Anda di halaman 1dari 35

BAGAIMANA CARA

MENGISI DAFTAR
PEMUTAKHIRAN
(DAFTAR LF
SP2020.P)?
PELATIHAN PETUGAS

PAPI7
TUJUAN
Setelah mempelajari
CARA MENGISI DAFTAR
bahan ini, peserta
diharapkan dapat PEMUTAKHIRAN
memahami: (DAFTAR LF SP2020.P)

2
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.27

1.Blok I. Identitas Sampel Blok Sensus

► Blok I berisi identitas sampel yang meliputi kode dan nama wilayah administrasi (Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan, dan Desa/Kelurahan), klasifikasi desa/kelurahan (pedesaan dan perkotaan), nomor blok sensus
(NBS), nomor kode sampel (NKS) dan SLS.

3
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.27

2. Blok II. Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran

Isian rincian ini diambil dari rekapitulasi Blok V.B halaman terakhir sesuai dengan variabelnya, yang terdiri dari;
(1) Jumlah Keluarga Awal (sebelum pemutakhiran)
(2) Jumlah Keluarga Hasil Pemutakhiran
(3) Jumlah Rumah Tangga hasil pemutakhiran
(4) Jumlah anggota rumah tangga (ART) yang dirinci Laki-Laki dan Perempuan
(5) Jumlah Rumah Tangga dengan Kejadian Kematian

4
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.27-28

Berisi identitas petugas lapangan dan waktu pelaksanaan pemutakhiran pada BS yang
bersangkutan
3. Blok III.
Keterangan
Petugas

4. Blok IV. Catatan

Digunakan untuk mengisi segala


informasi terkait pemutakhiran
rumah tangga yang dirasa perlu
untuk dicantumkan

5
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

5. Blok V.A. Keterangan Keluarga/ Rumah Tangga

► Terdiri atas 19 kolom, setiap halaman terdapat 7 baris untuk menuliskan keterangan rumah tangga/keluarga
► Kolom (1) sampai kolom (5) sudah terisi (preprinted) dari hasil SP2020 atau pemutakhiran survei terakhir
yang dapat dimutakhirkan kembali pada kondisi pemutakhiran Long Form SP2020
► Kolom (6) dan seterusnya diisi sesuai kondisi lapangan saat pemutakhiran

SUPLEMEN 4A
Hal.28 6
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.39-40
► Kolom (1). Satuan Lingkungan Setempat (SLS): Berisi kode/nama SLS terkecil, seperti: RT 001
RW 001, Dusun I, Banjar Delima, dll.
► Kolom (2). Nomor Urut Keluarga: Nomor yang tercetak tidak dapat diubah karena bersesuaian
dengan data SP2020. Jika ditemukan terdapat keluarga baru yang belum tercetak, nomor baru
dituliskan pada baris kosong pada Blok V.B dengan melanjutkan dari nomor urut keluarga
terbesar pada masing-masing SLS di BS tersebut. Jika pada daftar yang tercetak terdapat nomor
urut keluarga yang kosong, maka tidak perlu diperbaiki.

7
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Kolom (3). Nama Kepala Keluarga (KK) / Nama Anggota Keluarga Lainnya
Kolom (3) telah terisi nama KK yang akan diidentifikasi keberadaannya. Nama anggota keluarga lainnya
merupakan informasi tambahan untuk membantu PPL dalam mengidentifikasi keberadaan suatu
keluarga, dimana anggota keluarga ini bisa merupakan pasangan dari kepala keluarga (suami/istri), anak,
menantu, atau yang lainnya disesuaikan dengan informasi yang tersedia pada susunan keluarga yang
bersangkutan pada data LF.SP2020-P.
► Nama KK pada baris yang tercetak tidak dapat diperbaiki/diubah. Jika terdapat perbedaan dapat dituliskan
pada blok catatan.
► Keluarga baru dapat ditambahkan dalam baris kosong pada Blok V.B. Penulisan keluarga baru dilakukan
dengan menuliskan NIK dan nama lengkap kepala keluarga sesuai dokumen kependudukannya (KTP/Kartu
Keluarga).

SUPLEMEN 4A
Hal.40 8
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Kolom (4). Alamat: Isian alamat yang sudah tercetak dalam daftar ini dapat dilengkapi atau diperbaiki.
Tuliskan perbaikan atau tambahan informasinya di sebelah alamat yang sudah tercetak.

