Anda di halaman 1dari 18

2.1.

Geografis Dan Administratif


Kabupaten Jombang terletak di perlintasan jalur selatan jaringan jalan Jakarta – Surabaya. Luas
wilayah Kabupaten Jombang 1.159,50 Km2, terdiri dari 21 Kecamatan dan 307 desa Wilayah Kabupaten
Jombang sebagian besar berada pada ketinggian < 350 meter dari permukaan laut, dan sebagian kecil
dengan ketinggian > 1500 meter dari permukaan laut yaitu wilayah yang berada di Kecamatan
Wonosalam. Letak geografis Kabupaten Jombang terletak antara 5020’ 01’’ – 50 30’ 01’’ Bujur Timur dan
antara 70 24’ 01’’ – 7045’ 01’’ Lintang Selatan. Kabupaten Jombang berbatasan dengan batas
administratif wilayah – wilayah berikut :
 Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan
 Sebelah Timur : Kabupaten Mojokerto
 Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
 Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk
Kedudukan Wilayah Kabupaten Jombang dan Lingkup wilayah administratif Kabupaten Jombang
dapat dilihat pada peta 2.1 dan peta 2.2.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-1


Peta 2. 1 Orientasi Kabupaten Jombang Terhadap Propinsi Jawa Timur

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-2


Peta 2. 2 Batas Administrasi Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-3


Tabel 2. 1 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jombang
Jumlah Jumlah
No. Kecamatan Luas (Km²)
Desa Dusun
1 Bandar Kedung Mulyo 32,50 11 42
2 Perak 29,05 13 36
3 Gudo 34,39 18 75
4 Diwek 47,70 20 100
5 Ngoro 49,86 13 82
6 Mojowarno 78,62 19 68
7 Bareng 94,27 13 50
8 Wonosalam 121,63 9 48
9 Mojoagung 60,18 18 60
10 Sumobito 47,64 21 76
11 Jogoroto 28,28 11 46
12 Peterongan 29,47 14 56
13 Jombang 36,40 20 72
14 Megaluh 28,41 13 41
15 Tembelang 32,94 15 65
16 Kesamben 51,72 14 61
17 Kudu 77,75 11 47
18 Ngusikan 34,98 11 39
19 Ploso 25,96 13 50
20 Kabuh 97,35 16 87
21 Plandaan 120,40 13 57
Jumlah 1.159,50 306 1.258
Sumber : Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2016

2.2. Kondisi Fisik Dasar


2.2.1. Topografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan wilayah datar hingga bergelombang.
Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Perak Kecamatan Gudo, Kecamatan Diwek, Kecamatan
Ngoro, Kecamatan Jodoroto, Kecamatan Peterongan, Kecamatan Megaluh, Kecamatan Tembelang,
Kecamatan Kesamben, dan Kecamatan Ploso berada pada kemiringan lahan 0 – 2 %.
Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Jombang berada pada kemiringan 0 – 5 %. Kecamatan
Kecamatan Kabuh berada pada kemiringan 0 – 40 %. Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojoagung dan
Kecamatan Plandaan merupakan kecamatan yang mempunyai kemiringan bervariasi dari datar hingga
terjal 0 - > 40 %. Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan merupakan wilayah
yang berada pada kategori bergelombang hingga terjal.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-4


Peta 2. 3 Topografi Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-5


Tabel 2. 2 Kondisi Kemiringan Lahan Wilayah Kabupaten Jombang
Luas Wilayah (Km²)
No. Kecamatan
0-2% 2-5% 15 - 40 % > 40 %
1 Bandar Kedung Mulyo 4.360,0 0 0 0
2 Perak 2.890,0 0 0 0
3 Gudo 4.300,0 0 0 0
4 Diwek 5.500,0 0 0 0
5 Ngoro 4.637,0 0 0 0
6 Mojowarno 6.425,0 525,0 0 0
7 Bareng 3.700,0 1.475,0 225,0 175,0
8 Wonosalam 0 4.421,4 1.350,0 125,0
9 Mojoagung 4.550,0 225,0 3.950,0 6.628,6
10 Sumobito 4.763,0 0 125,0 150,0
11 Jogoroto 2.660,0 0 0 0
12 Peterongan 2.890,0 0 0 0
13 Jombang 3.975,0 125,0 0 0
14 Megaluh 4.540,0 0 0 0
15 Tembelang 3.310,0 0 0 0
16 Kesamben 7.500,0 0 0 0
17 Kudu 0 1.200,0 225,0 0
18 Ngusikan 0 300,0 75,0 525,0
19 Ploso 2.250,0 0 0 0
20 Kabuh 3.200,0 6.125,0 225,0 0
21 Plandaan 3.825,0 6.725,0 850,0 150,0
Jumlah 75.275,0 21.121,4 7.025,0 7.753,6
Sumber : Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2016

