PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Bajo diperlukan mekanisme untuk melakukan pembekalan kepada pegawai baru yang akan
bekerja di lingkungan Puskesmas Labuan Bajo dengan orientasi. Program tersebut dilaksanakan
dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan memberikan kesempatan kepada pegawai baru
untuk menjalani masa orientasi untuk memahami tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
kompetensinya.
Disamping itu masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para
pegawai baru pada tugas dan fungsi serta visi misi Puskesmas Labuan Bajo, sehingga para
pegawai baru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, mampu memberikan dukungan yang
Selanjutnya sebagai pegawai baru di lingkungan Puskesmas Labuan Bajo perlu diberikan
pendampingan agar dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan budaya kerja Puskesmas
Labuan Bajo. Penyesuaian diri yang tepat dan cepat akan mendukung kinerja pegawai baru.
Dukungan kinerja pegawai baru diharapkan dapat memberi kontribusi pada terwujudnya visi
Puskesmas Labuan Bajo yaitu tewujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja
1
II. TUJUAN
1. Menyiapkan mental bagi pegawai baru dalam menghadapi peralihan suasana dari lingkungan
Labuan Bajo
4. Memberi kesempatan kepada pegawai baru untuk menemukan solusi apabila ditemukan
5. Menerangkan peraturan dan ketentuan di Puskesmas Labuan Bajo sehingga pegawai baru
dapat menghindarkan rintangan atau tindakan hukuman yang akan terjadi karena pelanggaran
Ruang lingkup orientasi pegawai farmasi di Puskesmas Labuan Bajo yaitu pekerjaan
pencatatan dan pelaporan, selain itu pemahaman tentang proses pelayanan dan registrasi pasien
di ruangan loket
2
BAB II
PELAKSANAAN
I. MASA ORIENTASI
Masa orientasi yang saya dapatkan di Puskesmas Labuan Bajo berlangsung selama 1 bulan
yaitu dari tanggal 08 Januari 2020 sampai dengan tanggal 08 Februari 2020
orientasi tersebut hanya di Puskesmas Induk yakni Puskesmas Labuan Bajo pada ruangan loket,
N JADWAL KEGIATAN
1 Hari I Arahan dari KTU Puskesmas Labuan Bajo dan orientasi hari
3
7 Hari VII-Hari Orientasi di ruangan farmasi
ke XXX
4
BAB III
HASIL ORIENTASI
5
Labuan bajo
buku registrasi.
Januar Hidayat.
6
Andicaving, pasien pernah
dirawat di UGD tanpa
nomor map, dicari di rekam
medis yang sudah disimpan
dengan abjad A. Memanggil
pasien atas nama Bpk.
Yosef Asiesa, meminta
kartu KIS dan menyerahkan
ke ibu Nita. Memberi
stempel tanggal pada rekam
medis pasien atas nama
Silvester Eumeu
4 Sabtu, 11/01/2020 Orientasi di Memahami pengelompokan Ruangan
ruangan loket dan penyimpanan rekam loket
medis pasiaen.
Menulis pasien pada buku
register kunjungan harian.
Pasien dengan kartu KIS
dicatat terpisah dengan
pasien tanpa kartu KIS atau
berbayar kemudian baru
digabungkan. Berikut nama
pasien yang saya catat:
Leonardus Sukacita, nomor
indeks 2412.umur 53 tahun
asal Wae Kesambi,
Evaristiani Iman nmor
indeks 1503, umur 20 tahun
asal Lamtoro.
5 Senin, 13/01/2020 Orientasi di Memahami alur permintaan Ruangan
ruangan UGD obat untuk ruangan UGD. UGD
7
Bersama ibu Imel
memeriksa persediaan obat
yang kosong pada lemari
penyimpanan obat dan BHP
UGD, mengambil obat
tersebut pada ruangan
farmasi, daftar obat yang
yang diambil adalah New
diatab sebanyak 20 tablet,
Natrium diklofenak
sebanyak 20 tablet,
cefadroxil sebanyak 20
tablet, asam mefenamat
sebanyak 30 tablet,
papaverin sebanyak 30
tablet.
6 Selasa, 14/01/2020 Orientasi di Memahami penyimpanan Ruangan
ruangan UGD obat di ruangan UGD. Obat UGD
obat emergensi disimpan di
lemari khusus, antara lain:
epinefrin injeksi,ranitidin
injeksi, ketorolak injeksi,
atropin injeksi. dan obat non
emergensi di lemari terpisah
anatar lain parasetamol talet,
amoksisilin tablet, antasadia
DOEN . Menyusun obat
yang diambil dan merapikan
penyimpananannya
7 Rabu, 15/01/2020 Orientasi di Memahami pencatatan dan Ruangan
ruangan UGD pelaporan obat di ruangan UGD
8
UGD
Memeriksa kemasan obat
yang ada di UGD,
mengecek tanggal
kedaluarsa dan
memperhatikan kondisi
kemasan obat. Dari hasil
pemeriksaan tidak
ditemukan obat yang
kedaluarsa, kondisi kemasan
obat masih baik sehingga
masih dapat digunakan
8 Kamis, 16/01/2020 Orientasi di Memahami alur pengadaan Ruangan
ruangan farmasi obat dari Instalasi Farmasi farmasi
Kabupaten (IFK),
menyiapkan obat untuk
kebutuhan pelayanan di
UGD anatara lain:
parasetamol,
amoksislin,asam mefenamat
9 Jumat , 17/01/2020 Orientasi di Memahami alur Ruangan
ruangan farmasi penyimpanan obat di farmasi
ruangan farmasi. Berikut
daftar obat yang dilakukan
penyimpanan: tablet tambah
darah, handscoon latex,
vitamin B12.