SUPLEMEN 4A
Hal.41 9
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Kolom (5) Nomor Urut Bangunan Tempat Tinggal


Nomor urut bangunan pada baris yang tercetak berasal dari data SP2020. Isian nomor urut bangunan
dimulai dari 1,2,3… dan seterusnya dalam satu SLS (Satuan Lingkungan Setempat). Nomor urut bangunan
pada rumah tangga yang tercetak berelasi antara daftar LF.SP2020-P dan Peta WB-2020.

SUPLEMEN 4A
Hal.42-43 10
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Jika terdapat ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada peta WB-2020 dan Daftar LF.SP2020-P
lakukan pemutakhiran seperti pada subbab 4.4.7. Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta

11
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Pada kejadian suatu keluarga teridentifikasi ditemukan namun tidak terdapat isian nomor bangunan
tempat tinggalnya, maka isi nomor urut bangunannya sesuai dengan posisi tempat tinggal keluarga tersebut
ditemukan.
 Jika menempati bangunan tempat tinggal yang sama dengan salah satu keluarga/rumah tangga yang
ada di daftar, gunakan nomor urut bangunan yang sama.
 Jika menempati bangunan lain atau bangunan baru, isian nomor bangunan didekati dengan isian
nomor bangunan keluarga/rumah tangga terdekat ditambah dengan huruf abjad.

12
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.43-44

► Kolom (6) Keberadaan Keluarga


Identifikasi keberadaan keluarga terdiri dari:
a) Ditemukan, yaitu bila nama yang tercetak dalam daftar diketahui tinggal di BS tersebut, mencakup:
 Nama kepala keluarga dan alamat pada daftar dan kondisi lapangan sama,
 Terdapat perbedaan nama akibat kesalahan penulisan atau pencantuman nama panggilan,
 Terdapat perbedaan nama karena adanya perubahan peran kepala keluarga, misalnya akibat
perceraian ataupun meninggal dunia, namun struktur anggota keluarga yang lain tetap,
 Keluarga yang diidentifikasi pindah bangunan tempat tinggal masih dalam cakupan wilayah sampel.
b) Tidak ditemukan, jika nama kepala keluarga yang ada dalam daftar tidak tinggal di blok sensus tersebut.
Kategori ini meliputi:
 Nama tidak dikenali berdasarkan informasi warga masyarakat setempat
 Pindah keluar cakupan atau bukan termasuk cakupan wilayah sampel
 Meninggal dan tidak memiliki anggota keluarga (keluarga tunggal)
c) Keluarga baru, jika nama kepala keluarga yang ada di lapangan belum tercetak di dalam daftar. Keluarga
baru bisa disebabkan oleh keluarga tersebut baru pindah ke BS tersebut atau keluarga tersebut sudah
lama tinggal di BS tersebut namun baru mendaftarkan KK baru. Penulisan keluarga baru dilakukan di
Blok V.B 13
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.44

► Di Blok V.A, tuliskan kode 0 jika tidak


ditemukan dan kode 1 jika ditemukan.
► Untuk keluarga yang tidak ditemukan
(kode 0) maka stop pada rincian ini.
► Jika terdapat penambahan rumah
tangga baru, kolom (6) diisi dengan
strip (-).
► Di Blok V.B, kolom (6) sudah terisi Kode
2 (Keluarga Baru).

14
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.44

► Kolom (7) Jumlah Pengelolaan Makan/Minum dan Kebutuhan Seluruh Anggota Keluarga
Digunakan untuk mengidentifikasi berapa rumah tangga dalam keluarga. Isian kolom (7) dibagi dalam
kategori, yaitu:
0 = Tidak ada pengelolaan atau pengelolaan dilakukan oleh keluarga lain
1 = Terdapat 1 pengelolaan makan/minum dan kebutuhan dalam keluarga
2 = Terdapat 2 pengelolaan makan/minum dan kebutuhan dalam keluarga
3 = Terdapat 3 pengelolaan makan/minum dan kebutuhan dalam keluarga

n = Terdapat n pengelolaan makan/minum dan kebutuhan dalam keluarga

► PPL menanyakan apakah pengelolaan makan/minum/kebutuhan sehari-hari menjadi tanggung jawab salah
satu anggota keluarga.
 Jika tidak, berarti keluarga tersebut kebutuhannya ditanggung oleh keluarga lain, sehingga tidak
dikategorikan sebagai suatu rumah tangga.
 Jika ya, tanyakan lebih lanjut berapa pengelolaan di dalam keluarga. Tuliskan jumlah yang sesuai
dengan hasil identifikasi rumah tangga dalam keluarga.
15
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.45