2.2.2. Geohidrologi
Kabupaten Jombang memiliki beberapa aliran sungai, yang melintas dan beberapa waduk.
Sungai-sungai yang melintasi wilayah ini adalah sebagai berikut :
1. Sungai Brantas yang melintas di sebelah barat dan utara yang membatasi wilayah Kabupaten
Jombang dan Kabupaten Nganjuk.
2. Kali Slumbung Kuning yang bermata air di Kecamatan Wonosalam.
3. Kali Gondan yang bermata air di Kecamatan Wonosalam.
4. Sungai-sungai lain yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Debit air antara musim hujan dan musim kemarau pada beberapa sungai menunjukkan
perbandingan yang cukup ekstrim. Salah satunya adalah Sungai Kaligunting yang memiliki perbandingan
debit 43 : 1. Perbededaan yang sangat menonjol (fluktuatif) ini berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Selanjutnya salah satu komponen yang memberi pengaruh besar terhadap kondisi hidrologi adalah
sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Sub DAS. Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang masuk
dalam DAS Brantas yang merupakan sungai utama yang mempengaruhi ekosistem wilayah tersebut.
Selain sungai di wilayah perencanaan juga terdapat 14 buah waduk sebagai satu kesatuan sistem dalam
hidrologi wilayah
Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-6
Tabel 2. 3 Nama, Debit Sungai-sungai Di Kabupaten Jombang
Panjang Sungai Debit Air (M³/Detik)
No. Nama Sungai
(Km) Minimal Maksimal
1 Brantas 44.261 52,65 450,00
2 Konto 14.119 2,62 72,75
3 Pit Tengah 2.300 3,25 42,50
4 Bening 7.250 1,68 12,50
5 Sembung 10.700 1,63 23,00
6 Jarak 12.800 2,63 38,50
7 Pakel 12.800 1,18 51,00
8 Jiken 5.245 1,50 40,00
9 Krisik 4.850 0,90 20,00
10 Gogor 4.850 0,90 31,00
11 Bengawan 6.000 0,90 30,00
12 Putih 7.250 1,50 25,00
13 Catak Banteng 8.750 1,35 40,00
14 Gunting 12.875 1,78 62,25
15 Jurang Jero 12.375 1,90 15,00
16 Sumber Aren 6.075 0,78 8,50
17 Pasinan 2.880 0,65 10,00
18 Mangir 5.300 0,95 20,00
19 Gondang 3.800 0,90 15,40
20 Marmoyo 23.860 1,90 56,50
21 Bancang 7.000 0,75 14,75
22 Gembyang 1.500 0,78 13,50
23 Kabuh 12.000 1,00 50,75
24 Kulak 8.300 0,67 15,00
25 Paleman 8.450 0,67 15,65
26 Katemas 10.440 0,77 20,00
27 Made 8.000 0,77 19,00
28 Kromong 3.250 0,74 18,68
29 Door 5.500 2,00 25,67
30 Beng 3.500 2,50 32,66
31 Plabuhan 2.500 0,73 13,67
32 Ngotok Ringkanal 27.846 5,00 72,33
33 Jombang 4.250 2,00 31,00
34 Jombang Wetan 6.155 1,77 20,00
35 Jombang Kulon 8.250 1,00 15,00
36 Kuwik 5.000 0,92 15,00
37 Sumber Pangkat 1.938 0,70 6,50
38 Langkap 4.000 0,65 5,00
39 Maling 1.000 0,77 6,66
40 Wungu 8.000 0,90 7,00
41 Seloatep 5.111 1,10 25,00
42 Pancir 5.000 2,00 50,00
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2016

Selain aliran air permukaan, di Kabupaten Jombang juga terdapat aliran air bawah tanah atau air
tanah. Dimana sumberdaya air bawah tanah mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu
alternatif sumber air baku.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-7