10 Sabtu, 18/01/2020 Orientasi di Memahami alur pelayanan Ruangan
ruangan farmasi resep dan pendsitribusian farmasi
obat
11 Senin, 20/01/2020 Orientasi di Memahami alur penyiapan Ruangan
9
ruangan farmasi obat. Menyiapkan obat yang farmasi
diminta dalam resep pasien
antara lain: resep atas nama
tn.yosef,
tn.eufrosiana.Tn.Antonius,
anak.angelina
12 Selasa, 21/01/2020 Orientasi di Memahami pencatatan dan Ruangan
ruangan farmasi pelaporan obat. Mencatat farmasi
pada kartu stok obat
antaralain: CTM tablet,
amlodipin, captopril 12,5
mg
13 Rabu, 22/01/2020 Orientasi di Memahami sistem Ruangan
ruangan farmasi farmasi
pengadaan obat dari sumber
dana JKN
14 Kamis, 23/01/2020 Orientasi di Memahami sistem Ruangan
ruangan farmasi farmasi
pengadaan obat untuk
kebutuhan 2 mingguan dari
sumber dana JKN
15 Jumat, 24/01/2020 Orientasi di Menghitung pemakaian obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
di poli umum, antara lain,
amkosililin, antasida doen,
CTM
16 Sabtu, 25/01/2020 Orientasi di Memahami pencatatan dan Ruangan
ruangan farmasi farmasi
pelaporan obat. Mencatat
pada kartu stok obat
antaralain: amoksisilin,
deksametason
17 Senin, 27/01/2020 Orientasi di Melakukan peracikan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
serbuk/pulvis untuk pasien
anak, denga obat, CTM,
10
amoksisilin, GG, dan vit C
18 Selasa, 28/01/2020 Orientasi di Melakukan peracikan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
serbuk/pulvis untuk pasien
anak, denga
obat,parasetamol, CTM,
19 Rabu, 29/01/2020 Orientasi di Melakukan peracikan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
serbuk/pulvis untuk pasien
anak, denga obat, vitamin
B.com, vitamin C
20 Kamis, 30/ 01/2020 Orientasi di Membuat laporan Ruangan
ruangan farmasi farmasi
penerimaan obat selama 1
bulan, memeriksa
kesesuaian dengan buku
penerimaan dan kartu stok
21 Jumat, 31/01/2020 Orientasi di Membuat laporan Ruangan
ruangan farmasi farmasi
pemakaian obat poli umum
selama 1 bulan, memeriksa
kesesuaian dengan sisa obat
pada kartu stok
22 Sabtu, 01/02/2020 Orientasi di Melakukan penyerahan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
yang sudah disiapkan
kepada pasien disertai
informasi cara
menggunakannya
23 Senin, 03/02/2020 Orientasi di Menghitung jumlah obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
yang digunakan pada
pencataan harian obat,
daftar obat tersebut antara
lain: amoksisiklin,
deksametason, captopril,
amlodipin, cefadroxil.
11
24 Selasa, 04/02/2020 Orientasi di Menghitung jumlah obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
yang digunakan pada
pencataan harian obat,
daftar obat tersebut antara
lain: GG, CTM, aciklovir
25 Rabu, 05/02/2020 Orientasi di Menghitung jumlah obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
yang digunakan pada
pencataan harian obat,
daftar obat tersebut antara
lain:asetilsistein, tablet
tambah darah, furosemid
26 Kamis, 06/02/2020 Orientasi di Menghitung jumlah obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
yang digunakan pada
pencataan harian obat,
daftar obat tersebut antara
lain: vitmamin B1, B 12, B6
27 Jumat, 07/02/2020 Orientasi di Melakukan peracikan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
serbuk/pulvis untuk pasien
anak, denga obat, vitamin
B.com, CTM, vitamin C
28 Sabtu, 08/02/2020 Orientasi di Melakukan peracikan obat Ruangan
ruangan farmasi farmasi
serbuk/pulvis untuk pasien
anak, denga obat, vitamin
B.com, Deksametason,
parasetamol
BAB IV
PENUTUP
12
I. KESIMPULAN
Masa orientasi yang saya laksanakan selama 1 bulan sudah sangat efektif karena saya dapat
pelaporan dan penggunaan obat kepada pasien di Puskesmas Labuan Bajo, memahami proses
pendaftaran pasien di ruangan loket, dan mengenal rekan kerja di Puskesmas Labuan Bajo
II. SARAN
1. Diharapkan agar pimpinan dan staf tetap memberikan bantuan dan bimbingan apabila di
2. Agar masing-masing ruangan tempat orientasi menyiapkan rumusan baku tentang apa
saja yang harus dipelajari dan dikerjakan oleh pegawai baru yang akan menjalani
orientasi.
13