Anda di halaman 1dari 31

Tata Cara

Verifikasi Lapangan
Pelatihan Koordinator Sensus Kecamatan (KOSEKA)
Zona 2 Non DOPU: Sesi 5

Jakarta, Agustus 2020


Protokol Kesehatan

Persiapan Verifikasi Lapangan

Penelusuran Wilayah SLS


OUTLINE Verifikasi Keberadaan Penduduk

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Nomor Urut Keluarga dan Anggota Keluarga


PROTOKOL KESEHATAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

• Penelusuran wilayah SLS dilakukan dengan


mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
• Petugas Sensus wajib menggunakan
masker, sarung tangan, handsanitizer, dan
atau APD lain selama berada di wilayah
tugasnya.
• Pertemuan dengan penduduk dilakukan
dengan menjaga jarak serta tidak
melakukan kontak fisik.

3
Persiapan
VERIFIKASI LAPANGAN
1 Mempersiapkan dokumen:


SP2020-DP2
Peta SP2020-WS

Mengenali dan menentukan batas-batas wilayah

2 SLS bersama Ketua/Pengurus SLS.


Jika ditemukan kesalahan batas, petugas sensus
diperbolehkan memperbaiki batas pada peta,
berkoordinasi dengan petugas di wilayah
sebelahnya untuk sama-sama memperbaiki batas.
Perubahan tersebut dilaporkan kepada koseka.

Menentukan bangunan pertama yang akan

3 dikunjungi untuk diverifikasi keberadaan


penduduknya. Dianjurkan dimulai dari posisi arah
barat daya pada peta.
Petugas KETUA/
PENGURUS SLS
Sensus
PERSIAPAN
Menentukan Bangunan Pertama

Jika tidak memungkinkan dari


arah barat daya, petugas
sensus dapat memulai dari
arah manapun sesuai kondisi
lapangan, yang penting harus
berurutan.

Arah Barat Daya Bangunan yang diberikan


nomor urut adalah bangunan
tempat tinggal maupun
bangunan bukan tempat
tinggal yang dihuni oleh
penduduk.
CONTOH BANGUNAN
Tempat Tinggal Berpenghuni

Rumah Tempat Tinggal

Rumah Susun

Apartemen
6
CONTOH BANGUNAN
Bukan Tempat Tinggal Berpenghuni

Sekolah
Tempat Ibadah

Kantor Pasar Tempat Usaha


7
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

Petugas Sensus bersama Ketua/Pengurus SLS mengunjungi


bangunan tempat tinggal pertama.
Jika ada penghuninya, petugas sensus menggambarkan titik
(noktah) posisi bangunan pada peta dan memberi nomor urut 1.

1
Petugas Sensus mencari nama-nama penghuni bangunan
pada daftar SP2020-DP2 Blok IV.A, kemudian menuliskan
nomor bangunannya pada Kolom 15.

Perlu dilakukan konfirmasi dengan menemui penduduk


penghuni bangunan tersebut.
Contoh 1:
Bangunan 1 dihuni oleh keluarga Pak Rayanto Manik dan ditemukan
pada daftar SP2020DP2 Blok IV.a.
Maka pengisian nomor bangunannya:

1
1
1
1
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
Jika nama penghuni bangunan tidak ditemukan pada SP2020-DP2

2 Blok IV.A cari nama penduduk tersebut di Blok IV.C.

Jika ditemukan di Blok IV.C maka harus dilakukan konfirmasi


dengan menemui penduduk penghuni bangunan tersebut.

Kemudian petugas sensus melengkapi nama-nama penghuni dan


nomor bangunan tersebut pada Blok IV.C. Lengkapi informasi
penduduk baru dengan cara mengisi kolom (1) s.d. (14) pada Blok IV.C.

Contoh 2:
Pada bangunan ke-2, setelah diidentifikasi ternyata dihuni oleh
keluarga Pak Stefanus Agus yang namanya ditemukan pada daftar
SP2020-DP2 Blok IV.C.
Maka petugas sensus mengunjungi rumah pak Stefanus untuk
melengkapi isian Blok IV.C.
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

Contoh 2:

1 STEFANUS AGUS 2

2 DWI SUSANTI 2

3 DIMAS 2

Kolom-kolom yang masih kosong diisi oleh petugas sensus


setelah bertanya ke keluarga Pak Stefanus
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

3
Jika nama penghuni bangunan tidak ditemukan pada daftar SP2020-
DP2 Blok IV.A dan Blok IV.C, maka petugas sensus menuliskan nama-
nama penghuni dan nomor bangunan tersebut pada Blok IV.C.