Tabel 2. 4 Nama, Luas dan Kemampuan Waduk Mengairi Sawah Di Kabupaten Jombang
Luas Waduk Luas Sawah
No. Nama Waduk / Embung Volume (M³)
(Ha) (Ha)
1 Kepuhrejo 2,00 30.000 73
2 Grogol 1,93 28.950 99
3 Mangunan 5,00 85.000 118
4 Kradenan 1,50 9.000 60
5 Brumbung 1,50 18.000 42
6 Sempal 1,50 22.500 61
7 Karangjati 1,10 16.500 49
8 Karangpakis 1,50 9.800 32
9 Ngabar 0,85 10.200 93
10 Tanjung Wadung 1,25 20.000 97
11 Bangsri 3,05 39.650 65
12 Plabuhan 3,48 73.080 52
13 Sidowayah 1,00 15.000 273
14 Glugu 0,48 5.760 8
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2012

Tabel 2. 5 Pemanfaatan Air Bawah Tanah / Air Tanah Di Kabupaten Jombang


Pemanfaatan Air Bawah Tanah/Air Tanah
No. Kecamatan (m3/Tahun) Jumlah
Domestik Pertanian Komersil Industri (m3/Tahun)
1 Bandar Kedung Mulyo 1.311.547 0 2.796 0 1.314.343
2 Perak 1.389.658 0 5.616 27.996 1.423.270
3 Gudo 1.596.478 1.200 2.760 0 1.600.438
4 Diwek 2.435.796 362.976 47.208 103.728 2.949.708
5 Ngoro 1.941.385 3.108 19.944 27.996 1.992.433
6 Mojowarno 2.320.378 0 26.436 27.996 2.374.810
7 Bareng 1.430.538 1.596 1.380 0 1.433.514
8 Wonosalam 888.673 0 12.960 0 901.633
9 Mojoagung 1.634.658 3.000 29.868 0 1.667.526
10 Sumobito 2.228.505 0 6.216 0 2.234.721
11 Jogoroto 1.617.466 0 0 0 1.617.466
12 Peterongan 1.679.873 3.060 43.464 104.388 1.830.785
13 Jombang 4.823.402 334.176 200.556 464.988 5.823.122
14 Megaluh 1.075.524 0 1.092 27.996 1.104.612
15 Tembelang 1.441.575 0 0 27.996 1.469.571
16 Kesamben 1.763.418 0 0 0 1.763.418
17 K u d u 1.447.182 0 0 0 1.447.182
18 Ngusikan 0 0 0 0 0
19 P l o s o 1.318.855 4.176 8.988 937.632 2.269.651
20 K a b u h 1.107.878 0 0 0 1.107.878
21 Plandaan 1.077.042 0 0 27.996 1.105.038
Jumlah 34.529.831 713.292 409.284 1.778.712 37.431.119
Sumber : Laporan Akhir Studi Potensi Sumberdaya Air Bawah Tanah Kabupaten Jombang, RTRW Kab. Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-8


Peta 2. 4 Hidrologi Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-9


2.2.3. Geologi
Kabupaten Jombang memiliki struktur geologi yang bervariasi, masing-masing jenis keadaan
struktur geologi dibagi dalam 7 (tujuh) jenis yaitu plitosen fasies gunung api, plistosen fasies sedimen,
alluvium fasies gunung api, plitosen fasies sediemen, hasil gunung api kwarter tua, hasil gunung api
kwarter muda dan alluvium. Adapun struktur geologi dengan luas terbesar yaitu alluvium dengan luas
52.792,82 Ha.
Tabel 2. 6 Luas Daerah Menurut Struktur Geologi Di Kabupaten Jombang
No. Strukutr Geologi Luas (Ha)
1 Pleistosen Fasies Gunung Api 1.328,94
2 Pliosen Fasies Sedimen 6.826,09
3 Alluvium Fasies Gunung Api 650,16
4 Pleistosen Fasies Sedimen 6.411,20
5 Alluvium 52.792,82
6 Hasil Gunung Api Kwarter Muda 17.096,12
7 Hasil Gunung Api Kwarter Tua 24.120,61
Jumlah 109.225,94
Sumber : Rencana Teknik Lapang Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah
Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-10


Peta 2. 5 Geologi Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-11


Tabel 2. 7 Luas Daerah Menurut Struktur Geologi Di Kabupaten Jombang
No. Strukutr Geologi Luas (Ha)
1 Pleistosen Fasies Gunung Api 1.328,94
2 Pliosen Fasies Sedimen 6.826,09
3 Alluvium Fasies Gunung Api 650,16
4 Pleistosen Fasies Sedimen 6.411,20
5 Alluvium 52.792,82
6 Hasil Gunung Api Kwarter Muda 17.096,12
7 Hasil Gunung Api Kwarter Tua 24.120,61
Jumlah 109.225,94
Sumber : Rencana Teknik Lapang Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah
Kabupaten Jombang

2.2.4. Jenis Tanah


Berdasarkan ciri fisik tanah yang ada di Kabupaten Jombang dapat di bagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
1. Kabupaten Jombang bagian utara adalah bagian dari pegunungan kapur yang memiliki tanah
relatif kurang subur, sebagian besar mempunyai fisiografi yang mendatar dan sebagian lagi
berbuki-bukit tetapi tidak terlalu tajam, yang terletak di sebelah utara sungai Brantas.
2. Kabupaten Jombang bagian tengah di bagian selatan sungai Brantas sebagian besar merupakan
tanah pertanian dengan sungai-sungai dan daerah irigasi yang tersebar dan cocok untuk
pertanian.
3. Kabupaten Jombang bagian selatan merupakan tanah pegunungan yang dimanfaatkan untuk
daerah perkebunan.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-12


Peta 2. 6 Jenis Tanah Kabupaten Jombang

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-13


Tabel 2. 8 Luas Berdasarkan Jenis Tanah Per Kecamatan Di Kabupaten Jombang
Luas Jenis Tanah (Ha)
No. Kecamatan Jumlah (Ha)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bandar Kedung Mulyo - 3.169 - 313 - - - - - - 65 - 3.547
2 Perak - 2.133 - 768 - - - - - - 58 - 2.958
3 Gudo - 2,31 - 3.667 - - - - - - - - 3.669
4 Diwek - 2,83 - 5.056 - - - - - - - - 5.059
5 Ngoro - - - 4.468 - - - - - 815 - - 5.284
6 Mojowarno - - - 4.579 - - - - - 266 - 1.404 6.249
7 Bareng - - - 1.982 - - - - - - - 4.453 6.434
8 Wonosalam - - - - - 4.109 - - - - - 906 5.015
9 Mojoagung - - - 2.083 1.299 - - - - - - 1.897 5.280
10 Sumobito - 1.635 - 2.799 361 - - - - - - - 4.795
11 Jogoroto - - - 2.861 - - - - - - - - 2.861
12 Peterongan - 2.561 - 592 - - - - - - - - 3.153
13 Jombang - 2.712 - 554 - - - 355 - - 2.557 - 6.177
14 Megaluh - 1.684 - - - - - 1.053 - - 419 - 3.157
15 Tembelang - 3.260 - - - - - 190 - - - - 3.450
16 Kesamben - 4.761 - - - - - 740 - - - - 5.501
17 Kudu 1.291 1.193 - - - - - 7 - - 367 - 2.858
18 Ngusikan 1.054 677 - - - - 1.090 - - - 1.137 - 3.958
19 Ploso 957 1.915 - - - - - - - - - - 2.873
20 Kabuh 3.530 32 - - - - - - 1.007 - - - 4.569
21 Plandaan 1.830 1.631 2.899 - - - 1.972 - 3.377 - 2.241 - 13.949
Jumlah 8.663 27.368 2.899 29.722 1.660 4.109 3.061 2.345 4.383 1.081 6.844 8.660 100.796
Sumber : Rencana Teknik Lapang Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah Kabupaten Jombang, RTRW Kab.
Jombang
Keterangan Jenis Tanah :
1. Grumosol kelabu tua
2. Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol
3. Asosiasi Regosol dan Litosol
4. Asosiasi Mediteran Coklat dan Grumosol Kalabu
5. Grumosol Kelabu Tua
6. Kompleks Mediteran Coklat dan Litosol
7. Regosol Coklat Keabuan
8. Litosol Coklat Kemerahan
9. Asosiasi Aluvial Kalabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan
10. Grumosol Kalabu
11. Asosiasi Litosol dan Mediteran Merah
12. Aluvial Kelabu

2.2.5. Klimatologi
Keadaan iklim pada suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh faktor hujan. Wilayah Kabupaten
Jombang dipengaruhi oleh iklim tropis dengan angka curah hujan rata-rata berkisar 1.800 mm/tahun dan
temperatur antara 200 C – 320 C.

