2.2.2. Geohidrologi
Kabupaten Jombang memiliki beberapa aliran sungai, yang melintas dan beberapa waduk.
Sungai-sungai yang melintasi wilayah ini adalah sebagai berikut :
1. Sungai Brantas yang melintas di sebelah barat dan utara yang membatasi wilayah Kabupaten
Jombang dan Kabupaten Nganjuk.
2. Kali Slumbung Kuning yang bermata air di Kecamatan Wonosalam.
3. Kali Gondan yang bermata air di Kecamatan Wonosalam.
4. Sungai-sungai lain yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Debit air antara musim hujan dan musim kemarau pada beberapa sungai menunjukkan
perbandingan yang cukup ekstrim. Salah satunya adalah Sungai Kaligunting yang memiliki perbandingan
debit 43 : 1. Perbededaan yang sangat menonjol (fluktuatif) ini berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Selanjutnya salah satu komponen yang memberi pengaruh besar terhadap kondisi hidrologi adalah
sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Sub DAS. Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang masuk
dalam DAS Brantas yang merupakan sungai utama yang mempengaruhi ekosistem wilayah tersebut.
Selain sungai di wilayah perencanaan juga terdapat 14 buah waduk sebagai satu kesatuan sistem dalam
hidrologi wilayah
Laporan Akhir Profil Kabupaten Jombang II-6
Tabel 2. 3 Nama, Debit Sungai-sungai Di Kabupaten Jombang
Panjang Sungai Debit Air (M³/Detik)
No. Nama Sungai
(Km) Minimal Maksimal
1 Brantas 44.261 52,65 450,00
2 Konto 14.119 2,62 72,75
3 Pit Tengah 2.300 3,25 42,50
4 Bening 7.250 1,68 12,50
5 Sembung 10.700 1,63 23,00
6 Jarak 12.800 2,63 38,50
7 Pakel 12.800 1,18 51,00
8 Jiken 5.245 1,50 40,00
9 Krisik 4.850 0,90 20,00
10 Gogor 4.850 0,90 31,00
11 Bengawan 6.000 0,90 30,00
12 Putih 7.250 1,50 25,00
13 Catak Banteng 8.750 1,35 40,00
14 Gunting 12.875 1,78 62,25
15 Jurang Jero 12.375 1,90 15,00
16 Sumber Aren 6.075 0,78 8,50
17 Pasinan 2.880 0,65 10,00
18 Mangir 5.300 0,95 20,00
19 Gondang 3.800 0,90 15,40
20 Marmoyo 23.860 1,90 56,50
21 Bancang 7.000 0,75 14,75
22 Gembyang 1.500 0,78 13,50
23 Kabuh 12.000 1,00 50,75
24 Kulak 8.300 0,67 15,00
25 Paleman 8.450 0,67 15,65
26 Katemas 10.440 0,77 20,00
27 Made 8.000 0,77 19,00
28 Kromong 3.250 0,74 18,68
29 Door 5.500 2,00 25,67
30 Beng 3.500 2,50 32,66
31 Plabuhan 2.500 0,73 13,67
32 Ngotok Ringkanal 27.846 5,00 72,33
33 Jombang 4.250 2,00 31,00
34 Jombang Wetan 6.155 1,77 20,00
35 Jombang Kulon 8.250 1,00 15,00
36 Kuwik 5.000 0,92 15,00
37 Sumber Pangkat 1.938 0,70 6,50
38 Langkap 4.000 0,65 5,00
39 Maling 1.000 0,77 6,66
40 Wungu 8.000 0,90 7,00
41 Seloatep 5.111 1,10 25,00
42 Pancir 5.000 2,00 50,00
Sumber: Kabupaten Jombang Dalam Angka, 2016
Selain aliran air permukaan, di Kabupaten Jombang juga terdapat aliran air bawah tanah atau air
tanah. Dimana sumberdaya air bawah tanah mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu
alternatif sumber air baku.
2.2.5. Klimatologi
Keadaan iklim pada suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh faktor hujan. Wilayah Kabupaten
Jombang dipengaruhi oleh iklim tropis dengan angka curah hujan rata-rata berkisar 1.800 mm/tahun dan
temperatur antara 200 C – 320 C.
2.3. Demografi
Peninjauan aspek kependudukan dalam konteks tata ruang wilayah meliputi beberapa aspek,
antara lain jumlah dan perkembangan penduduk per kawasan, tingkat kepadatan, kesejahtaraan dan lain
sebagainya. Karakter kependudukan ini penting sebagai salah satu dasar dalam pembahasan substansi
tata ruang wilayah, antara lain : untuk memperkirakan perkembangan wilayah dan kecenderungan
kebutuhan ruang dan infrastruktur wilayah, penentuan tingkat kesejahteraan, interaksi antar wilayah
dan lain sebagainya.