Pengecekan keberadaannya harus dilakukan secara langsung dengan


cara menemui penduduk atau keluarga tersebut. Lengkapi informasi
penduduk baru dengan cara mengisi kolom (1) s.d. (14) pada Blok IV.C.

Contoh 3:
Pada bangunan ke-3, setelah diidentifikasi ternyata dihuni oleh
keluarga Pak Joko yang namanya tidak ditemukan pada daftar
SP2020-DP2 Blok IV.A dan Blok IV.C.
Maka petugas sensus mengunjungi rumah pak Joko untuk mencari
informasi untuk mengisi Blok IV.C.
Tuliskan nama Pak Joko beserta anggota keluarga yang tinggal disana
pada SP2020-DP2 Blok IV.C.
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

Contoh 3:

1 STEFANUS AGUS 2

2 DWI SUSANTI 2

3 DIMAS 2

1 JOKO 3

Kolom-kolom yang masih kosong diisi oleh petugas sensus


setelah bertanya ke keluarga Pak Joko
PENOMORAN BANGUNAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

4
Petugas Sensus bersama Ketua/Pengurus SLS melakukan
penomoran bangunan berikutnya dengan menelusuri jalan
secara berurutan hingga selesai.
VERIFIKASI
KEBERADAAN PENDUDUK

5 Petugas sensus melakukan pengecekan keberadaan seluruh penduduk


yang tinggal di tiap bangunan dengan cara menemui penduduk atau
keluarga tersebut, Kemudian petugas sensus:
Melengkapi atau memperbaiki isian Blok IV.A hasil pengecekan penduduk
dengan memberi tanda ceklis (v) pada salah satu kolom:
(9) : Ada, tinggal di SLS tersebut dan alamat KTP/KK di SLS tersebut
(10) : Ada, tinggal di SLS tersebut tetapi alamat KTP/KK tidak di SLS tersebut
(11) : Tidak ada dan tidak tinggal di SLS tersebut
(12) : Telah meninggal dunia

* √

VERIFIKASI
KEBERADAAN PENDUDUK

6 Melengkapi isian Blok IV.C pada Kolom yang masih kosong, seperti
nomor kartu keluarga (Kolom 2); informasi kepemilikan e-KTP/NIK
(Kolom 5-7); status hubungan dalam keluarga (Kolom 8); alamat lengkap
(Kolom 9); hasil pengecekan lapangan (Kolom 10-12); serta jenis kelamin
(Kolom 13-14).

1 STEFANUS AGUS 2

2 DWI SUSANTI 2

3 DIMAS 2
KONFIRMASI HASIL SP ONLINE

7
Jika nama penghuni bangunan ditemukan pada Daftar SP2020-DP2 Blok IV.A
dengan status kolom (8) sudah SP Online, perlu konfirmasi,
maka petugas sensus mengisi informasi penduduk yang tercantum pada Blok
IV.B daftar SP2020-DP2 untuk setiap kolom yang memerlukan konfirmasi,
seperti jenis kelamin (Kolom 8-9); tanggal lahir (Kolom 10-12); serta informasi
NIK (Kolom 13-14). Jika NIK tidak dapat terisi pada Kolom (13), tuliskan kode
alasannya pada Kolom (14).

Jika terjadi perbedaan jenis kelamin, Petugas Sensus memperbaiki informasi


jenis kelamin yang tercantum di Blok IV.A daftar SP2020-DP2.
MELENGKAPI INFORMASI
PENDUDUK MENINGGAL

8 Jika penghuni bangunan telah meninggal, lakukan:


• Menyalin nama-nama penduduk yang ditemukan telah meninggal dari
Blok IV.A dan IV.C ke Blok V Daftar SP2020-DP2, serta melengkapi
keterangan nomor urut keluarga dan anggota keluarganya.
• Melengkapi dan memperbaiki informasi tanggal meninggal dan
keberadaan akta/surat kematian pada kolom (5) s.d (8) Blok V Daftar
SP2020-DP2, berdasarkan keterangan dari keluarganya.