2.3. Demografi
Peninjauan aspek kependudukan dalam konteks tata ruang wilayah meliputi beberapa aspek,
antara lain jumlah dan perkembangan penduduk per kawasan, tingkat kepadatan, kesejahtaraan dan lain
sebagainya. Karakter kependudukan ini penting sebagai salah satu dasar dalam pembahasan substansi
tata ruang wilayah, antara lain : untuk memperkirakan perkembangan wilayah dan kecenderungan
kebutuhan ruang dan infrastruktur wilayah, penentuan tingkat kesejahteraan, interaksi antar wilayah
dan lain sebagainya.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-14


Untuk itu, aspek-aspek kependudukan mendasar yang perlu diidentifikasi meliputi jumlah dan
tren perkembangan penduduk, kepadatan, tingkat kesejahteraan, ketenagakerjaan, pendidikan,
pendapatan perkapita dan beberapa aspek lain yang mendukung.
2.3.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Dilihat dari jumlah penduduk, di Kabupaten Jombang tercatat bahwa jumlah penduduk
Kecamatan Jombang paling banyak yaitu mencapai 140.480 jiwa. Jumlah penduduk Kabupaten Jombang
seluruhnya mencapai 1.226.879 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 613.295 jiwa dan
penduduk perempuan sebanyak 613.584 jiwa.
Tabel 2. 9 Jumlah Penduduk Perkecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2013
Jumlah Penduduk (jiwa) Sex
No Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan Ratio
1 Bandar Kedung Mulyo 22.107 22.109 44.216 99,99
2 Perak 25.816 22.264 48.080 115,95
3 Gudo 25.541 26.124 51.665 97,77
4 Diwek 52.219 51.143 103.362 102,10
5 Ngoro 35.082 35.412 70.494 99,07
6 Mojowarno 44.111 43.537 87.648 101,32
7 Bareng 25.081 25.560 50.641 98,13
8 Wonosalam 15.873 15.462 31.335 102,66
9 Mojoagung 37.495 37.238 74.733 100,69
10 Sumobito 39.532 39.332 78.864 100,51
11 Jogoroto 32.439 31.995 64.434 101,39
12 Peterongan 32.447 32.847 65.294 98,78
13 Jombang 69.198 71.282 140.480 97,08
14 Megaluh 18.501 18.870 37.371 98,04
15 Tembelang 25.133 25.407 50.540 98,92
16 Kesamben 30.513 30.897 61.410 98,76
17 Kudu 14.277 14.631 28.908 97,58
18 Ngusikan 10.580 10.843 21.423 97,57
19 Ploso 19.765 19.946 39.711 99,09
20 Kabuh 19.618 20.406 40.024 96,14
21 Plandaan 17.967 18.279 36.246 98,29
Jumlah 613.295 613.584 1.226.879 99,95
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2014

2.3.2. Kepadatan Penduduk


Dilihat dari tingkat kepadatannya, pada tahun 2013 penduduk di Kecamatan Jombang
mempunyai tingkat kepadatan paling tinggi dibandingkan Kecamatan lainnya yang berada di Kabupaten
Jombang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Jombang sebesar 3.859 jiwa/Km² dengan luas
wilayah sebesar 36,40 Km². Tingkat kepadatan paling rendah yaitu sekitar 258 jiwa/Km² berada di

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-15


Kecamatan Wonosalam. Dengan luas wilayah 1.159,50 jiwa/Km², tingkat kepadatan penduduk
Kabupaten Jombang pada tahun 2013 mencapai 1.058 jiwa/Km²
Selanjutnya rincian tingkat kepadatan dan jumlah penduduk di Kabupaten Jombang tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. 10 Kepadatan Penduduk Perkecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2013
Luas Jumlah Penduduk
Kepadatan
No Kecamatan Wilayah Jumlah
Laki-laki Perempuan (jiwa/km2)
(Km2)
1 Bandar Kedung Mulyo 32,5 22.107 22.109 44.216 1.360
2 Perak 29,05 25.816 22.264 48.080 1.655
3 Gudo 34,39 25.541 26.124 51.665 1.502
4 Diwek 47,7 52.219 51.143 103.362 2.167
5 Ngoro 49,86 35.082 35.412 70.494 1.414
6 Mojowarno 78,62 44.111 43.537 87.648 1.115
7 Bareng 94,27 25.081 25.560 50.641 537
8 Wonosalam 121,63 15.873 15.462 31.335 258
9 Mojoagung 60,18 37.495 37.238 74.733 1.242
10 Sumobito 47,64 39.532 39.332 78.864 1.655
11 Jogoroto 28,28 32.439 31.995 64.434 2.278
12 Peterongan 29,47 32.447 32.847 65.294 2.216
13 Jombang 36,4 69.198 71.282 140.480 3.859
14 Megaluh 28,41 18.501 18.870 37.371 1.315
15 Tembelang 32,94 25.133 25.407 50.540 1.534
16 Kesamben 51,72 30.513 30.897 61.410 1.187
17 K u d u 77,75 14.277 14.631 28.908 372
18 Ngusikan 34,98 10.580 10.843 21.423 612
19 P l o s o 25,96 19.765 19.946 39.711 1.530
20 K a b u h 97,35 19.618 20.406 40.024 411
21 Plandaan 120,4 17.967 18.279 36.246 301
Jumlah 1.159,50 613.295 613.584 1.226.879 1.058
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2014

2.4. Produk Domestrik Regional Bruto (PDRB)


Berdasarkan PDRB Kabupaten Jombang atas dasar harga berlaku terlihat bahwa sektor pertanian
memberikan kontribusi yang cukup besar di Kabupaten Jombang. Hal ini menunjukkan bahwa sektor
pertanian masih menjadi basis perekonomian di Kabupaten Jombang. Sedangkan pada sektor
perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi sebesar 37,54% dari total PDRB kabupaten
Jombang pada tahun 2012.
Untuk lebih jelasnya mengenai PDRB dan Distribusi Persentasenya dapat dilihat pada tabel
berikut.

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-16


Tabel 2. 11 PDRB Kabupaten Jombang Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun %
Sektor / Sub Sektor
2010 2011 2012 2010 2011 2012
1. PERTANIAN 4.059.643,38 4.521.753,71 5.072.009,60 28,87 28,36 28,08
a. Tanaman Bahan Makanan 2.400.891,19 2.555.279,20 2.838.237,10 17,07 16,02 15,71
b. Tanaman Perkebunan 876.908,47 1.082.069,35 1.230.332,04 6,24 6,79 6,81
c. Peternakan 639.753,64 729.347,61 831.110,04 4,55 4,57 4,60
d. Kehutanan 108.008,32 118.847,92 133.585,27 0,77 0,75 0,74
e. Perikanan 34.081,76 36.209,63 38.745,15 0,24 0,23 0,21
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 197.811,40 210.535,88 223.260,36 1,41 1,32 1,24
a. Minyak dan Gas Bumi 0 0 0 0 0 0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas 165.966,26 175.343,86 184.721,46 1,18 1,1 1,02
c. Penggalian 31.845,14 35.192,02 38.536,90 0,23 0,22 0,21
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.666.059,64 1.856.726,05 2.095.554,51 11,85 11,64 11,60
a. Industri Migas 0 0 0 0 0 0
1. Pengilangan Minyak Bumi 0 0 0 0 0 0
2. Gas Alam Cair 0 0 0 0 0 0
b. Industri Tanpa Migas 1.666.059,64 1.856.726,05 2.095.664,51 11,85 11,64 11,60
1. Makanan, Minuman, dan Tembakau 873.704,67 986.959,65 1.129.696,42 6,21 6,19 6,25
2. Tekstil, Barang kulit & Alas kaki 143.162,88 157.667,41 176.634,86 1,02 0,99 0,98
3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 347.903,97 376.081,86 409.529,48 2,47 2,36 2,27
4. Kertas & Barang Cetakan 106.467,68 120.167,97 138.106,87 0,76 0,75 0,76
5. Pupuk, Kimia & Barang dari Karet 70.831,41 77.348,89 86.031,03 0,5 0,49 0,48
6. Semen & Barang Galian Bukan Logam 25.613,18 28.462,13 31.632,04 0,18 0,18 0,18
7. Logam Dasar Besi & Baja 5.691,96 6.238,04 6.698,75 0,04 0,04 0,04
8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 2.506,45 2.759,68 3.013,60 0,02 0,02 0,02
9. Barang Lainnya 90.177,44 101.040,42 114.211,46 0,64 0,63 0,63
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 136.917,19 149.671,33 163.725,47 0,97 0,94 0,91
a. Listrik 134.359,46 146.801,27 160.543,08 0,96 0,92 0,89
b. Gas 0 0 0 0 0 0
c. Air Bersih 2.557,73 2.870,06 3.182,39 0,02 0,02 0,02
5. BANGUNAN 351.471,26 405.243,96 447.301,16 2,5 2,54 2,48
6. PERRDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 5.050.644,54 5.885.720,19 6.781.795,84 35,92 36,91 37,54
a. Perdagangan 4.670.730,21 5.448.406,94 6.287.083,67 33,22 34,17 34,80
b. Hotel 10.106,36 11.236,48 12.366,60 0,07 0,07 0,07
c. Restoran 369.807,97 426.076,77 482.345,57 2,63 2,67 2,67
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 536.845,44 603.995,40 681.445,36 3,82 3,79 3,77
a. Pengangkutan 294.368,14 313.989,89 343.811,64 2,09 1,97 1,90
1. Angkutan Rel 12.388,22 13.981,23 15.874,24 0,09 0,09 0,09
2. Angkutan Jalan Raya 278.043,75 295.578,72 323.013,69 1,98 1,85 1,79
3. Angkutan Laut 0 0 0 0 0 0
4. Angkutan Penyeberangan 0 0 0 0 0 0
5. Angkutan Udara 0 0 0 0 0 0