Contoh isian LF.SP2020-P Blok V.A kolom (7)


16
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.45-46

► Kolom (8) Nomor Urut Rumah


Tangga
Tuliskan nomor urut rumah
tangga pada kolom (8)
untuk setiap keluarga yang
diidentifikasi sebagai rumah
tangga, mulai dari 1, 2, dan
seterusnya dalam satu blok
sensus

17
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.46

► Kolom (9) Identifikasi KK/KRT


Kolom ini digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris yang dimutakhirkan tersebut merupakan kepala
keluarga saja, kepala rumah tangga saja, atau kepala keluarga sekaligus kepala rumah tangga. Untuk
rumah tangga baru yang merupakan pecahan dari suatu keluarga, maka identifikasinya merupakan kepala
rumah tangga saja.
Kode isian kolom (9):
1 = Kepala Keluarga saja (KK)
2 = Kepala rumah Tangga saja (KRT)
3 = KK sekaligus KRT

18
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Identifikasi kolom (9) berisi kode 1, merujuk pada isian Kepala Keluarga kolom (3)
Almahyudin merupakan kepala keluarga yang tertulis pada daftar pemutakhiran, dan keluarganya
ditemukan pada saat pemutakhiran. Informasi yang didapatkan oleh PPL bahwa dalam keluarga tersebut
terdapat 1 (satu) pengelolaan kebutuhan dan tanggung jawabnya ada pada anaknya, yaitu Wawan.
Maka kolom (9) diisi dengan kode 1, artinya Almahyudin statusnya hanya sebagai Kepala Keluarga (KK)
pada dokumen kependudukannya.

Contoh isian LF.SP2020-P Blok V.A kolom (9) yang merupakan KK


19
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Identifikasi kolom (9) berisi


kode 2, merujuk pada isian
Nama KRT kolom (10)
Isian ini khusus pada kasus
rumah tangga baru yang
ditambahkan pada baris
kosong.
Contoh isian LF.SP2020-P Blok V.A kolom (9) yang merupakan KRT

► Identifikasi kolom (9) berisi


kode 3, merujuk pada isian
nama KK kolom (3) dan Nama
KRT kolom (10)
Kasus kolom (9) berkode 3
berarti nama KK yang
tertulis pada kolom (3) juga
merupakan KRT pada Contoh isian LF.SP2020-P Blok V.A kolom (9) yang merupakan KK
rumah tangga tersebut. sekaligus KRT
20
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.48

► Kolom (10) Nama Kepala Rumah Tangga (KRT)


Rincian ini bersesuaian dengan informasi pada kolom (9). Jika kolom (9) berkode 1 atau 2, maka isikan
nama KRT pada kolom (10). Sedangkan jika kolom (9) berkode 3, maka nama KK sama dengan nama KRT,
sehingga isian kolom (10) tidak perlu diisi.

Catatan:
Jika kolom (7) berisi kode 0
maka kolom (8) diisi dengan
nomor urut rumah tangga
pada keluarga yang menjadi
penanggung jawab
pengelolaan kebutuhannya,
kolom (9) berkode 1, kolom
(10) diisi nama kepala rumah
tangga yang menjadi
penanggungjawab, dan kolom
selanjutnya (11) – (17)
dikosongkan. 21
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.48

► Kolom (11)-(14). Pendidikan Kepala Rumah Tangga (KRT)


Pemutakhiran Long Form SP2020 mengumpulkan informasi/variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan
oleh kepala rumah tangga atau disingkat pendidikan KRT.

Pendidikan KRT digunakan sebagai implicit stratifikasi dalam penarikan sampel rumah tangga.

Pendidikan KRT dibagi dalam 4 (empat) tingkatan, yaitu:


1 = <SMP (termasuk SD/sederajat dan tidak/belum sekolah)
2 = SMP (dan sederajat)
3 = SMA (dan sederajat)
4 = > SMA (termasuk DI-DIV, S1-S3)

22
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Setelah mengidentifikasi rumah tangga dan mendapatkan nama KRT dari rumah tangga tersebut, PPL
mengumpulkan informasi pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh KRT, dan selanjutnya menandai salah
satu kolom tanda cek sesuai tingkat pendidikan KRT dimaksud.

23
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)

► Kolom (15) – Kolom (17). Jumlah Anggota Rumah Tangga (ART)


PPL menanyakan orang yang biasa tinggal, makan minum dan dalam satu pengelolaan kebutuhan sehari-
hari dalam rumah tangga tersebut berdasarkan konsep anggota rumah tangga. Dalam suatu rumah
tangga minimal ada 1 (satu) ART. Jumlah ART laki-laki dituliskan pada kolom (15), ART perempuan pada
kolom (16) dan total ART pada kolom (17).

SUPLEMEN 4A
Hal.49 24
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.49

► Kolom (18). Apakah ada kejadian kematian dalam rumah tangga sejak 1 Januari 2017?
Isikan kode 1 jika ada kejadian kematian, dan 0 jika tidak ada kejadian kematian.

25
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Hal.50

► Kolom (19). Contact Person


Untuk setiap rumah tangga, isikan nama, email dan nomor telepon/handphone contact person pada
rumah tangga yang bersangkutan yang aktif dan dapat dihubungi. Isikan tanda check pada kotak jika
nomor handphone terhubung dengan whatsapp (WA) aktif. Informasi contact person diutamakan KRT,
atau bisa salah satu anggota rumah tangga.
Nama contact person wajib diisi, sedangkan email dan nomor telpon/HP disesuaikan dengan kondisi
rumah tangga. Jika email dan nomor telpon tidak ada maka isikan strip (-).

26
NARASI KETIKA MENANYAKAN KOLOM 19 PEMUTAKHIRAN

Apakah saya boleh meminta informasi nama, nomor HP serta email anggota rumah
tangga disini yang yang bisa saya hubungi Pak/Bu?
Apakah nomor HP ini aktif dan merupakan nomor whatsapp?

Nomor telepon hanya digunakan untuk kepentingan pendataan BPS.


Jika rumah tangga Bapak/Ibu terpilih sebagai sampel, nomor kontak rumah
tangga Bapak/Ibu yang telah kami catat akan mendapatkan whatsapp
pemberitahuan resmi dari BPS.
Atau kalau kami perlu mendata ulang, kami bisa izin dulu ke Bapak/Ibu untuk
mengatur janjian pertemuan.

27
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
Rekapitulasi Tiap Halaman
► Pada setiap akhir halaman Blok V.A dan Blok V.B terdapat rekapitulasi sebagai berikut: (a) Jumlah halaman
ini; (b) Jumlah s.d halaman sebelumnya; dan (c) Jumlah s.d halaman ini (a+b)
► Kolom yang dapat dijumlahkan adalah Jumlah Keluarga (kolom (6)), dihitung dari jumlah kejadian kolom (6)
berisi kode 1 pada Blok V.A atau kode 2 pada Blok V.B setiap halaman daftar pemutakhiran.
► Masing-masing Kolom (15) – Kolom (17) pada setiap halaman dijumlahkan, dan kolom (18) dijumlahkan
kejadian dengan kode 1 pada setiap halaman

SUPLEMEN 4A
Hal.50-51 28
TATA CARA PENULISAN DAN IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
DENGAN DAFTAR LF
Hal.55

Tata Cara Menuliskan Rumah Tangga Baru

► Rumah tangga baru ditambahkan Berikut cara penulisan rumah tangga baru secara umum:
dalam baris kosong Blok V.A. a) Tuliskan informasi SLS dimana rumah tangga tinggal.
Rumah tangga baru ditambahkan b) Isikan nomor urut keluarga, nama Kepala Keluarga, alamat dari keluarga asal.
ketika memperoleh informasi 1 c) Jika rumah tangga baru tinggal dalam 1 (satu) bangunan yang sama dengan
(satu) keluarga terdapat lebih dari rumah tangga yang sudah ada di daftar pemutakhiran, isikan dengan nomor
1 (satu) pengelolaan kebutuhan urut bangunan yang sama.
dan makan/minum sehari-hari (1 d) Jika rumah tangga baru menempati bangunan yang belum ada (belum
keluarga terbagi menjadi lebih dari tergambar) pada peta, maka gunakan nomor bangunan terdekatnya ditambah
1 rumah tangga). dengan abjad. Kemudian lakukan update titik bangunan.
e) Isikan (-) pada kolom (6) keberadaan keluarga
► Misalnya dalam suatu keluarga f) Isikan 1 (satu) pada kolom (7)
terdapat n pengelolaan (rumah g) Nomor urut rumah tangga melanjutkan nomor urut terbesar dalam daftar
tangga) maka akan ditambahkan pemutakhiran.
sebanyak (n-1) rumah tangga h) Isikan informasi variabel pendidikan, jumlah ART dan kejadian kematian untuk
dalam baris kosong yang rumah tangga baru tersebut.
disediakan. i) Lanjutkan dengan mencatat contact person pada rumah tangga tersebut.
29
TATA CARA PENULISAN DAN IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
DENGAN DAFTAR LF
Pengisian Rumah Tangga Baru pada Blok V.A

30
TATA CARA PENULISAN DAN IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
DENGAN DAFTAR LF
Hal.29

6. Blok V.B. Keterangan Keluarga Baru (Tambahan)

► Blok V.B merupakan daftar kosong yang berfungsi untuk menampung informasi keluarga yang ditemukan di lapangan sesuai
cakupan BS, namun belum tercantum di dalam daftar pemutakhiran. Keluarga tersebut diberi status keluarga baru.

► Struktur kolom dan variabel yang terdapat pada Blok V.B secara umum sama dengan Blok V.A. Perbedaannya adalah pada
kolom (3), dimana pada Keluarga baru, identitas kepala keluarga juga harus dilengkapi NIK dan nama. "Keberadaan
Keluarga" kolom (6) otomatis terisi/tercetak kode 2 (baru).

31
TATA CARA PENULISAN DAN IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA
SUPLEMEN 4A TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
DENGAN DAFTAR LF
Hal.56

Tata Cara Menuliskan Keluarga Baru pada Daftar Pemutakhiran

► Tata cara menambahkan keluarga baru adalah sebagai berikut:


a) Tuliskan identitas blok sensus, nama desa, dan halaman pada Blok V.B yang digunakan.
b) Tuliskan informasi SLS dimana keluarga tinggal pada kolom (1).
c) Tuliskan nomor urut keluarga pada kolom (2). Nomor urut keluarga diisi dengan melanjutkan nomor urut keluarga
terbesar pada SLS dalam BS tersebut.
d) Tuliskan nomor NIK dan nama lengkap Kepala Keluarga pada kolom (3) sesuai dengan yang tertulis pada dokumen
kependudukan (Kartu Keluarga atau KTP).
e) Tuliskan alamat sesuai tempat yang ditinggali keluarga pada kolom (4).
f) Tuliskan nomor urut bangunan pada kolom (5). Jika keluarga baru tinggal dalam 1 (satu) bangunan yang sama
dengan keluarga yang sudah ada di daftar pemutakhiran, isikan dengan nomor urut bangunan yang sama dengan
keluarga yang ada di daftar.
g) Jika keluarga baru menempati bangunan yang belum ada (belum tergambar) pada peta, nomor urut bangunan
menggunakan nomor bangunan tempat tinggal keluarga yang terdekatnya kemudian ditambahkan dengan abjad.
Kemudian lakukan update titik bangunan seperti Subbab Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta.
h) Lakukan tahapan selanjutnya sama seperti pada keluarga yang tercetak dalam daftar pemutakhiran, yaitu dimulai
dengan melakukan identifikasi pengelolaan kebutuhan dari keluarga, nomor urut rumah tangga, nama KRT, dan
seterusnya sampai dengan kolom (19).
32
TATA CARA PENULISAN DAN IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR PEMUTAKHIRAN (DAFTAR LF SP2020.P)
DENGAN DAFTAR LF

Contoh Pengisian Keluarga Baru pada Blok V.B

33
AJIB DITONTON: WAWANCARA PEMUTAKHIRAN

CONTOH WAWANCARA
PEMUTAKHIRAN
Original link:
https://youtu.be/NpPp-2Xa1HA

Short link:
https://s.id/lfsp2020_pemutakhiran

LONG FORM SP2020


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai