Anda di halaman 1dari 3

Notulensi

Kelas :
Hari, tanggal : Rabu, 1 September 2021

Judul Materi : Blok I-IV

Tempat :
Waktu : 08.00- 15.30 WIB

Metode : Daring

Narasumber : Cevin Rosse, Inggiit Meliana Anggraini


Peserta :

Pengamat/ Co-Host :
Topik Pembahasan/ Diskusi/ Q&A
Topik: Notulensi SSGI hari ke-2 (BLOK I – IV)
Blok I-IV  Bekerja sama dengan kusioner
(menggunakan hard copy dan aplikasi CS
Narasumber PRO)
Cevin Rosse  Setiap kota sudah ada BS dan sampel
 Jakarta Barat (83 BS), Jakarta selatan 60-80
Waktu: BS, Jakarta utara 73 BS
 Sampel RUTA dan BALITA
08.30 - 10.00
 Balita sudah masuk 60 bulan sudah tidak
masuk
 Ruta dan balita terdapat gejala covid tidak
termasuk sampel SSGI
Pedoman Pengisian kusioner :
BLOK I:
 Ditanyakan kepada rumah tangga yang tau
kondisi RUTA
 Blok IV ada nomor urut sampel rumah
tangganya
 DSRT Blok IV kolom 4 : nama kepala rumah
tangga
 Nomor hp jangan <12 digit
 DSRT = Daftar Sampel Rumah Tangga
 Enumerator tinggal menyalin data
responden dari DSRT yang sudah diberikan
Blok II: isian ringkasan apakah ruta bersedia di
wawancara
 Jika RUTA tidak bersedia di wawancara :
10-00 – 12:20 meminta tolong ke kader/RT untuk
konfirmasi agar mau di wawancara.
 Ditanyakan berapa orang anggota keluarga
(meminta KK), ditanyakan jumlah balita,
ditanyakan jumlah orang yang diluar KK,
jumlah anggota keluarga yang diukur
 Pengumpulan data 1 tim : 2 orang
 Dikonfirmasi kembali dari DSRT ke kader
tentang balita yang mau tiju
 Data di masukkan ke aplikasi CS entry pada
blok I-III, diberikan catatan alas an balita
tidak bisa di ukur.
 Setiap pengukuran antropometri di foto
dan di catat oleh pengumpul data
Blok IV:
 Disamakan dengan pengakuan ART
 Kasus yang beda management dapur :
sesuaikan dengan DSRT yang sudah ter
update
 ART yang tidak punya NIK : kode NIK untuk
tanggal lahir perempuan +40 dan laki-laki
tidak perlu ditambahkan.
 ART orang dewasa yang tidak mempunyai
KTP/dokumen lain, isikan saja tanggal dan
bulannya saja yang diisi. Ditanyakan
umurnya berapam dihitung dari hari
wawancara.
 Ratna Sari Sitomurang: Misal ada kondisi
dimana saat masih ada kedua orangtua
nya namun sudah tidak bekerja jadi yang
bekerja adalah anak pertamanya, jadi yang
menjadi kepala rumah tangganya siapa?
Lalu untuk mengisi kolom kedua blok 4
(402) diisi orang tua/diisi sesuai kartu
keluarga saja?
 KRT (Kepala Rumah Tangga) bukan yang
harus menafkahi rumah itu, tapi yang
bertanggung jawab atas keluarga itu. Jadi
contoh kasus seperti itu, diisi bapaknya,
istrinya lalu anak pertamanya yang
menafkahi.
 Novia Puspita: Kalau KK anak dan ortu
masih gabung lalu yang ditunjuk sebagai
kepala keluarga itu adalah kakeknya, kalau
kasus seperti itu bagaiamana?
- Kalau beda management dapur, maka
yang dimasukkan adalah data ayahnya
balita atau ART balita nya saja
 Annisah Ade: Ketentuan pembuatan NIK
untuk anak perempuan bagaimana?
- Tanggal lahir anak tersebut lalu ditambah
40
 Annisa : penolong pada saat kelahiran
bidan/perawat? Yang ditulis siapa bu?
- tetap ditulis bidan/dokter kandungan
Blok V
 501-503 : tentang air minum
 504-506 : sanitasi layak
 Kalau misalnya responden untuk cuci
baju sumur gali terlindungi, dan yang
pompa untuk aliran kerumah. Jadi isi
yang mana?
- yang sering dipakai dan digunakan jdi
pakai sumur gali terlindungi
Blok VI
 rumah responden msh dalam proses
KPR apa msk kategori kepemilikan?
- dimasukkan ke asset tanah yang
penting ada tanda kepemilikan
 apakah kartu keluarga harapan dan
kartu keluarga sejahtera sama?
- sama, yang penting di berikan dari
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai