No. Dokumen : No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023 Halam
PUSKESMAS HANDRI HUWAE
BOOI PAPERU NIP. 197807182006041013 1. Pengertian Pendaftaran adalah proses registrasi atau tata cara dalam menerima pasien baik lama maupun baru. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran pasien. 3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Puskesmas Booi Paperu Nomor 440/SK.032- PKM.Jsp/I/2023 tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Booi Paperu 4. Referensi Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan skrining visual awal untuk memilah pasien Langkah- prioritas dan non prioritas. Langkah 2. Petugas memberikan Stiker merah, kuning, dan orange pada pasien prioritas dan Stiker hijau pada pasien Non Prioritas. 3. Petugas mempersilahkan pasien prioritas mengambil nomor antrian dan menempati kursi prioritas yang sudah diberi tanda. 4. Petugas mengarahkan pasien non prioritas untuk mengambil nomor antrian sesuai dengan ruang layanan klinis yang dituju. 5. Petugas memanggil 2 nomor antrian pasien prioritas dan 1 nomor antrian pasien non prioritas 6. Petugas pendaftaran menanyakan kepada pasien siapa yang akan berobat 7. Petugas menanyakan pasien apakah pernah berobat di Puskesmas Booi Paperuse belumnya. Bila Pasien belum pernah berobat di UPTD Puskesmas Booi Paperu maka pasien tersebut adalah pasien baru, bila pasien pernah berobat di Puskesmas Booi Paperu sebelumnya maka pasien tersebut adalah pasien lama. a. Prosedur bagi pasien baru: Petugas meminta pasien baru untuk menunjukkan tanda pengenal identitas (KTP), Kartu Keluarga (bagi pasien yang berusia kurang dari 17 tahun), dan kartu jaminan (BPJS/JKN-KIS) bagi yang memiliki kartu jaminan kesehatan. b. Prosedur bagi pasien lama: Petugas meminta pasien lama untuk menunjukkan tanda pengenal identitas (KTP), dan kartu jaminan (BPJS/JKN-KIS) bagi pasien yang memiliki kartu jaminan kesehatan.Petugas meminta pasien lama untuk menunjukkan kartu berobat bagi pasien yang memiliki kartu berobat. Bila pasien tidak membawa kartu berobat, maka petugas mencari data pasien melalui Sistem Online Rekam Medis berdasarkan identitas yang ada. 8. Petugas melakukan identifikasi pasien (nama lengkap dan tanggal lahir Pasien ). 9. Petugas menginput data ke Pcare dan Aplikasi E-Puskesmas sesuai dengan unit yang dituju. 10. Petugas memberikan informasi tentang Hak dan kewajiban Pasien. 11. Petugas mencatat data pasien dalam form register pendaftaran. 12. Petugas memberikan kartu berobat kepada pasien. 13. Petugas pendaftaran meminta map rekam medis pasien kepada petugas rekam medis. 14. Petugas melakukan identifikasi ulang pasien sesuai dengan data yang tertera di rekam medis. 15. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu layanan. 6. Bagan Air
7. Unit Terkait Pendaftaran Dan Unit pelayanan klinis.