Anda di halaman 1dari 4

 

IDENTIFIKASI PASIEN SAAT


PENDAFTARAN AWAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :

KLINIK GARUDA dr. Sugeng Santoso


NIP 196511121992011001

PENGERTIAN Tahapan identifikasi paling awal yang dilaksanakan oleh


pasien untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan
yang diperlukan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pendaftaran awal pasien.
2. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam
mengidentifikasi pasien.
3. Sebagai acuan dalam memberikan tindakan atau
prosedur pemeriksaan.
4. Terpeliharanya mutu pelayanan.
5. Menjaga keselamatan pasien.
6. Sesuai dengan permintaan pasien
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Klinik Garuda Nomor ……
tentang Identifikasi Pasien Saat Pemberian Obat
REFERENSI 1. Undang - Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran
2. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang - Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
4. Undang - undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
5. Undang - Undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun
2014 Tentang Identifikasi awal dipendaftaran
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 tahun
2012 tentang identifikasi pasien laboratorium.
PROSEDUR 1. Petugas informasi menyapa pasien dengan ramah
dan meminta pasien mengambil nomor antrian,
kemudian petugas memberikan informasi kepada
pasien tersebut, lalu pasien dipersilahkan duduk
diruang tunggu yang telah disediakan.
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai
dengan nomor antrian.
3. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
sebelumnya sudah pernah mendaftar atau baru
pertama kali datang ke klinik.
4. Petugas pendaftaran menanyakan pasien apakah
mempunyai kartu BPJS atau tidak.
5. Jika pasien mempunyai kartu berobat, petugas
meminta pasien untuk melihatkan kartu berobat
dan meminta satu fotocopy BPJS.
6. Dan petugas pendaftaran akan menanyakan kepada
pasien untuk mengidentifikasi nama dan tanggal
lahir pasien, “Bapak/Ibu, kami akan melakukan
pemeriksaan kepada bapak ibu,sesuai peraturan
keselamatan pasien, tolong sebutkan nama dan
tanggal lahir Tujuannya untuk memastikan identitas
Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan
pelayanan dan pengobatan selama di klinik ini.
7. Petugas mencocokan nama pasien di kartu BPJS
pasien dan rekam medis pasien dengan nama dan
tanggal lahir yang disebutkan pasien.
8. Tetapi jika pasien baru pertama kali datang petugas
pendaftaran akan membuat kartu berobat (kartu
kunjungan ulang).
9. Petugas pendaftaran menanyakan keluhan pasien
kemudian menentukan diruangan mana pasien
berobat.
10. Petugas pendaftaran mencari kartu rawat jalan di
rak rekam medis pasien sesuai dengan nomor indeks
yang ada pada kartu berobat untuk pasien yang
memiliki kartu berobat.
11. Petugas pendaftaran mengecek di e-claim bagi
pasien yang tidak membawa kartu berobat.
12. Petugas pendaftaran memberitahukan bahwa ada
biaya untuk pasien yang tidak mempunyai kartu
jaminan kesehatan (swasta).
13. Petugas mempersilakan pasien menunggu di
ruang tunggu sesuai kursi prioritas.
14. Petugas pendaftaran mengentri data E- Claim
dan P- care.
15. Petugas mengantar kartu rawat jalan ke poli yang
dituju pasien.
16. Waktu tunggu yang diperlukan pendaftaran
pasien kurang dari 5 menit.

DIAGRAM ALIR
Petugas pendaftaran menyapa pasien, kemudian
menanyakan kepada pasien kepoli yang dituju

Petugas menanyakan kepada pasien apakah :

 Jika pasien baru:  Jika pasien lama:


 Petugas melakukan  Petugas pendaftaran
pengkajian awal data menanyakan apakah
klinis pasien. pasien mempunyai
 Petugas pendaftaran jaminan atau tidak.
menanyakan apakah  Bagi pasien yang
pasien mempunyai membawa kartu
Jaminan kesehatan berobat, petugas
atau tidak. mencari kartu rawat
 Petugas pendaftaran jalan di map family
membuat kartu rawat folder sesuai dengan
jalan dan membuat nomor indeks yang
kartu berobat ( kartu ada pada kartu
kunjungan ulang). berobat.
 Petugas pendaftaran  Bagi yang tidak
menanyakan keluhan membawa kartu
pasien kemudian berobat, petugas
menentukan di mengecek di e-claim.
ruangan mana pasien
berobat.
 Petugas pendaftaran
membuat kartu rawat
jalan yang baru.

Petugas pendaftaran mengentri data e-claim dan P-Care

Petugas pendaftaran mengantar kartu rawat jalan ke poli yang


dituju

Waktu tunggu yang diperlukan pada pendaftaran


pasien sekitar kurang dari 5
UNIT TERKAIT 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Tindakan
3. BKIA
4. Laboratoirum
5. Rekam Medis
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Gigi dan Mulut

Anda mungkin juga menyukai