Anda di halaman 1dari 64

STUDI STATUS GIZI INDONESIA

TAHUN 2021

Blok I – IV
Sebelum Masuk Blok I – IV
Diingatkan Kembali Terkait Balita yang
Termasuk dalam Sampel SSGI 2021
SAMPEL SSGI 2021
Sampel : Rumah Tangga yang memiliki anak umur 0-59 bulan (Ruta Balita)
Kriteria Inklusi : - Ruta Balita yang terdaftar dalam listing hasil Updating Ruta Balita SSGI
2021 dan pada saat pengumpulan data masih memiliki anggota rumah
tangga yang belum berulang tahun yang ke lima.
Kriteria Eksklusi : - Balita dalam kondisi sakit berat (seperti hydrocephalus, lumpuh
layu atau cerebal palsy) dan atau menderita cacat (tidak memiliki
kedua kaki dan kedua tangan) sehingga tidak etis jika balita
ditimbang dan diukur 🡪 Maka dikeluarkan dari sampel SSGI 2021
- Pada saat kunjungan ke Ruta balita, ada ART memiliki
gejala yaitu demam suhu tinggi >380C (gejala utama) atau
anosmia (gejala khas) ditambah salah satu gejala Covid lainnya
(seperti diare, batuk, kelelahan) atau terkonfirmasi positif COVID-
19 pada saat pengumpulan data🡪 Maka dikeluarkan dari sampel
STUDI STATUS GIZI INDONESIA
TAHUN 2021

PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER


RUTA BLOK I-IV
SSGI 2021
• Ditanyakan kepada KRT atau ART Lain
Kuesioner (berusia ≥ 17 tahun) yang paling
mengetahui mengenai kondisi Ruta
Ruta serta kondisi riwayat kesehatan ibu
Kuesioner balita

SSGI 2021
Kuesioner • Ditanyakan kepada Ibu
kandung/pengasuh utama yang
Individu biasa mengasuh anak balita yang
Balita paling mengetahui kondisi balita
Kuesioner Ruta Blok I-IV

BLOK I BLOK II BLOK III BLOK IV

PENGENALAN RINGKASAN KETERANGAN KETERANGAN


TEMPAT PENGUMPUL ANGGOTA
DATA RUMAH
TANGGA
Blok
Blok II KETERANGAN
KETERANGAN TEMPAT
TEMPAT

• Isian 101-107 salin dari DSRT Blok I 101-107


• Isian 108 salin dari DSRT Blok IV Kolom 1 atau
Blok V Kolom 1, jika termasuk sampel rumah
tangga cadangan.
• Isian 109🡪DSRT Blok IV kolom 4
• Isian 110-111 salin dari DSRT Blok IV kolom 5-6
Jika Ruta tidak memiliki nomor kontak/HP
maka isikan kode 088888888888
Salin Form DSRT SSGI
2021 Ke Kuesioner
BLOK I SSGI 2021
RUTA
Blok
Blok IIII RINGKASAN
RINGKASAN

Blok II berisi ringkasan terkait ringkasan hasil


wawancara RUTA berisi apakah Ruta diwawancara,
alasan jika tidak diwawancara, jumlah anggota
rumah tangga, jumlah balita (0-59 bulan), jumlah
ART balita diambil datanya (diwawancara dan
diukur)
Rincian 201 : Isikan Kode 1, jika Ruta diwawancara 🡪P203 Kode 2, jika Ruta tidak diwawancara
Rincian 202 : Isikan salah satu kode alasan Ruta tidak diwawancara.
Kode 1 🡪 Jika Ruta menolak/tidak mau untuk diwawancarai
Kode 2🡪 Jika Ruta pindah ke luar wilayah BS
Kode 3🡪 Jika Ruta pergi dari rumah dan belum kembali sampai selesai waktu puldat di BS
Kode 4🡪 Jika Ruta tidak ditemukan bangunan fisiknya di dalam BS
Kode 5🡪 Jika Ruta tidak dapat dikunjungi karena kondisi force majeure tertentu misalnya zona merah
COVID-19, daerah terdampak bencana (banjir, gempa, tsunami,tanah longsor)
Kode 6🡪 Jika Ruta memiliki ART terkonfirmasi positif atau memiliki indikasi/gejala COVID-19
Kode 7🡪Jika Ruta pada saat puldat sudah tidak memiliki anak berusia balita karena usia anak sudah >59
bulan
Kode 8🡪 Jika Ruta pada saat puldat sudah tidak memiliki anak balita karena anak telah meninggal
PERHATIKAN : Setelah Menjawab 202 Langsung Ke Blok III
Contoh Kasus : Enumerator datang ke rumah tangga yang memiliki balita dengan cacat yaitu
kehilangan anggota tubuhnya. Untuk kasus seperti ini ada beberapa ketentuan :

