Standar Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Operasional Direktur RSU Bhakti Rahayu (SPO)
dr. Made Sukanegara
PENGERTIAN Suatu proses kegiatan pendaftaran penerimaan pasien di rawat jalan yang mendapat pelayanan di Poliklinik rawat jalan RSU Bhakti Rahayu Denpasar yang meliputi pasien baru dan atau pasien lama. Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang untuk berobat/pasien yang tidak membawa kartu berobat dan tidak ada data/tidak bisa ditelusuri pada data komputer pendaftaran/KIUP. Pasien lama adalah pasien yang sudah pernah berobat ke RSU Bhakti Rahayu (punya kartu berobat). TUJUAN 1. Sebagai acuan/pedoman kerja yang jelas kepada petugas di unit pendaftaran RSU Bhakti Rahayu Denpasar. 2. Memberikan kejelasan proses administrasi pelayanan kepada pasien yang ada di RSU Bhakti Rahayu Denpasar. 1. Mencegah terjadinya kerugian finansial bagi RSU Bhakti Rahayu Denpasar yang disebabkan karena kesalahan administrasi. KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan PROSEDUR 1. Pasien/keluarga mengambil nomor antrean, kemudian pasien menunggu di ruang tunggu. 2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor antrean. 3. Petugas mengucapkan salam, dan pasien/keluarga diterima dengan ramah, sopan dan penuh dengan tanggung jawab 4. Petugas pendaftaran menanyakan kepada pasien/keluarga apa sudah pernah berobat sebelumnya. 5. Jika belum pernah, dikategorikan sebagai pasien baru. Petugas melakukan wawancara dengan pasien/keluarga tentang identitas, data sosial pasien untuk mengisi data Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) di komputer, memberikan nomor rekam medis dan membuatkan Kartu Indeks Berobat (KIB). Pasien dengan jaminan BPJS, Pasien/keluarga menyerahkan rujukan dari Puskesmas/klinik dan Kartu peserta ke bagian registrasi BPJS untuk dibuatkan SEP. 6. Jika sudah pernah berobat sebelumnya dikategorikan sebagai pasien lama dan diminta Kartu Indeks Berobat (KIB)nya untuk mendaftarkan pasien sesuai dengan nomor rekam medis yang tertera. Jika tidak membawa, Petugas melakukan wawancara dengan pasien/keluarga tentang identitas, data sosial pasien untuk dicari di komputer, setelah data ditemukan, lakukan registrasi sesuai tujuan pasien. 7. Pasien/kelurga dipersilahkan menunggu di ruang tunggu 8. Rekam medik pasien kemudian dibawa oleh petugas ke Poliklinik.