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-17


Tahun %
Sektor / Sub Sektor
2010 2011 2012 2010 2011 2012
6. Jasa Penunjang Angkutan 3.936,17 4.429,94 4.923,71 0,03 0,03 0,03
b. Komunikasi 242.477,30 290.005,51 337.633,72 1,72 1,82 1,87
1. Pos Dan Telekomunikasi 236.601,83 283.291,97 330.082,11 1,68 1,78 1,83
2. Jasa Penunjang Komunikasi 5.875,47 6.713,54 7.551,61 0,04 0,04 0,04
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA
PERUSAHAAN 540.948,66 629.997,86 742.238,54 3,85 3,95 4,11
a. Bank 159.499,19 193.402,13 242.835,87 1,13 1,21 1,34
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 91.814,52 106.423,39 124.448,92 0,65 0,67 0,69
c. Jasa Penunjang Keuangan 0 0 0 0 0 0,00
d. Sewa Bangunan 265.044,19 303.488,61 345.814,39 1,88 1,9 1,91
e. Jasa Perusahaan 24.590,76 26.683,73 29.139,36 0,17 0,17 0,16
9. JASA-JASA 1.520.530,63 1.681.964,68 1.858.517,76 10,81 10,55 10,29
a. Pemerintahan Umum 739.486,50 819.386,50 910.286,50 5,26 5,14 5,04
1. Adm. Pemerintah dan Pertahanan 739.486,50 819.386,50 910.286,50 5,26 5,14 5,04
2. Jasa Pemerintah Lainnya 0 0 0 0 0 0
b. Swasta 781.044,13 862.578,18 948.231,26 5,55 5,41 5,25
1. Sosial Kemasyarakatan 495.064,37 545.045,52 594.651,87 3,52 3,42 3,29
2. Hiburan Dan Rekreasi 13.703,32 15.962,19 17.832,08 0,1 0,1 0,10
3. Perorangan Dan Rumah Tangga 272.276,44 301.570,47 335.747,31 1,94 1,89 1,86
PDRB DENGAN MIGAS 14.060.872,14 15.945.609,06 18.065.848,60 100 100 100,00
PDRB TANPA MIGAS 14.060.872,14 15.945.609,06 18.065.848,60 100 100 100,00
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2014

Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-18

Anda mungkin juga menyukai