1 29 4 Qiffu Afandi 0 5 2 0 2 0 √
MULAI
Setelah Pemeriksaan
Daftar Penduduk

Persiapan: Penelusuran
- Persiapan Instrumen Wilayah SLS dan
- Pemeriksaan Peta WS Verifikasi Bangunan
- Menyepakati Titik Awal Verifikasi
Bangunan Tercantum di Blok IV.A
Tidak berpenghuni?
Verifikasi Keberadaan
Penduduk secara
Tercantum di Blok IV.B langsung dan lengkapi
Ya isian daftar SP2020-DP1
Penomoran Tercantum di Blok IV.C
Bangunan dan
Verifikasi Telah meninggal atau
KONSEP Nama Keluarga
PENDUDUK tercantum pada Blok V
dan Penduduk
Ditemukan Tambahkan nama
pada daftar Tidak ada pada daftar penduduk pada Blok
penduduk? SP2020-DP1 IV.C dan lengkapi isian
daftar SP2020-DP1
Masih ada
bangunan?
ada
tidak

Periksa Kelengkapan Isian


dan Rekap Penjumlahan ke
Blok I SP2020-DP2

Pengesahan Oleh
Ketua/ Pengurus SLS
Mekanisme Verifikasi Lapangan SELESAI

di Zona 2 Non DOPU


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN

a. Bangunan kosong atau bangunan yang tidak ditinggali, TIDAK diberi


nomor dan TIDAK ditulis pada Daftar SP2020-DP2
b. Apabila 1 rumah dihuni oleh beberapa keluarga, cukup digambarkan
1 titik dengan 1 nomor.
Jadi beberapa keluarga dapat memiliki nomor bangunan yang sama.
c. Apabila 1 bangunan terdiri dari beberapa unit tempat tinggal
(misal: bangunan kos-kosan, apartemen, rusun, dsb), cukup
digambarkan 1 titik dengan nomor bangunan sejumlah unit.
Contoh: Dalam 1 bangunan kos-kosan terdiri dari 11 unit
kamar kos. Pada titik bangunan diberi nomor 39-49.

20
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT VERIFIKASI LAPANGAN
d. Pengecekan keberadaan penduduk yang tinggal di suatu bangunan dilakukan
berdasarkan informasi dari Ketua/Pengurus SLS atau warga setempat.
e. Jika penduduk berstatus ODP/PDP/suspect Covid 19 dan tidak bisa ditemui
secara langsung, pengecekan keberadaan penduduk dilakukan dengan
menanyakan kepada tetangga terdekat yang dapat ditemui.
f. Jika ada penduduk yang tinggal di wilayah yang tidak termasuk SLS manapun,
petugas sensus di SLS terdekat melaporkan keberadaannya kepada Koseka
untuk diteruskan kepada BPS Kabupaten/Kota.
Jika tidak ada Petugas Sensus manapun yang bertugas untuk mendata
penduduk tersebut, maka petugas sensus mencatat nama penduduk beserta
informasi lainnya pada Blok IV.C SP2020-DP2 dan menambahkan keterangan
pada Blok Catatan.
Jika petugas sensus tidak memungkinkan untuk mendata penduduk tersebut,
maka Koseka melaporkan kepada BPS Kab/Kota agar penduduk tersebut
didata oleh Task Force.
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

1a PENDUDUK YANG TIDAK MEMILIKI KEPALA KELUARGA


PADA BLOK IV.A SP2020-DP2
• Pada beberapa kasus SP2020-DP2, ada penduduk yang tidak
teridentifikasi kepala keluarganya, sehingga tidak memiliki
Nomor Urut Keluarga pada Blok IV.A Kolom (1).

Beberapa
penduduk ini
terletak pada
baris awal
Blok IV.A.

22
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

• Petugas Sensus bersama Ketua/Pengurus SLS harus

1b mengidentifikasi:
✓ apakah penduduk tersebut merupakan anggota dari
keluarga di Blok IV.A (tinggal dengan keluarga lain),
✓ apakah penduduk tersebut tinggal sendirian,
✓ apakah penduduk-penduduk tersebut merupakan
satu keluarga.

23
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

1c Jika penduduk tersebut tinggal dengan keluarga lain, isikan nomor


urut keluarga yang sama dengan keluarga yang bersangkutan pada
Kolom (1).

Sesuaikan nomor urut keluarga (Kolom 4) dan status dalam keluarga


(Kolom 6) berdasarkan urutan dalam keluarga yang bersangkutan.

Isi dengan Perlu Perlu


Misalnya, Aji Pamungkas adalah angka 20 disesuaikan disesuaikan
menantu dari Kepala Keluarga
nomor 20 pada Blok IV.A yang
beranggotakan 4 orang.
20
Aji merupakan anggota keluarga 5 MENANTU
urutan ke-5 dengan status
hubungan MENANTU.
24
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

1d Jika penduduk tersebut tinggal sendirian (bukan anggota


keluarga lain atau tidak menumpang di keluarga lain), isikan
nomor urut keluarga baru pada Kolom (1) melanjutkan nomor
urut keluarga yang terakhir.
Dicoret, Dicoret,
Isi dengan kemudian tulis kemudian tulis
angka 101 angka 1 “Kepala Keluarga”
Misalnya, Roger Milan
ternyata anak kos yang
tinggal sendirian. Nomor
urut keluarga terakhir di 101 ROGER MILAN ANAK
SP2020-DP2 adalah 100. 1 KEPALA KELUARGA

25
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

1e Jika penduduk-penduduk tersebut merupakan satu keluarga


tersendiri, isikan nomor urut keluarga baru pada Kolom (1)
melanjutkan nomor urut keluarga yang terakhir.

Isi dengan Sesuaikan Sesuaikan


angka 102
Misalnya, Acmad Robby dan
Diana adalah suami istri.
Bersama mereka tinggal juga
adik Diana yang bernama 102 ACHMAD ROBBY
Luciana. Nomor urut keluarga 1 KEPALA KELUARGA
ANAK
terakhir di SP2020-DP2 DIANA
ISTRI
adalah 101. 3 LUCIANA
FAMILI LAIN

26
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

2
Jika penduduk pada Blok IV.C merupakan anggota
keluarga dari penduduk di Blok IV.A,
a. nomor urut keluarganya disamakan dengan
keluarga yang bersangkutan.
b. nomor urut anggota keluarganya dilanjutkan dari
nomor urut anggota keluarganya yang terakhir di
Blok IV.A.
c. Satu keluarga dapat memiliki nomor kartu
keluarga yang berbeda.

27
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

3a KELUARGA PADA BLOK IV.A SP2020-DP2 YANG


MEMILIKI KARTU KELUARGA BARU (PECAH KK)

Dalam satu keluarga, ada anggota keluarganya yang


sudah menikah dan membentuk kartu keluarga
Misalnya, Lauda Lief adalah anak dari Pak Maknar yang sudah
menikah setahun yang lalu. Lauda masih tinggal di rumah
orangtuanya, namun sudah membuat kartu keluarga sendiri.
Ia memiliki seorang istri bernama Ayu Apsari dan seorang
anak bernama Raditya.
Nomor urut keluarga terakhir dalam SP2020-DP2 adalah 102.

28
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

3b Yang dilakukan petugas sensus:

Mencoret nama Lauda Lief beserta keterangan lain dalam


1 baris pada Blok IV.A.

29
NOMOR URUT KELUARGA DAN
NOMOR URUT ANGGOTA KELUARGA

3c Menuliskan nama Lauda Lief, Ayu Apsari dan Raditya ke Blok IV.C
beserta keterangan lainnya. Nomor urut keluarga ditulis melanjutkan
nomor urut keluarga terakhir dalam SP2020-DP2

103 999999999999931 1 LAUDA LIEF 8888888888888822 KEP. KELUARGA JL. KH. HISYAM 4

2 AYU APSARI 8888888888888841 ISTRI JL. KH. HISYAM 4

3 RADITYA ANAK JL. KH. HISYAM 4

30
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai