ZONA 1
DOPU
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
1 Mempersiapkan dokumen:
• SP2020-DP1
• Peta SP2020-WS
• Kuesioner SP2020-C1 dan
Lembar Pendamping SP2020-C1
(untuk di-drop ke penduduk yang
belum melakukan SP Online).
Petugas KETUA/PENGURUS
SLS
Sensus
PERSIAPAN
VERIFIKASI LAPANGAN
Mengenali dan menentukan batas-batas
wilayah SLS bersama Ketua/Pengurus
2 SLS.
• Jika ditemukan kesalahan batas, petugas sensus
diperbolehkan memperbaiki batas pada peta, berkoordinasi
dengan petugas di wilayah sebelahnya untuk sama-sama
memperbaiki batas. Perubahan tersebut dilaporkan kepada
koseka.
Menentukan bangunan pertama yang
Petugas KETUA/PENGURUS
SLS
Sensus
PERSIAPAN UTARA
VERIFIKASI LAPANGAN
SELATAN
2a
a. Petugas Sensus mencari nama-nama penghuni bangunan
pada daftar SP2020-DP1 Blok IV.A, kemudian menuliskan
nomor bangunannya pada Kolom 15.
Contoh 1:
Bangunan 1 dihuni oleh keluarga Pak Rayanto Malik dan
ditemukan pada daftar SP2020DP1 Blok IV.a.
1
1
1
1
PENELUSURAN WILAYAH SLS
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
2b
s.d. (14) pada Blok IV.C.
Contoh 2:
Pada bangunan ke-2, setelah diidentifikasi ternyata dihuni oleh
keluarga Pak Stefanus Agus yang namanya tidak ditemukan pada
daftar SP2020-DP1 Blok IV.a.
Maka petugas sensus mengunjungi rumah pak Stefanus untuk
mencari informasi untuk mengisi Blok IV.C.
Tuliskan nama Pak Stefanus beserta anggota keluarga yang tinggal
disana pada SP2020-DP1 Blok IV.C.
PENELUSURAN WILAYAH SLS
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
Contoh 2:
1 Stefanus Agus 2
2 Dwi Susanti 2
3 Dimas 2
3
Petugas Sensus bersama Ketua/Pengurus SLS melakukan
penomoran bangunan berikutnya dengan menelusuri jalan
secara berurutan hingga selesai.
PENELUSURAN WILAYAH SLS
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
Jika penduduk berkode bintang (*) pada kolom NAMA Blok IV.A, atau
tercantum pada Blok IV.B dan Blok IV.C, maka pengecekan keberadaan
penduduk harus dilakukan secara langsung dengan cara menemui dan
menanyakan ke penduduk/keluarga tersebut. Yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut:
4a
a. Melengkapi atau memperbaiki isian Blok IV.A hasil pengecekan
penduduk dengan memberi tanda ceklis (v) pada salah satu kolom:
(9) : Ada, tinggal di SLS tersebut dan alamat KTP/KK di SLS tersebut
(10) : Ada, tinggal di SLS tersebut tetapi alamat KTP/KK tidak di SLS tersebut
(11) : Tidak ada dan tidak tinggal di SLS tersebut
(12) : Telah meninggal dunia
** √
√
PENELUSURAN WILAYAH SLS
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
b. Melengkapi isian Blok IV.C pada Kolom yang masih kosong, seperti
4b
nomor kartu keluarga (Kolom 2); informasi kepemilikan e-KTP/NIK
(Kolom 5-7); status hubungan dalam keluarga (Kolom 8); alamat
lengkap (Kolom 9); hasil pengecekan lapangan (Kolom 10-12); serta
jenis kelamin (Kolom 13-14).
1 Stefanus Agus 2
2 Dwi Susanti 2
3 Dimas 2
PENELUSURAN WILAYAH SLS
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
4c
informasi NIK (Kolom 13-14). Jika NIK tidak dapat
terisi pada Kolom (13), tuliskan kode alasannya
pada Kolom (14).
4d
melengkapi keterangan nomor urut keluarga dan anggota
keluarganya.
• Melengkapi dan memperbaiki informasi tanggal meninggal dan
keberadaan akta/surat kematian pada kolom (5) s.d (8) Blok V
dokumen SP2020-DP1, berdasarkan keterangan dari keluarganya.
1 29 4 Qiffu Afandi 0 5 2 0 2 0 √
DROP OFF KUESIONER
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
Jika penduduk yang tinggal di bangunan tersebut belum
SP Online, atau sudah SP Online tapi perlu didata ulang
(dapat dilihat pada kolom 8 Blok IV.A), berikan Kuesioner
1
SP2020-C1 dan lembar pendampingnya (Drop Off)
kepada penduduk tersebut.
DROP OFF KUESIONER
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
Saat menyerahkan kuesioner, Petugas Sensus hanya
perlu menjelaskan hal-hal penting seperti:
3
Petugas Sensus menghitung jumlah ceklis (v) pada Kolom (16) Blok
IV.A dan Blok IV.C dokumen SP2020-DP1 dan membandingkan
dengan jumlah keluarga yang belum melakukan SP Online/yang perlu
didata ulang.
Jika jumlah ceklis lebih sedikit daripada jumlah keluarga yang belum
melakukan SP Online/yang perlu didata ulang, tuliskan penyebabnya
pada Blok III. Catatan dokumen SP2020-DP1.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
a. Bangunan kosong atau bangunan yang tidak ditinggali, TIDAK
diberi nomor dan TIDAK ditulis pada dokumen SP2020-DP1.
b. Apabila 1 rumah dihuni oleh beberapa keluarga, cukup
digambarkan 1 titik dengan 1 nomor.
Jadi beberapa keluarga dapat memiliki nomor bangunan yang
sama.
c. Apabila 1 bangunan terdiri dari beberapa unit tempat tinggal
(misal: bangunan kos-kosan, apartemen, rusun, dsb), cukup
digambarkan 1 titik dengan nomor bangunan sejumlah unit.
Contoh: Dalam 1 bangunan kos-kosan terdiri dari 11 unit kamar
kos. Pada titik bangunan diberi nomor 39-49.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
d. Pengecekan keberadaan penduduk yang tinggal di suatu
bangunan dilakukan berdasarkan informasi dari
Ketua/Pengurus SLS atau warga setempat.
e. Jika penduduk berkode bintang (*) pada kolom NAMA Blok IV.A,
atau tercantum pada Blok IV.B dan Blok IV.C, pengecekan
keberadaan harus dilakukan secara langsung dengan cara
menemui penduduk atau keluarga tersebut.
f. Jika penduduk berstatus ODP/PDP/suspect Covid 19 dan tidak
bisa ditemui secara langsung, pengecekan keberadaan
penduduk dilakukan dengan menanyakan kepada tetangga
terdekat yang dapat ditemui.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
g. Jika ada penduduk yang tinggal di wilayah yang tidak
termasuk SLS manapun, petugas sensus di SLS
terdekat melaporkan keberadaannya kepada Koseka
untuk diteruskan kepada BPS Kabupaten/Kota.
Kemudian petugas sensus tersebut mencatat nama
penduduk beserta informasi lainnya pada Blok IV.C
SP2020-DP1 dan menambahkan keterangan pada
Blok Catatan.
TERIMA KASIH