KEGIATAN (RUK)
PONKESDES OPO-OPO
2021
PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335)842503
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai pelayan kesehatan yang langsung menyentuh
masyarakat bawah, dalam upayanya untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, mengharuskan untuk mempersiapkan rencana
kerja yang akan dilakukan dalam satu tahun kegiatan yang tertuang dalam
rencana usulan kegiatan Puskesmas Krejengan.
Program-program kerja puskesmas, baik program essential maupun
program pengembangan telah dipersiapkan rencana kerjanya dalam satu tahun
ke depan. Rencana kerja ini disusun dengan mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM), evaluasi dari program kerja tahun sebelumnya yang
masih relevan, harapan dan keinginan dari sasaran program serta arahan dan
petunjuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Hal ini sangat
membantu dalam penyusunan rencana kerja, penentuan target serta upaya
untuk melaksanakan kegiatan (yang tertuang dalam jadwal kegiatan). Untuk
mengetahui tercapai tidaknya target yang telah ditentukan perlu dilaksanakan
program evaluasi secara rutin sekaligus untuk mengukur kinerja Puskesmas.
1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai masyarakat yang sehat.
2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik
program essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran
upaya kesehatan di wilayah kerja.
1.3. MANFAATRUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jejaringnya.
1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :
BAB 2
ANALISIS SITUASI
1. Luas wilayah
d. Pemukiman : 34.552 Ha
2. Batas wilayah
3. Orbitasi
1) Dusun Krajan
2) Dusun Sumberbanger
3) Dusun Darungan
5) Dusun Gunungwurung
6) Dusun Curahkates
7. Jumlah RT/RW : 26 / 6
Perempuan Laki-laki
Bentuk piramida penduduk mendekati stationer, meskipun demikian masih
cukup banyak usia muda pada dasar piramida yang menyatakan bahwa penduduk di
Desa Opo-opo lebih banyak pada usia muda dan usia dewasa.
2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sebesar 16,33 dalam 1000
penduduk, tertinggi di Dusun Darungan 21,66 permil dan terendah di Dusun
Gunung Wurung 11,16 permil. Sedangkan Angka kematian kasar (Crude Death
Rate) sebesar 14,70 dalam 1000 penduduk tertinggi di Dusun Darungan 18,05
permil dan terendah di Dusun Curah Kates 11,74 permil.
Masih banyak penduduk di Desa Opo-opo yang tamat SD (929 jiwa) dan
yang buta aksara sebanyak 66 jiwa seperti dapat dilihat pada diagram berikut:
668 423
191
Tamat PT
Tamat SMA
Tamat SMP
Tamat SD
Buta aksara
439
929
2.1.6 Mata Pencaharian Penduduk Desa Opo-opo
338
55 Petani
Buruh tani
91 Peternak
20 Nelayan
1002
Pedagang
137 Pengrajin
Karyawan swata
Pekerja jasa
201 PNS/TNI/Polri
Lain-lain
20
222
332
Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 43,31% ditambah yang
mendekati kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29,38%). Sehingga hampir
75% penduduk berada di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram
berikut:
KS I
29,38%
praKS
43,31%
KS II
18,42%
KS III+ KS III
1,46% 7,43%
Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Opo-opo juga dapat
dilihat dari jumlah penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat
atau yang lebih dikenal Jaminan Kesehatan Nasional, seperti dapat dilihat dari tabel
berikut:
1014 995
627
596
554
499
117
42 63 65 37 36
Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di Desa Opo-opo tahun 2016
dapat dilihat pada tabel berikut :
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH
.
1 Bidan di Desa 1
2 Perawat 1
JUMLAH : 2
Dari sasaran ibu hamil 62 orang di temukan ibu hamil yang berkunjung /
di periksa petugas kesehatan sesuai dengan standart pelayanan 10 T
sebanyak 63 orang (101.6%) Dusun terendah pencapaiannya adalah Dusun
Darungan (78,2%)
PENCAPAIAN K1 MURNI
TAHUN 2019
180.0%
157.9% 153.2%
160.0%
140.0%
120.0%
100.0% 97.8% 100.0%
100.0% 88.0% 91.2%
84.1%
78.2%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
120.0%
100.0% 104.2%
97.8%
100.0% 91.2%
82.8% 87.1%
80.0% 70.1%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
Grafik Deteksi Risti Bumil oleh Masyarakat di Desa Opo-opo s/d Desember
2019
70.0%
60.0% 56.1% 57.0%
51.0%
50.0% 44.5% 45.2%
39.1%
40.0%
30.0%
22.6%
20.0%
10.0%
10.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
250.0%
100.0% 80.0%
50.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
120.0% 112.1%
100.0% 100.4% 95.8% 95.8% 100.0%
100.0%
80.0% 73.6%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
120.0% 112.1%
100.0% 100.4% 98.3%
100.0% 95.8%
83.8%
80.0% 73.6%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
80.0% 73.6%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
PENCAPAIAN KN MURNI
TAHUN 2019
140.00%
121.4% 120.0%
120.00% 112.5%
100.0% 100.0% 100.0% 103.6%
100.00%
83.3%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.0%
0.00%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
PENCAPAIAN KN LENGKAP
TAHUN 2019
140.0% 130.0%
125.0%
120.0%
107.1% 107.1%
98.0% 100.0% 100.0%
100.0%
80.0%
66.7%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
250.0%
222.2%
200.0%
200.0%
150.0%
150.0%
50.0% 50.0%
50.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
20.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
Kematian Ibu dan bayi di Desa Opo-opo Kecamatan Krejengan selalu terjadi dengan
trend yang tidak bisa kita prediksi. Untuk melakukan penilaian maka kami tampilkan
tren kematian ibu dan bayi berturut-turut selama 5 tahun.
KEMATIAN IBU
TAHUN 2019
1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1 0 0 0 0
0
2015 2016 2017 2018 2019
Demikian pula bila melihat grafik kematian ibu, Grafik Kematian Neonatal
(baik 0-7 hari maupun 8-28 hr), Kematian Balita, Lahir Mati. Perlu ada
penanggulangan masalah ibu hamil, bersalin dan bayi balita secara
komprehensif agar ibu hamil di krejengan terhindar dari kematian
Kematian Neonatal, Balita, Lahir Mati tahun 2015-2019
3. Keluarga Berencana
Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di Desa Opo-opo secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :
340 SUNTIK
PIL
KONDOM
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Akseptor baru KB aktif Aktif dibina DO Komplikasi Kegagalan
Pencapaian Akseptor baru dan aktif dibina masih kurang dari target
yang ditentukan. Angka DO juga masih tinggi dari target 0%.
4. Imunisasi
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
80.0% 71.4%
62.5%
60.0% 50.0%
40.0% 33.3%
20.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
20.0%
0.0%
Target Krajan Sumber Darungan Opo-Opo Gunung Curah Kates Alas Desa
Banger Lor Wurung Lumbung
250% 240%
211%
200%
150%
150% 140%
115% 111%
102% 103% 98%97% 97% 100%
100%
93%93% 89%
100% 78% 79%
50%
0%
sa
et
an
r
er
es
an
ng
g
Lo
De
un
rg
ng
at
aj
ng
bu
o
Ta
Kr
hk
ur
ba
ru
Op
m
ra
W
Da
Sb
lu
Cu
ng
as
Al
nu
Gu
penta 4 MR 2
5. Gizi
Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di Desa Opo-opo secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :
140
S
120 113 K
100 D
N
80 72 72
61
60
43 42 42 37 40 40
40 28 33
20 15 12
0
Krajan Opo-Opo Lor Gunung Wurung Curah Kates
Dari sasaran didapatkan jumlah rata – rata seluruh balita ( S ) Januari s/d
Desember 2019 sebanyak 309 balita, Balita yang Ditimbang ( D ) sebanyak 244
balita, Balita yang Naik ( N ) sebanyak 98 balita.
Posyandu Krajan D/S:72,9% N/D 27,74%
Posyandu Opo Lor D/S 84,7% N/D 38,8%
Posyandu Gunung wurung D/S 88,09% N/D 35,7%
Posyandu Curahkates D/S 82,5% N/D 30%
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
D/S K/S N/D BGM/D vit A ASI eks Bumil KEK
70.0% 65%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0% 28%
19% 18%
20.0% 16%
10% 7.5%
10.0% 7.1% 4.6%
3.9%
0.0%
0.0%
Opo-opo Lor Gunung Wurung Curah Kates Krajan Desa
50.0% 48%
40.0%
30%
30.0% 27% 28% 27%
25.0% 25%
0.0%
Opo-opo Lor Gunung Wurung Curah Kates Krajan Desa
100.0% 97.50%
89.54% 90.00% 89.62% 90.69%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
8.90% 7.14% 6.64%
2.50% 5.00% 5% 3% 3%
2% 0%
0.0%
Opo-opo Lor Gunung Wurung Curah Kates Krajan Desa
6. Program DBD
78%
77%
77%
tahun 2017
tahun 2018
tahun 2019
Angka bebas jentik setiap tahun masih tetap. Di tahun 2018 ABJ desa Opo-opo
sebesar 77% tetapi belum mencapai target nasional 95%.
823
600
462
138
7. Program Lansia
POSYANDU LANSIA
Pra Lansia baru L Pra Lansia baru P Pra Lansia lama L Pra Lansia lama P
Lansia baru L Lansia baru P Lansia lama L Lansia lama P
52 51
48 46 48
41 41 42
35 37
30
23
20
11 11 10 9
7 8 8 6 8 5 6 5 7 4 6 65 5 5 5 7 7 5 55 6 6 8
5 3 4 3 3 44 34 5 43 4
002 00 121 0 2 02 1 1 2 2 2 0 1 0 0 2 0 2 1 0 0 1 1 1 2 0 0 1 1 0 0 0 2 0 1 1
i
r il
ei
et
s
ni
ri
r
r
li
ar
be
be
be
be
tu
ua
Ju
Ju
ar
Ap
u
us
m
em
m
to
M
jan
br
se
ve
Ag
ok
Fe
pt
De
No
Se
Jumlah total pra lansia 806 orang dan jumlah total lansia 204 orang.
Kunjungan pralansia yang hadir di posyandu sudah mulai meningkat. Pra
lansia yang berkunjung sebanyak 605 orang (75%) dan lansia yang
berkunjung sebanyak 197 orang (87%).
8. Program KRR
2 144
208 6
5
303 8
3
19
lebih
normal
kurang
Grafik di atas menunjukkan status gizi anak sekolah TB/U. Murid SD,
SMP, SMA masih ada siswa dgn imt kurang.
9. Program Perkesmas
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas adalah seluruh
masyarakat yang dapat terbagi menjadi:
17
11 12
2
3
2
KM I
KM II
KM III
KM IV
Jumlah perkesmas yang baru total sebanyak 20 orang dan yang lama
sebanyak 27 orang. Kriteria Keluarga Mandiri IV hanya berjumlah 2 orang
pada kunjungan lama.
10. Program Kesehatan Lingkungan
Akses Jamban
Series1
4093
351
957
Sebagian besar penduduk desa opo-opo tidak memiliki saluran air bersih sendiri
(71,6%) yang memiliki sab sebanyak 957 kk dan yang tidak memiliki 3487 kk
kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menumpang tetangga lain
11. Kunjungan Kesehatan Dasar
Jenis Kunjungan
JML L JML W
417
192
137
)
)
L)
th
9
45 45
-5
7 11 22
0
(K
0 1
a
u
=6
m
(4
ar
(>
La
M
B
a
si
LA
al
al
si
n
aj
aj
n
La
s
R
La
u
as
ra
n
n
ga
ga
ga
n
n
n
n
ju
ga
ju
ga
ju
n
n
u
ju
ju
u
K
K
n
n
u
h
lK
lK
la
m
Jm
Jm
Ju
Dari kunjungan pasien dalam dan luar didapatkan jumlah kunjungan rawat jalan baru
sebanyak 52 orang, kunjungan lama sebanyak 462 orang, jumlah kunjungan kasus
lama 1 orang, kunjungan pralansia sebanyak 148 orang, dan kunjungan lansia
Jenis Pasien
160
148
140
120 117
100
JML L
80 JML W
66
61
60
40
20
20 12 15 15
5 1 2 3
0
PBI / Mandiri Umum Klaim Umum Lansia Gratis
JAMKESMAS
13 orang, Umum klaim 132 orang, umum kunjungan sehat 163 orang, lansia 68
1 tahun sebanyak 877 orang (90%). Jadi tiap bulan pasien umum dan jkm yang
10 PENYAKIT TERBANYAK
JUMLAH
118
81
59
42
31
15 15 12 11 11
er
al
t
er
to
eg
d
ld
a
m
n
o
al
p
gi
s
ku
ri
T
iti
a
C
-
n
ep
gi
al
sm
P
ga
Se
tr
n
O
eg
iK
si
o
ki
as
n
A
G
m
n
si
P
ri
Sa
r
G
te
ye
n
m
ja
an
te
er
y.
N
o
d
er
C
ip
en
u
ip
H
lin
p
H
orang, hipertensi sekunder 59 orang, hipertensi primer 31 orang, sakit gigi 15 orang,
gout 15 orang, nyeri kepala 12 orang asma 11 orang, penyakit jaringan otot 11 orang.
Penyakit terbanyak di Desa Opo-opo tahun 2019 adalah linu dan pegal-pegal
sebanyak 118 kasus dan yang paling sedikit adalah penyakit jaringan otot sebanyak
11 kasus.
BAB III
ANALISA MASALAH
Dari hasil kegiatan SPM didapatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
sebesar 87,1%, pelayanan usia kesehatan produktif 0%, pelayanan kesehatan usia
lanjut 87%,pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 33,3%
5 Rendanhnya Cakupan
Cakupan N/D 85% 40,29%
N/D
Kurangnya
6 Cakupan balita stunting <25,2% 38% pengetahuan ibu
tentang gizi balita
Cakupan pelayanan Tidak semua lansia
7 kesehatan pada usia 100% 87%
hadir di posyandu
lanjut
Rendahnya
8 Aktif dibina 70% 43,29% pencapaian KB aktif
dibina
Banyaknya
9 Akses jamban sehat 100% 15%
masyarakat BABS
Banyak rumah positif
10 Angka Bebas Jentik >95% 77%
jentik
3.3 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS (USG)
S
U (URGENCY) G (GROWTH)
(SERIOUSNESS)
NO MASALAH SEBERAPA SEBERAPA PERKEMBANGAN TOTAL
MENDESAK SERIUS ISU
(1-10) (1-10) (1-10)
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 masih rendah
1 4 5 5 14
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
MONEY MAN
2. TINGGINYA BALITA STUNTING
METHODE MATERIAL
ENVIRONMENT
KURANG MEDIA
AKSES SANITASI DAN MENU GIZI TIDAK
PENYULUHAN
AIR BERSIH KURANG BERVARIASI
TINGGINYA CAKUPAN
BALITA STUNTING
MONEY
MAN
3. ADANYA KEMATIAN BAYI
MATERIAL/ MONEY
MAN PETUGAS
MAN MASY
4. RENDAHNYA ANGKA BEBAS JENTIK
MATHERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
KURANGNYA
BANYAK SELOKAN MEDIA
BARANG BEKAS TIDAK MENGALIR PERAN JUMANTIK
PENTINGNYA PSN
BERSERAKAN KURANG MAKSIMAL
Rendahnya angka
bebas jentik
BIAYA MELAKUKAN
MALAS
PSN
MELAKUKAN PSN
MONEY
MAN
5. MASALAH TIDAK AKSES PADA TRIBULAN I/ RENDAHNYA CAKUPAN K1 MURNI
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
DUKUN LUPA MEMBERITAHU KELAS BUMIL BELUM
MAKSIMAL TIDAK PUNYA
TAKUT KEGUGURAN KENDARAAN
KEHAMILAN YANG PERAN KADER BELUM TIDAK ADA YANG
TIDAK DIINDINKAN MAKSIMAL MENGANTAR TIDAK AKDES PADA
TRIBULAN I
KADER KURANG
TIDAK PUNYA JAMINAN IBU BEKERJA
MALAS KE POSYANDU
UMUR TUA
TAKUT
TIDAK TAHU
KALAUHAMIL PINDAHAN
MONEY
MAN
6. RENDAHNYA CAKUPAN AKTIF DIBINA
MATERIAL/ MONEY
ENVIRONMENT
METHODE
MASYARAKAT
MALAS AKSES KE PENCATATAN TIDAK VALID
FASKES
PENCATATAN YANG
TIDAK BAIK
MASYARAKAT
TIDAK MELAPOR
LEAFLET DO KB TIDAK
ADA RENDAHNYA CAKUPAN
AKTIF DIBINA
MAN PETUGAS
MAN MASY
7. MASALAH N/D RENDAH
CAKUPAN N/D
RENDAH
KURANG
FAKTOR EKONOMI MEMPERHATIKAN NILAI
GIZI
MONEY MAN
8. KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA MASIH RENDAH
MATERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
MONEY
MAN
9. POSBINDU PTM TIDAK BERJALAN
MAN
ENVIRONMEN
T MATERIAL
Kurangnya sarana dan
prasarana di unit layanan Pembagian
jadwal petugas
di desa kurang
maksimal
Tidak ada pengusulan sarana
Kurangnya sosialisasi terhadap prasarana
masyarakat
Kader posbindu
Sarana prasarana
PTM tidak
kurang memadai
berjalan
maksimal
Tidak ada jadwal
Kalibrasi alkes Tidak ada
posbindu PTM
Kurangnya pemahaman
Posbindu hanya
petugas mengenai SOP Tidak ada dana untuk
melayani target
pelaksanaan posbindu
tertentu
Kurangnya sosialisasi ulang
mengenai SOP Tidak ada perubahan
prosedur yang
mengatur pelayanan
Metode
Money
10. Rendahnya akses jamban sehat
RENDAHNYA AKSES
JAMBAN SEHAT
PERAN SERTA PEMDES,
FAKTOR EKONOMI TOGA, TOMA KURANG
MONEY
MAN
PEMECAHAN MASALAH
1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K
4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
1 MAN Kurangnya pengetahuan Meningkatkan pengetahuan Masyarakat paham tentang Penyuluhan di kegiatan
(MASYARAKAT) ibu tentang gizi seimbang ibu tentang makanan gizi makanan gizi seimbang da nisi MAMA KERITING dan di
seimbang dan isi piringku piringku posyandu
2 MATERIAL/ MONEY Kurangnya media Mengusulkan media Ibu balita paham tentang gizi Penyuluhan di kegiatan
penyuluhan penyuluhan melalui dana seimbang MAMA KERITING dan di
LPP posyandu
Tidak semua posyandu Mengusulkan alat pengukur Semua posyandu memiliki alat Pengukuran panjang badan
memiliki alat pengukur panjang badan di semua pengukur panjang badan dilakukan tiap Pebruari dan
panjang badan posyandu sehingga tidak bergiliran Agustus
3 METHODE Minimnya pola asuh Mengusulkan kader BKB di Ibu balita mendapat Kader BKB memberikan
tiap posyandu pengetahuan baru tentang pola penyuluhan pola asuh
asuh anak sesuai usia anak
4 ENVIRONMENT / Akses jamban sehat dan Penyuluhan PHBS Semua balita dan masyarakat Pengusulan jamban di
LINGKUNGAN sanitasi yang kurang akses di jamban sehat dan musrembangdes dan
memiliki air bersih kegiatan rembug stunting
5 MONEY Ekonomi rendah sehingga Membuat dana jimpitan dan Balita stunting terpenuhi gizinya Mengaktifkan kegiatan
daya beli rendah swadaya masyarakat melalui kegiatan MAMA MAMA KERITING dan
KERITING membentuk kepengurusan
dari ibu balita
1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K
4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
1 Cakupan K4 masih rendah Koordinasi dengan LS dan dukun bayi Kemitraaan bidan dan dukun
Mendekatkan akses ibu hamil dengan petugas Mendekatkan akses dengan membuka
kelas Ibu
Koordinasi LS Koordinasi dengan Gemasiba
Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu Hamil terlaksana dengan baik
Terlaksananya kegiatan Desa Siaga P4K di
Berfungsinya pokja desa siaga P4K semua Desa.
Pendataan
Pemetaan
sasaran Bumil Risti,
dan deteksi Bumil,
bumil Risti Balita Risti, Prihatini
dini Kasus Bayi, Blangko
melalui Unmednee Hakiki Kader √ 900.000 80% LPP
kasus Resiko Balita, pendataan
“JAmbu d Risti
tinggi
Kristal”
Peningkatan
kwalitas
pelaksanaan Paket
Kelas Ibu Kelas Ibu Prihatini Kelas
kelas ibu 100%
Hamil Hamil 6 dusun Hakiki Bumil dan Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2.400.0 BOK
hamil dan 00 Desa
Paket
pelayanan Notulensi
terhadap ibu
hamil
Memaksimalk
an kegiatan Kepala Prihatini
Mengaktifk Kepala H Kader,
P4K dalam Desa dan Materi,
an desa Desa LSM, 4.000.0 Desa
rangka Ketua TP paket √ 80%
siaga P4K Ketua Halimatu LS, 00 siaga
menurunkan PKK notulensi
PKK s S. PKK
AKI dan AKB
Memaksimalk
an kegiatan Kader Prihatini
Melakukan H.
P4K dalam dengan BOK+
penandaan 17 Stiker P4K,
rangka penandaan Kader √ √ √ √ 500.000 100% desa
P4K Kader Halimatu bendera
menurunkan P4K siaga
s S.
AKI dan AKB
Memberikan
pelayanan
persalinan
Pelayanan sesuai Ibu Total Prihatini Klain
INC standart bersalin Coverag H. Partus Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
dalam rangka e
menurunkan
AKI dan AKB
Pelayanan Memberikan Ibu nifas Total Prihatini PNC Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Klain 98% JKN
PNC pelayanan Coverag H. JKN
pada ibu e
nifas sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI
Memberikan
pelayanan
pada
neonatus Neonatus
Pelayanan Total Prihatini Klain
sesuai Neonatus Kitn
Neonatus Coverag H. Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
standart Blangko
e
dalam rangka MTBM
menurunkan
AKB
Memberikan
pelayananpa
da balita
Pelayanan Tanpa
sesuai Total Prihatini Blangko Tanpa
MTBM/MT Balita anggara
standart Coverag H. MTBM/ Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 80% anggar
BS e MTBS n an
dalam rangka
menurunkan
AKB
Memberikan bumil, 20 %
Melakukan
pelayananpa bulin, Total
rujukan Prihatini Klain
da bumil, bufas, Bumil Blangko PONE
kasus H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 80 % JKN
bulin, bufas, neonatus, Total ryjukan K
kasus Coverag
neonatus, bayi, balita
patologis e
bayi, balita RISTI
RISTI sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI dan AKB
Melakukan
skrining dan
Melakukan Kader, Tanpa
deteksi dini Total Prihatini Tanpa
kegiatan Balita Blangko Guru
tumbuh Coverag H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Anggara 80% anggar
SDIDTK SDIDTK PAUD, n
kembang e an
TK
anak
Penjarangan
kehamilan,
Pelayanan penundaan Tanpa
Total Prihatini Alkon, Tanpa
KB (semua kehamilan PUS BPP
Coverag H. Register √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggara 70% anggar
Alkon) dan KB n
e KB an
mengakhiri
kehamilan
Penyuluha Meningkatka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n gizi di n
Ibu balita Prihatini Lembar
posyandu pengetahuan kader
balik
balita ibu balita
Meningkatka √
Monitoring
n cakupan Semua 1.000.0
garam Prihatini
garam rumah Kader 00 100% DD
beryodium
beryodium
4 P2 Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Survey HAlimatu Brosur,
penderita penderita 500.000
Kusta Kusta baru Desa s buku Kader 100% DD
kusta baru kusta kegiatan
TB Penemuan Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
HAlimatu
penderita penderita TB penderita Brosur,buk 500.000
Desa s Kader 100% DD
TB baru baru TB u kegiatan
Meningkatka √ √ √
n
Penyuluha Halimatu
pengetahuan Mayarakat Posbind 500.000
n TBC s Leaflet Kader 100% DD
masyarakat u
tentang TB
Imuni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka Prihatini,
sasi Imunisasi Bayi dan
n cakupan Posyan Halimatu
rutin baduta Kader
imunisasi du s
Mengetahui √
Skrining status TT
WUS usia
dan wus dan 1.000.0
15-49 Posyan Prihatini Kartu TT
imunisasi mencegah Kader 00 100% DD
tahun du wus
TT WUS tetanus
neonatorum
5 Posbi √ √ √ √
ndu Mengktifka Skrining usia Halimatu
PTM 15-35 5.000.0
n posbindu produktif usia s, Posbindu
tahun 4 dusun Kader 00 100% DD
PTM 15-35tahun prihatini KIT
6 Perke Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
smas asuhan
Meningkatka
keperawat
n derajat Halimatu 1.000.0
an pada
kesehatan PHN s PHN Kit Kader 00 100% BOK
keluarga
KK rawan
binaan KK
Rawan
7 Kese Menentukan √ √ √
masyaraka Halimatu 1.000.0
hatan Skrining ATK,
status t 6 dusun s Kader 00 100% BOK
ODMK dan tensimeter
kesehatan
jiwa jwa pada
ODGJ keluaga dan
masyarakat
8 Upay √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka
a
Posyandu n strata 4 Halimatu 10.000.
kese lansia Posyandu
lansia posyandu posyand s Kader 000 100% LPP
hatan kit
lansia u
lansia
BAB V
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas
Krejengan untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2021.Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Krejengan tahun 2019 setelah ada
penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.