa terdapat 4
desa yang prevalensi BBLR nya ≤ 4.60% yaitu desa Gunturmadu,
Sojopuro, Sukorejo dan Derongisor, sementara 15 desa lainnya
masih diatas target yang ditentukan.
19
Prevalensi Balita Gizi Kurang ditargetkan 2.30%, dari 19 desa terdapat 7
desa dengan balita gizi kurang ≥2.30% yaitu desa Gunturmadu,
Pungangan, Larangan Kulon, Mudal, Candirejo, Sojopuro, Keseneng,
Mojosari, Bumirejo, Wonokromo, Slukatan dan Deroduwur.
20
Prevalensi Anak Baduta Stunting di 19 desa wilayah Puskesmas
Mojotengah masih cukup tinggi dari target yang ditetapkan 16.50%.
21
Dari grafik di atas yang termasuk dalam mutu pelayanan baik ada 4
komponen yaitu persalinan oleh tenaga kesehatan, Penanganan
komplikasi obstetrik/resiko tinggi, error rate pemeriksaan BTA dan
kepatuhan terhadap standart pemeriksaan TB paru. Sedangkan tiga
komponen lainnya termasuk dalam mutu pelayanan cukup.
22
23