No. Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit :
PT. ALINKA HEALTH CARE
Halaman :
PANACEA
CLINIC
Dr. Erica Lukman
Komp. Mal
Sp. THT-KL,
Balikpapan Baru
MQIH
Blok AB 2 No 17-
20,25
Pengertian Pendaftaran Pasien adalah prosedur bagi pasien yang ingin mendapatkan
pelayanan kesehatan di Panacea Clinic dengan cara mendaftarkan diri
atau keluarga yang akan berobat dan memilih pelayanan yang akan
dituju.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan
prosedur pelayanan pendaftaran pasien baik pasien baru maupun lama
agar berjalan dengan tertib dan lancar.
Kebijakan Keputusan Direktur Panacea Clinic No 005/PC-DIR/SK/IV/2020
tentang Layanan Klinis.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Prosedur PROSEDUR UMUM PENDAFTARAN
1. Pasien mengambil nomor antrian.
2. Petugas memanggil nomor antrian sesuai urutan.
3. Pasien menyerahkan nomor antrian
4. Petugas mengucapkan salam dan menawarkan bantuan kepada
pasien
5. Petugas menanyakan apakah pasien peserta asuransi, perusahaan
atau umum
6. Petugas menanyakan apakah pasien pernah berobat
7. Petugas menanyakan kartu berobat jika pasien pernah berobat
8. Petugas menyiapkan rekam medis pasien
9. Petugas melekatkan nomor antrian pada rekam medis pasien.
10. Petugas melekatkan fotocopy kartu peserta pada form asuransi yang
telah ditandatangani pasien.
11. Petugas mengembalikan Kartu Berobat pasien.
12. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu
poli yang dituju.
13. Petugas mendistribusikan berkas rekam medis pasien ke poli tujuan.
PANACEA Direktur,
CLINIC
Komp. Mal Dr. Erica Lukman
Balikpapan Baru Sp. THT-KL,
20,25
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal :
Pelaksanaan
No. LangkahKegiatan Ya Tidak
1. Apakah pasien mengambil nomor antrian?
2. Apakah petugas memanggil nomor antrian sesuai urutan?
3. Apakah pasien menyerahkan nomor antrian?
4. Apakah petugas mengucapkan salam dan menawarkan bantuan
kepada pasien?
5. Apakah petugas menanyakan apakah pasien peserta asuransi,
perusahaan atau umum?
6. Apakah petugas menanyakan apakah pasien pernah berobat?
7. Apakah petugas menanyakan kartu berobat jika pasien pernah
berobat?
8. Apakah petugas menyiapkan rekam medis pasien?
9. Apakah petugas melekatkan nomor antrian pada rekam medis
pasien?
10. Apakah petugas melekatkan fotocopy kartu peserta pada form
asuransi yang telah ditandatangani pasien?
11. Apakah petugas mengembalikan Kartu Berobat pasien?
12. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di
ruang tunggu poli yang dituju?
13. Apakah petugas mendistribusikan berkas rekam medis pasien ke
poli tujuan?
Compliance Rate (CR) : ………………%
Balikpapan,--
Pelaksana Auditor
……………………………
NIP.