1. Jika enumerator mengetahui kondisi balita sebelum enum mengunjungi ruta


tersebut (misalnya mengetahui informasi dari penunjuk jalan), maka pastikan
kepada petunjuk jalan tersebut bahwa cacat yang diderita balita adalah
kehilangan/tidak memiliki kedua tangan dan kedua kaki. Jika kondisi Balita tidak
memiliki kedua tangan dan kedua kaki maka Ruta balita tersebut tidak dijadikan
sampel SSGI. Meskipun tidak dijadikan sampel tetapi Enumerator tetap wajib
mengisi Aplikasi CS entry pada Blok I, Blok II, d Blok III, dan catatan pengumpul
data🡪 STOP. Rekam pernyataan dari saksi yang menyatakan alasan Ruta Balita batal
menjadi sampel SSGI 2021 dan ganti dengan Ruta cadangan.
2. Jika kondisi balita mengalami cacat tetapi tidak sesuai kriteria eksklusi (tidak
memiliki 2 tangan dan 2 kaki) maka mengikuti ketentuan sebagai berikut :
⮚ Berat badan tidak ditimbang🡪isian rincian 1301a diisi dengan kode 2 “ Tidak”
dan isian rincian 1301a diisi dengan kode 2 “cacat/sakit”
⮚ Panjang/Tinggi Badan disesuaikan dengan kondisi kaki balita. Jika kondisinya
normal maka isian rincian 1302a dengan kode 1” Ya” tetapi jika tidak normal
(contoh foto ada di penjelasan Blok XIII (pengukuran antropometri) maka isian
rincian diisi kode 2 ”Tidak” 🡪 catat kondisi kaki balita di catatan pengumpul data
⮚ LiLA tetap diukur isian rincian 1303a diisi dengan kode 1”Ya” dan isian rincian
1302c diisi sesuai hasil pengukuran🡪 isikan di catatan bahwa balita hanya
memiliki 1 tangan.
Rincian 203
✔ Isikan jawaban pada kolom jawaban yang tersedia sesuai dengan pengakuan responden
✔ Pastikan jumlah ART yang ada di Ruta sesuai dengan ketentuan ART SSGI-21.
✔ Jumlah ART ini harus sama dengan jumlah ART nya di BLOK IV
Rincian 204
✔ Isikan jawaban pada kolom jawaban yang tersedia sesuai dengan pengakuan
responden
✔ Pastikan jumlah balita di Ruta sesuai dengan ketentuan ART SSGI-21
✔ Jumlah ART balita ini harus sama dengan jumlah ART balita di BLOK IV
Ketentuan ART :
• semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga (KRT,
suami/istri, anak, menantu, cucu, orang tua/mertua, famili lain, pembantu
rumah tangga atau ART lainnya) yang makan dari 1 manajemen dapur yang
sama dan sudah tinggal ≥6 bulan atau < 6 bulan, tetapi berniat menetap ≥
6 bulan
• KRT yang bekerja di luar BS dan tidak pulang setiap hari, tetapi pulang
secara periodik (<6 bulan ) seperti pelaut, pilot, pedagang antar pulau atau
pekerja tambang masih dianggap ART.
• KRT yang bekerja di luar BS dan tidak pulang setiap hari, tetapi pulang
secara periodik (≥ 6 bulan ) misalnya setahun sekali (contoh : TKI atau TKW)
maka statusnya bukan ART. Sehingga kedudukannya sebagai KRT dalam
Ruta digantikan oleh ART lainnya dalam Ruta yang dianggap sebagai KRT
pengganti selama dia bekerja.
Rincian 205
Isikan Jumlah ART Balita yang diambil datanya pada kolom jawaban yang tersedia. Jika dalam
rumah tangga terdapat lebih dari 1 balita maka semua balita yang ada dirumah tangga diambil
datanya . Pastikan isian 205 ini harus sama dengan jumlah ART yang diisikan datanya di BLOK IV
Kolom 422

Rincian 206
Isian jumlah ART Balita yang dilakukan pengukuran akan terisi jika dilakukan minimal salah satu
pengukuran Berat Badan/ Panjang Badan/Tinggi badan/ LiLA. Isian Kolom ini akan terisi oleh
system entry secara otomatis setelah Blok pengukuran terisi.

Perhatian : Isian Rincian 205 tidak harus sama dengan isian Rincian 206. Balita yang dilakukan
wawancara bisa saja tidak dilakukan pengukuran antropometri karena alasan-alasan tertentu,
misalnya menolak untuk diukur, sakit, atau sedang pergi tanpa diketahui kapan kembalinya.
Rincian 301-304
• Tanggal pengumpulan data (tanggal wawancara)
• Identitas tenaga pengumpul data (nama,no telpon dan tandatangan enumerator )

Catatan :
No HP yang dicatatkan adalah No HP aktif sampai akhir kegiatan penelitian dari masing-masing
enumerator. Isian ini diperlukan untuk memudahkan komunikasi dengan tim enumerator
Blok
Blok IV
IV KETERANGAN
KETERANGAN ANGGOTA
ANGGOTA RUMAH
RUMAH TANGGA
TANGGA
Blok IV bertujuan untuk mengetahui :
• Nama dan NIK ART
• Hubungan dengan KK
• Jenis Kelamin
• Status Kawin
• Tanggal Lahir
• Umur
• Kepemilikan Akte Kelahiran
• Pendidikan
• Status Pekerjaan
• Kepemilikan JKN/Jamkesda
• Riwayat kehamilan
• Riwayat menerima TTD ibu hamil
• Riwayat Persalinan
• Waktu Persalinan
• Tempat Persalinan
• Penolong Persalinan
• Riwayat Penggunaan alat dan cara KB
• Diambil datanya atau tidak (khusus balita)
Kode Blok IV kolom 3 :
1.KK
Tuliskan No Urut ART 2. Istri/Suami
sesuai dengan urutan 3.Anak kandung
susunan kode 4.Anak angkat/ tiri
hubungan dengan KRT 5. Menantu
(Kode Blok IV kolom 3) 6.Cucu
7.Orang tua/mertua
8.Pembantu Ruta/Sopir
9. Famili lain
10. Lainnya
Tanyakan Nama ART dan
NIK kepada responden.
Untuk NIK dapat diambil
dari dokumen Pribadi
(KTP ataupun KK) Catatan :
Penulisan Anggota Ruta urutannya
mengikuti susunan kode hubungan
dengan KRT (Kode Blok IV kolom 3)
Catatan :
Jika tidak memiliki NIK maka enumerator menuliskan NIK berdasarkan ketentuan penyusunan
NIK Catatan : untuk penulisan NIK jika anak kembar :
Jika ART belum memiliki NIK maka isikan: • Anak kembar sama kelaminnya 🡪 maka dibedakan
pada penulisan nomor urut terakhir sesuai siapa yang
NIK terdiri dari 16 digit angka dianggap kakak dan adik🡪 0001 (kakak) dan 0002
⮚kode provinsi pada kotak 1-2 (lihat Blok I No 101) (adik)
⮚kode kab/kota pada kotak 3-4 (lihat Blok I No 102) • Anak kembar beda kelaminnya🡪 maka penulisan NIK
tidak berbeda dengan penulisan NIK pada umumnya
⮚kode kecamatan pada kotak 5-6 (lihat Blok I No 103)
⮚kode tanggal,bulan,tahun lahir pada kotak 7-12, untuk perempuan ketentuan tanggal lahir
“ditambah 40”,
⮚kode nomor urut pada kotak 13-16, yaitu “0000”.

Perhatian : Pada BLOK I Nomer 103, Kode kecamatan terdiri dari 3 digit. Contoh penulisan
pada kolom 402 :
• Jika kode terdiri dari angka 0 di awal “013” maka tuliskan 2 digit terakhir 🡪 13
• Jika kode 135 maka dituliskan ketiga digit (semua) 🡪135. Sehingga kode nomer urut yang
harusnya empat digit “0000”dituliskan hanya tiga digit saja yaitu “000”
Contoh:
Contoh:

ART baru
ART baru Rena
Rena lahir
lahir pada
pada tanggal
tanggal 20
20 Februari
Februari 2020
2020 di
di Kecamatan
Kecamatan Limapuluh
Limapuluh (04),
(04), Kota
Kota Pekanbaru
Pekanbaru (71),
(71), Riau
Riau
(14). Maka
(14). Maka isikan
isikan NIK
NIK ART
ART tersebut
tersebut sebagai
sebagai berikut:
berikut:

1 4 7 1 0 4 6 0 0 2 2 0 0 0 0 0

ART baru
ART baru Dimas
Dimas lahir
lahir pada
pada tanggal
tanggal 31
31 Maret
Maret 2020
2020 di
di Kecamatan
Kecamatan Bekasi
Bekasi Timur
Timur (01),
(01), Kota
Kota Bekasi
Bekasi (75),
(75), Jawa
Jawa
Barat (32).
Barat (32). Maka
Maka isikan
isikan NIK
NIK ART
ART tersebut
tersebut sebagai
sebagai berikut
berikut ::

3 2 7 5 0 1 3 1 0 3 2 0 0 0 0 0
Kolom ini berisi Hubungan dengan
KRT. Pilih salah satu kode hubungan
ke dalam kotak yang tersedia
Hubungan dengan KK :
Kode 1 : Kepala Rumah Tangga (KRT) 🡪 Salah seorang dari ART yang
bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Kode 2 : Istri/suami KRT Pasangan dari KRT
Kode 3 : Anak kandung 🡪 Anak kandung adalah anak yang lahir dari perkawinan
KRT dengan pasangannya.
Kode 4 : Anak angkat/Tiri🡪 Anak angkat yaitu anak orang lain yang diambil
(diasuh) serta disahkan secara hukum/pemangku adat sebagai anak
sendiri. Jika seorang anak hanya diakui sebagai anak angkat tanpa ada
pengangkatan anak secara legal formal di catatan sipil atau pengadilan
agama, maka tidak dicatat sebagai anak angkat. Sedangkan anak tiri
adalah anak bawaan suami/istri yang bukan hasil perkawinan dengan
istri/suami sekarang.
Kode 5 : Menantu🡪 Suami/istri dari anak kandung, anak tiri, atau anak angkat.
Kode 6 : Cucu🡪 Anak dari anak kandung, anak tiri, atau anak angkat.
Kode 7 : Orang tua/mertua🡪 Bapak/ibu dari KRT atau bapak/ibu dari istri/suami
KRT.
Kode 8 : Pembantu Ruta/sopir🡪 Pembantu/sopir adalah orang yang bekerja
sebagai pembantu dan sopir yang menginap di rumah tangga dan
menerima upah/gaji, baik berupa uang ataupun barang.
Kode 9 : Famili Lain🡪 Orang yang masih memiliki hubungan keluarga/famili
tetapi di luar kode 1-7 yang berada di rumah tangga lebih dari 6 bulan.
misalnya sepupu
Kode 10 : Lainnya 🡪 Orang yang tidak ada hubungan famili dengan KRT atau
istri/suami KRT yang berada di rumah tangga lebih dari 6 bulan, seperti
tamu, teman, dan orang yang mondok dengan makan (kos), termasuk
anak pembantu yang juga tinggal dan makan di rumah tangga
majikannya)
Tanyakan Jenis Kelamin ART
Jangan menebak jenis kelamin ART
berdasarkan nama. Contoh: nama
Endang, Sri, Budi, Andi, Dian, dsb
bisa digunakan untuk laki-laki atau
perempuan
Tanyakan Status kawin responden
Kode 1 Belum kawin 🡪 belum pernah mempunyai pasangan baik terikat maupun
tanpa ikatan dalam perkawinan yang sah secara hukum (adat, agama, negara) atau
belum pernah melakukan hubungan layaknya suami istri.
Kode 2 Kawin 🡪 suami istri baik yang mendapatkan surat nikah maupun tidak,
namun sah menurut hukum/adat/ajaran agama. Atau memiliki pasangan tanpa terikat
dalam perkawinan yang sah secara hukum (adat, agama, negara), namun memiliki
hubungan layaknya suami istri, baik tinggal bersama dalam satu rumah maupun
tidak.
Kode 3 Cerai hidup adalah berpisah sebagai suami-istri karena bercerai dan belum
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
resmi secara hukum. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil,
dianggap cerai hidup.
Kode 4 Cerai mati adalah ditinggal mati oleh suami atau istrinya dan belum kawin
lagi.
Tanggal
Tanggal lahir
lahir dapat
dapat mencatat
mencatat dari
dari dokumen
dokumen
pendukung:
pendukung: akte
akte kelahiran,
kelahiran, kartu
kartu keluarga,
keluarga,
kartu
kartu tanda
tanda penduduk,
penduduk, surat
surat izin
izin mengemudi,
mengemudi,
dan
dan lain
lain sebagainya.
sebagainya. Usahakan
Usahakan untuk
untuk
mengingat-ingat
mengingat-ingat tentang
tentang bulan
bulan dan
dan atau
atau tahun
tahun
kelahirannya
kelahirannya
Setelah Enumerator melakukan probing, ART tetap tidak ingat tanggal, bulan dan tahun
lahir maka :

• Untuk ART Balita (0-59 bulan), kolom 6 HARUS TERISI LENGKAP TANGGAL, BULAN DAN
TAHUN LAHIR. Setelah dilakukan probing dan penelusuran dokumen, tetap tidak
didapatkan tanggal lahir ART balita, maka isikan tanggal 15 di kolom 6 isian tanggal.

• Jika ART BUKAN BALITA dan tidak tahu tanggal lahirnya walaupun sudah diprobing dan
penelusuran dokumen, maka kotak tanggal dan bulan diisikan dengan tanggal dan bulan
saat melakukan wawancara ART. Tahun lahir dapat diisi dengan menghitung berdasarkan
“UMUR“ sesuai pengakuan ART yang dicantumkan dalam kolom 8 isian tahun.
Isikan
Isikan Tanggal
Tanggal Saat
Saat Balita
Balita dilakukan
dilakukan Pengukuran.
Pengukuran.
Jika
Jika Balita
Balita tidak
tidak dilakukan
dilakukan pengukuran
pengukuran maka
maka
isikan
isikan kolom
kolom ini
ini dengan
dengan tanggal
tanggal kunjungan
kunjungan
wawancara
wawancara RUTA.
RUTA.

Jika
Jika pengukuran
pengukuran dilakukan
dilakukan pada
pada kunjungan
kunjungan ke-2
ke-2
isikan
isikan tanggal
tanggal pengukuran
pengukuran sesuai
sesuai dengan
dengan
tanggal
tanggal kunjungan
kunjungan ke-2
ke-2 saat
saat pengukuran
pengukuran
dilakukan.
dilakukan.
Hitung
Hitung dan
dan Isikan
Isikan Umur
Umur ART
ART ::
Umur
Umur dihitung
dihitung dari
dari hasil
hasil pengurangan
pengurangan antara
antara
Tanggal,
Tanggal, Bulan
Bulan dan
dan Tahun
Tahun kunjungan
kunjungan saat
saat
pengukuran
pengukuran (Balita)
(Balita) atau
atau saat
saat kunjungan
kunjungan
wawancara
wawancara (ART
(ART selain
selain Balita)
Balita) dengan
dengan Tanggal,
Tanggal,
Bulan
Bulan dan
dan Tahun
Tahun lahir
lahir ART.
ART.

Penjelasan
Penjelasan pengisian:
pengisian:
Jika
Jika umurnya
umurnya << 11 bulan,
bulan, dicatat
dicatat dalam
dalam hari
hari
Jika
Jika umurnya
umurnya <5<5 tahun,
tahun, dicatat
dicatat dalam
dalam bulan
bulan
Jika
Jika umurnya
umurnya ≥≥ 55 tahun,
tahun, dicatat
dicatat dalam
dalam tahun
tahun
Jika
Jika umur
umur responden
responden 27 27 tahun
tahun 99 bulan,
bulan, Maka
Maka Kolom
Kolom 88
diisikan
diisikan 00
00 pada
pada isian
isian hari
hari dan
dan bulan
bulan sedangkan
sedangkan 027
027
pada
pada isian
isian tahun.
tahun.
Apabila responden
Apabila responden tidak
tidak mengetahui
mengetahui umurnya
umurnya dengan
dengan pasti,
pasti, usahakan
usahakan untuk
untuk memperoleh
memperoleh
keterangan mengenai
keterangan mengenai umurnya
umurnya dengan
dengan cara
cara probing
probing sebagai
sebagai berikut:
berikut:

•• Menghubungkan
Menghubungkan waktu
waktu kelahiran
kelahiran responden
responden dengan
dengan tanggal,
tanggal, bulan,
bulan, dan
dan tahun
tahun kejadian
kejadian atau
atau
peristiwa penting
peristiwa penting yang
yang terjadi.
terjadi. Contoh:
Contoh: tsunami,
tsunami, pemilu,
pemilu, gunung
gunung meletus,
meletus, banjir,
banjir, kebakaran,
kebakaran,
pemilihan kepala
pemilihan kepala desa/
desa/ lurah,
lurah, dsb.
dsb.

•• Membandingkan
Membandingkan umur umur ARTART dengan
dengan saudara-saudara
saudara-saudara kandungnya.
kandungnya. Mulailah
Mulailah dengan
dengan
memperkirakan umur
memperkirakan umur anak
anak yang
yang terkecil,
terkecil, kemudian
kemudian bandingkan
bandingkan dengan
dengan anak
anak kedua
kedua terkecil
terkecil
dengan menanyakan
dengan menanyakan kira-kira
kira-kira berapa
berapa umur
umur atau
atau sudah
sudah bisa
bisa berbuat
berbuat apa
apa saja:
saja: duduk
duduk (6
(6 bulan),
bulan),
merangkak (8
merangkak (8 bulan),
bulan), berdiri
berdiri (9
(9 bulan),
bulan), berjalan
berjalan (12
(12 bulan)
bulan) si
si kakak
kakak pada
pada waktu
waktu adiknya
adiknya lahir
lahir atau
atau
mulai ada
mulai ada dalam
dalam kandungan.
kandungan. Lakukan
Lakukan prosedur
prosedur ini
ini untuk
untuk mencari
mencari keterangan
keterangan mengenai
mengenai anak-anak
anak-anak
yang lebih
yang lebih besar.
besar.

•• Membandingkan
Membandingkan dengan
dengan anak
anak tetangga atau
tetangga atau saudara
saudara yang
yang diketahui
diketahui umurnya
umurnya dengan
dengan pasti.
pasti.
Perkirakan berapa
Perkirakan berapa bulan
bulan anak
anak yang bersangkutan
yang bersangkutan lebih
lebih tua
tua atau
atau lebih
lebih muda
muda dari
dari anak-anak
anak-anak
tersebut.
tersebut.
Contoh :
Keluarga Bapak Fauzi mengadopsi anak dari panti Asuhan ‘’Kasih Ibu’’, namun ketika
diadopsi pengelola tidak memiliki dokumen mengenai kelahiran anak tersebut. Maka untuk
menentukan usia dan Tanggal, Bulan serta Tahun lahir anak saat pendataan SSGI adalah
dengan cara : membandingkan anak adopsi Bapak Fauzi dengan anak tetangga yang
sekiranya sebaya dilihat dari perkembangnya (sudah bisa merangkak atau berdiri atau
berjalan, atau lainnya). Anak Pak Fauzi diperkirakan sebaya dengan anak tetangga yang
usianya 15 bulan. Maka untuk isian Umur isikan 15 bulan pada saat pengumpulan data.
Sedangkan untuk tahun dan bulan lahir didapatkan dengan menghitung mundur dari bulan
puldat dilakukan (Juni 2021). Maka isikan bulan lahir Maret (03), Isian Tanggal isikan
tanggal lahir (15), Isian tahun lahir isikan (2020)
Akta
Akta Kelahiran adalah
Kelahiran adalah Bukti
Bukti Sah
Sah mengenai
mengenai
Status
Status dan
dan Peristiwa
Peristiwa Kelahiran
Kelahiran seseorang
seseorang
Tanyakan apakan Balita memiliki Akte
yang
yang dikeluarkan
dikeluarkan Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan
Catatan
Catatan Sipil.
Sipil.
kelahiran. Pastikan bahwa yang dimiliki
adalah dokumen Akte Kelahiran bukan
Jika
Jika Balita
Balita memiliki
memiliki dokumen
dokumen lain
lain terkait
terkait
dokumen lainnya.
kelahiran,
kelahiran, misalnya
misalnya :: Surat
Surat Kenal
Kenal Lahir
Lahir ,,
Dokumen
Dokumen ini ini Tidak
Tidak Termasuk
Termasuk Akte
Akte Kelahiran
Kelahiran
Maka
Maka Pilih
Pilih Kode
Kode jawaban
jawaban 22
Khusus Untuk Anak Usia 3-6 tahun
tanyakan apakah saat ini masih
Tanyakan Pendidikan terdaftar dan aktif mengikuti
tertinggi ART yang proses sebagai peserta PAUD
ditamatkan (Pendidikan Anak Usia Dini) baik
pada PAUD formal maupun non-
Apabila masih bersekolah
formal. Contoh : usia 3 tahun anak
pada jenjang pendidikan
ikut PAUD, tapi saat ini usia 4 tahun
tertentu, maka yang diisikan
sudah berhenti maka isikan kode 1.
adalah jenjang pendidikan
yang sudah ditamatkan.
• Contoh satuan pendidikan prasekolah (PAUD) pada jalur pendidikan
formal adalah Taman Kanak-Kanak (TK), Bustanul Athfal
(BA)/Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
• Contoh satuan pendidikan prasekolah (PAUD) pada jalur pendidikan
non formal adalah PAUD terintegrasi Bina Keluarga Balita/Taman
Posyandu, Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA),
atau bentuk lain yang sederajat.
Bekerja menurut
Bekerja menurut BPSBPS 🡪🡪 Melakukan
Melakukan pekerjaan
pekerjaan
Tanyakan pekerjaan dengan maksud
dengan maksud memperoleh
memperoleh atauatau membantu
membantu
memperoleh penghasilan
memperoleh penghasilan atau
atau keuntungan
keuntungan
ART paling sedikit
paling sedikit selama
selama satu
satu jam
jam dalam
dalam
seminggu terakhir.
seminggu terakhir. Bekerja
Bekerja dalam
dalam satu
satu jam
jam
tersebut harus
tersebut harus dilakukan
dilakukan berturut-turut
berturut-turut dan
dan
tidak terputus.
tidak terputus.

Catatan:
Catatan:
•• Ibu
Ibu rumah
rumah tangga
tangga yang
yang mempunyai
mempunyai pekerjaan
pekerjaan mendapatkan/menghasilkan
mendapatkan/menghasilkan
uang, maka
uang, maka ibu
ibu tersebut
tersebut bekerja.
bekerja. Sesuaikan
Sesuaikan isian
isian dengan
dengan jenis
jenis pekerjaan.
pekerjaan.
•• Bila
Bila ART
ART adalah
adalah pegawai
pegawai yang
yang sedang
sedang bersekolah
bersekolah maka
maka bekerja.
bekerja.
•• Jika
Jika ART
ART pensiun
pensiun tidak
tidak mempunyai
mempunyai pekerjaan
pekerjaan lagi
lagi tidak
tidak bekerja.
bekerja.
•• Jika
Jika ada
ada ART
ART yang
yang status
status hubungan
hubungan dengan
dengan kepala
kepala rumah
rumah tangga
tangga adalah
adalah
pembantu, maka
pembantu, maka statusnya
statusnya adalah
adalah bekerja.
bekerja.
Kode 1 = Tidak bekerja🡪 ART tidak atau belum memiliki pekerjaan
Kode 2 = Sekolah 🡪 ART tidak bekerja tetapi statusnya sedang bersekolah di sekolah formal
baik pada pendidikan dasar, menengah atau tinggi di bawah pengawasan Kemendikbud,
atau institusi pendidikan swasta.
Kode 3 = PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD🡪 Pegawai yang mempunyai atasan dan menerima
gaji/honor rutin. PNS bekerja di pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil. BUMN/BUMD =
pekerja yang bekerja pada perusahaan milik negara (BUMN/BUMD) misalnya pegawai
Telkom, PLN, PTKA, TNI/Polri, bekerja di pemerintahan sebagai angkatan darat, angkatan
laut, angkatan udara dan kepolisian.
Kode 4 = Pegawai Swasta🡪Pegawai yang bekerja untuk menghasilkan uang secara rutin pada
perusahaan swasta atau bukan sebagai pegawai negeri sipil. Contoh : honorer, pegawai
pabrik
Kode 5 = Wiraswasta🡪 orang yang melakukan usaha dengan modal sendiri atau berdagang
baik sebagai pedagang besar atau eceran. Contoh : pedagang online
Kode 6 = Petani/buruh tani🡪 Petani : Pemilik atau pengolah lahan pertanian/perkebunan
yang diolah sendiri atau dibantu oleh buruh tani. Sedangkan Buruh tani : pengolah lahan
pertanian/perkebunan milik orang lain dan mendapat upah dari pemilik lahan.
Kode 7 = Nelayan🡪 Orang yang melakukan penangkapan atau pengumpulan hasil laut,
misalnya ikan.
Kode 8 = Buruh/sopir/pembantu Rumah Tangga 🡪Pekerja yang mendapat upah dalam
mengolah pekerjaan orang lain. Contoh : ojek online, tukang bangunan, kuli angkut.
Kode 9 = Lainnya🡪Jenis pekerjaan di luar kelompok pekerjaan di atas
Jawaban pengakuan
responden / jika mungkin
Tanyakan apakah lakukan observasi
setiap ART memiliki ketersediaan kartu JKN-KIS,
BPJS/ Jamkesda (nama
JKN/BPJS/Jamkesda
sesuai dengan nama lokal
misalnya Kartu Jakarta
Sehat (KJS), Krama Badung
Sehat (KBS), dll )
• Jenis
Jenis Kepesertaan
Kepesertaan JKN
JKN dibagi
dibagi menjadi
menjadi dua
dua kelompok
kelompok yaitu
yaitu peserta
peserta Penerima
Penerima Bantuan
Bantuan Iuran
Iuran (PBI)
(PBI) dan
dan
peserta Bukan
peserta Bukan Penerima
Penerima Bantuan
Bantuan Iuran
Iuran (Non-PBI).
(Non-PBI).
a. Kepesertaan
a. Kepesertaan PBI
PBI diatur
diatur dalam
dalam Perpres
Perpres NoNo 101
101 tahun
tahun 2011
2011 dengan
dengan kriteria
kriteria umum
umum yaitu
yaitu masyarakat
masyarakat yang
yang
tergolong fakir
tergolong fakir miskin
miskin ditetapkan
ditetapkan oleh
oleh Pemerintah
Pemerintah dan
dan diatur
diatur melalui
melalui Peraturan
Peraturan Pemerintah.
Pemerintah.
b. Kepesertaan
b. Kepesertaan Non-PBI
Non-PBI secara
secara rinci
rinci diatur
diatur melalui
melalui perpres
perpres No
No 1212 tahun
tahun 2013.
2013. Kelompok
Kelompok yangyang termasuk
termasuk
non-PBI adalah
non-PBI adalah Peserta
Peserta Penerima
Penerima Upah
Upah (PPU),
(PPU), Peserta
Peserta Bukan
Bukan Penerima
Penerima Upah
Upah (PBPU),
(PBPU), dandan Bukan
Bukan Pekerja
Pekerja
(BP).
(BP).
1. Peserta
1. Peserta Penerima
Penerima Upah
Upah dan
dan anggota
anggota keluarganya,
keluarganya, terdiri
terdiri atas:
atas: (Pegawai
(Pegawai Negeri
Negeri Sipil;
Sipil; Anggota
Anggota TNI;
TNI;
Anggota Polri;
Anggota Polri; Pejabat
Pejabat Negara;
Negara; Pegawai
Pegawai Pemerintah
Pemerintah Non
Non Pegawai
Pegawai Negeri;
Negeri; Pegawai
Pegawai swasta)
swasta)
2. Peserta
2. Peserta Bukan
Bukan Penerima
Penerima Upah
Upah dandan anggota
anggota keluarganya,
keluarganya, terdiri
terdiri atas
atas pekerja
pekerja di
di luar
luar hubungan
hubungan kerja
kerja
dan pekerja
dan pekerja mandiri
mandiri
3. Peserta
3. Peserta Bukan
Bukan Pekerja
Pekerja dan
dan anggota
anggota keluarganya,
keluarganya, terdiri
terdiri atas
atas (Investor;
(Investor; Pemberi
Pemberi Kerja;
Kerja; Penerima
Penerima
pensiun; Veteran;
pensiun; Veteran; Perintis
Perintis Kemerdekaan;
Kemerdekaan; dandan Bukan
Bukan Pekerja)
Pekerja)

• Selain
Selain kepesertaan
kepesertaan JKN
JKN dengan
dengan penyelenggara
penyelenggara BPJS
BPJS Kesehatan.
Kesehatan. Beberapa
Beberapa daerah
daerah masih
masih menerapkan
menerapkan
Jaminan kesehatan
Jaminan kesehatan daerah
daerah (Jamkesda)
(Jamkesda) dengan
dengan skema
skema pembayaran
pembayaran fee
fee for
for service
service bagi
bagi penduduk
penduduk di
di wilayah
wilayah
provinsi atau
provinsi atau kabupatennya.
kabupatennya.
Tanyakan apakah dalam setahun
terakhir ART pernah
menggunakan kepesertaan JKN-
KIS/BPJS/Jamkesda untuk untuk
pemeriksaan/ pengobatan baik di Ya” Jika dalam
pemberi pelayanan kesehatan setahun yang lalu
(PPK) 1 (Puskesmas atau klinik pernah
pratama), PPK 2 (klinik utama atau menggunakan
rumah sakit) baik rawat jalan atau minimal 1 kali
rawat inap.
Kolom 414-421 khusus responden
perempuan umur 10-54 tahun,
termasuk mereka yang belum pernah
menikah tetapi pernah hamil dan
berakhir dengan persalinan maupun
keguguran.
Pertanyaan Kesehatan ibu bertujuan untuk mendapatkan informasi
mengenai indikator :

❖ Persentase Wanita pernah kawin (WPK) usia 15-49 tahun yang proses
melahirkan terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas
kesehatan dan
❖ Persentase Wanita (WPK) usia 15-49 tahun yang mendapatkan Tablet
Tambah Darah Program pemerintah pada saat hamil
❖ Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau pasangannya yang
aktif secara seksual dan ingin menunda untuk memiliki anak atau tidak ingin
menambah anak lagi dan menggunakan alat kontrasepsi modern
Hamil adalah suatu kondisi yang dialami
oleh perempuan sebagai hasil konsepsi Tanyakan riwayat
dan membuahkan janin yang tumbuh kehamilan dalam 5
dan berkembang dalam rahim hingga tahun terakhir.
usia kehamilan sekitar 40 minggu atau Jawaban berdasarkan
saat kehamilan tersebut berakhir, baik pengakuan ART
berakhir dengan keguguran maupun “Ya” (responden
persalinan dengan lahir hidup atau lahir pernah hamil,
mati. Jawaban kondisi kehamilan termasuk yang
berdasarkan pengakuan responden. sedang hamil)
Tablet tambah Darah (TTD) atau Tanyakan apakah
tablet zat besi yang dimaksud
mendapatkan Tablet
adalah tablet tambah darah
yang diberikan pemerintah Tambah Darah Pada
untuk ibu hamil. saat Hamil anak
terakhir (dalam
rentang periode 5
tahun terakhir)
Lahir hidup (live birth) adalah anak yang
dilahirkan hidup (menunjukkan tanda-
tanda kehidupan) pada saat dilahirkan,
tanpa memperhatikan lamanya Tanyakan riwayat
kehamilan, walaupun akhirnya pernah
meninggal dunia. Pertanyaaan ini melahirkan anak
bertujuan untuk memperoleh informasi lahir hidup
apakah responden penah melahirkan
anak lahir hidup
Tanyakan waktu
melahirkan anak
lahir hidup yang
terakhir
Kode 1, jika kurang dari 2 tahun yang lalu,
jika responden pernah melahirkan anak
lahir hidup dalam kurun waktu 2 tahun yang
lalu dari saat wawancara.
Kode 2 jika Lebih 2 tahun yang lalu.
Jika persalinan dilakukan lebih dari 2
tempat, pilih tempat persalinan kala 3
yaitu saat bayi lahir sampai ari-ari
keluar (pengeluaran plasenta
lengkap).
Tanyakan tempat
melahirkan anak
lahir hidup yang
terakhir.
Penjelasan ::
Penjelasan

Kode 1,
Kode 1, jika
jika RS
RS Pemerintah/RS
Pemerintah/RS Swasta.
Swasta. jelas
jelas
Kode 2,
Kode 2, jika
jika Rumah
Rumah bersalin/Klinik.
bersalin/Klinik. jelas
jelas
Kode 3,
Kode 3, jika
jika Puskesmas.
Puskesmas. jelas
jelas
Kode 4,
Kode 4, jika
jika Pustu,
Pustu, merupakan
merupakan jaringan
jaringan pelayanan
pelayanan puskesmas
puskesmas yang
yang memberikan
memberikan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan secara
secara
permanen di
permanen di suatu
suatu lokasi
lokasi dalam
dalam wilayah
wilayah kerja
kerja puskesmas.
puskesmas.
Kode 5,
Kode 5, jika
jika Praktik
Praktik nakes,
nakes, termasuk
termasuk praktek
praktek mandiri
mandiri dokter/bidan
dokter/bidan
Kode 6,
Kode 6, jika
jika Polindes/Poskesdes,
Polindes/Poskesdes, salah
salah satu
satu bentuk
bentuk peran
peran serta
serta masyarakat
masyarakat dalam
dalam menyediakan
menyediakan tempat
tempat
pertolongan persalinan
pertolongan persalinan dan
dan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan ibu
ibu dan
dan anak,
anak, tempat
tempat dan
dan lokasinya
lokasinya berada
berada di
di desa.
desa.
Kode 7,
Kode 7, jika
jika Rumah,
Rumah, termasuk
termasuk rumah
rumah responden,
responden, rumah
rumah dukun/paraji
dukun/paraji atau
atau rumah
rumah anggota
anggota keluarga/kerabat
keluarga/kerabat
Kode 8,
Kode 8, jika
jika Lainnya
Lainnya (bukan
(bukan salah
salah satu
satu pilihan
pilihan diatas)
diatas)
Tanyakan penolong persalianan pada saat
melahirkan anak lahir hidup yang terakhir.
Jika persalianan ditolong oleh lebih dari satu
orang, pilih penolong persalianan yang terakhir
(pada saat Kala 3 yaitu saat bayi lahir sampai
ari-ari keluar (pengeluaran plasenta lengkap)
CATATAN :
Isikan: Perhatikan pilihan jawaban
Kode 1, jika Dokter kandungan di kolom 418 (tempat
Kode 2, jika Dokter umum 1
persalinan), jika terisi kode 1-
Kode 3, jika Bidan 5 maka kolom 419 (penolong
Kode 4, jika Perawat
persalinan) wajib terisi
Kode 5, jika Dukun beranak/paraji pilihan 1-4
Kode 6, jika Lainnya
Kode 7, jika Tidak ada, (Jika responden menjawab tidak ada
yang menolong, tanyakan “APAKAH ADA ORANG DEWASA
YANG MENEMANI PADA SAAT MELAHIRKAN?”), jika ada maka
isikan lainnya (jawaban kode 6)
❖ Pada studi ini pertanyaan tentang KB bertujuan untuk
memperoleh informasi tentang indikator proporsi
perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau
pasangannya yang aktif secara seksual dan ingin
menunda untuk memiliki anak atau tidak ingin
menambah anak lagi dan menggunakan alat
kontrasepsi modern.
❖ Alat kontrasepsi metode modern terdiri dari sterilisasi
perempuan, sterilisasi pria, pil, spiral/IUD, suntik KB,
susuk KB, kondom, metode amenore laktasi (MAL).
Kolom 420 🡪 Tanyakan apakah (nama/pasangan)
menggunakan alat atau cara KB untuk menunda atau
mencegah kehamilan?
o Kode 1 : “ Ya, sedang”, jika responden saat ini sedang mengikuti program
menggunakan alat KB tradisional maupun modern
o Kode 2 : “Ya”, pernah. Jika Responden pernah mengikuti program menggunakan alat
KB tradisional maupun modern 🡪 ke ART berikutnya
o Kode 3 :“Tidak pernah”, jika tidak pernah sama sekali mengikuti program KB
menggunakan alat KB tradisional maupun modern 🡪 Ke ART berikutnya
o Kode 8: tidak tahu 🡪Jika ART yang diwawancara tidak mengetahui Program KB/alat
KB yang digunakan oleh ART lain 🡪ke ART berikutnya
Jika kolom 420 terisi kode 2, 3, atau 8 maka lanjutkan
pertanyaan untuk ART selanjutnya
Tanyakan Alat atau cara KB apa yang sedang
digunakan

Jika Responden menyebutkan lebih dari satu


alat atau cara kontrasepsi, pilih kode terkecil.
Jenis Kontrasepsi :
• Kode 01 Sterilisasi Wanita/Tubektomi adalah operasi dilakukan
pada perempuan dengan cara mengikat/ memotong saluran
telur agar perempuan tersebut tidak dapat hamil.
• Operasi pengangkatan rahim atau indung telur biasanya
dilakukan karena alasan penyakit, bukan untuk memberikan
perlindungan agar perempuan tidak memiliki anak lagi. Perlu
dicatat bahwa sterilisasi di sini hanya ditujukan untuk alasan
tidak ingin mempunyai anak lagi.
• Kode 02 Sterilisasi pria/Vasektomi/MOP adalah
suatu operasi ringan yang dilakukan pada pria
untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan
tindakan memotong saluran sperma yang
menghubungkan buah zakar dengan kantong
sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit/sperma
dalam ejakulat/air mani seorang pria.
• Kode 03. IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim)/Spiral,adalah alat yang dibuat dari plastik
halus/tembaga, berukuran kecil, berbentuk spiral,
T, kipas dan lainnya, dipasang di dalam rahim
untuk mencegah terjadinya kehamilan.
• Kode 04. Suntik adalah suntikan hormon yang
secara perlahan dialirkan melalui darah dan
biasanya diberikan setiap tiga bulan
• Kode 05 Susuk KB /Implan adalah alat/cara KB
bawah kulit yang mengandung hormon yang
disusupkan di bawah kulit lengan atas, bisa
diberi satu atau lebih batang.
• Kode 06 Pil KB adalah cara KB dalam bentuk
obat/pil yang diminum dengan teratur oleh
wanita untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Jenis/merk pil KB antara lain: nordette 28,
microgynon (lingkaran biru), mikrodiol, ovostat
28, livodiol 28,trinordiol 21/trinordiol 28
• Kode 07. Kondom pria/ karet KB. Kondom pria adalah
alat yang terbuat dari karet lateks, berbentuk seperti
balon, yang dipakai oleh laki-laki selama bersanggama
untuk mencegah kehamilan.
• Kode 08 Intravag/ kondom wanita/diafragma adalah
alat kontrasepsi eperti topi kecil yang terbuat dari
lateks atau silikon, sehingga sangat lentur dan mudah
dimasukkan ke dalam vagina. Diafragma dimasukkan
ke dalam vagina untuk menutupi mulut rahim agar
tidak dapat ditembus oleh sperma
• Kode 09 Kode Metode menyusui alami, KB alami atau Metode Amenore
Laktasi (MAL) adalah salah satu metode kontrasepsi yang bersifat
sementara, dengan mengandalkan kinerja hormon prolaktin.
• Hormon prolaktin diproduksi ketika proses menyusui berlangsung.
Hormon ini mampu menekan produksi hormon estrogen yang berperan
dalam pematangan sel telur (ovulasi).
• Syarat yang harus diperhatikan:
❖ Ibu harus menyusui bayi secara eksklusif. Ibu harus menyusui bayi
selama 8 kali sehari atau lebih, biasanya sebanyak 10-12 kali dalam
sehari. Hindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jam.
❖ Ibu harus dalam masa belum mengalami menstruasi. Pada ibu yang
menyusui secara eksklusif ovulasi tidak akan terjadi sampai 10
minggu paska persalinan.
• Kode 10  Pantang berkala atau Kalender adalah
❖ Cara/ metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh
pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama
atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
❖ KB kalender adalah usaha untuk mengatur kehamilan
dengan menghindari hubungan badan selama masa subur
seorang wanita.
• Kode 11 lainnya, bukan salah satu diatas
Tanyakan Apakah ART Balita
diambil datanya
Kode 1 Diwawancara
Kode 2 Tidak diwawancara
Rincian 423-424

• Tuliskan Nama ART yang diwawancara


• Jika orang yang menjawab pertanyaan Ruta adalah ART maka isikan Nomer Urut ART
sesuai Nomer Urut di Blok IV
• Jika orang yang menjawab pertanyaan Ruta adalah Bukan ART maka isikan Nomer Urut
ART dengan kode 0. Contoh : Ruta Balita tinggal bersama neneknya dalam 1 bangunan /
rumah yang sama, tetapi si nenek memiliki manajemen dapur yang berbeda dengan
keluarga balita (masak dan makan terpisah). Ketika enumerator datang ke Ruta balita,
ternyata ibu dan bapak Balita sedang bekerja, di rumah hanya ada si nenek dan balita.
Karena sehari-hari si Nenek yang mengasuh balita ini. Maka pada Rincian 423 isikan nama
si Nenek dan pada Rincian 424 isikan kode 0

Anda mungkin juga menyukai