Anda di halaman 1dari 23

BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Lokasi, Wilayah, Jumlah Penduduk


1. Lokasi
Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Wonosobo, terletak 7,25555 – 7,49888 lintang selatan (LS) dan 109,86500 –
109,99777 bujur timur (BT), berjarak 4 km dari ibukota Kabupaten Wonosobo
dan berada pada ketinggian berkisar 856 m di atas permukaan laut (m dpl), yang
wilayahnya berbatasan langsung dengan beberapa kecamatan yaitu:
Sebelah Utara : Kecamatan Garung
Sebelah Selatan : Kecamatan Wonosobo dan Watumalang
Sebelah Timur : Kecamatan Garung dan Wonosobo
Sebelah Barat : Kecamatan Watumalang

2. Wilayah
Kecamatan Mojotengah memiliki luas wilayah 4.513,834 hektar atau 4,58 persen
dari luas Kabupaten Wonosobo yang terdiri dari 16 desa dan 3 Kelurahan.

Tabel 1. Banyaknya Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan Dusun
di Kecamatan Mojotengah Tahun 2016

Desa / Kelurahan RT RW Dusun


(1) (2) (3) (4)
1. Gunturmadu 35 7 6
2. Pungangan 31 5 5
3. Larangan Kulon 11 5 4
4. Mudal 39 9 7
5. Candirejo 17 3 3
6. Sojopuro 21 8 5
7. Keseneng 20 5 2
8. Andongsili 19 6 5
9. Krasak 22 4 3
10. Kalibeber 46 13 6
11. Sukorejo 20 4 4
12. Mojosari 28 4 5
13. Bumirejo 17 4 2
14. Blederan 17 5 2
15. Kebrengan 10 4 1
16. Wonokromo 18 6 2
17. Derongisor 27 4 4
18. Slukatan 20 5 3
19. Deroduwur 40 4 4
Jumlah 2015 458 105 73
Tabel 2. Jumlah Sekolah di Kecamatan Mojotengah (Sumber: Kecamatan Mojotengah
dalam angka 2016)
Jenjang Sekolah Sekolah
(1) (2)
PAUD 25
TK 30
SD 30
MI 11
SMP 6
MTS 3
SMA 3
SMK 3
MA 2
PT 1
TPA 71
Pondok
26
Pesantren

Tabel 3. Jarak dan Waktu Tempuh ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten di


Kecamatan Mojotengah, 2015

Desa/Kelurahan Ibukota Kecamatan Ibukota Kabupaten


Km Menit Km Menit
1. Gunturmadu 12,00 36 10,00 25
2. Pungangan 8,00 20 7,00 15
3. Larangan Kulon 6,00 18 5,00 12
4. Mudal 4,35 12 5,00 15
5. Candirejo 6,00 20 8,00 25
6. Sojopuro 6,00 23 8,00 26
7. Keseneng 8,00 25 12,00 30
8. Andongsili 6,50 17 6,00 15
9. Krasak 2,50 04 5,50 18
10. Kalibeber 0,20 01 4,00 10
11. Sukorejo 0,50 02 5,00 11
12. Mojosari 4,00 12 8,00 25
13. Bumirejo 2,75 08 6,00 15
14. Blederan 3,00 14 6,25 20
15. Kebrengan 3,35 12 7,00 20
16. Wonokromo 3,00 09 7,00 17
17. Derongisor 8,50 35 7,00 30
18. Slukatan 4,67 18 11,00 35
19. Deroduwur 9,50 38 13,00 40
Rata-rata 5,20 17 7,41 21

3. Jumlah Penduduk

2
Jumlah penduduk Kecamatan Mojotengah tahun 2015 sebanyak 60.368 jiwa,
terdiri dari 31.252 jiwa penduduk laki-laki dan 29.116 jiwa perempuan dengan
sex ratio jenis kelamin 107. Angka sex ratio ini menunjukkan setiap 100
penduduk perempuan berbanding 107 penduduk laki-laki.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Kecamatan Mojotengah dalam Angka Tahun 2015

RASIO
UMUR LAKI-LAKI+
PEREMPUAN JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
KELAMIN
0–4 2,625 2,585 5,210 102
5–9 2,741 2,543 5,284 108
10 – 14 3,065 2,718 5,783 113
15 – 19 3,576 3,135 6,711 114
20 – 24 2,786 2,351 5,137 119
25 – 29 2,043 1,895 3,938 108
30 – 34 2,095 2,089 4,184 100
35 – 39 2,185 2,198 4,383 99
40 – 44 2,106 1,995 4,101 106
45 – 49 1,999 1,831 3,830 109
50 – 54 1,749 1,597 3,346 110
55 – 59 1,342 1,279 2,621 105
60 – 64 1,073 1,006 2,079 107
65 – 69 763 715 1,478 107
70 – 74 518 538 1,056 96
75+ 586 641 1,227 91
JUMLAH 31,252 29,116 60,368 107

B. Sumber Daya Puskesmas


1. Sumber Daya Manusia (Ketenagaan)
Sumber daya manusia di Puskesmas Mojotengah untuk membantu upaya
pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

Tabel 5.Sumber Daya Manusia(ketenagaan) Puskesmas Mojotengah

3
Tahun 2016

Pendidikan Terakhir Status Kepegawaian


Kualifikasi D1/ Jm PNS/
S1/D4 D3 PTT BLUD Jml
SLTA l CPNS
Dokter 1 - - 1 1 - - 1
Dokter gigi 1 - - 1 - 1 1
Perawat 1 4 1 6 6 - 6
Perawat gigi - - 1 1 1 - - 1
Bidan 2 18 1 21 15 6 - 21
Apoteker 1 - - 1 - - 1 1
Asisten - 1 - 1 1 - - 1
Apoteker
Gizi - 1 - 1 1 - - 1
Sanitarian 1 - - 1 1 - - 1
Promkes - - - - - - - -
Rekam Medis - - - - - - - -
Laborat - 1 - 1 - - 1 1
Tenaga - 1 4 5 3 - 2 5
Administrasi
dan Pekarya
Driver - - 1 1 - - 1 1
Petugas - - 1 1 - - 1 1
Kebersihan
Penjaga - - - - - - - -
Puskesmas
Jumlah 11 19 9 43 32 5 5 43

2. Sarana dan Prasarana

4
Sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas
Mojotengah adalah sebagai berikut :

Desa/Kelurahan

Polindes/PKD

Klinik Swasta
Puskesmas

Puskesmas

Poskestren
Pos Lansia
Pembantu

Posyandu

Posbindu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Gunturmadu 1 - - 6 1 - - -
2. Pungangan 1 - - 5 1 - - -
3. Larangan Kulon 1 - - 4 1 - - -
4. Mudal - - 1 10 1 - 1 -
5. Candirejo 1 - - 3 1 - - -
6. Sojopuro 1 - - 5 1 - - -
7. Keseneng 1 - - 3 1 - - -
8. Andongsili 1 - - 5 2 1 - -
9. Krasak 1 - - 5 1 - - -
10. Kalibeber - 1 - 11 1 1 - 1
11. Sukorejo 1 - - 4 1 - - -

12. Mojosari 1 - - 5 1 - - -
13. Bumirejo 1 - - 4 1 - - -
14. Blederan 1 - - 5 1 1 - 1
15. Kebrengan 1 - - 2 1 - - -
16. Wonokromo 1 - - 3 1 - - -
17. Derongisor - - - 5 1 - - -
18. Slukatan 1 - - 5 3 - - -
19. Deroduwur 1 - - 5 1 - - -
Jumlah 16 1 1 95 23 5 1 2
Puskesmas Keliling (ambulans) : 2 buah
Sepeda Motor : 11 buah

BAB IV

HASIL KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2016

A. Kinerja Upaya
1. Kinerja Upaya Wajib

5
Tabel 6. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Tahun 2016

HASIL
KOMPONEN UPAYA TINGKAT
NO CAKUPAN KETERANGAN
KESEHATAN WAJIB KINERJA
(%)
Upaya Promosi Kesehatan 87.36 Baik Baik > 91%
1
Cukup > 81-
Upaya Kesehatan
79.55 kurang 90%
2 Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan
89.75 Cukup Kurang < 80%
3 Anak (KIA) dan KB
Upaya Perbaikan Gizi
85.31 cukup
4 Masyarakat
Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit 99.96 Baik
5
Menular
Upaya Pengobatan 100.00 Baik ?
6

Rata – rata kinerja 87.2 Cukup

Pencapaian kinerja Upaya Kesehatan wajib Puskesmas Mojotengah Tahun


2016 adalah 90.32 (Cukup).

2. Kinerja Upaya Pengembangan?????


Tabel 7. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan
Tahun 2016

KOMPONEN UPAYA HASIL


TINGKAT
NO KESEHATAN CAKUPAN KET.
KINERJA
PENGEMBANGAN (%)
Upaya Kesehatan Usia Baik > 91%
1 Lanjut

6
Cukup > 81-
Upaya Kesehatan Mata
2 90%
Upaya Kesehatan Jiwa Kurang < 80%
3
Upaya Kesehatan Telinga
4
Upaya Pencegahan dan
5 Penanggulangan Penyakit
Gigi

Rata –rata Kinerja 84.8 Cukup

Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain
nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Mojotengah adalah
: (Cukup)

3. Kinerja Managemen
Tabel 8. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Tahun 2016

KOMPONEN MANAJEMEN TINGKAT


NO HASIL KETERANGAN
PUSKESMAS KINERJA
Manajemen Operasional
1 9.14 baik Baik > 8,5
Puskesmas
2 Manajemen Alat dan Obat 8.80 baik Cukup = 5,5-8,4
3 Manajemen Keuangan 10 baik Kurang < 5,5
4 Manajemen Ketenagaan (SDM) 9.25 baik

Rata – rata 9.29 baik

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Mojotengah tahun 2016


adalah 9.29 (Baik).

4. Kinerja Mutu
Tabel 9. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Tahun 2016.
TINGKAT
No JENIS KEGIATAN HASIL KETERANGAN
KINERJA
1 Drop out pelayanan ANC 7 sedang Baik > 8,5
(K1-K4)
2 Persalinan oleh tenaga 10 baik Cukup = 5,5-8,4
kesehatan
3 Penanganan Komplikasi 10 baik Kurang < 5,5
Obsteril/resiko tinggi
4 Error rate pemeriksaan BTA 10 Baik

7
5 Kepatuhan terhadap standar 7 Baik
ANC
6 Kepatuhan terhadap standar 10 Baik
pemeriksaan TB Paru
7 Tingkat kepuasan pasien 7 sedang
terhadap pelayanan
Puskesmas

Rata-rata Kinerja 8.7 Baik

Berdasarkan tabel di atas maka hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan


Puskesmas Mojotengah pada tahun 2016 adalah : Baik

5. Hasil Kinerja Puskesmas


Tabel 10. Hasil Total Kinerja Kegiatan Tahun 2016

TINGKAT
NO KOMPONEN KEGIATAN PENCAPAIAN KETERANGAN
KINERJA

1 Pelayanan Kesehatan 87.2 Cukup


2 Manajemen 9.08 Baik
3 Mutu 8.6 Baik

6. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2016


Tabel 11. Capaian SPM Tahun 2016
TARGET CAPAIAN
NO INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS (%) (%)
A Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 Cakupan Posyandu Purnama dan mandiri 65.00 49.47
2 Cakupan penjaringan siswa dan SD setingkat 95.00 100.00
3 Cakupan Rumah Tangga Sehat 73.00 100.00
4 Cakupan Kelurahan/Desa Siaga Aktif 100.00 100.00
B Program Kesehatan Lingkungan
1 Penyehatan Air 70.00 62
2 Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan 80.00 86
3 Penyehatan Lingkungan Pemukiman 40.00 39.81
4 Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum 95.00 93
5 Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida 100.00 100.00
6 STBM (Sanitasi Dasar Berbasis Masyarakat) 16.00 5.00
7 Pengendalian Vektor 53.00 21.00
C Kesehatan Ibu Anak dan KB
1 Angka Kematian Ibu (AKI) per 1000 KH 10.20 9.84
2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99.99 100.00
3 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.27 81.60
4 Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes 99.82 100.00
5 Cakupan pelayanan nifas lengkap 99.49 99.12
6 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100.00 100.00

8
7 Cakupan peserta KB aktif 81.64 83.57
8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 100 100.00
ditangani
9 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH 10.95 12.79
10 Cakupan kunjungan bayi 99.35 108.37
11 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH 11.8 0.98
12 Cakupan pelayanan anak balita 92 96.25
D Pelayanan Gizi Masyarakat
1 Prevalensi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11.50 15.85
2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 20.00 87.78
yang mendapat makanan tambahan
3 Prevalensi ibu hamil Anemia 10.50 33.63
4 Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet 92.00 87.85
Tambah Darah
5 Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi 38.00 98.33
Menyusu Dini (IMD)
6 Prevalensi bayi dengan Berat Badan Lahir 4.60 6.97
Rendah (BBLR)
7 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan 65.00 77.24
mendapat ASI Eksklusif
8 Prevalensi anak balita gizi kurang (underweight) 2.30 3.81
9 Prevalensi kasus balita gizi buruk 0.80 0.43
10 Persentase kasus balita gizi buruk yang 100.00 100.00
mendapat perawatan
11 Persentase anak balita kurus (wasting) 2.70 0.62
12 Persentase anak balita kurus (wasting) yang 65.00 100.00
mendapat makanan tambahan
13 Prevalensi anak baduta (di bawah 2 tahun) 16.50 7.83
stunting
14 Persentase remaja putri yang mendapat Tablet 10.0 0
Tambah Darah
E Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita 70 69.76
TBC BTA +
2 Angka Kesembuhan penyakit TB Paru 85 100.00
3 RFT Rate 90 100.00
4 Cakupan balita dengan Pneumonia yang 100 100.00
Ditangani
5 Cakupan Penderita Diare yang ditangani 100 100.00
6 Angka kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk 12 -
7 Angka kematian DBD (CFR) 0
8 Cakupan Desa/Kelurahan UCI 80 100.00
9 Cakupan penemuan AFP Rate per 100.000 ≥2
penduduk < 15 tahun
10 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang 100 100.00
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24jam
F Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat 100 100.00
miskin
2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100 100.00
miskin
3 Pelaksanaan lokakarya mini 100 100.00

9
BAB V

ANALISIS HASIL KINERJA

A. Analisis Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya


Kesehatan Pengembangan) Puskesmas Mojotengah Tahun 2016

10
Dari grafik diatas semua kegiatan belum mencapai 100 %, yang termasuk baik
adalah upaya pengobatan (100%), upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular (99.6%), upaya promosi kesehatan (87.36%), yang termasuk
kinerja cukup yaitu : Upaya Kesehatan Ibu Anak dan KB (89.75%), upaya
perbaikan gizi masyarakat (85.31%), yang termasuk kinerja kurang yaitu :
kesehatan lingkungan (79.55%) dan upaya kesehatan pengembangan (84,8%).
Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan:
1. Upaya Promosi Kesehatan
a. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri

Dari grafik di atas terlihat bahwa baru ada 7 desa yang sudah memenuhi
target strata posyandu Purnama dan Mandiri dengan target 65% yaitu
desa Pungangan, Larangan Kulon, Candirejo, Sojopuro, Keseneng,
Mojosari dan Blederan. Sedangkan 12 desa yang lain strata posyandu
Purnama-Mandiri masih kurang dari 65%.

b. Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

11
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa semua desa di wilayah
Puskesmas Mojotengah sudah menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

c. Cakupan Rumah Tangga Sehat

Cakupan Rumah Tangga Sehat pada tahun 2016 sudah mencapai 100%
dari target yang sudah ditentukan.
2. Upaya Kesehatan Lingkungan

12
Dari Penyehatan Lingkungan Pemukiman baru desa Keseneng yang
akses Jamban sehatnya mencapai 100%. Untuk pengelolaan sampah
baru desa Keseneng, Candirejo, Kelurahan Andongsili dan Mudal yang
sudah mencapai 100%. Untuk pengelolaan limbah dari 19 desa belum ada
yang mencapai target.

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana


a. Capaian Kunjungan Ibu Hamil (K1)

Dari Grafik Capaian Kunjungan Ibu Hamil (K1) di Puskesmas


Mojotengah sudah semua Desa mencapai target 100 %.

b. Capaian Kunjungan Ibu Hamil (K4)

13
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) di Puskesmas Mojotengah masih
sangat kurang dan berada dibawah target yang telah ditetapkan yaitu
90.27%. Dari 19 desa di Wilayah Puskesmas Mojotengah hanya 3 Desa
yang Capaian Kunjungan Ibu Hamil (K4) sudah mencapai target
yaitu Desa Gunturmadu, Desa Mojosari dan Desa Kebrengan.

c. Capaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan Persalinan di 19 Desa di wilayah Puskesmas Mojotengah


sudah 100% ditolong oleh Tenaga Kesehatan yang berkompeten.

d. Capaian Kunjungan Nifas Lengkap

14
Capaian Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) sesuai standart di
wilayah Puskesmas Mojotengah dari 19 desa masih ada 7
desa yang belum mencapai target sebesar 99.49% yaitu desa
Larangan Kulon, Desa Sojopuro, Kelurahan Andongsili, Desa
Krasak, Desa Sukorejo, Desa Mojosari dan Desa Slukatan.

e. Capaian Komplikasi Maternal dan Neonatal tertangani

Dari Grafik di atas sudah semua komplikasi Maternal dan


Neonatal di semua desa tertangani.

f. Capaian Peserta KB Aktif

15
Capaian akseptor KB aktif di 19 desa wilayah Puskesmas
Mojotengah masih ada 1 desa yang capaiannya di bawah target
(81.64%) yaitu Kelurahan Kalibeber dengan capaian 80.13%.

4. Perbaikan Gizi Masyarakat


a. Prevalensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

Dari 19 desa/kelurahan di wilayah Puskesmas Mojotengah hanya 8


desa dengan jumlah bumil KEK kurang dari 11.50% yaitu desa
Larangan Kulon, Mudal, Andongsili, Kalibeber, Sukorejo, Mojosari,
Blederan dan Wonokromo. Capaian bumil KEK yang mendapat
PMT sudah 100% di semua desa/kelurahan.

b. Ibu Hamil KEK mendapat Makanan Tambahan

16
Dari 19 desa/kelurahan untuk pemberian makanan tambahan pada ibu
hamil KEK sudah diatas target semuanya akan tetapi belum semua Ibu
Hamil KEK yang ada di wilayah Puskesmas Mojotengah mendapatkan
Makanan Tambahan.

c. Prevalensi Ibu Hamil Anemi

Masih cukup tingginya jumlah ibu hamil dengan anemi di wilayah


Puskesmas Mojotengah dapat dilihat dari grafik diatas yang
menggambarkan di semua desa jumlah ibu hamil aneminya lebih dari
10.5% jumlah bumil yang ada..

d. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah

17
Dari capaian ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah di 19
desa baru 7 desa yang capaiannya diatas target yang ditentukan sebesar
92% yaitu desa Gunturmadu, Mudal, Candirejo, Kalibeber, Bumirejo,
Kebrengan dan Deroduwur, sementara 12 desa lainnya capaiannya
masih dibawah target.

e. Persentase Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Dari target yang ditetapkan sebesar 38% bayi baru lahir mendapat
IMD sudah 19 desa mencapai target.

f. Prevalensi Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR)

18
Target Prevalensi BBLR adalah 4.60%, dari 19 desa terdapat 4
desa yang prevalensi BBLR nya ≤ 4.60% yaitu desa Gunturmadu,
Sojopuro, Sukorejo dan Derongisor, sementara 15 desa lainnya
masih diatas target yang ditentukan.

g. Capaian ASI Eksklusif pada bayi kurang dari 6 bulan

Target pencapaian ASI Eksklusif pada bayi kurang dari 6 bulan


sebesar 65.0% dari 19 desa baru dapat dicapai pada 16 desa
sedangkan 3 desa capaiannya masih di bawah target yaitu desa
Kebrengan, Slukatan dan Derongisor.

h. Prevalensi Balita Gizi Kurang (Underweight)

19
Prevalensi Balita Gizi Kurang ditargetkan 2.30%, dari 19 desa terdapat 7
desa dengan balita gizi kurang ≥2.30% yaitu desa Gunturmadu,
Pungangan, Larangan Kulon, Mudal, Candirejo, Sojopuro, Keseneng,
Mojosari, Bumirejo, Wonokromo, Slukatan dan Deroduwur.

i. Prevalensi Anak Balita Kurus (Wasting)

Prevalensi Anak Balita Kurus di 19 desa adalah ≥ 2.70 %, sedangkan


targetnya sebesar 2.70% dari jumlah anak balita. Untuk balita kurus
yang mendapat makanan tambahan sudah mencapai 100% di semua
desa.

j. Prevalensi Anak Baduta stunting

20
Prevalensi Anak Baduta Stunting di 19 desa wilayah Puskesmas
Mojotengah masih cukup tinggi dari target yang ditetapkan 16.50%.

5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Dari grafik di atas terlihat bahwa semua pelayanan dalam upaya


pencegahan dan pemberantasan penyakit menular baru mencapai 85%.

B. Analisis Hasil Kinerja Mutu Pelayanan

21
Dari grafik di atas yang termasuk dalam mutu pelayanan baik ada 4
komponen yaitu persalinan oleh tenaga kesehatan, Penanganan
komplikasi obstetrik/resiko tinggi, error rate pemeriksaan BTA dan
kepatuhan terhadap standart pemeriksaan TB paru. Sedangkan tiga
komponen lainnya termasuk dalam mutu pelayanan cukup.

C. Analisis Hasil Capaian SPM


Berdasarkan tabel.11. Cakupan SPM Puskesmas Mojotengah Tahun
2016 yang terdapat pada BAB.IV maka ada 14 indikator yang belum
mencapai target SPM yaitu :
1. Jumlah kunjungan ibu hamil K4 (81.60%)
2. Cakupan pelayanan nifas lenkap (99.12%)
3. Presentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (0%)
4. Prevalensi ibu hamil anemia (33.63%)
5. Prevalensi BBLR (6.97%)
6. Prevalensi balita gizi kurang (3.81%)
7. Prevalensi ibu hamil KEK (15.85%)
8. Persentase ibu hamil yang mendapat tambah darah (87.85%)
9. Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif (99.65%)
10. Cakupan posyandu purnama-mandiri (49.47%)
11. Penyehatan Lingkungan Pemukiman (99.52%)
12. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum (93%)
13. Pengendalian Vektor (21%)
14. STBM (5%)

22
23

Anda mungkin juga menyukai